SUKUK. MOHAMAD TOYYIB WIBIKSANA KAJIAN PEKANAN LISENSI 5 Mei 2010
|
|
- Harjanti Yenny Hermawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SUKUK MOHAMAD TOYYIB WIBIKSANA KAJIAN PEKANAN LISENSI 5 Mei 2010
2 Pengertian Sukuk ص ك و ك) ) adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab dan merupakan bentuk jamak (plural) dari kata Sakk ( ص ك ك ), yang berarti dokumen atau sertifikat. Pada abad pertengahan, sukuk lazim digunakan oleh para pedagang muslim sebagai dokumen yang menunjukkan kewajiban finansial yang timbul dari perdagangan dan aktivitas komersial lainnya (Ayub, 2005). Berdasarkan Fatwa The Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) No. 17 tentang Investment Sukuk (Sukuk Investasi), Sukuk adalah sertifikat bernilai sama yang merupakan bukti bagian kepemilikan yang tak terbagi atas suatu aset, hak manfaat, dan jasa-jasa atau atas kepemilikan suatu proyek atau kegiatan investasi tertentu. Investment Sukuk are certificate of equal value representing undivided shares in ownership of tangible assets, usufruct and services or (in the ownership of) the assets of particular projects or special investment activity
3 Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) No. 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah, Sukuk (Obligasi Syariah) adalah surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan Emiten kepada pemegang obligasi syariah yang mewajibkan Emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil/margin/fee serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo. Berdasarkan keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Nomor 130/BL/2006, Sukuk didefinisikan sebagai Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian penyertaan yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi atas : 1. Kepemilikan aset berwujud tertentu; 2. Nilai manfaat dan jasa atas asset proyek tertentu atau aktivitas investasi tertentu; atau 3. Kepemilikan atas aset proyek tertentu atau aktivitas investasi tertentu.
4 Karakteristik sukuk Sukuk memiliki beberapa karakteristik, antara lain: merupakan bukti kepemilikan suatu aset, hak manfaat, jasa atau kegiatan investasi tertentu; pendapatan yang diberikan berupa imbalan, marjin, bagi hasil, sesuai dengan jenis akad yang digunakan dalam penerbitan; Terbebas dari unsur riba, gharar dan maysir; Memerlukan adanya underlying asset penerbitan; Penggunaan proceeds harus sesuai dengan prinsip syariah.
5 Perbedaan sukuk dengan obligasi konvensional Sukuk Prinsip dasar Surat berharga yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti kepemilikan /penyertaan terhadap suatu asset yg menjadi dasar penerbitan sukuk Underlying asset Opini syariah/fatwa Penggunaan dana Return Memerlukan underlying asset sebagai dasar penerbitan Memerlukan Fatwa/Opini Syariah untuk menjamin kesesuaian sukuk dengan prinsip syariah tidak dapat digunakan untuk hal-hal yang bertentangan dengan prinsip syariah berupa imbalan, bagi hasil, margin, capital gain Obligasi Pernyataan utang tanpa syarat dari penerbit Tidak ada Tidak ada Tidak ada Bunga, capital gain
6 Jenis Sukuk sukuk Al Ijarah (Sale and lease back) sukuk Al Mudharaba (Profit sharing) Al Mudharaba Muthlaqah Al Mudharaba Muqayyadah sukuk Al Musharaka (Profit and lost sharing) sukuk Al Murabaha (Cost-plus sale) Bai As Salam Bai Al Istisna
7 Sukuk ijarah: sukuk yang diterbitkan berdasarkan akad Ijarah, dan dapat diklasifikasikan menjadi antara lain: Sukuk kepemilikan aset berwujud yang disewakan (terjadi perpindahan milk) Sukuk kepemilikan hak manfaat Sukuk kepemilikan jasa
8 Sukuk salam Sukuk Salam adalah sukuk yang diterbitkan dengan tujuan untuk mendapatkan dana untuk modal dalam akad Salam, sehingga barang yang akan disediakan melalui akad Salam menjadi milik pemegang sukuk.
