PERANCANGAN INTERIOR HOTEL PANEMBAHAN SENOPATI YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN INTERIOR LOBBY, RESTAURANT, POOL AREA DAN MEETING ROOM HOTEL TARA, YOGYAKARTA

PERANCANGAN INTERIOR LIQUID KARAOKE YOGYAKARTA

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP

PERANCANGAN INTERIOR CIP AIRPORT LOUNGE DI BANDARA INTERNASIONAL NGURAH RAI BALI

PERANCANGAN INTERIOR

REDESAIN INTERIOR PYRAMID RESTORAN DAN KARAOKE DI YOGYAKARTA

PERANCANGAN INTERIOR QUEEN GARPHIC HOUSE PADANG PANJANG SUMATERA BARAT

PERANCANGAN INTERIOR HOTEL PANEMBAHAN SENOPATI YOGYAKARTA. Tri Wahyu Kartono Program Studi Desain Interior ISI Yogyakarta

PERANCANGAN INTERIOR

PERANCANGAN INTERIOR LOBBY, LOUNGE DAN RESTAURANT HOTEL COURTYARD MARRIOTT, UBUD, BALI

PERANCANGAN INTERIOR GEDUNG PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN INTERIOR LOBBY, RESTAURANT, DAN GUESTROOM (PRESIDENTIAL DAN ROYAL SUITE) HOTEL SURYA YUDHA BANJARNEGARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN INTERIOR PEPITO RESTO DI NUSA DUA BALI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

PERANCANGAN INTERIOR TOKO BUKU GRAMEDIA EXPO SURABAYA PERANCANGAN. Sri Handariatul M NIM PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN

PERANCANGAN INTERIOR CLUBHOUSE MERAPI GOLF YOGYAKARTA

PERANCANGAN INTERIOR LOBBY, RESTAURANT DAN MEETING ROOM HOTEL LOTUS GARDEN KEDIRI

PERANCANGAN INTERIOR LOBBY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN INTERIOR LOBI, GALERI DAN KAFE LAWANGWANGI BANDUNG

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN KOTA YOGYAKARTA

PERANCANGAN INTERIOR LOBI DAN FASILITAS USIA DINI PERPUSTAKAAN GRHATAMA PUSTAKA YOGYAKARTA DENGAN GAYA POP - MODERN PERANCANGAN

HOTEL RESOR DI TANJUNG JAYA

Statistik Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Bulan Agustus 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN INTERIOR TK BUDI MULIA DUA SETURAN YOGYAKARTA PENCIPTAAN/PERANCANGAN. Diah Septiana Angreini NIM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia yang memiliki luas sekitar

Statistik Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

MAKASSAR merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang. meningkatkan jumlah pengunjung/wisatawan

LANDASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)

PERANCANGAN INTERIOR KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LATAR BELAKANG MASALAH

STATISTIK HOTEL DAN PARIWISATA DI KOTA TARAKAN, BULAN APRIL 2017

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN INTERIOR GALERI, TOKO DAN CAFE SELASAR SUNARYO ART SPACE BANDUNG

PERANCANGAN INTERIOR KANTOR PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA DI SEMARANG

HOTEL BUTIK DI SOLO BARU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggal, seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi. Karena bersifat

REDESAIN INTERIOR SHOWROOM DAN KANTOR SUZUKI SUMBER BARU MOBIL YOGYAKARTA

PERANCANGAN INTERIOR THE GOLDEN STAIRS BALI DENGAN PENDEKATAN PRINSIP GREEN DESIGN

DESAIN INTERIOR RESTAURANT SEBAGAI PENDUKUNG DI PUSAT KEBUDAYAAN YOGYAKARTA DI JAKARTA

City Hotel di Bandung

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

EVALUASI KENYAMANAN RUANG TIDUR PENUMPANG DI KM. DOBONSOLO PT. PELNI DITINJAU DARI ASPEK ERGONOMI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PERENCANAAN INTERIOR MUSEUM FILATELI DAN KANTOR DI KANTOR POS BESAR YOGYAKARTA

