Kata kunci: Pendekatan perlombaan dengan media sasaran, passing dada dalam bola basket.

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN HASIL LOMPATAN MELALUI PERMAINAN MELOMPATI KARDUS PADA SISWA KELAS V SDN TEGALKALONG KABUPATEN SUMEDANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan prestasi akademik yang tinggi.selain itu pendidikan jasmani yang

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. Bola basket dimainkan oleh dua regu dan masing-masing regu terdiri atas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Mungkid : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi tempat penelitian dilakukan di SDN Sukamanah yang beralamat di

Gambar 3.1 Denah Sekolah


2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki

BAB I PENDAHULUAN. jasmani juga mencakup aspek mental, emosional, sosial dan spiritual.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK

SILABUS MATA KULIAH. B. Tujuan Mata Kuliah

BAB III METODE PENELITIAN

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Negeri 1 Tri Tunggal Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. latihan ini dilakukan secara berulang-ulang dan tuntutan yang semakin dipersulit

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dan olahraga perlu terus dilakukan untuk itu pembentukan sikap dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. modifikasi permainan dalam pembelajaran bola tangan mini. Secara operasional

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR DIAGRAM...

BAB I PENDAHULUAN. SMU/SMA juga sampai tingkat Perguruan Tinggi. Serta turnamen bola basket

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN DAN HIPOTESIS TINDAKAN. beregu. Permainan kasti dimainkan dilapangan terbuka. Jika ingin menguasai

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN

MENINGKATKAN VARIASI GERAK DASAR DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN ROUNDERS MELALUI PERMAINAN TARGET

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN CHEST PASS PEMAIN BOLA BASKET SISWA SMP N 11 KOTA JAMBI

BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. dan kemantapan mental setiap pemainya. Ahmadi (2007: 33)

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

I. METODE PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian yang dilakukan membutuhkan data-data yang valid,

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN CHEST PASS PEMAIN BOLA BASKET SISWA SMP N 11 KOTA JAMBI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. tindakan kelas (PTK) class action research sebagai cara untuk menjawab

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Pada mulanya permainan bola voli diberi nama Minonette oleh penemu

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu sekolah

BAB I PENDAHULUAN. pembukaan UUD 1945 alenia IV, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

BAB 1 PENDAHULUAN. cukup digemari dan diminati serta seringkali dipertandingkan antar kelas maupun

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

III. METODE PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian yang dilakukan membutuhkan data-data yang

III. METODOLOGI PENELITAN. tertentu yang sesuai dengan persedur penelitian. Penelitan tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. : Bola Volley (Passing Atas dan Smash)

I. KAJIAN PUSTAKA. manusia dan menghasilkan pola-pola prilaku individu yang bersangkutan.

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR CHEST PASS

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP

BAB II KAJIAN PUSTAKA. gerak. Dalam kehidupan sehari-hari kemampuan gerak sangat dibutuhkan baik

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, perkembangannya mengalami kemajuan yang sangat pesat hal ini dapat dilihat dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Cileunyi l Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Penentuan lokasi ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. dunia dan menjadi permainan di era modern. Setiap regu untuk dapat

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

Gambar 3.1 Lokasi SDN Cilumping

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Adapun alasan peneliti memilih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suharsismi ( 2005 ) menyatakan bahwa :Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani dan kesehatan di sekolah dasar menurut Herdiana dan Saptani (2012, hlm. 1) mengemukakan bahwa :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

DRAFT 2 MARET 2016 BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan pertimbangan sebagai berikut: pada pembelajaran sepak bola.

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat hubungan antara subjek penelitian, seperti yang dikemukakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI. Halaman PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR.. UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK

I. PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak besar pada perkembangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kondisi awal hasil belajar passing bawah bola voli siswa putra kelas V

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bola basket merupakan salah satu permainan bola besar yang terdapat

2015 HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, KOORDINASI MATA DAN TANGAN DENGAN KETEPATAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini, dilaksanakan di SDN Sukarasa 3 dan 4 Kota

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Untuk dapat bermain sepaktakraw dengan baik, seseorang dituntut untuk mempunyai

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. tindakan kelas (PTK) atau classroom action research sebagai cara untuk

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SERVICE ATAS BOLAVOLI MELALUI METODE BERMAIN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa pada permainan bola

BAB III METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAK BOLA. I Dewa Gede Buda Wisnawa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

