HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-9 BULAN DI DESA PODOSOKO KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013

dokumen-dokumen yang mirip
225 Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes Vol.7 No.2, November 2014,

PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI PENGGUNA ASI EKSLUSIF DENGAN ASI TIDAK EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

Hikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI PUSKESMAS PAKUALAMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGANPERKEMBANGAN BAYI USIA 7-12 BULAN DI POSYANDU TLOGOMAS KOTA MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR). Angka Kematian Bayi tidak berdiri sendiri,

PERBEDAAN. NASKAH an. Diajukan oleh : J FAKULTAS

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 7-24 Bulan di Desa Jembungan

KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN. Lilik Hidayanti 1, Nur Lina

STUDI KOMPARATIF PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI UMUR 0-6 BULAN YANG DIBERI MP-ASI DAN TANPA DIBERI MP-ASI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TAWANREJO BARENG KLATEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN ASI NON EKSKLUSIF DENGAN PERTUMBUHAN BERAT BADAN BAYI 0-6 BULAN DI DESA GIRIPURWO, WONOGIRI

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

D3 Kebidanan STIKes Guna Bangsa Yogyakarta ABSTRACT

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI UMUR 6 36 BULAN

KNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH MOTHER OF CONDUCT GIVING FOOD COACH ASI (MP-ASI) IN THE VILLAGE KEMUNING, NGARGOYOSO, KARANGANYAR

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

Idea Nursing Journal Vol. IV No ISSN :

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN

TUMBUH KEMBANG BAYI 0-6 BULAN MENURUT STATUS ASI DI PUSKESMAS TELAGA BIRU PONTIANAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN PEMBERIAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA

76 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) PENDAHULUAN. Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI SUSU FORMULA DI KECAMATAN NGAWI SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR BAYI 6-24 BULAN

GAMBARAN KETIDAKBERHASILAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAPURAN RAYA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

HUBUNGAN PERSEPSI DAN PRAKTEK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN KAMPAR RIAU

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA. Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. makanan bayi yang ideal dan alami serta merupakan basis biologis dan

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BAWEN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA POLA PEMBERIAN ASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BATITA DI DESA BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN MPASI DINI DI RW 1 KELURAHAN NGAGEL KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TIDAK ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-12 BULAN NASKAH PUBLIKASI

PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG

PENGARUH PUTING SUSU LECET TERHADAP PENERAPAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I KARANGANYAR

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) ASI Ekslusif 6 Bulan

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DENGAN PERTUMBUHAN BAYI DI DESA PAKIJANGAN KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Anita Puspitaningrum NIM :

GAMBARAN PERKEMBANGAN BAYI YANG TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KADEMANGAN DAN DESA MIAGAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. bulan pertama kehidupan kritis karena bayi akan mengalami adaptasi terhadap

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI PERTAMA (KOLOSTRUM) Dl RUMAH BERSALIN AN-NISSA SURAKARTA

GASTER Vol. 11 No. 2 Februari Wahyuningsih Akademi Giri Husada Wonogiri. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah air susu yang diberikan kepada bayi sejak

Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari

BAB 1 : PENDAHULUAN. meningkatkan produktifitas anak sebagai penerus bangsa (1). Periode seribu hari,

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari

Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado

Kata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.

FREKUENSI KUNJUNGAN SOLUS PER AQUA (SPA) BAYI KAITANNYA DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI

PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI DI DESA KEKAIT KECAMATAN GUNUNG SARI. Yunita Marliana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan pertama dan utama bagi bayi adalah air susu ibu (ASI). Air susu ibu sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan

KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan ERLIAN AWAL SETIANI R

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012

Faktor Maternal yang Berpengaruh dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif 6 Bulan Pertama Kelahiran

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG ABSTRAK

ASTRID FARMAWATI SINIPAR

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) NOOR DWI LESTARI

PERBEDAAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 6 BULAN YANG DIBERIKAN ASI DENGAN YANG DIBERIKAN MP-ASI DI KECAMATAN GUNUNGPATI

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DAN PARITAS IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS SEWON II BANTUL TAHUN 2013

PEMBERIAN STIMULUS TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 3 5 TAHUN GIVING STIMULUS OF CHILDREN DEVELOPMENT AGES 3-5 YEARS OLD ABSTRAK

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Air Susu Ibu dan Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Fajar Bulan

