BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga penelitian ini dilakukan. Bagian ini juga terdiri dari 7 bagian sub-bab yaitu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Era modern ini, instrumen investasi telah tersedia cukup banyak di

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi ini, negara-negara besar telah menaruh perhatian besar terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perdagangan saham terhadap perubahan harga saham. Jorion (1990), Rool (1992),

BAB I PENDAHULUAN. Investasi melalui pasar modal selain memberikan hasil, juga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan komitmen sejumlah dana dengan tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kali lelang SBI tidak lagi diinterpretasikan oleh stakeholders sebagai sinyal

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan dana untuk membiayai berbagai proyeknya. Dalam hal ini, pasar

BAB I PENDAHULUAN. perekonomiannya. Modal dapat berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan sektor properti dan real estat yang ditandai dengan kenaikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan kegiatan investasi telah mengalami kemajuan yang

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu alat penggerak perekonomian di suatu negara,

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan cara ekspor dan impor, franchising, maupun membangun kantor

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi makro, maka dari itu kondisi ekonomi makro yang stabil dan baik

BAB II KERANGKA TEORITIS

PENGARUH KURS DOLLAR, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM DI BEI. (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Di BEI) Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan investasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal dan industri sekuritas menjadi tolak ukur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Nominal perbandingan antara mata uang asing dengan mata uang dalam

BAB I PENDAHULUAN. usaha suatu perusahaan (sebagai hasil kerja bertahun-tahun sebelum go public)

BAB I PENDAHULUAN. negara, karena pasar modal merupakan salah satu sarana investasi dana jangka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan para pemodal (investor) untuk melakukan diversifikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. alternatif investasi tersebut. Besarnya return yang didapat memiliki korelasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kinerja ekonomi tercermin dalam kinerja perusahaanperusahaan. Bursa Efek Indonesia merupakan pasar modal yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat memperoleh dana dengan menerbitkan saham dan dijual dipasar

BAB I PENDAHULUAN. belahan dunia lainnya. Pasar modal memiliki peran besar dalam perekonomian

I.PENDAHULUAN. antar negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan modal adalah melalui pasar modal, dalam hal ini pasar

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 225, dan Indeks FTSE 100 terhadap pergerakan Indeks LQ45 Periode

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia investasi, selalu ada risk-return trade-off dalam pasar

BAB I PENDAHULUAN. tersebut ke sektor-sektor yang produktif. Pembiayaan pembangunan yang

BAB I PENDAHULUAN. sementara investor pasar modal merupakan lahan untuk menginvestasikan

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan perusahaan-perusahaan go public di Indonesia. Dan juga lewat. dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. diterima untuk tiap investor. Tujuan utama dari aktivitas pasar modal adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. fungsi sebagai penyimpan nilai, unit hitung, dan media pertukaran.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang terletak di

BAB I PENDAHULUAN. proses globalisasi. Begitu pula halnya dengan pasar modal Indonesia, melalui

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti

BAB I PENDAHULUAN. aktiva produktif selama periode tertentu (Jogiyanto, 2010:5). Dengan kata lain

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Nilai tukar sering digunakan untuk mengukur tingkat perekonomian suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Investasi merupakan usaha investor untuk mendapatkan hasil yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan nilai tukar merupakan salah satu sumber ketidakpastian makroekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin terintegrasinya ekonomi domestik dengan ekonomi dunia membuat

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan ekonomi makro merupakan lingkungan yang berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi global pernah terjadi pada tahun 2008 bermula pada krisis

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan investor dalam melakukan investasi adalah memperoleh keuntungan dari

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal dapat dijadikan tolak ukur dari perekonomian negara (Lawrence, 2013). Pasar

BAB I PENDAHULUAN. seluruh penghasilan saat ini, maka dia dihadapkan pada keputusan investasi.

