RETNA WIJAYANTI A54B111036

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar ANI UZLIFATUL JANNAH

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI ROSIDAH NIM. A.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN METODE JIG SAW PADA KELAS V SEMESTER I TENTANG PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI SDN 01 DOPLANG, KARANGPANDAN

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PETA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA DAN KECAMATAN MELALUI MODEL BERMAIN PERAN. Bambang Turjayus

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS V SDN NO MEDAN DELI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN KALIMULYO 01 KECAMATAN JAKENAN

PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni

MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN DAERAH BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 03 BANGSRI KECAMATAN KARANGPANDAN TAHUN

SUTARTI NIM. A54A100046

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: FELLA ULYA FAHMA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPAYA MENINGKATKAN KEBERANIAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN MAKANANNYA DENGAN METODE INDEX CARD MATCH

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Pembelajaran Pkn Melalui Metode Diskusi Di Kelas IV SDN Tolulos Kecamatan Peling Tengah

Briandika Doni Arnanda, T.Sulistyono Universitas PGRI Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

PENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPS MELALUI PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN

STRATEGI PEMBELAJARAN STAD BAGI SISWA KELAS VB SD NEGERI 01 MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR KELAS V SEMESTER II DI SDN 2 CINGKRONG PURWODADI GROBOGAN

Peningkatan Prestasi Belajar PKn Materi Kebebasan Berorganisasi Melalui Metode Mind Mapping Bagi Siswa Kelas V SD Karya Thayyibah Baiya

BAB III METODE PENELITIAN

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting pengembangan ilmu dan pondasi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANGGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. PSKGJ - Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 TAWANGMANGU TAHUN 2014/2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN. HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN SISTEM PEMERINTAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SD NEGERI 2 BUGISAN

YENY SURYA DEWI A 54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE QUANTUM LEARNING

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

PENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SEMESTER I SDN.3 KETANDAN, KLATEN UTARA, KLATEN.

itu Mudah, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), hlm 8-9 Bumi Aksara, 2009), hlm 3 hlm Masnur Muskich, Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

BAB III METODE PENELITIAN

DALAM (PTK. Persyaratan. Oleh: A PROGRAM FAKULTA

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB III METODE PENELITIAN

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02.

BAB I PENDAHULUAN. baru tentang proses belajar mengajar di sekolah telah muncul dan berkembang

ARIFIN BACHTIAR MARDIYONO A

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

Oleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. akan berusaha untuk mengaktualisasi pengetahuannya tersebut di dalam. latihan, bagi pemerannya dimasa yang akan datang.

NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KEBERANIAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE STAD (PTK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang telah dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

NASKAH PUBLIKASI OLEH : ROHMADI NIM : A54A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGTALUN 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROUND TABLE DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA PAPAN SELIP (SLOT BOARD) PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGTALUN TAHUN 2013/2014

RISIA IKA NURYAWATI A54A100141

BAB I PENDAHULUAN. menjadi memiliki keterampilan. Menurut Erich Fromm (dalam Harmin dan

Transkripsi:

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF BERBASIS CONCEP MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SEMESTER GASAL SD NEGERI 1 SOBAYAN KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI RETNA WIJAYANTI A54B111036 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