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

PENGARUH PEMBERIAN ASI DAN SUSU FORMULA TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0 6 BULAN

PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK BAYI USIA 0-6 BULAN ANTARA YANG DIBERI ASI DENGAN YANG DIBERI PASI DI DESA GLAGAH JATINOM KLATEN

HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK PRASEKOLAH BERUSIA 4-5 TAHUN

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X. Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bnadung 2

Nisa khoiriah INTISARI

Transkripsi:

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 6-9 BULAN DI DESA PODOSOKO KECAMATAN SAWANGAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2013 Siti Fadhilah, Yustina Ananti, Puji Rahayu STIKes Guna Bangsa Yogyakarta ABSTRACT Background : Breastfeeding is a natural process and is very beneficial for the baby. Babies who are breastfed are generally grown rapidly in the first 2-3 months of life, but more slowly than infants who are not exclusively breastfed. Mother's Milk can satisfy all the basic needs of the child to grow and develop, both physical-biomedical needs (Foster),the need for affection/emotion (compassion), and the need for stimulation(teaser). Objective: To determine the relationship of exclusive breastfeeding on the development of infants aged 6-9 months. Methods: The research method used is analytic correlation with cross-sectional approach. The sampling method in this study is purposive sampling with a sample size of 80 respondents. Results : There is a corelation between exclusive breastfeeding on the development of infants aged 6-9 months at the Podokoso Village Sawangan District of Magelang 2013 with a p value of 0.000 ( 0.000 < 0.05 ). Conclusion : There is a corelation between exclusive breastfeeding on the development of infants aged 6-9 months. Keywords : Exclusive breastfeeding, Infant Development Age 6-9 Months PENDAHULUAN ASI merupakan salah satu sumber makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir karena memiliki begitu banyak zat penting yang bagus guna meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit (Kodrat, 2010). ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai sekitar usia 6 bulan. Selama itu bayi tidak diharapkan mendapatkan tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, air teh, madu, air putih. Pada pemberian ASI eksklusif bayi juga tidak diberikan makanan tambahan seperti pisang, biskuit, bubur bayi, bubur nasi, tim, dan sebagainya. ASI eksklusif diharapkan dapat diberikan sampai 6 bulan. (Sidi, dkk, 2004). Pemberian ASI merupakan suatu proses yang alamiah dan sangat menguntungkan bagi bayi. Menciptakan pemberian ASI sejak hari pertama tidak selalu mudah karena banyak wanita menghadapi masalah dalam melakukannya. Keadaan yang sering terjadi adalah wanita tidak mau memberikan ASI pada bayinya. (Roesli, 2002; Verney, dkk, 2007) Hal ini membuat ibu berpikir mereka tidak mau memberikan ASI sehingga ibu sering mengambil langkah berhenti menyusui dan menggantikannya dengan susu formula. Ibu yang merasa takut dan menghindari menyusui, akibatnya akan terjadi pembendungan dan statis ASI karena akan mengurangi isapan bayi pada payudara maka jumlah ASI yang dikeluarkan sedikit (Ayudiah, 2004). Data SDKI tahun 2010 terhadap pemberian ASI menunjukkan bahwa 32% bayi di bawah umur 6 bulan mendapat ASI ekslusif, selebihnya ASI diberikan bersama susu lainnya atau bersama makanan padat. Pada umur 6-9 bulan, sebesar 14% bayi tidak lagi diberi ASI dan 75% mendapat makanan tambahan. Hal ini menunjukkan bahwa minuman selain ASI dan makanan pengganti ASI sudah mulai diberikan pada usia dini. Rendahnya pemberian ASI dapat menjadi ancaman bagi Tumbuh Kembang Anak (TKA), sedangkan kandungan ASI kaya akan karetonoid dan selenium, sehingga ASI berperan dalam sistem pertahanan tubuh bayi untuk mencegah berbagai penyakit. Setiap tetes ASI juga mengandung mineral dan enzim untuk pencegahan penyakit dan antibodi yang lebih efektif dibandingkan dengan kandungan yang terdapat dalam susu formula, sehingga jika anak mendapatkan ASI bisa dihindarkan dari kematian yang seharusnya tidak perlu. Susu formula dapat meningkatkan resiko terjadinya asma dan 18

