BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berdasarkan hasil perancangan aplikasi yang telah dilakukan pada bab analisa dan perancangan, selanjutnya dapat di tampilkan beberapa tampilan animasi Proses pembuatan kacang kedelai menjadi tempe menggunakan macromedia flash 8. IV.1.1. Tampilan awal animasi Tampilan awal animasi terdapat teks perancangan animasi Proses Pembuatan kacang kedelai menjadi tempe dengan menggunakan macromedia flash 8 seperti pada gambar IV.1 berikut ini. Gambar IV.1. Tampilan awal animasi
IV.1.2. Tampilan teks kedua Pada tampilan ini terdapat teks Alat dan bahan pembuatan tempe seperti gambar IV.2 berikut ini. Gambar IV.2. Tampilan teks kedua IV.1.3. Tampilan teks ketiga Tampilan ini terdapat ¼ Kg kedelai seperti gambar IV.3 berikut ini. Gambar IV.3. Tampilan teks ketiga
IV.1.4. Tampilan teks keempat Tampilan ini terdapat teks ½ gr Ragi gambar IV.4 berikut ini. Gambar IV.4. Tampilan teks keempat IV.1.5. Tampilan teks kelima Tampilan ini terdapat teks Merendam Kacang Kedelai Untuk Menghilangkan Kotoran seperti gambar IV.5 berikut ini. Gambar IV.5. Tampilan teks kelima
IV.1.6. Tampilan teks keenam berikut ini. Tampilan ini terdapat teks 24 jam kemudian seperti pada gambar IV.6 Gambar IV.6. Tampilan teks keenam IV.1.7. Tampilan teks ketujuh Tampilan ini terdapat teks tiriskan, tiriskan setelah di rendam seperti pada gambar IV.7 berikut ini. Gambar IV.7. Tampilan teks ketujuh
IV.1.8. Tampilan teks kedelapan Tampilan ini terdapat teks kacang kedelai yang telah bersih setela dikupas kulit arinya seperti pada gambar IV.8 berikut ini. IV.1.8. Tampilan teks kedelapan IV.1.9. Tampilan teks kesembilan Tampilan ini terdapat teks Proses perebusan seperti pada gambar IV.9 berikut ini IV.1.9. Tampilan teks kesembilan
IV.1.10. Tampilan teks kesepuluh Tampilan ini terdapat teks Perebusan dilakukan untuk melunakkan biji kacang kedelai seperti pada gambar IV.10 berikut ini. IV.1.10. Tampilan teks kesepuluh IV.1.11. Tampilan teks kesebelas Tampilan ini terdapat teks Tiriskan setelah direbus seperti pada gambar IV.11 berikut ini. IV.1.11. Tampilan teks kesebelas
IV.1.12. Tampilan teks keduabelas IV.12 berikut ini. Tampilan ini terdapat teks hati hati karena panas seperti pada gambar IV.1.12. Tampilan teks keduabelas IV.1.13. Tampilan teks ketigabelas Tampilan ini terdapat Dinginkan selama 15 Menit seperti pada gambar IV.13 berikut ini. IV.1.13. Tampilan teks ketigabelas
IV.1.14. Tampilan teks keempatbelas berikut ini. Tampilan ini terdapat teks Proses peragian seperti pada gambar IV.14 IV.1.14. Tampilan teks keempatbelas IV.1.15. Tampilan teks kelimabelas Tampilan ini terdapat teks ragi dapat dihaluskan sampai jadi bubuk halus seperti pada gambar IV.15 berikut ini. IV.1.15. Tampilan teks kelimabelas
IV.1.16. Tampilan teks keenambelas Tampilan ini terdapat teks lalu campurkan kacang kedelai dan raginya seperti pada gambar IV.16 berikut ini. IV.1.16. Tampilan teks keenambelas IV.1.17. Tampilan teks ketujuhbelas Tampilan ini terdapat teks Proses pengemasan seperti pada gambar IV.17 berikut ini.. IV.1.17. Tampilan teks ketujuhbelas
IV.1.18. Tampilan teks kedelapanbelas Tampilan ini terdapat teks pengemasan dilakukan untuk membuat pertumbuhan bakteri asam laktat dan di inkubasi pada suhu kamar selama 40 sampai 42 jam. Sehingga menjadi tempe yang kita kenal sehari-hari seperti pada gambar IV.18 berikut ini. IV.1.18. Tampilan teks kedelapanbelas IV.1.19. Tampilan tentang penulis Tampilan ini terdapat informasi tentang penulis tugas akhir yang berjudul Perancangan Animasi Proses Pembuatan Kacang Kedelai Menjadi Tempe menggunakan macromedia flash seperti pada gambar IV.19 berikut ini.