ABSTRAK PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF BERBASIS CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SEMESTER GASAL SD NEGERI 1 SOBAYAN KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Retna Wijayanti,, A54B111036, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 71 halaman. Tujuan penelitian ini untuk memberikan solusi terhadap pemasalahan yang terjadi di dalam kelas. Tujuan secara umum penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas V SD Negeri 1 Sobayan, Pedan, Klaten. Tujuan Khusus untuk : 1) Meningkatkan aktivitas belajar PKn siswa kelas V SDN 1 Sobayan melalui penggunaan model kooperatif berbasis concept mapping; 2) Untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas V SDN 1 Sobayan melalui penggunaan model kooperatif berbasis concept mapping. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap Siklus terdiri dari dua pertemuan (dua kali tatap muka). Data aktivitas siswa diperoleh dari Pedoman Observasi Aktivitas Siswa, data Pengelolaan Pembelajaran oleh Guru diperoleh dari Pedoman Observasi Proses Pembelajaran, sedangkan data hasil belajar siswa diperoleh dari Evaluasi Hasil Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Sobayan tahun pembelajaran 2013/2014 pada pembelajaran PKn dengan penggunaan model kooperatif berbasis concept mapping pada materi Negara Kesatuan Republik Indonesia mengalami peningkatan, yang dilihat dari aspek: a) aktivitas mengeluarkan pendapat pada siklus I 53,6% meningkat menjadi 78,0%; b) aktivitas berdiskusi pada siklus I 73,1% meningkat menjadi 80,4% dan c) aktivitas mengajukan pertanyaan pada siklus I 56% meningkat menjadi 73,1%. (2) Hasil belajar PKn siswa kelas V pada materi Negara Kesatuan Republik Indonesia mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari hasil pencapaian nilai KKM yaitu pada Siklus I 60,9% meningkat menjadi 78,0% pada Siklus II. Dengan demikian, penggunaan model kooperatif berbasis concept mapping dalam pembelajaran PKn dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada siswa kelas V SD Negeri 1 Sobayan. Kata Kunci : Kooperatif, Concept Mapping, Aktivitas dan hasil belajar.

A. PENDAHULUAN Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam membangun bangsa yang maju dan merdeka maka diperlukan masyarakat yang memiliki kesadaran yang tinggi akan jati diri bangsa mereka dan juga menyadari hak-hak serta kewajiban sebagai warga negara yang baik. Hal ini termuat dalam Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila yang sudah diadakan sejak awal di sekolah dasar. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan suatu pedoman bagi seluruh warga negara agar dapat mengerti jati diri mereka sebagai bangsa Indonesia yang nantinya akan berkembang dalam pembelaan dan pembangunan negara. Sebagai seorang pendidik, peneliti berkewajiban untuk mewujudkan tercapainya pendidikan nasional yang berkualitas. Salah satu mata pelajaran yang di ajarkan di sekolah dasar adalah Pendidika n kewarganegaraan (PKn). PKn merupakan mata pelajaran yang berperan dalam pemahaman dan kemampuan melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Pada umumnya pembelajaran PKn menggunakan metode ceramah sehingga membuat siswa merasa bosan pada saat mengikuti proses pembelajaran. Pendidikan PKn sering dirasa siswa hanyalah sebagai mata pelajaran yang mengutamakan kemampuan hafalan sehingga sering membuat malas belajar. Teknik dan model pembelajaran yang kurang menarik membuat mereka kurang merespon pada waktu pelajaran berlangsung. Siswa sering berbincang dengan teman ketika proses belajar mengajar karena merasa kurang tertarik dengan pelajaran yang disampaikan oleh guru. Membelajarkan siswa tidak hanya sekedar memberitahukan materi pelajaran saja namun juga menggunakan berbagai aktivitas untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Guru diharapkan agar lebih kreatif dalam merancang model pembelajaran. Agar kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan berhasil dengan baik dan membawa dampak pembelajaran yang bermakna bagi para siswanya, maka diperlukan pendekatan dan model pembelajaran yang sesuai. Penentuan pendekatan dan metode

pembelajaran Pkn SD merupakan salah satu faktor penentu dalam mendukung keberhasilan pembelajaran PKn, disamping itu faktor-faktor lainnya seperti keadaan siswa, dukungan sarana dan prasarana pembelajaran juga berperan di dalamnya. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran PKn di SD Negeri 1 Sobayan masih terdapat beberapa permasalahan. Aktivitas siswa belum maksimal, masih banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran, enggan bertanya dan hanya mendengarkan uraian dari guru. Teknik pembelajaran peta konsep ( concept mapping ) dapat mendorong kreativitas siswa untuk berani mengemukakan gagasan mereka. Mereka dituntut untuk dapat mengidentifikasi materi pembelajaran sesuai dengan alam pikiran mereka. Dalam teknik ini pendidik menuntut siswa dapat menggambarkan konsep pengetahuan yang telah dipelajari oleh siswa dalam bentuk diagram atau gambar. Tujuan dilakukan penelitian tindakan kelas menggunakan model kooperatif berbasis concept mapping pada mata pelajaran PKn kelas V di SD Negeri 1 Sobayan ini untuk mengaktifkan dan melibatkan siswa dalam tahap proses pembelajaran sehingga penggunaan peta konsep dapat membangun siswa untuk mengatur dan mengintegrasikan informasi yang mereka pelajari. B. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di SDN 1 Sobayan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa SDN 1 Sobayan. Siswa yang menjadi subjek penerima tindakan ini, yaitu siswa kelas V. Siswa kelas tersebut berjumlah 41 orang. Terdiri atas 20 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Dalam penelitian ini guru kelas V bertindak sebagai subjek yang memberikan tindakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian yang dilakukan berbentuk siklus yang mengacu pada model Kemmis & Taggart (dalam Rafi'uddin, 1996) penelitian tindakan dapat dipandang sebagai suatu siklus spiral dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi yang selanjutnya mungkin diikuti dengan siklus spiral be rikutnya. Variabel yang digunakan peneliti dengan mengga bungkan peningkatan aktifitas belajar dan hasil belajar siswa, hal ini dimaksudkan peneliti agar dapat memperoleh hasil yang baik maka harus didukung proses yang baik pula. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan dibedakan menjadi dua yaitu metode pokok dan metode bantu. 1) Metode pokok adalah metode utama

