UJI PERFORMASI DISC BRAKE SEPEDA MOTOR MATERIAL KOMPOSIT MATRIKS ALUMINIUM BERPENGUAT PARTIKEL KERAMIK

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU AGING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MIKROSTRUKTUR KOMPOSIT

KARAKTERISASI BLOK REM KERETA API BERBAHAN BESI COR DAN Al-SiC BERDASARKAN KEKUATAN UJI TARIK DAN HARGA IMPAK. Senen *), AP.

TUGAS AKHIR PENGARUH ELEKTROPLATING TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM PADUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Analisa Pengaruh Aging 450 ºC pada Al Paduan dengan Waktu Tahan 30 dan 90 Menit Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis

BAB I PENDAHULUAN. motor mengembangkan kemampuan performa mesin dan teknologi. yang mendukungnya kian pesat. Saat ini perkembangan itu sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISA SIFAT MEKANIK POLIMER MATRIKS KOMPOSIT BERPENGUAT FLY ASH BATUBARA SEBAGAI BAHAN KAMPAS REM

STUDI PENGARUH KOMPOSISI KIMIA DAN KETEBALAN CORAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO BESI COR PADA KASUS PEMBUATAN BESI COR VERMICULAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Perbandingan Distribusi Temperatur Pada Drum Brakes Standar dan Modifikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PUTARAN TERHADAP LAJU KEAUSAN Al-Si ALLOY MENGGUNAKAN METODE PIN ON DISK TEST

BAB I PENDAHULUAN. Aluminium (Al) adalah salah satu logam non ferro yang memiliki. ketahanan terhadap korosi, dan mampu bentuk yang baik.

PENGGUNAAN RESIN EPOXY DAN RESIN POLYESTER SEBAGAI BAHAN MATRIK PEMBUATAN KAMPAS REM

PENGARUH VARIASI KOMPOSISI SERAT SERABUT KELAPA, PLASTIK PET, SERBUK ALUMUNIUM PADA SIFAT FISIK DAN KOEFESIEN GESEK BAHAN KAMPAS REM GESEK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat. berkembang cepat dan berpengaruh serta berdampak baik bagi

TUGAS AKHIR STUDI TENTANG PENAMBAHAN UNSUR PADA ALUMINIUM PADUAN PISTON SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

Oleh: NUGROHO E RAHARJO L2E

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Waktu Penahanan Artificial Aging Terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Coran Paduan Al-7%Si

STRUKTUR MIKRO DAN KEAUSAN BLOK REM KERETA API BERBAHAN AL-SiC BERDASARKAN KOMPOSISI MATERIAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR PENGARUH SUHU SINTERING PADA PEMBUATAN KAMPAS REM DENGAN RESIN SERBUK SEBAGAI PENGIKAT

ANALISA PENGARUH AGING 400 ºC PADA ALUMINIUM PADUAN DENGAN WAKTU TAHAN 30 DAN 90 MENIT TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

Perbaikan Sifat Mekanik Paduan Aluminium (A356.0) dengan Menambahkan TiC

ANALISIS SIFAT MEKANIK MATERIAL TROMOL REM SEPEDA MOTOR DENGAN PENAMBAHAN UNSUR CHROMIUM TRIOXIDE ANHYDROUS (CrO 3 )

KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM AA.319-T6 AKIBAT PENGARUH VARIASI TEMPERATUR AGING PADA PROSES PRECIPITATION HARDENING

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Inovasi Penggunaan Serbuk Kayu Berpenguat Serbuk Kuningan Terhadap Sifat Mekanis Kampas Rem

Pengaruh Variasi Fraksi Volume, Temperatur, Waktu Curing dan Post-Curing Terhadap Karakteristik Tekan Komposit Polyester - Hollow Glass Microspheres

Jl. Prof. Sudharto, SH., Tembalang-Semarang 50275, Telp * Abstrak

STUDI PEMANFAATAN CAMPURAN SERBUK TEMPURUNG KELAPA-ALUMINIUM SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF KAMPAS REM SEPEDA MOTOR NON-ASBESTOS

