IMPLEMENTASI KARAKTER PERCAYA DIRI DAN KERJA KERAS PADA SISWA TERBUKA SMP NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

KARAKTER KREATIFITAS DAN KEMANDIRIAN PADA SISWA

PERAN KAUM URBAN DALAM MENJAGA KEGOTONGROYONGAN DI MASYARAKAT PERKOTAAN (Studi Kasus: Buntarejo, RT 01/04, Kadokan, Grogol, Sukoharjo Tahun 2017)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Setiap manusia harus

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN MEMBANGUN GENERASI CERDAS DAN BERKARAKTER

Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT

Oleh: Siti Nurjanah A

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Sragen) NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI KARAKTER MANDIRI DAN KERJA KERAS DALAM MASYARAKAT NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI BUKU GURU SEBAGAI ACUAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan

Keywords: Implementation of Character Education, Problem Based Learning

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN GENERATIVE LEARNING DENGAN PENGGUNAAN METODE THE STUDY GROUP

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) oleh 1) Sumiyatun dan 2) Achmad Muhibbin ABSTRAK

IMPLEMENTASI KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN KERJA KERAS DALAM LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (Studi Kasus LSM Taruna Siaga Bencana Kabupaten Ngawi)

PENANAMAN KARAKTER RELIGIUS DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK SISWA KELAS 2 MIM PK KARTASURA BERDASARKAN BUKU DO A YUK BERDO A BERSAMA SAHABAT BINTANG

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

Oleh: Rudi Widayat A

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KERJA KERAS PADA ANAK PEDAGANG JAMU (STUDI KASUS DI DESA KISMOYOSO KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI)

PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUHING BAHASA JAWA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 5 SD MUHAMMADIYAH PK BOYOLALI

Oleh: RIAN PUTERI SAYEKTI WIBOWO A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan BAB I

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENDIDIKAN NILAI NASIONALISME DI SD NEGERI 2 WATES KULON PROGO

PENINGKATAN KREATIVITAS IPA MELALUI EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN MEDIA PUZZLE PADA KELAS IV

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh : Destyana Ayu Wulandari A

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

PEMAHAMAN DAN KESIAPAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan orang lain. Negara kesatuan Republik Indonesia memiliki

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KENDALA DAN SOLUSI PEMBENTUKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh : Ambar Budi Suprihatin ( ) Abstract

PENANAMAN KARAKTER PATRIOTISME PADA SISWA TUNAGRAHITA (Studi Kasus di SMPLB Bina Karya Insani Cangakan Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014)

KONSTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER KERJA KERAS (Analisis Isi pada Film Jokowi sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

Hariadi PW SMP Negeri 10 Surakarta ABSTRACT

Oleh: IMA NUR FITRIANA A

PEMBINAAN KARAKTER MANDIRI DAN TANGGUNG JAWAB SISWA SD MUHAMMADIYAH 8 JAGALAN TAHUN AJARAN

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

Diajukan Oleh: Aji Muhammad Al Amin A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI MATA PELAJARAN PKN DI SD NEGERI 1 KUWU KRADENAN GROBOGAN TESIS

PELAKSANAAN PENILAIAN OTENTIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA

Oleh: NUNIK DWI SAFITRI A

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI I TRUCUK DENGAN MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN MINAT BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATERI PYTHAGORAS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOGEBRA

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN

BUDAYA SALAMAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER BERSAHABAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali)

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI MODEL PENGELOMPOKAN PESERTA DIDIK DALAM KELAS PARALEL DI SD MUHAMMADIYAH 8 JAGALAN KELAS V TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karakter yang diimplementasikan dalam institusi pendidikan, diharapkan dapat

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI MOVING CLASS DI SMAMUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGGAMBARAN KARAKTER KERJA KERAS PADA FILM MENEBUS IMPIAN (Analisis Isi untuk Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

