BAB I PENDAHULUAN. 2009:18). Penerapan strategi bisnis dengan menggunakan Intellectual Capital

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DASAR DAN KIMIA DI INDONESIA Oleh : Munfaiqotun Nikmah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan kegiatan bisnisnya

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh

BAB V SIMPULAN. perusahaan sektor keuangan kemungkinan disebabkan modal intelektual

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang terjadi pada era new economy ini tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pun harus mengubah pola manajemen dari pola manajemen. Pengetahuan telah diakui sebagai komponen bisnis yang penting dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting sebagai sarana untuk menghimpun dana dari pelaku bisnis dan juga

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama didirikannya suatu perusahaan adalah untuk. memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan mencerminkan nilai aset

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Kecenderungan kesuksesan perusahaan perbankan secara umum senantiasa

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN. Penelitian ini digunakan untuk meneliti pengaruh intellectual capital terhadap kinerja

BAB I PENDAHULUAN. suatu sistem ekonomi baru dimana pengolahan informasi, pencarian ilmu

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan inovasi secara terus-menerus. Dalam rangka untuk dapat bertahan

BAB I PENDAHULUAN. informasi mengenai aset berwujud yang bisa dinilai dengan satuan moneter,

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi global ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru

BAB I PENDAHULUAN. fenomena baru dalam struktur perekonomian dunia antara lain ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, kondisi lingkungan usaha cenderung turbulent dan penuh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. physical capital ke paradigma baru yang memfokuskan pada intellectual capital.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi, inovasi teknologi dan persaingan yang ketat pada abad ini memaksa

BAB 1 PENDAHULUAN. strategi bisnis dari bisnis yang didasarkan pada tenaga kerja (laborbased business)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kinerja manajemen dari berbagai aspek. Penilaian kinerja merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini persaingan ketat yang terjadi dalam dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesaing. Dalam upaya pertahanan diri, perusahaan berupaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. dari segi aktiva berwujudnya tetapi perusahaan mulai melihat dari sistem

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pergeseran paradigma dari penekanan paradigma physical capital

BAB I PENDAHULUAN. business) menjadi bisnis berdasarkan pengetahuan (knowledgebased

BAB I PENDAHULUAN. berbisnisnya yang berdasarkan tenaga kerja (labor based business) menjadi

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari peneliti di berbagai negara (Chen et al. 2005; Firer dan Williams,

BAB 1 PENDAHULUAN. bekerja untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut teori ini, tanggung jawab yang paling mendasar dari direksi adalah

BAB I PENDAHULUAN. pada kepemilikan aktiva berwujud, tetapi lebih pada inovasi, sistem informasi,

BAB I PENDAHULUAN. dari resources-based business menjadi knowledge based business. Organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan ini akan lebih menerapkan manajemen pengetahuan (knowlegde

2 intelektual dan manajemen modal adalah kunci keberhasilan dianggap di bidang lingkungan yang bergejolak dan menantang akhir-akhir ini. Laporan keuan

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk meningkatkan produksi atau asset berwujud. Namun seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. penjual dengan risiko untung dan rugi. Pasar modal dapat digunakan oleh para

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnisnya dari bisnis yang didasarkan pada tenaga kerja/labor based business

BAB I PENDAHULUAN. modal, dan tenaga kerja terampil di kawasan Asia Tenggara. Sebagai salah satu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Intellectual terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Pasar. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. saing yang lebih tinggi, dan pertumbuhan inovasi yang luar biasa mendorong

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan usaha. Agar dapat terus

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan tenaga kerja (labor-based business) menjadi bisnis berdasarkan

PENGARUH MODAL INTELLEKTUAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB I PENDAHULUAN. No.19 Revisi tahun 2000 mengenai aset tidak berwujud (Ulum, 2009) Menurut

BAB I PENDAHULUAN. berusaha memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya dengan cara

BAB I PENDAHULUAN. Penilaian harga pasar saham dilakukan oleh shareholders untuk

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat telah mengalami empat fase ekonomi-sosial sepanjang sejarah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mengubah cara berbinis mereka. Kemampuan bersaing tidak hanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1 (butir 2) tentang perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang

BAB I PENDAHULUAN. mesin-mesin industri, tetapi lebih kepada inovasi, informasi dan knowledge

CAPITAL TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA NPM :

BAB 1 PENDAHULUAN. membangun, mengembangkan, dan mempertahankan sebuah perusahaan.

