harus dikeluarkan pun biasanya lebih besar.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi pada saat ini sangatlah

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

SKRIPSI. Oleh SHERLY APRILIA WIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan mobil tidak lebih efisien dibandingkan dengan sepeda motor. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan. Dari tahun

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat jarak tempuh adalah dengan menggunakan sepeda motor.

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat. Sepeda motor kini merupakan salah satu alat transportasi yang paling

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas,

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, alat transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat

Gambar 1.1 Grafik Data Penjualan Sepeda Motor Sepanjang Tahun Sumber : Data AISI

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri yang dapat memikat

BAB I PENDAHULUAN. mengeksploitasi sepenuhnya asset yang dimiliki untuk memaksimalkan strategi demi

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk. lebih praktis dan lebih mudah menerjang kemacetan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seperti yang kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. maupun pedesaan sudah tidak di pungkiri lagi sangat membutuhkan kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sepeda motor merupakan salah satu alat modal transportasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dahulu, usaha di bidang industri kuliner banyak diminati oleh para

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi pelanggan dapat dipertahankan. membedakan produk yang dihasilkannya dengan milik kompetitor lain. Image

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. mendukung kebutuhan dan aktifitas sehari hari. Sepeda motor merupakan alat

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB I PENDAHULUAN. adanya era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat memungkinkan

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK HONDA BEAT (Studi Kasus di Dealer AHASS Gedangan) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

BAB 1 PENDAHULUAN. kalangan. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana Indonesia menjadi pengguna

BAB I PENDAHULUAN. meluasnya berbagai produk dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia Industri otomotif membawa pengaruh yang besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. produk yang nantinya akan digemari oleh calon pelanggan. Banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan transportasi dan teknik perencanaannya mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas akan kendaraan otomotif semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan yang didapat. Keuntungan dan profit tersebut didapat karena adanya

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perekonomian semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal mobilitas dari satu tempat ketempat lain. Hal. favorit masyarakat karena dianggap paling efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pembangunan. Sedangkan manfaatnya, diklasifikasikan menjadi empat bagian,

BAB 1 PENDAHULUAN. Citra yang baik dari suatu organisasi, baik korporasi maupun lokal,

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan memiliki dan menggunakan sepeda motor dapat mendukung

BAB I PENDAHULUAN. pulau-pulau di dunia. Seperti diketahui bahwa Negara Indonesia merupakan tentang Wawasan Nusantara yang meliputi:

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan primer untuk menunjang segala aktifitas masyarakat di Kabupaten Karawang.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis terutama dalam bidang transportasi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Kota Jakarta Barat merupakan bagian dari Provinsi DKI Jakarta yang merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini daya beli masyarakat semakin meningkat dalam pemenuhan

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dalam melaksanakan tugasnya yaitu mengelola dan memasarkan. menginginkan barang yang praktis tapi terkesan mewah.

BAB I PENDAHULUAN. dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Hal ini bisa terjadi karena salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Peranan transportasi di dalam kehidupan merupakan hal yang paling penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak positif terhadap perkembangan produk-produk khususnya otomotif.

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi individu yang lebih tanggap akan suatu produk yang ditawarkan. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi tersebut juga berlaku pada perusahaan yang bergerak dalam bisnis distribusi dan

BAB I PENDAHULUAN. ada pada produk yang telah di berikan perusahaan kepada konsumen. Sepeda

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada. berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin

BAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya

BAB I PENDAHULUAN. merupakan faktor penting untuk mencapai sukses. Tujuannya yaitu untuk

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal ini telah mengakibatkan persaingan di antara berbagai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa.

