BABI PENDAHULUAN. perusabaan Biskuit Madu-Ratna merupakan salah satu perusabaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BABI PENDAHULUAN. PT. United Waru Biscuit Manufactory (PT. UBM) pada awalnya adalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tahun 2015 menjadi langkah utama PT. Charoen Pokphand - Food Division

PBRUSAHAAN BISKUIT MADU -IlATNA 7 Juli September 2008

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran minyak goreng dengan bahan dasar kopra dan kelapa sawit. Pabrik ini telah

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-07/PJ/2016 TENTANG

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. minyak goreng. Sebagian besar permintaan terhadap minyak goreng ialah untuk

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Berawal dari nama PT. Asia Victory Industry, Ltd. (AVI), PCI resmi berganti nama menjadi

DAFTAR KANWIL DJP DAN KPP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2017

BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

SATUAN BIAYA UANG HARIAN LUAR DAERAH / DALAM DAERAH LUAR KOTA

BAB IV GAMBARA UMUM PERUSAHAAN. ORIFLAME adalah suatu perusahaan yang telah beroperasi di 60 negara

COMPANY PROFILE PT. BUMI LANCANG KUNING PUSAKA OFFICE : Springhill Office Tower Lt.5, Unit A-H (Samping Hotel Swiss-Belinn Kemayoran)

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

PROSES PENGOLAHAN BIHUN JAGUNG DI PT. TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO-JAWA TIMUR

BAB II DESKRIPSI PT. FASTRATA BUANA

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

LAMPIRAN. Daftar Pertanyaan Pengusaha. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Berkaitan dengan sifat produk

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan

PEMANTAUAN KUALITAS UDARA AMBIEN DENGAN METODE PASSIVE SAMPLER TAHUN 2016

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2007 TENTANG

I. PENDAHULUAN. merupakan bagian terpenting dari agroindustri di Indonesia. Peranan industri pangan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN. digunakan pun bermacam-macam, tetapi untuk mendapatkan laba, perusahaan. status konsumen dapat berubah menjadi pelanggan.

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan seperti sandang, pangan, dan papan kali ini manusia membutuhkan

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

MANAJEMEN RANTAI PASOKAN. Suhada, ST, MBA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN I HASIL PRA SURVEY

LAMPIRAN 1 PERTANYAAN WAWANCARA. b. Warna sandal apa saja yang diproduksi oleh CV Rejomanunggal?

PROSES PEMBUATAN BISKUIT ORIORIO VANILA DI PT. SIANTAR TOP, Tbk WARU-SIDOARJO LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional Tingkat SMA

2016, No Kehutanan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Mengingat : 1. Undang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Berikut tempat uji kompetensi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2014 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1995 TENTANG PEMBENTUKAN PENGADILAN TINGGI AGAMA DI BENGKULU, DI PALU, DI KENDARI, DAN DI KUPANG

NOMOR : 36 TAHUN 2015 TANGGAL z 9 SEPTEMBER2OlS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan meningkatnya industri peternakan ayam. Sebagai usaha dalam pemenuhan

Boks 2. Ketahanan Pangan dan Tata Niaga Beras di Sulawesi Tengah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting, karena pendistribusian produk kepada konsumen haruslah

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BATIK SS DI KOTA PEKALONGAN. A. Sejarah Perusahaan Batik SS di Kota Pekalongan

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PROSES PEMBUATAN BISKUIT DI PT UNITED WARU BISCUIT MANUFACTORY (PT UBM) WARU-SIDOARJO LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN PANGAN

Kepada Yth. Saudara / Saudari Responden Di tempat. Dengan hormat,

TUGAS MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Peluang Bisnis Roti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan I

BAB I PENDAHULUAN. ini. Beberapa makanan kuliner yang ada di Riau berupaasam Pedas Ikan Patin,

BAB I PENDAHULUAN. Industri pakan ternak di dalam negeri sangat berperan mendukung industri

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menunjukkan persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. Era perdagangan bebas kawasan Asia yang telah diberlakukan mulai Januari

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SARANA PRASARANA PENGOLAHAN YANG DIBANGUN DITJEN P2HP,

b. Proses dan Saluran Distribusi Proses penyaluran produk akan memberikan dampak yang besar pada jumlah pembelian produk dan membawa keuntungan bagi

2017, No tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigras

BAB I PENDAHULUAN. logistik yang pekerjaan hariannya menyatukan data-data persediaan bahan baku,

Buku ini bertujuan untuk memberikan gambaran kinerja Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sepanjang tahun 2016.

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB VII. TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK

BAB I PENDAHULUAN. kestabilan produksi. Aktivitas produksi melibatkan banyak aspek dalam perusahaan.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

DAFTAR KANWIL DJP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2011

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat dan Keterangan Perusahaan. PT. PT. Intan Nasional Iron Industri merupakan sebuah perusahaan yang

LAMPIRAN. Tabel 3.1 Tabel isi wawancara. menggunakan perhitungan manual memang waktu yang diperlukan

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS, dan FUNGSI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

SURVEI NASIONAL LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL SOSIALISASI SIWAS DARI PENGADILAN TINGGI ( PER TANGGAL 31 JANUARI 2017 JAM 16:00 WIB FIX)

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

Transkripsi:

BABI PENDAHULUAN perusabaan Biskuit Madu-Ratna merupakan salah satu perusabaan yang telah lama berkeeimpung dalam bidang biskuit di Indonesia. Salah satu produk Perusahaan Biskuit Madu~Ratna yang cukup terkenal dikalangan rakyat keeil adalah Orbit dan Hercules, dengan nomer DEP. KES. RI. SP.NO. 125/13.01190. Pemsabaan ini pertama kali didirikan pada tahun 1954 oleh Bapak Goey Thoean Kee dengan nama peusahaan Ye Gwan Tjan. Pemsabaan mula-mula berupa industri rumah tangga yang terletak di Makassar dengan jumlah pegawai sebanyak 30 orang. Produk hanya berupa biskuit Pada tahun 1964, usaha dipiddabkan ke Surabaya dan namanya diganti menjadi Mad~ Ratna. Setelah Bapak Goey Thoean Kee pensiun usaha diteruskan oleh anaknya yaitu BapakGoey Seng Som. Karena pemsahaan mulai berkembang, maka Bapak Goey Seng 80m mulai membeli mesin.. mesin barn guna memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat. Produk yang dihasilkan tidak hanya biskuit melainkan juga wafer. Produk yang dihasilkan dipasarkan ke luar kota secara grosir di pulau Jawa, Kalimantan (Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan), Sumatera (Medan dan Palembang), Sulawesi (Menado, Palu, Toli-toli, Makasar, Gorontalo), Bali, Lombok, pulau Timor, dan Papua. Laporan Kerja Praktek Perusahaan Biskuit Madu-Ratna 1

1.1 isi dan Misi Perusahaan Biskuit Madu-Ratna Lt.l isi isi Perusahaan Biskuit Madu-Ratna adaiah menjadi perusahaan biskuit yang dapat memuaskan setiap konsumen dari segi pelayanan dan cita rasa. 1.1.2 Misi Misi Perusahaan Biskuit Madu-Ratna adaiah - Menyediakan produk berkuaiitas dan aman dengan harga yang kompetitif serta mudah tetjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. - Mengutamakan kepuasan pelanggan secara menyeluruh dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan prima - Menjaga keseimbangan antara pertumbuhan, keuntungan dan pengembangan kuaiitas L2. Lokasi Perusahaan Perusahaan biskuit Madu-Ratna beriokasi di jaian Sidodadi Kulon W9 Surabaya. Pembangunan perusahaan dilakukan di atas laban seluas ±1.500 m 2 yang terdiri dari ruang produksi, gudang baban baku, gudang produk jadi, ruang generator, dan bengkel. Penetapan lokasi pendirian suatu perusahaan memerlukan pertimbangan dari berbagai aspek yang dapat mendukung kelancaran proses produksi. Pertimbangan penetapan lokasi adaiah sebagai berikut : Laporan Kerja Praktek Perusahaan Biskuit Madu-Ratna 2

1. Kemudahan memperoleh bahan baku Daerah pendirian pabrik berada di dekat daerah Kertopaten yang merupakan daerah distributor bahan-bahan makanan. 2. Ketersediaan tenaga keija Lokasi berdekatan dengan pemukiman penduduk agar mudah untuk mempero1eh tenaga keija, terutama kebutuhan tenaga keija di bagian produksi, creaming, hingga packing. Perusahaan Biskuit Madu-Ratna memiliki spesifikasi dalam memilih karyawan yaitu tingkat pendidikan minimal SMP, namun ada juga karyawan yang tingkat pendidikannya SD sehingga memerlukan pelatihan. L3. Tata Letak Pabrik Tata letak ruangan produksi di Perusahaan Biskuit Madu-Ratna diatur sedemikian rupa berdasarkan aliran proses pembuatan biskuit, dimana mulai dari gudang bahan baku, ruang penimbangan, ruang mixing, ruang cutting, oven, ruang creaming (untuk jenis produk tertentu), ruang packaging, hingga ke gudang barang jadi. Setelah dikemas, produk-produk tersebut juga akan dikirim ke gudang barang jadi. Denah ruang produksi dapat dilihat pada Gambar 1.1. 1.4. Keadaan Umnm Perusahaan 1.4.1. Jenis Prodnk Perusahaan Madu-Ratna merupakan industri pengolahan pangan yang menghasilkan berbagai jenis produk biskuit dan wafer. 1.4.2. Pemasaran Produk Pemasaran yang dilakukan Perusahaan Biskuit Madu-Ratna meliputi berbagai wilayah di Indonesia. Pemasaran dilakukan oleh distributor-distributor yang Laporan Kerja Praktek Perusahaan Biskuit Madu-Ratna 3

tersebar di seluruh wilayah pemasaran, lalu distributor menyalurkan produkproduk tersebut kepada pengecer-pengecer atau agen-agen kemudian baru ke konsumen Packaging Gudang produk Ruang pembu- alan biskuit selajutnya Ruang pcmbuatm wafer selajutnya 0 0 0 0 e n n e e b n n b i W 1 W s s a a k k f f u e e u i r r 1 t t Pencampuran Tempat Persiapan Bahan Baku Gudanng bahan baku Gambar 1.1. Denah Ruang Produksi Perusahaan Biskuit Madu-Ratna Laporan Kerja Praktek Perusahaan Biskuit Madu-Ratna 4

Gambar 1.2. Beberapa Produk Biskuit dari Perusahaan Biskuit Madu Ratna dalam Berbagai Macam Kemasan Laporan Kerja Praktek Perusahaan Biskuit Madu-Ratna 5