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada

BAB III METODE PENELITIAN. Efek Indonesia (BEI) periode Pemilihan sampel penelitian didasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bisnis perusahaan-perusahaan asing yang masuk ke Indonesia menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. mengharuskan perusahaan-perusahaan mengubah cara mereka menjalankan

BAB 1 PENDAHULUAN. (knowledge-based business). Labor-based business memegang prinsip perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan. Dalam menghadapi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian dunia yang di tandai dengan kemajuan dalam bidang teknologi

BAB III METODE PENELITIAN. laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Endang Saryanti (2010) meneliti hubungan intellectual capital dengan

ANALISIS PENGARUH ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. global, dimana perkembangan pada sektor perekonomian telah membawa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian-penelitian terdahulu. Berikut ini uraian dari beberapa penelitian

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PENELITIAN, DAN HIPOTESIS. Resources Based Theory dipelopori oleh Penrose (1959) yang mengemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan bagi masyarakat (Kartika dan Hatane, 2013). besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi (PSAK No.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti saat ini persaingan usaha mengalami

BAB I. mereka yang didasarkan pada tenaga kerja (Labor Based Businesss) menjadi. bisnis berdasarkan pengetahuan (Knowledge Based Business) dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Metode penelitian merupakan tahap tahap penelitian yang dilakukan sebelum

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tentu dibutuhkan metode yang tepat untuk dapat mencapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berdampak pula pada negara Indonesia. Perkembangan tersebut membuat intensitas

BAB 1 PENDAHULUAN. intellectual capital di Indonesia mulai berkembang setelah munculnya PSAK No.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Profitabilitas (ROA) (Studi pada Perusahaan Sektor Manufaktur Subsektor Logam dan Sejenisnya)

BAB I PENDAHULUAN. dan ketersediaan tenaga kerja (tangible asset), tetapi lebih pada inovasi, sistem

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri dengan kinerja yang baik diharapkan berdampak pada kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini dikarenakan adanya

BAB II. oleh perusahaan. Modal intelektual (IC) pada umumnya didefinisikan sebagai

Disusun Oleh : : Ira Mayetri Zalmi NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Budi Santoso, Dr.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modal intelektual sebenarnya mencakup hal yang lebih luas dari sumber daya manusia karena ia juga mencakup Properti Intelektual berupa inovasi, sistem, kreasi, dan sebagainya yang dihasilkan oleh manusia (Meldona, 2009:18). Penerapan strategi bisnis dengan menggunakan Intellectual Capital pada perusahaan dapat menciptakan nilai tambah (value added) pada penggunaan sumber daya modal lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya Intellectual Capital untuk dikaji lebih terperinci agar perusahaan dapat mengembangkan strategi yang dimiliki untuk dapat bersaing lebih unggul. Metode pengukuran intellectual capital yang belum ditetapkan menjadi salah satu faktor penghambat dalam menentukan nilai intellectual capital. Pulic (1998) mengusulkan pengukuran secara tidak langsung terhadap Intellectual Capital dengan suatu ukuran untuk menilai efisiensi dari nilai tambah sebagai hasil dari kemampuan intelektual perusahaan (Value Added Intellectual Coefficient - VAIC TM ). Komponen utama dari VAIC TM dapat dilihat dari sumber daya perusahaan yaitu physical capital (VACA Value Added Capital Employed), human capital (VAHU Value Added Human Capital), dan structural capital (STVA Structural Capital Value Added). 1