alergi. Sementara itu, menurut Satuan Tugas ASI Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pemberian ASI bisa menurunkan persentase kematian hingga 13 % (Lidya, 2012). Tumbuh kembang merupakan proses yang berbeda namun keduanya tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan satu sama lain. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan menggunakan satuan panjang, satuan berat, dan ukuran kepala, yang dimaksud dengan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, bersifat kualitatif, pengukuran dalam dilakukan menggunakan skrining perkembangan (Sekartini dan Tikoalu, 2013). Tumbuh kembang dapat berjalan dengan pemberian ASI eksklusif seperti ketrampilan motorik kasar, motorik halus, kemampuan bicara dan bahasa serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian dimana ketrampilan ini menunjukkan tingkah laku yang menggerakkan otot-otot besar lengan, kaki, dan batang tubuh, misalnya mengangkat kepala dan duduk (Lidya, 2012). Tumbuh kembang dipengaruhi oleh berbagai kondisi dari dalam diri anak itu sendiri maupun kondisi lingkungan sekitarnya. Masa tiga tahun pertama merupakan masa yang sangat penting karena terjadi pertumbuhan fisik yang sangat pesat, perkembangan kecerdasan dan ketrampilan motorik yang berjalan sangat cepat, demikian pula halnya dengan perkembangan mental, sosial dan emosionalnya (Sekartini dan Tikoalu, 2013). Bayi yang mendapat ASI umumnya tumbuh dengan cepat pada 2-3 bulan pertama kehidupannya, tetapi lebih lambat dibanding bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif. Dalam minggu pertama kehidupan sering ditemukan penurunan berat badan sebesar 5% pada bayi yang mendapat susu formula dan 7% pada bayi yang mendapat ASI. Apabila terjadi masalah dalam pemberian ASI, penurunan berat badan sebesar 7% dapat terjadi pada 72 jam pertama kehidupan. Pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal memerlukan dukungan nutrisi dan stimulasi yang adekuat. Air Susu Ibu dapat memenuhi semua kebutuhan dasar anak untuk tumbuh dan berkembang, baik kebutuhan fisis-biomedis (asuh), kebutuhan kasih sayang/emosi (asih), maupun kebutuhan akan stimulasi (asah). (Sekartini dan Tikoalu, 2013). Puskesmas Sawangan merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang melayani masyarakat di sekitar kecamatan Sawangan. Berdasarkan data laporan gizi di Puskesmas Sawangan jumlah bayi yang tercatat sampai bulan Juni 2013 adalah sebanyak 536 bayi dan angka pencapaian ASI eksklusifnya hanya sebesar 5,88% sehingga dapat disimpulkan bahwa pencapaian cakupan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sawangan masih rendah. Salah satu Desa binaan Puskesmas Sawangan adalah desa Podosoko. Jumlah bayi sampai bulan Juni 2013 sebanyak 65 bayi dengan pencapaian cakupan ASI eksklusif hanya sebesar 6,78%. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 16-21 September 2013 pada 12 bayi usia 6-9 bulan di Desa Podosoko Kecamatan Sawangan menunjukkan hasil 4 bayi diantaranya mendapatkan ASI secara eksklusif pada waktu bayi berusia 0-6 bulan dengan 2 bayi diantaranya menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang baik, yaitu berat badan normal sesuai dengan usia dan 1 bayi diantaranya sudah mulai belajar berdiri, sedangkan pada 8 bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif 2 bayi diantaranya menunjukkan belum dapat merangkak dan berdiri. Berdasarkan masalah di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap perkembangan bayi usia 6-9 bulan di Desa Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013. PEMBAHASAN 1. Gambaran Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-9 Bulan di Desa Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013 Tabel 1 Distribusi Frekuensi Gambaran Pemberian ASI eksklusif pada Bayi Usia 6-9 Bulan di Desa Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013 NO Kategori Frekuensi Persentase (%) 1 ASI Eksklusif 32 40 2 Tidak ASI Eksklusif 48 60 JUMLAH 80 100 Sumber : Data Terolah, 2013 19

