ANALISIS PREPOSISI PADA KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOK 4 T KECAMATAN KEDAWUNG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan secara lisan

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

ANALISIS REDUPLIKASI PADA CERITA FABEL SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

KELOGISAN GAGASAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX A SMP AL-ISLAM KARTASURA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

ANALISIS MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII D SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA. Naskah Publikasi Ilmiah

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

BENTUK SINONIMI KATA DALAM NOVEL KOLEKSI KASUS SHERLOCK HOLMES KARYA SIR ARTHUR CONAN DOYLE NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ANALISIS CAMPUR KODE OPERATOR TAKSI GELORA TAKSI DI SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh:

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERTANYA SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE LEARNING CELL

PROSES MORFOLOGIS KARANGAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN JURNAL ILMIAH

ANALISIS FUNGSI DAN NOSI PREFIKS PADA KARANGAN SISWA KELAS Vlll E SMP NEGERI 1 PLAOSAN, MAGETAN, JAWA TIMUR

Diajukan Oleh : INDAH DWI IRIANDANY A

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN. NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

ANALISIS DEIKSIS PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA KELAS VII.8 SMP NEGERI 2 MASARAN

PENGGUNAAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA PENYAMPAIAN CERITA PRIBADI ANAK KELAS V DI SD KUNTI ANDONG BOYOLALI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMAWAN JATINOM, KLATEN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. yang dipergunakan sebagai alat komunikasi antarmasyarakat. Menurut

K A R M I NIM. A53B111043

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

RAGAM KALIMAT DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR IPS ANTARA GUIDED TEACHING DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SISWA KELAS IV SDIT AZ-ZAHRA SRAGEN 2012/2013

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

MUATAN MATERI SASTRA DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS VII DAN RELEVANSINYA DENGAN KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013

Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

Artikel Publikasi Ilmiah KATEGORI DAN WUJUD CAMPUR KODE PADA BAHASA IKLAN LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

RELEVANSI BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS V SD DENGAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR DI SD NEGERI BACIN 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH. Derajat. Sarjana S-1

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA MAJALAH DINDING SISWA DI SMK BATIK 1 SURAKARTA JURNAL ILMIAH

PELAKSANAAN PENARIKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri)

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi dan berinteraksi, manusia

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD NEGERI CELEP 5 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN URUTAN YANG BAIK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII A SEMESTER GASAL SMP PANCASILA 13 PARANGGUPITO

RELEVANSI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN STANDAR ISI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Diajukan oleh: A JUNI, 2015

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKN MELALUI METODE PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JENGGRIK IV KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN

ANALISIS CAMPUR KODE PADA JUDUL BERITA DI HARIAN SOLO POS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2013 NURUL ALIEFAH DAMARJATI A NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA GAMBAR BERKATA KUNCI BAGI SISWA KELAS IV B SD IT AS SALAMAH BATURETNO TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS KATA PENGHUBUNG PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN 2011/2012

DALAM (PTK. Persyaratan. Oleh: A PROGRAM FAKULTA

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN SISWA KELAS XI KEPERAWATAN 2 SMK N 1 BANYUDONO BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS ASPEK MAKNA TUJUAN PADA SLOGAN LALU LINTAS DI KOTA SURAKARTA : TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

KATEGORI DAN WUJUD CAMPUR KODE PADA BAHASA IKLAN LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PERMAINAN BONEKA TANGAN DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DI KELOMPOK B TK ISLAM UNGGULAN BIRRUL WALIDAIN SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 JAMBON KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S 1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR YULIANA A

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN TELEPON GELAS PADA ANAK KELOMPOK A2 TK ISLAM BAKTI VI KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS V SDN 1 CABEANKUNTI TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIANA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ANALISIS STRUKTUR KALIMAT PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 2 KARTASURA, SUKOHARJO SKRIPSI

TINDAK TUTUR IMBAUAN DAN LARANGAN PADA WACANA PERSUASI DI TEMPAT-TEMPAT KOS DAERAH KAMPUS

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA RUBRIK HUKUM DAN KRIMINAL DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2013

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AYAT-AYAT AL QUR AN YANG MENGGAMBARKAN KEPRIBADIAN NABI MUHAMMAD SAW NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPABUMI DENGAN PROSES PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII A B, DAN E DI SMP NEGERI 1 TULUNG DI KECAMATAN TULUNG KLATEN

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II SINE SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA AISM PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II CANDEN SAMBI BOYOLALI TAHUN AJARAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI SCRAMBLE

