BAB III METODOLOGI. Dalam penelitian ini digunakan perangkat keras komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. fold Cross Validation, metode Convolutional neural network dari deep learning

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Prosesor : Intel Core i5-6198du (4 CPUs), ~2.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian untuk pengenalan nama objek dua dimensi pada citra

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM).

BAB III METODE PENELITIAN. dan bahan, agar mendapatkan hasil yang baik dan terstruktur. Processor Intel Core i3-350m.

BAB III METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat komputer

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut adalah gambaran desain penelitian pengklasifikasian konsumen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian penerapan metode Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Gambar desain penelitian adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian ini mengacu pada tahapan proses yang ada pada sistem

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III MET PEN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. menggunakan matlab. Kemudian metode trial dan error, selalu mencoba dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IMPLEMENTASI DEEP LEARNING BERBASIS TENSORFLOW UNTUK PENGENALAN SIDIK JARI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi untuk menghitung. prediksi jumlah dalam hal ini diambil studi kasus data balita

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Gambar 3.1 Desain penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan sistem pemugaran citra digital dengan algoritma exemplar-based

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ALGORITMA LEARNING VECTOR QUANTIZATION UNTUK PENGENALAN BARCODE BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibutuhkan desain penelitian. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam desain

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini. Pada dasarnya penelitian ini terpisah antara pengembangan MBROLA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi laptop yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai. Processor AMD Turion 64 X2 Dual Core 1,66 Ghz

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. memindahkan data secara manual ke dalam komputer untuk dapat diolah lebih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. banyak transaksi maka akan memerlukan banyak media penyimpanan

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

3.1 Desain Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3. METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai. Processor INTEL Pentium Dual Core T4300

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK. Pengantar Deep Learning

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk pemakaian aplikasi yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melacak badan manusia. Dimana hasil dari deteksi atau melacak manusia itu akan

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER ALFANUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING DISTANCE

BAB I PENDAHULUAN. Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-ktp (e-ktp) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. desain atau tahapan penelitian, model pengembangan sistem serta alat dan bahan

BAB I PENDAHULUAN. Tempat Pemakaman Umum biasa disingkat TPU merupakan kawasan. tempat pemakaman yang biasanya dikuasai oleh pemerintah daerah dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI Pada bab ini akan dijelaskan secara lebih menyeluruh mengenai metodologi penelitian yang diusulkan dalam pembuatan sistem penerjemah bahasa isyarat sehingga didapat sistem yang handal. 3.1 Alat Penelitian Alat yang akan digunakan pada penelitian ini adalah seperangkat komputer dilengkapidengan beberapa perangkat lunak pendukung, sedangkan bahan yang digunakan adalah data rekaman video dengan kinect. Dalam penelitian ini digunakan perangkat keras komputer dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. RAM 8 GB. 2. Hardisk 1TB. 3. Monitor 14 dengan resolusi 1366x768 Pixel. 4. Mouse dan Keyboard 5. Kinect XBOX 360. Perangkat keras yang digunakan memiliki spesifikasi yang cukup tinggi, hal tersebut dibutuhkan untuk menyelesaikan perhitungan dan perulangan yang kompleks. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah: 1. Microsoft Windows 7. 2. Matlab version 2013. 3. Library OpenNI 4. Primesense 1.2 Penelitian 3.2.1 Masukan yang digunakan pada penelitian ini adalah data video manusia yang sedang menggunakan bahasa isyarat khususnya isyarat huruf. video manusiadirekam menggunakan Kinect dengan memanfaatkan video kedalaman dan RGB serta SISTEM PENERJEMAH BAHASA ISYARAT MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK 15

16 menggunakan software OpenNI untuk menyimpan data tersebut. Hasil format data yang dihasilkan adalah.oni. Bahasa isyarat yang digunakan adalah 24 abjad huruf kecuali J dan Z. 24 abjad huruf mengacu pada Sistem Isyarat Bahasa Indonesi (SIBI). video isyarat diubah menjadi data citra. Gambar 3.1 menunjukan hasil isyarat yang direkam dengan menggunakan Kinect. Gambar 3. 1 Contoh data yang diambil dengan Kinect 3.2.2 Keluaran Output penelitian ini adalah kelas data semua abjad kecuali J dan Z. Kelas data didapat dari perhitungan menggunakan metode CNN. 3.3 Rancangan Penelitian Tahap-tahap dan alur rancangan penelitian ini meliputi studi literatur, pengumpulan data, analisis dan perancangan, implementasi, uji coba, analisis dan evaluasi hasil uji coba, penarikan kesimpulan,sebagaimana ditunjukan pada gambar 3.2. Studi Literatur Analisis dan Perancangan Analisis dan Evaluasi Hasil uji coba Pengumpulan Implementasi Penarikan Kesimpulan Uji coba Gambar 3. 2Rancangan Penelitian

