No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO MARET A.1 Ekspor A. Perkembangan Ekspor Dan Impor Menurut Pelabuhan Di Provinsi Gorontalo Nilai ekspor bulan Maret yang melalui Pelabuhan di Gorontalo sebesar US$390.140, sementara pada bulan Februari sebesar US$870.000. Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan di Gorontalo Januari-Maret sebesar US$1.260.140 atau menurun 72,57 persen dibanding periode yang sama tahun. Menurut golongan barang HS 2 digit, ekspor pada Januari-Maret sebesar 98,80 persen atau senilai US$1.245.000 adalah berupa Bungkil Kopra (HS 23), sebesar 0,78 persen atau senilai US$9.872 adalah berupa Kayu, Barang dari Kayu (HS 44), sedangkan sisanya adalah berupa Sabut Kelapa (HS 53) 1. Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Tujuan Nilai ekspor bulan Maret yang melalui Pelabuhan di Gorontalo adalah US$390.140, dengan negara tujuan ekspor adalah India dan Tiongkok dengan masing-masing memiliki nilai ekspor US$375.000 dan US$15.140. Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret dibandingkan dengan tahun sebelumnya periode yang sama (Januari-Maret ) mengalami penurunan sebesar 72,57 persen atau turun dari US$4.593.671 menjadi US$1.260.140. Pada Januari-Maret, India merupakan negara tujuan ekspor utama, yaitu sebesar 98,80 persen komoditas Gorontalo diekspor ke India. Sedangkan sisanya, komoditas Gorontalo diekspor ke Tiongkok. Secara rinci, perkembangan ekspor Gorontalo menurut negara tujuan pada bulan Maret dapat dilihat pada Tabel 1. Berita Resmi Statistik No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei 1
Tabel 1. Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Tujuan Maret Negara Tujuan Feb Nilai FOB Perubahan (%) Peran Mar Mar Feb 16 Thd Jan- Mar 15 Total Ekspor Jan- Mar (%) 1. Jepang - - - - - - - 2. Tiongkok - 15 140 44 354 15 140 - -65,87 1,20 3. Singapura - - - - - - - 4. Hongkong - - - - - - - 5. Taiwan - - - - - - - 6. Malaysia - - - - - - - 7. Philipina - - 4 549 317 - - -100,00-8. India 870 000 375 000-1 245 000-56,70-98,80 9. Rep. Korea - - - - - - - 10. Vietnam - - - - - - - Total 870 000 390 140 4 593 671 1 260 140-55,16-72,57 100,00 2. Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Pada bulan Maret ada tiga jenis komoditas yang diekspor melalui Pelabuhan di Gorontalo yaitu kelompok Bungkil Kopra (HS 23), Kayu, Barang dari Kayu (HS 44), serta Sabut Kelapa (HS 53). Kelompok Bungkil Kopra (HS 23) memiliki nilai ekspor sebesar US$375.000. Sedangkan kelompok Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) dan kelompok Sabut Kelapa (HS 53) masing-masing memiliki nilai ekspor sebesar US$9.872 dan US$5.268. Secara kumulatif nilai ekspor kelompok Bungkil Kopra (HS 23) yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret sebesar US$1.245.000 dengan kontribusi ekspor sebesar 98,80 persen. Pada periode yang sama, kelompok Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) dan kelompok Sabut Kelapa (HS 53) hanya memiliki kontribusi ekspor sebesar 0,78 persen dan 0,42 persen. Ringkasan perkembangan ekspor Gorontalo menurut golongan barang pada bulan Maret dapat dilihat pada Tabel 2 2 Berita Resmi Statistik No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei
Tabel 2. Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Maret Nilai FOB Perubahan (%) Peran Jan- Golongan Barang (HS) Mar Total Ekspor Feb Mar Mar 16 Thd Jan- Feb (%) Mar 15 1. Binatang Hidup (01) - - - - - - - 2. Ikan dan Udang/Kepiting (03) - - - - - - - 3. Jagung (10) - - 4 549 317 - - -100,00-4. Rotan Poles (14) - - - - - - - 5. Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (15) - - - - - - - 6. Gula dan Kembang Gula (17) - - - - - - - 7. Bungkil Kopra (23) 870 000 375 000-1 245 000-56,90-98,80 8. Tembakau/Rokok Tembakau (24) - - - - - - - 9. Kayu, Barang dari Kayu (44) - 9 872 37 896 9 872 - -73,95 0,78 10. Sabut Kelapa (53) - 5 268 6 458 5 268 - -18,43 0,42 11. Mutiara dan Batu Permata (71) - - - - - - - Total 870 000 390 140 4 593 671 1 260 140-55,16-72,57 100,00 Dari sisi pertumbuhan, ekspor jagung (HS 10) Januari-Maret mengalami penurunan 100 persen dibandingkan periode yang sama tahun yaitu turun dari US$4.549.317 pada periode Januari-Maret menjadi nihil pada periode Januari-Maret. Ekspor Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) dan Sabut Kelapa (53) juga mengalami penurunan. Ekspor Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) turun dari US$37.896 pada periode Januari-Maret menjadi US$9.872 pada periode Januari-Maret atau turun sebesar 73,95 persen, sedangkan ekspor Sabut Kelapa (HS 53) turun dari US$6.458 pada periode Januari-Maret menjadi US$5.268 pada periode yang sama tahun atau turun sebesar 18,43 persen. Berita Resmi Statistik No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei 3
Grafik 1. Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Januari-Maret, dan (FOB, USS$) 3. Perkembangan Volume Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Dari sisi volume, ekspor melalui Pelabuhan Gorontalo pada bulan Maret sebesar 2.541,85 ton yang terdiri dari kelompok bungkil kopra (US 23) sebesar 2.500 ton, kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) sebesar 25,64 ton, dan kelompok sabut kelapa (HS 53) sebesar 16,21 ton. Secara kumulatif volume ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret menurun sebesar 52,38 persen apabila dibandingkan dengan periode Januari-Maret yaitu turun dari 17.516,20 ton menjadi 8.341,85 ton. Ringkasan perkembangan volume ekspor Maret yang melalui Pelabuhan Gorontalo menurut golongan barang dapat dilihat dalam Tabel 3. 4 Berita Resmi Statistik No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei
Golongan Barang (HS) Tabel 3. Volume Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Maret Feb Mar Volume (Ton) Perubahan (%) Mar Feb 16 Terhadap 15 Peran Total Ekspor Jan- Mar (%) 1. Binatang Hidup (01) - - - - - - - 2. Ikan dan Udang/Kepiting (03) - - - - - - - 3. Jagung (10) - - 17 424,33 - - -100,00-4. Rotan Poles (14) - - - - - - - 5. Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (15) - - - - - - - 6. Gula dan Kembang Gula (17) - - - - - - - 7. Bungkil Kopra (23) 5 800 2 500-8 300-56,90-99,50 8. Tembakau/Rokok Tembakau (24) - - - - - - - 9. Kayu, Barang dari Kayu (44) - 25,64 78,47 25,64 - -67,32 0,31 10. Sabut Kelapa (53) - 16,21 13,40 16,21-20,96 0,19 11. Mutiara dan Batu Permata (71) - - - - - - - Total 5 800 2 541,85 17 516,20 8 341,85-56,18-52,38 100,00 A.2 Impor Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo bulan Maret sebesar US$4.845.389, mengalami penurunan 19,34 persen dibandingkan bulan Februari. Negara pemasok impor bulan Maret adalah Tiongkok dengan jenis komoditas impor adalah produk karet dan plastik (HS 40), barang dari besi dan baja (HS 73), alat perkakas dari logam (HS 82), mesin dan peralatan mekanik (HS 84), mesin dan peralatan listrik (HS 85), dan turbin otomatis (HS 90). Kumulatif nilai impor tahun (Januari-Maret) sebesar US$12.052.586, mengalami peningkatan 430,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun yang tercatat US$2.270.824. 