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : DEVI ELVARETASARI L A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

VARIASI KATA SAPAAN DI DALAM FACEBOOK SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

INTERFERENSI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS I MTS YASIN NGLANGAK, KWANGEN, GEMOLONG, SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sarana yang berfungsi untuk mengungkapkan ide, gagasan, pikiran dan

NINDYA AGUSTIN LISTYANINGRUM A

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU

Transkripsi:

ANALISIS PREPOSISI PADA KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOK 4 T KECAMATAN KEDAWUNG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI LILIK PURWASIH A 310 090 133 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos-Pabela4 Kartasura Telp. (0271) 7l74l7,Fax.715448 Suakarta 57102 Website : hupjlttryu.uus.aqtd Email : ums( )ums. ac. id Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir : Nama : Drs. H. Yakub Nasucha, M.Hum NIP/I{IK : 19570513 198403 1 00 Telah mernbaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang meupakan ringkasan skrips#tugas akhir dari mahasiswa : Nama : Lilik Purwasih NIM : A 310 090 133 Program Studi: Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Judul : ANALISIS PREPOSISI PADA KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOK 4 KECAMATAN KEDAWI]NG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 201212013 Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 8 Mei 2013 Pembimbing Drs. H. Yakub Nasucha, M.Hum NrP. 19570513 198403 1001

ABSTRAK ANALISIS PREPOSISI PADA KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOK 4 KECAMATAN KEDAWUNG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013. Lilik Purwasih, A30090133, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013 Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan preposisi yang ada dalam karangan sederhana siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 4 kecamatan Kedawung, kabupaten Sragen (2) menggali preposisi yang paling dominan dalam karangan sedrhana siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 4 kecamatan Kedawung, kabupaten Sragen. Objek penelitian ini adalah karangan sederhana siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 4 kecamatan Kedawung, kabupaten Sragen yang berupa preposisi. Data dan sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari semua kalimat yang mengandung preposisi yang ada pada karangan sederhana siswa SD kelas IV. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu menganalisis, mendeskripsikan dan menyajikan data secara sistematik sehingga lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak yaitu untuk menyimak karangan sederhana siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 4 kecamatan Kedawung, kabupaten Sragen, selanjutnya metode simak ini diikuti teknik catat. Penelitian ini juga menggunakan teknik catat yaitu mencatat hal-hal yang relevan dan yang dianggap penting untuk dimasukkan ke dalam penelitian dari penggunaan bahasa yang digunakan secara tertulis. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa, preposisi pada karangan sedrhana siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 4 kecamatan Kedawung, kabupaten Sragen sangat bervariasi, diantaranya adalah preposisi tempat berada, preposisi tempat tujuan, preposisi asal waktu, preposisi waktu tertentu, preposisi pelaku, preposisi alat, preposisi pembatas. Berdasarkan klasifikasi data ditemukan bentuk preposisi sebanyak 73 data. Preposisi tempat berada sebanyak 35 data (dari data preposisi di sebanyak 22 data, preposisi pada sebanyak 10 data, preposisi dalam sebanyak 1 data, preposisi antara sebanyak 2 data), preposisi tempat tujuan sebanyak 22 data, preposisi asal waktu sebanyak 3 data, preposisi waktu tertentu sebanyak 5 data, preposisi pelaku 1 data, preposisi alat sebanyak 5 data (dari data preposisi dengan sebanyak 4 data, dan preposisi berkat 1 data), preposisi pembatas sebanyak 1 data. Karangan sedrhana siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 4 di temukan preposisi yang sering kali muncul adalah preposisi tempat berada yang menyatakan preposisi di sebanyak 22 data dan preposisi tempat tujuan yang menyatakan preposisi ke sebanyak 22 data sehingga demikian dapat dikatakan preposisi yang pailing dominan dalam karangan sederhana siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 4 adalah preposisi tempat berada dan preposisi tempat tujuan. Hal ini dikarenakan preposisi tempat berada di dan preposisi tempat tujuan ke lebih mudah dipahami oleh siswa, selain itu preposisi tempat berada di dan 1

