BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. sudah semakin penting karena sangat dibutuhkan. Misalnya, teknologi sistem

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem, yang mana sistem tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Sistem yang saat ini sedang berjalan pada Sekolah Tri Murni dalam hal

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sebelum mengembangkan sebuah sistem perlu adanya gambaran mengenai sistem yang ada atau sistem yang sedang berjalan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam mengembangkan sistem yang telah dibangun. Tahap analisa sistem sangat diperlukan untuk melihat kekurangankekurangan pada sistem yang sedang berjalan yang nantinya dapat dijadikan bahan masukan dalam perbaikan sistem. Apabila terjadi kesalahan pada saat menganalisa sistem maka dapat dipastikan bukan perbaikan sistem yang terjadi malah sebaliknya akan menjadi kemunduran pada sistem berikutnya. Untuk itulah harus diperhatikan apa saja yang menjadi permasalahan pada sistem yang berjalan. Dari analisa yang dilakukan pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan khususnya pada bagian Sumber Daya Manusia, sistem informasi sumber daya manusia yang berjalan adalah sistem semi komputerisasi dengan menggunakan program aplikasi Microsoft Office Word, Excel san Access, sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan waktu yang lama dan kegiatan pengolahan data yang dilakukan kurang efektif. 37

38 III.1.1. Analisa Input Analisa input ini dilakukan untuk mengetahui data-data apa saja yang dibutuhkan untuk pemrosesan nantinya pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan, adapun proses penginputan data adalah seperti data karyawan dan data gaji. Proses penginputan data karyawan terlebih dahulu dicatat dalam buku dan kemudian akan diinputkan komputer dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Adapun contoh dokumen inputan tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar III.1 Input data dari sistem yang sedang berjalan Sumber : Pt. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan

39 III.1.2. Analisa Proses Mekanisme dari sistem informasi data gaji pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan, dapat dilihat pada penjelasan ini. Proses Sumber Daya Manusia pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan berlangsung setelah pegawai menginputkan data pegawai dan data absensi ke sub bagian kepegawaian. Sub bagian kepegawaian menginputkan data pegawai, data absensi, dan input data gaji. Setelah itu sub bagian kepegawaian membuat laporan data pegawai, data absensi dan data gaji. Kemudian laporan data pegawai, laporan data absensi dan laporan data gaji di serahkan ke pimpinan. Adapun mekanisme proses penggajian pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan penulis gambarkan dengan FOD :

40 Sub Bagian Kepegawaian Pimpinan Laporan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Laporan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Data Input Data Input Data Gaji Data Absensi Input Data Absensi Laporan Data Gaji Laporan Data Absensi Laporan Data Gambar III.2 FOD Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Sumber : Pt. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan III.1.3. Analisa Output Berdasarkan dari analisa input dan analisa proses, maka akan menghasilkan suatu laporan (output) dimana laporan tersebut seperti laporan data Karyawan dan laporan data penggajian. Adapun contoh dokumen output pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

41 Gambar III.3 Output dari Sistem yang Berjalan Sumber : PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan III.2. Evaluasi Sistem yang berjalan Dengan sistem yang berjalan sekarang ini maka PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan belum dapat menyusun laporan secara cepat dan akurat. Sistem yang sedang berjalan pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan masih memiliki banyak kekurangan. Kekurangan dari sistem tersebut adalah: 1. Data-data dicatat dalam kertass dan buku-buku yang terpisah dengan cara manual. 2. Data-data yang disimpan dalam bentuk kertas dan buku-buku rentan terhadap kerusakan, sehingga dapat merugikan PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan dalam pengecekan data penggajian karyawan.

42 3. Dalam memberkan informasi harus membuka file-file atau arsip, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses pencarian. Untuk mengatasi kekurangan dari sistem yang berjalan saat ini pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan, bagian keuangan harus memiliki sistem komputerissasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan pengiputan data gaji, baik penambahan data karyawan maupun proses penggajian. Hal ini dilakukan agar bagian keuangan pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan dapat menghasilkan informasi penggajian secara cepat, akurat, dan lebih baik. III.3. Perancangan Sistem Pengembangan sistem informasi sumber daya manusia yang diusulkan berdasarkan dari hasil analisa sistem yang berjalan pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan. Adapun sistem yang diusulkan akan diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic.Net 2010 dan menggunakan SQL Server 2008. III.3.1. Uraian/Rincian Kerja Adapun prosedur kerja dari sistem yaitu: 1. Data-data yang diperoleh dari pegawai yaitu data pegawai diproses sehingga dapat menghasilkan data penggajian. 2. Data-data tersebut diproses lagi untuk menghasilkan laporan data pegawai, slip penggajian dan laporan penggajian.