1. Impor Provinsi Gorontalo Menurut Negara Asal Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo bulan Maret US$6.007.378. Dari sisi peranan total nilai impor Januari-Maret, maka terlihat bahwa Tiongkok menyumbang Berita Resmi Statistik No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei 5
peranan terbesar yaitu US$10.417.767 (86,44 persen), diikuti oleh Republik Korea Selatan sebesar US$1.033.000 (8,57 persen), dan terakhir Singapura sebesar US$601.819 (4,99 persen). Sementara dibandingkan Januari-Maret, nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo mengalami peningkatan sebesar 430,76 persen atau meningkat dari US$2.270.824 menjadi US$12.052.586. Secara lebih rinci perkembangan nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo pada Maret dapat dilihat dalam Tabel 4. Tabel 4. Nilai Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Asal Maret Nilai CIF Perubahan (%) Peran Total Negara Asal Mar 16 Feb Mar Terhadap Impor Feb 15 (%) 1. Tiongkok 5 572 378 4 845 389 1 184 000 10 417 767-13,05 779,88 86,44 2. Singapura - - 1 086 824 601 819 - -44,63 4,99 3. Malaysia - - - - - - - 4. Rep. Korea 435 000 - - 1 033 000-100,00-8,57 5. Thailand - - - - - - - 6. Afrika Selatan - - - - - - - 7. Vietnam - - - - - - - 8. Amerika Serikat - - - - - - - Total 6 007 378 4 845 389 2 270 824 12 052 586-19,34 430,76 100,00 2. Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Jenis Barang HS 2 Dijit Selama Maret, ada enam kelompok barang yang diimpor melalui Pelabuhan Gorontalo yaitu kelompok produk karet dan plastik (HS 40) senilai US$347.644, kelompok barang dari besi dan baja (HS 73) senilai US$9.136, kelompok alat perkakas dari logam (HS 82) senilai US$8.224, kelompok mesin dan peralatan mekanik (HS 84) senilai US$3.539.044, kelompok mesin dan peralatan listrik (HS 85) senilai US$934.845, dan kelompok turbin otomatis (HS 90) senilai US$6.496. Secara kumulatif nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret adalah sebesar US$12.052.586 yang terdiri dari kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27) sebesar 8,57 persen, kelompok bahan kimia organik (HS 29) sebesar 4,99 persen, kelompok produk karet dan plastik (HS 40) sebesar 2,88 persen, kelompok barang dari besi dan baja (HS 73) sebesar 14,89 persen, kelompok alat perkakas dari logam (HS 82) sebesar 2,34 persen, 6 Berita Resmi Statistik No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei
kelompok mesin dan peralatan mekanik (HS 84) sebesar 46,81, kelompok mesin dan peralatan listrik (HS 85) senilai 18,51 persen, dan kelompok turbin otomatis (HS 90) sebesar 0,99 persen. Secara lengkap, nilai impor melalui Pelabuhan Gorontalo menurut golongan barang pada Maret dapat dilihat dalam Tabel 5. Golongan Barang (HS) Tabel 5. Nilai Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Maret Feb Mar Nilai CIF Perubahan (%) Peran Mar Feb 16 15 Total Ekspor (%) 1. Gula dan Kembang Gula - - - - - - - (17) 2. Semen (25) - - - - - - - 3. Bahan Bakar Mineral, Minyak Bumi dan Hasil Penyulingan (27) 435 000-2 270 824 1 033 000-100,00-54,51 8,57 4. Bahan Kimia Organik (29) - - - 601 819 - - 4,99 5. Produk Karet dan Plastik (40) 6. Barang dari Besi dan Baja (73) 7. Alat Perkakas dari Logam (82) 8. Mesin dan peralatan mekanik (84) 9. Mesin dan peralatan listrik (85) - 347 644-347 644 - - 2,88 1 785 949 9 136-1 795 085-99,49-14,89 274 268 8 224-282 492-97,00-2,34 2 102 362 3 539 044-5 641 406 1 296 503 934 845-2 231 348 68,34-27,89-46,81-18,51 10. Turbin Otomatis (90) 113 296 6 496-119 792-94,27-0,99 Total 6 007 378 4 845 389 2 270 824 12 052 586-19,34 430,76 100,00 3. Perkembangan Volume Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Secara kumulatif volume impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Maret adalah sebesar 6.963,59 ton dengan kontribusi volume impor terbesar adalah kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27) sebesar 51,70 persen, kemudian kelompok mesin dan peralatan mekanik (HS 84) sebesar 22,10 persen, kelompok bahan kimia organik (HS 29) sebesar 10,54 persen, kelompok mesin dan peralatan listrik (HS 85) sebesar 7,40 persen, kelompok barang dari besi dan baja (HS 73) sebesar 5,47 persen, kelompok produk karet dan plastik (HS 40) sebesar 1,54 persen, kelompok alat perkakas dari logam (HS 82) sebesar 0,87 persen, dan kelompok turbin otomatis (HS 90) sebesar 0,37 persen. Berita Resmi Statistik No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei 7
Sementara itu, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka terjadi peningkatan volume impor sebesar 51,07 persen yaitu meningkat dari 4.609,45 ton pada Januari-Maret menjadi 6.963,59 ton pada Januari-Maret. Peningkatan ini dipengaruhi oleh adanya beberepa kelompok komoditas yang diimpor pada periode Januari-Maret yang pada periode sebelumnya (Januari-Maret ) tidak diimpor. Secara ringkas, perkembangan volume impor menurut golongan barang di Provinsi Gorontalo dapat dilihat dalam Tabel 6. Golongan Barang (HS) 1. Gula dan Kembang Gula (17) Tabel 6. Volume Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Maret Feb Volume (Ton) Perubahan (%) Mar Mar Feb 16 15 Peran Terhadap Total Ekspor (%) - - - - - - - 2. Semen (25) - - - - - - - 3. Bahan Bakar Mineral, Minyak Bumi dan Hasil Penyulingan (27) 1 500,0-4 609,45 3 600,0-100,00-21,90 51,70 4. Bahan Kimia Organik (29) - - - 733,93 - - 10,54 5. Produk Karet dan Plastik (40) 6. Barang dari Besi dan Baja (73) - 107,47 107,47 - - 1,54 378,2 2,82-381,01-99,25-5,47 7. Alat Perkakas dari Logam (82) 8. Mesin dan peralatan mekanik (84) 9. Mesin dan peralatan listrik (85) 58,1 2,54-60,62-95,62-0,87 445,2 1 094,01-1 539,20 145,74-22,10 226,4 288,99-515,36 27,66-7,40 10. Turbin Otomatis (90) 23,9 2,01-26,0-91,63-0,37 Total 2 631,8 1 497,84 4 609,45 6 963,59-43,09 51,07 100,00 8 Berita Resmi Statistik No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei
B. NERACA PERDAGANGAN Nilai neraca perdagangan Gorontalo Maret mengalami defisit sebesar US$4.455.249 Tabel 7. Neraca Nilai Perdagangan Gorontalo, 2010 (Maret) Bulan Ekspor Impor Neraca (Defisit/Surplus) (1) (2) (3) (4) 2010 2011 2012 2013 2014 Jan-Des 14 348 040 9 780 947 4 567 093 Jan-Des 3 330 122 29 531 783-26 201 661 Jan-Des 13 762 121 38 539 056-24 776 935 Jan-Des 5 280 815 81 533 827-76 253 012 Jan-Des 15 039 395 51 449 998-36 410 603 Jan-Des 31 381 776 100 030 943-68 649 167 Jan 0 1 199 819-1 199 819 Feb 870 000 6 007 378-5 137 378 Mar 390 140 4 845 389-4 455 249 1 260 140 12 052 586-10 792 446 C. PERKEMBANGAN EKSPOR MENURUT ASAL KOMODITI DARI PROVINSI GORONTALO YANG