A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI PROYEK PEMBANGUNAN REVIEW GEDUNG KANTOR RO-3 PEKANBARU

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN LANJUTAN PUSKESMAS KAMPUNG JABI (1 PAKET)

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN STADION BAROMBONG TAHUN 2013

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

BABV PELAKSANAAN PEKERJAAN. perencana. Dengan kerjasama yang baik dapat menghasilkan suatu kerja yang efektif

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pada prinsipnya, pekerjaan struktur atas sebuah bangunan terdiri terdiri dari

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

UCAPAN TERIMA KASIH...

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI KOLOM DAN BALOK. perencanaan dalam bentuk gambar shop drawing. Gambar shop

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

HARGA JUMLAH NO. URAIAN PEKERJAAN VOL. SAT. ( Rp ) ( Rp )

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA STRUKTUR ATAS. Pada sebuah pelaksanaan konstruksi, banyak sekali pihak-pihak yang

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan

BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN SIPIL LAPANGAN

Rencana Anggaran Biaya

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.

Daftar Harga & Upah. Daftar upah tenaga harian untuk perumahan.

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000.

BAB IV PERALATAN YANG DIGUNAKAN. Pada setiap pelaksanaan proyek konstruksi, alat-alat menjadi faktor yang sangat

PSD III Desain Ars Undip TA 31

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST

RENCANA ANGGARAAN BIAYA ( RAB )

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A Pekerjaan Persiapan. Pekerjaan Tanah. Pekerjaan Pondasi. Pekerjaan Struktur

BAB VI BAHAN DAN PERALATAN

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

BAB II DATA PROYEK DATA UMUM PROYEK

BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEDOMAN PEMBANGUNAN BANGUNAN TAHAN GEMPA

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Vittoria Residences Apartement terdiri dari 3 tower dengan : c. Podium 5 lantai, dengan 1 lantai semi basement

ADENDUM UNTUK : DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 30/DOK.PL/POKJA-KONSTRUKSI I/DPU-CK/DAK-PP/VIII/2016 Tanggal 30 Agustus 2016 KEGIATAN :

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen

Perubahan Aktivitas. Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal)

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SATUAN

GAMBAR : PEMBANGUNAN BARU GEDUNG ICU/ICCU

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012

BILL OF QUANTITY (BQ)

KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

II. PEKERJAAN PENDAHULUAN

DINDING DINDING BATU BUATAN

PEMERINTAH KOTA TARAKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN JALAN PULAU KALIMANTAN NOMOR 1 T A R A K A N

PEMERINTAH ACEH. ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Nomor : 02.Add/Pokja-ULP/OTSUS-PERHUB/LSM/2013 Tanggal : 10 April 2013

REKAPITULASI BIAYA NO URAIAN SUB TOTAL

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016

BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI :

Tabel 4.1 Posisi lingkup waktu proses pengamatan lapangan dalam keseluruhan proyek pembangunan Ruko Setiabudhi - Bandung

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

LABORATORIUM / WORKSHOP KERJA BATU JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

DINAS PERHUBUNGAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

BAB IV TINJAUAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKAN CITTA GRAHA KEDOYA SELATAN

HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN (HSPK)

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

KATA PENGANTAR. Buku ini juga di dedikasikan bagi tugas semester 5 kami yaitu struktur dan utilitas 2. Semoga buku ini bermanfaat.

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap

BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN

BILL OF QUANTITY ( BQ )

LAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG

BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. sesuai dengan fungsi masing-masing peralatan. Adapun alat-alat yang dipergunakan

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DRAINASE PERKOTAAN BAB I TATA CARA PERSIAPAN KONSTRUKSI SISTEM DRAINASE DESKRIPSI

BAB VI BAHAN DAN PERALATAN

Laporan Kerja Praktik Nusa Konstruksi Enjiniring - Proyek Apartemen Ciputra International Tower 4&5 BAB 3 TINJAUAN UMUM PROYEK

RENCANA ANGGARAN BIAYA

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012

RING BALK. Pondasi. 2. Sloof

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

Menjaga lapangan dari orang-orang yang tidak berkepentingan, untuk itu diperlukan pagar pembatas.

