HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (ANGKA SEMENTARA)

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 PROVINSI ACEH (ANGKA SEMENTARA)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 PROVINSI KALIMANTAN BARAT (ANGKA SEMENTARA)

2. JUMLAH USAHA PERTANIAN

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH (ANGKA SEMENTARA)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 DKI JAKARTA

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 DKI JAKARTA (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Propinsi NTB Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 KABUPATEN KEBUMEN (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 KABUPATEN KARANGANYAR (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

Seuntai Kata. Tanjung, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Utara. Ir. Muhammad Ahyar

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi NTT Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Drs. Muhamad Saphoan

Dukungan Kepala Daerah

Seuntai Kata. Tarempa, 1 September 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Anamabs. Drs. Bustami

Drs. Morhan Tambunan, M.Si

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kotamobagu Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah usaha pertanian di Indonesia tahun 2013 sebanyak 26,1 juta usaha. Jumlah sapi dan kerbau di Indonesia tahun 2013 sebanyak 14,2 juta ekor

Dukungan Kepala Daerah

Seuntai Kata. Jakarta, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang. Matamira B. Kale, M.Si

Seuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Jayapura. Muchlis Malik Sotting, B.St

Seuntai Kata. Jakarta, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Dr. Suryamin, M.Sc.

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MOJOKERTO

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tomohon Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Seuntai Kata. Gedung Tataan, Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran. Risma Pijayantini, S.Si.

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Serang Tahun 2013 Sebanyak rumah tangga

Seuntai Kata. Semarang, 1 September 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Semarang. Endang Retno Sri Subiyandani, S.Si

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Banjarmasin Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Seuntai Kata. Kota Maba, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Halmahera Timur. Ir. Salahuddin

Seuntai Kata. Jayapura, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sarmi. Selvina De Lima

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA BARAT

Menyediakan Informasi untuk Masa Depan Petani yang Lebih Baik

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Singkawang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tojo Una-una Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGANDARAN

Drs. H. Basiran Suwandi

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DENPASAR

Seuntai Kata. Limboto, 15 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo. Arifin M. Ointu, SE

Seuntai Kata. Bulukumba, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba. Ir. H. Yunus

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Metro Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Poso Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi. sebanyak rumah tangga. Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Provinsi

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten rumah tangga

Kuala Kapuas, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kapuas. Drs. Teras Rumbang, M.Si.

Seuntai Kata. Kasongan, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Katingan. Agie, M.Hum.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BATU BARA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANGKA TENGAH

Edison Manurung, S.Si, MM.

Seuntai Kata. Bengkulu, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Pulang Pisau, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Pulang Pisau. Domoy K. Nahan, SE.

Seuntai Kata. Blora, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora. Fenny Susanto, S.Si

Seuntai Kata. Kuala Pembuang, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Seruyan. Herry, B.st

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA UTARA

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Probolinggo Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kepahiang Tahun 2013 sebanyak 23,44 ribu rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tangerang Selatan Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bitung Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SAMARINDA

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Kediri Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HALMAHERA UTARA

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bogor Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Surakarta Tahun 2013 sebanyak 1093 rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Blitar Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WAKATOBI Jl. Perkantoran Kelurahan Mandati III, Wangiwangi Selatan Homepage :

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bengkulu Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI Jl. Balai Kota II No. 97, Kendari Homepage :

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Banjarbaru Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Gunungsitoli Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Lingga Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Seuntai Kata. Pangkalan Bun, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat. Johansyah, S. SI

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Pasuruan Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Lhokseumawe pada tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Tasikmalaya Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU Jl. Murhum No. 52 Wajo, Baubau Homepage :

Seuntai Kata. Kota Mungkid, 17 Agustus 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang. Sri Handayani, SE, MM

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Simeulue Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PANGKALPINANG

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Tebing Tinggi Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Transkripsi:

. BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 13/09/53/Th. I, 2 September 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (ANGKA SEMENTARA) JUMLAH RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 SEBANYAK 778.685 RUMAH TANGGA JUMLAH SAPI dan KERBAU DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 SEBANYAK 929.324 EKOR A. USAHA PERTANIAN Jumlah usaha pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan Mei 2013 sebanyak 778.685 rumah tangga usaha pertanian, sebanyak 127 perusahaan pertanian berbadan hukum, dan sebanyak 465 usaha pertanian lainnya. Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami kenaikan sebanyak 49.348 rumah tangga dari 729.337 rumah tangga pada tahun 2003 (Sensus Pertanian 2003) menjadi 778.685 rumah tangga pada tahun 2013, yang berarti rata-rata kenaikan per tahun sebesar 0,68 persen. B. SAPI DAN KERBAU Populasi sapi dan kerbau 2013 sebanyak 929.324 ekor, NAIK 0,07 persen dibandingkan dengan hasil Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau (PSPK) 2011 sebanyak 928.703 ekor. 1. PENDAHULUAN Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan mengacu pada sejumlah rekomendasi dari Food and Agriculture Organization (FAO) yang menetapkan The World Programme for the 2010 Around Agricultural Censuses Covering Periode 2006-2015. Pelaksanaan ST2013 dilakukan secara bertahap, yaitu pencacahan lengkap usaha pertanian pada Mei 2013, dilanjutkan dengan pendataan rinci melalui Survei Pendapatan Rumah Tangga Usaha Pertanian pada November 2013 dan Survei Struktur Ongkos Komoditas Pertanian Strategis dalam setiap subsektor pertanian pada Mei- Oktober 2014. Usaha Pertanian adalah kegiatan yang menghasilkan produk pertanian dengan tujuan sebagian atau seluruh hasil produksi dijual/ditukar atas risiko usaha (bukan buruh tani atau pekerja keluarga). Usaha pertanian meliputi usaha tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan, termasuk jasa pertanian. Khusus tanaman pangan (padi dan palawija) meskipun tidak untuk dijual (dikonsumsi sendiri) tetap dicakup sebagai usaha. 1

Persentase (%) 037 043 042 040 057 058 060 063 Rumah Tangga Usaha Pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya mengelola usaha pertanian dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual, baik usaha pertanian milik sendiri, secara bagi hasil, atau milik orang lain dengan menerima upah, dalam hal ini termasuk jasa pertanian. Pertanian Berbadan Hukum adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan jenis usaha di sektor pertanian yang bersifat tetap, terus menerus yang didirikan dengan tujuan memperoleh laba yang pendirian perusahaan dilindungi hukum atau izin dari instansi yang berwenang minimal pada tingkat kabupaten/kota, untuk setiap tahapan kegiatan budidaya pertanian seperti penanaman, pemupukan, pemeliharaan, dan pemanenan. Contoh bentuk badan hukum: PT, CV, Koperasi, Yayasan, SIP Pemda. Usaha pertanian lainnya adalah usaha pertanian yang dikelola oleh bukan rumah tangga dan bukan oleh perusahaan pertanian berbadan hukum, seperti: pesantren, seminari, kelompok usaha bersama, tangsi militer, lembaga pemasyarakatan, lembaga pendidikan, dan lain-lain yang mengusahakan pertanian. Jumlah Sapi dan Kerbau adalah jumlah sapi dan kerbau yang dipelihara pada tanggal 1 Mei 2013 baik untuk usaha (pengembangbiakan/penggemukan/pembibitan/pemacekan) maupun bukan untuk usaha konsumsi/hobi/angkutan/perdagangan/lainnya. Dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini, data jumlah rumah tangga usaha pertanian () 2003 dihitung dari data mentah ST2003 dengan menggunakan konsep ST2013 dan master wilayah ST2013 untuk rumah tangga usaha pertanian. 2. JUMLAH USAHA PERTANIAN Berdasarkan hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2013, jumlah usaha pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebanyak 778.685 rumah tangga usaha pertanian, sebanyak 127 perusahaan pertanian berbadan hukum, dan sebanyak 465 usaha pertanian lainnya. Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Belu, dan Kabupaten Kupang merupakan tiga provinsi dengan urutan teratas yang mempunyai jumlah rumah tangga usaha pertanian terbanyak, yaitu masing-masing 101.069 rumah tangga, 57.869 rumah tangga, dan 57.093 rumah tangga. Sementara itu, Kota Kupang merupakan wilayah yang paling sedikit jumlah rumah tangga usaha pertaniannya, yaitu sebanyak 7.924 rumah tangga. Gambar 1 Perbandingan Persentase Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian dan Pertanian Berbadan Hukum di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2003 dan 2013 70 60 50 Rumah Tangga Usaha Pertanian 2003 40 30 20 10 Rumah Tangga Usaha Pertanian 2013 Pertanian Berbadan Hukum 2003 Pertanian Berbadan Hukum 2013 0 Pulau Flores Luar Pulau Flores 2

