dokumen-dokumen yang mirip


BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT ~~ ~---



PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA TEGAL BULAN DESEMBER 2015 TPK HOTEL 32,84 PERSEN


PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA TEGAL TPK HOTEL FEBRUARI 32,07 PERSEN

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA TEGAL TPK HOTEL JANUARI 28,02 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR NOVEMBER 2015 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 50,38% DAN AKOMODASI LAINNYA 37,26%

BAB VIII PARIWISATA Profil Kepariwisataan

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI HOTEL DI MALANG

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL (TPK) KALIMANTAN SELATAN BULAN OKTOBER 2013

Statistik Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Bulan Agustus 2017

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA SALATIGA TINGKAT HUNIAN KAMAR HOTEL JULI 28,55 PERSEN

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI HOTEL DI BEKASI

A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI TPK HOTEL BINTANG DESEMBER 2010 SEBESAR 65,10 PERSEN

A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI TPK HOTEL BINTANG NOVEMBER 2010 SEBESAR 70,10 PERSEN

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA SALATIGA TPK HOTEL SEPTEMBER 35,11 PERSEN

Statistik Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL (TPK) KALIMANTAN SELATAN BULAN DESEMBER 2011

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR MEI 2016 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 53,21% DAN AKOMODASI LAINNYA 43,97%

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA SALATIGA TPK HOTEL AGUSTUS 45,38 PERSEN

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA SALATIGA TPK HOTEL SEPTEMBER 40,86 PERSEN

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA SALATIGA TPK HOTEL MARET 37,13 PERSEN

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

BERITA RESMI STATISTIK

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR SEPTEMBER 2015 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 42,95% DAN AKOMODASI LAINNYA 36,06%

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL (TPK) Perub. September terhdp er 2017 er KLASIFIKASI HUNIAN. Perub. September. Agustus 2017.

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA SALATIGA TPK HOTEL JULI 43,98 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI SULAWESI BARAT

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA SALATIGA TPK HOTEL DESEMBER 47,54 PERSEN

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI HOTEL DI BEKASI

TINGKAT PENGHUNIAN HOTEL BINTANG DI JAWA TENGAH BULAN JUNI 2011

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI TPK HOTEL BINTANG SEPTEMBER 2011 SEBESAR 56,27 PERSEN

Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) Di Provinsi Sulawesi Barat

PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

STATISTIK HOTEL DAN PARIWISATA DI KOTA TARAKAN, BULAN APRIL 2017

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai macam tipe kamar dengan potongan harga, pelayanan

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI SULAWESI BARAT JULI 2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR JULI 2017 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 52,52% DAN AKOMODASI LAINNYA 49,93%

KATA PENGANTAR. Saran konstruktif dari para pengguna data sangat diharapkan untuk penyempurnaan publikasi mendatang.

A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI TPK HOTEL BINTANG AGUSTUS 2011 SEBESAR 42,14 PERSEN

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN MEI 2017

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK) HOTEL BINTANG PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BULAN NOVEMBER ,79 PERSEN

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA SALATIGA TPK HOTEL JULI 60,12 PERSEN

Perkembangan Tingkat Penggunaan Sarana Akomodasi dan Transportasi Sulawesi Tengah

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR FEBRUARI 2017 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 47,74% DAN AKOMODASI LAINNYA 44,75%

DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

BERITA RESMI STATISTIK

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT

BAB I PENDAHULUAN. internet kita bisa melakukan bisnis secara online, mencari berbagai informasi

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR DESEMBER 2016 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 55,61% DAN AKOMODASI LAINNYA 48,82%

DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA SALATIGA TPK HOTEL JANUARI 45,68 PERSEN

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI TPK HOTEL BINTANG SEPTEMBER 2012 SEBESAR 60,26 PERSEN

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa di Indonesia memberikan kontribusi yang cukup berarti,

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA SALATIGA TPK HOTEL MEI 55,02 PERSEN

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

BPS PROVINSI SULAWESI BARAT


A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI TPK HOTEL BINTANG APRIL 2011 SEBESAR 71,03 PERSEN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS 2013

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA JANUARI 2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI KOTA SALATIGA TPK HOTEL FEBRUARI 45,14 PERSEN

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR MEI 2017 PROVINSI LAMPUNG, HOTEL BERBINTANG 52,03% DAN AKOMODASI LAINNYA 43,18%

PERKEMBANGAN PARIWISATA DI JAWA TENGAH BULAN OKTOBER 2014

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH

Transkripsi:

STATISTIK PERHOTELAN PROVINSI PAPUA BARAT Hotel Statistics of Papua Barat Province 2008 BPS Provinsi Papua Barat BPS Statistics of Papua Barat Province

STATISTIK PERHOTELAN PROVINSI PAPUA BARAT 2008 Hotel Statistics of Papua Barat Province 2008 ISSN. No. Katalog / Catalogue Number : 8403002. 9100 No. Publikasi / Publication Number : 91100. 09. 06 Ukuran Buku / Book Size : 1,55 cm x 20,5 cm Jumlah Halaman / Total Pages : vi Rumawi + 43 Halaman/Pages Penyunting / Editor : Ir. Tanda Sirait, M.M Ir. Merry Naskah / Manuscript : Deni Irawan, S.ST Gambar Kulit / Cover Design : Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Integration Processing and Statistical Dissemination Diterbitkan Oleh / Published by : BPS Provinsi Papua Barat, Manokwari Indonesia BPS Statistics of Papua Barat Province Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited with reference in the source

STATISTIK PERHOTELAN PROVINSI PAPUA BARAT Hotel Statistics of Papua Barat Province 2008 Anggota Tim Penyusun Penanggung Jawab / General in Charge Penyunting / Editor Penulis / Writer Pengolah Data/Penyimpan Draf Data Processing/Draft Saving : Ir. Tanda Sirait, M.M : Ir. Tanda Sirait, M.M Ir. Merry : Deni Irawan, S.ST : Deni Irawan, S.ST Istiva Krisnawati, S.Si Triadi Pendriyanto, A.Md

KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Perhotelan Papua Barat Tahun 2008, merupakan publikasi rutin tahunan yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS). Data yang disajikan meliputi keterangan pokok akomodasi seperti tingkat penghunian kamar, banyaknya akomodasi, banyaknya kamar terpakai, banyaknya malam tamu menginap, tingkat penghunian tempat tidur, rata rata lama tamu menginap, jumlah tamu, tingkat penghunian tempat ganda, dan perbandingan tamu domestik dengan tamu asing. Sumber data diperoleh dari laporan VHTS, yaitu keterangan mengenai lalu lintas tamu hotel di seluruh Provinsi Papua Barat pada 2008 yang dikumpulkan oleh BPS Kabupaten/Kota. Terimakasih dan penghargaan yang tulus kami sampaikan kepada para pemilik/pengusaha jasa akomodasi yang telah memberikan laporan dan bantuannya, serta kepada Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat atas dukungannya sehingga publikasi ini dapat disajikan. Semoga publikasi ini dapat bermanfaat bagi para pengguna data dan para pengambil keputusan demi pengembangan pembangunan sektor kepariwisataan, khususnya sub sektor perhotelan. Saran dan kritik dari para pengguna data selalu kami harapkan untuk penyempurnaan publikasi mendatang. Semoga publikasi ini bermanfaat bagi para pengguna data. Manokwari, September 2009 BPS Provinsi Papua Barat K e p a l a, Ir. Tanda Sirait, M.M NIP. 340 005 623 BPS Provinsi Papua Barat i