43 3. Sub bagian kepegawaian memproses laporan tersebut disistem sehingga menghasilkan Laporan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia yang akan diberikan kepada Pimpinan, sedangkan pegawai akan menerima output berupa slip gaji. III.3.2. Disain Sistem Secara Global Disain global memberikan gambaran bagi para pengguna atau pemakai sistem baru dalam menerapkan proses yang terjadi pada suatu sistem dan memberikan kemudahan bagi pengguna tersebut. Adapun gambaran arus data dari disain sistem pengolahan data gaji karyawan pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan. III.3.2.1. UML Struktur data yang digunakan penulis dalam perancangan perangkat lunak adalah Unified Modeling Language (UML). Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun sistem perangkat lunak. UML yang digunakan meliputi perancangan Diagram Use Case, Activity Diagram dan Squence Diagram. III.3.2.1.1 Diagram Use Case Diagram use case digunakan untuk memberikan gambaran kebutuhan perangkat lunak secara visual. Use case diagram yang memiliki use case pegawai,

44 use case data absensi, use case usulan golongan, data transaksi penggajian dan use case data mutasi jabatan. 1. Use Case No Induk Nama Jenis Kelamin Alamat User Input Data Update Data Hapus Data <<Include>> <<Include>> <<Include>> Identitas Data Tempat Lahir Tanggal Lahir Agama Pend. Terakhir Tgl Mulai Bekerja Jabatan Golongan Bagian Sus. Keluarga Gambar III.4 Use Case Data Pada use case pegawai memiliki 3 include didalamnya. User merupakan pengguna yang melakukan penginputan data pegawai kedalam aplikasi. Di aplikasi ini use case dapat menginput data-data pegawai, memperbaharui data pegawai dan menghapus data pegawai. Dimana data-data pegawai tersebut berupa identitas pegawai yaitu no induk, nama, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, agama, alamat, pend. Terakhir, jabatan, bagian, golongan, sus. Keluarga dan tanggal mulai bekerja.

45 2. Use Case Absensi No Absen Input Data Absensi <<Include>> NoInduk User Hapus Data Absensi <<Include>> Data Absensi Nama Jumlah Hadir Gambar III.5 Use Case Absensi Pada use case absensi pegawai memiliki 2 include didalamnya. User merupakan pengguna yang melakukan penginputan data absensi pegawai kedalam aplikasi. Di aplikasi ini use case dapat menginput data-data absensi pegawai, dan menghapus data absensi pegawai. Dimana data-data absensi pegawai tersebut berupa absensi pegawai yaitu no absen, no induk, nama dan jumlah hadir.

46 3. Use Case SDM (Kenaikan Golongan) Tgl Mulai Bekerja Tanggal Lahir No Induk Input Data SDM <<Include>> Nama Jabatan Golongan Pend. Terakhir Data SDM Umur User Hapus Data SDM <<Include>> Inisiatif Kecakapan Sikap Mental Kenaikan Jabatan Kenaikan Golongan Kep. Dir Usul Atasan Prestasi Gambar III.6 Use Case SDM ( Kenaikan Golongan) Pada use case SDM ( Kenaikan Golongan) memiliki 2 include didalamnya. User merupakan pengguna yang melakukan penginputan data SDM kedalam aplikasi. Di aplikasi ini use case dapat menginput data-data SDM, dan menghapus data SDM ( Kenaikan Golongan). Dimana data-data SDM ( Kenaikan Golongan) tersebut berupa identitas pegawai, penilaian kerja dan keputusan yaitu no induk, nama, tanggal mulai bekerja, tanggal lahir, jabatan, golongan, pend. Terakhir, umur, kecakapan, sikap mental, inisiatif, prestasi, usulan atasan, keterangan, keputusan direksi, kenaikan golongan dan kenaikan jabatan.