yang digunakan dalam pengumpulan data yang kemudian diolah dan dianalisa. Data pada penelitian ini akan dikumpulkan melalui metode pokok (observasi dan tes). (a) Metode observasi adalah usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakuka n secara sistematis dengan prosedur yang berstandar (Arikunto, 2002:225). Teknik observasi digunakan untuk mengamati siswa dalam pelajaran PKn. Metode observasi dalam penelitian ini adalah mengamati secara langsung fenomena yang terjadi pada waktu pembelajaran PKn dilaksanakan di SDN 1 Sobayan. Dengan observasi, dapat diketahui kegiatan siswa dalam mempersiapkan, memperhatikan dan menanggapi penjelasan dari guru selama proses belajar mengajar berlangsung. (b) Metode Tes, tes adalah serentetan pertanyaan ata u latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. (Suharsimi, Arikunto, 2006:150). Dalam metode tes, peneliti melakukan pembagian soal ulangan untuk mengukur efektivitas penggunaan metode pembelajaran tersebut yang dilakukan pada akhir pembelajaran. 2) Metode Bantu berupa : (a) Catatan lapangan yang dipakai oleh peneliti adalah pengamatan yang berupa pertanyaan tentang semua peristiwa yang dialami, dilihat dan didengar. Setiap pengamatan mewakili semua peristiwa yang penting dalam setiap tindakan yang dimasukkan dalam proposisi suatu konteks. Dalam hal ini catatan lapangan digunakan adalah catatan lapangan terhadap peristiwa-peristiwa. (b) Dokumentasi, penelitian ini menggunakan metode bantu dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2006:206). Metode ini digunakan untuk memperoleh data nama-nama siswa dan daftar nilai siswa. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model interaktif (Interactive Model of Analysis). Menurut Miles dan Huberman (1992:16) dalam model ini tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan, dilakukan dengan bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data (data collecting) sebagai suatu siklus. Kriteria keberhasilan atau indikator pencapaian dari pembelajaran tindakan, peneliti menggunakan indikator hasil belajar dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata PKn yang telah ditetapkan terlebih dahulu oleh guru atau sekolah. Sedangkan tingkat aktifitas siswa sudah ditetapkan dalam indikator pencapaian pada (1) Aktivitas mengeluarkan pendapat 70%, berdiskusi 75%, mengajukan pertanyaan 70%. (2) 75 % siswa kelas V SD Negeri 1 Sobayan mengalami ketuntasan belajar sebesar = 75, sesuai KKM dalam

