Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019 Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan
AGENDA I. Pendahuluan II. III. Dasar Pemikiran Ekonomi dan Perbankan Syariah Kondisi dan Isu Strategis IV. Visi dan Arah Kebijakan V. Program Kerja dan Waktu Pelaksanaan 2
I. PENDAHULUAN 3
Pendahuluan Dalam upaya meningkatkan kembali pertumbuhan industri perbankan syariah yang pesat dan mencapai visi untuk memberikan kontribusi perbankan syariah yang signifikan terhadap perekonomian nasional, maka penting untuk disusun roadmap pengembangan perbankan syariah. Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019 ini menyajikan isu-isu strategis atau permasalahan fundamental yang masih terjadi dalam industri perbankan syariah Roadmap Perbankan Syariah ini adalah rencana pengembangan sektor perbankan syariah Indonesia tahun 2015-2019 yang mengacu pada MPSJKI dan RP2I serta diselaraskan dengan Masterplan AKSI Bappenas RI. Roadmap Perbankan Syariah diharapkan dapat menjadi referensi bagi stakeholders perbankan syariah dalam pengembangan industri perbankan syariah sehingga perbankan syariah diharapkan dapat meningkatkan peran dan kontribusinya dalam mendukung perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan serta peningkatan/pemerataan kesejahteraan masyarakat. 4
II. DASAR PEMIKIRAN EKONOMI DAN PERBANKAN SYARIAH 5
Keselarasan Nilai Ekonomi Syariah Nilai-nilai ekonomi syariah memiliki kesamaan dengan nilai-nilai luhur dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia 7
III. KONDISI DAN ISU STRATEGIS 8
Perkembangan Perbankan Syariah Secara internasional Indonesia dipandang sebagai kekuatan dan memiliki potensi besar keuangan syariah global 10 negara terbesar dibidang keuangan syariah 9 Top 10 Islamic Finance Asset ($ Million) 1. Malaysia 2. Saudi Arabia 3. Iran 4. UAE 5. Kuwait 6. Qatar 7. Bahrain 8. Turkey 9. Indonesia 10. Banglades h 423,285 338,106 323,300 140,289 92,403 81,027 64,644 51,161 19,938 14647
Perkembangan Perbankan Syariah 10 Indonesia telah memperoleh pengakuan internasional seperti: Bersama dengan UAE, Arab Saudi, Malaysia dan Bahrain, Indonesia saat ini sudah dianggap berada dalam posisi to offer lessons kepada negara lain di dunia untuk pengembangan keuangan syariah. Selain itu bersama Qatar/UAE/Arab Saudi/Malaysia/Turki (QISMUT), Indonesia dianggap sbg kekuatan pendorong Keuangan syariah di masa depan.
Perkembangan Perbankan Syariah 11 Saudi Arabia 290 683 UAE 127 263 Malaysia 155 394 Kuwait 90 157 Qatar 86 202 Turkey Indonesia Bahrain Pakistan 58 37 15 17 11 25 135 143 2014 e assets (US$b) 2019 f assets (US$b) Source: World Islamic Banking Competitiveness Report 2014-2015, EY and MEGA
Perkembangan Perbankan Syariah Industri Perbankan Syariah masih tumbuh, namun mengalami perlambatan pertumbuhan Indikator 2011 2012 2013 2014 Mar 2015 April 2015 Juni 2015 12 Jumlah Bank Umum Syariah 11 11 11 12 12 12 12 Jumlah UUS - BU Konvensional 24 24 23 22 22 22 22 Jumlah BPRS 155 158 163 163 162 162 162 Jumlah Jaringan Kantor (BUS + UUS) 1,737 2,262 2,588 2,517 2,463 2,458 2,448 Total Asset (Rp. Trilliun) 145.47 195.02 242.28 272.34 268.36 269.47 273.49 Pertumbuhan Aset (yoy) 49% 34% 24% 12.41% 11.39% 10.35% 8.57% Market Share 3.98% 4.58% 4.89% 4.85% 4.68% 4.69% 4.61% DPK (Rp. Trilliun) 115.41 147.51 183.53 217,86 212.99 213.97 213.48 Pembiayaan (Rp. Trilliun) 102.66 147.51 184.12 199,30 200.71 201.53 206.06 NPF (gross) 2.52% 2.22% 2.62% 4.33% 4.81% 4.62% 4.73% CAR 16.63% 14.13% 14.44% 16.10% 13.85% 14.06% 14.09% FDR 88.94% 100.0% 100.32% 91.50% 94.24% 94.18% 96.52%
Perlambatan Pertumbuhan 13
