BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berpijak pada konseptual desain, didapatkan alur sistem (system flow),

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PEMBAHASAN Spesifikasi Input

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tahap perancangan sistem merupakan tahapan awal yang dilakukan penulis dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu dokter spesialis penyakit mata

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki

BAB III. Pembahasan. 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek Lokasi Kerja Praktek

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sungai (BBWS) Brantas, ditemukan beberapa permasalahan seperti: human error

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kegiatan kerja praktik di PT DBL Indonesia, didapatkan beberapa permasalahan

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. pada data input yang dimasukkan oleh user serta kemampuan sistem untuk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 3 TINJAUAN SD NEGERI 1 BIAK MULI. : Sekolah Dasar Negeri 1 Biak Muli. Provinsi : Nanggroe Aceh Darussalam ( NAD ) : Aceh Tenggara, Kutacane

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III KONSEP APLIKASI. Karya Sejati serta mempelajari data-data dan dokumen-dokumen yang ada pada saat ini.

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. sistem informasi yang akan didesain secara terinci.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. sistem sudah siap di terapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem yang ada saat ini pada RSIA PRIMA HUSADA. Hasil yang ditemukan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pemilihan bahasa pemroggraman yang digunakan, pemilihan teknologi, kebutuhan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. adalah untuk membantu dan menunjang kerja user dalam menggunakan komputer

BAB IV HASIL DAN UJI COBA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III KONSEP APLIKASI. tahapan pengembangan sistem menurut Jogiyanto (2005 : 433). Tahapan yang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

1 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Transkripsi:

37 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan adalah suatu kegiatan membuat pola teknis atau bentuk teknis sistem berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Tujuan perancangan adalah untuk memenuhi kebutuhan pengguna sistem mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta dapat diimplementasikan. Perangkat lunak ini dirancang dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2010. Sebelum membangun sebuah aplikasi, perlu dilakukan identifikasi awal antara lain: 1. Aplikasi apa yang ingin dibuat? 2. Siapa saja pengguna yang diharapkan menggunakan aplikasi tersebut? 3. Apa saja aktivitas yang dapat dilakukan dalam aplikasi? 4. Apa target yang ingin dicapai dari pembuatan aplikasi tersebut? 5. Apa yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi tersebut? Untuk semakin memperjelas dan mempermudah dalam membangun aplikasi, maka jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas akan sangat membantu karena dari jawaban tersebut akan terbentuk kata kunci untuk membuat dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut. Berkenaan dengan aplikasi yang akan dibangun, maka jawaban untuk pertanyaan di atas sebagai berikut:

38 1. Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi perencanaan diet sehat, dengan tidak membatasi pada satu metode diet tertentu sehingga pengguna dapat memilih metode diet yang sesuai dengan kebutuhannya. 2. Pengguna dengan usia minimal 17 tahun yang ingin melakukan diet dengan tujuan mengurangi berat badan atau memiliki berat ideal. 3. Aktivitas di dalam aplikasi tersebut adalah pengguna dapat menghitung berat ideal, status gizi dan kebutuhan kalorinya. Pengguna dapat mengetahui materi tentang diet, penyakit yang berkaitan dengan berat badan, dan jumlah kalori makanan. Pengguna juga dapat membuat jadwal diet dan menu makanan selama proses diet. 4. Target yang akan dicapai dari aplikasi tersebut adalah pengguna dapat mengatur diet yang tepat, menjalani gaya hidup sehat serta memenuhi kebutuhan berat badan yang ideal sebagai hasil dari proses diet. 5. Perancangan Aplikasi Perencanaan Diet Sehat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dan Microsoft Access untuk penyimpanan data (database). 3.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Dalam perancangan diperlukan alat perancangan, alat itu adalah data flow diagram (DFD). DFD merupakan gambar pergerakan data dalam sebuah sistem yang merupakan salah satu notasi yang dikenali sebagai teknik analisis berstruktur. DFD merupakan perwakilan model logika yang menunjukkan apa

39 yang dilakukan oleh sistem dan bukan menggunakan empat unsur yang utama, yaitu: Tabel 3.1 Simbol-Simbol Dalam Data Flow Diagram Simbol Keterangan External Entity, merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input. Proses, merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses. Data Flow (Arus Data), mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Simpanan Data (Data Store), merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file database di sistem komputer, suatu arsip atau catatan manual, suatu kotak tempat data, suatu tabel acuan manual. Tingkatan diagram pada DFD: 1. Diagram Konteks a. Merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input atau output dari sistem. b. Memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. c. Hanya ada satu proses.