BAB I PENDAHULUAN. negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan

BAB I PENDAHULUAN. karena pendanaan melakukan usaha dalam mendapatkan dana. Dana untuk sebuah

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi suatu negara. Terjadinya pelarian modal ke luar negeri ( capital flight)

Abstrak. Kata kunci : IHSG, Nilai Tukar, Suku Bunga, Inflasi

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk mendapatkan keuntungan (Meidera, 2013). Modal juga

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk memaksimalkan hasil (return) yang diharapkan dalam batas

BAB VI PENUTUP. diambil dari hasil penelitian ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal karena memiliki peranan strategis bagi penguatan ketahanan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Saham adalah salah satu aset yang diperjualbelikan oleh perusahaan dalam

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. atau investor.kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. indikator yang penting dalam kegiatan pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi negara tersebut. Semakin baik tingkat perekonomian suatu negara, maka

BAB I PENDAHULUAN. yang diukur oleh pertambahan Produk Domestik Bruto (PDB). Tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian yang sedang menuju arah ke era globalisasi menuntut

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun lebih dari itu, kegiatan mengelola

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting dalam sektor

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal tempat diperjual belikannya keuangan jangka panjang seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi mengenai investasi dan deregulasi pemerintah sehingga meningkatkan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pengaruh nilai tukar rupiah

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam pasar modal tidaklah terpisah dari stabilitas perekonomian suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana pembentukan modal dan alokasi

BAB I PENDAHULAN. yang sedang berkembang (emerging market), kondisi makro ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. ini menjadi pemicu yang kuat bagi manajemen perusahaan untuk. membutuhkan pendanaan dalam jumlah yang sangat besar.

BAB I PENDAHULUAN. September sampai Oktober Situasi ini membuat rekening modal dan

BAB I PENDAHULUAN. Kestabilan nilai tukar mata uang suatu negara merupakan hal penting

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Per Dollar AS, Tingkat Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. negara tersebut, atau pada saat yang sama, investasi portofolio di bursa

BAB I PENDAHULUAN. modal (IDX, 2016). Dibandingkan dengan investasi surat berharga lainnya di

BAB I PENDAHULUAN. berupa capital gain. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002: 133),

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Di era globalisasi

PENGARUH PERUBAHAN HARGA EMAS DUNIA DAN KURS RUPIAH PADA RETURN PASAR

BAB I PENDAHULUAN. kali perusahaan tidak bisa memenuhi kebutuhan bisnisnya hanya dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini, pelaku bisnis di Indonesia seakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dewasa ini kita melihat dunia pasar modal semakin cukup

BAB I PENDAHULUAN. masa yang akan datang (Tandelilin, 2010: 2). Menurut bentuknya investasi

BAB I PENDAHULUAN. menaikkan tingkat suku bunga, menaikkan bahan bakar minyak, maupun

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyaknya bermunculan perusahaan go publik membuat. Pada era globalisasi ini, peranan pasar modal (capital market) sangat

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut Indeks harga saham. Untuk mengetahui bagaimana kegiatan

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN Pada bagian ini berisi tentang gambaran awal dan permasalahan yang terjadi sehingga penelitian ini dilakukan. Bagian ini juga terdiri dari 7 bagian sub-bab yaitu latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Emas merupakan suatu logam mulia yang dianggap paling efektif untuk dijadikan investasi bagi sebagian investor dikarenakan nilai dari harga emas tersebut yang mempunyai daya jual yang tinggi dan mudah untuk dicairkan dalam bentuk mata uang. Menurut Sunariyah (2006), emas merupakan salah satu alternatif investasi yang cenderung aman dan bebas resiko. Hal ini didukung berdasarkan hasil penelitian Witjaksono (2010) dimana emas berpengaruh positif signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena investor melakukan diversifikasi aset investasi guna mengurangi resiko yang dihadapi dalam berinvestasi dan juga emas mudah diperdagangkan. Berbicara tentang investasi, menurut Tan (2009) investasi adalah penanaman modal dalam jangka waktu tertentu (pendek/panjang) dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan dan seorang investor pasti berharap jika menanamkan modal untuk investasi pastinya akan mendapatkan keuntungan bukan mengalami kerugian. 1

