BAB I PENDAHULUAN. Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun

dokumen-dokumen yang mirip
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan memberikan gambaran tentan g program dan. mengakomodasikan hasil Musrenbang RKPD dan Forum SKPD.

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan...

TERWUJUDNYA PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUN INDIKATOR: INDEKS KUALITAS AIR

7. SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro merupakan suatu. proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kantor

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target

PERJANJIAN KINERJA (PK) PEJABAT STRUKTURAL ESELON III PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

BAB I P E N D A H U L U A N

Data Capaian Pada Tahun Awal Perencan aan. Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS

`BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH

KATA PENGANTAR. Mojokerto, Maret 2015 KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MOJOKERTO. NURHARIADI, SH. Pembina Tk.I NIP

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN PERUBAHAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PELALAWAN

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

Tabel 2.4. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Tahun 2016 Kota Bontang

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA KERJA BLHD TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA TAHUN 2017

PROFIL BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (BPLH)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014

a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup. b. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.

DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018

RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PARIAMAN TAHUN 2015

1.2. Landasan Hukum Sebagai landasan hukum dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat adalah :

Daftar Isi... Kata Pengantar...

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan. Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

RENCANA KERJA BLHD TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA TAHUN 2016

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KUTAI TIMUR KAWASAN BUKIT PELANGI TELP

PERUBAHAN RENCANA KERJA (P RENJA) TAHUN 2016

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

PROGRES PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LOMBOK BARAT BULAN JUNI TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PERUBAHAN RENCANA KERJA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PERTANAHAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA

RENCANA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KAB. SIDOARJO (RENJA SKPD) TAHUN ANGGARAN 2015

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan.

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Kondisi Umum

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN RANCANGAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tahun Anggaran : 2013

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

10 sungai dan 2 danau

A. Program dan Kegiatan BPLH Kota Bandung Tahun B

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR. BAB I. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Dasar Pertimbangan Perubahan... 1

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

REVIEW-INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN

Rencana Umum Pengadaan

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR DAN TARGET KINERJA SERTA PENDANAAN INDIKATIF. A. Program dan Kegiatan BPLH Kota Bandung Tahun B

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

BUPATI KUTAI KARTANEGARA

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA KERJA KLH 2014

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2016 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TANAH BUMBU

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB III TUGAS POKOK DINAS Pasal 5 Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup yang menjadi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Renja SKPD merupakan dokumen yang memuat penerjemahan dari visi, misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Renja SKPD memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem perencanaan daerah, karena Renja SKPD merupakan produk penyempurnaan perencanaan pada tingkat instansi. Renja SKPD berperan penting dalam setiap kinerja suatu SKPD dalam memaksimalkan kegiatan yang telah dirancang sebelumnya. Renja Tahun 2016 merupakan acuan SKPD untuk memasukkan program kegiatan dalam KUA, PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2016. Renja TA. 2016 SKPD disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan Renja tahun sebelumnya berisi hasil yang telah dicapai serta masalah dan tantangan yang harus dihadapi. Selanjutnya dari perkembangan tersebut, kemudian dirumuskan sasaran pembangunan yang hendak dicapai serta prioritas pembangunan yang hendak ditempuh dengan mengacu pada agenda pembangunan yang perlu diselesaikan pada tahun 2020. Program dalam Renja harus sesuai dengan program prioritas sebagaimana tercantum dalam Misi RPJMD pada tahun berkenaan. Program dan kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indikator kinerja hasil (outcome), indikator kinerja keluaran (output) dan dilengkapi dengan pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju. Renja Tahun 2016 disusun dengan landasan hukum Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum dalam menyusunan Rencana Kerja Tahun 2016 adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 1

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4410); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Otonomi Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara 96, TLN 4663); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara 82, TLN 4737); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara 21, TLN 4817); Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 2

17. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Kedudukan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah 18. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015; 21. Peraturan Daerah nomor 2 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah; 22. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan; 23. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2005-2025; 24. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 086 Tahun 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas Unsur-unsur Organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Rancangan Rencana Kerja ini adalah sebagai panduan dalam mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan tahun 2015, dan perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016. Renja ini disusun untuk memaksimalkan dan melaksanakan dokumen perencanaan satuan perangkat kerja daerah periode 1 (satu) tahun. Sedangkan tujuan disusunnya Rancangan Rencana Kerja 2016 adalah untuk melaksanakan Tugas pokok dan fungsi dibidang pengendalian dampak lingkungan serta mendeskripsikan tentang program-program prioritas yang akan dilaksanakan serta program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dan juga dapat tercapai persentase hingga maksimal. Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 3

