Pangan merupakan kebutuhan hidup esensial manusia, sesuai dengan. manusia akan berbuat apa saja untuk memperoleh

dokumen-dokumen yang mirip
IV. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mendapatkan dan menganalis data sesuai dengan tujuan penelitian.

EVALUASI SALURAN DISTRIBUSI DALAM USAHA PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DAN LABA PADA CV. ITA DI SURAKARTA SKRIPSI

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Desa Ciaruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang,

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Responden

BAB I PENDAHULUAN. sudah sangat kompetitif, hal ini menyebabkan tiap-tiap perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan tempat kerja sama yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang digunakan untuk

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang efektif sangat dibutuhkan setiap perusahaan untuk menunjang. keahlian manajemen perusahaan dalam bidang pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

I. PENDAHULUAN. Persentase Produk Domestik Bruto Pertanian (%) * 2009** Lapangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pertanian merupakan hal yang sangat

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. mempertinggi daya saing dan meminimkan biaya produksi untuk mencapai laba

BAB IV METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. keputusan dan memaksimalkan operasi perusahaan. Salah satu cara untuk menciptakan manajemen yang baik yaitu dengan melakukan

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam mengambil sampel responden dalam penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan zaman kerap kali diikuti dengan beraneka ragamnya aktivitasaktivitas

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek Penelitian Objek penelitian terdiri dari peternak dan pelaku pemasaran itik lokal

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

BAB III METODE PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

kesulitan keuangan yang mengarah pada prediksi kebangkrutan. Semakin awal

BAB I PENDAHULUAN. mencakup penyampaian produk utama, interaksi personal, kinerja, dan

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang

I. PENDAHULUAN. Gambar 1 Proyeksi kebutuhan jagung nasional (Sumber : Deptan 2009, diolah)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan oleh pelaku industri karena merupakan salah satu bahan pangan

BAB III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam keadaan krisis ekonomi seperti sekarang ini, setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan zaman kerap kali diikuti dengan beranekaragamnya aktivitasaktivitas

TATA NIAGA SALAK PONDOH (Salacca edulis reinw) DI KECAMATAN PAGEDONGAN BANJARNEGARA ABSTRAK

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional mencakup pengertian yang digunakan

I. PENDAHULUAN. PT Pupuk Sriwidjaja (PT. Pusri) Unit Usaha sebagai produsen pupuk Urea, juga

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar

BAB I PENDAHULUAN. 1960, namun sampai sekarang ketergantungan terhadap beras dan terigu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pertanian adalah salah satu sektor sandaran hidup bagi sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peternak Barokah Abadi Farm Kabupaten Ciamis.

AGRITECH : Vol. XVIII No. 1Juni 2016: ISSN : ANALISIS TATA NIAGA PUPUK BERSUBSIDI DI KABUPATEN PURBALINGGA

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia bisnis, kenaikan volume penjualan menjadi keinginan dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan ekonomi saat ini sudah sangat cepat, setiap perusahaan yang

BAB III METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni 2016.

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BUNGA POTONG KRISAN (Studi Kasus: Desa Raya, Kecamatan Brastagi, Kabupaten Karo) SKRIPSI. Oleh

BAB II KERANGKA TEORI. Kegiatan yang harus dijalankan dalam rangka pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan bebas ini, masing-masing perusahaan dituntut untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara agraris dimana pertanian memegang peranan

I. PENDAHULUAN. Perusahaan farmasi atau perusahaan obat-obatan adalah perusahaan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. diterapkan dengan benar selama operasional perusahaan.

KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pola saluran pemasaran terdiri dari: a) Produsen Ketua Kelompok Ternak Lebaksiuh Pedagang

BAB I PENDAHULUAN. semua manusia. Karena segala aktivitas masyarakat di berbagai aspek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan yang terjadi dewasa ini begitu kerasnya antara pengusahapengusaha

BAB I PENDAHULUAN. sampai sekarang belum bisa terselesaikan. Hal ini membuat banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)

III. METODE PENELITIAN. untuk mengelola faktor-faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal yang

PERKEMBANGAN KOMODITAS STRATEGIS 2015

BAB III METODE PENELITIAN. ke konsumen membentuk suatu jalur yang disebut saluran pemasaran. Distribusi

BAB III METODE PENELITIAN. penggilingan padi lainnya. Kelebihan UD. Putra Temu Rejeki antara lain : :

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN CV. CAHAYA ALAM SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 5 PENUTUP. meningkatkan rasa tanggungjawab atas semua aktivitas-aktivitasnya untuk. mencapai tujuannya di masa yang akan datang.

