PRODUK DAN REGULASI PASAR MODAL SYARIAH Training of Trainer Modul
Regulasi di Pasar Modal Syariah 2
Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal Ahli Syariah Pasar Modal (ASPM) Penerbitan dan Persyaratan Efek Syariah berupa Saham oleh Emiten dan PP Syariah Penerbitan dan Persyaratan Sukuk Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah POJK No. 15/2015 POJK No. 16/2015 POJK No. 17/2015 POJK No. 18/2015 POJK No. 19/2015 POJK No. 20/2015 POJK No. 53/2015 Peraturan No. II.K.1 POJK No. 30/2016 POJK No. 61/2016 Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset (EBA) Syariah Akad yang Digunakan dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah (DES) Dana Investasi Real Estate Syariah Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal pada Manajer Investasi
Produk di Pasar Modal Syariah 4
SAHAM SYARIAH Pengertian Saham Syariah Tipe Saham Syariah Kriteria Saham Syariah Daftar Efek Syariah (DES) Cara Bertransaksi Saham Syariah Studi Kasus Penelaahan Saham Syariah 5
PENGERTIAN SAHAM SYARIAH Sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva perusahaan yang kegiatan usaha dan pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah 6
TIPE SAHAM SYARIAH Saham Syariah Emiten/PP Aktif Ditelaah sesuai POJK Nomor 17/POJK.04/2015 Emiten/PP Pasif Ditelaah sesuai Peraturan No.II.K.1 Saham Emiten/PP akan dimasukkan ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) 7
Rasio Keuangan Rasio Pendapatan Kegiatan Usaha Melakukan kegiatan yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah Utang berbasis bunga dibanding total aset tidak lebih dari 45% Total pendapatan non halal dibanding total pendapatan tidak lebih dari 10% 8 Daftar Efek Syariah Kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip syariah: - Perjudian dan sejenisnya - Perdagangan yang dilarang (mengandung gharar, tadlis, dsb) - Jasa keuangan ribawi - Jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian dan/atau judi - Produksi/distribusi barang haram - Produksi/distribusi barang yang memberikan mudharat/merusak moral - Transaksi suap KRITERIA SAHAM SYARIAH
Definisi: DAFTAR EFEK SYARIAH (DES) kumpulan Efek yang tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal, yang ditetapkan oleh OJK atau Pihak yang mendapat persetujuan dari OJK Pengguna DES: Bursa: Dasar penyusunan JII dan ISSI Reksa Dana Syariah Asuransi Syariah Dana Pensiun Syariah Investor berbasis syariah Waktu Penerbitan: DES yang diterbitkan oleh OJK: Periodik: Mei dan Nov (Efektif: 1 Juni dan 1 Des) Insidentil Penerbit DES: Otoritas Jasa Keuangan Pihak Penerbit DES yang telah mendapatkan persetujuan dari OJK *) ISSI adalah Indeks Saham Syariah Indonesia, berisi seluruh saham syariah yang terdaftar di bursa *) JII adalah Jakarta Islamic Index, berisi 30 saham syariah yang memiliki nilai market cap terbesar dan paling likuid untuk diperdagangkan 9
CARA BERINVESTASI SAHAM SYARIAH Membuka Rekening Efek Transaksi sendiri dg online system Perusahaan Efek Transaksi oleh broker *Minimal pembelian: 1 lot (100 lembar) 10
STUDI KASUS Sebuah perusahaan PT XYZ Tbk. bergerak di bidang perhotelan. Perusahaan ini melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2011 dan menerima surat pernyatan efektif dari OJK (d/h BAPEPAM-LK) Anggaran dasar perusahaan tidak menyebutkan kegiatan usaha perusahaan berdasarkan prinsip syariah. Namun hanya mencantumkan kegiatan terkait jasa perhotelan. EKUITAS LIABILITAS / KEWAJIBAN Modal saham Tambahan modal disetor Laba ditahan 15,000 10,000 7,000 Utang Bank Utang Bank Syariah Obligasi Sukuk Utang Pajak 6,000 8,500 5.500 6,500 1,500 Total Ekuitas 32,000 Total Liabilitas 28,000 ASET / KEKAYAAN Kas dan Setara Kas 6,000 Piutang usaha 25,000 Biaya dibayar di muka 12,000 Investasi 10,000 Aset lain 7,000 Total Aset 55,000 11