pembelajaran PKn dengan menggunakan model kooperatif berbasis Concept Mapping. Apabila kriteria yang sudah ditetapkan tercapai maka PTK ini dianggap selesai. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian dilaksanakan di kelas V SDN 1 Sobayan, Pedan, Klaten dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013-2014. Dari pengamatan yang dapat diperoleh oleh peneliti sebelum melakukan penelitian tindakan kelas, kemampuan belajar PKn siswa kelas V SDN 1 Sobayan masih rendah. Beberapa permasalahan yang terjadi adalah dalam belajar PKn siswa belum dapat memahami maksud dari ilmu yang mereka pelajari, proses belajar mengajar yang masih berpusat kepada guru, aktivitas belajar siswa yang tidak menyeluruh karena hanya siswa yang tertentu saja yang aktif, media belajar yang kurang variatif bahkan cenderung tanpa media karena hanya menggunakan ceramah sebagai penghubung materi dengan siswa. Selama pembelajaran berlangsung banyak siswa yang tidak memperhatikan guru, nyaman dengan kegiatannya sendiri sehingga mengganggu siswa lain yang ingin belajar sungguh-sungguh. Hal itu dapat dilihat sebagai bentuk kebosanan siswa terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung karena siswa merasa tidak terlibat langsung dalam pembelajaran. Selain itu apabila diberi kesempatan untuk bertanya hal yang belum diketahui maupun menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru banyak siswa yang diam. Diam bukan berarti mereka memahami materi yang disampaikan guru namun diam karena siswa tidak tahu harus bertanya apa dan menjawab apa, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan hanya mendengarkan penjelasan dari guru pembelajaran kurang bermakna bagi siswa. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi guru dan siswa dalam pembelajaran PKn diatas maka peneliti akan penggunaan metode dan media yang dapat digunakan dalam mengukur keberhasilan pada proses pembelajaran melalui aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Sobayan. Adapun Aktivitas belajarnya meliputi aktivitas mengeluarkan pendapat, aktivitas berdiskusi dan aktivitas mengajukan pertanyaan serta hasil belajar yang akan dilakukan melalui evaluasi pada akhir siklus. Aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas V SDN 1 Sobayan, Pedan, Klaten pada awal semester I tahun ajaran 2013/2014 ada sebagian kecil siswa yang mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), sedangkan sebagian besar siswa masih belum

mencapai KKM, bahkan masih ada siswa yang hasilnya sangat kurang. Selain hasil belajar yang kurang memuaskan aktivitas belajar siswa juga termasuk dalam kategori rendah. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas belajar sebelum diadakan PTK yaitu aktivitas mengeluarkan pendapat 30%, berdiskusi 45% dan mengajukan pertanyaan 40%. Pada siklus I dilaksanakan tindakan dengan 2 kali pertemuan (4 x 35 menit) selama 1 minggu pada tanggal 16 Juli 2013 dan 18 Juli 2013 dengan Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Aktivitas mengeluarkan pendapat, berdiskusi dan mengajukan pertanyaan masih belum maksimal. Masih ada sebagian siswa yang enggan melakukan aktivitas dan kurang mempedulikan pelajaran. Berdasarkan data pertemuan pertama dan kedua dapat disimpulkan bahwa pada siklus I aktivitas mengeluarkan pendapat dilakukan 22 siswa atau 53,6% dari jumlah siswa kelas V seluruhnya. Aktivitas siswa yang berdiskusi 30 siswa atau 73,1%. Sedangkan aktivitas siswa yang mengajukan pertanyaan 23 siswa atau 56%. Pada siklus I tindakan yang dilaksanakan belum sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Perolehan nilai siswa pada siklus I adalah 25 siswa telah mencapai nilai KKM atau 60,9%. Namun masih ada 16 siswa yang belum mencapai nilai KKM atau 39,1%. Berikut ada lah tabel aktivitas belajar dan hasil belajar PKn siswa kelas V SDN 1 Sobayan