Analisis Hubungan Fungsi Pemasaran.Rika Destriany

BAB I PENDAHULUAN. ini menuntut adanya efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan kegiatan

IV. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang menghubungkan

I. PENDAHULUAN. di Indonesia. Selain sebagai sumber pendapatan masyarakat tani pekebun,

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang semakin kompleks menuntut suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

PERDAGANGAN KOMODITAS STRATEGIS 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan perekonomian di Indonesia. Perum BULOG Divisi Regional Sumbar adalah salah satu perusahaan

ANALISIS SISTEM PENGADAAN DAN PEMASARAN BENIH PADI DI KABUPATEN BATANG HARI, PROVINSI JAMBI. Oleh Sazili Musaqa A

7 MEKANISME PENYEDIAAN DAN DISTRIBUSI ES

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya perusahaan-perusahaan dalam skala besar maupun kecil yang

BAB I PENDAHULUAN. beradaptasi dengan perubahan yang serba cepat dan signifikan. Cara yang. segala bidang, terutama di bidang ekonomi.

Arti, Ruang lingkup, Peranan, Fungsi dan Pendekatan Studi Karakteristik Produk dan Produksi Pertanian Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Tataniaga

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan secara profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing agar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri-industri baru bermunculan berpengaruh nyata pada barang yang

BAB I PENDAHULUAN. konsumen untuk membeli produknya. Kebutuhan konsumen yang. Dalam persaingan yang tajam seperti ini, keberhasilan

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan hidup esensial manusia, sesuai dengan naluri mahluk hidup, manusia akan berbuat apa saja untuk memperoleh makanan yang cukup bagi eksistensi kehidupannya. Jadi dalam pemenuhan pangan bagi masyarakat, beras memiliki kedudukan yang sangat penting, yaitu sebagai makanan utama. Mengingat pentingnya beras bagi masyarakat maka ketersediaan, banyaknya yang dibutuhkan, waktu diperlukan dan tempat yang tepat, merupakan ha1 yang penting. dan ha1 tersebut merupakan bagian dari manajemen saluran distribusi. Secara garis besar pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Distribusi dan pemasaran beras dalam negeri selama ini berjalan sesuai mekanisme pasar. Hanya impor beras yang sepenuhnya masih dilaksanakan pemerintah. Di pasar dalam negeri, kebijakan yang ditempuh dalam rangka pengendalian harga beras adalah melaksanakan pengadaan dalam negeri untuk menjaga harga di tingkat konsumen. Besarnya stock yang dikelola pemerintah untuk keperluan tersebut hanya sekitar 5-10 % dari kebutuhan total. Dengan demikian 90-95 % kebutuhan beras di pasar dipenuhi langsung dari masyarakat 1 swasta. Dalam penyaluran beras dari produsen ke konsumen diperlukan adanya saluran distribusi. Dan untuk meningkatkan kinerja dari saluran distribusi itu sendiri digunakan analisa kualitatif dan analisa kuantitatif sehingga bisa diketahui kinerja dari setiap saluran, makin baik kinerja saluran distribusi tersebut maka makin mudah pelanggan dalam memperoleh produk yang diperlukan. Manajemen harus melakukan penyesuaian saluran distribusi guna mengantisipasi perkembangan pasar yang persaingannya semakin

meningkat. Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan mampu meningkatkan penjualan, menekan rasio biaya distribusi, dan makin meningkatkan keuntungan perusahaan, sehingga pihak manajemen memandang perlu dilakukan penelitian terhadap kinerja saluran distribusi guna memperoleh masukan mengenai analisis saluran distribusi tersebut. B. Perumusan masalah 1. Berdasarkan sistem saluran distrubusi yang telah dijalankan CV Rezeki Bersaudara, saluran distribusi yang mana yang paling efisien? 2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi suatu saluran distribusi? 3. Sejauh mana saluran distribusi yang digunakan perusahaan dapat dioptimalkan, apakah perlu perubahan, perbaikan, penyesuaian, pengembangan dalam rangka mengantisipasi adanya perubahan lingkungan usaha? C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Menganalisa jalur distribusi yang dipergunakan oleh perusahaan untuk dapat mengetahui keefisienan saluran distribusi yang ada di perusahaan. 2. Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap saluran distribusi perusahaan saat ini. 3. Merekomendasikan faktor-faktor yang dapat mengoptimalkan saluran distribusi yang digunakan perusahaan.