47 4. Use Case Penggajian Jabatan Bagian Golongan No Induk Nama Sus. Keluarga <<Include>> Gaji Pokok Input Data Penggajian Identitas Data Penggajian Tj. Tetap User Tj. Listrik Tj. HP Tj. Sw. Rumah Iu. Jamsostek Tj. Transport Iu. Pensiun Pot. Bank Pot. Kantor Tj. IID MAx Tj. Lembur Tj. Pmd Anak Tj. Peralihan Gambar III.7Use Case Penggajian Pada use case Penggajian memiliki 1 include didalamnya. User merupakan pengguna yang melakukan penginputan data penggajian kedalam aplikasi. Di aplikasi ini use case dapat menginput data-data penggajian. Dimana data-data penggajian tersebut berupa identitas pegawai, input tunjangan dan input potongan yaitu no induk, nama, jabatan, bagian, golongan, sus. Keluarga, gaji pokok, tunjangan tetap, tunjangan listrik, tunjangan sewa rumah, tunjangan transport, tunjangan peralihan, tunjangan pmd. Anak, tunjangan IID Max, tunjangan lembur, tunjangan HP, potongan kantor, potongan bank, Iu. Jamsostek dan Iu. pensiun.

48 III.3.2.2.2 Activity Diagram Activity diagram menggambar aliran fungsionalitas dalam suatu sistem. Dapat digunakan dalam analisa kebutuhan untuk menggambarkan aliran kejadian melalui suatu use case atau menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi dan bagaimana seluruh alir berakhir. Activity diagram dari program aplikasi sistem informasi penggajian digambarkan seperti gambar di bawah ini : 1. Proses Input User Sistem Informasi Kondisi Tidak Terpenuhi Data Input Data Laporan Data Input Data Kondisi Terpenuhi Gambar III.8 Activity Diagram Proses Input Pada gambar III.8 menggambarkan proses input pegawai dan hasil laporan data pegawai pada sistem informasi SDM penggajian yang akan dirancang. 2. Proses Input Absensi

49 User Sistem Informasi Kondisi Tidak Terpenuhi Data Jumlah Absensi Input Data Absensi Kondisi Terpenuhi Laporan Data Absensi Input Data Absensi Gambar III.9 Activity Diagram Proses Input Absensi Pada gambar III.9 menggambarkan proses input absensi pegawai dan hasil laporan dari absensi pegawai pada sistem informasi SDM yang akan dirancang. 3. Proses SDM (Kenaikan Golongan)

50 User Sistem Informasi Kondisi Tidak Terpenuhi Data Penilaian Kinerja Input Data Kenaikan Golongan Kondisi Terpenuhi Laporan Kenaikan Golongan Input Data Kenaikan Golongan Gambar III.10 Activity Diagram Proses SDM (Kenaikan Golongan) Pada gambar III.10 menggambarkan proses SDM (kenaikan golongan) dan hasil laporan SDM (kenaikan golongan) pada sistem informasi SDM yang akan dirancang. 4. Proses Transaksi Penggajian User Sistem Informasi

51 Kondisi Tidak Terpenuhi Data Tunjangan dan Potongan Input Data Gaji Kondisi Terpenuhi Laporan Data Gaji Input Data Gaji Gambar III.11 Activity Diagram Proses Transaksi Penggajian Pada gambar III.11 menggambarkan proses transaksi penggajian dan hasil laporan data penggajian pada sistem informasi SDM yang akan dirancang. III.2.2.2.3 Sequence Diagram Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyekobyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek-obyek tersebut

52 kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya diletakkan di paling kiri dari diagram. 1. Squence Diagram Data Pada gambar III.12 dibawah menggambarkan perancangan sistem sequence diagram pada sistem data pegawai, sehingga dapat dilihat proses kerja dari sistem tersebut. User membuka aplikasi, maka form data pegawai muncul, kemudian input data pegawai dan klik Button Input. Kemudian proses penginputan data dilakukan, setelah itu penyimpanan data pegawai pada database.

53 Sistem Aplikasi Penggajian SDM Input Data User Input no Ind Show no Ind Input nama Show nama Input jns klamin Show jns klmin Input tmp lahir Show tmp lahir Input tgl lahir Show tgl lahir Input agama Show agama Input alamat Show alamat Inputpd trkhr Show pd trkhr Input jabatan Show jabatan Input bagian Show bagian Input golongan Proses Input Data Simpan Data Show golongan Input sus. kel Show sus. kel Input tgl mbkrja Show tgl mbkrja Klik Button Input Gambar III.12 Squence Diagram Data