Keselarasan Nilai Ekonomi Syariah Tantangan dan Peluang Standard dan komitmen int ernasional Kondisi global, tren p olitik dan ekonomi du nia Financing gap, potensi d an financial deepening Pertumbuhan b erkelanjutan Stabilitas keuangan Integrasi sektor k euangan Bonus d emografi Literasi k euangan Pemerataan p embangunan 14
7 (Tujuh) Isu Strategis 15
IV. VISI DAN ARAH KEBIJAKAN 16
Visi Roadmap Perbankan Syariah Indonesia Perbankan syariah yang berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan stabilitas sistem keuangan serta berdaya saing tinggi Visi Roadmap Perbankan Syariah Indonesia sejalan dengan Visi MPSJKI dan RP2I 17
7 (TUJUH) ARAH KEBIJAKAN 18
1. Memperkuat sinergi kebijakan antara otoritas dengan pemerintah dan stakeholders lainnya Otoritas dan pihak yang berwenang selama ini telah berusaha dalam kapasitasnya untuk mendukung industri perbankan dan keuangan syariah, namun kurang terdapat kebijakan pemerintah bersama otoritas terkait yang mampu mensinergikan dan mengoptimalkan berbagai upaya. 19
2. Memperkuat permodalan dan skala usaha serta memperbaiki efisiensi Permodalan bank syariah perlu diperkuat secara signifikan agar memiliki skala usaha yang memadai untuk melakukan ekspansi dan menghindari persepsi sebagai industri bagi segmen atau ukuran pasar tertentu yang terbatas, serta dinilai tidak mampu menjadi penyedia solusi keuangan bagi mayoritas konsumen. 20
3. Memperbaiki struktur dana untuk mendukung perluasan segmen pembiayaan Struktur industri perbankan syariah yang saat ini didominasi oleh bank dengan fokus segmen ritel-konsumer, diharapkan bergeser memberikan porsi yang lebih berimbang pada segmen komersial dan korporasi di samping meningkatkan dukungan pada aktivitas perdagangan lintas negara. Untuk itu, diperlukan perbaikan struktur dana pihak ketiga sehingga lebih didominasi dana murah dan relatif stabil. 21
4. Memperbaiki kualitas dan layanan produk Perbankan syariah perlu mengantisipasi beberapa kecenderungan yang mempengaruhi pengembangan produk ke depan diantaranya: Pertama, Perluasan aplikasi teknologi informasi dalam menunjang financial inclusion dan pengembangan program-program perlindungan sosial Kedua, Meningkatnya financial savvy customer seiring meningkatnya proporsi penduduk berpendapatan menengah ke atas, serta Ketiga, Prioritas pengembangan sektor strategis, infrastruktur dan konektivitas nasional dan kawasan. 22
5. Memperbaiki kuantitas dan kualitas SDM, TI serta infrastruktur lainnya SDM dan TI merupakan infrastruktur strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan upaya pengembangan perbankan syariah. Diperlukan upaya sungguh-sungguh yang dilakukan secara berkesinambungan untuk dapat mencapai kuantitas dan kualitas SDM dan TI yang diperlukan sehingga dapat menghasilkan produk dan layanan yang sesuai dengan ekspektasi masyarakat. 23
6. Meningkatkan literasi dan preferensi masyarakat Dalam rangka meningkatkan literasi atau pengenalan masyarakat terhadap produk perbankan syariah, pelaksanaan edukasi dan sosialisasi beragam produk perbankan syariah perlu dilakukan secara kolaboratif melibatkan berbagai pemangku kepentingan. 24
7. Memperkuat serta harmonisasi pengaturan dan pengawasan Dengan semakin dinamisnya perekonomian dan keuangan global, serta semakin terintegrasinya produk dan aktivitas di sektor keuangan, kebijakan pengaturan dan pengawasan sektor jasa keuangan harus terus diperkuat agar tetap relevan untuk menjawab perubahan yang terjadi, menciptakan fairness untuk pelaku industri, serta lebih harmonis dalam pengaturan yag bersifat cross sectoral. 25
26
PROGRAM DAN WAKTU PELAKSANAAN 27
28
29
30
31
32
33
34
Terima Kasih Departemen Perbankan Syariah 2015 http://www.ojk.go.id/files/box/roadmap-pbs_2015-2019.pdf