22/10/2015. Pertemuan ke-8. Nurun nayiroh, M.Si

PENGARUH VARIASI KECEPATAN PUTAR DALAM METODE STIR CASTING TERHADAP DENSITAS DAN POROSITAS Al- SiC UNTUK APLIKASI BLOK REM KERETA API

PENGEMBANGAN MATERIAL TROMOL REM BUS/TRUK PRODUK UKM LOKAL. Purnomo 1 ), Julian Alfijar 2 ) Abstrak

SKRIPSI KARAKTERISASI KEAUSAN KAMPAS REM BERBASIS HYBRID KOMPOSIT MENGGUNAKAN METODE PIN ON DISC. Oleh :

ANALISA KEAUSAN KAMPAS REM PADA DISC BRAKE DENGAN VARIASI KECEPATAN. Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim 2

PERBANDINGAN PENGUJIAN MEKANIS TERHADAP KAMPAS REM ASBES DAN NON-ASBESTOS DENGAN MELAKUKAN UJI KOMPOSISI, UJI KEKERASAN, DAN UJI KEAUSAN

Pengaruh Komposit Epoxy HGM pada Bumper Depan Kendaraan untuk Mereduksi Energi Impact

BAB I PENDAHULUAN. Penemuan logam memberikan manfaat yang sangat besar bagi. kehidupan manusia. Dengan ditemukannya logam, manusia dapat

Analisis Gaya Pada Rem Tromol (drum brake) Untuk Kendaraan Roda Empat. Ahmad Arifin

PENGARUH KOMPOSISI SERAT KELAPA TERHADAP KEKERASAN, KEAUSAN DAN KOEFISIEN GESEK BAHAN KOPLING GESEK KENDARAAN

PERBAIKAN SIFAT MEKANIS BESI COR KELABU DENGAN PENAMBAHAN UNSUR CROM DAN TEMBAGA

Pengaruh Perlakuan Panas Austempering pada Besi Tuang Nodular FCD 600 Non Standar

Gugun Gumilar Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Mesin Universitas Gunadarma Depok. Abstraksi

PENGARUH KOMPOSISI SERAT KELAPA TERHADAP KEKERASAN, KEAUSAN DAN KOEFISIEN GESEK BAHAN KOPLING GESEK KENDARAAN

PENGARUH TEKANAN, TEMPERATUR DIE PADA PROSES SQUEEZE CASTING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PISTON BERBASIS MATERIAL BEKAS

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH ANALISA PENGARUH SOLUTION TREATMENT PADA MATERIAL ALUMUNIUM TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

PENGARUH VARIASI KOMPOSISI SERBUK ALUMINIUM DAN SERBUK KARBON TERHADAP KEKUATAN AUS DAN KEKERASAN KAMPAS REM DENGAN PENGIKAT RESIN POLYESTER

BAB V ANALISIS PENGEMBANGAN MATERIAL DAN DESAIN BLOK REM KOMPOSIT

TIN107 - Material Teknik #9 - Metal Alloys 1 METAL ALLOYS (1) TIN107 Material Teknik

Momentum, Vol. 10, No. 2, Oktober 2014, Hal ISSN

KETAHANAN AUS DAN KEKERASAN KOMPOSIT MATRIK ALUMINIUM (AMCS) PADUAN ALUMINIUM Al-Si DITAMBAH PENGUAT SiC DENGAN METODE STIR CASTING

STUDI PERLAKUAN PANAS ARTIFICIAL AGING TERHADAP ANGKA MUAI DAN KONDUKTIVITAS TERMAL MATERIAL KOMPOSIT AL-ABU DASAR BATUBARA

Pengaruh Tekanan, Temperatur Die Pada Proses Squeeze Casting Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Pada Material Piston Berbasis Material Piston Bekas

BAB I PENDAHULUAN. material konvensional yang ada telah berkembang dengan sangat. pesat dan semakin banyaknya tipe, merk, dan jumlah kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia otomotif zaman sekarang khususnya kendaraan roda dua