54 2. Squence Diagram Data Absen Pada gambar III.12 dibawah menggambarkan perancangan sistem sequence diagram pada sistem data absen pegawai, sehingga dapat dilihat proses kerja dari sistem tersebut. User membuka aplikasi, maka form data absensi pegawai muncul, kemudian input data absen dan klik Button Input. Kemudian proses penginputan data dilakukan, setelah itu penyimpanan data absen pada database. Sistem Aplikasi Penggajian SDM Input Data Absensi User Input no_absen Show no_absen Input no Ind Proses Input Data Absen Show no Ind Input nama Show nama Input jlh_hadir Simpan Data Absen Show jlh_hadir Klik Button Input Gambar III.12 Squence Diagram Data Absensi 3. Squence Diagram Data SDM (Kenaikan Golongan) Pada gambar III.13 dibawah menggambarkan perancangan sistem sequence diagram pada sistem data SDM (kenaikan golongan), sehingga dapat

55 dilihat proses kerja dari sistem tersebut. User membuka aplikasi, maka form data potongan muncul, kemudian input data usul kenaikan golonngan dan klik Button Input. Kemudian proses penginputan data dilakukan, setelah itu penyimpanan data SDM (kenaikan golongan) pada database.

56 Sistem Aplikasi Golongan SDM Input Data Usul Kenaikan User Input no Ind Show no Ind Input nama Show nama Input tgl mbkrja Show tgl mbkrja Input tgl lahir Show tgl lahir Input jabatan Show jabatan Input golongan Show golongan Input kcakapan Show kcakapan Input s_mental Proses Input Data Usul Kenaikan Golongan Show s_mental Input inisiatif Show inisiatif Input prestasi Show prestasi Input u_atasan Show u_atasan Input ketrangan Show keterngan Input kep. dir Show kep. dir Input dirut Show dirut Klik Button Input Simpan Data Usul Kenaikan Golongan Gambar III.13 Squence Diagram Data SDM (Kenaikan Golongan)

57 4. Squence Diagram Data Transaksi Penggajian Pada gambar III.14 dibawah menggambarkan perancangan sistem sequence diagram pada sistem data penggajian, sehingga dapat dilihat proses kerja dari sistem tersebut. User membuka aplikasi, maka form penggajian muncul, kemudian input data penggajian dan klik Button Input. Kemudian proses penginputan data dilakukan, setelah itu penyimpanan data penggajian pada database.

58 Sistem Aplikasi Penggajian SDM Input Data Transaksi Penggajian User Input no_ind Show no_ind Show nama Show bagian Show jabatan Show golongan Show sus. keluarga Show gaji pokok Show tj. tetap Show tj. listrik Show tj. Sw. rumah Show tj. transport Show tj. peralihan Show tj. Pmd anak Show tj. IID Max Show tj. lembur Show tj. beras Show tj. hp Show pot. kantor Show pot bank Show iu pensiun Show iu jamsostek Show tanggal Show jumlah kotor Show jlh potongan Show jumlah bersih Show no slip Proses Input Data Transaksi Penggajian Simpan Data Transaksi Penggajian Klik Button Input Gambar III.14 Squence Diagram Data Transaksi Penggajian

59 III.3.3. Disain Sistem Secara Detail III.3.3.1. Disain Output Disain output yang akan dirancang pada sistem informasi Sumber Daya Manusia pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan ditujukan dalam pembuatan slip gaji, laporan data pegawai dan laporan penggajian : 1. Tampilan Slip Gaji gaji pegawai. Rancangan Slip Gaji digunakan untuk menyajikan data atau informasi Gambar III.15 Disain Laporan Slip Gaji

60 2. Laporan Data Rancangan laporan data pegawai digunakan untuk menyajikan data atau informasi data pegawai. PT. SARANA AGRO NUSANTARA UNIT BELAWAN Jl. Ujung Baru Pelabuhan Utama 1 Belawan TANGGAL CETAK DD/MM/YYYY LAPORAN DATA PEGAWAI No No. Ind Ind Nama Nama Jk Tmp Lahir Tgl Bagian Lahir Agama ALamat Jabatan Pd Terakhir Golongan Tgl Ml.Bkerja Jabatan Sus Keluarga Golongan Bagian Gaji Pokok Sus.Kel 99 XXX XXX XXX XXX XXX XXX 99 XXX XXX XXX XXX XXX XXX Gambar III.15 Disain Laporan Data 3. Laporan SDM (Kenaikan Golongan) Rancangan laporan data SDM (kenaikan golonngan) digunakan untuk menyajikan data atau informasi data SDM (kenaikan golongan) pegawai.