1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Renja ini adalah sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD agar substansi pada bab-bab berikutnya dipahami dengan baik. BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Pada bagian ini memuat kajian terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan perkiraan capaian tahun berjalan. Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan realisasi Renstra SKPD. Selain itu bab ini juga memuat analisis Kinerja Pelayanan Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Review terhadap Rancangan Awal RKPD; dan Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. BAB III. TUJUAN, SASARAN, DAN PROGRAM KEGIATAN Pada bab ini berisi telaahan terhadap Kebijakan Nasional; Tujuan dan Sasaran Renja Program dan Kegiatan. BAB IV. INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN YANG MENGGAMBARKAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD Pada bab ini menggambarkan indikator kinerja yang akan dicapai SKPD dikaitkan dengan target renstra periode berjalan. BAB V. DANA INDIKATIF BESERTA SUMBERNYA SERTA PRAKIRAAN MAJU BERDASARKAN PAGU INDIKATIF Pada bab ini berisi dana indikatif tahun berjalan dan prakiraan maju. BAB VI. SUMBER DANA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJALANKAN PROGRAM DAN KEGIATAN Pada bab ini berisi uraian mengenai sumber dana yang dibutuhkan dalam menjalankan program dan kegiatan di SKPD pada tahun berjalan. BAB VII. PENUTUP Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel merupakan penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis yang telah disusun. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh BLHD Provinsi Kalsel selama tahun 2014, perkiraan capaian Tahun 2015 dan perkiraan target tahun 2016. Evaluasi Program Tahun 2014 Total plafond anggaran BLHD Provinsi Kalimantan Selatan T.A 2014 sebesar Rp.14.544.000.000,- bersumber dari APBD murni sebesar Rp.10.030.835.500,- dan APBD Tambahan sebesar Rp. 4.513.164.500,-. Realisasi belanja sebesar Rp.11.994.740.950-, (82,47%). Sehingga terdapat sisa dana sebesar Rp.2.549.259.050,-. Sisa anggaran tersebut disebabkan beberapa hal seperti: 1. Dalam perencanaan ada 5 kab/kota yang akan mendapatkan Piala Adipura pada Tahun 2014, ternyata hanya 3 kabupaten (Kab. Banjar, Kab. Tanah Laut, dan Kab. Hulu Sungai Tengah) yang mendapatkan piala adipura, sehingga hadiah berupa truck, amroll, dan container yang diadakan untuk ketiga kabupaten tersebut, sedangkan anggaran hadiah untuk 2 kabupaten/kota lainnya batal diadakan. 2. Adanya sisa-sisa anggaran yang berasal dari pelaksanaan kegiatan dihemat. Berikut ini merupakan evaluasi pelaksanaan program. 1. Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan - Jumlah dana sebesar Rp. 93.400.000,- dengan realisasi keuangan Rp. 57.159.000 (61,20 %). - Output kegiatan, tersosialisasinya peningkatan kinerja pengelolaan sampah - Outcomes, meningkatnya kinerja pengelolaan sampah - Benefit, semakin sadarnya masyarakat dalam mengolah sampah - Program dan kegiatan terealisasi 100% 2. Koordinasi Penilaian Kota Sehat Adipura - Jumlah dana sebesar Rp. 5.852.910.000,- dengan realisasi keuangan Rp. 4.824.673.100 (82,43 %) - Output kegiatan, penilaian Adipura di 13 kab/kota dan 45 SKPD, Penyediaan hadiah 3 (tiga) unit truck dan 36 Unit Roda 3 Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 5

- Outcomes, Hasil penilaian Adipura dan tersedianya hadiah 3 (tiga) unit truck dan 36 Unit Roda 3 - Program dan kegiatan terealisasi 100% 3. Pemantauan Kualitas Lingkungan - Jumlah dana sebesar Rp. 1.100.000.000,- dengan realisasi keuangan Rp. 975.385.300 (88,67 %) - Output kegiatan, terlaksananya pemantauan kualitas air sebanyak 126 sampel dan 78 sampel kualitas udara - Outcomes, tersediannya data kualitas air dan udara - Program dan kegiatan terealisasi 100% 4. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup - Jumlah dana sebesar Rp. 198.000.000,- dengan realisasi keuangan Rp. 109.195.400 ( 55,15 %) - Output kegiatan, terlaksananya kegiatan pengawasan penaatan pengelolaan lingkungan dengan terbuatnya 7 (tujuh) buah laporan hasil pengawasan - Outcomes, terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat aktivitas perusahaan sesuai baku mutu - Benefit, mempermudah pembinaan selanjutnya - Program dan kegiatan terealisasi 100% 5. Peningkatan Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) - Jumlah dana sebesar Rp. 394.500.000,- dengan realisasi keuangan Rp. 281.041.200 (71,24 %). - Output kegiatan, tersedianya data penilaian 10 (sepuluh) perusahaan. - Outcomes, meningkatnya pengelolaan lingkungan perusahaan. - Benefit, meningkatnya kesadaran perusahaan tentang Lingkungan Hidup - Program dan kegiatan terealisasi 100% 6. Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih - Jumlah dana sebesar Rp. 45.500.000,- dengan realisasi keuangan Rp. 29.797.000 (65,49 %) - Output kegiatan, terlaksananya monitoring dan evaluasi kualitas air sungai prioritas di 5 kabupaten - Outcomes, memperbaiki kualitas air sungai prioritas di 5 kabupaten - Benefit, mempermudah pengawasan kualitas air Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 6

- Program dan kegiatan terealisasi 100% 7. Koordinasi Penyusunan AMDAL - Jumlah dana sebesar Rp. 211.000.000,- dengan realisasi keuangan Rp. 128.427.000 (60,86 %) - Output kegiatan, terevaluasinya 17 (tujuh belas) buah dokumen AMDAL - Outcomes, adanya kesesuaian AMDAL dengan pelaksanaannya - Benefit, berkurangnya dampak lingkungan - Program dan kegiatan terealisasi 100% 8. Koordinasi Pembinaan Teknis AMDAL - Jumlah dana sebesar Rp. 170.660.000,- dengan realisasi keuangan Rp. 146.581.100,- (85,89%). - Output kegiatan Pelaksanaan pembinaan teknis AMDAL pada 13 (tiga belas) Kab/Kota - Outcomes, terbinanya teknis Amdal di 13 Kab/Kota - Benefit, meningkatnya kemampuan teknis proses Amdal kab/kota dan meningkatkan kesadaran dan kemampuan perusahaan dalam pelaporan RKL-RPL. - Program dan kegiatan terealisasi 100% 9. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Akibat Penambangan Rakyat - Jumlah dana sebesar Rp. 75.000.000,- dengan realisasi keuangan Rp. 48.116.700 (64,15 %) - Output kegiatan, teridentifikasinya data kerusakan lahan di 7 Kabupaten - Outcome, tersedianya data kerusakan lahan di 7 kabupaten - Benefit, meningkatnya kesadaran perusahaan dalam menangani kerusakan lahan - Program dan kegiatan terealisasi 100% 10. Pembinaan SDM Laboratorium Lingkungan - Jumlah dana sebesar Rp. 646.020.000,- dengan realisasi keuangan Rp. 607.688.950 ( 94,06 %) - Output kegiatan, pembinaan terhadap laboratorium penguji parameter kualitas lingkungan hidup serta peningkatan kapasitas SDM Laboratorium di 13 kab/kota Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 7