9 Sukuk ishtishna Sukuk Istishna adalah sukuk yang diterbitkan dengan tujuan mendapatkan dana yang akan digunakan untuk memproduksi suatu barang, sehingga barang yang akan diproduksi tersebut menjadi milik pemegang sukuk.
10 Sukuk musyarakah Sukuk Musyarakah adalah sukuk yang diterbitkan dengan tujuan memperoleh dana untuk menjalankan proyek baru, mengembangkan proyek yang sudah berjalan, atau untuk membiayai kegiatan bisnis yang dilakukan berdasarkan akad musyarakah, sehingga pemegang sukuk menjadi pemilik proyek atau aset kegiatan usaha tersebut, sesuai dengan kontribusi dana yang diberikan. Sukuk musyarakah tersebut dapat dikelola dengan akad musyarakah (partisipasi), mudharabah atau agen investasi (wakalah).
11 Sukuk mudharabah Sukuk Mudharabah adalah sukuk yang merepresentasikan suatu proyek atau kegiatan usaha yang dikelola berdasarkan akad mudharabah, dengan menunjuk salah satu partner atau pihak lain sebagai mudharib (pengelola usaha) dalam melakukan pengelolaan usaha tersebut.
12
13 Mekanisme penerbitan sukuk Penunjukan Lead Managers Memerlukan underlying assets Pendirian Special Purpose Vehicle (SPV) Pengalihan / penjualan aset kepada SPV Pengalihan hak manfaat /guna (Beneficial vs Legal Ownership) SPV sebagai issuer Endorsement / Certification dari Shariah Scholars/Shariah Board SPV bisa bertindak sebagai Trustee
14 Fungsi SPV Fasilitator antara Obligor dan Investor Bertindak sebagai Trustee (wakalah) yang menjaga kepentingan Investor atas trust asset Memungkinkan Sukuk menjadi instrumen penyertaan bukan debt instrumen Kesepakatan Ulama dunia (ijma ) mengenai pendirian SPV dalam rangka Syariah Compliance. Pendirian SPV di offshore untuk mempermudah transaksi dari segi tax dan accounting standard
15 Mekanisme Sukuk Al-Ijarah Sale and Lease Back
16 Potensi perkembangan sukuk
17
18 Penerbitan Sukuk Korporasi di Indonesia Per Desember 2009
Seri SR-005. Tumbuhkan Semangat Pendidikan dengan Sukuk Negara Ritel.
Tumbuhkan Semangat Pendidikan dengan Sukuk Negara Ritel Instrumen Investasi berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan www.valburysecurities.co.id 2013 PERKEMBANGAN PASAR KEUANGAN SYARIAH & SUKUK NEGARA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu suatu sistem ekonomi yang berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadits beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan sistem ekonomi berbasis syariah (Islam) yaitu suatu sistem ekonomi yang berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadits beberapa tahun terakhir
Lebih terperinciInvestasi Anda Untuk Indonesia Lebih Sejahtera
Investasi Untuk Pembangunan Bangsa Investasi Anda Untuk Indonesia Lebih Sejahtera KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH Gedung A.A. Maramis II Lantai
Lebih terperinciEdisi Tahun 2013 DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN
Edisi Tahun 2013 DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG KEMENTERIAN KEUANGAN Istilah yang berasal dari Bahasa Arab: (ص ك ( Sakk Singular (ص ك و ك) Sukuk Plural Dokumen, Sertifikat,
Lebih terperincisukuk ritel INVESTASI RAKYAT PENUH MANFAAT
ritel INVESTASI RAKYAT PENUH MANFAAT Pengertian Surat Berharga Syariah Negara Ritel (Sukuk Ritel) adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sebagai bukti atas bagian penyertaan
Lebih terperinciPRODUK DAN REGULASI PASAR MODAL SYARIAH. Training of Trainer Modul
PRODUK DAN REGULASI PASAR MODAL SYARIAH Training of Trainer Modul Regulasi di Pasar Modal Syariah 2 Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar modal syariah. Masalah asymmetric information yang dihadapi oleh industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Potensi ini seharusnya bisa menjadi pasar yang besar bagi industri perbankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat untuk menerbitkan investasi di lingkungan masyarakat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perubahan zaman dan tantangan global membuat inovasi di pasar perdana semakin berkembang pesat untuk menerbitkan investasi di lingkungan masyarakat yang berdasarkan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Bank Syariah Sejarah Berdirinya Bank Syariah di Indonesia