TUGAS SARJANA. SINTESIS KOMPOSIT MATRIKS LOGAM Al/SiC PADA BAHAN REM KERETA API

ANALISA STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM HASIL PENGECORAN CETAKAN PASIR

OPTIMASI DESAIN RANGKA SEPEDA BERBAHAN BAKU KOMPOSIT BERBASIS METODE ANOVA

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama dalam sektor industri, energi, transportasi, serta dibidang

BAB I PENDAHULUAN. mengenai hubungan antara komposisi dan pemprosesan logam, dengan

BAB IV PENGEMBANGAN MATERIAL PENYUSUN BLOK REM KOMPOSIT

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu. sehingga tercipta alat-alat canggih dan efisien sebagai alat bantu dalam

PENGARUH TEKANAN INJEKSI PADA PENGECORAN CETAK TEKANAN TINGGI TERHADAP KEKERASAN MATERIAL ADC 12

KAJIAN SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO TROMOL REM UNTUK BUS/TRUK PRODUK UKM (Studi Kasus di PT. SSM)

Jl. Prof. Sudharto, SH., Tembalang-Semarang 50275, Telp * Abstrak

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Studi Pengaruh Temperatur Tuang Terhadap Sifat Mekanis Pada Pengecoran Paduan Al-4,3%Zn Alloy

I. PENDAHULUAN. Komposit adalah kombinasi dari satu atau lebih material yang menghasilkan

PENGEMBANGAN BAHAN KAMPAS REM SEPEDA MOTOR DARI KOMPOSIT SERAT BAMBU TERHADAP KETAHANAN AUS PADA KONDISI KERING DAN BASAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perancangan Kampas Rem Beralur dalam Usaha Meningkatkan Kinerja serta Umur dari Kampas Rem

ANALISA PERLAKUAN ARTIFICIAL AGING TERHADAP KERATAAN PERMUKAAN PADA MATERIAL KOMPOSIT Al-ABU DASAR BATUBARA

Seminar Nasional IENACO ISSN: DESAIN KUALITAS PERANCANGAN PRODUK LIMBAH PLAT ALUMUNIUM MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMENT

ANALISA PERBEDAAN SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PISTON HASIL PROSES PENGECORAN DAN TEMPA

Pramuko Ilmu Purboputro Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta

Prosiding Seminar Nasional XI Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi 2016 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

PENGARUH TEMPERATUR CETAKAN LOGAM TERHADAP KEKERASAN PADA BAHAN ALUMINIUM BEKAS

VARIASI UKURAN TERHADAP KEKERASAN DAN LAJU KEAUSAN KOMPOSIT EPOXY ALUMUNIUM-SERBUK TEMPURUNG KELAPA UNTUK KAMPAS REM

ANALISIS PEMBUATAN HANDLE REM SEPEDA MOTOR DARI BAHAN PISTON BEKAS. Abstrak

ANALISA KETANGGUHAN KOMPOSIT ALUMINIUM BERPENGUAT SERBUK SiC

PENGARUH Cu PADA PADUAN Al-Si-Cu TERHADAP PEMBENTUKAN STRUKTUR KOLUMNAR PADA PEMBEKUAN SEARAH

BAB I PENDAHULUAN. Dalam membuat suatu produk, bahan teknik merupakan komponen. yang penting disamping komponen lainnya. Para perancang, para

PENGARUH WAKTU PENGELASAN GMAW TERHADAP SIFAT FISIK MEKANIK SAMBUNGAN LAS LOGAM TAK SEJENIS ANTARA ALUMINIUM DAN BAJA KARBON RENDAH

Peningkatan Sifat Mekanik Paduan Aluminium A356.2 dengan Penambahan Manganese (Mn) dan Perlakuan Panas T6

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN:

TIN107 - Material Teknik #10 - Metal Alloys (2) METAL ALLOYS (2) TIN107 Material Teknik