preposisi tempat tujuan ke yang paling sederhana karena hanya terdiri satu kata dalam pembentukan sebuah kalimat. Oleh karena itu preposisi yang sering kali muncul adalah preposisi tempat berada di dan preposisi tempat tujuan ke. Kata Kunci: analisis, preposisi, karangan sedrhana PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan secara lisan yang disebut bahasa lisan maupun secara tertulis yang disebut bahasa tulis. Bahasa juga bisa disebut suatu sistem lambang berupa bunyi, bersifat arbriter, digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Abdul Chaer (2011: 2) berpendapat bahwa bahasa juga mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu sebagai alat untuk bekerja sama atau berkomunikasi di dalam kehidupan manusia bermayarakat. Untuk berkomunikasi sebenarnya dapat juga digunakan cara lain, misalnya isyarat, lambang-lambang, gambar atau kode-kode tertentu lainnya. Tetapi dengan bahasa komunikasi dapat berlangsung lebih baik dan lebih sempurna. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan, perasaan, dan berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, serta menemukan dan menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada pada dirinya. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa mempunyai peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Menulis merupakan suatu proses melahirkan tulisan yang berisi gagasan. Banyak yang melakukan secara spontan, tetapi juga ada yang berkali-kali mengadakan koreksi dan penulisan kembali (Jakob Sumardjo, 2007: 75). Mengarang adalah suatu kegiatan mengungkapkan gagasan yang disampaikan melalui bahasa tulis dengan tujuan untuk dapat dipahami pembaca, mengarang merupakan kegiatan merangkai kata-kata yang disusun berdasarkan tema yang sudah ditentukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Arti pentingnya preposisi dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai macam bentuk preposisi (kata depan) dalam 2

pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi menulis karangan sederhana siswa kelas IV SD Pengkok 4 kecamatan Kedawung, kabupaten Sragen. Di harapkan dengan diterapkan pembelajaran menulis dalam karangan sederhana secara langsung dapat menarik antusias siswa baik dari sikap maupun keaktifan sehingga dengan demikian hasil belajar tercapai secara optimal. METODE PENELITIAN Berdasarkan masalah yang disajikan dalam penelitian ini berbentuk dan strategi penelitian yang digunakan berupa deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah biasanya bersifat penilaian, analisis verbal non angka, untuk menjelaskan makna lebih jauh dari yang nampak oleh pancaindra. Penelitian kualitatif adalah suatu konsep keseluruhan untuk menungkapkan rahasia tertentu, dilakukan dengan menghimpun data dalam keadaan sewajarnya, mempergunakan cara bekerja yang sistematik, terarah dan dapat dipertanggungjawaban, sehingga tidak kehilangan sifat ilmiahnya atau serangkaian kegiatan atau proses menjaring data/informasi yang bersifat sewajarnya, mengenai suatu masalah dalam kondisi aspek atau bidang kehidupan tertentu pada obyeknya Hadani Nawawi (dalam Kasiram, 2010: 175-176). Data penelitian ini adalah semua kalimat yang mengandung preposisi pada karangan sederhana siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 4 kecamatan Kedawung, kabupaten Sragen. Sumber data pada penelitian ini dapat diperoleh dari karangan sederhana siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 4 kecamatan Kedawung, kabupaten Sragen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak dan teknik catat. Teknik simak adalah metode simak adalah metode yang dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Sedangkan teknik catat adalah Teknik catat adalah penyediaan terhadap data dan dilanjutkan dengan klasifikasi data dengan alat tulis tertentu (Sudaryanto, 1993: 133 dan 135). Teknik tersebut digunakan dalam penelitian ini untuk 3

mendeskripsikan bentuk preposisi yang ada pada karangan sederhana siswa kelas IV SD. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis preposisi pada karangan sederhana siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 4 tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini mendiskripsikan bentuk preposisi pada karangan sederhana siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 4 kecamatan Kedawung, kabupaten Sragen. Berdasarkan hasil penelitian bentuk preposisi yang dapat dianalisis dalam karangan sederhana siswa adalah 7 macam preposisi diantaranya preposisi tempat berada, preposisi tempat tujuan, preposisi asal waktu, preposisi waktu tertentu, preposisi pelaku, preposisi alat, preposisi pembatas. Serta untuk menemukan preposisi yang paling dominan dalam karangan sederhana siswa kelas IV SD. Penelitian ini menemukan preposisi yang paling dominan dalam karangan sederhana siswa yaitu preposisi tempat berada dan preposisi tempat tujuan. Dapat dikatakan demikian karena peneliti menemukan jumlah data yang sama. 1. Analisis Preposisi Tempat Berada a. Preposisi di digunakan untuk menyatakan tempat berada diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat sebenarnya. 1) Rumah nenek terletak di pegunungan. (2) 2) Setelah aku mau masuk, bapakku beli tiket di loket. (11) 3) Setelah melihat di kebun binatang aku mampir di sondokoro. (12) Kalimat (2) menyatakan preposisi tempat berada. Dikatakan demikian karena kalimat tersebut mengandung preposisi di yang digunakan untuk menyatakan tempat berada. Dari kalimat (2) Rumah nenek terletak di pegunungan terdapat kata di mewakili dari kesemua data preposisi di atas yang menyatakan tempat berada karena kata di pegunungan menunjukkan tempat dan memiliki satu preposisi yaitu preposisi di. Dalam kalimat tersebut tidak 4