ANALISIS PENGEMBANGAN CIVIC DISPOSITION DALAM KEGIATAN OSIS TAHUN AJARAN (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri 20 Surakarta)

IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

KONSTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER PERCAYA DIRI PADA FILM

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

ANAK Sukoharjo) Sarjana S-1

Oleh: ANYTA FAJAR TRISETYANINGSIH A

IMPLEMENTASI BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KESULITAN MATEMATIKA DI SDN BADRAN SURAKARTA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING

PENERAPAN TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS

PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS DALAM KEGIATAN SHALAT DHUHA DAN ZUHUR BERJAMAAH DI SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA TAHUN AJARAN

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

KONTRUKSI KARAKTER KERJA KERAS DAN RELA BERKORBAN DALAM FILM BIDADARI-BIDADARI SURGA UNTUK KEPERLUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENDEKATAN PRAGMATIK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG (JURNAL) Oleh : WILDA NURAIDA

PERSIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A

STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII.3 PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 29 PADANG ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

Transkripsi:

IMPLEMENTASI KARAKTER PERCAYA DIRI DAN KERJA KERAS PADA SISWA TERBUKA SMP NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN 2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyeleaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: MUSLIMIN A220100179 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017 1

i

ii

iii

IMPLEMENTASI KARAKTER PERCAYA DIRI DAN KERJA KERAS PADA SISWA TERBUKA SMP NEGERI 1 WONOSEGORO 2017 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan, kendala dan solusi dalam implementasi karakter percaya diri dan kerja keras pada siswa kelas terbuka SMP Negeri I Wonosegoro tahun 2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber data dan teknik pengumpulan data. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: implementasi karakter percaya diri pada siswa Terbuka dapat dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas, mengerjakan ulangan tanpa mencontek, menanamkan sikap berani memilih tantangan. Sedangkan implementasi karakter kerja keras pada siswa Terbuka dengan cara memberikan tugas mandiri, membagi siswa menjadi kelompok yang bervariasi, memberikan gambaran tentang tantangan yang akan dihadapi, serta member motivasi dan semangat agar siswa Terbuka mampu bersaing dengan siswa lainnya. Kendala implementasi karakter percaya diri pada siswa Terbuka, siswa merasa asing di dalam kelas, takut salah menjawab soal, malas. Kendala implementasi karakter kerja keras pada siswa Terbuka, siswa pasif, mudah menyerah, mudah bosan dalam pembelajaran. Solusi dari kendala implementasi karakter percaya diri adalah dengan cara memberikan reward bagi siswa, memberikan tugas mandiri, memberikan penilaian yang positif terhadap kemampuan siswa. Sedang solusi dari kendala implementasi karakter kerja keras pada siswa Terbuka dengan penugasan, memberi contoh yang baik pada siswa, menggunakan metode atau strategi pembelajaran yang menarik agar kegiatan belajar menjadi menyenangkan. Kata kunci : Implementasi, Karakter, Percaya Diri, Kerja Keras, Siswa Terbuka. ABSTRACT The objective of this research is to describe the character implementation of confidence and hard work in study groups in SMP Negeri 1 Wonosegoro. This study is a descriptive qualitative research. The data is collected through observation, interviews, and reviewing documents. The validate the data using triangulation of data sources and data collection techniques. Analyze the data used is interactive analysis techniques. The result of this study indicate an implementation confident character in study group can be done by giving the opportunity to students the problem in front of the class, doing repetition without cheating, instilling a brave attitude of choosing a challenge. While the implementation of hard work characters on study group by the provide independent tasks, divide the students into varied groups, provide an overview of the challenges to be faced, as well giving motivation and support for students able to compete with other students. Implementation 1