61 PT. SARANA AGRO NUSANTARA UNIT BELAWAN Jl. Ujung Baru Pelabuhan Utama 1 Belawan TANGGAL CETAK DD/MM/YYYY LAPORAN DATA USUL KENAIKAN GOLONGAN No No. Ind Ind Nama Tgl Nama Ml Bkrja Tgl Lahir Bagian Jabatan Golongan Jabatan Kcakapan Golongan S. Mental Inisatif Sus Prestasi Keluarga Usul Gol Ket Gaji Kep.di Pokok Jab 99 XXX XXX XXX XXX XXX XXX 99 XXX XXX XXX XXX XXX XXX Gambar III.16 Disain Laporan Data SDM (Kenaikan Golongan) 4. Laporan Penggajian Rancangan laporan data penggajian digunakan untuk menyajikan data atau informasi datapenggajian pegawai. Gambar III.17 Disain Laporan Data Penggajian

62 III.3.3.2. Disain Input Disain input dirancang dalam bentuk form-form, hal ini dilakukan untuk mempermudah proses penginputan data. Berikut ini adalah disain gambar input: 1. Rancangan Tampilan Menu Utama Desain Menu Utama digunakan untuk mempermudah dalam membuka program yang akan dijalankan. File Transaksi Laporan Absensi Kenaikan Golongan Penggajian Mutasi Data Data Penggajian Slip Gaji Data Usulan Gambar III.18 Rancangan Tampilan Menu Utama 2. Rancangan Tampilan Input Data Rancangan Form Input Data, sebagai interface antara sistem dengan pemakai dalam penginputan data.

63 No Ind Nama Agama Alamat Jabatan Bagian Input JK Tmp Lhr Tgl Lhr Pd Terakhir Golongan Sus. Kel Tgl. M. Bkrja Edit Hapus Tutup Cr No Ind No Ind Nama JK Tmp Lahir Tgl Lahir Agama Alamat Pd. Terakhir Tgl M bkrja Bagian Jabatan Golongan Sus. Kel Gambar III.19 Rancangan Tampilan Input Data 3. Rancangan Tampilan Input Absensi Rancangan Form Input Tunjangan, sebagai interface antara sistem dengan pemakai dalam penginputan absensi pegawai. No Absen No Ind Nama Jlh Hadir Input Hapus Tutup No Absen No Ind Nama Jumlah Hadir Gambar III.20 Rancangan Tampilan Input Absensi

64 4. Rancangan Tampilan Input SDM (Kenaikan Golongan) Rancangan Form Input SDM (kenaikan golongan), sebagai interface antara sistem dengan pemakai dalam penginputa SDM (kenaikan golongan). No Ind Nama Kecakapan Skp Mental Keputusan Direksi Dirop Input Tgl. M. Bkrja Tgl Lhr Inisiatip Prestasi Dirut Kenaikan Golongan Hapus Jabatan Us. Atasan Golongan Tutup Golongan Keterangan Jabatan Pend. Ter Umur No Ind Nama Tgl M. Bkrja Tgl Lahir Jabatan Golongan Kecakapan S. Mental Inisiatif Prestasi Us. Atasan Ket Kep.d Jab Gambar III.21 Rancangan Tampilan Input Usul Kenaikan Golongan 5. Rancangan Tampilan Input Transaksi Penggajian Rancangan Form Input Transaksi Penggajian, sebagai interface antara sistem dengan pemakai dalam penginputan transaksi penggajian.

65 No Slip No Ind Nama Bagian Jabatan Sus Kel Golongan Gaji Pokok Tj Tetap Tanggal No Slip Nama Jumlah Bersih Tunjangan Tj Listrik Tj Sw Rumah Tj Transport Tj Peralihan Tj Hp Jlh Anak Tj Pmd Anak Jlh Tahun Tj IID MAx Jlh Jam Tj Lembur Jlh Anak Tj Hp Potongan Pot Kantor Pot Bank Iu Pensiun Iu Jamsostek Jlh Kotor Input Tutup Jlh Potongan Jlh Bersih Gambar III.22 Rancangan Tampilan Input Transaksi Penggajian III.3.3.3. Disain Database Dalam perancangan sistem, database sangat diperlukan dalam perancangan database, dimana setiap field disusun dan diatur sehingga menjadi record sesuai dengan spesifikasinya dan beberapa record tersebut di dalam satu tabel, kemudian kombinasi beberapa tabel yang dibuat untuk menciptakan database yang direncanakan. III.3.3.3.1. Desain Tabel Disain tabel yang terbentuk dari sistem informasi sumber daya manusia pada PT. Sarana Agro Nusantara Unit Belawan terdiri dari tabel pegawai, tabel absen dan tabel penggajian.