DAFTAR ISI Halaman Kata pengantar... Daftar Isi... Tabel Tabel... Daftar Gambar... Daftar Tabel... I. Bab I Penjelasan Umum... 1.1 Latar Belakang... 1.2 Maksud dan Tujuan... 1.3 Ruang Lingkup dan Cakupan... 1.4 Cara Pengumpulan dan Pengolahan Data... 1.5 Penyajian Data... II. Bab II Konsep dan Definisi... III. Bab III Ulasan Singkat... 3.1 Gambaran Umum Hotel dan Akomodasi Lainnya... 3.2 Tingkat Penghunian Kamar dan Banyaknya Malam Kamar yang Terpakai... 3.3 Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) dan Tingkat Penghunian Kamar Ganda (TPGK)... 3.4 Rata rata Lama Tamu Menginap, Jumlah Tamu Asing dan Tamu Dalam Negeri... i ii iii v vi 1 1 2 3 3 5 6 10 10 11 15 19 BPS Provinsi Papua Barat ii

TABEL TABEL Halaman Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Provinsi Papu Barat Tahun 2006 2008... Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008...... Banyaknya Malam Kamar yang Terpakai Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Banyaknya Malam Kamar yang Terpakai Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Banyaknya Malam Tamu Hotel Berbintang yang Menginap di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Banyaknya Malam Tamu Hotel Non Bintang yang Menginap di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Banyaknya Pemakaian Tempat Tidur Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Banyaknya Pemakaian Tempat Tidur Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Rata rata Lama Tamu Menginap (Asing dan Domestik) Hotel Berbintang Tahun 2006 2008... 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Tabel 10 Tabel 11 Rata rata Lama Tamu Menginap (Asing dan Domestik) Hotel Non Bintang Tahun 2006 2008... Rata rata Tamu Asing yang Menginap di Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... 31 32 BPS Provinsi Papua Barat iii

Tabel 12 Rata rata Tamu Asing yang Menginap di Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... 33 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 21 Rata rata Tamu Domestik yang Menginap di Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Rata rata Tamu Domestik yang Menginap di Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Jumlah Tamu Asing yang Menginap di Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Jumlah Tamu Asing yang Menginap di Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Jumlah Tamu Domestik yang Menginap di Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Jumlah Tamu Domestik yang Menginap di Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Tingkat Penghunian Ganda atas Kamar Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Tingkat Penghunian Ganda atas Kamar Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Perbandingan Tamu Asing dan Domestik Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2008... 34 35 36 37 38 39 40 41 42 Tabel 22 Perbandingan Tamu Asing dan Domestik Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2008... 43 BPS Provinsi Papua Barat iv

Gambar A Gambar B Gambar C DAFTAR GAMBAR Halaman Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang dan Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 12 Banyaknya Malam Kamar yang Terpakai (BMKT) Hotel Bintang dan Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... 14 Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) Hotel Bintang dan Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... 16 Gambar D Tingkat Penghunian Ganda Kamar (TPGK) Hotel Berbintang dan Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... 18 BPS Provinsi Papua Barat v

DAFTAR TABEL Tabel A Tabel B Tabel C Tingkat Penghunian Kamar (TPK) dan Banyaknya Malam Kamar Terpakai (BMKT) di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... 13 Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) dan Tingkat Penghunian Ganda Kamar (TPGK) dirinci menurut Golongan Hotel di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008... Rata rata Tamu Menginap, Jumlah Tamu Asing dan Domestik Hotel Berbintang dan Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2007 2008... 20 17 BPS Provinsi Papua Barat vi

BAB I PENJELASAN UMUM 1.1 Latar Belakang Peran sektor pariwisata makin penting dalam perekonomian Indonesia pada umumnya dan Provinsi Papua Barat pada khususnya, baik sebagai salah satu sumber penerimaan devisa maupun kesempatan berusaha. Dalam rancangan pembangunan nasional, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, sehingga pengembangan pariwisata harus dilanjutkan dan perlu lebih ditingkatkan kembali dengan memperluas dan memanfaatkan sumber serta potensi pariwisata nasional dan daerah sehingga menjadi kegiatan ekonomi yang dapat diharapkan dapat meningkatkan sumber devisa, memperluas dan meratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, khususnya masyarakat sekitarnya untuk merangsang pembangunan regional, memperkenalkan identitas dan kebudayaan bangsa. Bagi Provinsi Papua Barat yang memiliki potensi pariwisata yang besar, kegiatan kepariwisataan diharapkan mampu menjadi salah satu kekuatan pembangunan yang dapat diandalkan, dengan pemasukan devisa yang dapat diandalkan, dengan pemasukan devisa yang cukup memadai. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah telah berusaha mengeluarkan berbagai kebijakan BPS Provinsi Papua Barat 1

terpadu tentang pariwisata. Jumlah wisatawan Asing dan Domestik yang datang ke Provinsi Papua Barat pada tahun terakhir mengalami peningkatan. Hal ini perlu diimbangi antara lain dengan peningkatan penyediaan kamar hotel maupun akomodasi lainnya sehingga tidak menimbulkan kesenjangan antara permintaan dan penawaran atas kamar/akomodasi tersebut serta perlu berbagai upaya yang terencana, terpadu dan efektif perlu dilakukan untuk menunjang kebijakan pemerintah dalam pembangunan bidang kepariwisataan ini. Untuk itu diperlukan berbagai data yang dapat mengembangkan kondisi perkembangan kepariwisataan di Provinsi Papua Barat. Berbagai indikator perhotelan, seperti tingkat penghunian kamar, jumlah kamar yang terpakai/terjual, tingkat pemakaian tempat tidur, rata rata tempat tidur, rata rata lama tamu asing dan domestik yang menginap dan indikator perhotelan lainnya, diharapkan dapat memberikan gambaran bagi pengguna data yang berkepentingan dalam masalah ini. 1.2 Maksud dan Tujuan Sejalan dengan usaha untuk pengembangan sektor pariwisata, diharapkan indikator indikator perhotelan pada publikasi ini dapat memberikan gambaran tentang kondisi pariwisataan di Provinsi Papua Barat. Peningkatan dari sektor pariwisata dapat BPS Provinsi Papua Barat 2

dijadikan sektor andalan yang mampu menaikkan pendapatan daerah serta dapat menyediakan lapangan kerja sehingga sektor pariwisata ini mampu memberikan kontribusi bagi pendapatan masyarakat Papua Barat. 1.3 Ruang Lingkup dan Cakupan Dalam publikasi perhotelan tahun 2007 ini data mengenai tingkat penghunian kamar yang dikumpulkan mencakup : Semua hotel berbintang yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat, berdasarkan hasil klasifikasi hotel yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Daerah. Seluruh akomodasi, baik hotel maupun akomodasi lainnya di wilayah Provinsi Papua Barat. 1.4 Cara Pengumpulan Dan Pengolahan Data Seperti tahun tahun sebelumnya, maka pelaksanaan pengumpulan data statistik ini dilakukan oleh para petugas BPS Kabupaten maupun Kota di Provinsi Papua Barat dengan cara sebagai berikut: 1. Mendatangi semua hotel atau akomodasi lainnya seperti yang tercakup dalam ruang lingkup dan ruang cakup setiap awal bulan. Memberikan daftar isian VHT S untuk diisi oleh pengusaha hotel/akomodasi yang bersangkutan, dan BPS Provinsi Papua Barat 3

