BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dan negara-negara yang sudah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. dengan baik atau tidak. Disiplin juga merupakan bentuk pengendalian diri bagi

BAB I PENDAHULUAN. 2. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran;

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pengendalian manajemen yang baik harus didukung dengan struktur

BAB I PENDAHULUAN. aparatur dalam berbagai sektor terutama yang menyangkut pemenuhan hak-hak sipil

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan sektor industri sebagai bagian dari proses pembangunan

BAB II KAJIAN TEORI. penilaian kinerja itu sendiri, agar tidak menimbulkan kesalah pahaman bagi setiap pembaca.

BAB I PENDAHULUAN. Untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif, manajemen

BAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk terus melakukan revisi ulang atas aktivitas yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi anggaran pada sebuah organisasi. Laporan

BAB I PENDAHULUAN. secara naluri manusia itu ingin hidup berkelompok. Manifestasi dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi seperti perusahaan swasta, unit pemerintah, organisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia saat ini sedang giat-giatnya untuk meningkatkan taraf hidup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya kemajuan suatu bangsa akan tercapai apabila bangsa

BAB I PENDAHULUAN. menukarkan jasa tenaga dan pikirannya dengan uang (imbalan moneter) yang. makanan, pakaian, perumahan, dan keperluan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang. akan dicapai oleh suatu organisasi dalam periode tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan masa depan pembangunan bangsa mengharapkan penduduk yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan masyarakat dan pelayanan administrasi. Kedua hal tersebut. beriringan dalam mewujudkan kinerja pelayanan yang baik (good

BAB I PENDAHULUAN. Negeri Nomor 13 Tahun 2006, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. penting untuk pertumbuhan organisasi, terutama untuk memotivasi pegawai agar

BAB 1 PENDAHULUAN. berkualitas. Sehingga organisasi sektor publik berusaha memberikan kualitas

BAB 1 PENDAHULUAN. negara maupun masyarakat untuk melakukan regulasi kembali dalam

BAB I PENDAHULUAN. efisian sehingga tujuan organisasi dapat tercapai (Mardiasmo, 2002 :45).

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Tentang Klinik Bidan IIS JONI

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan daerah Propinsi Bali serta pembangunan nasional. Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya mendukung pelaksanaan pembangunan nasional, pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu pelaku ekonomi

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. disusun manajemen dalam jangka waktu satu tahun untuk membawa perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang sudah ditentukan. Saat ini good governance sangat ramai. yang dipimpin oleh seorang atasan terhadap pegawai-pegawainya.

BAB I PENDAHULUAN. terakhir, peran sistem pengendalian internal di. internal, auditor eksternal, penyusun laporan keuangan, asosiasi profesi, dan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan utama perusahaan besar maupun perusahaan kecil adalah

BAB I PENDAHULUAN. terkandung informasi yang dapat memberikan bahan pertimbangan bagi para

BAB 1 PENDAHULUAN. Berkembangnya isu di masyarakat yang menggambarkan kegagalan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

BAB I PENDAHULUAN. boundary. pada umumnya sistem selalu berinteraksi dengan lingkunganlingkungannya

BAB 1 PENDAHULUAN. semata-mata ditentukan oleh sumber daya alam yang tersedia, akan. tetapi banyak ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), dampak

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 4). Pada pengelolaan usahanya, catering menangani penyediaan makanan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merupakan salah satu perubahan yang dialami oleh individu dalam masa emerging

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi di lingkungannya. Manajemen sumber daya manusia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap organisasi perusahaan baik di bidang jasa maupun

BAB I PENDAHULUAN. terhadap tujuan yang hendak dicapai individu dalam mendukung tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan utama dari organisasi sektor publik adalah bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Kondisi ini memicu perusahaan-perusahaan untuk terus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup di dunia ini termasuk

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dihindarkan. Organisasi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan

BAB I PENDAHULUAN. maupun kinerja organisasi secara keseluruhan. Satu hal yang harus diperhatikan

BAB I. Pendahuluan. Bab pendahuluan ini menjelaskan pemikiran peneliti terkait pertanyaan

BAB I PENDAHULUAN. adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan. masyarakat merupakan sebuah konsep yang sangat multi kompleks.