D. Manfaat penelitian Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat yakni 1. Bagi peneliti Penelitian ini merupakan sarana untuk mengaplikasikan teori - teori yang didapat selama masa perkuliahan khususnya ilmu manajemen pemasaran. llmu manajemen perusahaan disini mengenai distribusi fisik dan peran distributor sebagai perantara antara produsen dan konsumen. 2. Bagi perusahaan Penelitian ini akan memberikan masukan bagi perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran khususnya saluran distribusi. Perusahaan bisa menilai dari hasil analisa, distributor mana yang harus lebih dimotivasi, dan yang harus dipertahankan kinerjanya untuk bisa menunjang pemasaran di perusahaan ini. E. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini meliputi mengamati strategi saluran distribusi yang digunakan oleh CV Rejeki Bersaudara. Selain itu juga mengetahui dan menilai kinerja dari distributor yang ada di perusahaan dengan menggunakan analisa-analisa kualitatif yaitu dengan melihat cara kerja dari setiap distributor tersebut melalui analisa kemampuan menjual yaitu dengan cara melihat berapa banyak beras yang berhasil dijual oleh tiap distributor, kemudian analisa pemenuhan target yaitu setiap perusahaan menargetkan berapa banyak beras yang harus bisa terjual di setiap distributor, dan diamati apakah distributor itu mampu menjual sebanyak target atau bahkan melebihi dari target yang ditetapkan

perusahaan, semakin bisa mencukupi target atau melebihi maka kinerjanya dinilai baik, dan analisa penundaan pembayaran, yaitu melihat apakah setiap distributor mempunyai kedisplinan dalam pembayaran beras yang sudah dikirim, apakah penundaannya sampai seminggu atau lebih, dari penelitian-penelitian terdahulu dikatakan semakin sering menunggak suatu distributor dalam pembayaran barang yang dibeli maka semakin kurang baik kinerja distributor tersebut. Teknik pengambilan contoh yang digunakan adalah purposive sampling yaitu pengambilan contoh dengan cara disengaja. Jumlah contoh yang diambil untuk distributor adalah semua distributor yang dimiliki perusahaan yaitu sebanyak 4 distributor, dan untuk pengecer adalah pengecer yang tercatat sebagai pelanggan tetap yaitu untuk distributor A dan D yang berjumlah dua orang untuk tiap distributor. Untuk analisis kuantitatif dengan menggunakan analisa marjin pemasaran yaitu dilihat dari saluran distribusi yang ada jalur mana yang paling menguntungkan perusahaan, dengan rnelihat keuntungan dari setiap jalur pemasarannya. Kemudian analisa MD (Margin Distribution) yaitu menghitung rasio antara biaya distribusi dengan banyaknya penjualan tiap distributor. Semakin kecil rasio yang didapat dari perbandingan tersebut maka makin baik kinerja distributornya. Tidak ada patokan nilai rasio berapa yang dianggap kecil, sedang atau besar, tetapi pada penelitian ini rasio dari suatu distributor dibandingkan dengan ketiga distributor yang lainnya, kemudian dilihat mana yang paling kecil itulah yang terbaik kinerjanya untuk analisis MD ini. Kemudian analisis DEA (Data Envelopment Analysis) untuk melihat posisi distributor itu apakah termasuk dalam kelompok A (Star Performance) adalah kelompok saluran distribusi yang menghasilkan laba yang tinggi dengan tingkat efisiensi tinggi, kelompok 6 (Under

pe~orming star branches) yaitu kelompok saluran distribusi yang menghasilkan laba tinggi, dengan tingkat efisiensi yang rendah, kelompok C (Effectively Managed but Low Profit) adalah kelompok saluran distribusi yang menghasilkan laba yang rendah dengan tingkat efisiensi yang tinggi, dan kelompok D (Under performing Branches) adalah kelompok saluran distribusi yang menghasilkan laba yang rendah dengan tingkat efisensi yang rendah pula.