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Oleh : AGUSTINA DWI ATMAJI NRP DAHNIAR ADE AYU R NRP

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam pelaksanaan suatu proyek baik proyek besar maupun proyek kecil selalu

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Kolom merupakan suatu elemen struktur yang memikul beban Drop Panel dan

Jenis dan Profile Pondasi Sumuran dengan dinding tanah (khusus untuk tanah yang kering). Pondasi sumuran dengan dinding anyaman bambu. Pondasi Sumuran

kenaikan upah rata-rata per lantai. Harga upah mengalami kenaikan untuk tiap

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Sekolah Berlantai 2 (dua)

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Sebelum pelaksanaan pekerjaan di Rumah susun KS Tubun, maka di

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL 4 LANTAI JALAN INDRAPURA SEMARANG

PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Sebelum pelaksanaan pekerjaan di proyek Apartemen Jatake Solmarina, maka di adakan persiapan lapangan seperti :

RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB VII ANALISA BIAYA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PERHITUNGAN. 1.Galian Tanah = 1/2 (lbr ats + lbr bwh) * t*l pondasi = 1/2 (0,9 + 0,7) x 0,65 x 100 m 52 m 3

Transkripsi:

A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Pekerjaan Pendahuluan Pekerjaan pendahuluan merupakan pekerjaan persiapan awal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan. Pekerjaan pemdahuluan meliputi: Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi Mobilisasi bertujuan untuk mengadakan/mendatangkan peralatan, personil, dan perlengkapan untuk melaksanakan semua item pekerjaan dilapangan dan mengembalikan pada keadaan yang diinginkan. Demobilisasi merupakan pekerjaan pengembalian dan pemindahan kondisi lapangan yang telah digunakan sebagai tempat penyimpanan alat, barak pekerja, gudang, dan lain-lain kembali ke kondisi awal. Pekerjaan Pengukuran dan pembersihan lapangan Sebelum pekerjaan dimulai terlebih dahulu dilakukan pembersihan lokasi dari sampah, rumput dan berbagai hal lain yang dapat menganggu pelaksanaan pekerjaan. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berat excavator. Sampah-sampah yang dihasilkan dari pekerjaan dikumpulkan disuatu tempat yang mudah dilihat dengan mencantumkan data-data proyek. Setelah pekerjaan pembersihan lapangan selesai dilakukan barulah dilakukan pengukuran lokasi. Hal ini bertujuan untuk menentukan letak bangunan, elevasi dan titik ikat. Dalam pengukuran digunakan alat Theodolit dan rambu ukur. Titik yang menjadi acuan ditandai dengan menggunakan patok. Patok terbuat dari kayu bulat dengan panjang E 1 m yang ditaancapkan kedalam tanah. Pekerjaan Pemasangan Bouplank

Pekerjaan ini biasanya dilakukan seiring atau setelah pekerjaan pengukuran dilakukan. Bouplank terbuat dari papan yang bagian atasnya dipakukan pada patok kayu persegi 5/7 cm yang tertanam dalam tanah cukup kuat. Untuk menentukan ketinggian papan bouplank secara rata bagiab atasnya dari papan bouplank harus di waterpass atau horizontal dan siku, sedangkan untuk mengukur dari titik as ke as antar ruangan digunakan meteran. Setiap titik pengukuran ditandai dengan paku dan cat dengan cat merah dan ditulis ukuran pada papan bouplank agar mudah dicek kembali. Pemasangan papan bouplank dilaksanakan pada jarak 1,5 m dari as sekeliling bangunan dan dipakukan pada patok-patok yang terlebih dahulu ditancapkan kedalam tanah. Pembuatan Direksi Keet Dalam pelaksanaan proyek ini direksi keet yang dibuat terdiri dari kantor, ruang rapat, gudang, barak pekerja, rumuh genset serta toilet. Untuk ruang kantor dan ruang rapat didalamnya dilengkapi meja, kusi, gambar kerja, time schedule, struktur organisasi proyek, papan tulis, alat pemadam kebakaran, buku tamu, buku direksi dan laporan harian proyek. Barak kerja dibuat untuk tempat tinggal sementara tenaga kerja selama proyek berlangsung. Gudang penyimpanan bahan dibuat untuk tempat bahan material yang sifatnya untuk menjaga keselamatan dari bahan tersebut. Letak direksi keet dibuat pada tempat yang mudah dijangkau dan mudah dicapai dalam proses bongkar muat material yang akan digunakan. Pembuatan Jalan Kerja Proyek Pekerjaan ini dilakukan untuk mempermudah aksesibilitas kendaraan yang masuk kedalam lokasi proyek, sehingga pengangkutan material dapat berjalan lancar. Jalan tersebut terbuat dari material timbunan tanha yang dipadatkan. Jika cuca panas den permukaan jalan kering maka dapat dilakukan penyiraman menggunakan water tanker. Pekerjaan ini dilakukan beriringan dengan pekerjaan direksi keet. Kepada setiap orang yang berada dilokasi proyrk harus selalu memekai alat pelindung diri dan senantiasa mematuhi peraturan K3 yang ada dilokasi. 2. Pekerjaan Pondasi