- Outcomes, peningkatan kinerja laboratorium penguji parameter kualitas lingkungan kab/kota serta peningkatan kapasitas SDM Laboratorium. - Benefit, memperlancar untuk proses Akreditasi laboratorium lingkungan. - Program dan kegiatan terealisasi 100% 11. Pengendalian dan Pengawasan Limbah B3 - Jumlah dana sebesar Rp. 138.485.000,- dengan realisasi keuangan Rp. 48. 480.000 (35,00 %) - Output kegiatan, terlaksananya pengawasan terhadap penghasil dan pengumpul Limbah B3 di 13 kab/kota - Outcomes, terkendalinya pencemaran akibat limbah B3 di 13 kab/kota - Benefit, berkurangnya pencemaran akibat limbah B3 - Program dan kegiatan terealisasi 100% 12. Koordinasi Pengelolaan Konservasi SDA - Jumlah dana sebesar Rp. 175.890.000,-. Realisasi keuangan Rp. 125.811.300,- ( 71,57%). - Output kegiatan, tertanamnya 1000 pohon penghijauan - Outcomes, bertambahnya daerah penghijauan - Benefit, meningkatnya produsen oksigen - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 13. Perencanaan dan Penyusunan Program Pembangunan Pengendalian SDA & LH - Kegiatan perencanaan program dengan alokasi dana sebesar Rp. 194.105.000,- Realisasi keuangan Rp. 170.232.700, (80,7%). - Output kegiatan, tersusunnya program lingkungan hidup BLHD Provinsi Kalimantan Selatan. - Outcomes, tersedianya program lingkungan hidup BLHD Provinsi Kalimantan Selatan. - Benefit, terkoordinirnya pengelolaan lingkungan hidup di Kalimantan Selatan. - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 14. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan - Jumlah dana sebesar Rp. 119.385.000,- Realisasi keuangan Rp. 103.129.900, (86,38%). Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 8

- Output kegiatan, adanya bahan untuk penyusunan program lingkungan hidup BLHD Provinsi Kalimantan Selatan. - Outcomes, monitoring dan evaluasi kegiatan di bidang lingkungan hidup. - Benefit, terkoordinirnya pengelolaan lingkungan hidup di Kalimantan Selatan. - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 15. Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan - Jumlah dana sebesar Rp. 173.500.000,- Realisasi keuangan Rp. 142.324.700,- ( 82, 03%). - Output, terolahnya buku Status Lingkungan Hidup Daerah. - Outcomes, tersedianya 60 buku Status Lingkungan Hidup Daerah. - Benefit, sebagai bahan evaluasi pengelolaan lingkungan hidup. - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 16. Sosialisasi dan Koordinasi Penegakan Hukum - Jumlah dana sebesar Rp. 71.500.000,- Realisasi keuangan Rp. 19.128.200,- ( 26,75%). - Output, sosialisasi dan penegakan hukum, Laporan 1 (satu) laporan. - Outcomes, tersosialisasinya dan penegakan hukum, 1 (satu) paket. - Benefit, tertingkatkannya kesadaran hukum tentang lingkungan hidup. - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 17. Workshop tentang pengelolaan LH dan pos pengaduan - Jumlah dana sebesar Rp. 46.500.000,- Realisasi Keuangan Rp 37.166.900,- (79,93%). - Output, terlaksananya verifikasi kasus pengaduan 9 kasus lingkungan. - Outcomes, pemahaman aparatur dalam pengelolaan pengaduan dan penyelesaian sengketa semakin baik. - Benefit, tertingkannya kesadaran terhadap LH. - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 18. Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor - Jumlah dana sebesar Rp. 21.500.000,- Realisasi keuangan Rp. 3.140.000,- (14, 60%). - Output, terlaksananya penyuluhan emisi 2 (dua) kali. - Outcomes, tersedianya laporan. Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 9

- Benefit, tersosialisasinya bahaya emisi. - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 19. Pengujian Emisi/Polusi Udara Akibat Aktifitas Industri - Jumlah dana sebesar Rp. 21.535.000,- Realisasi keuangan Rp. 11.405.000,- ( 52,96%). - Output, terevaluasinya emisi dan udara ambien sebanyak 4 (empat) kabupaten - Outcomes, laporan hasil uji emisi dan udara ambien di 4 (empat) Kabupaten - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 20. Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair - Jumlah dana sebesar Rp. 18.400.000,- Realisasi Keuangan Rp.13.790.000,- ( 74,95%). - Output, terlaksananya pengambilan data dan informasi limbah padat (sludge) sebanyak 4 kali. - Outcomes, adanya laporan uji limbah padat dan limbah cair 4 Laporan - Benefit, tersedianya data uji limbah padat dan cair. - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 21. Pemantauan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) - Jumlah dana sebesar Rp. 74.250.000,- Realisasi Keuangan Rp.62.500.000,- (84,18%). - Output, data emisi GRK - Outcomes, diketahuinya tingkat emisi GRK di Kalsel - Benefit, tersedianya data pengurangan emisi GRK - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 22. Pengkajian Pemanfaatan Ruang/Kawasan - Jumlah dana sebesar Rp. 229.700.000,- Realisasi Keuangan Rp. 156.825.800,- ( 68,27%). - Output, terlaksananya pengkajian pemanfaatan ruang/kawasan. - Outcomes, tersedianya hasil pengkajian 1 paket. - Benefit, keterpaduan pemanfaatan ruang/kawasan. - Program dan kegiatan terlaksana 100%. Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 10

23. Pengawasan Pemanfaatan Ruang - Jumlah dana sebesar Rp. 41.200.000,- Realisasi Keuangan Rp. 31.515.000,- ( 76,49%). - Output, terlaksananya overlay izin penggunaan lahan dalam RTRWP - Outcomes, diketahuinya perubahan penggunaan lahan. - Benefit, mudahnya dalam pengawasan ruang. - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 24. Pelayanan Administrasi Perkantoran - Jumlah dana sebesar Rp. 1.559.950.000,- - Realisasi Keuangan Rp. 1.358.808.950,- (87,11%). - Output, tersedianya 1 (satu) laporan administrasi kantor. - Outcomes, tersedianya layanan publik. - Benefit, lancarnya pelayanan publik. - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 25. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Jumlah dana sebesar Rp. 2.638.710.000,- Realisasi Keuangan Rp. 2.327.630.750,- (88,21%). - Output, terpeliharanya sarana dan prasarana kantor dan tersedianya minibus 2 (dua) unit. - Outcomes, peningkatan kinerja yang lebih baik. - Benefit, lancarnya pelayanan. - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 26. Program Peningkatan Disiplin Aparatur - Jumlah dana sebesar Rp. 39.000.000,- Realisasi Keuangan Rp. 28.000.000,- (88,21%). - Output, terlaksananya pengadaan pakaian kerja 1 paket - Outcomes, tersedianya pakaian kerja 1 paket - Benefit, meningkatnya disiplin pegawai. - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 27. Kursus, Pendidikan, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS - Jumlah dana sebesar Rp. 155.000.000,- Realisasi Keuangan Rp. 114.166.800,- ( 73,66%). - Output, Terlaksananya Peningkatan Kapasitas SDM sebanyak 9 orang Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 11