ABSTRAK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING DADA MELALUI PENDEKATAN PERLOMBAAN DENGAN MEDIA SASARAN PADA SISWA KELAS V SDN PANYINGKIRAN III KABUPATEN SUMEDANG Oleh Juariah NIP. 1963 0120 1984 1020 03 Menyikapi kenyataan dilapangan bahwa peserta didik mengalami kesulitan dalam pembelajaran passing dada dalam bola basket. Berdasarkan permaslahan di atas, maka peneliti mencoba menerapkan pendekatan perlombaan dengan media sasaran. Pendekatan perlombaan dengan media sasaran merupakan media yang digunakan untuk melakukan passing dada menggunakan sasaran dalam permainan, sehingga siswa diharapkan tidak merasa jenuh dan takut dalam melakukan passing dada. Rumusan Masalah adalah bagaimana pendekatan perlombaan dengan pendekatan sasaran bisa meningkatkan hasil belajar passing dada pada siswa kelas V SDN Panyingkiran III Kabupaten Sumedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar passing dada melalui pendekatan perlombaan pada siswa kelas V SDN Panyingkiran III Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian ini dengan menggunakan desain model Kemmis & Mc Taggart yang dilakukan dalam tiga siklus. Jumlah siswa yang diteliti sebanyak 26 siswa. Hasil Penelitian yang diperoleh melalui pendekatan perlombaan dengan pendekatan sasaran adalah dengan data awal sebanyak 9 siswa (35%) yang tuntas, dan sebanyak 17 siswa (65%) yang belum tuntas. Siklus I sebanyak 12 siswa (46%) yang belum tuntas dan sebanyak 14 siswa (54%) yang belum tuntas. Siklus II sebanyak 20 siswa (76%) yang tuntas, dan 6 siswa (24%) yang belum tuntas. Sedangkan pada sikus III sebanyak 24 siswa (92%) yang tuntas dan sebanyak 2 siswa (8%) yang belum tuntas. Kata kunci: Pendekatan perlombaan dengan media sasaran, passing dada dalam bola basket. 46

Pendahuluan Guru pendidikan jasmani dalam memberikan pembelajaran sebaiknya dikemas ke dalam permainan yang dirancang dalam suatu proses yang kondusif, sehingga diyakini dapat menghasilkan rasa senang bagi siswa dan dapat pula membina kesehatan dan rasa percaya diri. Walau bagaimanapun mengajarkan permainan harus tetap merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kurikulum pendidikan jasmani serta bagaimana taktik-taktik untuk siswa SD. Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, guru di harapkan dapat mengajar dan menguasai berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan (olahraga) pembelajaran berkarakter (sportivitas, kejujuran, kerjasama, disiplin, dan bertanggung jawab), dan pembiasaan pola hidup sehat. Proses pembelajaran pendidikan jasmani berbeda sekali dengan mata pelajaran lain, pembelajaran di fokuskan pada pemberian materi secara teoritis yang di sampai kan di dalam kelas. Namun pada mata pelajaran pendidikan jasmani di fokuskan di luar sekolah sekaligus mempraktekan bagaimana materi itu di pelajari. Kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani lebih dominan pada aktifitas unsur fisik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang bersifat multi dimensi (aspek psikomotorik, kognitif, dan akfektif). Kajian Pustaka Sugiarto dkk. (2009, hlm. 2) mengemukakan pengertian bola basket yang mulai dikenal masyarakat yaitu: Basket adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh kalangan anak muda, terutama di Amerika. Olahraga ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing beranggotakan lima orang. Kedua tim saling berlomba mencetak poin dengan cara memasukan bola ke keranjang lawan. Tim yang memiliki poin terbanyak adalah pemenangnya. Adapun menurut Ridwan dll (2008, hlm. 29) tentang pengertian bola basket adalah: Suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu. Setiap regu terdiri dari lima orang pemain. Adapun pemainan ini bertujuan untuk mencetak nilai sebanyakbanyaknya dengan cara memasukan bola ke basket lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai. 47

Passing adalah cara tercepat dan terefektif untuk memindahkan bola dari satu pemain ke pemain lain. Menurut Sugiarto dkk (2009, hlm. 25) menyatakan bahwa Passing adalah gerakan mengoper bola kepada teman 2 satu tim yang jarak nya jauh.ada 3 macam passing yang perlu kita kuasai,yaitu passing dada,passing atas kepala dan passing memantul. Hasil akhir yang sempurna dari rangkaian operan yang baik adalah suatu operan kepada teman se-tim yang berada pada posisi bebas dekat dengan keranjang dan dengan mudah dapat memasukan bola ke dalam keranjang. Bantuan (assist) yang baik sama penting dan menariknya dengan mendapatkan angka. Ada tiga gerakan dasar cara mengoper bola. a) Two Handed Chest Pass (operan dada) Cara melakukan operan ini adalah memegang bola setinggi dada dan dekat dengan badan. Sikut ditekuk dan jari-jari terbuka memegang bola. Saat bola dilepaskan, lengan dan tangan diluruskan dengan telapak menghadap ke luar. Jenis operan ini adalah yang paling akurat. b) Begitu pula dengan teknik operan dada menurut Sugiarto dkk. (2009, hlm. 26) yang menyatakan cara melakukan operan dada yaitu: Peganglah bola di depan dada dengan kedua tangan. Posisi ibu jari harus dibelakangbola sementara keempat jari yang lain berada disamping bola. Pegang bola dengan kuat lalu putarlah pergelangan tangan sehingga menghadap ke belakang. Langkahkan kaki kanan atau kiri. Kemudian doronglah bola dengan cara menghentakan ke depan kearah teman. Ketika dorongan tangan sudah sejajar, lepaskan bola dari pergelangan tangan. Jari-jari tangan kamu harus mengarah ke mana bola akan dioper. 48