mengambilnya pada setiap awal bulan berikutnya. 2. Semua daftar isian VHT S yang telah diisi dan telah diperiksa kebenarannya oleh petugas pengumpul data BPS Kabupaten/Kota, dikirim ke BPS Provinsi untuk diolah dengan tahapan sebagai berikut : Pemeriksaan Melakukan pemeriksaan ulang terhadap daftar isian VHT S terutama mengenai: 1. Kelengkapan Isian 2. Kebenaran Isian 3. Konsistensi antar Isian Apabila terdapat kekeliruan, inkonsistensi atau ketidaklengkapan pada isiannya yang tidak dapat diedit, maka daftar isian tersebut dikembalikan oleh petugas pengumpul data ke usaha akomodasi yang bersangkutan untuk diperbaiki. Pengkodean Setelah proses pemeriksaan selesai dilakukan, kegiatan pengolahan dilanjutkan dengan pemberian kode masingmasing daftar isian, agar dapat diolah langsung dengan komputer. Validasi Setelah data diolah dengan komputer, mungkin masih BPS Provinsi Papua Barat 4

terdapat beberapa kesalahan yang harus diperbaiki dan diatasi sesuai dengan aturan validasi yang telah ditetapkan, untuk mendapatkan data yang bersih dari kesalahan. Tabulasi Setelah data bersih dari kesalahan, dilakukan tabulasi sesuai dengan bentuk tabel yang telah ditentukan dengan menggunakan komputer. Hasil pengolahan berupa tabeltabel kemudian ditampilkan dalam bentuk buku. 1.5 Penyajian Data Seperti disebutkan pada penjelasan ruang lingkup dan cakupan penyajian data mengenai hotel berbintang dan usaha akomodasi lainnya meliputi 4 Kabupaten/Kota di Papua Barat. Tabel tabel yang disajikan selain dari tingkat penghunian kamar hotel, juga statistik lainnya seperti rata rata lama tamu menginap, jumlah tamu, jumlah kamar dan malam tamu, yang menggambarkan tingkat produktivitas hotel. BPS Provinsi Papua Barat 5

BAB II KONSEP DAN DEFINISI a. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) ialah banyaknya malam kamar yang dihuni dibagi dengan banyaknya malam kamar yang tersedia dikalikan 100 persen. b. Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) ialah banyaknya malam tempat tidur yang dipakai dibagi dengan banyaknya malam tempat tidur yang tersedia dikalikan 100 persen. c. Rata rata Lama Tamu Menginap (RLTM) ialah banyaknya malam tempat tidur yang dipakai dibagi dengan banyaknya tamu yang menginap ke akomodasi. Rata rata lamanya tamu menginap ini dapat dibedakan antara tamu asing dan tamu dalam negeri. Rata rata Lama Tamu Asing menginap ialah banyaknya malam tempat tidur oleh tamu asing dibagi dengan banyaknya tamu asing yang menginap. Rata Rata Lama Tamu Dalam Negeri menginap ialah banyaknya malam tempat tidur oleh tamu dalam negeri dibagi dengan banyaknya tamu asing yang menginap. d. Tingkat Penghunian Ganda Kamar (TPGK) ialah perbandingan antara banyaknya malam tamu atau malam tempat tidur dengan banyaknya malam kamar yang dihuni. Tingkat Penghuni Ganda BPS Provinsi Papua Barat 6

Kamar ini menggambarkan rata rata banyaknya tamu yang menghuni satu kamar yang terjual. Perbandingan Tamu Asing dan Tamu Domestik Dalam Negeri : a. Tamu asing Banyaknya tamu asing yang datang dibagi dengan seluruh tamu yang datang dikalikan 100 persen. b. Tamu dalam negeri Banyaknya tamu dalam negeri yang datang dibagi dengan seluruh tamu yang datang dikalikan 100 persen. e. Hotel adalah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, untuk setiap orang dapat menginap, makan, memperoleh pelayanan dan menggunakan fasilitas lainnnya dengan pembayaran. Ciri khusus dari hotel adalah mempunyai restoran yang dikelola langsung di bawah manajemen hotel tersebut. Kelas hotel ditentukan oleh Dinas Pariwisata Daerah (Disparda). f. Hotel Berbintang ialah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, dimana setiap orang dapat menginap, makan, memperoleh pelayanan dan menggunakan fasilitas lainnya dengan pembayaran dan telah memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintang seperti BPS Provinsi Papua Barat 7

yang ditentukan oleh Dinas Pariwisata Daerah (Disparda). Persyaratan tersebut antara lain mencakup: a. Persyaratan fisik seperti lokasi hotel, kondisi bangunan. b. Bentuk pelayanan yang diberikan (service). c. Kualifikasi tenaga kerja, seperti pendidikan, dan kesejahteraan karyawan. d. Fasilitas olahraga dan rekreasi lainnya yang tersedia, seperti lapangan tenis, kolam renang dan diskotik. e. Jumlah kamar yang tersedia. g. Akomodasi Lainnya ialah suatu usaha menggunakan suatu bangunan atau sebagian dari padanya khusus disediakan, dimana setiap orang dapat menginap tanpa makan tetapi memperoleh fasilitas dengan pembayaran. Akomodasi lainnya meliputi: hotel melati yaitu hotel yang belum memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintang seperti yang ditentukan Dinas pariwisata Daerah (Disparda), penginapan remaja, pondok wisata, dan jasa akomodasi lainnya. h. Hotel Melati/Losmen/Penginapan adalah usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan bagi umum yang dikelola secara komersial dengan menggunakan sebagian atau seluruh bagian bangunan. i. Pondok Wisata adalah usaha penyedia jasa pelayanan penginapan bagi umum dengan pembayaran harian, yang dilakukan perseorangan dengan menggunakan sebagian dari tempat BPS Provinsi Papua Barat 8

tinggalnya. j. Jasa Akomodasi lainnya adalah usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan yang tidak termasuk pada hotel melati, penginapan remaja dan pondok wisata misalnya wisma. BPS Provinsi Papua Barat 9

BAB III ULASAN SINGKAT 3.1 Gambaran umum hotel dan akomodasi lainnya Perkembangan kepariwisataan di Provinsi Papua Barat berdampak positif pada perkembangan sektor sektor pariwisata pada umumnya dan pertumbuhan jasa akomodasi pada khususnya. Tahun 2008 jumlah hotel di Provinsi Papua Barat sebanyak 71 unit hotel, sedangkan pada tahun 2007 sebanyak 75 unit hotel atau mengalami penurunan 4 unit atau sebesar 5,63 persen. Penurunan jumlah akomodasi ini dikarenakan akomodasi tersebut sudah tidak beroperasi lagi.(direktori Hotel dan Akomodasi Lainnya Provinsi Papua Barat Tahun 2008). Pada tahun 2008, jumlah kamar dan tempat tidur sebesar 1.632 kamar atau mengalami kenaikan 4,11 persen jika dibandingkan dengan jumlah kamar tahun 2007 yaitu sebesar 1.565 kamar. Sedangkan jumlah tempat tidur sebesar 2.435 unit pada tahun 2008 mengalami penurunan 1,36 persen dibandingkan tahun 2007 yaitu sebesar 2.468 tempat tidur. Pada tahun 2008 tercatat sebanyak 8 unit atau 11,27 persen merupakan hotel bintang, dan 63 unit atau 88,73 persen merupakan hotel melati. Penambahan jumlah hotel, jumlah kamar, dan perubahan status hotel sangat mempengaruhi pada penyerapan tenaga kerja dan peningkatan standar tingkat pendidikan tenaga kerja tersebut. BPS Provinsi Papua Barat 10

