Yayuk, Meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan pada anak kelompok A

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN BOLA PADA ANAK KELOMPOK A. Sokhibah Dewi Komalasari

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN AIR PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI OUTDOOR LEARNING BERMEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Bermain Bombik Modifikasi Pada Anak Kelompok Bermain

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MERONCE MELALUI METODE DEMONSTRASI ANAK KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN MEDIA FLANEL ANGKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Siti Zulaikhah Nurhenti Dorlina Simatupang

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A TK ARIMBI

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Melalui Media biji-bijian Pada Kelompok A Di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PENERAPAN MEDIA BOLA BERWARNA PADA KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA GEBANGSARI MOJOKERTO ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

Ulifah Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK BERMAIN USIA 3-4 TAHUN

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF VOKAL PADA ANAK TK KELOMPOK A DI PAUD KUNCUP MELATI TANGUNAN MOJOKERTO MENGGUNAKAN MEDIA DADU FLANEL

Peningkatan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Bermain Edukatif Balok Warna Pada Anak usia 3-4 tahun Di Kelompok Bermain Tunas Bangsa

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLAY DOUGH PADA KELOMPOK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK SURYA HARAPAN CANDI SIDOARJO. Khusniah PRODI S1 PG PAUD FIP UNESA

Penggunaan Bisik Berantai Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di Sacharina PG Gempolkrep

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI

PEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat Kertas Asturo Pada Anak Kelompok A Tk Dewi Sartika

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

Dwi Hastuti 1), Hadi Mulyono 2), Hadiyah 2)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN LOMPAT TALI KARET PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN AMBIL-SUSUN DI PLAY GROUP

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGINGAT CERITA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B TK MASYITOH IV SURAKARTA TAHUN AJARAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A

Dewi, Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Kolase Melalui Metode Demontrasi Pada Anak Kelompok A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BANYAK SEDIKIT PADA ANAK KELOMPOK A. Heni Fitriyani Dewi Komalasari

PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA PIKIR ANAK MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK ARTIKEL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP LAMBANG BILANGAN 1-5 MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF BALOK SUSUN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KOSAKATA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERMEDIA FLASH CARD PADA ANAK KELOMPOK A

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Kecil B Dan D Melalui Kegiatan Menulis Di Atas Pasir Pada Anak Kelompok A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK BILANGAN 1-5 MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA JARI PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN AL MUSTOFA GEMEKAN SOOKO MOJOKERTO

Disusun Oleh: NENYATI DESY PUTRIYANTO A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KATA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B TK ANNUR SEMOLOWARU KEC. SUKOLILO SURABAYA.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI MEDIA PUZZLE PADA KELOMPOK B DI TK SISWA BUDI I SURABAYA

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI BERMAIN KARTU KATA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B TK SALAFIYAH PLERET BANTUL

Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KEPIK ANGKA PADA KELOMPOK B. Angelia Putri Handini Setyawati Dewi Komalasari

`MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA KELOMPOK A

METODE BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH KRATONAN TAHUN AJARAN 2014/2015

MODEL PEMBELAJARAN SAINS DI TAMAN KANAK-KANAK DENGAN BERMAIN SAMBIL BELAJAR

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

PENERAPAN MEDIA PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAT MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK AL-ISLAH KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTA SURABAYA

PENINGKATAN KEMAMPUANKOGNITIF DALAM MEMBILANG ANGKA 1 10 DENGAN METODE BERMAIN KARTU ANGKA PADAKELOMPOK A DI TK PERTIWI ASRI CANDI SIDOARJO

Peningkatan Motorik Halus Melalui Kegiatan Paper Quilling Pada Anak Kelompok B3 Di TK. Darul Falah Cukir Diwek Jombang

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A RA TUNAS HARAPAN BANGSA SUKODONO SIDOARJO

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B

PENERAPAN METODE BERCERITA MELALUI STORY READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK/RA CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN MELOMPAT BENTUK PADA KELOMPOK A

Joyful Learning Journal

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:

SKRIPSI. Oleh : ATEIN RESPATI NINGRUM K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Peningkatan Kemapuan Kognitif Melalui Media Kartu Angka Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Gunung Gedangan II Kota Mojokerto

