Adelia Zelika ( ) Lulu Mahmuda ( )

dokumen-dokumen yang mirip
BIOGAS. Sejarah Biogas. Apa itu Biogas? Bagaimana Biogas Dihasilkan? 5/22/2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peternakan tidak akan jadi masalah jika jumlah yang dihasilkan sedikit. Bahaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hewani yang sangat dibutuhkan untuk tubuh. Hasil dari usaha peternakan terdiri

HASIL DAN PEMBAHASAN. ph 5,12 Total Volatile Solids (TVS) 0,425%

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Energi Terbarukan. Limbah Cair Industri Tahu COD. Digester Anaerobik

Macam macam mikroba pada biogas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu gas yang sebagian besar berupa metan (yang memiliki sifat mudah terbakar)

PEMBUATAN BIOGAS dari LIMBAH PETERNAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bel akang

SNTMUT ISBN:

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembuatan Biogas dari Sampah Sayur Kubis dan Kotoran Sapi Making Biogas from Waste Vegetable Cabbage and Cow Manure

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Biogas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PROSES PEMBENTUKAN BIOGAS

1. Limbah Cair Tahu. Bahan baku (input) Teknologi Energi Hasil/output. Kedelai 60 Kg Air 2700 Kg. Tahu 80 kg. manusia. Proses. Ampas tahu 70 kg Ternak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam negeri sehingga untuk menutupinya pemerintah mengimpor BBM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bakteri Untuk Biogas ( Bag.2 ) Proses Biogas

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

SNTMUT ISBN:

Pengaruh Pengaturan ph dan Pengaturan Operasional Dalam Produksi Biogas dari Sampah

Uji Pembentukan Biogas dari Sampah Pasar Dengan Penambahan Kotoran Ayam

PENDAHULUAN. masyarakat terhadap pentingnya protein hewani, maka permintaan masyarakat

BIOGAS DARI KOTORAN SAPI

BAB I PENDAHULUAN. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik -1- Universitas Diponegoro

SEMINAR TUGAS AKHIR KAJIAN PEMAKAIAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOGAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (UU RI No.18 Tentang Pengelolaan Sampah, 2008). Untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik. Oleh: DWI RAMADHANI D

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pohon kelapa sawit terdiri dari dua spesies besar yaitu Elaeis guineensis

I PENDAHULUAN. Hal tersebut menjadi masalah yang perlu diupayakan melalui. terurai menjadi bahan anorganik yang siap diserap oleh tanaman.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan

KAJIAN KEPUSTAKAAN. ciri-ciri sapi pedaging adalah tubuh besar, berbentuk persegi empat atau balok,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

TINJAUAN PUSTAKA. Biogas merupakan gas yang mudah terbakar (flamable) yang dihasilkan dari

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara produsen minyak dunia. Meskipun

Chrisnanda Anggradiar NRP

BAB I PENDAHULUAN. Peruraian anaerobik (anaerobic digestion) merupakan salah satu metode

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

Hasil dan Pembahasan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PERAN LIMBAH SAYURAN DAN LIMBAH CAIR TAHU PADA PRODUKSI BIOGAS BERBASIS KOTORAN SAPI

TINJAUAN PUSTAKA. Limbah ternak adalah sisa buangan dari suatu kegiatan usaha peternakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pertumbuhan Total Bakteri Anaerob

MEMBUAT BIOGAS DARI KOTORAN TERNAK

PENGARUH EM4 (EFFECTIVE MICROORGANISME) TERHADAP PRODUKSI BIOGAS MENGGUNAKAN BAHAN BAKU KOTORAN SAPI

PROSIDING SNTK TOPI 2013 ISSN Pekanbaru, 27 November 2013

PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH CAIR TEPUNG IKAN SKRIPSI

PENGARUH JENIS SAMPAH, KOMPOSISI MASUKAN DAN WAKTU TINGGAL TERHADAP KOMPOSISI BIOGAS DARI SAMPAH ORGANIK PASAR DI KOTA PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. dan energi gas memang sudah dilakukan sejak dahulu. Pemanfaatan energi. berjuta-juta tahun untuk proses pembentukannya.

TINJAUAN LITERATUR. Biogas adalah dekomposisi bahan organik secara anaerob (tertutup dari

Produksi gasbio menggunakan Limbah Sayuran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Agustus 2015 dan bertempat di

BIOGAS. KP4 UGM Th. 2012

LAPORAN PENELITIAN BIOGAS DARI CAMPURAN AMPAS TAHU DAN KOTORAN SAPI : EFEK KOMPOSISI

PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK/CAIR MENJADI BIOGAS, PUPUK PADAT DAN CAIR

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis Kelayakan Ekonomi Alat Pengolah Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Biogas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. sebagai salah satu matapencaharian masyarakat pedesaan. Sapi biasanya

PEMBUATAN BIODIGESTER DENGAN UJI COBA KOTORAN SAPI SEBAGAI BAHAN BAKU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. energi yang salah satunya bersumber dari biomassa. Salah satu contoh dari. energi terbarukan adalah biogas dari kotoran ternak.