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Bank Syariah 2.1.1 Sejarah Berdirinya Bank Syariah di Indonesia Menurut sejarah, bank syariah pertama di Dunia pertama kali muncul di Mesir dengan nama Mith Ghamr.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat diperoleh dari pasar modal oleh para pemodal (investor), baik informasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal membawa peranan yang cukup penting dalam kegiatan perekonomian, bahkan pasar modal juga dapat dipandang sebagai salah satu barometer kondisi perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anjuran atas sistem bagi hasil atau profit sharing, serta larangan terhadap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsep keuangan Islam berbasis syariah (Islamic finance) dewasa ini telah tumbuh secara pesat, diterima secara universal dan diadopsi tidak hanya oleh negara-negara
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI
A. OBLIGASI SYARIAH ( SUKUK ) 1. Pengertian Sukuk BAB II KERANGKA TEORI Obligasi berbasis sistem syariah yang sesuai dengan syariat islam atau dikenal dengan sebutan sukuk pengertian nya tidak jauh berbeda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersifat hutang dikenal dengan nama obligasi (Husnan, 2001:4).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari disiplin ilmu lainnya. Ilmu ekonomi memberikan pelajaran tentang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu ekonomi adalah ilmu tentang perilaku, etika, dan moral yang tidak bisa dipisahkan dari disiplin ilmu lainnya. Ilmu ekonomi memberikan pelajaran tentang nilai-nilai
Lebih terperinciBAB II PASAR MODAL SYARIAH DAN PROSES SCREENING DES
20 BAB II PASAR MODAL SYARIAH DAN PROSES SCREENING DES A. Pasar Modal Syariah 1. Pengertian Pasar Modal Syariah Definisi pasar modal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM)
Lebih terperinciStruktur Akad Sukuk Negara
Struktur Akad Sukuk Negara 1. SBSN Ijarah - Sale and Lease Back 2. SBSN Ijarah - Asset to be Leased 3. SBSN Ijarah - Al-Khadamat 4. SBSN Wakalah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konsep keuangan berbasis syariah Islam (Islamic finance) dewasa ini telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsep keuangan berbasis syariah Islam (Islamic finance) dewasa ini telah tumbuh secara pesat, diterima secara universal dan diadopsi tidak hanya oleh negaranegara Islam
Lebih terperinciPerkembangan Obligasi Syariah di Indonesia: Suatu Tinjauan
Perkembangan Obligasi Syariah di Indonesia: Suatu Tinjauan Eka Siskawati Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Padang Abstract Sukuk is a syariah based investment aimed to mobilize the idle fund which appropriates
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan kebijakan pembangunan
Lebih terperinciMODUL TRAINING OF TRAINER KEUANGAN SYARIAH
SAHAM SYARIAH Pengertian Tipe Saham Syariah Kriteria Saham Syariah Daftar Efek Syariah (DES) Studi Kasus Penelaahan Saham Syariah Fatwa Terkait Saham Syariah Cara Bertransaksi Saham Syariah 03 PENGERTIAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SUKUK IJĀRAH AL-MUNTAHIYA BITTAMLIK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
61 BAB IV ANALISIS SUKUK IJĀRAH AL-MUNTAHIYA BITTAMLIK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Analisis Aplikasi Perdagangan Sukuk Ijārah Al-Muntahiya Bittamlik di Bursa Efek Indonesia Pada dasarnya segala bentuk
Lebih terperinciSTUDI STANDAR AKUNTANSI SYARIAH DI PASAR MODAL INDONESIA
STUDI STANDAR AKUNTANSI SYARIAH DI PASAR MODAL INDONESIA Oleh : Tim Studi Standar Akuntansi Syariah di Pasar Modal BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan kebijakan pembangunan
Lebih terperinciDaftar istilah pada SBSN (Surat Berharga Sukuk Negara)
(Surat Berharga Sukuk Negara) Efek Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) Merupakan lembaga nirlaba internasional yang bertujuan menyusun dan menyiapkan standarisasi
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa strategi dan kebijakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dana, untuk memperjual belikan surat-surat berharga yang kegiatannya dilakukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan suatu tempat bagi pihak yang memiliki kelebihan dana, untuk memperjual belikan surat-surat berharga yang kegiatannya dilakukan oleh bursa efek.