STUDI PENGARUH STRUKTUR MIKRO TERHADAP KETAHANAN AUS BESI COR

PENGARUH PENAMBAHAN TEMBAGA (Cu) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PADUAN ALUMINIUM-SILIKON (Al-Si) MELALUI PROSES PENGECORAN

STUDI PEMANFAATAN LIMBAH KACA DAN PISTON BEKAS SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF KANVAS REM SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE METALURGI SERBUK

Pengaruh Proses Quenching Terhadap Kekerasan dan Laju Keausan Baja Karbon Sedang

Pembahasan Materi #11

BAB I PENDAHULUAN. walaupun harga produk luar jauh lebih mahal dari pada produk lokal. yang menjadi bahan baku utama dari komponen otomotif.

PENGARUH VARIASI BAHAN TERHADAP SIFAT FISIS DAN SIFAT MEKANIS KOPLING GESEK SEPEDA MOTOR DENGAN BAHAN DASAR FIBERGLASS

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR KERJA PADA SIFAT KEAUSAN DAN KEKERASAN KAMPAS REM BERBAHAN SERABUT KELAPA 20% ALUMINA PHENOLIC RESIN

PENELITIAN ANGKA HAMBAT PANAS KOMPOSIT SERAT SEKAM PADI POLYESTER DENGAN LUBANG SEGITIGA

PEMANFAATAN SERBUK TEMPURUNG KELAPA PADA KOMPOSIT Al 2O 3-EPOXY

STUDI SIMULASI DAN EKSPERIMEN PENGARUH KETEBALAN DINDING EXOTHERMIC RISER TERHADAP CACAT SHRINKAGE PADA PENGECORAN ALUMINIUM 6061 METODE SAND CASTING

Transkripsi:

UJI PERFORMASI DISC BRAKE SEPEDA MOTOR MATERIAL KOMPOSIT MATRIKS ALUMINIUM BERPENGUAT PARTIKEL KERAMIK Roy Waluyo, Dwi Rahmalina Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Pancasila Jl. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 2640 Roy_waluyo@ft.uika-bogor.ac.id ABSTRAK Komposit matriks aluminium berpenguat partikel keramik banyak dikembangkan untuk aplikasi komponen otomotif. Keunggulan komposit matriks aluminium diantaranya mempunyai berat jenis rendah dibanding logam ferro serta memiliki performa yang baik seperti kekuatan tinggi, kekerasan tinggi, sifat tahan aus dan koefisien ekspansi panas rendah. Penelitian ini bertujuan mendapatkan performa, yaitu waktu berhenti saat pengereman pada kecepatan 40 km/jam dari disc brake dengan material komposit matriks (Al- 3Si+.2Cu) dan partikel penguat (SiC+Al2O3) serta mendapatkan gradien temperatur pada disc brake akibat proses pengereman melalui simulasi termal dengan metode Finite element analysis. Hasil pengujian menunjukan komposit matriks aluminium dengan Cu.2%wt. yang diberi perlakuan aging 80 C dengan holding time 6 jam memiliki waktu berhenti rata-rata 2,70, lebih cepat dibanding disc brake dari logam ferro yang memiliki waktu berhenti rata-rata sebesar 2,84. Hasil simulasi termal menunjukan terjadi gradien temperatur dari 30,2 C yang terjadi pada sepanjang brake lining pusat pengereman dan 29.9 C pada daerah mendekati titik pusat disc brake. Kata kunci: komposit, performa, disc brake. Pendahuluan Efisiensi dalam penggunaan energi dan material akhir-akhir ini menjadi fokus dalam banyak penelitian, hal ini dikarenakan semakin berkurangnya sumber daya alam []. Upaya untuk mengurangi penggunaan energi di sektor transportasi salah satunya adalah dengan mengurangi berat kendaraan. Kendaraan yang ringan dibangun dari komponen-komponen yang ringan. Kendaraan yang ringan membutuhkan bahan bakar yang relatif sedikit dibanding dengan kendaraan yang berat, sehingga kendaraan yang ringan akan menghemat konsumsi bahan bakar. Salah satu komponen penting dalam kendaraan adalah disc brake. Pada kendaraan, saat pengereman akan terjadi gesekan antara disc brake dan brake pads sehingga mengakibatkan energi mekanik berubah menjadi energi termal atau panas. Energi panas yang dibangkitkan sangat tergantung pada berat dan kecepatan saat terjadi pengereman. Kendaraan dengan berat 500 kg bergerak dengan kecepatan 45 km/jam yang di rem tiba-tiba sehingga kecepatannya menjadi 0 km/jam akan menghasilkan energi kinetik sebesar 240 kw. Dalam beberapa saat dapat menghasilkan gradien temperatur sampai 800 C pada tempat terjadinya gesekan dan sekitar 500 C pada pusat disc brake. Beberapa pertimbangan dalam pemilihan material disc brake, diantaranya yaitu, kekuatan, kekakuan, ketahanan aus, machinability, corrosion, squel, serta kemampuan melepas panas. Pertimbangan terpenting dalam material disc brake adalah kemampuannya terhadap 36