BIOGAS DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN (JERAMI PADI)

III. METODE PENELITIAN

APROKSIMASI PERSAMAAN MAXWELL-BOLZTMANN PADA ENERGI ALTERNATIF

PENGARUH SUHU ANAEROBIK TERHADAP HASIL BIOGAS MENGGUNAKAN BAHAN BAKU LIMBAH KOLAM IKAN GURAME

I. PENDAHULUAN. Sebenarnya kebijakan pemanfaatan sumber energi terbarukan pada tataran lebih

PANDUAN TEKNOLOGI APLIKATIF SEDERHANA BIOGAS : KONSEP DASAR DAN IMPLEMENTASINYA DI MASYARAKAT

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Muhammad Ilham Kurniawan 1, M. Ramdlan Kirom 2, Asep Suhendi 3 Prodi S1 Teknik Fisika, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Modifikasi Biogester Tipe Vertikal Menggunakan Pengaduk dengan Teknik Pengelasan

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. kita pada krisis energi dan masalah lingkungan. Menipisnya cadangan bahan

STUDI AWAL TERHADAP IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BIOGAS DI PETERNAKAN KEBAGUSAN, JAKARTA SELATAN. Oleh : NUR ARIFIYA AR F

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan energi merupakan persoalan yang terus berkembang di

APLIKASI BIOTEKNOLOGI UNTUK ISI RUMEN SAPI, KERBAU DAN KAMBING SEBAGAI SUMBER ENERGI UNTUK BIOGAS YANG RAMAH LINGKUNGAN

PENUNTUN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Adelia Zelika (1500020141) Lulu Mahmuda (1500020106)

Biogas adalah gas yang terbentuk sebagai hasil samping dari penguraian atau digestion anaerobik dari biomasa atau limbah organik oleh bakteribakteri anaerobik. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif baik untuk kendaraan maupun kebutuhan rumah tangga, dan juga dapat dipakai sebagai sumber energi listrik.

Komponen terpenting dari biogas adalah gas metana karena gas inilah yang dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Pembakaran metana menghasilkan energi sebesar 891 kj/mol energi.

1.Hidrolisis Disini molekul-molekul berukuran besar (poliskarida, lipida, dan protein) akan diuraikan menjadi molekul-molekul yang lebih besar atau senyawa-senyawa yang lebih sederhana Bakteri-bakteri yang berperan dalam reaksi ini adalah bakteri-bakteri hidrolitik yaitu bakteri-bakteri yang menghasilkan enzim hidrolase dalam katabolismenya seperti streptococci, bacteriodes,dan enterobactericeae

2.Asidogenesis Pada reaksi ini senyawa-senyawa kompleks yang telah diubah menjadi lebih sederhana diubah menjadi senyawa-senyawa asam seperti asam asetat, asam butirat, asam propionat,dll. Selain dihasilkan senyawa asam juga dihasilkan air, gas hidrogen, dan gas karbon dioksida. Bakteri yang bertanggung jawab dalam proses ini adalah bakteri-bakteri (contoh : colostridium butiricum, colostridium thermoaceticum,dll)

3.Asetogenesis Pada reaksi ini senyawa-senyawa yang masih berupa asamasam karboksilat berantai karbon lebih dari 2(asam butirat, asam propionat, dll) dan alkohol diubah menjadi asam asetat Bakteri yang bertanggung jawab dalam proses ini adalah bakteri-bakteri acetogenic seperti syntobacter wolinii, dan syntrhopomonas wolii

4.Metanogenesis Merupakan reaksi akhir dari keseluruhan reaksi untuk membentuk metana. Dalam reaksi ini senyawa-senyawa yang ada( asam asetat, gas hidrogen, dan gas karbondioksida) sudah dapat dipakai sebagai substrat bakteri metanogen. Dalam proses ini bakteri metanogen yang bertanggung jawab ada 2 jenis, yaitu metanogen hidrogenotropik dan metanogen asetropik.

Ada 2 faktor utama yang menentukan jumlah gas bio atau yield dari metana yaitu: 1. Faktor biotik Merupakan faktor yang berkaitan dengan jasad hidup atau dalam hal ini mikroorganisme yang menjadi agen utama dalam pembentukan biogas, faktor-faktor ini meliputi jenis mikroorganisme yang ada, dan hubungan-hubungan antar mikroorganisme. Contoh: bakteri metanotrof yang berhubungan komensalisme dengan metanogen

Hubungan antara suhu dan pertumbuhan bakteri metanogen Hubungan antara akumulasi biogas dengan waktu digestion

2. Faktor abiotik Adalah faktor-faktor yang tidak berkaitan dengan jasad hidup. 1. Suhu Terdapat dua selang suhu optimum untuk produksi biogas, yaitu selang mesofilik 30-40 o C dan selang termofilik 50-60 o C. 2. Besaran ph ph optimal untuk produksi biogas adalah 6,2 7,6 3. Total Padatan kandungan padatan optimal adalah antara 7 9 persen.

4. Rasio C/N Rasio C/N substrat berkisar antara 25 : 1 dan 30 : 1. Besaran rasio C/N yang terlalu tinggi akan menaikan kecepatan perombakan, tetapi buangannya akan mempunyai kandungan nitrogen yang tinggi. Substrat dengan rasio C/N yang terlalu rendah akan menyisakan banyak nitrogen yang akan berubah menjadi amonia dan meracuni bakteri. Pencampuran limbah pertanian dengan kotoran ternak akan merubah rasio C/N untuk produksi gas yang lebih baik.

Alat Galon Pipa Tutup pipa Selang Sarung tangan Cat hitam+kuas Lem tembak Solder listrik Gergaji besi kecil Lem Corong Penggaris Ember Kran besi kecil Y valve Ban dalam Bahan 3 kg kotoran sapi 3 liter air

1. Mempersiapkan alat dan bahan. 2. Mencampurkan 3 kg kotoran sapi dan 3 liter air hingga rata. 3. Memasukkannya ke dalam galon dan menutupnya. 4. Disimpan di tempat gelap selama 2 minggu.

1. Gas yang dihasilkan dapat mengganti fuel seperti LPG atau natural gas. 2. Gas yang dihasilkan dapat digunakan untuk sumber energi menyalakan lampu. 3. Limbah digester biogas, baik yang padat maupun cair dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik.

TERIMA KASIH