STUDI KASUS Laporan Laba Rugi Informasi dari Kuesioner Pendapatan usaha Pendapatan bunga Beban Pokok penjualan Pendapatan sewa Pendapatan Lain-lain 23,000 5,500 13,000 3,000 500 Penjualan makanan yang mengandung babi Penjualan minuman non halal Penjualan rokok 500 350 400 Keuntungan penjualan 4,000 aset tetap Pertanyaan : Apakah Saham Perusahaan XYZ termasuk Saham Syariah? 12
SUKUK Pengertian dan Karakteristik Underlying Asset Jenis Sukuk Struktur Sukuk Kesesuaian Syariah Perjanjian Perwaliamanatan Regulasi Fatwa 13
Asal Kata SUKUK PENGERTIAN SUKUK Bahasa Parsi JAK Diserap ke bahasa Arab menjadi ص ك (SAKK) Bentuk Jamak menjadi ص ك و ك (SUKUK) Yang berarti Sertifikat / Bukti Kepemilikan / Bagian Penyertaan 14
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK SUKUK PENGERTIAN Sukuk adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi (syuyu /undivided share), atas aset yang mendasarinya. KARAKTERISTIK Sukuk memiliki beberapa karakteristik, antara lain : Memerlukan underlying asset dalam penerbitan Merupakan bukti kepemilikan atas underlying asset Imbal hasil (return) yang diberikan berupa upah/sewa (ujrah), selisih harga lebih (margin), dan bagi hasil, sesuai dengan jenis akad yang digunakan dalam penerbitan Terbebas dari unsur riba, gharar, dan maysir Penggunaan dana harus sesuai dengan prinsip syariah 15
UNDERLYING ASSET SUKUK adalah aset yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang akan menjadi dasar dalam penerbitan Sukuk. Underlying asset dapat berupa: Aset berwujud tertentu Nilai manfaat atas aset berwujud Jasa yang sudah maupun yang akan ada Kegiatan investasi yang telah ditentukan Aset proyek tertentu 16
1 2 3 JENIS AKAD SUKUK IJARAH Akad antara pihak pemberi sewa dan pihak penyewa untuk memindahkan hak guna atas suatu obyek ijarah yang dapat berupa manfaat barang atau jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa atau upah tanpa diikuti perpindahan kepemilikan obyek ijarah itu sendiri KAFALAH Akad antara pihak penjamin dan pihak yang dijamin untuk menjamin kewajiban pihak yang dijamin kepada pihak lain. MUDHARABAH Akad kerjasama antara pihak pemilik modal dan pihak pengelola usaha dengan cara pemilik modal menyerahkan modal dan pengelola usaha mengelola modal tersebut dalam suatu usaha ISTISHNA 4 Akad antara pihak pemesan/pembeli dalam pihak pembuat/penjual untuk membuat obyek Istishna yang dibeli oleh pihak pemesan/pembeli dengan kriteria, persyaratan, dan spesifikasi yang telah disepakati kedua belah pihak WAKALAH 5 Akad antara pihak pemberi kuasa dan pihak penerima kuasa dengan cara pihak pemberi kuasa memberikan kuasa kepada pihak penerima kuasa untuk melakukan tindakan atau perbuatan tertentu MUSYARAKAH 6 Akad kerjasama antara dua pihak atau lebih dengan cara menyertakan modal baik dalam bentuk uang maupun bentuk asset lainnya untuk melakukan suatu usaha
STRUKTUR SUKUK 1. Investor menyerahkan dana PT ABC 2. Sukuk sebagai sertifikat kepemilikan atas underlying asset INVESTOR Underlying Asset: Proyek pembangunan Sewa menyewa Jual beli 3. Secara periodik Emiten memberikan imbal hasil dari underlying asset 4. Saat jatuh tempo Emiten membayarkan dana 18
SUKUK IJARAH 19
SUKUK MUDHARABAH INVESTOR 2. Menyerahkan dana 1. Menerbitkan Sukuk sebagai sertifikat kepemilikan atas underlying asset 5. Mengembalikan dana investor EMITEN 4. Sebagaian hasil usaha didistribusikan kepada investor KEGIATAN USAHA KEUNTUNGAN USAHA 3. Dana digunakan untuk modal kegiatan usaha 4. Sebagaian hasil usaha untuk emiten 20
KESESUAIAN SYARIAH Sukuk yang diterbitkan wajib disertai dengan pernyataan kesesuaian syariah dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) atau Tim Ahli Syariah (TAS) Anggota DPS atau TAS wajib memiliki izin ASPM. Pernyataan kesesuaian syariah atas Sukuk merupakan: dokumen tambahan yang wajib disertakan dalam Pernyataan Pendaftaran wajib diungkapkan dalam Prospektus Sukuk tidak lagi menjadi Efek Syariah jika: tidak lagi memiliki aset yang menjadi dasar Sukuk; dan/atau terjadi perubahan jenis Akad Syariah, isi Akad Syariah, dan/atau aset yang menjadi dasar Sukuk, yang menyebabkan bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal. Jika terjadi demikian, Sukuk berubah menjadi utang piutang dan Emiten wajib menyelesaikan kewajibannya kepada pemegang Sukuk. 21