40 d. Tidak boleh ada dua data store. 2. Diagram level a. Untuk proses yang tidak dirinci lagi pada level selanjutnya. b. Kesimpulan input dan output antara Diagram 0 dengan diagram hubungan yang terpelihara. 3. Diagram rinci Merupakan rincian dari Diagram 0 atau diagram level diatasnya. 3.2.1 Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. DFD akan member gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Gambar 3.1 Diagram Konteks

41 3.2.2 Diagram 0 Sistem Diagram 0 adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram 0 memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang akan dirancang, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan external entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya data store yang digunakan. Pada gambar 3.2 ini berikut ini adalah gambar diagram 0 yang merupakan penjabaran dari gambar diagram konteks. Gambar 3.2 Diagram 0 Aplikasi Perencanaan Diet Sehat 3.3 Perancangan Database Pada perancangan database aplikasi perencanaan diet sehat ini menggunakan Microsoft Access 2007.

42 3.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada gambar 3.3 berikut ini merupakan ERD dari database aplikasi perencanaan diet sehat. Gambar 3.3 ERD Aplikasi Perencanaan Diet Sehat Setiap tabel pada database ini sudah dianggap normal, sehingga pada database ini tidak dilakukan normalisasi. Berikut adalah tabel-tabel yang terdapat pada database : 1. Nama tabel : tubuh Jumlah field : 14 Primary key : id

43 Tabel 3.2 Tabel Tubuh Nama Field Tipe Data Deskripsi id Number Sebagai nomor urut pengguna nama Text Nama pengguna jk Text Jenis kelamin pengguna bb Text Berat badan tb Text Tinggi badan pekerjaan Text Pekerjaan kategori Text Kategori aktivitas imt Text Indeks massa tubuh status_imt Text Status indeks massa tubuh bbi Text Berat badan ideal amb Text Angka metabolisme basal amb_aktif Text Angka metabolisme basal per aktivitas status_gizi Text Status gizi kebutuhan_kalori Text Kebutuhan kalori per hari 2. Nama tabel : metodediet Jumlah field : 4 Primary key : nama_metode

44 Tabel 3.3 Tabel Metode Diet Nama Field Tipe Data Deskripsi nama_metode text Nama metode diet deskripsi memo Deskripsi metode diet kelebihan memo Kelebihan metode diet kekurangan memo Kekurangan metode diet 3. Nama tabel : makanan Jumlah field : 4 Primary key : kategori_makanan Tabel 3.4 Tabel Makanan Nama Field Tipe Data Deskripsi kategori_makanan text Kategori makanan nama_makanan text Nama makanan berat_sajian Text Berat makanan per sajian jlh_kalori Text Jumlah kalori makanan per sajian 4. Nama tabel : olahraga Jumlah field : 4 Primary key : kategori_olahraga

45 Tabel 3.5 Tabel Olahraga Nama Field Tipe Data Deskripsi kategori_olahraga Text Kategori olahraga nama_olahraga Text Nama olahraga lama_kegiatan Text Durasi kegiatan olahraga kalori_terbakar Text Kalori yang terbakar selama melakukan olahraga 5. Nama tabel : penyakit Jumlah field : 3 Primary key : nama_penyakit Tabel 3.6 Tabel Penyakit Nama Field Tipe Data Deskripsi nama_penyakit Text Nama penyakit penyebab Memo Penyebab ciri Memo Ciri atau gejala yang timbul 6. Nama tabel : jadwal Jumlah field : 7 Primary key : id