menyatakan preposisi lainnya, karena hanya menyatakan preposisi di yang menyatakan preposisi tempat berada. b. Preposisi pada digunakan untuk menyatakan tempat berada diletakkan di sebelah kiri. 1) Lebaran pada tahun lalu saya pergi ke rumah nenek. (1) 2) Setelah puas bermain, pada esok harinya saya pulang kembali ke rumah. (7) 3) Pada hari sabtu sesudah pulang sekolah aku sama teman-teman berkumpul di depan rumah aku. (33) Kalimat (1) menyatakan preposisi tempat berada. Dikatakatan demikian karena kalimat tersebut mengandung preposisi pada yang digunakan untuk menyatakan preposisi tempat berada. Dari kalimat (1) Lebaran pada tahun lalu saya pergi ke rumah nenek, terdapat kata pada yang mewakili dari kesemua data di atas yang menyatakan preposisi tempat berada karena kalimat pada tahun lalu saya pergi ke rumah nenek. Dalam kalimat tersebut mempunyai satu preposisi yaitu terdapat kata pada yang menunjukkan nama waktu (hari, tanggal, tahun, dan bulan). Kalimat tersebut tidak menyatakan preposisi lainnya, karena hanya menyatakan preposisi pada yang menyatakan preposisi tempat berada. c. Preposisi dalam digunakan untuk menyatakan tempat berada 1) Dalam waktu tiga jam kurang lebihnya aku merasa puas dan senang. (69) Kalimat (69) menyatakan preposisi tempat berada. Dikatakatan demikian karena kalimat tersebut mengandung preposisi dalam yang digunakan untuk menyatakan preposisi tempat berada. Dari kalimat (69) Dalam waktu tiga jam kurang lebihnya aku merasa puas dan senang, terdapat kata dalam yang mewakili dari kesemua data di atas yang menyatakan preposisi tempat berada karena kalimat dalam waktu tiga jam. Dalam kalimat tersebut mempunyai satu preposisi yaitu terdapat kata 5

dalam yang menunjukkan dalam satu jangka waktu. Kalimat tersebut tidak menyatakan preposisi lainnya, karena hanya menyatakan preposisi dalam yang menyatakan preposisi tempat berada. d. Preposisi antara digunakan untuk menyatakan tempat berada diletakkan di sebelah frase (gabungan kata) nomina yang menyatakan tempat. 1) Lokasi Dayu Park terletak antara pedesaan dan sawah-sawah. (67) 2) Terus saya menonton sepak bola di tv antara persija vs persita. (72) Kalimat (67), (72) menyatakan preposisi tempat berada. Dikatakatan demikian karena kalimat tersebut mengandung preposisi antara yang digunakan untuk menyatakan preposisi tempat berada. Dari kalimat (67 dan 72) Lokasi Dayu Park terletak antara pedesaan dan sawah-sawah, yang terdapat pada kata antara yang mewakili dari kesemua data di atas yang menyatakan preposisi tempat berada karena kalimat antara pedesaan dan sawah-sawah merupakan kalimat gabungan kata. Dalam kalimat tersebut mempunyai satu preposisi yaitu preposisi antara yang menunjukkan gabungan kata yang menyatakan tempat. Kalimat tersebut tidak menyatakan preposisi lainnya, karena hanya menyatakan preposisi antara. 2. Preposisi Preposisi Tempat Tujuan Preposisi ke diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat geografi. a. Setelah makan saya main ke kebun rambutan. (5) b. Setelah puas bermain, pada esok harinya saya pulang kembali ke rumah. (8) c. Aku bertamasya ke Bali. (15) Kalimat (15) menyatakan preposisi tempat tujuan. Dikatakatan demikian karena kalimat tersebut mengandung preposisi ke yang 6