Tabel. 1 REKAPITULASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS I No NIS Nama Mengeluarkan pendapat Berdiskusi Mengajukan pertanyaan P1 P2 S1 P1 P2 S1 P1 P2 S1 1 2653 Rafita Dwi Yanti - - - - - - - v v 2 2694 Indah Suci Nilamsari v v v v v v - v v 3 2697 Ikhfan Huda Muttaqien - - - - - - - - - 4 2717 Adinda Febrian v v v v v v v - v 5 2729 Erwin Febrianto - - - - v v - v v 6 2734 Gilang Ramadan - - - v v v - v v 7 2748 Pria Angga Kurniawan - - - - - - - - - 8 2749 Rizki Bani Sazidan - - - - - - - - - 9 2751 Siti Nur Hidayati v v v v v v - v v 10 2753 Yida Arista Wijaya - - - v v v v v v 11 2754 Surya Pratama - - - - - - - - - 12 2763 Aditya Pratama - v v v v v - - - 13 2765 Alif Saifudin - v v v v v v v v 14 2768 Budi Prakoso - - - - - - - - - 15 2769 Briyan Rizaldi v v v v v v - - - 16 2770 Cristina Aprilia - v v - - - - - - 17 2771 Charellina Pramudyanto - v v v v v v v v 18 2772 Chicilia Sinta - - - - - - - v v 19 2773 Deffanda Yuda v v v v v v v v v 20 2775 Dhani Dwi Kristianto - - - - - - - - - 21 2776 Fiqih Restu P - - - - v v - v v 22 2777 Gerry Ros v - v v - v v - v 23 2778 Ilham Bagus Yoga v v v v v v v v v 24 2779 Yofanda Chelsielyta v v v v v v v v v 25 2780 Icha Kartika v v v v v v v v v 26 2781 Ilham Ardi Saputra - - - - - - - - - 27 2782 Indah Permatasari v v v v v v v v v 28 2783 Jayus Saiful Milah - - - - v v - - - 29 2784 Kurnia Adi Pratama v v v - v v v v v 30 2785 Khusna Widyah Riani - - - - v v - - - 31 2786 Nareswari Huwaida v v v v - v - - - 32 2787 Novriana Naya Putri R v - v v v v v v v

33 2790 Roshinta Nenita - - - v v v - - - 34 2791 Shendy Permata Dewi v v v - - - - - - 35 2792 Salma Nur Azizah v v v v v v v v v 36 2796 Salma Mayzzah v v v v - v v v v 37 2800 Yokebet Wiratna - - - v v v v v v 38 2801 Yoanita Febriana v v v v v v - - - 39 2928 Rahma Dewinta v v v v v v v - v 40 2931 Shandika Adi - - - - - - - - - 41 2932 Rio Adi Cahyono - - - - - - - - - Jumlah 18 20 22 24 26 30 18 21 23 Tabel 2. Evaluasi Hasil Belajar Siklus I No NIS Nama Nilai 1 2653 Rafita Dwi Yanti 40 2 2694 Indah Suci Nilamsari 80 3 2697 Ikhfan Huda Muttaqien 80 4 2717 Adinda Febrian 100 5 2729 Erwin Febrianto 60 6 2734 Gilang Ramadan 80 7 2748 Pria Angga Kurniawan 80 8 2749 Rizki Bani Sazidan 90 9 2751 Siti Nur Hidayati 80 10 2753 Yida Arista Wijaya 60 11 2754 Surya Pratama 40 12 2763 Aditya Pratama 80 13 2765 Alif Saifudin 100 14 2768 Budi Prakoso 50 15 2769 Briyan Rizaldi 80 16 2770 Cristina Aprilia 60 17 2771 Charellina Pramudyanto 60 18 2772 Chicilia Sinta 80 19 2773 Deffanda Yuda 60 20 2775 Dhani Dwi Kristianto 30 21 2776 Fiqih Restu P 60 22 2777 Gerry Ros 90 23 2778 Ilham Bagus Yoga 80 24 2779 Yofanda Chelsielyta 100 25 2780 Icha Kartika 100 26 2781 Ilham Ardi Saputra 80 27 2782 Indah Permatasari 80 28 2783 Jayus Saiful Milah 70 29 2784 Kurnia Adi Pratama 60 30 2785 Khusna Widyah Riani 80 31 2786 Nareswari Huwaida 80 32 2787 Novriana Naya Putri R 80 33 2790 Roshinta Nenita 60