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENJEPIT KERTAS KARTON PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN STAR KEDIRI

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI PENERAPAN METODE INQUIRY PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 4 KOTA MOJOKERTO

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK MELALUI STATEGI SIMAK-KERJAKAN

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD

PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK

Nurmaida, Wusono Indarto, Devi Risma

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

Transkripsi:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK A Yayuk Dwi Rahayu Dewi Komalasari PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4 Surabaya (60136). Email: (yayukdwirahayu@yahoo.com) (dewikomalasari.satmoko@gmail.com) Abstract: The aim of this study was to determine the increase in the child's ability to recognize colors through the hand puppet play A group of children in TK Dharma Wanita Nogosari Pacet Mojokerto. The method used is classroom action research (PTK) diskripstif qualitative nature. Subjects in this study were a group of children in kindergarten Dharma Wanita Nogosari Pacet Mojokerto. Results of recent research shows that the percentage increase in the first cycle and second cycle each - each by 69% and 94.6%. Keywords: Getting to know the color, Playing hand Puppet Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal warna pada anak melalui di TK Dharma Wanita Nogosari Pacet Mojokerto. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bersifat diskripstif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A di TK Dharma Wanita Nogosari Pacet Mojokerto. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persentase peningkatan pada siklus I dan siklus II masing masing sebesar 69% dan 94,6% Kata Kunci: Mengenal warna, Bermain boneka tangan Masa usia dini merupakan masa kritis dalam rentang perkembangan kehidupan individu, untuk itudiperlukan berbagai stimulasi dari orang tua dan lingkungan agar menyiapkan kondisi yang kondusif guna tercapainya perkembangan yang optimal dari seorang anak. Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan menimbulkan kesenangan/ kepuasan bagi diri seseorang. Upaya melalui bermain memberi kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaan, berkreasi, dan belajar secara menyenangkan. Selain itu, bermain membantu anak mengenal dirinya sendiri, dengan siapa ia hidup, serta lingkungan tempat ia hidup. Diyakini bahwa bermain memberikan kontribusi khusus padasemua aspek perkembangan anak, sehingga semua kegiatan yang dilakukan anak harus diwujudkan melalui aktivitas bermain. Peningkatan kognitif mengenal warna juga bisa dilakukan dengan cara bermain, misalnya: dengan menggunakan boneka berwarna, bermain tepuk warna, tebak warna, tebak gambar, bernyanyi dan lain sebagainya. Namun kenyataannya ditemukan data pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Nogosari Pacet Mojokerto yang diobservasi bahwa pada indikator menghubungkan gambar atau benda dengan huruf awal yang sama, menyebutkan benda erdasarkan warna, mengelompokkan benda berdasarkan warna dan menunjukkan benda sesuai 1

2 warna belum tercapai. Hal tersebut terbukti ketika mengelompokkan dan menunjukkan benda sesuai warna anak anak masih mengalami kesulitan begitu juga saat anak anak diajak untuk menyebutkan menunjukkan benda sesuai warna hanya beberapa anak saja yang mampu menyebutkannya. Menurut Susanto (2008:433) warna didefinisikan sebagai getaran atau gelombang yang diterima indra penglihatan manusia yang berasal dari pancaran cahaya mealui sebuah benda, cahaya yang dihasilkan dari jarak antara yang bisa ditangkap oleh indra manusia tersebut dapat diurai melalui prima kaca menjadi warna. Sedangkan menurut Sunyoto (2009:11), warna dapat didefinisikan secara obyektif fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subjektif psikologis sebagai bagian dari pengalaman indra penglihatan. Cahaya sangat berpengaruh dalam membentuk sebuah warna yang kemudian dapat ditangkap oleh indra manusia. Menurut berbagai pendapat tentang pengertian warna maka dapat disimpulkan bahwa warna merupakan pantulan cahaya yang ditangkap oleh indra manusia melalui benda benda yang ada disekitar. Penyebab terjadinya warna adalah cahaya, karena tanpa cahaya manusia tidak dapat melihat warna dan warna terbentuk melalui cahaya yang dipantulkan pada benda yang ditangkap oleh indra manusia. Newton berpendapat ( dalam Darmaprawira, 2002:10) bahwa semua warna tergabung dari cahaya putih. Cahaya putih merupakan ikatan sinar sinar atom yang bisa diukur dan dilihat melalui prima gelas. Neewton menemukan tujuh warna pelangi yang disebut spektrum warna. Jadi dapat disimpukan warna adalah pantulan cahaya yang ditangkap oleh indra manusia melalui benda benda yang ada disekitar, dan penyebab terjadinya warna adalah cahaya. Karena tanpa cahaya manusia tidak dapat melihat warna dan warna terbentuk melalui cahaya yang dipantulkan pada benda yang ditangkap indra manusia. METODE Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. penelitiantindakan kelas (classroom action research), yaitu penelitian yang dilakukanoleh guru dikelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran. (Arikunto, 2010:135). rancangan dimulai dengan planning (perencanaan), action (tindakan), observation (obsrvation) reflection (refleksi). Langkah pada siklus I dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. yang terlihat pada bagan berikut: Gambar 1. Bagan model penelitian tindakan (Sumber: Arikunto, 2010) Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu menganalisa data dengan cara 2