digunakan untuk menyatakan preposisi tempat tujuan yang diletakkan di sebelah kiri nomina. Dari kalimat (15) Aku bertamasya ke Bali, terdapat kata ke yang mewakili dari kesemua data di atas yang menyatakan preposisi tempat tujuan. Dalam kalimat tersebut mempunyai satu preposisi yaitu kata ke yang menjadi predikatnya menyatakan gerak. Kalimat tersebut tidak menyatakan preposisi lainnya, karena hanya menyatakan preposisi ke yang menyatakan preposisi tempat tujuan. 3. Preposisi Asal Waktu Preposisi asal waktu dari digunakan dengan meletakkannya di sebelah kiri nomina yang menyatakn waktu diantaranya kalimat (6), (56), (60) Di kebun rambutan saya melihat orang bule yang baru datang dari kota Bali. (6) a. Karena dari kemarin sore sebelum berangkat ke Yogya belum makan. (56) b. Setelah dari pagi ke Candi Prambanan saya akan melanjutkan liburan ke pantai Parangtritis. (60) Kalimat (56) menyatakan preposisi asal waktu. Dikatakatan demikian karena kalimat tersebut mengandung preposisi dari yang digunakan untuk menyatakan preposisi asal waktu. Dari kalimat (56) Karena dari kemarin sore sebelum berangkat ke Yogya belum makan, terdapat kata dari yang mewakili dari kesemua data di atas yang menyatakan preposisi asal waktu. Preposisi asal waktu yang di tandai dengan preposisi dari yang merupakan penanda waktu. Jika di lihat dari preposisi asal waktu adalah termasuk preposisi dari yang mempunyai satu preposisi yang menyatakan waktu. Kalimat tersebut tidak menyatakan preposisi lainnya, karena hanya menyatakan preposisi dari yang menyatakan preposisi asal waktu. 4. Preposisi Waktu Tertentu a. Aku berangkat dari jam 09.00 pagi aku sampai di sana jam 12.00 siang. (10) 7

b. Dari rumah jam 06.00 pagi sampai Candi Prambanan jam 10.00 pagi. (54) c. Pulang dari Candi Prambanan jam 12.00 siang sampai pantai Parangtritis jam 14.00 siang. (61) Kalimat (10) menyatakan preposisi waktu tertentu. Dikatakan demikian karena kalimat tersebut menyatakan awal dan akhir suatu kejadian, peristiwa, atau tindakan. Dari kalimat (10) Aku berangkat dari jam 09.00 pagi aku sampai di sana jam 12.00 siang, terdapat kata dari dan sampai yang mewakili dari kesemua data di atas yang menyatakan preposisi asal waktu. Preposisi waktu tertentu yang di tandai dengan kata dari dan sampai yang merupakan penanda suatu kejadian, peristiwa, atau tindakan. Kata dari dalam kalimat tersebut menyatakan waktu, seharusnya kata dari lebih tepat digunakan untuk menunjukkan lokasi atau tempat. Jika di lihat dari preposisi waktu tertentu adalah kalimat tersebut hanya mempunyai satu preposisi yang menyatakan awal dan akhir suatu kejadian. Kalimat tersebut tidak menyatakan preposisi lainnya, karena hanya menyatakan preposisi dari dan sampai yang menyatakan preposisi waktu tertentu. 5. Preposisi Pelaku Preposisi yang menyatakan kata oleh yang digunakan dengan meletakkannya di sebelah kiri nomina yang menyatakan orang atau yang diorangkan. a. Setelah sampai rumah nenek saya langsung di suruh makan oleh nenek. (4) Kalimat (4) merupakan kalimat yang menyatakan preposisi pelaku. Dikatakan demikian karena kalimat tersebut menyatakan kata oleh yang diorangkan. Dari kalimat (10) Setelah sampai rumah nenek saya langsung di suruh makan oleh nenek terdapat kata oleh yang mewakili dari kesemua data di atas yang menyatakan preposisi asal waktu. Preposisi pelaku yang di tandai dengan kata oleh yang menyatakan orang atau diorangkan. Jika di lihat dari preposisi pelaku 8