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seperti yang kita ketahui bahwa beberapa tahun terakhir kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dalam kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dilakukan oleh perushaan dalam mempublikasikan atau

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pergeseran-pergeseran pradigma di dalam organisasi bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. yang paling favorit disebabkan karena keunggulan sepeda motor itu sendiri dalam

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan bahan bakar diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari seperti

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tak dapat dipungkiri lagi, kebutuhan akan alat transportasi pada saat ini sangatlah penting guna mendukung segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Sarana transportasi yang sangat beragam membuat manusia dapat menentukan pilihan transportasi yang ia pergunakan sesuai dengan kebutuhannya. Biasanya jarak adalah alasan mereka untuk menentukan sarana transportasi yang dipilihnya. misalnya sarana angkutan darat dengan menggunakan mobil untuk perjalanan dalam satu kota, sarana angkutan laut dengan menggunakan kapal laut untuk antar pulau, dan sarana angkutan udara dengan menggunakan pesawat terbang untuk antar pulau dan antar kota bahkan untuk ke luar negeri yang jarak nya lebih jauh. Biaya yang harus dikeluarkan pun biasanya lebih besar. Salah satu pilihan sarana angkutan darat yang paling digemari di Indonesia untuk mempermudah dan mempercepat jarak tempuh adalah dengan menggunakan sepeda motor. Hal ini dikarenakan sepeda motor memiliki harga yang tergolong menengah kebawah. Disampil harganya lebih murah, motor juga lebih praktis dibandingkan dengan mobil mengingat jalan raya khususnya di ibukota Jakarta sangatlah padat dengan tingginya kemacetan. Permintaan masyarakat terhadap sepeda motor terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, hal tersebut membuat produsen motor untuk terus melakukan inovasi dari produk yang dihasilkannya. Desain-desain 1

2 baru pun sering bermunculan dari berbagai merek motor. Salah satu tujuan kegiatan pemasaran tentunya untuk mendapatkan hasil penjualan yang sesuai dengan target perusahaan. Dewasa ini pengetahuan tentang produk tidak hanya didapatkan dari sebuah iklan produk, akan tetapi dari bagaimana perusahaan mendapatkan simpatik dari masyarakat yang bersifat positif. Oleh karena itu, Marketing Public Relations harus mempunyai strategi-strategi khusus untuk dijalankan guna mencapai tujuan tersebut. Jika Marketing Public Relations mampu memahami perilaku konsumen, dan menjalankan strategi yang sesuai dengan perilaku konsumen, maka perusahaan tersebut akan mampu bersaing, bertahan bahkan mengungguli para pesaingnya. Keberhasilan sepeda motor Yamaha meraih jumlah penjualan yang tinggi mengalahkan pesaingpesaingnya tidak terlepas dari upaya Marketing Public Relations sepeda motor Yamaha untuk merespon saran dan kritik konsumen, baik dalam hal pelayanan maupun maupun kegiatan-kegiatan promosi dan sosial, seperti memperhatikan perilaku konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian baik dalam memilih produk, penentuan saat pembelian, maupun tempat dimana produk tersebut harus dibeli. PT.Aryaniaga Mitranusa merupakan salah satu dealer resmi sepeda motor merek Yamaha yang berpusat di Cengkareng dan memiliki cabang di Karang Tengah. Sampai saat ini PT.Aryaniaga Mitranusa yang mana lebih dikenal dengan Yamaha Niaga Motor berusaha memposisikan diri sebagai dealer motor yang memiliki fasilitas lengkap, dan memiliki pelayanan yang

3 memuaskan. Oleh karena itu, Niaga Motor memiliki fasilitas 3S yaitu sales, service, dan spareparts guna mendukung tujuan perusahaan. Dunia pemasaran yang sudah semakin ketat dikarenakan adanya globalisasi menyebabkan perusahaan motor ini juga membutuhkan sosok yang tidak hanya dapat menjual produk yang dipasarkan, akan tetapi dapat memberikan tujuan jangka panjang mencangkup membina nama baik perusahaan, mendidik konsumen dan menciptakan citra yang positif. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dibutuhkanlah Marketing Public Relations. Dimana seorang Marketing Public Relations yang sering disingkat dengan MPR, sebisa mungkin harus mempunyai ide kreatif melalui kegiatan-kegiatan tertentu untuk memberikan brand awareness yang berdampak pada kepuasan konsumen dan penjualan suatu perusahaan. Seperti yang kita ketahui, produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan manapun dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya memang membutuhkan konsumen bagi produk atau jasa yang dihasilkannya yang dikarenakan pentingnya kepuasan konsumen, citra positif dan pemenuhan target penjualan dalam perusahaan. Oleh dari itu, sudah seharusnya PT.Aryaniaga Mitranusa juga memiliki seorang Marketing Public Relations yang dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh tanggung jawab guna mencapai tujuan perusahaan. Dalam kesempatan ini peneliti ingin mengetahui efektivitas kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Marketing Public Relations PT. Aryaniaga Mitranusa dalam membangun brand awareness konsumen sepeda motor Yamaha.