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA
1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN SUKUK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN SUKUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUSAHAAN PENERBIT SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA INDONESIA
RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERUSAHAAN PENERBIT SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperincicommit to user BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan pasti akan membutuhkan dana sebagai modal tambahan untuk menjalankan operasinya. Modal yang digunakan oleh perusahaan tersebut dapat berasal dari
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. dari bahasa Arab yang dapat diartikan sebagai sertifikat (notes).
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Sukuk a. Pengertian sukuk Istilah sukuk merupakan bentuk jamak dari kata sak yang berasal dari bahasa Arab yang dapat diartikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Konsep keuangan berbasis syariah Islam telah diterima secara luas di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsep keuangan berbasis syariah Islam telah diterima secara luas di dunia dan telah menjadi alternatif baik bagi pasar yang menghendaki kepatuhan syariah (syariah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN jiwa pada tahun 2010 (http://www.bps.go.id). Terdapat 87,18% dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki penduduk sebesar 237.641.326 jiwa pada tahun 2010 (http://www.bps.go.id). Terdapat 87,18% dari penduduk di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Index Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat diketahui perusahaan-perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan perekonomian suatu negara biasanya dapat dilihat dari keberadaan suatu pasar modal. Sebuah negara industri maju maupun negara industri baru selalu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sektor ekonomi dan keuangan mengalami banyak perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor ekonomi dan keuangan mengalami banyak perkembangan untuk mencari model ekonomi yang lebih komprehensif.salah satu alternatif pilihan adalah mengembangkan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN DAN PROSPEK SUKUK TINJAUAN TEORITIS
PERKEMBANGAN DAN PROSPEK SUKUK TINJAUAN TEORITIS Wiwin Kurniasari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga Email: wiwinkurniasari@yahoo.com Abstrak Sukuk merupakan kesempatan emas bagi individu
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN SUKUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN SUKUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
Lebih terperinci- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3 /POJK.04/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan usaha, perusahaan membutuhkan dana untuk menjalankan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam menjalankan usaha, perusahaan membutuhkan dana untuk menjalankan operasinya. Sumber pembiayaan yang sering digunakan oleh perusahaan ada tiga macam, yaitu saham,
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI SUKUK MUDHARABAH DAN IJARAH PADA PERUSAHAAN PENERBIT DAN INVESTOR BERDASARKAN ED PSAK 110 SKRIPSI
UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI SUKUK MUDHARABAH DAN IJARAH PADA PERUSAHAAN PENERBIT DAN INVESTOR BERDASARKAN ED PSAK 110 SKRIPSI MAHESTI AYU INDIRA HARAHAP 0706290511 FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciSTUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT EMITEN DALAM MENERBITKAN SUKUK DI PASAR MODAL
STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT EMITEN DALAM MENERBITKAN SUKUK DI PASAR MODAL Oleh: Tim Studi Minat Emiten di Pasar Modal DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan surat utang (debt instrument), misalnya obligasi. Keuntungan dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan memerlukan dana yang bersumber dari luar perusahaan untuk pengembangan usahanya. Dana luar itu, selain berupa pinjaman dari bank dapat pula dilakukan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Cabang Jombang, dan juga observasi dan
176 BAB V PEMBAHASAN Data yang dianalisa dalam Tesis ini adalah bersumber dari wawancara dengan beberapa pegawai Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cabang Solo dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Cabang
Lebih terperinciIslamic Wealth Management
Islamic Wealth Management Apakah Anda ingin mencapai tujuan finansial Anda sesuai dengan prinsip Syariah? Ketahui Tujuan Finansial Syariah Anda Apakah produk finansial Syariah itu? Produk finansial syariah
Lebih terperinciOBLIGASI DAN SUKUK DALAM PERSPEKTIF KEUANGAN ISLAM (Suatu Kajian Perbandingan)
OBLIGASI DAN SUKUK DALAM PERSPEKTIF KEUANGAN ISLAM (Suatu Kajian Perbandingan) Muhammad Kamal Zubair STAIN Parepare Jl. Amal Bakti Soreang Parepare Sulawesi Selatan Email: kamal_zubair@yahoo.co.id Abstract:
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) saat jatuh tempo (Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 32/DSN-MUI/IX/2002).
