Click to edit Master subtitle style

dokumen-dokumen yang mirip
Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style

LAPORAN BULANAN PERIODE MEI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE NOVEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JUNI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE OKTOBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JULI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE DESEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE APRIL Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE JANUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE MARET Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

LAPORAN BULANAN PERIODE FEBRUARI 2016 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Click to edit Master subtitle style

LAPORAN TRIWULAN I T.A KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

Click to edit Master subtitle style

Click to edit Master subtitle style

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 17/PMK.07/2009 TENTANG

SAMBUTAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

2017, No Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indon

V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 83 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2010

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

145/PMK.07/2009 ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK TAHUN ANGGARAN 2006, 2007, DAN 2008 YANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 152 /PMK.07/2007 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 226/PMK.07/2008 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2008

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2017 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 131.1/PMK.07/2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156 /PMK.07/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 160.2/PMK.07/2008 TENTANG

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN UKM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 14 / PMK.07 / 2007 TENTANG

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

TEMA OPTIMALIASI ANGGARAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 58 TAHUN 2009 TENTANG TUNJANGAN PENINGKATAN KINERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 116 TAHUN 2017 TENTANG

2011, No Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nom

2011, No sebesar selisih antara alokasi definitif dengan jumlah dana yang telah disalurkan dari tahap I sampai dengan tahap II; c. bahwa berdasa

MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

2015, No Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pe

NO NARASI TOLOK UKUR TARGET KINERJA

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

2017, No Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Dekonsentrasi Kementerian Ko

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 236/PMK.07/2014

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA LAPORAN SEKRETARIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Pada Acara

TENTANG MENTERI KEUANGAN,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 024 TAHUN 2016 TENTANG

file://\\ \web\prokum\uu\2004\uu htm

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 04 TAHUN 2014 TENTANG

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENGHEMATAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN ANGGARAN 2011

- 1 - QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE PADA PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN SIMEULUE

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 40 / PMK.07 / 2007 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 170 / PMK.07/ 2007 TENTANG

2012, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR INFORMASI PUBLIK YANG DIKUASAI BIRO KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang A

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

L A P O R A N K I N E R J A

(1) Pendapatan Negara dalam Tahun Anggaran 1994/1995 adalah sebesar Rp (tujuh puluh enam triliun dua ratus lima puluh lima

MENTERI-KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 208 /PMK.07/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.07/2007 TENTANG

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1995 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1993/94 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LKPJ- Bupati Berau Tahun 2014 Bab V halaman 286

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

Revisi ke 02 Tanggal : 12 Mei 2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

Revisi ke : 08 Tanggal : 11 Desember 2014

Revisi ke 02 Tanggal : 06 Oktober 2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

Transkripsi:

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia LAPORAN BULANAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM PERIODE APRIL 2017 Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM

KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Bulanan pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM, merupakan upaya secara periodik untuk memberikan gambaran capaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan. Selain itu, laporan bulanan ini merupakan salah satu alat pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan RKA-K/L tahun berjalan seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan RKA- K/L. Komposisi substansi dalam laporan ini merupakan laporan yang disampaikan oleh unit kerja Eselon I/satuan kerja BLU dan Biro Kementerian Koperasi dan UKM, yang menggambarkan perkembangan kinerja, permasalahan dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program/kegiatan. Kinerja pelaksanaan program/kegiatan ini dilihat dari realisasi pencapaian output dan/fisik serta penyerapan anggaran. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran untuk dapat meningkatkan kinerja pelaksanaan program/kegiatan terutama dalam perencanaan pelaksanaan program/kegiatan selanjutnya. Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua unit/satuan kerja serta berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Semoga bermanfaat. Jakarta, Mei 2017 Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM Biro Perencanaan i

DAFTAR ISI Kata Pengantar...... i Daftar Isi...... ii Pendahuluan...... 1 Pagu Masing-Masing Unit Kerja/Satker BLU...... 2 Capaian Kinerja Kementerian KUKM...... 3 Capaian Kinerja Deputi Bidang Kelembagaan...... 4 Capaian Kinerja Deputi Bidang Pembiayaan...... 5 Capaian Kinerja Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran...... 6 Capaian Kinerja Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha...... 7 Capaian Kinerja Deputi Bidang Pengembangan SDM...... 8 Capaian Kinerja Deputi Bidang Pengawasan...... 9 Capaian Kinerja Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM... 10 Capaian Kinerja LPDB-KUMKM...... 11 Capaian Kinerja LLP-KUKM...... 12 Pengadaan Barang dan Jasa...... 13 Kendala dan Permasalahan...... 14 Penutup...... 15 ii