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar bayi usia 6-9 bulan tidak mendapatkan ASI secara tidak eksklusif sebanyak 48 responden (60%), hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar bayi sudah mendapatkan makanan tambahan selain ASI sebelum bayi berusia 6 bulan. ASI eksklusif menurut Roesli (2005) adalah bayi hanya diberi ASI saja sampai 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim, sedangkan menurut Waryono (2010) ASI Eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi yang berupa ASI saja, tanpa diberikan cairan lain baik dalam bentuk apapun kecuali sirup obat. ASI Eksklusif diberikan minimal dalam jangka waktu 6 bulan. 2. Gambaran Perkembangan Bayi Usia 6-9 Bulan di Desa Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Gambaran Perkembangan Bayi Usia 6-9 Bulan di Desa Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013 NO Kategori Frekuensi Persentase (%) 1 Normal 44 55 2 Meragukan 28 35 3 Penyimpangan 8 10 JUMLAH 80 100 Sumber : Data Terolah, 2013 Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perkembangan bayi usia 6-9 bulan adalah normal sebanyak 44 responden (55%). Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan bayi usia 6-9 bulan telah sesuai dengan usianya. Perkembangan (development) menurut Soetjiningsih (2002) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, mengikuti pola yang teratur, dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan, sedangkan menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (2002) menyebutkan bahwa perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur/fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan, dan diramalkan sebagai hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistemnya yang terorganisasi (Nursalam, et al., 2005). 3. Tabulasi Silang antara Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Perkembangan Bayi Usia 6-9 bulan di Desa Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013 Tabel 4.3. Tabulasi Silang antara Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Perkembangan Bayi Usia 6-9 Bulan di Desa Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013 Pemberian ASI Perkembangan Bayi Usia 6-9 Bulan Jumlah Eksklusif Normal Meragukan Penyimpangan f % f % f % f % ASI Eksklusif 29 36,2 3 3,8 0 0 32 100 Tidak ASI 15 31,2 25 31,2 8 10 48 100 Eksklusif Hasil tabulasi silang hubungan antara Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013 yaitu dari 32 bayi usia 6-9 bulan yang memiliki perkembangan yang normal sebanyak 32 bayi usia 6-9 bulan yang memiliki perkembangan yang normal sebanyak 29 responden (90,6%) dan dari 48 bayi usia 6-9 bulan yang tidak mengalami perkembangan yang penyimpangan dan meragukan yaitu sebanyak 33 responden (68,8%), 20

4. Hasil Analisa Hubungan antara Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Perkembangan Bayi Usia 6-9 Bulan di Desa Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013 Tabel 4 Analisa Data dengan Uji Chi Square Pearson Chi Square Value df Asymp. Sig. (2-sided) 27.646 a 2.000 Hasil analisis hubungan antara pemberian ASI eksklusif terhadap perkembangan bayi usia 6-9 bulan di Desa Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013 dengan menggunakan dengan menggunakan uji Chi Square Test didapatkan x2 hitung sebesar 27,646 maka 27,646 > 5,991 (x2 tabel) sehingg Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif terhadap perkembangan bayi usia 6-9 bulan di Desa Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Sekartini dan Tikoalu (2013) bahwa bayi yang mendapat ASI umumnya tumbuh dengan cepat pada 2-3 bulan pertama kehidupannya, tetapi lebih lambat dibanding bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif. Dalam minggu pertama kehidupan sering ditemukan penurunan berat badan sebesar 5% pada bayi yang mendapat susu formula dan 7% pada bayi yang mendapat ASI. Apabila terjadi masalah dalam pemberian ASI, penurunan berat badan sebesar 7% dapat terjadi pada 72 jam pertama kehidupan. Pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal memerlukan dukungan nutrisi dan stimulasi yang adekuat. Air Susu Ibu dapat memenuhi semua kebutuhan dasar anak untuk tumbuh dan berkembang, baik kebutuhan fisisbiomedis (asuh), kebutuhan kasih sayang/emosi (asih), maupun kebutuhan akan stimulasi (asah). Tumbuh kembang dapat berjalan dengan pemberian ASI eksklusif seperti ketrampilan motorik kasar, motorik halus, kemampuan bicara dan bahasa serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian dimana ketrampilan ini menunjukkan tingkah laku yang menggerakkan otot-otot besar lengan, kaki, dan batang tubuh, misalnya mengangkat kepala dan duduk (Lidya, 2012). Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian Lidya S dan Rodiah (2012) yang melakukan penelitian tentang hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan Tumbuh Kembang pada Anak Usia 3 sampai 6 Bulan di Puskesmas karanganyar yang menunjukkan hasil ada hubungan yang signifikan pemberian ASI eksklusif dengan tumbuh kembang pada anak umur 3 sampai 6 bulan. Tumbuh kembang sangatlah dipengaruhi oleh faktor genetik (oleh anak itu sendiri) dan faktor lingkungan. Oleh karena itu penting bagi ibu untuk memberikan nutrisi yang terbaik bagi anak sejak awal kehidupannya. Diawal hidupnya, bayi membutuhkan nutrisi yang adekuat untuk pertumbuhannya, sehingga dapat mengoptimalkan seluruh proses tumbuh kembangnya. ASI merupakan cairan biologis kompleks yang mengandung semua nutrien yang diperlukan tumbuh kembang anak. Sifatnya yang sangat mudah diserap oleh tubuh bayi, menjadikan nutrisi utama yang paling memenuhi persyaratan untuk tumbuh kembang bayi KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian hubungan Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013 maka peneliti menyimpulkan : 1. Bayi yang mendapatkan ASI secara tidak eksklusif sebanyak 48 responden (60%) dan 32 responden (40%) mendapatkan ASI eksklusif. 2. Perkembangan bayi usia 6-9 bulan adalah normal sebanyak 44 responden (55%) dan sebanyak 28 (35%) responden tidak normal. 3. Ada hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap perkembangan bayi usia 6-9 bulan di Desa Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013 dengan dengan menggunakan uji Chi Square Test didapatkan x2 hitung sebesar 27,646 maka 27,646 > 5,991 (x2 tabel) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya ada hubungan antara perkembangan bayi usia 6-9 bulan di Desa Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013 SARAN Setelah peneliti melakukan penelitian tentang hubungan Podokoso Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Tahun 2013, peneliti memiliki saran sebagai berikut : 21