Gambar 2.1 Gerakan Chest Pass Bola Basket, (Zamil, 2012, hlm. 20) c) Passing Dada (Chest pass) Passing dada (chest pass) adalah operan bola yang dilakukan dengan cara memegang bola setinggi dada dan dekat dengan badan. Passing dada ini adalah bagian dari tiga gerak dasar pada bola basket yaitu passing. Sutrisno dan Marlani (2009, hlm. 15) menerangkan awal gerakan passing chest pass, yaitu (1) Sikap Permulaan Sikap badan berdiri tegak, kedua kaki agak renggang atau berdiri kuda-kuda (kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang). Bola dipegang di depan setinggi dada.letak kedua tangan seperti pada waktu menangkap bola yaitu setinggi dada. Jari-jari menuju ke atas dan samping bola. Bola hanya dipegang dengan jari dan ibu jari saja. Kedua sikut bengkok di samping. Kedua lutut agak bengkok seenaknya. Togok bagian atas boleh tegak atau sedikit condong ke depan. (2) Gerakan Pelaksanaan Kedua bahu dan kedua lengan 3 didorongkan ke depan sehingga kedua sikut lurus dengan dibantu gerakan loncatan atau lentingan pergelangan tangan. Kedua tangan dan kedua bahu tidak kaku, harus santai. Pada waktu operan ke depan, kedua tangan diputar ke dalam. Ibu jari tetap di belakang bola, jari tidak boleh di baawah bola. Apabila mengoperkan bola depan, berat badan dipindahkan ke kaki depan sehingga menambah kekuatan operan. (3) Gerakan Lanjutan Setelah bola terlepas dari tangan, akan terjadi gerakan lanjutan. Tapak tangan hadapkan kea rah jalannya bola, dan kedua tangan, pergelangan tangan, serta lengan hendaknya lurus pada saat bola dilepaskan mengikuti arah bola. 49

Gambar 2.3 Gambar Sikap Chest Pass. Sutrisno dan Marlani (2007, hlm. 18) d) Teori Perlombaan Perlombaan mengacu pada kesenangan pertumbuhan dan perkembangan anak, dengan permainan bisa melatih anak dalam berbagai keterampilan yang baru dan menyempurnakannya. Menurut Kusmaedi (2009, hlm. 4) permainan adalah : Suatu kegiatan yang di dalamnya terdapat aturan-aturan yang merupakan kesepakatan dari komunitas tertentu. Dalam permainan unsur-unsur kesenangan dan kepuasan tetap ada. Dengan kata lain aktivitas bermain yang dilakukan dalam rangka mencari kesenangan dan kepuasan. Maka dari itu untuk membuat supaya permainan bola basket khususnya pada passing chest pass lebih menarik dan menyenangkan maka salah satu permainan yang erat kaitannyadengan bola basket dan chest pass dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi suatu permainan yang menyenangkan. Bishop dan Curtis (2005, hlm. 3) menyatakan bahwa: Salah satu tempat utama bagi permainan (tempat bermain) anakanak kontemporer mempengaruhi apa yang dimainkan oleh anakanak. Mereka juga mengilustrasikan cara pandang anak-anak dan orang dewasa yang sangat berbeda mengenai aktivitas bermain dan lingkungan bermain. Maka dari itu lingkungan sang atlah mempengaruhi untuk perkembangan anak dalam bermain. Permainan juga merupakan suatu tujuan aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Permainan biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama dengan tujuan ingin mencari kesenangan yang bisa dianggap 50 2 5

