ASESMEN KOMPETENSI Kementerian Agama
PELAKSANA PROGRAM PMA NO. 10/2010 PASAL 43 S.D. 46 Menteri Agama RI Menteri Agama : Lukman Hakim Saifuddin Sekretaris Jenderal : Nur Syam Karo Kepegawaian : Mahsusi Sekretaris Jenderal Kabag APP : Aliefosra Nur Kasubbag I : Wildan Hasan Syadzili Kepala Biro Kepegawaian Kasubbag II : Syahrudin Kasubbag III : Suhari Kepala Bagian: Assessment dan Pengembangan Pegawai Kepala Subbagian I: Assessment Jabatan Struktural Kepala Subbagian II: Assessment Jabatan Fungsional Kepala Subbagian III: Pengembangan Pegawai
CAKUPAN TUGAS SUBBAG ASSESSMENT JABATAN STRUKTURAL 1. Menyiapkan kamus kompetensi jabatan 2. Menyiapkan standar kompetensi jabatan 3. Menyiapkan instrumen/alat ukur assessment 4. Membina penyiapan teknis assessment 5. Mengolah laporan hasil assessment 6. Mengelola sistem aplidasi manajemen database assessment Target Sasaran Pejabat administrator Pejabat pengawas Kepala KUA Kepala Madrasah
ARAH KEBIJAKAN A S E S M E N K O M P E T E N S I 1 2 Asesmen adalah bagian dari manajemen kepegawaian sehingga akan tetap sejalan dengan ketentuan kepegawaian. Asesmen kompetensi akan digunakan sebagai alat untuk pengembangan pegawai dan pola karier 3 Pelaksanaan asesmen kompetensi harus terstandar secara nasional
LAUNCHING ASESMEN KOMPETENSI [SURAT SEKJEN TANGGAL 14 APRIL 2015] Rekruitmen, penempatan, pengangkatan, dan promosi pada jabatan harus melalui asesmen kompetensi Anggaran pelaksanaan asesmen disediakan di DIPA Satker pusat dan daerah Koordinasi dan Konsultasi ke Biro Kepegawaian Cq. Bagian Assessment dan Pengembangan Pegawai
M E N G E N A L KOMPETENSI
PERSPEKTIF BAHASA ASSESSMENT Competency Assessment COMPETENCY Menilai Menguji Meneliti Menakar Mengukur Mengobservasi Penilaian Kompetensi Assessment Center ASESMEN KOMPETENSI Kemampuan Peran Sosial Nilai Diri Perilaku Sikap Motif Nomenklatur dalam KMA No. 207 tahun 2013
APA ITU KOMPETENSI? an underlying characteristic s of an individual which is causally related to criterion referenced effective and or superior performance in a job or situation [Karakteristik yang MENDASARI seseorang dan berkaitan dengan KRITERIA yang merujuk pada efektifitas dan/atau keunggulan kinerja dalam pekerjaan atau lingkungannya]
THE ICEBERG MODEL (LYLE M. SPENCER & SIGNE M. SPENCER) Skill Knowledge Social role Self-concept Values Trait motive
TEKNIS VS INTI-MANAJERIAL Easiest to be developed SKILL SELF - CONCEPT Most difficult to be developed TRAIT, MOTIVE KNOWLEDGE
KONSEP KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN informasi yang dimiliki seseorang dalam area spesifik tertentu kecakapan seseorang untuk menampilkan tugas fisik atau tugas mental tertentu KOMPETENSI TEKNIKAL Mudah dikembangkan Penting tapi tidak cukup untuk berhasil PERAN SOSIAL NILAI DIRI SIFAT Perilaku yg disesuaikan dgn ekspektasi dari dirinya & kelompok sosial Sikap-sikap, nilai-nilai atau gambaran tentang diri sendiri karakteristik fisik & respon yang konsisten terhadap situasi atau informasi KOMPETENSI PERILAKU sulit untuk dikembangkan Penting dan menentukan keberhasilan MOTIF sesuatu yang secara konsisten dipikirkan dan diinginkan, yang menyebabkan tindakan seseorang
MEMPERJELAS PERBEDAAN KOMPETENSI INTI-MANAJERIAL & TEKNIS KOMPETENSI PERILAKU Sulit untuk dilatihkan tidak mudah untuk dipelajari! Integritas Kepemimpinan Inovasi Kerjasama Kelompok DIUJI OLEH PAKAR AHLI ASSESSMENT/PSIKOLOG KOMPETENSI TEKNIS Bisa dilatih, dapat dipelajari, mudah dikembangkan! Sistem aplikasi Regulasi bidang tugas SOP kegiatan Ortaker Satker DIUJI OLEH PEJABAT YANG MENGUASAI TUSI INTERNAL
MULTI-EFFECT OF COMPETENCY
PENGEMBANGAN KOMPETENSI adalah tahapan panjang, bukan episode singkat yang dicapai dengan simsalabim! PENGEMBANGAN KOMPETENSI adalah proses berkelanjutan, tidak akan pernah tercapai jika masih berpikir instan! Apresiasi pada pentingnya pengalaman dan ketekunan menjalani proses adalah kunci keberhasilan PENGEMBANGAN KOMPETENSI