2 Oleh karena itu, investor sering menggunakan emas untuk berinvestasi dikala kondisi pasar tidak memberikan kepastian investasi yang dalam hal ini adalah harga saham yang berfluktuasi menurun. Gambar dibawah ini menunjukkan ilustrasi pergerakan emas dunia. Gambar 1. 1 Ilustrasi Pergerakan Harga Emas Dunia Sumber : Kemilau Emas dimata Investor (2011) www.seputarforex.com Dari ilustrasi pergerakan harga emas dunia (Gambar 1.1) dapat dijabarkan bahwa harga emas cenderung meningkat dari tahun ketahun. Hal ini membuktikan bahwa tidak jarang para investor menginvestasikan uangnya pada emas. Bahkan sebagian besar masyarakat Indonesia lebih memilih investasi emas dibandingkan investasi lainnya dikarenakan perekonomian Indonesia yang sering kali rentan terhadap krisis. Karena akibat dari krisis tersebut rupiah menjadi melemah terhadap USD - IDR dan secara structural, ekonomi Indonesia cukup rawan terhadap inflasi. Nilai tukar rupiah sering kali menguat (terapresiasi, dollar turun) ataupun dapat melemah (terdepresiasi, dollar naik) terhadap USD - IDR. Jika dollar naik, sering kali sebagian masyarakat Indonesia menyesali karena tidak membeli dollar disaat dollar turun. Tetapi hal ini

3 membuat para investor menjadi takut untuk berinvestasi dollar dikarenakan pergerakan nilai mata uang yang terus berubah. Berikut ini adalah grafik dari harga emas selama 1 tahun terakhir. Gambar 1. 2 Harga Emas Hari Ini Sumber : www.seputarforex.com (2013) Dari gambar 1.2 diatas menunjukkan bahwa harga emas bila ditinjau dari historical harga emas dalam setahun terakhir yaitu tahun 2013, menjelaskan bahwa harga emas berfluktuasi sangat tajam, yaitu mencapai titik terendah pada bulan Juli 2013 dan mencapai titik tertinggi sekitar bulan Februari 2013. Grafik tersebut menggambarkan bahwa adanya fluktuasi harga emas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menjadi acuan kenaikan atau penurunan dari harga emas tersebut. Harga emas di Indonesia berbanding terbalik dengan pertukaran nilai IDR terhadap USD - IDR.

4 Menurut Fardiansyah (2003), harga emas di Indonesia akan naik jika melemahnya nilai IDR terhadap USD - IDR disamping tentunya juga dipengaruhi permintaan dan pasokan local dan di pasar emas dunia. Berikut ini adalah tabel perbandingan nilai harga emas terhadap kurs Dollar AS dan EURO - IDR Tabel 1. 1 Nilai Harga Emas Terhadap Kurs Mata Uang Dollar AS EURO - IDR 21% 2,2% Sumber : data World Gold Council, Kompas.com (2011) Dari tabel 1.1 diatas, Bayu (2011) menjelaskan bahwa harga emas telah naik sekitar 21% menurut nilai Dollar AS dalam 12 bulan terakhir hingga 30 Juni 2011. Emas semakin meningkat melampaui kurs mata uang mana pun, meningkat menjadi 2,2% terhadap EURO - IDR. Selain dari pada kurs mata uang dan harga saham, pergerakan harga emas juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terkait. Faktor faktor tersebut diprediksikan dapat dijadikan variable untuk menentukan harga emas di pasar. Dari penelitian sebelumnya Pukthuanthong & Roll (2011) mengatakan, dollar mengalami depresiasi seperti kurs EURO - IDR dimana hal ini dapat memberikan pengaruh terhadap kenaikan harga emas. Didukung juga dari penelitian yang dilakukan oleh Han, Xu, & Wang (2008) yang mengatakan bahwa harga emas mempunyai nilai yang signifikan terhadap kurs dollar USD - IDR baik secara jangka panjang maupun jangka pendek dan memiliki cointegrasi dan korelasi antar kedua variabel tersebut. Berdasarkan informasi diatas, peneliti tertarik untuk melanjutkan penelitian sebelumnya dan membuktikan beberapa faktor yang mempunyai pengaruh terhadap