3 mendskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Selanjutnya data dianalisis dengan rumus sabagai berikut : (Sumber: Suharjono, 2008) Keterangan : P = Prosentase F = Nilai keseluruhan yang diperoleh tiap anak N = Skor maksimum seluruh anak HASIL Untuk hasil penelitian ini akan dibahas tentang proses penelitian yang dilakukan selama di lapangan dari awal hingga diperoleh data penelitian. Siklus I Tindakan yang dilakukan terdiri dari : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Kesimpulan belum tercapainya target hasil kemampuan yang diinginkan pada siklus I bahwa pembelajaran mengenal warna melalui bermain boneka tangan masih memerlukan kreativitas dan motivasi dengan memberi kesempatan kepada anak dalam menyebut dan mengelompokkan benda berdasarkan warna serta menunjukkan benda berdasarkan warnanya. SiklusII Berdasarkan hasil refleksi pada Siklus I, guru melakukan tindakan perbaikan dalam siklus II dengan cara memberi apersepsi, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, cara mendemonstrasikan kegiatan diperjelas serta dalam memberi penguatan disesuaikan dengan tema. Tindakan yang dilakukan terdiri dari : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil observasi dan analisis data pada Siklus I dan Siklus II, maka dapat diambil kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan mengenal warna pada anak, memperoleh hasil yang belum mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan pada Siklus I, namun pada Siklus II telah mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan yaitu 76 %. Hal ini dapat dilihat pada rekapitulasi Observasi aktivitas guru, anak serta kemampuan mengenal warna pada tabel berikut : Tabel.1 Rekapitulasi Observasi Aktivitas Guru, Anak dan kemampuan keaksaraan Lembarobservasi Siklus I Siklus II Aktivitas guru 70% 85% Aktivitas anak 61% 85% Kemampuan 69% 94,6% mengenal warna Berdasarkan tabel hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada peningkatan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan mulai dari siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut: Grafik 1. Perolehan rata-rata skor aktivitas guru, anak dan kemampuan keaksaraan pada siklus I dan II 100 80 60 40 20 0 aktivitas guru aktivitas anak kemampuan anak siklus I siklus II (Sumber: Hasil penelitian siklus I dan II) 3