keausan akibat gesekan dan stabilitas material terhadap temperatur tinggi yang timbul akibat gesekan [2]. Material disc brake umumnya terbuat dari logam ferrous seperti besi cor kelabu dan stainless steel, karena memiliki sifat mekanik yang baik, konduktivitas panas yang baik dan ketahanan aus. Menurut penelitian sebelumnya Vadiraj A, ect all, menyatakan bahwa dari hasil penelitiannya pada besi cor kelabu untuk aplikasi disc brake, menghasilkan kekerasan sebesar 70-80 BHN atau sebesar 87-89 HRB [3]. Tiga tipe gray cast iron yang sering digunakan adalah, gray iron grade 250, highcarbon gray iron and titanium alloyed gray iron [4]. Untuk aplikasi disc brake material gray cast iron memiliki sifat-sifat yang sesuai. Sifat mekanik dan sifat termal dari material dapat diperbaiki dengan penambahan elemen pemadu. Kekurangannya yang mendasar disc brake dengan material cast iron adalah memiliki massa yang besar [4]. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka banyak dikembangkan material komposit sebagai alternatif pengganti material cast iron. Salah satunya adalah Aluminium Matrix Composites (AMCs). Alasan pemilihan AMCs sebagai material disc brake karena keunggulan sifat-sifatnya, yaitu ringan dan kekuatan yang dapat dikendalikan sesuai presentase unsur penguat. Komponen dengan material komposit matriks aluminium 60% lebih ringan dibanding dengan material yang terbuat dari cast iron. Komposit dengan matriks aluminium Al-3Si- 6Mg berpenguat 0 f.v % alumina + 5 f.v % SiC memiliki density sebesar 2472 (kg/m 3 ). Koefisien gesek dari AMCs 25%-30% dari cast iron dan memiliki ketahanan aus yang baik. Konduktivitas termal AMCS dua sampai tiga kali dari material cast iron. Keunggulankeunggulan aluminium komposit sangat potensial sebagai pengganti material konvensional (cast iron) [5]. Penelitian dan pengembangan komposit matriks aluminium berpenguat partikel keramik telah banyak dilakukan, baik di Indonesia maupun di dunia. seperti dilakukan oleh Manoj Singla et al. [6]. Menurut hasil penelitian mereka kekerasan dan ketangguhan impact meningkat seiring bertambahnya persentase SiC. Hasil terbaik telah diperoleh pada 25% fraksi berat. Albin Moniago et.al. [7]. telah melakukan penelitian mengenai komposit Al berpenguat SiC pada Produk kanvas rem kereta api, Hasil pengujian menunjukkan bahwa kondisi optimum yang diperoleh dari komposisi 8% SiC dengan suhu sintering 600 C menghasilkan kekerasan 88,96 HRB, keausan 2.575 x 0-5 gram/mm 2 Penelitian ini bertujuan mendapatkan performa dari disc brake yaitu waktu berhenti saat pengereman pada kecepatan 40 km/jam serta mendapatkan gradien temperatur pada disc brake akibat proses pengereman melalui simulasi termal dengan metode Finite element analysis. Proses penelitian mengikuti diagram alir seperti terlihat pada Gambar. Mulai Studi Literatur Pengecoran Disc Brake Machining Heat Treatment A 37