- Outcomes, tersediannya SDM yang telah mengikuti kursus/pelatihan sebanyak 9 orang - Program dan kegiatan terlaksana 100%. 28. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kineja dan Keuangan - Jumlah dana sebesar Rp. 38.400.000,- Realisasi Keuangan Rp. 32.550.000,- (99%). - Output, terlaksananya penyusunan Laporan Keuangan, LAKIP,LPPD dan LKPJ. - Outcomes, tersusunnya laporan keuangan, LAKIP, LPPD dan LKPJ - Benefit, meningkatnya akuntabilitas pemerintah. - Program dan kegiatan terlaksana 100%. Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 12

Tabel 1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD sampai dengan Tahun 2014 Kode 1 08 01 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcomes)/ Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2015 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s.d Tahun 2013 Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2014 Target Renja SKPD Tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target Program dan Kegiatan Tahun 2015 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD sd Tahun 2015 Realisasi Capaian Program dan Kegiatan sd Tahun 2015 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10= (5+7+9) 11=(10/4) Program pelayanan ADM Perkantoran Pengadaan Jasa surat menyurat penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik penyediaan jasa administrasi Keuangan penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan Perangko, materai, dan benda pos lainnya Penyediaan komponen instalasi listrik Honor penyedia jasa administrasi keuangan Penyediaan peralatan dan bahan kebersihan kantor 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 penyediaan alat tulis kantor Penyediaan ATK 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 penyediaan barang cetakan dan Penyediaan cetakan penggandaan dan penggandaan 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 penyediaan komponen instalasi Penyediaan listrik dan penerangan bangunan komponen instalasi kantor listrik 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan penyediaan bahan logistik kantor Penyediaan bahan bacaan, perpustakaan, majalah, dan surat kabar Penyediaan bahan logistic kantor, BBM, dan gas 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 penyediaan makanan dan penyediaan 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 13

1 08 02 1 08 06 minuman rapat- rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah rapat- rapat koordinasi dan konsultasi kedalam daerah Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur pengadaan peralatan gedung kantor Pengadaan kendaraan dinas/ operasional pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD makanan dan minuman pegawai, rapat, dan tamu Pelaksanaan rapat-rapat koordinasi ke luar daerah Terlaksananya koordinasi dan monitoring kegiatan lingkungan hidup pengadaan peralatan gedung kantor Pemeliharaan perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan kendaraan dinas roda 4 pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor Laporan kinerja dan keuangan 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 5 tahun 3 tahun 1 tahun 1 tahun 100 1 tahun 5 tahun 100 1 08 15 Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan sosialisasi pengelolaan sosialisasi 120 orang 60 orang 30 orang 30 orang 100 90 orang 120 orang 100 Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 14

1 08 16 persampahan Program pengendalian pencemaran dan perusakan LH koordinasi penilaian kota sehat/adipura pemantauan kualitas lingkungan pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang LH peningkatan peringkat kinerja perusahaan (PROPER ) koordinasi pengelolaan prokasih/superkasih koordinasi penyusunan AMDAL koordinasi pembinaan teknis AMDAL pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat penambangan rakyat pengelolaan persampahan Terlaksanya program kota sehat/adipura Terlaksananya pemantauan kualitas air dan udara Terlaksananya kegiatan pengawasan penataan pengelolaan lingkungan Terlaksananya penilaian kinerja perusahaan Terlaksananya monitoring dan evaluasi kualitas air sungai prioritas di kabupaten Dokumen AMDAL provinsi dan kab/kota dan evaluasi dokumen AMDAL kab/kota Pembinaan AMDAL di kab/kota oleh Provinsi Teridentifikasi data kerusakan lahan di 7 lokasi 13 kab/kota 13 kab/kota 13 kab/kota 13 kab/kota 100 13 kab/kota 13 kab/kota 100 13 kab/kota 704 sampel kualitas air dan sampel kualitas udara 13 kab/kota 253 sampel kualitas air dan sampel kualitas udara 13 kab/kota 265 sampel kualitas air dan sampel kualitas udara 13 kab/kota 265 sampel kualitas air dan sampel kualitas udara 100 13 kab/kota 195 sampel kualitas air dan sampel kualitas udara 13 kab/kota 704 sampel kualitas air dan sampel kualitas udara 13 kab/kota 13 kab/kota 13 kab/kota 13 kab/kota 100 13 kab/kota 13 kab/kota 100 66 perusahaan 42 perusahaan 10 perusahaan 10 perusahaan 100 15 perusahaan 67 perusahaan 13 kab/kota 8 kab/kota 10 kab/kota 10 kab/kota 100 13 kab/kota 13 kab/kota 100 48 AMDAL 25 AMDAL 15 AMDAL 17 AMDAL 100 15 AMDAL 57 AMDAL 119 13 kab/kota 13 kab/kota 13 kab/kota 13 kab/kota 100 13 kab/kota 13 kab/kota 100 22 lokasi 11 lokasi 7 lokasi 7 lokasi 100 8 lokasi 27 lokasi 123 100 102 Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 15