34 2791 Shendy Permata Dewi 70 35 2792 Salma Nur Azizah 80 36 2796 Salma Mayzzah 100 37 2800 Yokebet Wiratna 90 38 2801 Yoanita Febriana 70 39 2928 Rahma Dewinta Maharani 100 40 2931 Shandika Adi Kurniawan 40 41 2932 Rio Adi Cahyono 80 Jumlah 3040 Nilai Rata-rata 74 Nilai =75 (KKM) 25 siswa Pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II sama seperti pada pelaksanaan siklus I hanya ada perbaikan yang perlu dilakukan agar sesuai dengan hasil yang diharapkan. Tindakan yang dilakukan pada pembelajaran PKn menggunakan model kooperatif berbasis concept mapping pada siklus I dan penambahan media gambar pada siklus II. Materi yang disampaikan pada siklus II adalah lanjutan dari materi sebelumnya. Kompetensi Dasar yang dilaksanakan dalam siklus II ini yaitu 1.2 Menjelaskan pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berikut disajikan tabel aktivitas dan hasil belajar PKn Siklus II. Tabel. 3 REKAPITULASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS II No NIS Nama Mengeluarkan pendapat Berdiskusi Mengajukan pertanyaan P1 P2 S2 P1 P2 S2 P1 P2 S2 1 2653 Rafita Dwi Yanti v v v v v v v - v 2 2694 Indah Suci Nilamsari - v v v v v - v v 3 2697 Ikhfan Huda Muttaqien v v v - v v v v v 4 2717 Adinda Febrian v v v v v v - v v 5 2729 Erwin Febrianto - - - - v v v v v 6 2734 Gilang Ramadan v v v - - - v v v 7 2748 Pria Angga Kurniawan v v v - v v - - - 8 2749 Rizki Bani Sazidan - - - - - - v v v 9 2751 Siti Nur Hidayati v v v v v v - - - 10 2753 Yida Arista Wijaya - v v v v v v v v 11 2754 Surya Pratama v v v - - - v v v 12 2763 Aditya Pratama - - - v v v - - -

13 2765 Alif Saifudin v v v v v v v v v 14 2768 Budi Prakoso - - - - - - v v v 15 2769 Briyan Rizaldi v v v v v v - - - 16 2770 Cristina Aprilia - - - v v v v v v 17 2771 Charellina Pramudyanto v v v v v v - - - 18 2772 Chicilia Sinta - v v v v v v v v 19 2773 Deffanda Yuda v v v v v - - - - 20 2775 Dhani Dwi Kristianto v v v - v v v v v 21 2776 Fiqih Restu P v v v v v v - - - 22 2777 Gerry Ros - - - v v v v v v 23 2778 Ilham Bagus Yoga v v v v v v - - - 24 2779 Yofanda Chelsielyta v v v v v v v v v 25 2780 Icha Kartika - - - v v v - - - 26 2781 Ilham Ardi Saputra v v v v v v v v v 27 2782 Indah Permatasari - v v v v v v v v 28 2783 Jayus Saiful Milah v v v v v v v v v 29 2784 Kurnia Adi Pratama - v v - - - v v v 30 2785 Khusna Widyah Riani v v v v v v v v v 31 2786 Nareswari Huwaida - - - v v v v v v 32 2787 Novriana Naya Putri R v v v v v v - v v 33 2790 Roshinta Nenita - v v v v v v v v 34 2791 Shendy Permata Dewi v v v v v v - - - 35 2792 Salma Nur Azizah v v v v v v v v v 36 2796 Salma Mayzzah v - v v v v - - - 37 2800 Yokebet Wiratna v v v v - v v v v 38 2801 Yoanita Febriana v - v v - v v v v 39 2928 Rahma Dewinta v v v - - - v v v 40 2931 Shandika Adi v v v - - - v v v 41 2932 Rio Adi Cahyono - - - - - - v v v Jumlah 26 30 32 30 31 33 27 29 30 Pada siklus kedua ini ada peningkatan aktivitas belajar siswa selama melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa yang melakukan aktivitas mengeluarkan pendapat ada 32 siswa atau 78%, aktivitas berdiskusi 33 siswa atau 80,4% dan aktivitas mengajukan pertanyaan 30 siswa atau73,1%. Sedangkan tabel evaluasi hasil belajar PKn siswa kelas V disajikan sebagai berikut : Tabel 4. Evaluasi Hasil Belajar Siswa Siklus II No NIS Nama Nilai 1 2653 Rafita Dwi Yanti 60 2 2694 Indah Suci Nilamsari 90 3 2697 Ikhfan Huda Muttaqien 80 4 2717 Adinda Febrian 80 5 2729 Erwin Febrianto 80 6 2734 Gilang Ramadan 90

