OLEH-OLEH DARI JEPANG. Suatu pengalaman ketika ditugaskanke Kyoto Jepang selama seminggu. Oleh : Alip Sudardjo BAGIAN KEEMPAT

dokumen-dokumen yang mirip
OLEH-OLEH DARI JEPANG. Suatu pengalaman ketika ditugaskanke Kyoto Jepang selama seminggu. Oleh :AlipSudardjo BAGIAN KETIGA

INSTRUKSI KERJA TATA TERTIB PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM APLIKASI PERMOHONAN KUNJUNGAN MASYARAKAT BERBASIS ONLINE

BAB VI PENUTUP. Dari hasil pembahasan dan analisis penelitian pada bab sebelumnya dapat

Standar Penampilan Pribadi.

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. pengguna perpustakaan. Penyediaan fasilitas yang memadai mempengaruhi

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAERAH

SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Sektor -11. Sektor 14 (Kelas Farmasi - Gizi) Sektor 15. (Kelas Bidan-Perawat) Sektor 12 (Kelas Atas Bidan) Sektor 13 (AULA) (Gedung Pendidikan)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PAPARAN DATA PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Angket/ kuesioner disebarkan terhadap 38 responden. Tabel-tabel di

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis kualitas..., Sofiyah Sauri, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

BAB I. PENDAHULUAN. umat manusia tanpa termakan oleh waktu. Bentuk tertulis ini membutuhkan sebuah media,

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan sifat dan golongan, Perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua

WAHYU PRIHANTORO D

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

MOTIVASI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI/ UNIVERSITAS NON UNSYIAH BERKUNJUNG KE PERPUSTAKAAN UNSYIAH

STIKOM DINAMIKA BANGSA

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. dikenal melalui dial up, kemudian menyusul teknologi lain seperti leased line,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan salah satu jurusan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unila, yang

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DELI SERDANG

PERPUSTAKAAN DESA. Oleh : Alip Sudardjo

PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC)

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

2014 PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHAD AP PROD UKTIVITAS KERJA TENAGA PERPUSTAKAAN PAD A CISRAL UNIVERSITAS PAJAJARAN

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

USULAN PROGRAM KEGIATAN KREATIVITAS MAHASISWA CAPIT: CAFE PEDESAAN INTERNASIONAL BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

- 1 - LINA PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BERAU

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. mampu beroperasi dengan baik tanpa bantuan manusia. kegiatannya membutuhkan pegawai yang ahli pada bidangnya.

RANCANGAN KEGIATAN MASA BIMBINGAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017 STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG

KAJIAN PERENCANAAN DAN DESAIN UPT PERPUSTAKAAN UNDIP. Oleh : Sugeng Priyanto

BAB I PENDAHULUAN. industrialisasi dan modernisasi perdagangan. Kota-kota besar pada umumnya tidak luput dari

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan merupakan kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPPTKI. Pakaian Dinas. PNS. Pencabutan.

Lampiran 2. vii. Universitas Sumatera Utara

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

RULES AND REGULATION BINUS INTERNATIONAL JAPANESE ART & CULTURE CLUB 2017 (BIJAC)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

komputer, canggih kan?. yang luas, disini banyak tempat duduk ataupun

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan dan pembelajaran kehidupan seharihari.

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2 MABA) ESSAY. oleh. Wahyu Adinda Yuli P NIM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) RUANG BACA TEKNIK GEOLOGI

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN SEKSI PENYELENGGARAAN DIKLAT PANITIA DIKLAT PENGENALAN PEMBELAJARAN DAN KEHIDUPAN DI KAMPUS

PERATURAN PSYCHE 2017

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) RUANG BACA TEKNIK GEOLOGI

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014L KODE : 24. Bidang Lomba Cabinet making. Almari Kecil.

BAB I PENDAHULUAN. demi meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Tabel C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 KOTA PEMATANGSIANTAR

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB KERJA PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL

Sudirman Green Office

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Dalam menjalankan aktivitas operasionalnya, perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Oleh : Anjani Grace Karundeng Drs. Anthonius Golung SIP, Msi Drs. Antonius Boham Msi Abstrak

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 17 TAHUN 2013 TENTANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Priatna, Lumintang dan Suparman di

PERATURAN KRIDA MAHASISWA BARU FAKULTAS TEKNIK

Jawaban: 1. Meroko di dalam kampus.

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER RUBRIK AUDIT 5S

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan listrik merupakan kebutuhan mendasar yang selalu dibutuhkan

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan dunia saat ini berdampak pula pada bidang

Gambar 5. 1 Citra ruang 1 Gambar 5. 2 Citra ruang 2 2. Lounge Lounge merupakan salah satu area dimana pengunjung dapat bersantai dan bersosialisasi de

Lampiran 4 PEDOMAN FAKULTAS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS Nomor : B-5982/Sti.05/OT.01.3/03/2017

KODE ETIK AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG

BAB I PENDAHULUAN. konsumennya akan mengakibatkan perubahan-perubahan yang terjadi pada

PELAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI GIWANGAN, GOLO DAN UNGARAN I

BIMBINGAN PEMUSTAKA UNTUK MAHASISWA BARU STMIK SURABAYA DI ERA DIGITAL. Deasy Kumalawati Perpustakaan STMIK Surabaya

Perlengkapan Tugas PKKMB 2016 (29 Agustus - 2 September)

BAB I PENDAHULUAN. ketentuan Undang-Undang yang berlaku.