4 Berdasarkan uraian di atas, terkait dengan fungsi dan MPR maka peneliti akan mengambil topik EFEKTIVITAS MARKETING PUBLIC RELATIONS TERHADAP BRAND AWARENESS MOTOR YAMAHA (STUDI KASUS PADA PT. ARYANIAGA MITRANUSA DI TANGERANG). Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka peneliti mengidentifikasikan masalah yang akan dibahas sebagai berikut: 1. Apa saja program kegiatan Marketing Public Relations PT. Aryaniaga Mitranusa dalam membangun brand awareness konsumen sepeda motor Yamaha? 2. Apakah kegiatan Marketing Public Relations PT. Aryaniaga Mitranusa memiliki hubungan erat dengan brand awareness konsumen sepeda motor Yamaha? 3. Seberapa besar efektivitas kegiatan Marketing Public Relations PT. Aryaniaga Mitranusa dalam membangun brand awareness konsumen sepeda motor Yamaha? 1.2 Ruang Lingkup Penelitian dilakukan sebatas mengukur seberapa efektif kegiatan yang telah dilakukan oleh Marketing Public Relations PT.Aryaniaga Mitranusa terhadap brand awareness konsumen sepeda motor Yamaha selama melakukan kerja praktek.

5 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah yang peneliti paparkan di atas, maka menjadi jelas bahwa penelitian ini mempunyai tujuan: 1. Untuk mengetahui program-program yang sudah direncanakan Marketing Public Relations PT. Aryaniaga Mitranusa dalam membangun brand awareness sepeda motor Yamaha. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah kegiatan Marketing Public Relations PT. Aryaniaga Mitranusa memiliki hubungan erat dengan brand awareness konsumen sepeda motor Yamaha. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar keefektivitasan kegiatan Marketing Public Relations PT. Aryaniaga Mitranusa dalam membangun brand awareness sepeda motor Yamaha. 1.3.2 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Secara praktis, sebagai sumbangan pemikiran dan masukan untuk Marketing Public Relations Yamaha Niaga Motor dalam mengetahui kegiatan yang paling tepat guna membangun brand awareness konsumen motor Yamaha di Tangerang.

6 2. Secara teoritis, untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti, khususnya mengenai efektivitas Marketing Public Relations dalam perusahaan terhadap brand awareness konsumen sepeda motor merek Yamaha. 3. Secara akademis, sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji masalah yang sama di masa mendatang, khususnya mahasiswa Bina Nusantara jurusan Komunikasi Pemasaran. 1.4 Hipotesis Sebelum peneliti mengemukakan hipotesis penelitian ini, terlebih dahulu peneliti kemukakan tentang pengertian hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang dipertanyakan. Hipotesis akan menjadi landasan logis dan pemberi arah bagi proses pengumpulan data serta proses penelitian. Hipotesis merupakan sebuah pendapat yang kebenarannya masih rendah atau kadar kebenarannya masih belum meyakinkan/jawaban sementara dari masalah yang masih memerlukan penelitian. Hipotesis dibagi menjadi dua: 1. Hipotesis nol (Ho) Hipotesis ini merupakan hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan atau pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya.