BAB I PENDAHULUAN. yang mengatakan wujud dari penyelenggaraan otonomi daerah adalah

BAB I PENDAHULUAN. menilai kinerja (Mardiasmo,2009,h.121). program sampai dengan tahun berjalan dengan sasaran (target) kinerja 5 (lima)

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitasnya secara terus menerus dan berkelanjutan (continuous

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur atau jasa. Jika membicarakan mengenai sebuah bisnis maka ada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sehari- hari. Lesunya pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor riil, telah

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas akan turut

BAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. internasional dalam manajemen publik, (Pollitt dalam Speklé dan Verbeeten,

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggara negara atas kepercayaan yang diamanatkan kepada mereka. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi penelitian, proses penelitian dan sistematika penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, individu maupun organisasi dapat melakukan setiap. perkembangan sistem informasi. Menurut (Wikipedia: 2015)

BAB I PENDAHULUAN. dan inovatif dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekstern organisasi yang. tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pemerintah daerah sekarang ini dihadapkan oleh banyaknya tuntutan baik dari

ANALISIS ANGGARAN OPERASIONAL PADA RUMAH SAKIT UMUM CILEGON DIKOTA CILEGON PADA TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bangsa Indonesia saat ini sedang memasuki masa pemulihan akibat krisis

BAB I PENDAHULUAN. Sejak lama perdebatan tentang kepemimpinan masih dan akan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dicapai suatu instansi sehubungan dengan visi yang dimiliki organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan program yang telah ditetapkan sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengelolaan keuangan negara yang baik merupakan salah satu indikator dari

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tertentu. Siswa SMP dalam tahap perkembangannya digolongkan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perkembangan dunia bisnis saat ini memberikan lapangan kerja yang

Berdasarkan hasil penilitian yang dilakukan penulis pada Inspektorat. Kabupaten Sukabumi dengan menggunakan dasar-dasar teori yang ada serta

BAB I PENDAHULUAN. yang menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi yang meliputi

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan dan menjaga kelangsungan hidup. sejauh mungkin dan bola besi berat inilah diberi nama peluru yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era revormasi yang sedang berlangsung dewasa ini, pelaksana

BAB I PENDAHULUAN. kerja agar mampu mandiri dan bersaing. Diantara salah satu aspek yang

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah penanganan terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. formal maupun pendidikan nonformal. Salah satu upaya untuk mengatasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia yang didasarkan pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang dimilikinya. Dengan bekerja, individu dapat melayani kebutuhan masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana pekerjaan. Organisasi merupakan suatu kumpulan orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. organisasi adalah unit sosial (pengelompokan manusia) yang sengaja dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. tanggug jawab sosialnya akan sangat tergantung pada para manajernya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, pelayanan keperawatan mempunyai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Liqa Yasifa, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. diterapkannya good corporate governance di Indonesia merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. baik dapat mewujudkan pertanggungjawaban yang semakin baik. Sejalan dengan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

BAB I PENDAHULUAN. akan datang. Setiap perusahaan akan melakukan berbagai upaya dalam. sumber daya, seperti modal, material dan mesin.

BAB 1 PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintahan melalui Otonomi Daerah. Adanya sistem

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pembangunan nasional sekarang di laksanakan secara merata di segala bidang, hal ini bertujuan memacu kemampuan masyarakat dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dan negara-negara yang sudah maju. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, faktor sumber daya manusia merupakan salah satu yang terpenting dalam memikirkan, merencanakan, dan melaksanakan pembangunan. Berhasil tidaknya pembangunan diberbagai bidang sangat tergantung pada faktor sumber daya manusianya. Sebab manusia adalah sumber timbulnya pemikiran baru, pembangunan memerlukan manusia yang berjiwa membangun. Manusia kreatif yang mampu melaksanakan pekerjaan yang sebaikbaiknya. Maju dan berkembangnya suatu instansi tidak terlepas dari beberapa hal, di antaranya adalah manajemen karyawan. Faktor pegawai sangatlah menentukan kelancaran dan kesuksesannya pekerjaan dalam suatu instansi. Kinerja Pegawai atau sering dikenal sebagai performance adalah tentang bagaimana mengelolah kegiatan dalam suatu instansi untuk mencapai tujuan instansi tersebut. Kelangsungan hidup sebuah instansi ditentukan oleh keberhasilannya dalam mencapai tujuab instansi dengan demikian manajemen kinerja merupakan kebutuhan sebuah instansi untuk menjalankanya. Kinerja berorientasi pada penglolaan proses pelaksanaan kinerja dan peserta kerja. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan seiring dengan kemajuan teknologi, Kinerja Pegawai sangat dibutuhkan di dalam berbagai aspek