constraints confident characters on students groups, students feel alien in the classroom, afraid of wrong answer, and lazy. Implementation obstacle character of hard work on study groups, passive students, quitter, bored in learning. The solutions of the implementation constraits of confident characters is, provide rewards for students, independents tasks, provide a positive assessment of students abilities. While the solution obstacle implementation character of hard work is, independent task, set a good example for students, and using interesting methods or learning strategies to make learning fun. Keywords: Implementation, Character, confidence, hard work, Study Group. 1. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu proses yang panjang dan berlangsung terus menerus. Pendidikan juga memiliki tujuan sebagai titik tolak dalam perjalanannya. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk memotivasi, membina, memantau, serta membimbing seseorang untuk mengembangkan segala potensinya. Indonesia merupakan negara yang sangat besar, sehingga memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah mutu yang memadai. Untuk memenuhi hal tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan multimakna. Namun dalam hal melaksanaan dan mewujudkan pendidikan yang terbuka, pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional telah melaksanakan pendidikan tersebut dengan memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak lulusan Sekolah Dasar atau sederajat yang tidak dapat melanjutkan sekolah karena berbagai alasan. Terutama untuk memberikan layanan pendidikan bagi kelompok masyarakat yang memiliki kendala tertentu seperti kendala geografis, ekonomi, dan sosial. Berdasarkan berbagai analisis diperoleh informasi bahwa masih banyak siswa lulusan SD yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (SMP atau sederajat). Salah satu kendala adalah karena alasan ekonomi orang tua yang lemah 2

dan tingkat pendidikan yang rendah, sehingga dapat mempengaruhi pandangan meraka tentang pendidikan. Salah satu upaya pemerintah guna mengatasi permasalahan pendidikan tersebut ialah dengan mengadakan sekolah terbuka. Salah satu program tersebut adalah penyelenggaraan SMP Terbuka. Adanya SMP Terbuka diramalkan akan menjadi salah satu solusi dalam upaya membelajarkan atau menyekolahkan anakanak usia sekolah yang pada kenyataannya tidak dapat bersekolah karena berbagai alasan. SMP Negeri 1 Wonosegoro merupakan salah satu tempat yang ditunjuk untuk melaksanakan program tersebut. Akan tetapi hal tersebut belum sepenuhnya berhasil, ada berbagai masalah yang muncul seperti kepercayaan diri dan kerja keras siswa dalam belajar. Mereka cenderung merasa minder terhadap para siswa lainnya dan malas belajar. Maka dari itu perlunya pembentukan karakter terumata karakter percaya diri dan kerja keras. Karakter sudah digencar-gencarkan sejak zaman kemerdekaan terbukti dari pernyataan presiden pentama Indonesia yaitu Bung Karno. Menurut Bung Karno sebagaimana yang dikutip Samani (2012:1-2), bangsa ini harus dibangun dengan mendahulukan pengembangan karakter (character building), karena melalui pembangunan karakter inilah membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju dan jaya serta bermatabat. Percaya diri merupakan sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan tercapainya setiap keinginan dan harapannya (Aqib dan Sujak, 2011:7). Percaya diri adalah modal dasar untuk meraih kesuksesan dalam belajar. Siswa kelas terbuka membutuhkan karakter percaya diri dalam mengikuti setiap proses belajar mengajar. Hal itu dikarenakan siswa kelas terbuka cenderung pesimis atas kemampuan yang ada dalam diri sendiri. Tidak percaya pada diri sendiri berarti selangkah menuju pintu gerbang kegagalan studi. Kerja keras adalah bekerja dengan batas-batas kemampuan yang maksimal, tetapi tidak berlebihan dari kemampuan yang dimiliki (Aly, dkk (2006:119). Keberhasilan duniawi maupun akhirat tidak akan bisa dicapai tanpa adanya kerja keras. Pelaksanaan karakter percaya diri dan kerja keras sangatlah penting bagi 3