BOUTIQUE HOSTEL DI SOLO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis)

PERANCANGAN BOOTH MITSUBISHI MOTOR CORPORATION (MMC) INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW 2012 JAKARTA INTERNATIONAL EXPO JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

UNIVERSITAS DIPONEGORO CITY HOTEL BINTANG TIGA DI PEKALONGAN TUGAS AKHIR RISCKY OKTAVIANTO L2B FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN MANGGARAI BARAT

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN INTERIOR DAN FURNITUR PADA DIVISI HEAD OF COMMERCIAL BUSINNES DAN RECEPTIONIST DI KANTOR SANOFI AVENTIS

PERANCANGAN INTERIOR ART SHOP YANA ART GALLERY DI GIANYAR, BALI

-BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan untuk fasilitas-fasilitas pendukungnya. menginap dalam jangka waktu pendek.

wine. 2 Tempat seperti ini dapat digolongkan sebagai wine house atau wine lounge. Tempat yang di dalamnya terdapat sarana sarana pendukung yang dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pemilihan Project

Desain Interior Hotel Resort Kusuma dengan Konsep Neo Vernakular Budaya Jawa Bernuansa Pedesaan dan Kerajaan Majapahit.

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

TINGKAT PENGHUNIAN HOTEL BINTANG DI JAWA TENGAH BULAN JUNI 2011

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR

BAB 1 PENDAHULUAN. memanjakan diri, sehingga membuat masyarakat menjadi jenuh. Waktu liburan untuk

BAB I PENDAHULUAN DESAIN INTERIOR RESTORAN ALAS DAUN DI HOTEL CROWN, JAKARTA SELATAN/RANI AGUSTINA R

BAB I PENDAHULUAN. dalam ataupun luar negeri datang untuk menikmati objek-objek wisata tersebut.

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN MANGGARAI BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

ABSTRAK. xvii. Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN INTERIOR LOBBY, RESTAURANT, HONEYMOON, DAN SPA. HOTEL RESORT SANUR, BALI

CITY HOTEL BINTANG 4 DI KOTA BENGKULU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

REDESAIN INTERIOR KANTOR PT DIGINET MEDIA YOGYAKARTA

HOTEL BISNIS DI KOTA SEMARANG

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. SPECIAL THANKS... v. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR BAGAN...xiv. ABSTRAK...

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER ,79 PERSEN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR. Pemandangan Selat Lombok dari Amankila Gambar 2.2 Latar Belakang Gunung Agung dari Amankila...55

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I. mendorong tumbuhnya berbagai industri sebagai upaya dalam memenuhi. Persaingan dalam dunia industri sebagai dampak dari beragamnya

TUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Hotel Resort Bintang 3 Di Indramayu

Desain Karakter dan Properti Visual Game Majapahit

City Hotel Bintang 4 Di Semarang Jawa Tengah

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PRAMBANAN HERITAGE HOTEL AND CONVENTION

KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA

LAPORAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DAAN MOGOT, JAKARTA BARAT

Transkripsi:

PERANCANGAN INTERIOR HOTEL PANEMBAHAN SENOPATI YOGYAKARTA KARYA DESAIN Disusun Oleh : TRI WAHYU KARTONO 091 1676 023 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2016

PERANCANGAN INTERIOR HOTEL PANEMBAHAN SENOPATI YOGYAKARTA KARYA DESAIN Oleh: TRI WAHYU KARTONO 091 1676 023 Tugas Akhir ini diajukan kepada Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana S-1 dalam bidang Desain Interior 2016 i