66 1. Tabel Nama Database Nama Tabel Field Key : sdmsan : pegawai : no_ind Tabel III.1 Struktur Tabel Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan No_ind Nvarchar 15 Nomor Induk Nama Nvarchar 40 Nama Jns_kelamin Nvarchar 2 Jenis Kelamin Tmp_lahir Nvarchar 20 Tempat Lahir Tgl_lahir Date Tanggal Lahir Agama Nvarchar 10 Agama Alamat Nvarchar 50 Alamat Pd_terakhir Nvarchar 3 Pendidikan Terakhir Tgl_mbekerja Date Tanggal Mulai Bekerja Bagian Nvarchar 30 Bagian Jabatan Nvarchar 35 Jabatan Golongan Nvarchar 10 Golongan Sus_kel Nvarchar 10 Sus_kel 2. Tabel Absen Nama Database Nama Tabel Field Key : db_sdm : tbabsen : no_absen Tabel III.2 Struktur Tabel Absen Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan No_absen Nvarchar 10 No absen pegawai No_ind Nvarchar 15 No induk pgawai Nama Nvarchar 40 Nama pegawai Jlh_hadir Int Jumlah Hadir

67 3. Tabel SDM (Kenaikan Golongan) Nama Database Nama Tabel : sdmsan : u_golongan Tabel III.3 Struktur Tabel SDM (Kenaikan Golongan) Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan No_ind Nvarchar 15 No induk pgawai Nama Nvarchar 40 Nama pegawai Tgl_mbekerja Date Tanggal mulai bekerja Tgl_lahir Date Tanggal lahir pegawai Jabatan Nvarchar 35 Jabatan pegawai Golongan Nvarchar 10 Golongan pegawai Kecakapan Nvarchar 5 Kecakapan pegawai S_mental Nvarchar 5 Sikap mental pegawai Inisiatip Nvarchar 5 Inisiatip pegawai Prestasi Nvarchar 5 Prestasi pegawai U_gol nvarchar 10 Usulan golongan Ket Nvarchar 50 Keterangan Kep Dir Nvarchar 25 Keputusan direksi 4. Tabel golongan Nama Database Nama Tabel Field Key : sdmsan : golongan : golongan Tabel III.4 Struktur Tabel Golongan Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Data Golongan Nvarchar 10 Golongan pegawai Gaji_pokok Int Gaji pokok pegawai Tj_tetap Int Tj. Tetap pegawai Jaabatan Nvarchar 25 Jabatan pegawai

68 5. Tabel Gaji Nama Database Nama Tabel Field Key : sdmsan : gaji : no_slip Tabel III.6 Struktur Tabel Penggajian Nama Field Tipe Ukuran Keterangan Data No_slip Int Nomor Slip Penggajian Tanggal Date Tanggal penggajian Jlh_kotor Int Jumlah kotor gaji Jlh_potongan Int Jumlah potongan gaji Jlh_bersih Int Jumlah bersih gaji No_ind Nvarchar 15 No induk pegawai III.3.3.3.2. ERD (Entity Relationship Diagram)/Relasi Antar Tabel Entity Relationship Diagram ini menunjukan tentang hubungan antar tabel yang berelasi memiliki hubungan antar satu tabel dengan tabel yang lain. Relasi ini akan menunjukan hubungan many to one, one to many atau many to many. Relasi antar tabel atau Entity Relationshp Diagram yang akan terbentuk dari Tabel, Tabel Absensi, Tabel usul golongan, tabel mutasi dan Tabel Gaji dan Tabel Golongan.

69 Tabel Golongan Golongan Gaji_pokok Tj_tetap Jabatan Tabel no_ind nama jns_kelamin tmp_lahir tgl_lahir agama alamat pd_terakhir tgl_mbeekerja bagian jabatan golongan sus_kel Tabel Absen No_Absen no_ind nama jlh_hadir Tabel Mutasi No_ind Nama Golongan Umur Pd_terakhir Jabatan Tabel Gaji no_slip tanggal jlh_kotor jlh_potongan jlh_bersih no_ind namaksr Tabel u_golongan no_ind nama tgl_mbekerja tgl_lahir jabatan golongan kecakapan s_mental inisiatif presrtasi u_gol ket dirop dirut Gambar III.23 Relasi Antar Tabel