17 3.3.1 Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan mencari sumber atau referensi terkait dengan penelitian yang dilakukan. Yaitu, tentangsistem Isyarat Bahasa Indonesia, Kinect dan metode deep learning tentang CNN (Convolutional Neural Networks). Setelah melakukan studi literatur, maka diperoleh suatu rumusan langkah apa yang dikerjakan, serta hal baru apa yang dihasilkan sebagaimana pada penelitian ini. Penjelasan mengenai teori-teori tersebut dapat dilihat pada BAB II. 3.3.2 Pengumpulan akan direkam dengan 5 model yang berbeda. Model adalah 5 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pendidikan Khusus atau Pendidikan Luar Biasa bukan penyandang tuna rungu. Terdapat 24 kelas data. Masing-masing model direkam sebanyak 10 kali per kelas datanya. Sehingga, terdapat 1200 file video berformat.oni. 3.3.3 Analisis dan Perancangan Langkah analisis dan perancangan adalah langkah untuk menganalisa kebutuhan sistem secara intensif dan spesifik. Untuk memahami sifat sistem yang akan dibangun, pembuat sistem (analis) harus memahami domain informasi untuk sistem, fungsi yang dibutuhkan, perilaku, kinerja dan antarmuka sistem. Gambar 3.4 menunjukan rancangan alur sistem yang dibuat.

18 a Training Video Segmentation (frame by frame) Hand Locallization set training Pra proses pengolahan data Training CNN Pra proses pengolahan data Testing output set testing Hand Locallization Testing Video Segmentation (frame by frame) Gambar 3. 3Rancangan Alur Sistem 1. Video Segmentation dan Hand Locallization Pada proses videosegmentation semua data video yang didapatkan dari Kinect di normalisasi sesuai kebutuhan, dengan mengubah semua data video menjadi data citra. Setelah itu dilakukan proses Hand Locallizationyang bertujuan untuk mendapatkan area lengan saja. Proses Hand Locallizationdilakukan dengan cara cropping citra secara manual. setelah dinormalisasi disebut data set.

19 2. Pra proses pengolahan data Pada proses pengolahan data, ukuran data citra diubah menjadi ukuran 28 x 28. Lalu data citra di normalisasi. Normalisasi adalah proses mengubah isi matriks dari data citra menjadi 0 sampai dengan 1. 3. Training dan Testing Pada proses training dan testing diolah dengan menggunakan metode deep learning, yaitu CNN. Dan output dari proses ini adalah kelas data. Metode CNN yang digunakan menggunakan 4 layer CNN yaitu 2 proses convolution dan 2 proses subsampling. Input citra berukuran 28x28 piksel. Menggunakan 5x5 kernel untuk proses convolution. Proses subsampling menggunakan skala 2x2. Output map untuk proses convolution yaitu 6 dan 12 (The MNIST base of Handwritten, 2012). training menggunakan 10000 dan 40000 epoch untuk iterasinya. Input 28x28 24x24x6 12x12x6 8x8x72 4x4x72 Output 5x5 convolution 5x5 2x2 convolutio subsamplin n g Gambar 3. 4 4 layer CNN 2x2 subsampling 3.3.4 Implementasi Implementasi pada sistem ini adalah dengan melakukan pengkodean atau coding. Pengkodean merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang dapat dikenali oleh komputer. Tahapan ini merupakan tahapan secara nyata dalam pengerjaan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan pada tahap ini. 3.3.5 Uji Coba Setelah sistem selesai dibuat maka dilakukan proses uji coba dengan menggunakan data set testing.

20 3.3.6 Analisis dan Evaluasi Hasil Uji Coba Pada tahap ini akan dilakukan analisis dan evaluasi untuk mendapat hasil seberapa handal sistem yang dibangun. Selain itu, dilakukan juga interpretasi dari hasil analisis tersebut. Apakah layak atau tidak nya sistem ini. 3.3.7 Penarikan Kesimpulan Pada tahap ini akan dibuat kesimpulan dari hasil analisis dan evaluasi data yang telah diuji coba berdasarkan rumusan masalah. Dengan begitu juga dapat ditarik kesimpulan berupa akurasi dalam bentuk persen. Kesimpulan ini menentukan kinerja sistem yang telah dibuat. Kesimpulan dapat dilihat pada BAB V.