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan Desain Interior, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian dan penyusunan tugas akhir ini tidak terlepas dari dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih sebesar besarnya kepada : 1. Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya. 2. Kepada ibu tercinta, ibu Sukarti yang tidak pernah berhenti mendoakan, membantu, mendukung, mendorong, memberikan perhatian dan nasehatnya, kepada penulis baik secara moril maupun materiil. 3. Martino Dwi Nugroho, S.Sn., MA, selaku Ketua Program Studi Desain Interior Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 4. Drs. Ismael Setiawan, MM, selaku dosen pembimbing I. Penulis menggucapkan terima kasih atas bimbingan, saran, dukungan dan perhatian yang diberikan kepada penulis. 5. Ivada Ariyani, ST., M.Des., selaku dosen pembimbing II. Penulis menggucapkan terima kasih atas bimbingan, saran, dukungan dan perhatian yang diberikan kepada penulis. 6. Hangga Hardika, S.Sn.,M.Ds., selaku dosen cognate penguji ujian tugas akhir. Penulis menggucapkan terima kasih atas saran, masukan, dukungan dan perhatian yang diberikan kepada penulis. 7. Nor Jayadi, S.Sn., MA, selaku dosen wali Program Studi Desain Interior, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 8. Seluruh dosen dan staf Institut Seni Indonesia Yogyakarta, program studi desain interior khususnya dan fakultas seni rupa pada umumnya yang telah memberikan pengalaman baru untuk penulis dalam menimba ilmu. 9. Kedua kakak terbaik, Mbak Nunik Widowanti dan Mas Dewantaka Aji, beserta keluarga besar penulis yang selalu memberi dukungan. iii

10. Staff PT. MISC Indonesia yang telah memberikan izin kepada penulis untuk survei dan menggali data untuk objek Tugas Akhir penulis. 11. Totok Setiawan, dan Berlin yang telah bersedia meluangkan buah pikirnya dan untuk masukan Tugas Akhir penulis ini. 12. Suyudi Haryono yang telah telah bersedia meluangkan waktu dan buah pikirnya dalam membantu rendering visualisai 3d. 13. Mas Maman yang telah membantu rendering animasi. 14. Kepada teman-teman seperjuangan dalam Tugas Akhir Rokhman dan Sandi serta seluruh teman teman Artas Bawah desain interior 2009 yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 15. Kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Tugas Akhir Karya Desain ini. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan dan semoga Tugas Akhir Karya Desain ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Yogyakarta, Februari 2016 Penulis Tri Wahyu Kartono iv

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Kata Pengantar.. iii Daftar Isi... v Daftar Gambar... vii Daftar Tabel... viii Abstrak. ix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Judul... 1 B. Latar Belakang... 1 BAB II LANDASAN PERANCANGAN... 3 A. Deskripsi Proyek... 3 1. Tujuan Perancangan... 3 2. Sasaran perancangan... 3 3. Lingkup dan Cakupan Tugas... 3 4. Data Lapangan... 5 B. Program Perancangan... 18 1. Pola Pikir Perancangan... 18 2. Data Literatur... 19 a. Hotel... 19 b. Boutique Hotel... 24 c. Boutique Hotel di Perkotaan... 25 d. Restoran dan Bar pada Boutique Hotel... 26 e. Standarisasi Publik Area... 27 f. Standarisasi Guestroom... 29 g. Tata Kondisional Ruang... 30 h. Perencanaan Spasial... 33 i. Perbendaharaan Desain... 35 j. Perabot... 37 3. Tinjauan Khusus... 41 a. Gaya Post Modern... 41 v