sebagai suatu penghilang kejenuhan e) Gerak Dasar Chest Pass Bola Basket 1) Melakukan chest pass ke dinding sebanyak mungkin selama tiga menit dan diperlombakan (tanpa ditentukan jarak dan ketinggian) 2) Melakukan chest pass ke dinding sebanyak mungkin selama tiga menit dan diperlombakan (dengan dalam aktivitas sehari-hari jarak 1 meter tanpa ditentukan ketinggian sasaran). 3) Melakukan chest pass ke dinding sebanyak mungkin tiga menit dan diperlombakan dengan teman (dengan jarak 1 meter dan dengan ketinggian 1,5 meter). Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Permasalahan dalam penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran pendidikan jasmani dalam satu kelas saja. Prosedur Penelitian a. Tahapan Perencanaan Tindakan, disusun berdasarkan masalah yang hendak dipecahkan. b. Tahapan Pelaksanaan Tindakan, peneliti merencanakan perbaikan terhadap kondisi awal yang di anggap kurang baik dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani tentang passing dada melalui pendekatan perlombaan sasaran. Sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas V SDN Panyingkiran III sebanyak 26 siswa. Waktu penelitian yang dibutuhkan selama 3 minggu pada bulan Januari 2017. Dimulai Pada pukul 07.30 sd selesai. Dilakukan sebanyak tiga siklus. c. Tahapan Observasi, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi atau keterangan mengenai proses pembelajaran. d. Tahapan Refleksi, merupakan kegiatan analisis-sintesis, interprestasi, dan eksplanasi (penjelasan) terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan. 51 3

e. Setiap informasi yang didapatkan akan dikaji dan dipahami bersama oleh praktisi dan peneliti. Instrumen Penelitian a. Lembar Observasi. Teknik observasi atau pengamatan pada mulanya dikembangkan dalam penelitian etnografi, yaitu studi tentang suatu budaya. b. Lembar Aktivitas Siswa. Alat yang digunakan dalam mengobservasi adalah lembar observasi yang berisi tentang sejumlah aspek-aspek yang diamati dan kriteria yang dijadikan acuan kegiatan selama proses pembelajaran c. Tes Praktek Passing Dada, Tes praktik ini digunakan untuk Validasi Data a. Member check. Dilakukan untuk mengecek kebenaran dan keshahihan data. b. Triangulasi. Dilakukan dengan mengecek keabsahan data dengan sumber lain dan didiskusikan dengan pembimbing setelah dilakukannya penelitian. c. Audit Trail. Audit Trail adalah untuk mengecek kebenaran prosedur dan metode pengumpulan Hasil Penelitian mengevaluasi hasil belajar pembelajaran, khususnya mengenai penguasaan terhadap gerak dasar chest pass bola dalam permainan bola basket. d. Lembar Wawancara. Wawancara adalah percakapan dengan suatu maksud tertentu yang digunakan untuk mendapatkan informasi optimal mengenai apa yang dipikirkan, dirasakan, direncanakan, dilakukan, dan dikerjakan baik secara individu maupun kolektif. data dengan cara mendiskusikannya dengan teman sejawat yang berpengalaman dalam melakukan penelitian atau pembimbing yang bersangkutan. d. Expert Opinion. Expert opinionyaitu pengecekan terakhir terhadap keshahihan temuantemuan penlitian kepada pakar yang professional dalam bidang ini. 7 52 2

Hasil Penelitian yang diperoleh melalui pendekatan perlombaan dengan pendekatan sasaran adalah dengan data awal sebanyak 9 siswa (35%) yang tuntas, dan sebanyak 17 siswa (65%) yang belum tuntas. Siklus I sebanyak 12 siswa (46%) yang belum tuntas dan Kesimpulan Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan perlombaan dengan pendekatan sasaran dapat meningkatkan sebanyak 14 siswa (54%) yang belum tuntas. Siklus II sebanyak 20 siswa (76%) yang tuntas, dan 6 siswa (24%) yang belum tuntas. Sedangkan pada sikus III sebanyak 24 siswa (92%) yang tuntas dan sebanyak 2 siswa (8%) yang belum tuntas. hasil belajar passing dada pada siswa kelas V SDN Panyingkiran III Kabupaten Sumedang. Daftar Pustaka Ridwan, I dan Sulaeman, I. (2008). Olahraga Permainan Bola Kecil dan Bola Besar. Bandung: Widya Duta Grafika. Salim, A. (2008). Buku Pintar Bola Basket. Bandung: Nuansa. Sutrisno dan Marlani, Y. (2007). Pemain Basket Berprestasi. Jakarat Barat: Musi Perkasa Utama Sugiarto, dkk. (2009). Langkah Menjadi Pemain Basket Hebat. Jakarta Pusat: Bina Sarana Pustaka Sugiono. (2010). Pengertian Desain Penelitian. [Online] tersedia di http:/fourseasonnews.blogspot.com. Diakses 18 Mei 2012 Sutrisno dan Marlani, Y. (2007). Pemain Basket Berprestasi. Jakarta Barat: Musi Perkasa Utama 53 2