1 08 17 1 08 18 1 08 19 Pembinaan SDM Laboratorium Lingkungan Pengendalian dan Pengawasan limbah B3 Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam koordinasi pengelolaan konservasi SDA Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam perencanaan dan penyusunan program pembangunan pengendalian sumber daya alam dan lingkungan hidup monitoring, evaluasi dan pelaporan Pembinaan laboratorium penguji parameter lingkungan Terlaksananya pembinaan terhadap penghasil dan pengumpul limbah B3 Terlaksananya penanaman pohon/ mangrove; terlaksananya pembinaan, survey lokasi/evaluasi penanaman pohon; terlaksananya pembinaan konservasi SDA Pelaksanaan rapat koordinasi teknis LH Adanya bahan untuk penyusunan program 13 kab/kota 13 kab/kota 24 perusahaan penghasil dan pengumpul limbah B3 17 RS - 13 kab/kota 13 kab/kota 10 perusahaan penghasil dan pengumpul limbah B3 13 RS 24 perusahaan penghasil dan pengumpul limbah B3 13 RS 100 13 kab/kota 13 kab/kota 100 100 24 perusahaan penghasil dan pengumpul limbah B3 17 RS 24 perusahaan penghasil dan pengumpul limbah B3 17 RS 13 kab/kota 13 kab/kota 13 kab/kota 13 kab/kota 100 13 kab/kota 13 kab/kota 100 10 kali 6 kali 2 kali 2 kali 100 2kali 10 kali 100 13 kab/kota 13 kab/kota 13 kab/kota 13 kab/kota 100 13 kab/kota 13 kab/kota 100 Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup pengembangan data dan Terlaksananya 5 dokumen 4 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 1 dokumen 5 dokumen 100 100 Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 16

informasi lingkungan sosialisasi dan koordinasi penegakan hukum workshop tentang pengelolaan lingkungan hidup dan pos pengaduan Pengembangan kapasitas kelembagaan dan SDM LH 1 08 20 Program pengendalian Polusi pengujian emisi kendaraan bermotor 1 08 25 pengujian emisi/polusi udara akibat aktivitas industri pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair Pengendalian pemanfaatan ruang pengkajian pemanfaatan ruang/kawasan pengawasan pemanfaatan Ruang penyusunan buku SLHD; pameran hari lingkungan hidup; profil pengelolaan tutupan vegetasi database spasial AMDAL Terverifikasinya kasus lingkungan hidup Terselenggaranya workshop fasilitator, negosiator, dan mediator penyelesaian sengketa Terpantaunya uji emisi kendaraan bermotor Laporan hasil uji emisi/polusi akibat aktivitas industry Termonitor dan evaluasi polusi akibat limbah padat dan cair Data hasil kajian pemanfaatan ruang (beban pencemaran) Peta penggunaan lahan/ruang 13 kab/kota 9 kab/kota 4 kab/kota 4 kab/kota 100 4 kab/kota 13 kab/kota 100 10 kasus 11 kasus 2 kasus 2 kasus 100-11 kasus 110 13 kab/kota 6 kab/kota 2 kab/kota 2 kab/kota 100 5 kab/kota 13 kab/kota 100 13 kab/kota 12 kab/kota 4 kab/kota 4 kab/kota 100 4 kab/kota 13 kab/kota 100 13 kab/kota 12 kab/kota 4 kab/kota 4 kab/kota 100 5 kab/kota 13 kab/kota 100 5 paket 3 paket 1 paket 1 paket 100 1 paket 5 paket 100 5 paket 3 paket 1 paket 1 paket 100 1 paket 5 paket 100 Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 17

No 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Tabel 2. Pencapaian Kinerja Pelayanan BLHD Provinsi Kalsel Indikator 1 Tingkat pencemaran air - SPM/ Standar Nasional 2 Jumlah kota yang mendapat adipura 5 kota 5 kota IKK Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Catatan Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2014 Analisis Ringan Ringan Berat 3 Jumlah perusahaan yang menyusun AMDAL 15 perusahaan 15 perusahaan 17 perusahaan 4 Jumlah laboratorium lingkungan 13 13 13 5 Akreditasi laboratorium lingkungan 1 1 1 6 Tingkat kualitas udara Baik Baik Baik 7 Jumlah perusahaan yang diuji polusi udara, limbah padat dan cair 25 perusahaan 30 perusahaan 25 perusahaan 3 kota 8 Persentase hasil uji polusi udara pada sumbernya diatas baku mutu batas baku mutu 9 Persentase hasil uji limbah cair pada sumbernya diatas baku mutu batas baku mutu 30% 25% 30% 30% 25% 30% 10 Jumlah titik/kota di uji polusi kendaraan bermotor 3 titik/3 kota 3 titik/ 7 kota 3 titik 11 Persentase hasil uji limbah padat pada sumbernya diatas baku mutu (kandungan B3) 10% 5% 10% 12 Pola pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sanitary landfill Sanitary landfill Controoled landfill (9 kab/kota) Sanitary landfill (4 kab/kota) 13 Jumlah laporan pengendalian pemanfaatan ruang 1 laporan 1 laporan 1 laporan Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 18

Evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja pada setiap program berdasarkan sasaran strategis dijelaskan sebagai berikut. 1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup a. Pelaksanaan pemantauan dilakukan oleh BLHD Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, UPT Laboratorium lingkungan BLHD Kab. Tanah Bumbu dan UPT Laboratorium Lingkungan (Badan Pengelola Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten HST) sebagai Laboratorium penguji. Pemantauan kualitas air dilakukan pada 42 titik lokasi pada sungai dan saluran irigasi. Berdasarkan evaluasi hasil uji laboratorium terhadap kualitas air yang dipantau, maka dapat disimpulkan bahwa air tercemar berat. Kabupaten Kotabaru yang merupakan salah satu Kota yang dilakukan penilaian adipura dan berdasarkan Surat Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 520/000907/Eko/2013 tanggal 28 Agustus 2013, perihal penetapan Kabupaten Kotabaru sebagai Tempat Penyelenggara Puncak Peringatan Hari Nusantara Tahun 2014, serta berdasarkan proposal pengajuan dari Pemkab Kotabaru untuk pengadaan tempat sampah, maka dengan APBD Perubahan diberikan 80 unit bak sampah sistem pemilahan. Untuk lebih meningkatkan pengelolaan lingkungan sekolah di Kalimantan Selatan yang merupakan bagian dari penilaian adipura, maka ditetapkanlah sekolah Pilot Project Adiwiyata 4 (empat) satuan Pendidikan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014/2015. Selain melakukan pembinaan dan penilaian kab/kota mengenai Adipura, juga dilakukan pembinaan terhadap pengelolaan lingkungan sekolah (Adiwiyata) yang merupakan bagian dari penilaian Adipura. b. Usaha dan/atau kegiatan yang diwajibkan memiliki dokumen AMDAL perlu untuk menyusun dokumen AMDAL sehingga dapat mengeliminir adanya dampak lingkungan yang diakibatkan dari aktivitas perusahaan. Pada tahun 2014 ada 17 (tujuh belas) dokumen AMDAL lagi yang telah dievaluasi. c. Tingkat kualitas udara. Pelaksanaan pemantauan dilakukan oleh BLHD Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai Laboratorium penguji. Pemantauan kualitas udara dilakukan dua kali per tahun di lokasilokasi yang mewakili daerah permukiman, industri, dan padat lalulintas Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 19