b. Panembahan Senopati... 43 c. Kotagede Yogyakarta... 44 d. Motif Perak Kotagede... 45 4. Program Kebutuhan... 46 a. Program Kebutuhan Ruang dan Aktivitas... 46 b. Analisis Aktivitas Pengguna Ruang. 47 c. Program Kebutuhan Furnitur... 48 d. Program Pencahayaan... 50 BAB III PERMASALAHAN DESAIN... 52 BAB IV KONSEP DESAIN... 53 A. Konsep Program Perancangan... 53 1. Tema dan Gaya Perancangan... 53 2. Pencapaian dan Penerapan Tema... 54 3. Pencapaian dan Penerapan Suasana... 55 B. Konsep Program Perancangan Fisik... 55 1. Lobby... 55 2. Lounge... 56 3. Restoran... 57 4. Guest Room... 58 5. Roof Top Bar... 59 BAB V PENUTUP... 60 A. Kesimpulan... 60 B. Hasil Desain... 61 C. Saran... 64 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Logo Hotel Panembahan Senopati... 5 Gambar 2.2. Site Plan Hotel Panembahan Senopati... 10 Gambar 2.3. Peta Lokasi Hotel Panembahan Senopati... 10 Gambar 2.4. Denah Lantai Dasar... 11 Gambar 2.5. Denah Lantai 2... 12 Gambar 2.6. Denah Roof Top... 13 Gambar 2.7. Denah Kamar Deluxe... 14 Gambar 2.8. Denah Kamar Junior Suite... 14 Gambar 2.9. Denah Kamar Suite... 15 Gambar 2.10. Tampak Depan... 16 Gambar 2.11. Tampak Belakang... 16 Gambar 2.12. Tampak Samping... 17 Gambar 2.13. Eksterior... 17 Gambar 2.14. Pola Pikir Perancangan... 18 Gambar 2.15. Literatur Jarak Dan Ukuran Furnitur... 35 Gambar 2.16. Standarisasi Tempat Duduk Lounge... 38 Gambar 2.17.Standarisasi Lounge... 38 Gambar 2.18. Standarisasi Resepsionis... 39 Gambar 2.19. Standarisasi Meja Makan Persegi... 39 Gambar 2.20. Standarisasi Kedalaman Meja Makan... 40 Gambar 2.21. Standarisasi Jarak Antar Kursi... 40 Gambar 2.22. Standarisasi Bar... 41 Gambar 2.23. Motif Flora Kerajinan Perak... 46 vii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Aktivitas dan Kebutuhan Ruang Pengelola 9 Tabel 2.2. Tabel Penggolongan Kelas Hotel 10 Tabel 2.3. WTO Minimum Hotels Standards. 22 Tabel 2.4. Syarat Minimum Keluasan Lobi... 27 Tabel 2.5. Tingkat Pencahayaan yang Direkomendasikan 31 Tabel 2.6. Program Kebutuhan Ruang dan Aktivitas 47 Tabel 2.7. Program Kebutuhan Furniture... 49 Tabel 2.8. Program Pencahayaan 50 viii

ABSTRAK Hotel Panembahan Senopati dibangun untuk memenuhi sarana unuk menginap wisatawan yang bisa menjadi penunjang pariwisata di Yogyakarta. Hotel Panembahan Senopati adalah hotel berbintang tiga yang menerapkan konsep boutique hotel yang terletak di tengah kota. Perancangan interior Hotel Panembahan Senopati ini bertujuan untuk menarik pengunjung dengan menciptakan kesan visual yang menarik sebagai city boutique hotel tanpa meninggalkan aspek aspek standarisasi hotel bintang tiga walaupun dengan keluasan yang terbatas. Penerapan motif perak dalam perancangan interior Hotel Panembahan Senopati untuk menghasilkan suasana dari city-boutique hotel dengan mengaplikasikan gaya post modern. Perancangan interior Hotel Panembahan Senopati ini meliputi area lobby, restoran, roof top bar, dan tiga jenis guestroom yaitu deluxe room, junior suite room, dan suite room. Penerapan gaya post modern dipakai untuk menciptakan nuansa baru ditengah modernitas yang kian marak pada desain hotel dipadukan dengan tema motif perak. Motif perak yang digunakan adalah motif tradisional kerajinan perak Kotagede yaitu bunga teratai, daun dan sulur yang diaplikasikan pada desain elemen pembentuk ruang, perabot, maupun elemen estetis. Diharapkan dengan penerapan tema motif kerajinan perak dan dipadukan dengan gaya post modern hotel akan mendapatkan kesan visual yang mencerminkan sebuah karakter khusus hotel sebagai hotel bintang tiga yang menerapkan konsep boutique hotel. Kata kunci : Panembahan Senopati, Boutique Hotel, Motif Perak, post modern ix