IV.1.9. Tampilan tentang penulis IV.2. Uji Coba Sistem IV.2.1. Pembahasan Dalam pembahasan ini penulis membahas hasil perancangan animasi Proses Pembuatan Kacang Kedelai Menjadi Tempe menggunakan macromedia flash 8. Dimana hasil aplikasi ini dibuat untuk memanfaatkan teknologi dalam rangka mengajak masyarakat untuk lebih memahami Proses Pembuatan Tempe. Adobe Flash merupakan authoring tool yang memudahkan kita untuk mengatur dan mengolah aset. Macromedia flash8 mempermudah kita untuk membuat berbagai karya kreatif yang tentunya bernilai positif bagi masyarakat. IV.2.2. Skenario Pengujian Tahap ini merupakan tahap dimana akan dilakukan sebuah skenario pengujian terhadap sistem yang telah dibangun. Adapun skenario pengujian
sistem yang dilakukan ialah dengan menggunakan metode pengujian sistem berupa blackbox testing. Pengujian blackbox (blackbox testing) adalah salah satu metode pengujian perangkat lunak yang berfokus pada sisi fungsionalitas, khususnya pada input dan output aplikasi (apakah sudah sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum). Tahap pengujian atau testing merupakan salah satu tahap yang harus ada dalam sebuah siklus pengembangan perangkat lunak (selain tahap perancangan atau desain). Berikut pengujian sistem dengan metode black box testing yang disajikan pada tabel pengujian black box seperti dibawah ini. Tabel IV.1 Hasil Pengujian Black Box Testing No. Pengujian Hasil Pengujian Dari User Keterangan 1. Tampilan Pohon Pada tampilan Kacang Kedelai Baik Menjadi Tempe dalam animasi ini disertai dengan berbagai bentuk sehingga tidak terlalu kelihatan monoton. 2. Tampilan Teks Pada tampilan teks dalam animasi ini lebih Memahami bagaimana pembuatan Tempe 3. Tampilan suara Untuk tampilan suara dalam animasi ini dibuat agar tidak terlalu hening. Baik Baik IV.3. Kelebihan dan kekurangan aplikasi Adapun kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada perancangan animasi Proses Pembuatan Kacang Kedelai Menjadi Tempe menggunakan macromedia flash adalah sebagai berikut:
IV.3.1. Kelebihan Kelebihan yang terdapat pada perancangan animasi Pembuatan Kacang Kedelai Menjadi Tempe ini adalah sebagai berikut: 1. Animasi yang dibuat menggunakan teknik sederhana sehingga animasi ini tidak terlalu memberatkan proses kerja komputer. 2. Tampilannya yang menarik dalam membuat proses pembuatan kacang kedelai menjadi tempe. 3. Objek dalam animasi ini menggambarkan proses pembuatan kacang kedelai menjadi tempe dengan menggunakan kompor gas, ember, sendok dan gayung. IV.3.2. Kekurangan 1. Animasi ini masih sangat sederhana karena bersifat offlline. 2. Masih memiliki kekurangan dalam suara yang dimainkan. 3. Simulasi ini belum dilengkapi berbagai teknik frame agar terlihat lebih menarik lagi.