MANAJEMEN KEUANGAN PASAR A.PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN Perencanaan : Menyusun Rencana Strategis Bisnis Pasar, yang mencakup pernyataan visi, misi, program strategis, pengukuran pencapaian p kinerja, rencana pencapaian p lima tahunan dan proyeksi keuangan lima tahunan. Penganggaran: Rencana Bisnis Tahunan, disusun berdasarkan prinsip anggaran berbasis kinerja, perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanan, kebutuhan pendanaan dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima. -1-
B. PENDAPATAN DAN BIAYA PASAR Pendapatan : Pendapatan PASAR dapat bersumber dari : Jasa layanan, Hibah, Hasil kerjasama dengan pihak lain, APBD, APBN, pendapatan lain yang syah. Belanja / Biaya : Biaya PASAR terdiri dari biaya operasional dan biaya non operasional. Biaya operasional : Biaya pelayanan, Biaya umum dan administrasi, Biaya non operasional, mencakup seluruh biaya yang menjadi beban PASAR dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi. -2-
C. PELAKSANAAN ANGGARAN (1) Pengelolaan Kas : Transaksi penerimaan dan pengeluaran kas, dilaksanakan k melalui l rekening kas PASAR, dengan menyelenggarakan a. perencanaan penerimaan dan pengeluaran kas; b. pemungutan pendapatan atau tagihan; c. penyimpanan kas dan mengelola rekening bank; d. pembayaran; e. perolehan sumber dana untuk menutup defisit jangka pendek; dan f. pemanfaatan surplus kas jangka pendek untuk memperoleh pendapatan tambahan.. -3-
C. PELAKSANAAN ANGGARAN (2) Pengelolaan Piutang : Piutang dikelola secara tertib, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab serta dapat memberikan nilai tambah (3) Pengelolaan Utang : Pinjaman/utang, dapat berupa pinjaman/utang jangka pendek atau pinjaman/utang jangka panjang. Dikelola dan diselesaikan secara tertib, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab. -4-
C. PELAKSANAAN ANGGARAN (4) Investasi : PASAR dapat melakukan investasi sepanjang memberi manfaat bagi peningkatan pendapatan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta tidak mengganggu likuiditas keuangan. (5) Kerjasama : PASAR dapat melakukan kerjasama dengan pihak lain. Kerjasama, dilakukan berdasarkan prinsip efisiensi, efektivitas, ekonomis dan saling menguntungkan. Yang meliputi : kerjasama operasi; sewa menyewa; c. usaha lainnya yang menunjang tugas dan fungsi pasar. -5-
C. PELAKSANAAN ANGGARAN (6) Pengadaan Barang / Jasa : Pengadaan barang dan/atau jasa dilakukan berdasarkan prinsip i efisien, i efektif, transparan, bersaing, adil/tidak diskriminatif, akuntabel dan praktek bisnis yang sehat. (7) Surplus Dan Defisit Anggaran : Surplus anggaran merupakan selisih lebih antara realisasi pendapatan dan realisasi biaya pada satu tahun anggaran. Defisit anggaran merupakan selisih kurang antara realisasi pendapatan dengan realisasi biaya pada satu tahun anggaran. -6-
C. PELAKSANAAN ANGGARAN (8) Penatausahaan : Penatausahaan keuangan paling sedikit memuat : a. pendapatan/biaya; b. penerimaan/pengeluaran; c, utang/piutang; d. persediaan, aset tetap dan investasi; dan e. ekuitas dana. Penatausahaan didasarkan pada prinsip p pengelolaan keuangan bisnis yang sehat. Penatausahaan PASAR, dilakukan secara tertib, efektif, efisien, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. -7-
D. AKUNTANSI, PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN (1) Akuntansi : PASAR menyelenggarakan akuntansi dan iaporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi profesi akuntansi Indonesia untuk manajemen bisnis yang sehat. Dalam rangka penyelenggaraan akuntansi dan pelaporan keuangan, pengelola PASAR menyusun kebijakan akuntansi yang berpedoman pada standar akuntansi. -8-
D. AKUNTANSI, PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN (2) Pelaporan dan Pertanggungjawaban : Laporan keuangan PASAR terdiri dari : a) Neraca yang menggambarkan posisi keuangan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu; b) Laporan operasional yang berisi informasi jumlah pendapatan dan biaya PASAR selama satu periode; c) Laporan arus kas yang menyajikan informasi kas berkaitan dengan aktivitas operasional; dan d) Catatan atas laporan keuangan yang berisi penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam laporan keuangan. -9-
E. EVALUASI DAN PENILAIAN KINERJA (1)Evaluasi dan penilaian i kinerja, bertujuan untuk mengukur tingkat pencapaian hasil pengelolaan PASAR sebagaimana ditetapkan dalam renstra bisnis dan RBT. (2)Evaluasi dan penilaian kinerja dari aspek keuangan, dapat diukur berdasarkan tingkat kemampuan PASAR dalam : a. memperoleh hasil usaha atau hasil kerja dari layanan yang diberikan (rentabilitas); b. memenuhi kewajiban jangka pendeknya (likuiditas); c. memenuhi seluruh kewajibannya (solvabilitas); d. kemampuan penerimaan dari jasa layanan untuk membiayai pengeluaran. (3) Penilaian kinerja dari aspek non keuangan, dapat diukur berdasarkan perspektif pelanggan, proses internal pelayanan,pembelajaran, dan pertumbuhan. - 10-