46 Tabel 3.7 Tabel Jadwal Nama Field Tipe Data Deskripsi Id Number Sebagai nomor urut pengguna tgl_mulai Text Tanggal memulai diet tgl_selesai Text Tanggal selesai diet pilih_metode Text Metode diet yang digunakan berat_sebelum Text Berat sebelum melakukan diet berat_ideal Text Berat badan ideal berat_setelah Text Berat setelah melakukan diet 7. Nama tabel : resep Jumlah field : 3 Primary key : metode_hari Tabel 3.8 Tabel Resep Nama Field Tipe Data Deskripsi metode_hari Text Metode dan hari melaksanakan diet Sarapan Text Menu makanan untuk sarapan makan_siang Text Menu makanan untuk makan siang makan_malam Text Menu makanan untuk makan malam total_kalori Text Jumlah kalori makanan yang di konsumsi selama satu hari

47 3.4 Perancangan Tampilan Tampilan aplikasi perencanaan diet sehat ini dirancang sedemikian rupa untuk memberi kemudahan bagi pengguna dalam menggunakan aplikasi. Tampilan setiap menu dirancang dengan sederhana sehingga diharapkan dapat dengan mudah dipahami oleh pengguna. 3.4.1 Perancangan Menu Utama Perancangan menu utama terdiri dari empat buah sub menu yaitu menu kenali tubuh, menu memilih metode diet, menu info makanan dan olahraga, dan menu membuat jadwal diet. Rancangan tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut ini. Menu Utama Aplikasi Pemilihan Metode Diet Sehat Version 1.0 Developed by: Duma Sereni H.S D3 Teknik Informatika USU Kenali Tubuh Memilih Metode Diet Info Makanan & Olahraga Membuat Jadwal Diet Gambar 3.4 Rancangan Tampilan Menu Utama

48 3.4.2 Perancangan Menu Kenali Tubuh Pada perancangan menu kenali tubuh pengguna dapat mengetahui indeks massa tubuh, status imt, berat ideal, status gizi dan kebutuhan kalorinya dengan menginputkan data-data sesuai dengan tampilan menu dibawah. Selanjutnya terdapat tombol hitung untuk memproses data-data yang telah diinputkan. Terdapat juga tombol simpan, ubah, hapus yang berfungsi untuk menyimpan, mengubah atau menghapus data yang telah dibuat. Terdapat dua tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama dan tombol next untuk menuju ke menu berikutnya. Rancangan tampilan menu kenali tubuh dapat dilihat pada gambar 3.5 berikut ini. Kenali Tubuh Menu Utama Kenali Tubuh Next ID Nama Indeks Massa Tubuh Status IMT Berat Badan Ideal Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Berat Badan Hitung Tinggi Badan Pekerjaan Kategori Angka Metabolisme Basal AMB/Aktivitas Status Gizi Cari Data Dari ID Kebutuhan Kalori Hitung Simpan Hapus Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Menu Kenali Tubuh

49 3.4.3 Perancangan Menu Memilih Metode Diet Tampilan menu memilih metode diet memberikan informasi tentang berbagai metode diet sehat kepada pengguna. Terdapat Combo box untuk memilih metode diet yang ingin diketahui, kolom deskripsi singkat mengenai metode diet yang dipilih, kolom kelebihan dan kekurangan dari metode diet yang dipilih. Terdapat tiga tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama, tombol next untuk menuju ke menu berikutnya dan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya. Rancangan tampilan menu kenali tubuh dapat dilihat pada gambar 3.6 berikut ini. Memilih Metode Diet Menu Utama Back Next Memilih Metode Diet Nama Metode Pilih Metode Kelebihan Kekurangan Deskripsi Gambar 3.6 Rancangan Tampilan Menu Memilih Metode Diet

50 3.4.4 Perancangan Menu Info Makanan Dan Olahraga Tampilan menu info makanan dan olahraga terdiri dari dua buah tabel yaitu tabel info makanan dan tabel info olahraga. Tabel info makanan memberikan informasi tentang berbagai jenis makanan dan jumlah kalori yang terkandung dalam setiap sajiannya. Tabel info olahraga memberikan informasi tentang berbagai jenis olahraga dan jumlah kalori yang digunakan. Terdapat tombol info penyakit untuk menuju menu informasi penyakit dan terdapat tiga tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama, tombol next untuk menuju ke menu berikutnya dan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya. Rancangan tampilan info makanan dan olahraga dapat dilihat pada gambar 3.7 berikut ini. Info Makanan & Olahraga Menu Utama Back Next Informasi Makanan & Olahraga Kategori Nama Makanan Jumlah Kalori Kategori Nama Olahraga Durasi Kalori Informasi Penyakit Gambar 3.7 Rancangan Tampilan Menu Info Makanan Dan Olahraga