DIEKSPOR MELALUI PELABUHAN DI LUAR PROVINSI GORONTALO Beberapa komoditi yang berasal dari Provinsi Gorontalo diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain, seperti melalui Pelabuhan di Surabaya, DKI Jakarta, Makasar dan Sulawesi Utara. Komoditi yang diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain pada bulan Maret adalah kelompok buah dan biji/kacang yang diolah dan diawetkan (HS 08) berupa Edible fruits and nuts sebesar US$57.200 yang diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak Provinsi Jawa Timur menuju Republik Korea Selatan, kelompok paket pos, parsel dan barang retur (HS 99) sebesar US$223 yang diekspor melalui Bandara Sultan Hasanudin Makasar menuju Swiss, Spanyol, dan Amerika Serikat. Berita Resmi Statistik No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei 9
Uraian Tabel 8. Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo menurut Pelabuhan Ekspor di Luar Provinsi Gorontalo 2012 Pelabuhan Ekspor Di Provinsi Gorontalo Surabaya Pelabuhan Ekspor Di Luar Provinsi Gorontalo Jakarta Makasar Sulut Total Kol (3)+(4)+(5)+(6) Total Kol (2) + (7) 2012 13 762 121 49 507 65 660 30 471-145 638 13 907 759 2013 5 280 815 207 900 485 - - 208 385 5 489 200 2014 15 039 395 322 956 - - 22 378 345 334 15 384 729 31 381 776 583 520 36 813 930-730 812 32 045 086 1 260 140 143 000-591 - 143 591 1 403 731 Jan 16 0 57 200-72 - 57 272 57 272 Feb 16 870 000 28 600-296 - 28 896 898 896 Mar 16* 390 140 57 200-223 - 57 423 447 563 Sumber : BPS RI *) Angka Sementara Tabel 9. Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo yang Diekspor Melalui Pelabuhan di Luar Provinsi Gorontalo menurut Kelompok Komoditi, Jan Mar Nilai FOB Kumulatif Nilai FOB Jenis Barang Februari 16 Maret 16 15 16 Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ikan dan Udang/Kepiting (HS 03) - - - - - 2. Jagung (HS 10) - - - - - 3. Kopra (HS 12) - - 143 000 - -100,00 4. Rotan Poles (HS 14) - - - - - 5. Lemak&Minyak Hewan/nabati (HS 15) - - - - - 6. Gula & Kembang Gula (HS 17) - - - - - 7. Bungkil Kopra (HS 23) - - - - - 8. Tembakau/rokok tembakau (HS 24) - - - - - 9. Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) - - 21 580 - -100,00 10. Sabut Kelapa (HS 53) - - - - - 11. Buah dan biji/kacang yang dapat dimakan (HS 08) 28 600 57 200-143 000-12. Paket pos, parsel dan barang retur (HS 99) 296 223-591 - Total 28 896 57 423 164 580 143 591-12,75 10 Berita Resmi Statistik No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei
Tabel 10. Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo yang Diekspor Melalui Pelabuhan di Luar Provinsi Gorontalo menurut Kelompok Komoditi, 2012 Jenis Barang (HS) Tahun 2012 2013 2014 (Jan- Mar) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ikan dan Udang/Kepiting (HS 03) 145 638 485 - - - 2. Jagung (HS 10) - - - - - 3. Kopra (HS 12) - 207 900 271 700 356 400-4. Rotan Poles (HS 14) - - - - - 5. Lemak&Minyak Hewan/nabati (HS 15) - - - - - 6. Gula & Kembang Gula (HS 17) - - - - - 7. Bungkil Kopra (HS 23) - - - - - 8. Tembakau/rokok tembakau (HS 24) - - - - - 9. Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) - - 73 634 36 813-10. Sabut Kelapa (HS 53) - - - 13 231-11. Buah dan biji/kacang yang dapat dimakan (HS 08) - - - 255 720 143 000 12. Paket pos, parsel dan barang retur (HS 99) - - - 1 146 591 Total 145 638 208 385 345 334 663 310 143 591 Berita Resmi Statistik No. 23/05/75/Th.X, 2 Mei 11