BAB I PENDAHULUAN A. JUDUL PERANCANGAN INTERIOR HOTEL PANEMBAHAN SENOPATI YOGYAKARTA B. LATAR BELAKANG Perkembangan gaya hidup dan tatanan dalam masyarakat saat ini ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi yang memacu perkembangan dalam aspek sosial, ekonomi, industri, serta sektor pariwisata, baik di dalam maupun di luar negeri. Gaya hidup masyarakat perkotaan masa kini tercermin dari padatnya aktivitas dan tingginya tekanan untuk melakukan pekerjaan guna memenuhi kebutuhan hidup. Hal inilah yang menjadi pendorong untuk melakukan kegiatan wisata yang bertujuan untuk beristirahat dan sejenak meninggalkan rutinitas sehari-hari. Peluang Kota Yogyakarta dalam bidang pariwisata cukup besar, karena disamping banyaknya kekayaan alam yang dapat dijadikan sebagai tempat wisata, Yogyakarta juga kaya akan budaya yang menarik. Arus wisatawan yang datang ke Yogyakarta juga cukup banyak terbukti dari Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di D.I. Yogyakarta secara rata-rata pada bulan Agustus 2013 sebesar 52,51 persen. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 1,83 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran angka 50,68 persen. Jumlah wisatawan yang menginap di hotel selama bulan Agustus 2013 tercatat sebanyak 317.212 orang yang terdiri dari 301.229 orang wisatawan nusantara dan 15.983 orang wisatawan mancanegara. Sedangkan jumlah hotel berbintang di Yogyakarta sebanyak 56 hotel dan hotel melati dan akomodasi lainya sebanyak 188 hotel (sumber : Berita Resmi Statistik D.I. Yogyakarta No. 53/10/34/Th.XV, 1 Oktober 2013). 1

Jumlah tersebut belum mencukupi apabila musim liburan tiba, hotel di Yogyakarta selalu penuh dan terjadi kekurangan kamar. Adanya perkembangan pariwisata yang semakin pesat tersebut, mendorong dibangunnya sarana-sarana penunjang. Salah satunya adalah sarana untuk menginap yaitu hotel yang keberadaanya memrlukan perhatian khusus, baik dari aspek desain, maupun pelayanannya. Hotel Panembahan Senopati ini merupakan hotel berbintang tiga yang berlokasi di Jalan Panembahan Senopati ini merupakan salah satu asset penunjang pariwisata di Yogyakarta yang memiliki fasilitas yang cukup memadai serta terletak pada daerah yang strategis mengingat Hotel Panembahan Senopati ini tidak jauh dari pusat belanja yang terkenal di Yogyakarta yaitu Malioboro. Sesuai konsep city-boutique pada hotel Panembahan Senopati Yogyakarta, yang salah satu ciri dari boutique hotel adalah tematik dan mempunyai nilai historis, maka konsep perancangan mengambil tema motif perak Kotagede. Tema tersebut merujuk pada nama dari hotel ini sendiri yaitu Panembahan Senopati yang merupakan raja Mataram Islam yang pertama dengan Kotagede pernah menjadi pusat pemerintahanya. Oleh karena itu perancangan interiornya akan menggunakan motif-motif dari kerajinan perak Kotagede. Dari uraian di atas, perancang berusaha memberi solusi perancangan interior untuk mendukung tujuan yang akan dicapai bagi Hotel Panembahan Senopati Yogyakarta yaitu menghadirkan suasana boutique hotel di tengah kota serta dapat menghasilkan sebuah perancangan yang dapat mengakomodasi kebutuhan ruang dan bangunan yang ada. 2