Dalam priyek ini jenis pondasi yang digunakan adalah pondasi tiang pancang. Adapun pelaksanaan pondasi tiang pancang yaitu: Pemancangan Tiang Tiang pancang yang digunakan adalah tinag pancanh beton dengan ukuran 35 x 35 cm dan panjang sekitar 30 m tiang pancang ini merupakan barang pabrikan. Pelaksanaan pemancangan dilakukan sebagai berikut: 1) Melakukan pengukuran kembali dengan theodolit untuk mendapatkan titik-titik yang akan dipancang, selanjutnya diatur posisi dari crane lalu dilakukan penyetelan tiang pancang agar tepat pada posisinya. 2) Selanjutnya tiang pancang dipukul menggunakan hammer. Jika tiang pancang tersebut hampir tertancap seluruhnya namun setelah dilakukan tes calendaring masih belum mencapai tanah keras maka tiang pancang disambung dengan menggunakan las. 3) Kegiatan pemencangan dapat dihentikan jika hasil tes calendering telah menunjukkan nilai yang diinginkan atau telah mencapai tanah keras. Untuk mengetahui tiang pancang telah mencapai tanah keras yaitu jika dipukul dengan hammer maka kan membalik. 4) Sisa tiang pancang yang muncul dipermukaan tanah dipotong dan dibobok dengan menggunakan alat potong kemudian besi dari tiang pancang yang muncul disanbungkan ke balok sloof dan kolom. Pekerjaan balok sloof Tahap pelaksanaan balok sloof yaitu dengan membuat bekisting dan tulangan besi terlebih dahulu setelah itu barulah campuran beton diituangkan. Pekerjaan cor beton kolom Proses pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut: a. Pekerjaan pembesian. Besi yang digunakan adalah besi D19 sebagai tulangan utama dan besi D10 sebagai behel b. Pembuatan bekisting. Bekisting dibuat dari multiplex 9 mm yang diperkuat dengan kayu usuk.

c. Kegiatan pengecoran, pengecoran dilakukan secara langsung dan menyeluruh d. Kegiatan curung, curing selakukan sehari setelah pengecoran selesai dilakukan dengan dibasahi air. Pekerjaan Cor Beton Balok dan Ring Balok Pelaksanaan pekerjaan ini sama dengan pelaksanaan pekerjaan kolom, hanya saja dalam pekerjaan bekisting perlu adanya tambahan kayu yang berfungsi sebagai penopang dari bekisting agar bekisting tetap pada tempatnya. Pelaksanaan pengecoran dilaksanakan seiringan dengan pelaksanaan plat lanta. Tulangan yang digunakan yaitu besi D13 dan D16 sebagai tulangan utama dan besi D8 sebagai behel. Pekerjaan cor plat lantai Proses pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut: a. Pekerjaan pengukuran dan bekisting Pemasangan bekisting plat lantai didahului dengan pengukuran posisi balok. Dengan cara member tanda as bangunan pada kolom lantai bawah yang tadinya ada dilantai 1. b. Pekerjaan pembesian Setelah bekisting siap, besi tulangan yang telah siap dipasang dan dirangkai di lokasi.pembesian balok dilakukan terlebih dahulu, setelah itu diikuti dengan pembesian plat lantai. c. Leveling pengecoran pelat lantai Agar pengecoran pelat lantai mencapai level yang benar dan tidak terjadi perbedaan tinggi finishing cor maka perlu dibuat lat bantu leveling pengecoran. Leveling pengecoran dibuat dari besi siku. d. Pengecoran beton Pengecoran dilakukan dengan ready mix truck yang dibantu dengan penggunaan concrete pump. Dalam hal ini pengecoran dilakukan sekaligus balok dan pelat seluruh lantai. Untuk mempercepat proses