5 harga emas dengan menambah variabel variabel yang terkait, maka dalam penelitian ini akan digunakan beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan atau penurunan dari harga emas di pasar Indonesia tersebut antara lain adalah return London Gold price, return kurs USD - IDR, return IHSG, inflation rate, dan return kurs EURO - IDR. Pemilihan data yang terkait variable variable yang digunakan adalah data harian dari tahun 2009 2013 dengan menyamakan tanggal dari masing masing data tersebut. Hal ini dimaksudkan agar pergerakan dari masing- masing data terlihat dengan jelas dari hari ke hari sehingga prediksi untuk periode harga yang akan datang dapat lebih akurat. 1.2 Identifikasi Masalah Dalam penelitian ini terdapat beberapa masalah yang dihadapi oleh investor. Oleh karena itu peneliti merangkum beberapa masalah yang bisa diidentifikasi sebagai berikut : 1. Apakah return London Gold price mempunyai pengaruh terhadap return harga emas di Indonesia? 2. Apakah return Index Harga Saham Gabungan (IHSG) mempunyai pengaruh terhadap return harga emas di Indonesia? 3. Apakah inflation rate mempunyai pengaruh terhadap return harga emas di Indonesia? 4. Apakah return Kurs USD - IDR mempunyai pengaruh terhadap return harga emas di Indonesia?

6 5. Apakah return Kurs EURO - IDR mempunyai pengaruh terhadap return harga emas di Indonesia? 1.3 Tujuan Penelitian Dari penelitian ini mempunyai beberapa tujuan. Adapun tujuan dari penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Mempelajari dan memprediksi return harga emas di Indonesia berdasarkan pengaruh return London Gold price, 2. Mempelajari dan memprediksi return harga emas di Indonesia berdasarkan return Index Harga Saham Gabungan (IHSG), 3. Mempelajari dan memprediksi return harga emas di Indonesia berdasarkan inflation rate, 4. Mempelajari dan memprediksi return harga emas di Indonesia berdasarkan return Kurs USD - IDR, 5. Mempelajari dan memprediksi return harga emas di Indonesia berdasarkan return Kurs EURO - IDR. 1.4 Manfaat Penelitian Dari penelitian ini mempunyai beberapa manfaat bagi banyak pihak yang terkait. Adapun manfaat dari penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Manfaat bagi investor

7 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang prediksi harga emas berdasarkan variable London Gold price, kurs USD - IDR, IHSG, inflation rate, dan return Kurs EURO - IDR, untuk harga emas pada periode yang akan datang sehingga investor dapat membeli atau menjual emas yang dimiliki dengan waktu yang tepat. 2. Manfaat bagi Penulis Selaku penulis, penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai pemahaman, interpretasi dan pengaplikasian secara langsung terhadap teori teori investasi, serta dapat melakukan perbandingan antara teori dengan kenyataan yang ada dalam dunia investasi. 3. Manfaat bagi pihak lain Manfaat bagi pihak lain yang dapat diberikan untuk penelitian ini adalah a. Menambah wawasan mengenai pengaplikasian pengetahuan tentang investment analysis dalam praktik nyata untuk dapat memberikan nilai bagi investor yang akan melakukan investasi. b. Sebagai bahan referensi dan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Agar lebih terarah dan terfokus, maka ruang lingkup penelitian ini akan dibatasi sebagai berikut : 1. Data return harga emas dari tahun 2009 2013. 2. Data return London Gold price dari tahun 2009 2013.