51 3.4.5 Perancangan Menu Info Penyakit Tampilan menu info penyakit memberikan informasi tentang berbagai penyakit yang dipengaruhi berat badan dan diet kepada pengguna. Terdapat Combo box untuk memilih jenis penyakit yang ingin diketahui, kolom deskripsi singkat mengenai jenis penyakit yang ingin diketahui, kolom penyebab dan ciri-ciri penyakit yang ingin diketahui. Terdapat dua tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama, dan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya. Rancangan tampilan menu informasi penyakit dapat dilihat pada gambar 3.8 berikut ini. Informasi Penyakit Menu Utama Back Informasi Penyakit Nama Penyakit Nama Penyakit Penyebab Ciri-ciri Deskripsi Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Menu Info Penyakit

52 3.4.6 Perancangan Menu Membuat Jadwal Diet Menu membuat jadwal diet bertujuan untuk menentukan jadwal pengguna melakukan diet, sejak tanggal dimulai, tanggal selesai dan evaluasi hasil yang didapatkan dengan menginputkan data berat sebelum, berat ideal dan berat setelah diet. Data yang telah diinputkan kemudian akan disimpan ke database menggunakan tombol simpan. Tombol ubah dan hapus berfungsi untuk mengubah atau menghapus jadwal. Terdapat dua tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama, dan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya. Rancangan tampilan menu kenali tubuh dapat dilihat pada gambar 3.9 berikut ini. Membuat Jadwal Diet Menu Utama Back Membuat Jadwal Diet ID Tanggal Mulai Tanggal Selesai Pilih Metode Berat Sebelum Berat Ideal Berat Setelah Simpan Ubah Hapus Menu Makanan Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Menu Membuat Jadwal Diet

53 3.4.7 Perancangan Menu Resep Makanan Tampilan menu resep makanan memberikan informasi tentang menu makanan yang telah diatur selama menjalani diet. Pengguna juga dapat menambahkan menu makanan diet selain yang terdapat pada aplikasi. Terdapat dua tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama dan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya. Rancangan tampilan menu kenali tubuh dapat dilihat pada gambar 3.10 berikut ini. Menu Makanan Menu Utama Back Menu Makanan Metode Hari Sarapan Makan Siang Makan Malam Simpan Ubah Hapus Total Kalori Metode Hari Sarapan Makan Siang Makan Malam Total Kalori Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Menu Resep Makanan

54 BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah proses yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk diinstal, diuji dan mulai digunakan sebagai sistem yang baru atau sistem lama yang diperbaiki. Implementasi sistem merupakan tahap penerapan rancangan yang sudah dibuat kedalam bahasa pemrograman yang digunakan. Dalam tahap ini dilakukan beberapa hal yaitu penulisan kode program, kompilasi dan membuat program aplikasi hingga siap untuk digunakan atau executable. 4.2 Tujuan Implementasi Sistem Adapun tujuan dilakukannya implementasi sistem, yaitu: 1. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolah data dan penyaji informasi. 2. Memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah memahami dan mengoperasikan sistem sehingga dapat diperoleh informasi yang dibutuhkan.

55 4.3 Kebutuhan Sistem Perancangan sistem yang baik membutuhkan dukungan dari berbagai sarana, yaitu berupa komponen-komponen yang menunjang dalam implementasi atau penerapan sistem. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut : 1. Perangkat keras (hardware) Hardware adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan peralatan (komponen) lainnya, sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Umumnya peralatan tersebut terdiri dari tiga jenis perangkat yaitu, perangkat masukan (input device), perangkat pengolahan (processor) dan perangkat keluaran (output device). Adapun hardware yang digunakan penulis dalam merancang sistem ini adalah: a. Peralatan input, seperti : keyboard, mouse. b. Peralatan proses, seperti : prosesor Intel Core i3 2.13 GHz dan RAM 2.00 GB c. Peralatan output, seperti : monitor, printer d. Serta peralatan tambahan lainnya, seperti USB Flashdisk 2. Perangkat lunak (software) Software adalah seluruh fasilitas suatu sistem pengolahan data yang merupakan suatu susunan instruksi yang harus diberikan kepada unit pengolahan agar komputer dapat menjalankan pekerjaanya sesuai yang dibutuhkan. Fasilitas software terdiri dari sistem desain, program-program dan prosedur-prosedur. Software yang digunakan antara lain:

56 a. Sistem operasi Microsoft Windows 7 Ultimate b. Bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio 2010 c. Microsoft Office Access 2007 sebagai media penyimpanan data pada aplikasi (database) 3. Unsur manusia (brainware) Brainware merupakan aspek manusia yang menangani pengolahan komputer maupun pengembangan, yang termasuk dalam brainware adalah: a. Programmer, yaitu orang yang bertugas membuat dan membangun program dengan menggunakan salah satu fasilitas software yang telah ditentukan yaitu Microsoft Visual Basic 2010. b. User (pengguna), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi lainnya. 4.4 Tampilan Program Berikut ini adalah penjelasan dari rancangan tampilan program setelah diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 2010.

57 4.4.1 Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama Terdapat empat buah gambar yang berfungsi sebagai tombol penghubung ke berbagai menu yang terdapat dalam aplikasi perencanaan diet sehat. Ke empat menu tersebut adalah menu kenali tubuh, menu memilih metode diet, menu informasi makanan dan olahraga, serta menu jadwal diet.

58 4.4.2 Tampilan Menu Kenali Tubuh Tampilan menu kenali tubuh pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.2 Tampilan Menu Kenali Tubuh Pada tampilan menu kenali tubuh pengguna dapat mengetahui indeks massa tubuh, status imt, berat ideal, status gizi dan kebutuhan kalorinya dengan menginputkan data-data kemudian menekan tombol hitung pada groupbox menghitung indeks massa tubuh dan selanjutnya menekan tombol hitung pada groupbox menghitung angka metabolisme basal. Setelah didapatkan hasil

59 perhitungan, pengguna dapat menyimpan data tersebut dengan menekan tombol simpan. Tombol cari data berdasarkan id berfungsi untuk menampilkan kembali data pengguna. Dan tombol hapus berfungsi untuk menghapus data. Terdapat dua tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama dan tombol next untuk menuju ke menu berikutnya. 4.4.3 Tampilan Menu Memilih Metode Diet Tampilan menu memilih metode pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.3 Tampilan Menu Memilih Metode Diet

60 Tampilan menu memilih metode diet memberikan informasi tentang berbagai metode diet sehat kepada pengguna. Dengan memilih nama metode diet yang terdapat pada combo box, maka akan diberikan deskripsi singkat, kelebihan dan kekurangan dari metode diet tersebut. 4.4.4 Tampilan Menu Informasi Makanan Dan Olahraga Tampilan menu informasi makanan dan olahraga pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.4 Tampilan Menu Informasi Makanan dan Olahraga Tampilan menu info makanan dan olahraga terdiri dari dua buah tabel yaitu tabel info makanan dan tabel info olahraga. Tabel info makanan memberikan informasi tentang berbagai jenis makanan dan jumlah kalori yang

61 terkandung dalam setiap sajiannya. Tabel info olahraga memberikan informasi tentang berbagai jenis olahraga dan jumlah kalori yang digunakan. Terdapat tombol info penyakit untuk menuju menu informasi penyakit. 4.4.5 Tampilan Menu Informasi Penyakit Tampilan menu informasi penyakit pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.5 Tampilan Menu Info Penyakit Tampilan menu info penyakit memberikan informasi tentang berbagai penyakit yang dipengaruhi berat badan dan diet kepada pengguna. Dengan memilih nama penyakit yang terdapat pada combo box, maka akan diberikan

62 deskripsi singkat, penyebab dan ciri-ciri penyakit tersebut. Terdapat dua tombol navigasi yaitu tombol menu utama untuk kembali ke menu utama, dan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya. 4.4.6 Tampilan Menu Membuat Jadwal Diet Tampilan menu membuat jadwal diet pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.6 Tampilan Menu Membuat Jadwal Diet