Komposisi jumlah rumah tangga usaha pertanian di Pulau Flores dan di luar Pulau Flores selama sepuluh tahun terakhir tidak banyak berubah. Berdasarkan hasil Sensus Pertanian (ST2003), 40,06 persen rumah tangga usaha pertanian berada di Pulau Flores dan sisanya sebesar 59,94 persen berada di luar Pulau Flores. Sementara menurut hasil ST2013, komposisinya adalah 39,51 persen di Pulau Flores dan 60,49 persen di luar Pulau Flores. Sedangkan untuk perusahaan pertanian berbadan hukum, berdasarkan hasil ST2003, 37,14 persen perusahaan berada di Pulau Flores dan selebihnya sebesar 62,86 persen berada di luar Pulau Flores. Sementara menurut hasil ST2013, komposisinya adalah 40,16 persen di Pulau Flores dan 59,84 persen di luar Pulau Flores (lihat Gambar 1). Berdasarkan angka sementara hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2013, jumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami kenaikan sebanyak 49.348 rumah tangga dari 729.337 rumah tangga pada tahun 2003 menjadi 778.685 rumah tangga pada tahun 2013, yang berarti rata-rata kenaikan sebesar 0,68 persen per tahun. Secara absolut, kenaikan terbesar terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan yaitu 9.615 usaha selama sepuluh tahun, sedangkan penurunan terbesar terjadi di Kabupaten Ende yaitu turun sebanyak 3.959 usaha selama sepuluh tahun. Namun secara persentase, Kabupaten Sumba Barat Daya adalah kabupaten yang paling banyak mengalami kenaikan yaitu sebesar 2,26 persen per tahun, sedangkan yang mengalami penurunan paling besar adalah Kabupaten Ende yaitu sebesar 0,98 persen per tahun. Sementara itu jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum terbanyak berlokasi di Kabupaten Rote Ndao yaitu sebanyak 31 perusahaan dan paling sedikit di Kabupaten Sumba Tengah dan Manggarai Timur yaitu masing-masing sebanyak 1 perusahaan, bahkan di Kabupaten Sabu Raijua tidak terdapat perusahaan berbadan hukum. Sementara usaha pertanian lainnya terbanyak terdapat di Kabupaten Manggarai Barat, yaitu sebanyak 85 unit usaha dan paling sedikit di Kabupaten Ende, yaitu sebanyak 3 unit usaha. No. Tabel 1 Banyaknya Usaha Pertanian Berdasarkan Hasil Sensus Pertanian 2003 dan 2013 Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Cakupan Usaha Pertanian Kabupaten/Kota 2003 2013 Pertumbuhan (2003 2013) Lainnya Absolut % Absolut % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (12) 1 Sumba Barat 15.532 5 16.693 4 8 1.161 7,47 (1) -20,00 2 Sumba Timur 32.956 3 36.940 3 9 3.984 12,09 0 0,00 3 Kupang 52.155 2 57.093 9 12 4.938 9,47 7 350,00 4 Timor Tengah Selatan 91.454 3 101.069 4 70 9.615 10,51 1 33,33 5 Timor Tengah Utara 43.423 1 44.947 3 11 1.524 3,51 2 200,00 6 B e l u 57.186 1 57.869 8 6 683 1,19 7 700,00 7 A l o r 31.305 1 31.488 2 14 183 0,58 1 100,00 8 Lembata 20.239 0 21.621 7 81 1.382 6,83 7-9 Flores Timur 38.695 2 38.906 6 16 211 0,55 4 200,00 10 S i k k a 46.322 5 46.721 7 9 399 0,86 2 40,00 11 E n d e 40.240 0 36.281 3 4 (3.959) -9,84 3-12 N g a d a 22.466 2 24.009 7 15 1.543 6,87 5 250,00 13 Manggarai 44.482 4 48.239 6 14 3.757 8,45 2 50,00 14 Rote Ndao 21.901 0 21.576 31 5 (325) -1,48 31-15 Manggara Barat 35.080 0 41.456 10 85 6.376 18,18 10-16 Sumba Tengah 10.340 0 11.663 1 6 1.323 12,79 1-17 Sumba Barat Daya 37.795 0 46.326 3 5 8.531 22,57 3-18 Nagekeo 21.119 0 22.618 4 35 1.499 7,10 4-19 Manggarai Timur 43.740 0 49.411 1 39 5.671 12,97 1-20 Sabu Raijua 14.824 0 15.835 0 10 1.011 6,82 0-21 Kota Kupang 8.083 6 7.924 8 11 (159) -1,97 2 33,33 Jumlah 729.337 35 778.685 127 465 49.348 6,77 92 262,86 Catatan: Keterangan: Untuk tahun 2003 tidak dilakukan pendataan terhadap perusahaan tidak berbadan hukum atau bukan rumah tangga usaha pertanian (Rumah Tangga Usaha Pertanian), ( Pertanian Berbadan Hukum), Lainnya (Selain Rumah Tangga Usaha Pertanian dan Berbadan Hukum) 3