1. Untuk Bidan di Puskesmas Sawangan Magelang. Bagi petugas kesehatan khususnya bidan lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan di pertemuan kader Posyandu dan PKK, serta melakukan pemantauan perkembangan bayi secara rutin pada setiap kegiatan Posyandu. 2. Untuk Masyarakat di wilayah Kerja Puskesmas Sawangan Magelang. Masyarakat dapat mengetahui manfaat pemberian ASI eksklusif untuk perkembangan bayi melalui hasil penelitian yang dapat diakses melalui perpustakaan desa yang berada di balai desa. 3. Untuk Petugas Gizi di Puskesmas Sawangan Kabupaten Magelang. Petugas gizi Puskesmas dapat meningkatkan pencapaian ASI eksklusif dengan memberikan penyuluhan kesehatan kepada warga masyarakat desa setempat serta mengatasi masalah gizi pada ibu menyusui dengan cara memberikan makanan tambahan berupa susu ibu menyusui dan biscuit ibu menyusui. DAFTAR PUSTAKA Ayudiah. (2004). Panduan untuk Menyusui. Jakarta : Bhuana Ilmu Popular. Budiarto, E. (2002). Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC Derek. (2005). Setiap Wanita. Jakarta: Bhuana Ilmu Popular. Fitria. (2011). Faktor-faktor yang memengaruhi pemberian ASI eksklusif. Available from: <http://repository.usu.ac.id/ handle/123456789/29863>. [Acessed : 05 September 2013]. Hidayat. (2006). Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Salemba Medika. Hidayat. (2010). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika. Kodrat. (2010). Dasyatnya ASI dan Laktasi. Yogyakarta : Media Baca. Lidya S dan Rodiah (2012). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Tumbuh Kembang pada Anak Usia 3 sampai 6 Bulan di Puskesmas Karanganyar. http://ejurnal.mithus.ac.id/index.php/maternal/a rticle/view/157 Narendra, M., Sularyo, T., Soetjiningsih, Suyitno, H., and Ranuh, IG. N. (2002). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto. Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2010). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam, Susilaningrum, R., and Utami, S. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak (untuk perawat dan bidan). Jakarta: Salemba Medika. Proverawati dan Asfuah. (2009). Gizi untuk Kebidanan. Jakarta : Nuha Medika. Roesli, U. (2005). Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta : Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara. Saleha. (2009). Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika. Sidi, dkk. (2004). Manajemen Laktasi. Jakarta : program Laktasi Perkumpulan Perinatologi Indonesia. Soetjiningsih. (2002). Perkembangan anak dan permasalahannya. Jakarta : Sagung seto. Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Varney. (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Volume 1. Jakarta : EGC. Waryono. (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihama. 22