BAB II DESKRIPSI OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) 2.1. Gambaran Umum Obligasi Syariah (Sukuk) Obligasi syariah adalah suatu surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada
Lebih terperinci2016 ANALISIS PERBAND INGAN TINGKAT PROFITABILITASD AN LIKUID ITAS PERUSAHAAN SEBELUM D AN SESUD AH PENERBITAN SUKUK KORPORASI
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pergerakan sektor keuangan yang semakin dinamis menuntut perusahaan untuk mampu menjaga keseimbangan pertumbuhan perusahaannya, salah satu aspek penting
Lebih terperinciSURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN) DAN PENGATURANNYA DI INDONESIA
Jurnal Perbankan Syariah Vol. 1 No. 2, November 2016 ISSN: 2527-6344 SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN) DAN PENGATURANNYA DI INDONESIA Rukhul Amin Email: amin_rukhul@yahoo.com Abstrak Surat Berharga
Lebih terperinciJawaban Responden Otoritas Jasa Keuangan. 1. Kepala Bagian Pengembangan. 2. Kepala Subbagian Pengembangan. Kebijakan Pasar Modal Syariah
LAMPIRAN 1 Jawaban Responden Otoritas Jasa Keuangan 1. Kepala Bagian Pengembangan Kebijakan Pasar Modal Syariah: Arief Machfoed 2. Kepala Subbagian Pengembangan Kebijakan Pasar Modal Syariah Pengelolaan
Lebih terperinciPASAR MODAL INDONESIA
PASAR MODAL INDONESIA Definisi Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa
Lebih terperinciPERBANDINGAN SUKUK DAN OBLIGASI (TELAAH DARI PERSPEKTIF KEUANGAN DAN AKUNTANSI)
Indah Purnamawati Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jember Abstract The substance of financial system is to find reasonable solution for existing practical problems. Both of these vehicles,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP INVESTASI SUKUK NEGARA RITEL DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SEMARANG
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP INVESTASI SUKUK NEGARA RITEL DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SEMARANG A. Analisis Hukum Islam terhadap Akad Investasi Sukuk Negara Ritel Akad yang digunakan dalam investasi
Lebih terperinciBAB III PENGELOLAAN DANA SALE AND LEASE BACK (BA'I DAN IJA>RAH) DI BEI SURABAYA
BAB III PENGELOLAAN DANA SALE AND LEASE BACK (BA'I DAN IJA>RAH) DI BEI SURABAYA A. Gambaran Umum PT. Bursa Efek Indonesia 1. Profil Singkat PT. Bursa Efek Indonesia Pada 9 Mei 2006 Ketua BAPEPAM Fuad Rahmani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pesatnya perkembangan sukuk saat ini karena tingginya likuiditas di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya perkembangan sukuk saat ini karena tingginya likuiditas di Timur Tengah karena booming minyak bumi dan meningkatnya kesadaran akan investasi yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Konsep keuangan berbasis syariah islam (Islamic Finance) dewasa ini telah tumbuh secara pesat, diterima secara universal dan diadopsi tidak hanya oleh
Lebih terperinciCERDAS INVESTASIKU, CERAH MASA DEPANKU BURSA EFEK INDONESIA
CERDAS INVESTASIKU, CERAH MASA DEPANKU Potret diri kita? Bergantung terhadap pekerjaan tetap saat ini Merasa hidup saat ini sangat nyaman Hasil survey Boston Consulting Group: 90% warga Indonesia mengatakan
Lebih terperinciSukuk Negara Ritel Seri SR-002 Tahun 2010
Sukuk Negara Ritel Seri SR-002 Tahun 2010 Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan RI Jakarta, 22 Januari 2010 Agenda I. Dasar Hukum II. Tujuan dan Manfaat Penerbitan III. Investasi Pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Obligasi Syariah Pada masa awal Islam, sukuk merupakan salah satu alat pembayaran gaji para pegawai negara. Dalam sejarah disebutkan bahwa khalifah Umar