Jumlah Sapi dan Kerbau ( ekor) 3. JUMLAH SAPI DAN KERBAU Dari hasil pencacahan lengkap ST2013, diperoleh populasi sapi dan kerbau di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada kondisi tanggal 1 Mei 2013 sebanyak 929.324 ekor. Selama periode 1 Juni 2011 sampai dengan 1 Mei 2013, populasi sapi dan kerbau mengalami kenaikan sebanyak 621 ekor dari 928.703 ekor hasil Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau (PSPK) 2011 (kondisi tanggal 1 Juni 2011) menjadi 929.324 ekor pada ST2013 (kondisi tanggal 1 Mei 2013). Gambar 2 Jumlah Sapi dan Kerbau di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2011 dan 2013 1000000.0 928703.0 929324.0 750000.0 500000.0 250000.0.0 2011 2013 Berdasarkan hasil ST2013 apabila dirinci menurut wilayah (lihat Tabel 2), tiga kabupaten yang memiliki sapi dan kerbau paling banyak adalah Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan jumlah populasi sebanyak 160.088 ekor, kemudian Kabupaten Kupang (147.715 ekor), dan Kabupaten Belu (116.528 ekor). Sementara itu, kabupaten yang memiliki sapi dan kerbau paling sedikit adalah Kabupaten Flores Timur dengan jumlah populasi sebanyak 1.901 ekor. Secara absolut, penurunan populasi sapi dan kerbau terbesar dari tahun 2011 ke tahun 2013 terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan penurunan terendah terjadi di Kabupaten Manggarai Timur; yaitu masing-masing turun sebanyak 8.243 ekor dan 603 ekor. Sementara itu, kenaikan populasi sapi dan kerbau terbesar terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara dan kenaikan terkecil di Kabupaten Alor, yaitu masing-masing naik sebesar 6.346 ekor dan 28 ekor. 4

Tabel 2 Jumlah Sapi dan Kerbau Berdasarkan Hasil Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau (PSPK) 2011 dan Sensus Pertanian 2013 Menurut Kabupaten/Kota No. Kabupaten/Kota PSPK2011 ST2013 Pertumbuhan (2011 2013) Absolut (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01 Sumba Barat 12.349 11.155 (1.194) -9,67 02 Sumba Timur 90.103 85.204 (4.899) -5,44 03 Kupang 152.442 147.715 (4.727) -3,10 04 Timor Tengah Selatan 168.331 160.088 (8.243) -4,90 05 Timor Tengah Utara 99.132 105.478 6.346 6,40 06 B e l u 112.871 116.528 3.657 3,24 07 A l o r 4.411 4.439 28 0,63 08 Lembata 3.607 4.266 659 18,27 09 Flores Timur 1.602 1.901 299 18,66 10 S i k k a 12.783 14.411 1.628 12,74 11 E n d e 31.834 35.316 3.482 10,94 12 N g a d a 29.108 32.065 2.957 10,16 13 Manggarai 28.637 29.055 418 1,46 14 Rote Ndao 51.014 53.717 2.703 5,30 15 Manggarai Barat 32.869 31.922 (947) -2,88 16 Sumba Tengah 13.399 11.930 (1.469) -10,96 17 Sumba Barat Daya 16.482 13.945 (2.537) -15,39 18 Nagekeo 30.697 32.862 2.165 7,05 19 Manggarai Timur 22.367 21.764 (603) -2,70 20 Sabu Raijua 9.862 10.337 475 4,82 21 Kota Kupang 4.803 5.226 423 8,81 Jumlah 928.703 929.324 621 0,07 % 5