PENDAHULUAN Dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang transparan, akuntabel, efisien dan efektif serta untuk mengoptimalkan fungsi monitoring dan penilaian kinerja organisasi diperlukan laporan secara berkala setiap satu bulan sekali. Laporan bulanan ini merupakan gambaran capaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan yang disampaikan oleh setiap unit Eselon I/satuan kerja BLU dan Biro Kementerian Koperasi dan UKM. Pengendalian, monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan nasional dalam hal ini terkait dengan pengembangan Koperasi dan UMKM telah diamanatkan dalam berbagai peraturan perundangan, seperti Undang-Undang Nomor. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, serta Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan RKA-K/L. Monitoring dilaksanakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM guna memastikan tercapainya kinerja organisasi berdasarkan rencana kerja (RKA-KL) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (2015-2019). Untuk mengetahui perkembangan hasil pelaksanaan program/kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM berdasarkan unit kerja Eselon I/satuan kerja BLU dan Biro Kementerian Koperasi dan UKM, maka dilakukan monitoring terhadap pelaksanaannya dan dilaporkan hasilnya secara periodik. 1

PORSI PAGU MASING-MASING UNIT KERJA/SATKER BLU Total Pagu Kementerian KUKM sebesar Rp. 971.273.348.000,- (Sembilan ratus tujuh puluh satu milyar dua ratus tujuh puluh tiga juta tiga ratus empat puluh delapan ribu rupiah) 7,67% 16,84% 1,83% 9,27% 6,17% 2,14% 5,95% 3,87% 3,23% 13,94% 2,78% Deputi Bidang Kelembagaan Deputi Bidang Pembiayaan Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Deputi Bidang Pengembangan SDM Deputi Bidang Pengawasan SEKRETARIAT LPDB - KUMKM LLP-KUKM Dekopin Dekonsentrasi Tugas Pembantuan 26,30% 2

CAPAIAN KINERJA KEMENTERIAN KUKM 3 2 2 1 1 22,22% 9,22% Periode April Realisasi Kinerja Realisasi Anggaran 21,18% 24,80% 8,67% 4,60% 6,35% 8,94% 7,69% 5,04% 6,91% 12,06% 8,10% 9,30% 11,61% 5,21% 5,01% 2,86% Rata-rata realisasi kinerja pada periode April sebesar 12,35% kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 68.637.700.821,- (Enam puluh delapan milyar enam ratus tiga puluh tujuh juta tujuh ratus ribu delapan ratus dua puluh satu rupiah) atau 7,07% 5 4 4 3 3 2 2 1 1 28,40% 39,67% Periode Januari-April Realisasi Kinerja Realisasi Anggaran 19,16% 24,87% 9,60% 32,86% 20,68% 45,60% 16,49% 17,27% 14,56% 14,88% 23,44% 24,60% 11,61% 18,30% 13,06% 10,81% Rata-rata realisasi kinerja pada periode Januari-April sebesar 25,68% kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 169.512.030.707,- (Seratus enam puluh sembilan milyar lima ratus dua belas juta tiga puluh ribu tujuh ratus tujuh rupiah) atau 17,45% 3

Rekap Peringkat Capaian Realisasi Anggaran dan Kinerja Unit Kerja Eselon I dan Satker BLU Kementerian KUKM Bulan April 2017 Capaian Realisasi (%) No Unit Kerja Eselon I/Satker BLU Kinerja Anggaran 1 Deputi Bidang Pembiayaan 24,08 8,94 2 Deputi Bidang Kelembagaan 22,22 9,22 3 Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha 21,18 8,67 4 Deputi Bidang Pengawasan 12,06 6,91 5 Sekretariat 9,30 8,10 6 Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran 6,35 4,60 7 LPDB-KUMKM 5,21 11,61 8 Deputi Bidang Pengembangan SDM 5,04 7,69 9 LLP-KUKM 5,01 2,86 4