Hal ini sangatlah wajar sebab dengan meningkatnya jumlah hotel dan status hotel maka mau tidak mau peningkatan penyerapan tenaga kerja dan kualitas tenaga kerjanya pun dilakukan untuk kepuasan pelanggan. Pada tahun 2008, tenaga kerja yang terserap sebanyak 1.058 orang atau meningkat sebesar 0,38 persen dibandingkan dengan tahun 2007 yang hanya menyerap sebanyak 1.054 orang tenaga kerja. Tenaga kerja sektor perhotelan dengan tingkat pendidikan SMU dan yang sederajat merupakan persentase tenaga kerja terbesar dibandingkan dengan tenaga kerja dengan tingkat pendidikan lainnya di Provinsi Papua Barat. 3.2 Tingkat Penghunian Kamar dan Banyaknya Malam Kamar yang Terpakai Salah satu indikator perhotelan yang menunjukkan persentase antara kamar yang terpakai terhadap kamar yang tersedia adalah Tingkat Penghunian Kamar (TPK). TPK Hotel Bintang I, Bintang II dan Bintang III di Propinsi Papua Barat tahun 2008 secara berturut turut adalah sebesar 45,89 persen; 45,57 persen; dan 40,22 persen. Hal ini menunjukkan bahwa diantara 100 malam kamar tersedia pada hotel berbintang adalah 45,89 malam kamar pada Hotel Bintang I, 45,57 malam kamar pada Hotel Bintang II dan 40,22 malam kamar pada Hotel Bintang III oleh tamu domestik maupun tamu dari BPS Provinsi Papua Barat 11

mancanegara. Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Berbintang tahun 2007, TPK Hotel Bintang I turun 6,83 persen, TPK Hotel Bintang II naik 31,80 persen dan TPK Hotel Bintang III turun 17,63 persen yang besarnya TPK Hotel Berbintang pada tahun 2007 masing masing sebesar 49,25 persen; 34,58 persen; dan 48,83 persen. Gambar A Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang dan Non Bintang Di Provinsi Papua Barat, Tahun 2006 2008 Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Non Bintang (Melati) adalah sebagai berikut : Melati I TPK sebesar 18,66 persen; Melati II sebesar 26,78 persen; dan Melati III sebesar 27,33 persen. Pada Gambar A dapat dilihat TPK Hotel Melati I, II dan III mengalami BPS Provinsi Papua Barat 12

penurunan masing masing sebesar 39,96 persen; 36,53 persen; dan 34,05 persen jika dibandingkan TPK Hotel Non Bintang tahun 2007. Pada tahun 2008 TPK tertinggi Hotel Bintang I pada bulan maret yaitu sebesar 56,36 persen; Hotel Bintang II tertinggi pada bulan Agustus sebesar 51,44 persen; dan Bintang III tertinggi pada bulan Januari sebesar 55,05 persen. Sedangkan TPK Hotel Melati I tertinggi pada bulan Februari sebesar 26,01 persen; Melati II tertinggi pada bulan April sebesar 36,51 persen; dan Melati III tertinggi pada bulan Februari sebesar 39,71 persen.( Tabel 1 dan 2). Tabel A Tingkat Penghunian Kamar (TPK) dan Banyaknya Malam Kamar Terpakai (BMKT) Di Provinsi Papua Barat, Tahun 2006 2008 Golongan Hotel TPK (persen) BMKT (kamar) 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Bintang I 37,92 49,25 45,89 4.428 15.641 14.081 Bintang II 23,46 34,58 45,57 7.136 17.458 9.562 Bintang III 36,87 48,83 40,22 10.433 12.523 22.726 Melati I 23,76 31,09 18,66 3.339 8.842 8.135 Melati II 30,36 42,19 26,78 1.595 4.945 3.185 Melati III 38,89 41,43 27,33 6.593 7.633 13.038 Dari tabel A terlihat bahwa Banyaknya Malam Kamar yang Terpakai (BMKT) pada Hotel Bintang I selama tahun 2007 sebanyak BPS Provinsi Papua Barat 13

15.641 kamar dan tahun 2008 sebanyak 14.081 kamar, Bintang II selama tahun 2007 sebanyak 17.458 kamar dan tahun 2008 sebanyak 9.562 kamar, Bintang III selama tahun 2007 sebanyak 12.523 kamar dan tahun 2008 sebanyak 22.726 kamar. Sedangkan BMKT pada Hotel Melati I tahun 2007 sebanyak 8.842 kamar dan tahun 2008 sebanyak 8.135 kamar, Melati II tahun 2007 sebanyak 4.945 kamar sedang tahun 2008 sebanyak 3.185 kamar, Melati III tahun 2007 sebanyak 7.633 kamar dan tahun 2008 sebanyak 13.038 kamar. Gambar B Banyaknya Malam Kamar yang terpakai (BMKT) Hotel Bintang Non Bintang Di Provinsi Papua Barat, Tahun 2006 2008 Banyak Malam Tamu pada Hotel Berbintang tahun 2008 tertinggi di Hotel Bintang I pada bulan Maret yaitu 1.520 malam, BPS Provinsi Papua Barat 14

Hotel Bintang II tertinggi pada bulan Januari yaitu 1.292 malam, Hotel Bintang III tertinggi pada bulan Maret yaitu 3.168 malam sedang Hotel Melati I tertinggi pada bulan Maret sebesar 545 malam, Melati II tertinggi di bulan April sebesar 3.209 malam dan Melati III tertinggi pada bulan April sebesar 4.125 malam (tabel 3 dan 4). 3.3 Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) dan Tingkat Penghunian Ganda Kamar (TPGK) Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) menunjukkan persentase pemakaian tempat tidur yang tersedia setahun atau dapat juga diartikan sebagai rata rata persentase jumlah tempat tidur yang terpakai atau terjual setiap hari di setiap hotel berbeda dengan pemakaian kamar dimana setiap kamar bisa dihuni oleh 1 atau 2 orang tamu, maka setiap tempat tidur yang terjual dianggap hanya dipakai oleh 1 orang tamu. Selama tahun 2008, TPTT untuk Hotel Berbintang yaitu Hotel Bintang I sebesar 41,85 persen; Hotel Bintang II sebesar 35,76 persen; Hotel Bintang III sebesar 40,26 persen yang berarti bahwa diantara tempat tidur yang tersedia di Hotel Bintang I, Bintang II, Bintang III terdapat 41,85 persen; 35,76 persen; dan 40,26 persen yang terpakai. Sedangkan untuk TPTT tahun 2008 Hotel Melati I sebesar 12,79 persen; Melati II sebesar 23,92 persen; dan Melati III sebesar BPS Provinsi Papua Barat 15