adalah kalimat tersebut hanya mempunyai satu preposisi yang menyatakan orang atau diorangkan. Kalimat tersebut tidak menyatakan preposisi lainnya, karena hanya menyatakan preposisi oleh yang menyatakan preposisi pelaku. 6. Preposisi Alat a. Preposisi dengan digunakan untuk menyatakan alat diletakkan di sebelah kiri nomina frase nominal yang menyatakan alat kerja. 1) Saya pergi bersama kakak dan adik, dengan menggunakan mobil. (3) 2) Karena dengan bulan ini aku bisa menimba ilmu untuk masa depanku. (36) 3) Aku harap menunaikan sholat dan puasa ini dengan lancar. (38) Kalimat (3) merupakan kalimat yang menyatakan preposisi alat. Dikatakan demikian karena kalimat tersebut menyatakan kata dengan yang digunakan untuk menyatakan alat. Dari kalimat (3) Saya pergi bersama kakak dan adik, dengan menggunakan mobil terdapat kata dengan yang mewakili dari kesemua data di atas yang menyatakan preposisi alat. Kalimat yang ditunjukkan Dengan menggunakan mobil merupakan preposisi alat yang di tandai oleh kata dengan yang menyatakan alat tersebut. Jika di lihat dari preposisi alat adalah kalimat tersebut hanya mempunyai satu preposisi yang menyatakan alat. Kalimat tersebut tidak menyatakan preposisi lainnya, karena hanya menyatakan preposisi dengan yang menyatakan preposisi alat. b. Preposisi berkat digunakan untuk menyatakan alat diletakkan di sebelah kiri nomina atau frase nominal yang menyatakan alat abstrak (tidak berwujud benda). 1) Berkat doa nenek saya selamat sampai rumah. (9) Kalimat (9) merupakan kalimat yang menyatakan preposisi alat. Dikatakan demikian karena kalimat tersebut menyatakan kata berkat yang digunakan untuk menyatakan alat. Dari kalimat (9) 9

Berkat doa nenek saya selamat sampai rumah terdapat kata berkat yang mewakili dari kesemua data di atas yang menyatakan preposisi alat. Kalimat yang ditunjukkan Berkat doa nenek merupakan preposisi alat yang di tandai oleh kata berkat yang menyatakan alat. Jika di lihat dari preposisi alat adalah kalimat tersebut hanya mempunyai satu preposisi yang menyatakan alat. Kalimat tersebut tidak menyatakan preposisi lainnya, karena hanya menyatakan preposisi berkat yang menyatakan preposisi alat. 7. Preposisi Pembatas Untuk menyatakan batas tempat preposisi sampai atau hingga diletakkan di sebelah kiri nomina atau frase nomina yang menyatakan tempat. a) Setelah itu aku juga melewati sekolah olahraga sampai hingga dirumah saya cerita banyak temanku. (13) Kalimat (13) merupakan kalimat yang menyatakan preposisi pembatas. Dikatakan demikian karena kalimat tersebut menyatakan kata sampai hingga yang digunakan untuk menyatakan batas tempat. Dari kalimat (13) Setelah itu aku juga melewati sekolah olahraga sampai hingga dirumah saya cerita banyak temanku terdapat kata sampai hingga yang mewakili dari kesemua data di atas yang menyatakan preposisi alat. Kalimat yang ditunjukkan sampai hingga dirumah saya cerita banyak temanku merupakan preposisi pembatas yang di tandai dengan kata sampai hingga yang menyatakan batas tempat. Jika di lihat dari preposisi pembatas adalah kalimat tersebut hanya mempunyai satu preposisi yang menyatakan pembatas. Kalimat tersebut tidak menyatakan preposisi lainnya, karena hanya menyatakan preposisi sampai hingga yang menyatakan preposisi pembatas. 10

SIMPULAN Berdasarkan analisis preposisi pada karangan sederhana siswa kelas IV SD Negeri Pengkok 4 kecamatan Kedawung, kabupaten Sragen, dalam penelitian ini ditemukan bentuk preposisi yang dapat diklasifikasikan melalui pengklasifikasian yang dibedakan menjadi 7 bagian diantaranya: 1) preposisi tempat berada, 2) preposisi tempat tujuan, 3) preposisi asal waktu, 4) preposisi waktu tertentu, 5) preposisi pelaku, 6) preposisi alat, 7) preposisi pembatas. Penelitian ini juga ditemukan preposisi yang paling dominan dalam karangan sederhana siswa kelas IV SD diantaranya: preposisi tempat berada yang menyatakan preposisi di dan preposisi tempat tujuan yang menyatakan preposisi ke. DAFTAR PUSTAKA Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia Pendekatan Proses. Jakarata: Rineka Cipta. 2011. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Kasiram, H. Moh. 2010. Metodelogi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: UIN Maliki Press. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa dan Wahana Kebudayaan Secara Lingustik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Sumarjdo, Jakob. 2007. Menulis Cerpen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 11