Lebih terperinci$!%#&#$ /0.#'()'*+, *4% :;< 63*?%: #E Orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 32/DSN-MUI/IX/2002 Dewan Syari ah Nasional, setelah Tentang OBLIGASI SYARIAH Menimbang : a. bahwa salah satu bentuk instrumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jangka panjang dalam perekonomian ( Nurlita, 2014). Pasar modal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal mempunyai peran penting sebagai sarana investasi jangka panjang dalam perekonomian ( Nurlita, 2014). Pasar modal merupakan pasar yang didefinisikan
Lebih terperinci1. Analisis Hukum Islam Terhadap Bentuk Dan Tata Cara Akad Ija>rah Sale. menghadapi resiko-resiko yang disebabkan karena suatu musibah yang
59 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN IJA>RAH SALE AND LEASE BACK PADA OBLIGASI SYARIAH NEGARA RITEL DI BANK MANDIRI SYARIAH CABANG SURABAYA 1. Analisis Hukum Islam Terhadap Bentuk Dan Tata
Lebih terperinci5. Tujuan laporan keuangan syariah untuk tujuan umum adalah :
CONTOH SOAL AKUNTANSI SYARIAH SOAL PILIHAN GANDA 1. Badan Internasional yang menerbitkan standar akuntansi syariah untuk institusi keuangan islam pada saat ini adalah: a. The Accounting and Auditing Organization
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN
SALINAN PERATURAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: PER- 03 /BL/2007 TENTANG KEGIATAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA
Lebih terperinciAKUNTANSI SYARIAH. Perkembangan Sukuk Di Dunia
AKUNTANSI SYARIAH Perkembangan Sukuk Di Dunia Handityo Nugroho 0906607951 Program Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Juni 2013 1 2 3 ABSTRAK Definisi sukuk / sertifikat ialah sertifikat bernilai
Lebih terperinciSUKUK LINKED WAKAF: OPTIMALISASI ASET WAKAF MELALUI PENERBITAN SUKUK. Amrial Program Studi Ilmu Ekonomi Islam Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat
Kategori Penulis Muda SUKUK LINKED WAKAF: OPTIMALISASI ASET WAKAF MELALUI PENERBITAN SUKUK Amrial Program Studi Ilmu Ekonomi Islam Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat Abstrak Indonesia memiliki potensi
Lebih terperinciDr. Iwan P. Pontjowinoto 1
Dr. Iwan P. Pontjowinoto RISIKO PADA ASSET & LIABILITIES PRODUK SYARIAH Laporan Aktiva Bank Syariah Aktiva Bank Syariah setidaknya menyajikan pos-pos sbb.: Aset Setara Kas, terdiri dari: Kas, Penempatan
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN) / SUKUK NEGARA
DAFTAR ISTILAH SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN) / SUKUK NEGARA Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) Merupakan lembaga nirlaba internasional yang bertujuan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN 18/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN SUKUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN SUKUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting sebagai media investasi dan wadah penyediaan modal bagi perusahaan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Keberadaan pasar modal dalam aktifitas perekonomian sebuah negara sangat penting sebagai media investasi dan wadah penyediaan modal bagi perusahaan untuk membesarkan
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI SUKUK RITEL MENGGUNAKAN SISTEM AKAD IJARAH SERTA RELEVANSINYA DENGAN PERLINDUNGAN INVESTOR
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI SUKUK RITEL MENGGUNAKAN SISTEM AKAD IJARAH SERTA RELEVANSINYA DENGAN PERLINDUNGAN INVESTOR SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Lebih terperinciANALISIS PERKEMBANGAN SUKUK (OBLIGASI SYARIAH) DAN DAMPAKNYA BAGI PASAR MODAL SYARIAH
ANALISIS PERKEMBANGAN SUKUK (OBLIGASI SYARIAH) DAN DAMPAKNYA BAGI PASAR MODAL SYARIAH Devi Dwi Kurniawati Universitas Negeri Surabaya kurniawatidevidwi@yahoo.com Abstract One of the instruments of islamic
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS. menyatakan bahwa sinyal adalah sebuah tindakan yang diambil oleh hightype