kendaraan bermotor pada 13 kabupaten/kota. Terdapat sejumlah parameter yang melebihi baku mutu udara yakni kebisingan, debu, dan PM10. Berdasarkan hasil uji laboratorium, dapat disimpulkan bahwa kualitas udara pada titik yang dipantau dalam kondisi baik. 2. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Program ini dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan yang melibatkan 13 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan. Selain itu dilaksanakan demplot pembangunan Bank Sampah di SMAN 2 Banjarmasin yang merupakan sekolah Pilot Project Provinsi Kalsel berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 188.44/0451/KUM/2014 tentang Penetapan Sekolah Pilot Project Adiwiyata 4 (empat) satuan pendidikan tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014/2015. 3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Program perlindungan dan konservasi sumberdaya alam dilaksanakan melalui kegiatan koordinasi pengelolaan konservasi SDA. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengadakan kerjasama dengan instansi/unit kerja terkait untuk memandu kegiatan pelaksanaan upaya pemulihan kualitas lingkungan yang meliputi koordinasi pengelolaan konservasi sumber daya alam, Kalpataru, Saka Kalpataru, Duta Lingkungan Hidup, sesuai prosedur kerja agar terjalin kerjasama yang harmonis. Selain itu juga dilakukan demplot penanaman pohon pada beberapa titik di sekolah pilot project Provinsi Kalsel yaitu: SMKN I ; SMA Banua Prov. Kalsel di Kab. Banjar; SDN Antasan Besar 7 Banjarmasin. Selain itu dilakukan pula demplot penanaman pohon pada TK Mawaddah di Banjarmasin berdasarkan proposal yang mereka ajukan. 4. Program Peningkatan Pengendalian Polusi a. Jumlah perusahaan yang diuji polusi udara, limbah padat dan limbah cair, telah mencapai sasaran yaitu 25 (dua puluh lima) perusahaan. b. Persentase hasil uji polusi udara pada sumbernya di atas baku mutu, mencapai target yaitu 30% di atas baku mutu. Perhitungan tersebut didapatkan dari sejumlah parameter yang diukur dibandingkan dengan Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 20

baku mutu. Kemudian dibandingkan antara jumlah parameter yang melebihi baku mutu tersebut dengan jumlah seluruh parameter. c. Persentase hasil uji limbah cair pada sumbernya diatas baku mutu, setelah diadakan uji ternyata juga mencapai target yaitu 30% di atas baku mutu. Perhitungan tersebut juga didapatkan dari sejumlah parameter yang diukur dibandingkan dengan baku mutu. Kemudian dibandingkan antara jumlah parameter yang melebihi baku mutu tersebut dengan jumlah seluruh parameter. d. Jumlah titik/kota yang diuji polusi kendaraan bermotornya sebanyak 3 (tiga) titik di kota Banjarmasin telah mencapai target 100%. Lokasi pengujian di Jalan Anang Adenansi; Jl. A. Yani km.6; dan Jalan Hasan Basri. e. Persentase hasil uji limbah padat pada sumbernya di atas baku mutu (kandungan B3) dari target 10%, juga mencapai target 10%. Perhitungan tersebut juga didapatkan dari sejumlah parameter yang diukur dibandingkan dengan baku mutu. Kemudian dibandingkan antara jumlah parameter yang melebihi baku mutu tersebut dengan jumlah seluruh parameter. 5. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Jumlah laporan pemantauan aturan pengendalian pemanfaatan ruang pada tahun 2014 sebanyak 1 (satu) laporan. 6. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Jumlah buku Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) yang merupakan gambaran secara lengkap keadan lingkungan hidup di Kalimantan Selatan, telah dapat dicetak sebanyak 60 buah. Kendala Beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatann antara lain: 1. Belum singkronnya instrument pengawasan yang dilakukan oleh Kabupaten/Kota dan Provinsi. 2. Belum maksimalnya pengendalian pencemaran dan kerusakan lahan yang perijinan kelayakan lingkungannya diterbitkan oleh Kabupaten/Kota. 3. Masih kurangnya komunikasi dari pihak kabupaten/kota dalam memberikan informasi proses AMDAL serta informasi perubahan struktur organisasi dan Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 21

perubahan personil tim teknis dan komisi yang terkait dengan pemenuhan administrasi lisensi komisi penilai AMDAL kabupaten/kota serta informasi proses AMDAL yang dilakukan oleh kabupaten/kota. 4. Belum dapat secara optimal melakukan evaluasi seluruh laporan RKL/RPL yang masuk karena tidak lengkapnya arsip dokumen AMDAL khususnya yang diterbitkan oleh kabupaten maupun oleh pusat. 5. Belum dapat maksimal melakukan evaluasi terhadap dokumen AMDAL yang telah lebih dari 5 (lima) tahun karena kurangnya biaya dan tenaga sumberdaya manusia. 6. Pemerintah Provinsi tidak dapat memberi sanksi administrasi terhadap perusahaan yang izin lingkungannya/ dokumen lingkungannya diterbitkan oleh Pemerintah Pusat dan/atau kabupaten/kota. 7. Persepsi terhadap peraturan pengelolaan limbah B3 di perusahaan antara Pemerintah Pusat dan daerah serta perusahaan sering tidak singkron, sehingga menimbulkan permasalahan di lapangan. 8. Belum terkendalinya peredaran limbah B3 yang dikumpulkan oleh pengumpul dari luar Kalimantan Selatan. 9. Sulitnya pengawasan terhadap perusahaan yang izin lingkungannya diterbitkan oleh kabupaten/kota, sehingga pengawasan lingkungan di dunia usaha tidak berjalan optimal. 10. Turunan dari Undang-undang Nomor 32 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup belum sepenuhnya terealisasi dan kurang tersosialisasinya oleh Pemerintah Pusat terhadap Pemerintah Daerah, sehingga menyulitkan pelaksanaan pengawasan penaatan lingkungan. 11. Kurangnya tenaga teknis pemantauan terhadap kualitas air, udara dan tenaga penganalisis kualitas lingkngan hidup. 12. Sering terlambatnya hasil uji laboratorium /LHU yang disampaikan oleh laboratorium yang terakreditasi baik air dan udara, karena kemampuan laboratorium di Kalimantan Selatan sudah over load, sehingga data yang keluar sudah tidak up date lagi, jadi juga terlambat dalam pengambilan keputusan untuk pemulihan kualitas lingkungan hidup. 13. Terbatasnya kuantitas penilai Adipura, baik kalangan pemerintah, LSM, media masa dan perguruan tinggi, karena penilai yang lama sudah mutasi, pensiun, sehingga perlu peremajaan Tim penilai Adipura. 14. Dari 13 laboratorium yang ada di Kabupaten/Kota baru 1 (satu) Kabupaten Tanah Bumbu yang terakreditasi, sedangkan 12 lainnya masih memerlukan Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 22