: FAUZI NUR HASAN NO. MHS :

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar belakang

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS NOMOR 94 TAHUN 2004 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang juga sekaligus sebagai asset bangsa yang nantinya kelak akan

Petunjuk UKBI. Uji Coba CBT, September Petunjuk Pelaksanaan UK

01 PEMBUKAAN DAN ORIENTASI BELAJAR

TINGKAT KEPUASAN SISWA DALAM LAYANAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 DEPOK

Transkripsi:

OLEH-OLEH DARI JEPANG Suatu pengalaman ketika ditugaskanke Kyoto Jepang selama seminggu Oleh : Alip Sudardjo BAGIAN KEEMPAT Perpustakaan di Kyoto Pada kunjungan beberapa kampus di Jepang kami senantiasa melihat kondisi perpustakaannya untuk mengetahui seberapa besar perhatian pihak pengelola kampus terhadap fasilitas Perpustakaan yang dikelolanya. Pada umumnya tidak jauh berbeda antara Perpustakaan kampus-kampus di Kyoto dengan Perpustakaan perguruan tinggi yang ada di Indonesia, suasana tenang, nyaman dan koleksinya relative lengkap dan ditunjang dengan Teknologi Informasi yang memadai. Pada saat kami berkunjung ke Jepang baru saja terjadi bencana yang menyebabkan instalasi jaringan listrik bertenaga nuklir yang cukup besar terhantam Tsunami maka pasokan listrik di beberapa daerah menjadi terganggu, sebagai konsekuensinya semua kantor termasuk kampus dihimbau untuk menghemat penggunaan listrik tak terkecuali kampus-kampus, oleh karena itu ruangan yang banyak menggunakan listrik seperti ruangan ber AC dan sebagainya kalau tidak diperlukan listrik dipadamkan, orang Jepang disiplin dengan himbauan tersebut. Satu per satu kami amati ruangan-ruangan Perpustakaan tersebut, mulai dari layanan di front office tak jauh berbeda dengan Perpustakaan kita, ruang layanan hanya dijaga oleh sedikit petugas untuk memberikan layanan kepada pemustaka dalam suasana yang tenang dan nyaman, kemudian kami melangkah ke ruang baca umumnya ruang baca terbagi minimal 2 (dua) kategori yaitu ruang baca individual yang memerlukan ketenangan untuk masyarakat yang memang membutuhkan suasana tenang dilengkapi dengan bangku yang tersekat setinggi orang duduk sehingga antar pemustaka bisa konsentrasi atau focus pada buku yang mereka baca. Sebagaimana kondisi di Indonesia ataupun di Yogyakarta bahwa koleksi pustaka umumnya ditulis dalam huruf Jepang, tidak begitu banyak buku-buku dalam bahasa asing kecuali untuk Perpustakaan pada fakultas bahasa. Kategori berikutnya adalah ruang baca terbuka, ruang ini terbagi 2 (dua) yaitu bangku-bangku untuk meletakkan buku yang sedang dipinjam dan ruang untuk akses internet secata umum. Selanjutkan kami menuju pada ruang deposit, sebagaimana penataan ruangan deposit juga tidak jauh berbeda dengan Perpustakaan-perpustakaan kita namun ada yang menarik dari koleksi deposit di salah satu perguruan tinggi di Kyoto yaitu surat dari presiden Abraham Lincoln kalau tidak salah tersimpan rapi di salah satu sudut ruangan ditempatkan di almari kaca.

Lain di Indonesia lain pula di Jepang, pengunjung Perpustakaan atau pemustaka di Indonesia ada ketentuan harus rapi apalagi Perpustakaan perguruan tinggi, maka pemandangan yang layak kita lihat adalah para pemustaka selalu menggunajan celana panjang, baju atau kaos yang yang ada krahnya serta bersepatu. Di beberapa tempat apabila tidak mengenakan ketentuan tersebut tidak diperkenankan untuk masuk, sedang di Jepang pengunjung Perpustakaan atau pemustaka/mahasiswa dalam pakaian Nampak sangat santai sekali, menggunakan kaos, celana pendek bahkan juga mengenakan sandal.

Penataan buku-buku koleksi nampaknya juga tidak jauh berbeda di Indonesia, buku ditata berdasarkan subyeknya, namun karena menggunakan huruf Jepang kami tidak begitu tahu artinya. Orang Jepang tingkat kepercayaan dirinya cukup kuat dan tidak mudah bergantung kepada Negara lain, oleh karena itu naskahnaskahpun banyak yang menggunakan huruf dan bahasa mereka sendiri, konon buku-buku dari luar negeri diterjemahkan ke dalam bahasa mereka kemudian diterbitkan untuk koleksi Perpustakaan. Jepang memang lebih banyak eksport dibandingkan importnya, terutama untuk barang elektronik, manufaktur dan barang-barang pabrikan lainnya. Income per capita mereka cukup tinggi dan devisa Negara juga tinggi.

Sebagaimana menjadi budaya di Jepang bahwa segala sesuatu tampak bersih, rapi, teratur dan nyaman, maka suasana di Perpustakaan sekalipun pengunjungnya bebas berpakaian tetapi suasana tetap tenang, nyaman dan mereka focus pada kegiatan membaca maupun akses pengetahuan lewat internet.