PERJANJIAN PERWALIAMANATAN (PWA) Kontrak PWA sukuk adalah perjanjian antara Emiten dan Wali Amanat dalam rangka penerbitan sukuk yang dibuat dalam bentuk akta notariil. Kontrak PWA Sukuk, wajib memuat diantaranya adalah: Uraian tentang akad syariah yang menjadi dasar sukuk; Uraian tentang aset yang menjadi dasar Sukuk; Penggunaan dana hasil penerbitan sukuk sesuai karakteristik akad; Besaran nisbah sesuai karakteristik akad; ketentuan mengenai nilai Sukuk berubah menjadi utang piutang jika Sukuk berubah menjadi utang piutang; penggantian aset yang menjadi dasar Sukuk jika terjadi kondisi tertentu; syarat dan ketentuan dalam hal Emiten akan mengubah jenis Akad Syariah, isi Akad Syariah, dan/atau aset yang menjadi dasar Sukuk; dll (sesuai POJK No.18 tentang Persyaratan dan Penerbitan Sukuk). 22
SOAL SKEMA SUKUK Kondisi Suatu Bank Umum menerbitkan Sukuk dengan akad mudharabah sebesar Rp. 500 M untuk pengembangan bisnis pembiayaan murabahah yang dilakukan Unit Usaha Syariahnya. Porsi (nisbah) bagi hasil untuk investor bersifat nisbah tunggal, yaitu 32,92% dari pendapatan margin pembiayaan murabahah setelah dikurangi dengan pendapatan pembiayaan perusahaan dari kegiatan konvensional dan dari kegiatan lainnya. Pertanyaan Bagaimana Model Skema Sukuk Mudharabah yang tepat untuk kondisi diatas? 23
REKSA DANA SYARIAH Pengertian Reksa Dana Syariah Struktur Reksa Dana Syariah Regulasi dan Fatwa Jenis Reksa Dana Syariah Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Konvensional Keunggulan Reksa Dana Syariah Dewan Pengawas Syariah Seleksi Portofolio Perhitungan NAB Tips investasi pada Reksa Dana Syariah 24
PENGERTIAN REKSA DANA SYARIAH UU Pasar Modal Pasal 1 angka 27 Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan menghimpun dana dari masyarakat pemodal Diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi Peraturan OJK Nomor 19 Tahun 2015 Reksa Dana Syariah adalah Reksa Dana sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya Pengelolaannya tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal
STRUKTUR REKSA DANA SYARIAH INVESTOR Saham Syariah Sukuk Korporasi Menguasakan/ Mewakilkan kepada Manajer Investasi (akad Wakalah) KIK Manajer Investasi & Bank Kustodian Investasi Sukuk Negara (SBSN) Instrumen Pasar Uang Syariah dan Efek Syariah Lainnya Fee/Ujrah 26
JENIS REKSA DANA SYARIAH RDS Pasar Uang RDS Pendapatan Tetap RDS Saham RDS Campuran Investasi ke instrumen pasar uang (deposito, sukuk tenor 1 tahun) Min 80% investasi di sukuk korporasi, SBSN Min 80% investasi di saham syariah Maks 79% masing 2x Investasi pada efek saham, sukuk, deposito RDS Terproteksi RDS Efek Luar Negeri RDS Sukuk RDS Indeks Beri proteksi 100% pokok dana jika tidak dicairkan sampai jatuh tempo Min 51% investasi di efek syariah luar negeri Min 85% investasi di Sukuk Mengikuti performa suatu indeks tertentu 27
JENIS REKSA DANA SYARIAH RDS KIK Unit Penyertaan diperdagangkan di Bursa (ETF) RDS Penyertaan Terbatas (RDPT) RDS dimana Unit Penyertaan dapat diperjualbelikan dalam perdagangan di Bursa Efek Indonesia RDS ini memiliki sifat seperti saham Menghimpun dana pemodal professional (tidak penawaran umum) Terbatas hanya 50 pemodal dengan investasi minimal Rp.5 Milyar 28
KEUNGGULAN REKSA DANA SYARIAH Diversifikasi Kemudahan 1 Terjangkau 2 investasi 3 Investasi 4 Efisiensi Biaya dan Waktu Minimum investasi Rp. 100.000 Investasi pada berbagai jenis efek, dapat menyebarkan risiko atau memperkecil risiko mempermudah investor karena dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional tidak perlu menganalisa investasi terus-menerus Biaya investasi rendah