7 2. Hipotesis alternatif (Ha) Hipotesis ini merupakan hipotesis yang menyatakan adanya hubungan atau pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dari pengertian hipotesis yang telah dibahas, maka peneliti rumuskan penelitian sebagai berikut: Hipotesis pertama: Ho: Tidak terdapat hubungan antara kegiatan MPR dan brand awareness konsumen motor Yamaha di Tangerang. Ha: terdapat hubungan antara kegiatan MPR dan brand awareness konsumen motor Yamaha di Tangerang. Hipotesis kedua: Ho: Tidak terdapat efektivitas pengaruh kegiatan MPR terhadap konsumen motor Yamaha di Tangerang. Ha: terdapat efektivitas pengaruh kegiatan MPR terhadap brand awareness konsumen motor Yamaha di Tangerang. 1.5 Metode Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan penelitian status kelompok manusia, suatu kondisi, suatu pemikiran atau kelas peristiwa pada waktu tertentu. Sehingga melalui metode ini akan diperoleh data dan

8 informasi tentang gambaran suatu fenomena, fakta, sifat, serta hubungan fenomena tertentu secara komprehensif dan integral. Dengan demikian pengulangan dalam penelitian kuantitatif dilakukan dalam rangka mendapatkan konsistensi atau reliabilitas data penelitian dan membuktikan penelitian yang telah ada. (Sugiyono,2008:13). Metode yang digunakan adalah dengan pengumpulan data primer, kuesioner dan interview. Penyebaran kuesioner akan dilakukan kepada konsumen Yamaha Niaga Motor pada saat peneliti melakukan kerja praktek, sedangkan data interview diperoleh dari mewawancarai Marketing public Relations dari PT.Aryaniaga Mitranusa. Data sekunder melalui studi literature, jurnal ilmiah dan laporan penelitian terhadap PT.Aryaniaga Mitranusa. Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah seputar strategi dan kegiatan yang dilakukan oleh Marketing Public Relations PT.AryaNiaga Mitranusa yang dapat membangun Brand awareness konsumen motor Yamaha. Populasi merupakan objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan sebagai target penelitian untuk menjawab suatu permasalahan. Dalam peneltian ini populasinya adalah konsumen Niaga Motor pada saat bulan Febuari-April 2012. Sampel adalah sekumpulan orang yang dapat mewakili populasi. Diakarena jumlah populasi yang terlalu besar. Maka dibuat sampel kuesioner sebagai perwakilan dari populasi yang ada.

9 1.6 Sistematika Penulisan Dalam sistematika pembahasan ini, diuraikan secara garis besar dari setiap bab oleh penulis memberikan gambaran mengenai isi dari skripsi. BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang permasalahan, ruang lingkup, tujuan, manfaat, hipotesis, metodologi, serta sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi mengenai tinjauan pustaka yang mana menjelaskan kerangka teori mengenai teori-teori dasar/umum mengenai pengertian pemasaran, pengertian public relations. Kemudian teori khusus mengenai pengertian dan fungsi marketing public Relations, kekurangan dan kelebihan menggunakan Marketing Public Relations, pengertian brand, manfaat brand, pengertian brand awareness, serta teori-teori khusus yang berhubungan dengan Marketing Public Relations dan brand awareness yang mendukung penelitian. BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini membahas mengenai objek dan metode penelitian, desain penelitian, populasi penelitian, sample penelitian, teknik pengumpulan data, definisi variable, pengukuran variable, teknik

10 uji data kuantitatif, permasalahan yang ada, serta alternatif pemecahan masalah. BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Secara umum bab ini berisi hasil dari pengolahan data yang telah diteliti oleh peneliti. Selain itu, diberikan analisis tentang hubungan antara hipotesis penelitian dengan kegiatan konkrit yang telah dilakukan. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi ini. Bab ini berisikan simpulan dari pembahasan pada bab sebelumnya, yaitu bab 4 yang terdapat analisis dan pembahasan penelitian. Serta, berisikan saran-saran dari penulis berkaitan dengan kegiatan Marketing Pulic Relations yang membangun brand awareness yang bermanfaat bagi perusahaan.