siswa terbuka, karena dengan percaya diri dan kerja keras akan mampu bersaing dengan anak-anak yang lain. Penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Setyaningsih (2004) dalam penelitiannya yang berjudul Penanaman Karakter Percaya Diri Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari di Sekolah Menengah Pertama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat karakter percaya diri, hal ini dibuktikan melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari dengan ekspresi wajah saat menari, keluwesan gerak tubuh, dan ketepatan formasi. Hasil penelitian Bayuaji (2013) menunjukkan bahwa pendidikan karakter merupakan kepribadian yang penting bagi generasi muda, agar melahirkan generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter atau kepribadian berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa serta agama. Pendidikan karakter salah satunya menyangkut karakter kerja keras serta rela berkorban yang menjadikan generasi muda untuk lebih memahami arti perjuangan untuk menggapai kesuksesan dan rela berkorban demi orang yang disayang. 1.1 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latarbelakang di atas, rumusan masalah meliputi bagaimana implementasi karakter percaya diri dan kerja keras pada Siswa Terbuka di SMP Negeri I Wonosegoro berikut kendala dan solusi. 1.2 TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan implementasi karakter percaya diri dan kerja keras pada Siswa Terbuka di SMP Negeri I Wonosegoro, berikut kendala dan solusi. 2. METODE PENELITIAN Tempat penelitian ini di SMP Negeri I Wonosegoro pada tahun pelaksanaan 2016-2017.Tahap-tahap pelaksanaan dalam penelitian ini dimulai dari persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian. Secara keseluruhan semua kegiatan dilakukan selama kurang lebih 4 bulan, yaitu sejak Desember 2016 sampai Juli 4

2017. Menurut Arikunto ( 2006:162), metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk melakukan penelitian, termasuk bagaimana menentukan dan menggunakan instrument atau alat agar data yang diperoleh lebih baik. Peneliti dapat memilih berbagai metode dalam melaksanakan penelitiannya, pemilihannya berhubungan erat dengan prosedur alat yang digunakan, apakah cocok dengan jenis penelitian yang dilakukan (Nazir, 1999:51). Jenis penelitian ini adalah kualitatif interaktif, karena analisis data yang digunakan berupa kata-kata tertulis atau lisan dan perilaku yang diamati, selain itu mempertimbangkan asumsi dari pendapat narasumber. Adapun studi kasus dalam penelitian ini adalah, implementasi karakter percaya diri pada siswa Terbuka SMP Negeri I Wonosegoro, implementasi karakter kerja keras pada siswa Terbuka SMP Negeri I Wonosegoro, kendala implementasi karakter percaya diri pada siswa Terbuka SMP Negeri I Wonosegoro, kendala implementasi karakter kerja keras pada siswa Terbuka SMP Negeri I Wonosegoro, solusi implementasi karakter percaya diri pada siswa Terbuka SMP Negeri I Wonosegoro, solusi implementasi karakter kerja keras pada siswa Terbuka SMP Negeri I Wonosegoro. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan mengkaji dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data data interaktif. Adapun langkah-langkah teknik analisis data model interaktif yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, danpenarikan kesimpulan (Miles dan Huberman, 1992:15-17). 3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Salah satu karakter yang penting ditanamkan kepada peserta didik adalah karakter percaya diri. Percaya diri diartikan sebagai sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan tercapainya setiap keinginan dan harapannya. Karakter kerja keras perlu ditanamkan pada setiap anak didik tanpa terkecuali. Penanaman karakter kerja keras dapat berjalan dengan baik, apabila siswa dalam dapat melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Karakter 5