27,15 persen. Bila dibandingkan dengan tahun 2007, hanya TPTT Hotel Bintang II mengalami kenaikan sebesar 3,00 persen; sementara Bintang I, Bintang III, Melati I, Melati II, dan Melati III mengalami penurunan yang masing masing sebesar 4,02 persen; 10,68 persen; 38,28 persen; 30,25 persen; dan 33,76 persen. Gambar C Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) Hotel Bintang Non Bintang Di Provinsi Papua Barat, Tahun 2005 2006 TPTT tertinggi pada tahun 2008 untuk Hotel Bintang I terjadi pada bulan Maret sebesar 55,27 persen; Hotel Bintang II pada bulan Januari sebesar 43,29 persen; Hotel Bintang III pada bulan Januari sebesar 50,10 persen. Sedangkan TPTT untuk Hotel Melati I tertinggi BPS Provinsi Papua Barat 16

terjadi pada bulan Februari sebesar 18,42 persen; sedangkan untuk Hotel Melati II tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 33,03 persen; dan Melati III tertinggi terjadi pada bulan Februari sebesar 41,28 persen (tabel 7 dan 8). Tingkat Penghunian Ganda Kamar (TPGK) merupakan salah satu indikator yang dapat memberikan informasi seberapa besar kamar yang memiliki satu tempat tidur dan berapa kamar yang memiliki lebih dari satu tempat tidur. Untuk mendapatkan besarnya TPGK adalah dengan cara membandingkan jumlah kamar yang dihuni atau terpakai. Tabel B Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) dan Tingkat Penghunian Ganda Kamar (TPGK) dirinci menurut Golongan Hotel Di Provinsi Papua Barat, Tahun 2006 2008 Golongan Hotel TPTT (persen) TPGK (persen) 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Bintang I 35,05 43,60 41,85 1,73 1,46 1,51 Bintang II 18,20 34,72 35,76 0,89 1,45 1,18 Bintang III 27,60 45,08 40,26 1,14 1,58 1,45 Melati I 17,04 20,69 12,79 1,13 1,11 1,14 Melati II 29,88 34,29 23,92 1,42 1,15 1,27 Melati III 48,97 40,98 27,15 1,71 1,29 1,22 BPS Provinsi Papua Barat 17

TPGK pada tahun 2008 mengalami peningkatan untuk Hotel Bintang I, Melati I dan Melati II yang masing masing sebesar 3,69 persen; 3,13 persen; dan 9,71 persen jika dibandingkan dengan tahun 2007. Sedangkan Bintang II, Bintang III dan Melati III mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2007 masing masing sebesar 18,27 persen; 8,22 persen; dan 5,21 persen. Secara umum, TPGK tahun 2008 pada Hotel Berbintang lebih tinggi dari Hotel Melati. TPGK pada tahun 2008 Untuk Hotel Bintang I sebesar 1,51 persen; Bintang II sebesar 1,18 persen; dan Bintang III sebesar 1,45 persen. Sedangkan untuk Hotel Melati pada tahun 2008 masing masing Melati I sebesar 1,14 persen; Melati II sebesar 1,27 persen; dan Melati III sebesar 1,22 persen. Gambar C Tingkat Penghunian Ganda Kamar (TPGK) Hotel Berbintang dan Non Bintang Di Provinsi Papua Barat, Tahun 2006 2008 BPS Provinsi Papua Barat 18

3.4 Rata rata Lama tamu Menginap, Jumlah Tamu Asing dan Tamu Dalam Negeri Rata rata Lama Tamu Menginap juga merupakan salah satu indikator untuk memantau perkembangan perhotelan, Rata rata Lama Tamu Menginap diperoleh dari malam tamu dibagi dengan jumlah hari. Pada Tabel C terlihat bahwa Rata rata Lama Tamu Asing yang Menginap pada hotel Bintang I, II, dan III pada tahun 2008 yaitu sebesar 12 hari, 7 hari, dan 4 hari berbeda dengan Rata rata Lama Tamu Domestik yang Menginap pada Hotel Bintang I, II, III masingmasing sebesar 3 hari, 4 hari dan 3 hari. Rata rata Tamu Asing yang Menginap pada tahun 2008 di Hotel Melati I, II,dan III masing masing sebesar 0 hari, 12 hari dan 7 hari. Sedang Rata rata Lama tamu Domestik yang Menginap pada tahun 2008 Hotel Melati I, II dan III masing masing sebesar 3 hari, 4 hari dan 3 hari. Secara umum, rata rata tamu asing menginap lebih lama dibandingkan dengan tamu domestik untuk seluruh golongan hotel. BPS Provinsi Papua Barat 19

Tabel C Rata rata Lama Tamu Menginap, Jumlah Tamu Asing dan Domestik Hotel Berbintang dan Hotel Non Bintang Di Provinsi Papua Barat, Tahun 2007 2008 Rincian Golongan Hotel Bintang I Bintang II Bintang III Melati I Melati II Melati III (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jumlah Tamu Asing 2007 260 681 350 2 77 85 2008 272 87 647 0 91 64 Jumlah Tamu Domestik 2007 8.582 4.264 7.283 1.711 20.551 19.298 2008 7.863 3.098 12.391 2.045 9.831 13.169 Rata rata Tamu Asing Menginap 2007 6,49 8,33 5,19 0,17 2,93 3,92 2008 11,15 6,67 3,59 0,00 11,21 6,48 Rata rata Tamu Domestik Menginap 2007 2,46 4,86 2,42 4,56 3,13 3,88 2008 2,38 3,54 2,38 2,44 3,34 2,56 Namun demikian jumlah tamu asing yang menginap baik pada Hotel Berbintang maupun Melati masih lebih rendah bila dibandingkan dengan jumlah tamu domestik yang menginap. Untuk hotel Berbintang, jumlah tamu asing yang menginap tahun 2008 di Hotel Bintang I, II, dan III masing masing sebanyak 272 orang, 82 orang dan 647 orang dan untuk tamu domestik yang menginap di Hotel Berbintang masing masing sebanyak 7.863 orang, 3.098 orang dan 12.391 orang. BPS Provinsi Papua Barat 20

Sedangkan pada Hotel Melati I, II dan III jumlah tamu asing yang menginap tahun 2008 masing masing sebesar 0 orang, 91 orang dan 64 orang. Sedangkan jumlah tamu domestik yang menginap masing masing sebesar 2.045 orang, 9.831 orang dan 13.169 orang. Jumlah tamu asing yang menginap di Hotel Berbintang tahun 2008 mengalami penurunan 22,08 persen jika dibandingkan tahun 2007 yaitu dari 1.291 orang di tahun 2007 menjadi 1.006 orang di tahun 2008. Begitu pula dengan tamu asing yang menginap di Hotel Non Bintang juga mengalami penurunan sebesar 5,49 persen dari 164 orang di tahun 2007 menjadi 155 orang di tahun 2008. Sedangkan jumlah tamu domestik yang meninap di Hotel Berbintang tahun 2008 mengalami kenaikan 16,01 persen jika dibandingkan tahun 2007 yaitu dari 20.129 orang di tahun 2007 menjadi 23.352 orang di tahun 2008. Sebaliknya tamu domestik yang menginap di Hotel Non Bintang mengalami penurunan sebesar 39,74 persen dari 41.560 orang di tahun 2007 menjadi 25.045 orang di tahun 2008. BPS Provinsi Papua Barat 21

Tabel 1 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Bintang I Bintang II Bintang III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 61,33 53,55 36,58 50,21 55,30 55,05 Februari 35,60 53,00 50,77 7,62 28,99 41,00 25,99 40,92 52,32 Maret 39,82 50,43 56,36 27,87 38,22 43,34 29,52 48,66 48,66 April 31,88 43,64 50,34 8,88 33,04 44,06 29,20 33,81 46,69 Mei 67,44 49,76 45,05 53,09 31,81 44,86 38,87 58,43 44,02 Juni 33,13 47,59 47,62 72,49 33,29 44,85 42,83 44,57 26,15 Juli 49,80 58,29 47,27 56,74 38,15 33,67 44,47 62,40 44,79 Agustus 33,06 45,64 37,26 34,50 51,44 47,16 55,62 35,83 September 50,52 47,89 32,99 12,05 34,23 43,15 50,04 44,67 24,87 Oktober 17,84 44,05 44,31 15,12 40,63 48,62 38,14 25,85 41,97 November 47,08 43,95 41,61 12,77 32,73 54,79 49,28 61,24 30,92 Desember 48,89 45,42 43,49 14,89 32,73 46,85 46,95 54,47 31,34 Rata rata 37,92 49,25 45,89 23,46 34,58 45,57 36,87 48,83 40,22 BPS Provinsi Papua Barat 22

Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Melati I Melati II Melati III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 25,95 13,9 17,53 30,77 37,85 30,69 41,20 35,49 27,97 Februari 34,27 23,05 26,01 25,64 39,51 29,22 37,46 39,94 39,71 Maret 39,07 28,01 24,42 29,95 43,84 30,70 39,08 41,57 29,99 April 22,96 25,46 13,59 28,04 43,21 36,51 34,44 47,41 38,09 Mei 21,37 40,35 9,96 29,20 48,56 32,92 44,48 48,34 24,75 Juni 15,42 33,87 17,63 33,46 46,25 26,81 31,98 39,35 24,23 Juli 25,87 36,97 17,98 28,31 42,17 22,47 38,93 42,82 22,78 Agustus 22,32 32,51 14,64 30,76 38,44 19,08 35,57 43,15 20,62 September 26,34 27,92 21,33 27,81 40,27 19,69 39,45 39,96 25,69 Oktober 12,2 28,73 14,06 31,97 38,78 16,30 35,91 39,23 19,07 November 18,67 39,42 21,35 36,14 43,27 24,81 48,46 40,91 26,12 Desember 20,63 42,86 25,49 32,28 44,07 32,10 39,74 39,04 28,91 Rata rata 37,92 49,25 45,89 23,46 34,58 45,57 36,87 48,83 40,22 BPS Provinsi Papua Barat 23

Tabel 3 Banyaknya Malam Kamar yang Terpakai Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Bintang I Bintang II Bintang III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 0 1.654 913 0 1.565 1.292 0 1.200 2.850 Februari 319 1.291 1.281 177 1.120 654 575 825 4.461 Maret 395 1.360 1.520 717 1.635 739 723 1.056 3.168 April 306 1.139 1.314 221 1.368 727 692 710 2.339 Mei 669 1.342 1.215 1.366 1.361 712 952 1.268 1.310 Juni 318 1.242 1.243 1.805 1.378 740 1.015 936 753 Juli 494 1.572 1.275 1.460 1.632 574 1.089 1.354 1.333 Agustus 328 1.231 1.005 0 1.476 877 1.155 1.207 1.533 September 485 1.250 861 300 1.417 712 1.186 938 1.052 Oktober 177 1.188 1.195 389 1.738 829 875 561 1.249 November 452 1.147 1.086 318 1.368 904 1.094 1.286 1.308 Desember 485 1.225 1.173 383 1.400 802 1.077 1.182 1.370 Rata rata 4.428 15.641 14.081 7.136 17.458 9.562 10.433 12.523 22.726 BPS Provinsi Papua Barat 24

Tabel 4 Banyaknya Malam Kamar yang Terpakai Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Melati I Melati II Melati III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 185 237 326 1.822 4.259 3.016 779 4.159 2.280 Februari 355 355 513 2.443 4.016 2.864 3.786 4.227 3.040 Maret 545 495 545 2.878 4.947 2.646 4.434 4.897 2.882 April 310 466 322 2.751 4.680 3.209 3.854 5.362 4.125 Mei 265 763 179 2.797 5.434 2.521 5.474 5.650 2.770 Juni 185 630 423 2.369 4.995 1.657 3.550 4.450 2.624 Juli 401 722 379 2.800 4.706 1.421 4.115 5.137 1.638 Agustus 346 635 304 3.150 4.349 1.544 3.330 5.177 1.323 September 324 511 320 2.244 4.410 1.453 3.941 4.639 1.896 Oktober 155 561 218 1.447 4.388 1.238 2.382 4.706 1.224 November 224 745 333 3.025 4.738 1.794 4.085 4.737 1.928 Desember 211 837 403 2.660 5.028 2.398 3.486 4.672 2.205 Rata rata 3.506 6.957 4.265 30.386 55.950 25.761 43.216 57.813 27.935 BPS Provinsi Papua Barat 25

Tabel 5 Banyaknya Malam Tamu Hotel Berbintang yang Menginap di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Bintang I Bintang II Bintang III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 0 803 323 0 430 362 0 643 1.187 Februari 279 770 647 110 474 227 405 703 1.997 Maret 279 750 805 170 517 261 407 431 1.647 April 288 752 766 116 324 314 425 443 1.543 Mei 274 877 750 148 354 295 499 555 702 Juni 279 828 764 180 388 280 719 773 573 Juli 319 771 599 148 372 231 734 573 737 Agustus 272 623 689 0 452 220 767 615 1.004 September 300 588 705 181 377 265 711 550 666 Oktober 298 620 577 184 398 244 586 551 562 November 324 670 740 181 401 192 696 955 1.248 Desember 427 790 770 177 458 294 644 841 1.172 Rata rata 3.339 8.842 8.135 1.595 4.945 3.185 6.593 7.633 13.038 BPS Provinsi Papua Barat 26

Tabel 6 Banyaknya Malam Tamu Hotel Non Bintang yang Menginap di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Melati I Melati II Melati III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 54 131 175 1.024 1.749 1.150 454 1.607 1.539 Februari 172 123 197 1.773 1.561 1.054 1.312 1.539 1.430 Maret 237 122 239 1.864 1.780 1.184 1.677 1.713 1.268 April 179 118 207 1.651 1.654 1.433 1.931 1.518 1.635 Mei 130 137 120 1.658 1.686 1.057 2.175 1.584 1.343 Juni 71 120 215 1.557 1.750 599 1.551 1.523 1.269 Juli 168 220 191 1.761 1.874 542 1.571 1.776 721 Agustus 182 161 174 1.831 1.765 605 1.558 1.736 789 September 89 135 178 1.596 1.614 488 1.509 1.386 801 Oktober 85 128 127 725 1.678 443 824 1.467 606 November 80 177 100 1.769 1.720 685 1.698 1.896 875 Desember 88 141 122 1.675 1.839 682 1.430 1.638 957 Rata rata 1.535 1.713 2.045 18.884 20.670 9.922 17.690 19.383 13.233 BPS Provinsi Papua Barat 27

Tabel 7 Banyaknya Pemakaian Tempat Tidur Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Bintang I Bintang II Bintang III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 52,97 38,04 33,72 43,29 40,06 50,10 Februari 37,26 51,25 43,67 5,55 29,06 41,01 19,31 47,02 44,89 Maret 44,46 42,82 55,27 23,60 45,10 30,39 21,39 40,89 41,54 April 28,17 47,55 41,70 6,46 33,74 36,18 29,36 28,30 48,68 Mei 44,19 45,36 35,69 42,16 26,80 35,09 26,03 37,07 45,28 Juni 29,5 45,92 47,53 52,78 37,11 35,02 34,00 55,12 27,59 Juli 45,16 48,21 43,76 44,54 37,48 30,43 34,47 38,88 48,61 Agustus 29,3 41,3 35,35 33,68 36,26 33,28 41,99 35,37 September 52,11 35,06 43,19 11,23 32,23 31,77 33,95 48,95 23,99 Oktober 39,25 36,54 38,26 11,46 36,97 34,01 29,95 38,31 41,40 November 32,28 39,67 42,19 11,05 34,06 37,43 32,06 56,26 38,16 Desember 38,87 36,57 37,51 9,59 36,68 38,25 37,42 68,05 37,52 Rata rata 35,05 43,60 41,85 18,20 34,72 35,76 27,60 45,08 40,26 BPS Provinsi Papua Barat 28