4 Dari diagram tersebut dapat dilihat bahwa anak mengalami peningkatan perkembangan kemampuan mengenal warna pada setiap siklusnya. Karena cara penyampaian materi penenalan warna melalui boneka tangan sudah diperbaiki pada siklus II. Adapun terjadinya peningkatan kemampuan anak pada tiap siklusnya karena cara penyampaian melalui bemain boneka tangan membuat anak anak merasa senang, karena bermain boneka tangan akan membuat anak anak nyaman karena anak bermain dengan boneka ttangan tersebut dan tidak merasa kalau anak anak sedang belajar mengenal warna melalui boneka tersebut. Peningkatan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan membuat anak anak merasa senang sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Melalui bermain boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna pada anak, yaitu dengan menyebut dan mengelompokkan benda berdasakan warna dan menunjukkan benda berdasarkan warna. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelompok A TK Nogosari Pacet Mojokerto, kemampuan mengenal warna anak masih kurang. Hal ini disebabkan karena kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam menstimulasi perkembangan kognitif anak selama ini, kurang menarik dan bervariasi sehingga kurang diminati oleh anak. Misalnya, strategi yang digunakan guru adalah bercerita, dimana guru hanya menyampaikan pengenalan warna melalui gambar saja dan sedangkan anak hanya bertindak sebagai pendengar yang pasif. Pembelajaranseperti ini kurang efektif, karena bisa menyebabkan anak menjadi cepat bosan. Usaha peningkatan kemampuan mengenal warna pada anak dengan Media boneka tangan sangatlah tepat. Karena pengelolaan proses pembelajaran oleh peneliti, terlihat terjadi peningkatan kearah yang positif. Terbukti pada siklus I persentase keberhasilan aktifitas kinerja guru adalah 70% meningkat menjadi 85% pada siklus II. Peningkatan ini merupakan salah satu bukti bahwa ada usaha perbaikan mengelola proses pembelajaran. Selain itu keberhasilan aktifitas anak pada siklus I adalah 61% pada siklus II meningkat menjadi 85%. Peningkatan pada kemampuan mengenal warna anak juga terjadi peningkatan pada siklus II. Dengan bukti prosentase pada siklus I adalah 69%, dan pada siklus II mencapai 94,6%. keberhasilan. Jadi kriteria ketuntasan yang diharapkan dapat dicapai dengan sangat baik. Hasil penelitian didukung oleh teori Sunyoto (2009: 14) yang menyatakan bahwa pengenalan konsep warna pada anak usia dini di Taman kanak kanak dapat dilakukan melalui permainan yang menyenangkan dan melibatkan anak dapat bereksplorasi secara langsung karena melalui permainan anak akan lebih mudah dalam mempelajari dan memahami konsep warna secara utuh. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui bermain boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna pada anak. Hasil yang diperoleh pada siklus II meningkat sehingga dapat memenuhi kriteria ketuntasan yang diharapkan 1) Pada aktivitas guru pada siklus I sebesar 70 % dan pada siklus II sebesar 85% meningkat 10 % dibanding dengan 4

5 siklus I 2) Hasil aktivitas anak pada siklus I 61% menjadi 85 % pada siklus II meningkat 24% sehingga kriteria ketuntasan yang diharapkan sudah dapat dicapai denga baik. 3) Hasil kemampuan mengenal warna pada anak melalui bermain boneka tangan, pada Siklus I 69% dan pada siklus II 94,6% meningkat 25,6% dibandingkan pada siklus I, jadi bermain boneka tangan sangat diperlukan demi keberhasilan dalam pengajaran yang dilakukan oleh peneliti di Taman Kanak-Kanak Dharma Wanita Nogosri Pacet Mojokerto. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai penutup diajukan saransaran sebagai berikut: 1) Guru perlu melakukan kegiatan pembelajaran bermain boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak. Di dalam bermain boneka tangan hendaknya guru lebih memaksimalkan media yang ada untuk mennjang keberhasilan pembelajaran. 2) Untuk meningkatkan antusias anak saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran bermain boneka tangan, guru seharusnya lebih mempersiapkan rencana dan pelaksanaan kegiatan agar dapat berjalan lancar. 3) Diharapkan untuk melengkapi kekurangan yang ada, untuk mengembangkan ilmu tentang pendidikan Anak Usia Dini khususnya tentang perkembangan kognitif, yaitu kemampuan mengenal warna sehingga dapat digunakan untuk penelitianpenelitian selanjutnya. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Darmaprawira,2002. Psikologi Bermain Anak Usia Dini Jakarta: Kencana Cipta Sunyoto, 2009. Ilmu pengetahuan Alam Untuk Kelas V. Bandung. Rafika Aditama. Susanto. 2008. Psikologi Perkembangan Kajian Teori Piaget, Selman, Kohlberg, dan Aplikasi Riset. Bandung : Widya Padjajaran. 5

6