kerja keras merupakan suatu sarana melatih peserta didik untuk lebih giat dalam pembelajaran. Implementasi karakter percaya diri pada siswa Terbuka SMP Negeri I Wonosegoro dapat dilakukan dengan cara mengerjakan tugas di depan kelas, tidak mencontek, memberikan kesempatan siswa untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan menanamkan sikap berani memilih tantangan. Implementasi karakter kerja keras pada siswa Terbuka dapat berjalan dengan baik, apabila siswa dalam dapat melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Caranya adalah dengan cara memberikan tugas mandiri serta membagi siswa menjadi kelompok yang bervariasi. Dalam menumbuhkan rasa percaya diri pada peserta didik, setiap guru pasti menemukan hambatan yang dapat mengganggu proses pembentukan karakter tersebut. Kendala dalam implementasi karakter percaya diri pada siswa Terbuka adala hsiswa merasa asing di dalam kelas, takut salah dalam menjawab, siswa pasif dan kurang aktif, kurang mengerti dan memahami apa yang disampaikan guru, dan takut mencoba hal baru. Kendala implementasi karakter kerja keras pada siswa Terbuka yaitu, siswa kurang aktif, malas, siswa gampang menyerah, siswa merasa bosan dan jenuh di kelas, tidak memperhatikan slogan yang ada di kelas. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Agar implementasi karakter percaya diri dapat berjalan secara optimal maka harus dicari solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi. Solusi implementasi karakter percaya diri pada siswa Terbuka adalah memberikan reward bagi siswa yang mampu menjawab soal maupun pertanyaan dari guru, memberi tugas mandiri, memberikan penilaian yang positif terhadap kemampuan siswa, dan tidak menakut-nakuti siswa.implementasi karakter kerja keras pada siswa Kelas Terbuka memiliki beberpa kendala yang dapat menghambat proses pembelajaran. Agar implementasi karakter kerja keras berjalan secara optimal, maka dicari solusi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Solusinyaadalahmemberikan penugasan dan latihan soal, guru harus banyak memberi contoh yang baik, 6

menggunakan metode atau strategi pembelajaran yang menarik agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh. 4. PENUTUP Implementasi karakter percaya diri dan kerja keras pada siswa kelas terbuka.dalam menanamkan karakter percaya diri dan kerja keras pada siswa Terbuka guru dituntut untuk selalu memotivasi kepada peserta didiknya untuk mempunyai sifat percaya diri dan kerja keras dalam kehidupannya sehari-hari. Serta selalu mengawasi peserta didiknya dalam segala bentuk kegiatan belajar di sekolah. Peserta didik harus juga mempunyai sikap percaya diri dan kerja keras dalam kehidupan sehari-hari dan sadar terhadap kewajibannya, sehingga implementasi karakter percaya diri dan kerja keras yang dilakukan oleh pendidik akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kendala dalam implementasi karakter percaya diri pada siswa kelas terbuka SMP Negeri 1 Wonosegoro adalah siswa merasa asing di dalam kelas, takut salah dalam menjawab, siswa pasif, malas, dan kurang aktif serta kurang memahami apa yang disampaikan guru dan takut mencoba hal baru.kendala dalam implementasi karakter kerja keras pada siswa kelas terbuka SMP Negeri 1 Wonosegoro adalah siswa pasif dan kurang aktif, siswa mudah menyerah, siswa mudah bosan pada saat pembelajaran, dan siswa tidak peduli dengan slogan yang ada di dalam kelas. Solusi dari kendala implementasi karakter percaya diri pada siswa kelas terbuka SMP Negeri 1 Wonosegoro adalah memberikan reward bagi siswa, memberikan tugas mandiri, memberikan penilaian yang positif terhadap kemampuan siswa, dan tidak menakut-nakuti siswa.solusi dari kendala implementasi karakter kerja keras pada siswa kelas terbuka SMP Negeri 1 Wonosegoro adalah dengan penugasan, latihan soal, memberi contoh yang baik bagi siswa, menggunakan metode atau strategi pembelajaran yang menarik agar kegiatan belajar menjadi menyenangkan, dan harus lebih kreatif dalam membuat slogan agar siswa tertarik untuk membaca. 7

DAFTAR PUSTAKA Aly, Abdulah, dkk. 2009. Studi Islam I. Surakarta: LPID Aqib, Zainal dan Sujak. 2011. Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Miles, Mathew B. dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UIP. Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 8