ruang lingkup kerja. Baik di sektor industri, maupundi instansi pemerintah. Kinerja pegawai ditunjukan oleh bagaimana prosese berlangsungnya kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut. Di dalam proses pelaksanaan aktivitas pegawai harus selalu dilakukan monitoring dan peninjauan ulang terhadap kinerja pegawai, hal itu untuk mengetahui pencapaian kemajuan kinerja dilakukan prediksi apakah terjadi perubahan pelaksanaan terhadap rencana yang dapat mengganggu pencapaian tujuan kerja. Kinerja pegawai merupakan hal yang sangat mendukung pencapaian tujuan. Dalam hal ini pelaku utama dalam menjalankan kerja yang baik dalam setiap instansi pemerintahadalah para pegawai yang telah bekerja di dalamnya, yang terdiri dari mereka yang disebut pimpinan, dan mereka yang tergolong sebagai staf kantor. Para pegawai harus saling dapat memberikan ide-ide ataupun masukan yang berkaitan dengan kerja agar satu sama lain mendapatkan hasil yang dibutuhkan. Untuk keberhasilan dari sebuah instansi pemerintah itu sendiri adalah bagaimana cara mereka mengelolah sebaik mungkin pekerjaan yang menyangkut berbagai masalah-masalah yang masuk dan akhirnya dapat diselesaikan. Pada dasarnya kinerja ini bersumber dari bagaimana cara seseorang atau lebih dalam menjalankan pekerjaannya. Dengan kata lain keberhasilan maupun kegagalan seseorang untuk mencapai suatu tujuan adalah dapat ditentukan oleh kerja atau prestasi kerja yang kita miliki. Kantor Camat Botupingge Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertujuan untuk melayani masyarakat dan bukan mencari keuntungan finansial sebagaimana perusahaan swasta, oleh sebab itu

kinerja pegawai yang baik dan prima sudah menjadi wajib hukumnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Akan tetapi hal tersebut belumlah diterapkan secara maksimal oleh para pegawai pada kantor tersebut, dimana ada beberapa tugas yang tidak dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan juga adanya pekerjaan yang ditunda-tunda dalam penyelesaiannya, sehingga hal ini dapat berpengaruh terhadap pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat. 1.2 Identifikasi Masalah Adapun mengenai identifikasi masalah yang bisa diambil berdasarkan latar belakang dari penelitian ini adalah : 1. Kurangnya tanggungjawab pegawai dalam melaksanakan tugas dengan tepat waktu. 2. Sebagian pegawai yang menunda-nunda pekerjaan. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja pegawai pada Kantor Camat Botupingge Kabupaten Bone Bolango? 1.4 Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pegawai pada Kantor Camat Botupingge Kabupaten Bone Bolango.

1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis Sebagai wahana dan latihan bagi penulis dalam hal penulisan karya ilmiah dan sebagai pengembangan ilmu dibidang ilmu administrasi khususnya tentang kinerja pegawai. 1.5.2 Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan bias menjadi bahan masukan dan sebagai informasi bagi lokasi penelitian yang terkait dengan kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada publik.. 1.6 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada Kantor Camat Botupingge Kabupaten Bone Bolango dan. adapun dalam penelitian ini peneliti memanfaatkan waktu selama Bulan Maret 2014 sampai dengan Juli 2014. 1.7 Sumber Data 1.7.1 Primer Sumber data primer adalah data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti berdasarkan pengamatan di lapangan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. 1.7.2 Sekunder Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur yang relevan dengan masalah yang diteliti.

1.8 Teknik Pengumpulan Data 1.8.1 Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung pada lokasi penelitian. 1.8.2 Wawancara merupakan teknik pengumpulan data melalui komunikasi langsung dengan bagian yang berhubungan langsung dengan kinerja pegawai selama melaksanakan tugas.. 1.8.3 Dokumentasi Teknik ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dokumentasi yang berhubungan dengan kinerja pegawai.. 1.9 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang menggambarkan data-data yang diperoleh melalui observasi maupun wawancara dengan mengelompokkan data sesuai dengan masalah yang diteliti.