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN 2 Realisasi Kinerja Realisasi Anggaran 2 1 14,63% 19,12% 1 4,55% 1. Realisasi Kinerja Deputi Bidang Kelembagaan masih 19,12% sedangkan Realisasi Anggaran terserap sebesar Rp. 3.033.737.595,- (Tiga milyar tiga puluh tiga juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus sembilan puluh lima rupiah) atau 14,63% 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan rapat-rapat; b. Perjalanan dinas; c. Penunjang operasional kantor. 5

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN 2 Realisasi Kinerja Realisasi Anggaran 2 24,20% 1 10,09% 1 7,18% 4,56% 0,36% 1,43% 1. Realisasi Kinerja pada Deputi Bidang Pembiayaan sebesar 24,20% dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 4.151.065.307,- (Empat milyar seratus lima puluh satu juta enam puluh lima ribu tiga ratus tujuh rupiah) atau 7,18%. 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat; b. Perjalanan Dinas; c. Bimbingan Teknis; d. Penunjang Operasional kantor. 6

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PRODUKSI DAN PEMASARAN 1 13,00% 11,00% 9,00% Realisasi Kinerja Realisasi Anggaran 7,00% 3,00% 1,00% 2,07% 3,63% 5,43% 2,93% -1,00% 1. Realisasi Kinerja pada Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran sebesar 5,43% dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 2.678.891.369,- (Dua milyar enam ratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus sembilan puluh satu ribu tiga ratus enam puluh sembilan rupiah) atau 2,93%. 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat; b. Perjalanan Dinas; c. Bimbingan Teknis; d. Penunjang Operasional kantor. 7

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG RESTRUKTURISASI USAHA 1 13,00% 11,00% Realisasi Kinerja Realisasi Anggaran 9,00% 7,20% 7,00% 3,00% 1,00% 3,30% 2,83% -1,00% 1. Realisasi Kinerja Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha masih 2,83% sedangkan Realisasi Anggaran terserap sebesar Rp. 2.688.120.500,- (Dua milyar enam ratus delapan puluh delapan juta seratus dua puluh ribu lima ratus rupiah) atau 7,20% 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan rapat-rapat; b. Perjalanan dinas; c. Penunjang operasional kantor. 8

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SDM 1 13,00% Realisasi Kinerja Realisasi Anggaran 11,00% 9,84% 9,00% 7,00% 4,10% 4,70% 3,00% 1,00% 0,29% 0,60% -1,00% 1. Realisasi Kinerja pada Deputi Bidang Pengembangan SDM sebesar 9,84% dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 6.371.325.350,- (Enam milyar tiga ratus tujuh puluh satu juta tiga ratus dua puluh lima ribu tiga ratus lima puluh rupiah) atau 4,70%. 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat; b. Perjalanan Dinas; c. Bimbingan Teknis; d. Pengadaan Barang dan Jasa; e. Penunjang Operasional kantor. 9

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PENGAWASAN 1 13,00% 11,00% 9,00% Realisasi Kinerja Realisasi Anggaran 7,00% 3,00% 1,44% 3,10% 1,56% 4,56% 5,05% 1,00% -1,00% 1. Realisasi Kinerja pada Deputi Bidang Pengawasan sebesar 5,05% dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 1.229.709.418,- (Satu milyar dua ratus dua puluh sembilan juta tujuh ratus sembilan ribu empat ratus delapan belas rupiah) atau 4,56%. 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat; b. Perjalanan Dinas; c. Bimbingan Teknis; d. Penunjang Operasional kantor. 10

CAPAIAN KINERJA SEKRETARIAT 1 13,00% Realisasi Kinerja Realisasi Anggaran 11,00% 9,00% 7,00% 4,84% 6,63% 8,20% 8,70% 8,90% 3,00% 1,93% 1,00% -1,00% 1. Realisasi Kinerja pada Sekretariat Kementerian KUKM tercapai dengan rata-rata sebesar 8,90%, kinerja tersebut tercapai dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 22.232.423.373,- (Dua puluh dua milyar dua ratus tiga puluh dua juta empat ratus dua puluh tiga ribu tiga ratus tujuh puluh tiga rupiah) atau 8,70%. 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Operasional Perkantoran; b. Gaji Karyawan; c. Kegiatan Rapat-rapat/Bimtek; d. Perjalanan Dinas; e. Pengadaan Barang dan Jasa. 11