pembinaan dan kelengkapan sarana prasarana dan SDM untuk dapat mencapai akreditasi. 15. Dalam hal pengembangan laboratorium lingkungan kabupaten/kota penerima DAK LH, masih terdapat kelemahan dalam kinerja laboratorium karena belum sepenuhnya memenuhi persyaratan manajemen dan persyaratan teknis sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 6 Tahun 2009 tentang Laboratorium lingkungan dan SNI 17025:2008. 16. Kesulitan memperoleh tenaga ahli yang berkompeten dan bersedia dibayar (menerima honor) sesuai pagu yang tersedia. 17. Kesulitan mendapatkan update data 18. Keterbatasan kualitas SDM yang menguasai GIS. 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kalimantan Selatan mempunyai peran dan kedudukan yang strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup yang ada di Kalimantan Selatan bahkan di dunia. Kedudukan yang strategis disebabkan antara lain, adanya eksploitasi hasil tambang dan hutan yang tidak mengindahkan kaidah-kaidah pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan sehingga akan membahayakan bagi masyarakat yang ada di Kalimantan Selatan pada khususnya. Mengingat dampak lingkungan hidup ada yang tidak dapat dirasakan dalam waktu segera (hanya jangka panjang), maka penanganan/pembinaan terhadap pengusaha/masyarakat yang berhubungan dengan lingkungan hidup mutlak dilakukan agar dalam jangka panjang tidak menimbulkan penderitaan bagi anak cucu kita. BLHD Provinsi Kalimantan Selatan juga berperan dalam isu lingkungan internasional, dimana iklim pemanasan global sudah sangat terasa, sebagai contoh semakin tidak jelasnya batas antara musim hujan dan musim panas. Formulasi isu-isu penting ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan. Dalam hal yang berkaitan dengan tupoksi, BLHD Provinsi Kalsel harus tanggap atas segala kondisi dan situasi yang terjadi didalam perkembangan dan keinginan masyarakat. Untuk peningkatan Sumber Daya Manusia Aparatur dilakukan dengan mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan proses dan hasil kegiatan serta rekruitmen aparatur yang sesuai dengan latar belakang profesionalisme. Selain itu dilakukan pula peningkatan Sarana dan Prasarana dengan mengembangkan perangkat dalam mendukung manajemen pengelolaan Lingkungan Hidup yang lebih baik dalam Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 23

menunjang pembangunan serta menyusun daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan secara bertahap dan optimasi pemeliharaan. Isu strategi dan permasalahan lingkungan yang ditangani BLHD Provinsi Kalimantan Selatan secara garis besar antara lain: 1. Rendahnya kualitas air dan tutupan lahan 2. Kerusakan lapisan ozon 3. Banjir dan longsor 4. Asap (terutama pada musim kemarau panjang) 5. Pemanfaatan SDA tanpa memperhatikan kaidah konservasi SDA dan LH 6. Terjadinya tumpang tindih pemanfaatan ruang. Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 24

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD No. Tabel 3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2016 Rancangan Awal RKPD Indikator Target Program/ kegiatan Lokasi Kinerja Capaian 1 Program pelayanan ADM Perkantoran Pengadaan Jasa surat menyurat penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik penyediaan jasa administrasi Keuangan penyediaan jasa kebersihan kantor penyediaan alat tulis kantor penyediaan barang cetakan dan penggandaan penyediaan komponen instalasi listrik dan penerangan bangunan kantor penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan Lancarnya pelayanan administrasi perkantoran Penyediaan perangko, materai dan benda pos lainnya Penyediaan jasa komunikasi, air, dan listrik Honor penyedia dan jasa administrasi keuangan Penyediaan peralatan dan bahan kebersihan kantor Penyediaan ATK Penyediaan cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik Penyediaan bahan bacaan, perpustakaan, majalah, dan surat kabar 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun Pagu Indikatif (Rp) 1.381.712.000 3.000.000 312.000.000 159.400.000 7.500.000 24.000.000 15.000.000 7.500.000 15.000.000 Program/ kegiatan Program pelayanan ADM Perkantoran Pengadaan Jasa surat menyurat penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik penyediaan jasa administrasi Keuangan penyediaan jasa kebersihan kantor penyediaan alat tulis kantor penyediaan barang cetakan dan penggandaan penyediaan komponen instalasi listrik dan penerangan bangunan kantor penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan Hasil Analisis Kebutuhan Indikator Lokasi Kinerja Lancarnya pelayanan administrasi perkantoran Penyediaan perangko, materai dan benda pos lainnya Penyediaan jasa komunikasi, air, dan listrik Honor penyedia dan jasa administrasi keuangan Penyediaan peralatan dan bahan kebersihan kantor Penyediaan ATK Penyediaan cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik Penyediaan bahan bacaan, perpustakaan, majalah, dan surat kabar Target Capaian Kebutuhan Dana 1 tahun 1.451.263.000 1 tahun 3.000.000 1 tahun 312.000.000 1 tahun 159.400.000 1 tahun 7.500.000 1 tahun 24.000.000 1 tahun 15.000.000 1 tahun 7.500.000 1 tahun 15.000.000 Catatan Penting Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 25