A Analisis Disc Brake Pengujian simulasi termal dilakukan dengan menggunakan metode Fenite Element Analysis. Tujuan simulasi ini adalah untuk mendapatkan laju alir perpindahan panas mulai dari titik pengereman sampai titik pusat disc brake. Parameter-parameter yang digunakan dalam pengujian adalah sebagai berikut: Tabel 2. Parameter Simulasi Termal. Pengujian Komposisi 2. Pengujian Kekerasan 3. Pengujian Keausan 4. Pengamatan Metalografi 5. Simulasi Termal 6. Pengujian Jalan Analisis Data Kesimpulan No Uraian Nilai Volume (V) 0,6x0-6 m 3 2 Massa disc brake (m) 0.6 kg 3 Suhu awal (T o) 0 o C 4 Suhu Lingkungan (T) 30 o C 5 Suhu maksimum (T ) 00 o C 6 Kecepatan 40 km/jam 7 Waktu pengereman (t) 4 s 8 Heat Power total 0.4307 W 9 Heat Power one brake 3.292 W 0 Koefisien konveksi 2799 W/m 2.K Selesai Gambar. Diagram Alir Penelitian Hasil Berikut ini di disajikan tabel komposisi dari disc brake komposit matriks aluminium yang akan digunakan dalam pengujian. Tabel. Komposisi Kimia Disc Brake Komposit Matriks Aluminium Material Al-3Si-.2Cu +7.5%SiC + 7.5%Al 2O 3 Al Simulasi Termal Si Cu 87.72..25 Mg Mn Zn 0.025 0.0228 0.70 Gambar 2. Hasil simulasi termal Berdasarkan Gambar 2 maka, warna merah yang terlihat menunjukkan bahwa panas yang terjadi pada saat pengereman berada dititik temperatur tertinggi. Warna kuning, hijau dan biru muda menunjukkan gradien temperatur 38

yang turun secara bertahap. Temperatur tertinggi berada pada titik pengereman sepanjang brake lining yang ditandai dengan warna merah dengan temperatur 30.2 C, temperatur terendah berada pada titik yang terjauh terhadap pusat pengereman yang ditandai dengan warna biru sebesar 29,9 C. Uji Jalan Uji jalan merupakan uji performasi dari disc brake. Parameter yang diukur dalam uji disc brake yaitu berapa waktu yang dibutuhkan sepeda motor untuk berhenti, mulai saat pengereman pada kecepatan 40 km/jam sampai sepeda motor berhenti atau kecepatan 0 km/jam. Pengujian. Dalam sistem pengereman terdapat gaya yang digunakan pada saat melakukan pengereman. Berikut ini adalah data hasil perhitungan gaya pengereman : Tabel 2. Data Perhitungan Gaya Pengereman No Parameter Nilai 2 Perbandingan Pedal Rem (K) Gaya yang keluar dari pedal rem (FK) 4.4375 m 887.498 N 3 Tekanan Hidrolik (Pe) 9.34 MPa 4 Gaya yang menekan pad rem (Fp) 8458.97 N 5 Gaya pengereman (P) 8458.97 N Tabel 3. menunjukan hasil uji jalan dari disc brake dengan material komposit. Pengujian dilakukan pada kecepatan 40 km/jam. Ketika kecepatan sepeda motor sudah konstan dilakukan pengereman mendadak. Pengujian dilakukan sampai sepuluh kali. Dari tabel dapat dilihat waktu yang dibutuhkan untuk berhenti paling lambat yaitu 3,54 detik dan waktu paling cepat yang dibutuhkan untuk berhenti yaitu 2,09 detik. Sedangkan waktu rata rata yang dibutuhkan untuk berhenti adalah 2,70 detik. Tabel 3. Hasil Uji Jalan disc Brake material Komposit No Sampel Uji Kec. Waktu (km/jam) (s) 3,54 2 3,25 Disc brake 3 Komposit 2,8 4 matriks 2,4 5 aluminium 2,58 40 km/jam 6 (Al-3Si- 3,8 7.2Cu+7,5SiC+7 2,89 8,5% Al 2O 3) 2,99 9 2,2 0 2,09 Rata-rata 2,70 Sebagai bahan perbandingan berikut ini disajikan hasil pengujian disc brake dengan material logam ferro. No Sampel Uji Kec. Waktu (km/jam) (s) 3,50 2 3,9 3 2,8 4 Disc brake 2,47 5 dari material 2,5 40 km/jam 6 logam ferro 3,5 7 2,95 8 2,83 9 2,57 0 2,47 Rata-rata 2,84 39