8 4. Data return IHSG dari tahun 2009 2013 dari harga adj.close. 5. Data inflation rate dari tahun 2009 2013, 6. Data return kurs USD - IDR dari tahun 2009 2013, 7. Data return Kurs EURO - IDR dari tahun 2009 2013, 1.6 Metodologi Pengumpulan Data Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur Pengumpulan data dan referensi dilakukan dari berbagai studi literatur seperti dari buku, jurnal, ataupun dari media yang tersedia secara online, dan tentunya seluruh referensi tersebut berhubungan dengan topik dalam penelitian ini. 2. Jelajah Situs Jelajah situs yang dilakukan adalah mencari informasi didalam website guna untuk melengkapi data dan teori yang terkait dalam penelitian ini. 1.7 Sistematika Penulisan Penulisan dalam penelitian ini dibagi ke dalam 5 (lima) bab. Secara garis besar, pembahasan tiap bab dapat diuraikan sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Pada bagian ini berisi tentang gambaran awal dan permasalahan yang terjadi sehingga penelitian ini dilakukan. Bagian ini juga terdiri dari 7 bagian sub-bab yaitu

9 latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. Latar belakang merupakaan sub-bab pertama pada bab 1 ini, yang menggambarkan tentang latar belakang permasalahan yang terjadi sehingga adanya suatu permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Pada sub-bab kedua dalam bab 1 ini adalah identifikasi masalah dimana dalam bagian ini merupakan rangkuman dari permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam latar belakang yang diambil beberapa variable untuk dijadikan objek dalam penelitian ini. Selanjutnya pada sub-bab ketiga dan keempat dalam bab 1 ini merupakan tujuan dan manfaat yang akan dicapai dalam penelitian ini, didalammnya berisi tentang tujuan akhir yang akan dicapai serta manfaat yang dapat dihasilkan dari penelitian ini. Kemudian pada sub-bab kelima adalah ruang lingkup dimana berisi batasan-batasan yang ada dalam penelitian ini, antara lain adalah batasan pemakaian data, pemakaian model dalam penelitian ini dan lain sebagainya. Metodologi penelitian yang digunakan secara terperinci akan dibahas di dalam Bab 3, dan pembahasan metodologi secara garis besar merupakan sub-bab keenam dari penelitian ini. Sub-bab terakhir dalam bab 1 pendahuluan berisi tentang sistematika penulisan dimana menggambarkan keseluruhan dari cara penulisan dalam penelitian ini dari awal hingga akhir. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bagian ini peneliti akan menyajikan ulasan teori penjelasan teoritis mengenai materi yang berhubungan dengan investasi dan faktor-faktor pendukung yang digunakan dalam melakukan investasi emas, yang diambil dari berbagai referensi baik dari media offline maupun online.

10 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini membahas tentang metode metode yang digunakan untuk penelitian ini. Dalam bab 3 ini juga akan dibahas hipotesis yang digunakan dari variable return London Gold price, return kurs USD - IDR, return IHSG, inflation rate, return kurs EURO - IDR, dan return harga emas. Dari data sekunder yang didapat akan diolah dengan menggunakan beberapa model untuk dijadikan perbandingan hasil yang akan didapat, sehingga peneliti akan mendapatkan hasil dari model yang terbaik dari running data. BAB 4 DATA ANALYSIS DAN HASIL Pada bagian ini membahas tentang data analisis dan hasil yang diperoleh dari pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti. Secara terperinci pada bab 4 ini akan ditunjukkan hasil yang signifikan dari pengolahan data yang telah dilakukan dengan menggunakan tools dalam penelitian ini, sehingga akan didapatkan kesimpulan dari hipotesis yang digunakan. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini berisi tentang kesimpulan kesimpulan yang sudah didapatkan dari hasil pengolahan data, hasil analisis dari angka yang didapat dari pengolahan data, dan analisis hasil hipotesis yang digunakan. Selain dari pada itu, pada bab 5 ini juga berisi saran saran yang dapat direkomendasikan oleh peneliti untuk para investor atau calon investor dalam melakukan investasi emas. Serta memberikan gambaran dan prediksi harga emas yang dipengaruhi oleh beberapa variable yang digunakan dalam penelitian ini sehingga investor atau calon investor dapat memprediksi secara langsung untuk harga emas yang akan datang.