KEUNGGULAN REKSA DANA SYARIAH Hasil yang Optimal Likuiditas Terjamin Transparansi 5 6 7 8 Informasi Sesuai dengan Syariah tingkat pertumbuhan nilai investasi yang lebih baik dan optimal dalam jangka panjang Pencairan dana Investasi dilakukan sewaktu-waktu Investor dapat mengetahui portofolio secara berkala Hanya dapat diinvestasikan di Efek Syariah
Penghitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Portofolio Reksa Dana Saham A 300,000 Sukuk A 500,000 Pasar uang A 700,000 1,500,000 Beban Operasional Beban pajak 50,000 Biaya jasa manajemen RD 25,000 Biaya lain-lain 15,000 90,000 Nilai Aktiva Bersih (NAB) 1,410,000 NAB per unit (unit beredar 1,000 unit) 1,410 Disajikan sebesar nilai wajarnya CARA MENGHITUNG NAB Jumlah unit penyertaan yang dimiliki oleh seluruh investors
NAB per unit (unit beredar 1,000 unit) 1,410 NAB per unit (unit beredar 1,000 unit) 1,670 CARA MENGHITUNG NAB (2) NAB 15 Januari Z Portofolio Reksa Dana Saham A 300,000 Sukuk A 500,000 Pasar uang A 700,000 1,500,000 Beban Operasional Beban pajak 50,000 Biaya jasa manajemen RD 25,000 Biaya lain-lain 15,000 90,000 Nilai Aktiva Bersih (NAB) 1,410,000 NAB 15 Juni Portofolio Reksa Dana Saham A 500,000 Sukuk A 550,000 Pasar uang A 710,000 1,760,000 Beban Operasional Beban pajak 50,000 Biaya jasa manajemen RD 25,000 Biaya lain-lain 15,000 90,000 Nilai Aktiva Bersih (NAB) 1,670,000
JAWABAN STUDI KASUS PENELAAHAN SAHAM SYARIAH 1) Kegiatan Usaha Kegiatan usaha adalah perhotelan. Secara konsep, kegiatan perhotelan tidak bertentangan dengan prinsip syariah karena memberikan layanan kepada masyarakat. Namun demikian, pada umunya perusahaan perhotelan memiliki pendapatan non halal dari penjualan makanan dan minuman non halal. Perhitungan pendapatan non halal akan dihitung dalam rasio pendapatan non halal. 2. Rasio total utang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak lebih dari 45% Pada laporan keuangan perusahaan di atas, dapat diketahui bahwa Total utang berbasis bunga Utang Bank Obligasi 6,000 5.500 Total 11,500 Rasio total utang berbasis bunga = 19.16% 33
JAWABAN STUDI KASUS PENELAAHAN SAHAM SYARIAH 3. Rasio total pendapatan bunga dan pendapatan non halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10% Total pendapatan bunga dan pendapatan non halal lainnya Pendapatan bunga 5,500 Penjualan makanan yang 500 mengandung babi 350 Penjualan minuman non halal 400 Penjualan rokok Total 6,750 Rasio total pendapatanbungadanpendapatannon halallainnya = 18.75% Kesimpulan: Berdasarkan hasil telaah di atas, PT XYZ Tbk. tidak memenuhi kriteria sebagai saham syariah karena rasio total pendapatan bunga dan pendapatan non halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan lebih dari 10%. Oleh karena itu, maka saham yang telah diterbitkan oleh PT XYZ Tbk. tidak termasuk dalam Daftar Efek Syariah.
Jawaban Soal Skema Sukuk Keterangan: Emiten menerbitkan sukuk mudharabah dengan nilai tertentu, dan pada saat yang bersamaan investor menyerahkan sejumlah dana sebesar nilai sukuk mudharabah kepada emiten. 35
Jawaban Soal Skema Sukuk Penerbitan sukuk tersebut memiliki struktur sebagai berikut: 1. Dana hasil emisi sukuk dipergunakan untuk pegembangan usaha berupa pembiayaan syariah yang dilakukan oleh Unit Usaha Syariah (UUS) emiten; 2. Dari kegiatan usaha dalam bentuk pembiayaan murabahah kepada nasabah, diperoleh pendapatan margin yang kemudian dipisahkan dan didistribusikan sesuai dengan proporsi sumber dana pembiayaan murabahah yang berasal dari dana sukuk, dana emiten dan dana pihak ketiga; 3. Pendapatan margin yang berasal dari dana sukuk, didistribusikan sebagai pendapatan bagi hasil kepada investor dan emiten dalam suatu periode yang telah ditentukan sesuai dengan nisbah yang disepakati; 4. Pada saat jatuh tempo, emiten membayar kembali modal kepada investor sebesar nilai sukuk pada saat penerbitan. 36
THANK YOU Pasar modal syariah Aku cinta keuangan syariah www.akucintakeuangansyariah.com www.ojk.go.id @acekaes 0818 0788 2602 pasar_modal_syariah @PasarModalSyariah