. Perlu dilakukan pengujian lebih lanjut untuk mengetahui durability dari disc brake komposit matriks aluminium. Gambar 4.4. Perbandingan waktu berhenti kedua jenis disc brake Berdasarkan hasil perbandingan waktu pada gambar 4.3 maka, disc brake yang memiliki nilai waktu berhenti tercepat adalah disc brake dari material komposit matriks aluminium dengan rata-rata waktu berhenti 2,70 detik, sedangkan disc brake dari material logam ferro rata-rata waktu berhenti selama 2,84 detik. Dari hasil itu mununjukkan bahwa, disc brake dari komposit matriks aluminium dapat dijadikan material alternatif disc brake logam ferro. Kesimpulan. Temperatur tertinggi berada pada titik pengereman sepanjang brake lining yang ditandai dengan warna merah dengan temperatur 30.2 C, temperatur terendah berada pada titik yang terjauh terhadap pusat pengereman yang ditandai dengan warna biru sebesar 29,9 C 2. Kecepatan berhenti rata-rata dari uji jalan disc brake dari komposit matriks aluminium yaitu 2,70 detik. Kecepatan berhenti ratarata dari uji jalan disc brake dari material logam ferro sebesar 2,84 detik. Dari data tersebut performa dari disc brake komposit matriks aluminium dapat menyamai disc brake dengan material logam ferro sehingga dapat dijadikan material alternatif. Saran Daftar Pustaka [] Telang, Rehman, Dixit, Das. 200. Alternate materials in automobile brake Disc Applications With Emphasis on Al Composites - a Technical review. Journal of Engineering Research and Studies. Vol. I No.: 35-46 [2] Maleque M.A., Dyuti S., and Rahman M.M. 200. Material Selection Method in Design of Automotive Brake Disc. Proceedings of the World Congress on Engineering 200 Vol III June 30 - July 2, 200, London UK. [3] Sowjanya K., Suresh S. 203. Structural Analysis of Disc Brake Rotor. International Journal of Computer Trends and Technology (IJCTT) Volume 4: No. 7: 2295-2298. [4] Cueva G., Sinatora A., Guesser W.L., Tschiptschin A.P. 2003. Wear resistance of cast irons used in brake disc rotors. Journal Wear. No. 255: 256 260 [5] Singh J., Chauhan Amit. 206. Overview of wear performance of aluminium matrix composite sreinforced with ceramic materials under the influence of controllable variables. Journal Ceramics International. Vol No. : 56 8 [6] Singla Manoj, Deepak D. D., Singh Lakhvir, Chawla Vikas. 2009. Development of Aluminium Based Silicon Carbide Particulate Metal Matrix Composite. Journal of Minerals & Materials Characterization & Engineering. Vol. 8, No.6: 455-467. [7] Simanjuntak A.M., Abda Syahrul Abda. 203. Karakterisasi Komposit Matriks Logam Al-SiC Pada Produk Kanvas Rem Kereta Api. Jurnal e-dinamis, Volume. 6, No.2: 6-69. 40