BAB II KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS A. LANDASAN TEORI 1. Teori Sinyal Teori sinyal mengemukakan bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Scott (2012:474)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prinsip keadilan dan keterbukaan, yaitu Perbankan Syariah. operasional bisnisnya dengan sistem bagi hasil.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis yang melanda dunia perbankan Indonesia sejak tahun 997 telah menyadarkan semua pihak bahwa perbankan dengan sistem konvensional bukan merupakan satu-satunya
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SETELAH PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH IJARAH DI INDONESIA PERIODE PENELITIAN
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI SKRIPSI ANALISIS PERBEDAAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SETELAH PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH IJARAH DI INDONESIA PERIODE PENELITIAN 2003-2007 Diajukan Oleh : Devi
Lebih terperinciProsiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN:
Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN: 2460-6561 Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage terhadap Peringkat Sukuk (Penelitian Terhadap Perusahaan-Perusahaan yang Menerbitkan Sukuk dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN. A. Analisis Terhadap Mekanisme Pembayaran Imbalan
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN A. Analisis Terhadap Mekanisme Pembayaran Imbalan Pembayaran Imbalan yaitu Sukuk Negara Ritel mencerminkan besaran sewa yang mejadi hak
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN SUKUK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN SUKUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB III SUKUK IJĀRAH AL-MUNTAHIYA BITTAMLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA
34 BAB III SUKUK IJĀRAH AL-MUNTAHIYA BITTAMLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA A. Sejarah dan Organisasi Bursa Efek Indonesia 1. Sejarah singkat PT. Bursa Efek Indonesia Pada 9 Mei 2006 ketua BAPEPAM
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL EMITEN TERHADAP BAGI HASIL INVESTOR PADA OBLIGASI SYARIAH MUDHARABAH DI INDONESIA
ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL EMITEN TERHADAP BAGI HASIL INVESTOR PADA OBLIGASI SYARIAH MUDHARABAH DI INDONESIA Sri Rahayu 1 Isti Fadah 2 Novi Puspitasari 3 vie_salva@yahoo.co.id Abstract This study
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut. Adapun pihakpihak
8 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Kinerja Perusahaan Menurut keputusan Menteri Keuangan RI No.47.KMK.00/1089 tanggal 28 Juni 1989, yang dimaksud dengan kinerja adalah prestasi yang dicapai oleh
Lebih terperinciANALISIS KESESUAIAN SYARIAH DALAM PENERBITAN, PELAKSANAAN, DAN EVENTS OF DEFAULT DALAM INVESTASI SUKUK KORPORASI IJARAH (STUDI KASUS PADA PT X)
ANALISIS KESESUAIAN SYARIAH DALAM PENERBITAN, PELAKSANAAN, DAN EVENTS OF DEFAULT DALAM INVESTASI SUKUK KORPORASI IJARAH (STUDI KASUS PADA PT X) Ahmad Adi P dan Evony Silvino V. Program Studi Akuntansi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana, sedangkan bank
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga perantara keuangan antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana, sedangkan bank menurut istilah adalah
Lebih terperinci-2- Keuangan Nomor: KEP-181/BL/2009 tanggal 30 Juni 2009 tentang Penerbitan Efek Syariah namun khusus mengatur mengenai penerbitan Sukuk sekaligus men
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN. OJK. Sukuk. Persyaratan. Penerbitan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nmor 269). PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Perbankan Syariah di Indonesia. Mata Kuliah Pra Syarat : Pengantar Ekonomi Syariah
Program Studi : Syariah / Muamalah Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : di Indonesia Jumlah SKS : 2 SKS Semester : V Mata Kuliah Pra Syarat : Pengantar Ekonomi Syariah SILABUS MATA KULIAH Deskripsi Mata