CAPAIAN KINERJA LPDB-KUMKM 1 9,00% 8,00% 7,00% 6,00% 4,00% 3,00% 2,00% 1,00% 5,61% 2,92% 4,56% Realisasi Kinerja Realisasi Anggaran Realisasi Kinerja pada LPDB-KUMKM tercapai dengan rata-rata 5,61%, penyerapan anggaran masih dikarenakan target realisasi anggaran dipenuhi pada bulan berikutnya. 12

CAPAIAN KINERJA LLP-KUKM 1 9,00% 8,00% 7,00% 6,00% 4,00% 3,00% 2,00% 1,00% 2,32% 4,50% 2,15% 5,62% 4,48% Realisasi Kinerja Realisasi Anggaran 1. Realisasi Kinerja pada LLP-KUKM sebesar 4,48% dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 4.189.500.607,- (Empat milyar seratus delapan puluh sembilan juta lima ratus ribu enam ratus tujuh rupiah) atau 5,62%. 2. Kinerja dan Anggaran tersebut, dicapai melalui: a. Kegiatan Rapat-rapat; b. Perjalanan Dinas; c. Pengadaan Barang dan Jasa; d. Penunjang Operasional kantor. 13

PENGADAAN BARANG DAN JASA KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 5 48,63% Realisasi Kinerja Realisasi Anggaran 4 3 2 3 17,00% 23,00% 1 6,11% 8,71% Realisasi kinerja lelang pengadaan barang dan jasa melalui LPSE tercapai dengan rata-rata sebesar 23,00%, dengan penyerapan anggaran sebesar Rp. 11.559.593.394,- ( Sebelas milyar lima ratus lima puluh sembilan juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu tiga ratus sembilan puluh empat rupiah) atau 8,71%. 14

KENDALA DAN PERMASALAHAN Kendala dan Permasalahan dalam Realisasi Kinerja dan Anggaran: - Terdapat kegiatan yang masih dalam proses penyelesaian administrasi pertanggungjawaban; - Fokus kegiatan pada bulan Februari adalah sinergitas dengan stakeholder untuk kegiatan yang akan dilaksanakan pada T.A. 2017; - Terdapat kegiatan yang masih dalam proses lelang pengadaan barang dan jasa; - Terdapat kegiatan yang masih dalam proses persiapan dan koordinasi dan kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada triwulan II; - Terdapat kegiatan yang direvisi. Upaya dan Tindak lanjutnya: - Melakukan percepatan proses administrasi atas pelaksanaan kegiatan; - Mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan dan anggaran sesuai dengan rencana waktu penyelesaian yang telah ditetapkan; - Memantau proses pencairan anggaran atas kegiatan yang telah dilaksanakan; - Memantau proses revisi kegiatan. 15

PENUTUP Terdapat beberapa catatan dalam penyusunan laporan bulanan ini, yaitu: - Ketepatan waktu dalam penyampaian laporan bulanan dari masing-masing Unit kerja Eselon I/Satuan Kerja BLU dan Biro Kementerian Koperasi dan UKM perlu ditingkatkan. - Ada beberapa Unit Kerja Eselon I/Satuan Kerja BLU dan Biro Kementerian Koperasi dan UKM belum tepat dan lengkap dalam melakukan pengisian form laporan bulanan (capaian realisasi kinerja output, kendala dan permasalahan dan capaian realisasi anggaran masih belum berdasarkan Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (OM SPAN)). - Diharapkan untuk laporan bulan berikutnya agar dapat menyampaikan laporan tepat waktu dan lengkap informasi sesuai dengan form yang telah disediakan khususnya untuk kolom hambatan dan tindak lanjut/rekomendasi sehingga dapat di lakukan pemantauan dan evaluasi untuk program/kegiatan tersebut sebagai dasar untuk perencanaan program/kegiatan berikutnya. 16