Tabel 8 Banyaknya Pemakaian Tempat Tidur Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Melati I Melati II Melati III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 15,70 9,08 15,20 23,28 30,74 33,03 87,10 36,98 30,23 Februari 35,98 14,57 18,42 28,11 29,70 27,94 37,23 37,26 41,28 Maret 24,82 20,31 13,47 29,21 35,70 32,82 38,68 41,71 34,42 April 14,58 19,97 8,99 25,35 35,45 30,74 45,93 46,66 36,18 Mei 13,73 26,59 7,38 32,64 40,55 28,16 45,81 26,04 Juni 8,81 22,61 12,21 39,40 37,37 23,89 44,59 42,33 22,63 Juli 26,49 24,39 12,41 28,94 34,71 17,14 48,77 40,08 17,84 Agustus 14,91 21,92 9,73 32,69 31,39 15,90 69,85 40,91 20,05 September 19,39 19,45 16,39 28,15 32,30 15,91 45,97 37,49 26,35 Oktober 7,64 18,93 8,37 28,63 32,68 13,67 39,81 39,43 19,85 November 10,52 23,85 13,71 30,95 35,68 21,53 68,68 41,38 24,10 Desember 11,94 26,58 17,18 31,21 35,22 26,27 61,06 41,77 26,81 Rata rata 17,04 20,69 12,79 29,88 34,29 23,92 48,97 40,98 27,15 BPS Provinsi Papua Barat 29

Tabel 9 Rata rata Lama Tamu yang Menginap (Asing dan Domestik) Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bintang I Bintang II Bintang III Bulan 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 2,92 2,99 4,79 4,23 2,21 3,22 Februari 2,24 2,66 2,80 1,61 3,38 4,35 1,74 2,25 2,77 Maret 2,98 2,53 3,04 4,91 5,33 3,00 2,12 3,53 2,47 April 1,76 2,71 2,34 1,91 6,15 2,87 2,69 2,19 2,35 Mei 3,00 2,29 2,11 10,70 5,33 1,90 2,10 2,36 2,66 Juni 1,90 2,38 2,67 10,03 5,65 3,11 1,84 2,44 1,92 Juli 2,63 2,77 3,24 10,64 6,15 3,39 1,89 2,40 2,72 Agustus 2,00 2,94 2,27 4,55 4,24 1,75 2,41 2,16 September 3,13 2,56 2,63 2,12 5,05 2,98 1,86 3,04 2,14 Oktober 2,45 2,61 2,94 2,20 5,67 3,59 1,90 2,46 3,04 November 1,79 2,52 2,45 2,09 5,02 4,85 1,66 2,01 1,82 Desember 1,69 2,04 2,16 1,92 4,89 3,34 2,16 2,86 1,97 Rata rata 2,13 2,58 2,64 4,01 5,16 3,49 1,81 2,51 2,44 BPS Provinsi Papua Barat 30

Tabel 10 Rata rata Lama Tamu yang Menginap (Asing dan Domestik) Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Melati I Melati II Melati III Bulan 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 3,43 1,87 2,34 2,06 2,80 3,91 4,16 3,52 1,98 Februari 3,10 2,89 3,09 2,21 2,73 3,53 4,15 3,36 2,88 Maret 2,34 4,70 2,38 2,14 3,20 3,44 3,81 3,72 3,16 April 1,76 4,92 1,72 2,13 3,30 2,68 3,76 4,54 2,83 Mei 2,29 6,20 1,79 2,76 3,83 3,04 4,60 4,41 2,60 Juni 2,61 5,71 2,27 2,63 3,29 3,53 4,43 4,10 2,33 Juli 3,67 3,68 2,24 2,19 2,95 2,91 4,39 3,53 2,25 Agustus 2,21 4,52 2,01 2,63 2,86 2,99 6,16 3,69 2,07 September 4,31 4,45 2,32 2,11 3,11 3,47 4,25 4,10 3,01 Oktober 1,82 4,91 1,72 2,49 3,13 3,45 4,01 4,21 2,66 November 2,80 4,41 3,62 2,10 3,22 3,28 4,65 3,29 2,51 Desember 2,40 6,37 3,75 2,21 3,11 4,16 4,80 3,98 2,65 Rata rata 2,73 4,55 2,44 2,31 3,13 3,37 4,43 3,87 2,58 BPS Provinsi Papua Barat 31

Tabel 11 Rata rata Tamu Asing yang Menginap di Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Bintang I Bintang II Bintang III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 3,32 11,42-3,52 2,13-2,68 3,85 Februari 4,93 7,08 5,76 1,03 2,94 49,33 1,77 3,65 12,51 Maret 9,55 4,85 9,38 2,22 4,36 1,63 2,32 2,42 4,04 April 7,00 23,35 8,00 1,14 11,46 1,78 1,86 9,30 1,72 Mei 11,14 2,88 3,70 1,05 5,64 1,71 3,76 3,25 2,80 Juni 1,83 14,27 7,78 0,97 7,32 4,00 1,75 22,80 2,97 Juli 5,17 5,92 15,77 1,00 7,21 2,20 1,17 5,39 4,13 Agustus 1,93 4,33 8,68-10,93 4,67 4,00 1,07 1,68 September 2,77 1,24 8,50 3,08 13,58 1,00 3,06 1,75 2,51 Oktober 9,25 10,74 3,42 11,13 2,64 2,40 7,58 2,00 November 3,27 5,78 35,11 4,29 12,14 6,17 2,56 2,19 Desember 1,63 4,85 9,00 2,75 9,76 2,73 1,00 2,38 2,74 Rata rata 4,87 6,49 11,15 1,75 8,33 6,67 2,14 5,19 3,59 BPS Provinsi Papua Barat 32

Tabel 12 Rata rata Tamu Asing yang Menginap di Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Melati I Melati II Melati III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 2,43 15,67 59,00 1,55 2,00 Februari 15,00 2,44 4,31 41,80 19,94 18,00 4,00 Maret 4,81 1,00 53,20 2,00 1,67 April 2,00 6,71 7,00 77,75 5,50 16,00 Mei 4,63 3,00 10,67 15.92 1,80 24,57 Juni 2,64 2,40 6,00 20,64 1,00 1,00 Juli 2,49 2,50 1,00 17,60 1,67 15,00 Agustus 2,68 1,83 3,78 26,32 1,10 4,07 September 2,00 1,83 1,50 106,57 3,14 1,70 Oktober 30,00 61,55 2,00 1,93 November 1,94 1,65 1,80 51,50 3,00 Desember 11,17 2,00 1,00 56,23 9,25 2,80 Rata rata 1,25 0,17 6,16 2,93 11,21 40,94 3,92 6,48 BPS Provinsi Papua Barat 33