Lebih terperinciTanya Jawab Surat Berharga Syariah Negara / Sukuk Negara. Tanya Jawab Surat Berharga Syariah Negara / Sukuk Negara
i KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas nikmat, rahmat dan karunia-nya penyusunan buku Tanya Jawab tentang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN PENERBIT SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN PENERBIT SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
15 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/Sukuk Negara) Perspektif Undang Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 Peran pemerintah Indonesia untuk mendorong keuangan
Lebih terperinciPELUANG DAN TANTANGAN PERKEMBANGAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) DI INDONESIA
1 PELUANG DAN TANTANGAN PERKEMBANGAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) DI INDONESIA Putri Armadiyanti Universitas Negeri Surabaya Email: putriarmadiyanti92@gmail.com Abstract Currently the existence of Islamic
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bank Syariah Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, definisi bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
Lebih terperinciAKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH
AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH SESI 13: Akuntansi Pegadaian Syariah dan Obligasi Syariah (Sukuk) Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA PEGADAIAN SYARIAH (rahn) PENGERTIAN AKAD RAHN Bahasa: tetap, kekal, jaminan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Obligasi Syariah 2.1.1 Pengertian Obligasi Syariah Obligasi syariah didunia internasional dikenal dengan sukuk. Sukuk berasal dari bahasa Arab sak (tunggal) sukuk (jamak) yang
Lebih terperinciPASAR MODAL SYARIAH. Maryani
PASAR MODAL SYARIAH Maryani Abstract: In Islam investment is highly recommended muamalah activity, because by investing assets held to be productive and also bring benefits to others. Many people choose
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-181/BL/2009 TENTANG PENERBITAN
Lebih terperinciSukuk Ritel. Instrumen Investasi Berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan
Sukuk Ritel Instrumen Investasi Berbasis Syariah yang Aman dan Menguntungkan Disampaikan pada acara Marketing Sukuk Ritel seri SR-007 Tahun 2015 Apakah? Sukuk Negara yang dijual kepada individu atau orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. macam instrumen keuangan seperti hutang (obligasi), saham, instrumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan pasar yang memperjualbelikan berbagai macam instrumen keuangan seperti hutang (obligasi), saham, instrumen derivatif dan instrumen lainya, juga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur an
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Tinjauan Umum Perbankan Syariah 2.1.1.1 Pengertian Bank Syariah Bank syariah merupakan lembaga keuangan perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan
Lebih terperinciKOMPARASI OBLIGASI DAN SUKUK SEBUAH TINJAUAN FENOMENOLOGIS. Oleh: Najmuddin dan Faisal Amri
TSARWAH (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) 123 KOMPARASI OBLIGASI DAN SUKUK SEBUAH TINJAUAN FENOMENOLOGIS Oleh: Najmuddin dan Faisal Amri ABSTRAK Dewasa ini dunia perekonomian Islam dimarakkan dengan terbitnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara dengan basis penduduk muslim terbesar di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara dengan basis penduduk muslim terbesar di dunia tetapi jauh tertinggal oleh Inggris dalam penerapan ekonomi syariahnya. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia telah mengalami banyak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia telah mengalami banyak kemajuan.saat ini banyak masyarakat ingin menanamkan modalnya dalam bentuk investasi.bahkan pasar
Lebih terperinci