63 Menu membuat jadwal diet bertujuan untuk menentukan jadwal pengguna melakukan diet, sejak tanggal dimulai, tanggal selesai dan evaluasi hasil yang didapatkan dengan menginputkan data berat sebelum, berat ideal dan berat setelah diet. Data yang telah diinputkan kemudian akan disimpan ke database menggunakan tombol simpan. 4.4.7 Tampilan Menu Resep Makanan Tampilan menu resep makanan pada aplikasi perencanaan diet sehat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.7 Tampilan Menu Resep Makanan

64 Tampilan menu resep makanan memberikan informasi tentang menu makanan yang telah diatur selama menjalani diet. Pengguna juga dapat menambahkan menu makanan diet selain yang terdapat pada aplikasi. 4.5 Contoh Kasus Berdasarkan proses implementasi sistem, maka penulis mengambil sebuah contoh kasus dalam penggunaan aplikasi pemlihan metode diet sehat. 4.5.1 Penggunaan Aplikasi Pada Menu Kenali Tubuh Gambar 4.8 Input Data

65 Pada aplikasi ini terdapat data pengguna bernama Noni dengan jenis kelamin perempuan, berat badan 85 kg dan tinggi badan 165 cm. Noni merupakan seorang mahasiswa program ekstensi dengan kategori aktivitas sedang. Gambar 4.9 Perhitungan Indeks Massa Tubuh Setelah pengguna memasukkan data, maka selanjutnya pengguna menekan tombol hitung sehingga didapat hasil seperti pada gambar. Berdasarkan hasil perhitungan sistem maka diketahui status indeks massa tubuh Noni adalah obesitas tahap 1. Selanjutnya pengguna menekan tombol hitung, pada kolom menghitung angka metabolisme basal. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan angka berat badan ideal dan kebutuhan kalori setiap hari dari pengguna.

66 Gambar 4.10 Perhitungan Angka Metabolisme Tubuh Berdasarkan hasil perhitungan sistem, maka didapat jumlah kebutuhan kalori per hari pengguna yaitu 1462,5 kal. Setelah seluruh perhitugan selesai dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Noni mengalami Obesitas tahap 1. Dengan berat badan 85 kg dan tinggi badan 165 cm, seharusnya Noni memiliki berat badan 58,5 kg sehingga termasuk dalam kategori berat badan normal atau ideal. Dari kesimpulan yang didapat Noni memiliki kelebihan berat badan hingga 26,5 kg, sehingga disarankan untuk melakukan diet sehat.

67 BAB 5 PENUTUP Dari uraian sebelumnya, penulis menarik beberapa kesimpulan dan memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat dan membangun bagi pembaca. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan proses perencanaan hingga implementasi sistem, maka sebagai penutup laporan penulis mengambil beberapa kesimpulan antara lain: 1. Aplikasi Pemilihan Metode Diet Sehat ini dapat membantu pengguna dalam mengetahui berat badan ideal, dan jumlah kebutuhan kalori yang dibutuhkan perhari dengan menggunakan perhitungan berat badan ideal dan perhitungan kalori. 2. Aplikasi Pemilihan Metode Diet Sehat ini juga memberikan wawasan kepada pengguna tentang berbagai metode diet, kalori pada makanan, dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan berat badan dan diet. 3. Dengan adanya aplikasi ini, pengguna juga dapat menentukan jadwal dietnya sendiri. Dengan adanya menu membuat jadwal diet, pengguna akan lebih mudah mengontrol pelaksanaan dietnya. Selain itu terdapat juga menu makanan yang telah ditentukan selama pengguna melakukan diet, sehingga diharapkan proses diet yang dilakukan akan lebih maksimal.

68 5.2 Saran Adapun saran yang penulis berikan adalah sebagai berikut: 1. Besar harapan agar sistem dapat dibangun lebih lagi mengingat masih banyak kekurangan yang terdapat pada sistem. 2. Keberhasilan metode diet yang dipilih tidak hanya bergantung pada perencanaan yang baik dari aplikasi, tetapi juga diharapkan kedisiplinan dan kemauan dari pengguna untuk menjalani metode diet itu sendiri. 3. Bagi pengguna yang memiliki riwayat penyakit tertentu, diharapkan dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk pelaksanaan diet yang tepat.