penyediaan bahan logistik kantor penyediaan makanan dan minuman rapat- rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah rapat- rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pengadaan peralatan gedung kantor Pengadaan Taman Kantor Pengadaan Alat-alat Laboratorium pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional Penyediaan bahan logistik kantor, BBM, dan gas penyediaan makanan dan minuman pegawai, rapat, dan tamu Pelaksanaan rapat-rapat koordinasi ke luar daerah Terlaksananya koordinasi dan monitoring kegiatan lingkungan hidup Lancarnya pelaksanaan aktivitas kantor pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor Pembuatan taman kantor Pengadaan peralatan laboratorium menuju laboratorium akreditasi Pemeliharaan perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan kendaraan dinas/ operasional roda 4 dan minibus 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 paket 1 paket 1 tahun 1 tahun 3.000.000 115.000.000 907.000.000 125.000.000 2.101.500.000 150,000,000 200,000,000 1.063.500.000 260.000.000 398.000.000 penyediaan bahan logistik kantor penyediaan makanan dan minuman rapat- rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah rapat- rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pengadaan peralatan gedung kantor Pengadaan Taman Kantor Pengadaan Alat-alat Laboratorium pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional Penyediaan bahan logistic kantor, BBM, dan gas penyediaan makanan dan minuman pegawai, rapat, dan tamu Pelaksanaan rapatrapat koordinasi ke luar daerah Terlaksananya koordinasi dan monitoring kegiatan lingkungan hidup Lancarnya pelaksanaan aktivitas kantor pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor Pembuatan taman kantor Pengadaan peralatan laboratorium menuju laboratorium akreditasi Pemeliharaan perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan kendaraan dinas/ operasional roda 4 dan minibus 1 tahun 3.000.000 1 tahun 115.000.000 1 tahun 664.863.000 1 tahun 125.000.000 1 tahun 1.974.000.000 1 tahun 150.000.000 1 paket 200.000.000 1 paket 750.000.000 1 tahun 438.800.000 1 tahun 405.200.000 Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 26

pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor 3 Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 4 Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur kursus, pendidikan, pelatihan sosialisasi bimbingan teknis PNS 5 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 6 Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan 7 Program pengendalian pencemaran dan Provinsi Luar Daerah; ; pemeliharaan peralatan gedung kantor Meningkatnya disiplin aparatur Pakaian kerja batik tradisional, seragam kerja lapangan Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur LH Peningkatan SDM dan kelembagaan LH Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan Laporan kinerja dan keuangan Indeks Kualitas air 13 kab/kota Sosialisasi/ kampanye/ pembinaan pengelolalaan sampah di Kalsel Indeks Kualitas air dan udara 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 4 laporan 4 laporan 58 13 kab/kota 58 30.000.000 36.000.000 36.000.000 165.000.000 165,000,000 23.400.000 23,400,000 340.650.000 340,650,000 37.467.262.550 pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur kursus, pendidikan, pelatihan sosialisasi bimbingan teknis PNS Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan Program pengendalian pencemaran dan Provinsi Luar Daerah; ; pemeliharaan peralatan gedung kantor Meningkatnya disiplin aparatur Pakaian kerja batik tradisional, seragam kerja lapangan Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur LH Peningkatan SDM dan kelembagaan LH Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan Laporan kinerja dan keuangan Indeks Kualitas air 13 kab/kota Sosialisasi/ kampanye/ pembinaan pengelolalaan sampah di Kalsel Indeks Kualitas air dan udara 1 tahun 30.000.000 1 tahun 36.000.000 1 tahun 36.000.000 1 tahun 165.000.000 1 tahun 165.000.000 4 laporan 23.400.000 4 laporan 23.400.000 58 102.350.000 13 kab/kota 102.350.000 58 9.669.905.000 Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 27

perusakan LH dan 85 perusakan LH dan 85 penilaian kota sehat/adipura 13 kab/kota Terlaksananya program kota sehat/adipura 13 kab/kota dan 45 kantor 30.892.542.550 penilaian kota sehat/adipura 13 kab/kota Terlaksananya program kota sehat/adipura 13 kab/kota dan 45 kantor 4.301.200.000 pemantauan kualitas lingkungan 13 kab/kota Terlaksananya pemantauan kualitas air dan udara 9 sungai dan 1 saluran irigasi; pemantauan udara di 13 kab/kota 1.656.550.000 pemantauan kualitas lingkungan 13 kab/kota Terlaksananya pemantauan kualitas air dan udara 9 sungai dan 1 saluran irigasi; pemantauan udara di 13 kab/kota 1.536.000.000 pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang LH peningkatan peringkat kinerja perusahaan (PROPER ) pengelolaan prokasih/superkasih penyusunan AMDAL 13 kab/kota Terlaksananya kegiatan pengawasan kebijaakan LH terhadap 40 perusahan Kab/kota Terlaksananya penilaian kinerja perusahaan Tabalong; Tanah Bumbu; Kotabaru; Balangan; SKPD Prov; ; Kab. Banjar; Tanah Laut; Banjarmasin; HST; HSU; Tapin; Barito Kuala; HSS Tabalong; SKPD Prov; Terlaksananya monitoring dan evaluasi kualitas air sungai prioritas di kabupaten Dokumen AMDAL provinsi dan 40 perusahaan 811.000.000 20 perusahaan 861.000.000 13 kab/kota 10 kab/kota 302.410.000 523.745.000 pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang LH peningkatan peringkat kinerja perusahaan (PROPER ) pengelolaan prokasih/superkasih penyusunan AMDAL 13 kab/kota Terlaksananya kegiatan pengawasan kebijaakan LH terhadap 40 perusahan Kab/kota Terlaksananya penilaian kinerja perusahaan Tabalong; Tanah Bumbu; Kotabaru; Balangan; SKPD Prov; ; Kab. Banjar; Tanah Laut; Banjarmasin; HST; HSU; Tapin; Barito Kuala; HSS Tabalong; SKPD Prov; Terlaksananya monitoring dan evaluasi kualitas air sungai prioritas di kabupaten Dokumen AMDAL provinsi dan 40 perusahaan 20 perusahaan 811.000.000 775.000.000 13 kab/kota 190.000.000 10 kab/kota 352.000.000 Rancangan Rencana Kerja BLHD Provinsi Kalsel Tahun 2016 28