7 2748 Pria Angga Kurniawan 80 8 2749 Rizki Bani Sazidan 60 9 2751 Siti Nur Hidayati 80 10 2753 Yida Arista Wijaya 60 11 2754 Surya Pratama 60 12 2763 Aditya Pratama 80 13 2765 Alif Saifudin 80 14 2768 Budi Prakoso 80 15 2769 Briyan Rizaldi 80 16 2770 Cristina Aprilia 100 17 2771 Charellina Pramudyanto 80 18 2772 Chicilia Sinta 80 19 2773 Deffanda Yuda 80 20 2775 Dhani Dwi Kristianto 80 21 2776 Fiqih Restu P 90 22 2777 Gerry Ros 90 23 2778 Ilham Bagus Yoga 90 24 2779 Yofanda Chelsielyta 90 25 2780 Icha Kartika 90 26 2781 Ilham Ardi Saputra 60 27 2782 Indah Permatasari 80 28 2783 Jayus Saiful Milah 60 29 2784 Kurnia Adi Pratama 70 30 2785 Khusna Widyah Riani 80 31 2786 Nareswari Huwaida 100 32 2787 Novriana Naya Putri R 80 33 2790 Roshinta Nenita 70 34 2791 Shendy Permata Dewi 90 35 2792 Salma Nur Azizah 80 36 2796 Salma Mayzzah 100 37 2800 Yokebet Wiratna 80 38 2801 Yoanita Febriana 80 39 2928 Rahma Dewinta Maharani 80 40 2931 Shandika Adi Kurniawan 70 41 2932 Rio Adi Cahyono 80 Jumlah 3270 Nilai Rata-rata 79,75 Nilai =75 (KKM) 32 siswa Peningkatan aktivitas belajar siswa sesudah dilaksanakannya tindakan pada penelitian ini dikarenakan siswa lebih aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Pada keadaan prasiklus kondisi siswa yang hanya mendengarkan ceramah dari guru tanpa melakukan sesuatu yang membuat siswa aktif menjadikan aktivitas dan hasil belajar siswa rendah. Berikut ini disajikan tabel dan grafik aktivitas belajar siswa.

Tabel 5. Aktivitas belajar PKn kelas V SDN 1 Sobayan No Aspek Pra siklus Siklus 1 Siklus 2 1 Mengeluarkan pendapat 30% 53,6% 78,0% 2 Berdiskusi 45% 73,1% 80,4% 3 Mengajukan pertanyaan 40% 56,0% 73,1% Berdasarkan perolehan nilai siswa pada hasil evaluasi sebelum dan sesudah siklus mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan nilai rata -rata kelas dan jumlah siswa yang mampu mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Nilai rata-rata sebelum siklus 60,2 menjadi 74,1 pada siklus I dan menjadi 79,7 pada siklus II. Berikut adalah tabel peningkatan hasil belajar siswa. Tabel 6. Peningkatan Hasil Belajar Siswa No Nilai Pra siklus Siklus I Siklus II 1 KKM 25,6% 60,9% 78% Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa setelah dilaksanakan tindakan pada siklus II terdapat peningkatan nilai rata-rata yang sebelumnya 74,1 menjadi 79,7 dan adanya peningkatan hasil belajar siswa ditunjukkan de ngan jumlah siswa yang mendapat nilai =75 (KKM) ya ng sebelumnya 25 siswa menjadi 32 siswa. D. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus selama empat kali pertemuan, dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan model kooperatif berbasis concept mapping : 1) Terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dengan indikator : (a) Aktivitas mengeluarkan pendapat menjadi 78%, (b) Aktivitas berdiskusi menjadi 80,4%, (c) Aktivitas mengajukan pertanyaan menjadi 73,1%. 2) Terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu : Prosentase pencapaian nilai yang

memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, pada siklus I dengan prosentase 60,9% menjadi 78% pada siklus II. Dengan demikian, penggunaan model kooperatif berbasis concept mapping dalam pembelajaran PKn dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada siswa kelas V SD Negeri 1 Sobayan. Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa tersebut dapat dibuktikan dengan meningkatnya nilai evaluasi belajar pada setiap siklusnya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka cipta Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Miles, Matthew dan Huberman, A. Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta:UI Press. Rofi udin, A. H. 1996. Rancangan Penelitian Tindakan. Makalah Disampaikan pada Lokakarya Tingkat Lanjut Penelitian Kualitatif Angkatan V tahun 1996/1997. Malang: lembaga Penelitian IKIP Malang.