pengecoran dipakai concrete pump dan dibantu dengan alat vibrator untuk meratakan dan memadatkan campuran. e. Pekerjaan curing Curing atau perawatan dilakukan sehari setelah dilakukan pengecoran. 3. Pekerjaan Arsitektural pekerjaan dinding Sebelum dinding dipasang, batu bata yangb digunakan terlebih dahulu direndam didalam air sebentar. Proses pengerjaan dinding bata yaitu: Adukan spesi terlebih dahulu diaduk, selanjutnya dilakukan pengukuran terhadap posisi yang akan di pasangi bata, selanjutnya sisi kiri dan kanan kemudian ditarik benang, bata yang dipasang harus siku, bata disatukan dengan menggunakan spesi yang sudah disiapkan, terakhir dilakukan pengukuran dengan menggunakan water pass yang bertujuan untuk melihat apakah batu bata yabg dipasang telah lurus atau tidak. Pekerjaan Atap Dalam proyek ini memakai rangka atap yang terdiri dari baja ringan yang dikerjakan setelah pengecoran cor balok dan kolom-kolom selesai dikerjakan. Rangka atap dipasang dengan baik dan benar sesuai dengan gambar rencana. Setelah selesai pemasangn rangka atap selanjutnya dipasang penutup atap yaitu genteng metal zincalcun tebal 0,35 mm dan atap spandek, setelah itu pasang talang dan jurai dari bahan yang sama, ukuran dimensi disesuiakan dengan gambar rencana. Pekerjaan plasteran Proses pelaksanaa pekerjaan plasteran yaitu: Pasir pasang yang akan digunakan terlebih dahulu diayak, kemudian spesi diaduk sesuai dengan kebutuhan, pasangan dinding bata terlebih dahulu di siram air, dibuat kepala plesteran pada beberapa bagian, permukaan dinding diplester kemudian diratakan dengan sipatan.

Pekerjaan Lantai Proses pelaksanaan pekerjaan lantai yaitu: Mula-mula permukaan tanah disiangi hingga jenuh, kemudian campuran beton lantai diletakkan diatas permukaan tanah, setelah beton keras barulah dipasang keramik dengan menentukan siku dari ruangan terlebih dahulu, sebelum keramik dipasang sebaiknya keramik direndam terlebih dahulu, kemudian bersihkan permukaan lantai dibersihkan dari semua kotoran dan sampah, terakhir dilakukan spesi yang diaduk sesuia dengan kebutuhan, letakkan spesi adukan diatas lantai cor beton dengan rata, setelah itu letakkan keramik diatasnya dan padatkan dengan cara sedikit memukul keramik agar menempel. Pekerjaan kusen, pintu dan jendela Pemasangan kusen pintu dapat dilakukan bersamaan dengan pemasangan dinding bata, atau untuk kusen aluminium dilakukan setelah balok gantung dan dinding terpasang, sedangkan untuk pemasangan pintu dan jendela dapat dilakukan kemudian atau ketika pekerjaan lantai selesai dilakukan. bersamaan dengan pemasangan pintu dan jendela, dipasang juga aksesoris dari pintu dan jendela seperi handle pintu, handle jendela dan lainnya. Pekerjaan plafond Dalam proyek ini menggunakan plafond gypsum. Adapun tata cara pelaksanaan plafong gypsum adalah sebagai berikut : a. Rangka hollow dipasang terlebih dahulu beriringan dengan pemasangan rangka atap baja ringan. b. Memperhatikan ruangan, dan mencari sisi dari ruangan yang siku terlebih dahulu. c. Pasang alat bantu(scaffolding) yang memiliki roda agar tidak merusak keramik. d. Kemudian pasang papan gypsum, pemasangan papan gypsum di atur pertemuan antar papan pertigaan.

Pekerjaan pengecatan Pengecatan dilakukan pada dinding bagian luar dan dalam, kusen jendela, kesun pintu, railing tangga, pagar, lisplank. Sebelum permukaan di cat harus dibersihkan terlebih dahulu. Pekerjaan Sanitair Pekerjaan sanitair yang dilakukan meliputu pekerjaan pemasangan pipa air bersih dan air kotor, pipa buangan air hujan, pemasangan kran air, floor drain, kloset dan lain sebagainya. 4. Pekerjaan Elektrikal dan Mekanikal a. Untuk pekerjaan instalasi listrik, telepon, ducting, fire alarm dilakukan sebelum plastera, pemasangan dinding dan pemasangan plafond. b. Instalasi stiop kontak dan saklar dipasang pada dinding dengan rapi sesuai dengan penempatan pada ganbar rencana. 5. pembuatan pagar keliling Pagar keliling menggunakan pondasi plat setempat. Proses pelaksanaan pekerjaan ini sama dengan pelaksanaan bangunan struktur lainnya. Dimulai dari pembuatan pondasi, selanjutnya dengan pembuatan balok sloof dan kolom serta balok, setelah struktur selesai maka pekerjaan dinding pagar dapat dilakukan.