2 Hubungan antara Intellectual Capital (VAIC TM ) dengan kinerja keuangan perusahaan telah dibuktikan oleh beberapa peneliti, diantaranya Pramelasari (2010); Apriliani (2011); dan Pramudita (2012). Beberapa penelitian mengenai pengaruh Intellectual Capital terhadap kinerja keuangan perusahaan tersebut masih menunjukkan hasil yang sangat beragam dengan objek penelitian dan alat analisis yang sangat bervariasi. Pramelasari (2010) telah melakukan pengujian hubungan Intellectual Capital terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan perusahaan. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa : (1) intellectual capital (VAIC) tidak berpengaruh terhadap nilai pasar (MtBV), dan kinerja keuangan perusahaan (ROA, ROE, EP dan GR). (2) VACA dan VAHU memiliki pengaruh signifikan positif terhadap nilai pasar perusahaan (MtBV), dan kinerja keuangan perusahaan (ROA dan ROE). (3) RD hanya berpengaruh terhadap ROA. Apriliani (2011) menunjukkan hasil yang berbeda dengan penelitian Pramelasari (2010). Apriliani (2011) melakukan pengujian Intellectual Capital terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa secara keseluruhan Intellectual Capital (VAIC TM ) berpengaruh signifikan terhadap ROA dan ROE. Akan tetapi, jika pengukuran dilakukan terhadap komponen-komponen (VAIC TM ) yaitu VACA, VAHU dan STVA maka hanya komponen STVA yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap ROE.

3 Begitu juga dengan Pramudita (2012) telah melakukan penelitian Intellectual Capital terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian Pramelasari (2010) bahwa Intellectual Capital berpengaruh signifikan negatif terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan. Penelitian juga menunjukkan hasil yang sama dengan penelitian Apriliani (2011), namun bertentangan dengan hasil penelitian Pramelasari (2010) bahwa Intellectual Capital berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan ROA dan ROE. Pada penelitian ini, peneliti melakukan penelitian pada pengaruh Intellectual Capital dengan menggunakan metode VAIC TM terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan menggunakan Return on Asset (ROA). Return on Asset (ROA) merupakan bagian dari rasio profitabilitas pada perusahaan yang diukur dengan membandingkan laba bersih yang dihasilkan oleh aktivitas perusahaan terhadap total aset yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi profitabilitas yang dimiliki oleh perusahaan maka semakin tinggi pula kemampuan untuk menghasilkan laba bagi perusahaan. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) khususnya untuk perusahaan yang terdaftar pada sektor dasar dan kimia. Penelitian dilakukan pada sektor perusahaan dasar dan kimia karena merupakan salah satu sektor perusahaan yang memiliki peranan penting bagi masyarakat dan perusahaan lain. Erdiyansyah (2014) memaparkan bahwa proses produksi industri dasar dan kimia membutuhkan banyak sumber daya

4 termasuk sumber daya manusia yang memiliki peranan penting dalam menyerap tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian negara. Selanjutnya Erdiyansyah (2014) juga memaparkan bahwa sektor industri dasar dan kimia sangat penting untuk diperhatikan karena produk yang dihasilkan dari sektor ini adalah produk yang akan digunakan lagi untuk berproduksi. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini akan membahas tentang Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan pada Perusahaan Dasar dan Kimia di Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka pokok pembahasan yang akan diteliti yaitu apakah Intellectual Capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan dasar dan kimia di Indonesia? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang akan diteliti, maka tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Intellectual Capital terhadap kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan dasar dan kimia di Indonesia. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

5 1. Bagi investor Sebagai sumber informasi yang dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan investor untuk menilai intellectual capital dalam menentukan kebijakan investasi. 2. Bagi manajer perusahaan Sebagai sumber informasi yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan untuk lebih memperhatikan dan dapat mengembangkan intellectual capital yang dimiliki. 3. Bagi peneliti Sebagai sumber informasi dan referensi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan, pertumbuhan perusahaan, dan nilai pasar perusahaan.