Tabel 13 Rata rata Tamu Domestik yang Menginap di Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Bintang I Bintang II Bintang III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 2,90 2,67 5,09 4,32 2,19 3,20 Februari 2,09 2,42 2,62 1,92 3,48 3,75 1,73 2,04 2,40 Maret 2,69 2,40 2,87 5,76 5,61 3,04 2,11 3,66 2,42 April 1,55 2,06 2,26 2,23 5,39 2,90 2,77 2,02 2,37 Mei 2,79 2,26 2,07 13,76 5,26 2,87 2,00 2,32 2,65 Juni 1,91 2,22 2,55 15,76 5,41 3,09 1,85 1,90 1,87 Juli 2,44 2,72 2,76 13,19 5,98 3,42 1,90 2,27 2,50 Agustus 2,01 2,93 2,00 3,93 4,24 1,72 2,44 2,18 September 3,15 2,60 2,33 1,59 4,29 3,00 1,83 3,08 2,11 Oktober 2,26 2,61 2,56 1,71 5,10 3,63 1,88 2,27 3,09 November 1,69 2,43 2,04 1,58 4,32 4,81 1,60 1,95 1,79 Desember 1,70 1,99 1,84 1,53 4,40 3,36 2,21 2,90 1,93 Rata rata 2,02 2,46 2,38 4,92 4,86 3,54 1,80 2,42 2,38 BPS Provinsi Papua Barat 34

Tabel 14 Rata rata Tamu Domestik yang Menginap di Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Melati I Melati II Melati III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari - 1,87 2,34-2,77 3,81-3,53 1,98 Februari 2,05 2,89 3,09 2,20 2,72 3,16 3,73 3,34 2,88 Maret 2,28 4,70 2,38 2,12 3,17 3,48 3,51 3,73 3,16 April 1,76 4,97 1,72 2,11 3,30 2,68 3,61 4,53 2,82 Mei 2,29 6,20 1,79 2,75 3,83 3,02 4,53 4,42 2,49 Juni 2,61 5,71 2,27 2,63 3,29 3,52 4,32 4,12 2,33 Juli 3,67 3,68 2,24 2,18 2,95 3,00 4,26 3,54 2,23 Agustus 2,21 4,52 2,01 2,63 2,87 2,98 5,83 3,72 2,03 September 4,31 4,45 2,32 2,11 3,12 3,49 3,77 4,11 3,03 Oktober 1,82 4,91 1,72 2,45 3,13 3,45 3,23 4,21 2,68 November 2,80 4,41 3,62 2,11 3,25 3,29 4,26 3,29 2,51 Desember 2,40 6,37 3,75 2,17 3,11 4,20 4,33 3,96 2,65 Rata rata 2,35 4,56 2,44 2,12 3,13 3,34 3,78 3,88 2,56 BPS Provinsi Papua Barat 35

Tabel 15 Jumlah Tamu Asing Yang Menginap di Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Bintang I Bintang II Bintang III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 37 12 82 15 25 40 Februari 15 40 37 38 84 3 22 91 73 Maret 11 41 21 41 118 8 19 45 53 April 11 23 10 35 41 9 37 10 54 Mei 7 42 20 43 66 7 29 24 45 Juni 12 11 18 70 50 7 20 20 29 Juli 23 12 22 31 53 5 6 23 98 Agustus 14 6 28 40 3 9 14 37 September 22 17 34 65 31 2 17 16 45 Oktober 8 0 27 53 38 11 25 19 29 November 22 18 9 34 36 6 41 0 90 Desember 27 13 34 56 42 11 25 63 54 Rata rata 172 260 272 466 681 87 250 350 647 BPS Provinsi Papua Barat 36

Tabel 16 Jumlah Tamu Asing Yang Menginap di Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Melati I Melati II Melati III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 0 21 3 2 11 2 Februari 14 0 50 16 10 34 2 1 Maret 0 16 7 21 10 7 3 April 2 0 7 0 1 4 4 2 Mei 0 8 1 3 13 5 7 Juni 0 11 5 3 11 7 1 Juli 0 43 16 24 15 9 1 Agustus 0 38 23 9 25 21 15 September 0 8 6 4 7 14 10 Oktober 0 1 0 0 11 1 15 November 0 17 5 14 0 2 Desember 0 6 9 13 4 5 Rata rata 14 2 0 226 77 91 157 85 64 BPS Provinsi Papua Barat 37

Tabel 17 Jumlah Tamu Domestik Yang Menginap di Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Bintang I Bintang II Bintang III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari - 766 311-348 347-618 1.147 Februari 264 730 610 72 390 224 383 612 1.924 Maret 268 709 784 129 399 253 388 386 1.594 April 277 729 756 81 283 305 388 433 1.489 Mei 267 835 730 105 288 288 470 531 657 Juni 267 817 746 110 338 273 699 753 544 Juli 296 759 577 117 319 226 728 550 639 Agustus 258 617 661-412 217 758 601 967 September 278 571 671 116 346 263 694 534 621 Oktober 290 620 550 131 360 233 561 532 533 November 302 652 731 147 365 186 655 955 1.158 Desember 400 777 736 121 416 283 619 778 1.118 Rata rata 3.167 8.582 7.863 1.129 4.264 3.098 6.343 7.283 12.391 BPS Provinsi Papua Barat 38

Tabel 18 Jumlah Tamu Domestik Yang Menginap di Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Melati I Melati II Melati III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 54 131 175 1.003 1.746 1.148 454 1.596 1.537 Februari 158 123 197 1.723 1.545 1.044 1.278 1.537 1.429 Maret 237 122 239 1.848 1.773 1.163 1.667 1.706 1.265 April 179 116 207 1.644 1.654 1.432 1.927 1.514 1.633 Mei 130 137 120 1.650 1.685 1.054 2.162 1.579 1.336 Juni 71 120 215 1.546 1.745 596 1.540 1.516 1.268 Juli 168 220 191 1.718 1.858 518 1.556 1.767 720 Agustus 182 161 174 1.793 1.742 596 1.533 1.715 774 September 89 135 178 1.588 1.608 484 1.502 1.372 791 Oktober 85 128 127 724 1.678 443 1.626 1.466 591 November 80 177 100 1.752 1.689 680 1.684 1.896 873 Desember 88 141 122 1.669 1.828 673 1.417 1.634 952 Rata rata 1.521 1.711 2.045 18.658 20.551 9.831 18.346 19.298 13.169 BPS Provinsi Papua Barat 39

Tabel 19 Tingkat Penghunian Ganda atas Kamar Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Bintang I Bintang II Bintang III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 1,42 1,06 1,32 1,18 1,19 1,34 Februari 1,96 1,59 1,41 1,00 1,43 1,51 1,22 1,92 1,24 Maret 2,09 1,40 1,61 1,16 1,68 1,06 1,19 1,44 1,28 April 1,66 1,79 1,36 1,00 1,46 1,24 1,65 1,36 1,55 Mei 1,23 1,50 1,30 1,09 1,39 1,18 1,10 1,03 1,43 Juni 1,67 1,59 1,64 1,00 1,59 1,18 1,31 2,01 1,46 Juli 1,70 1,36 1,52 1,08 1,40 1,36 1,28 1,01 1,50 Agustus 1,66 1,49 1,56 1,39 1,06 1,16 1,23 1,42 September 1,93 1,20 2,15 1,28 1,34 1,11 1,12 1,78 1,35 Oktober 4,12 1,36 1,42 1,04 1,30 1,06 1,27 2,41 1,37 November 1,29 1,47 1,67 1,19 1,47 1,03 1,05 1,50 1,73 Desember 1,49 1,31 1,42 0,89 1,60 1,22 1,29 2,03 1,68 Rata rata 1,73 1,46 1,51 0,89 1,45 1,18 1,14 1,58 1,45 BPS Provinsi Papua Barat 40

Tabel 20 Tingkat Penghunian Ganda atas Kamar Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2006 2008 Bulan Melati I Melati II Melati III 2006 2007 2008 2006 2007 2008 2006 2007 2008 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 1,00 1,03 1,26 1,16 1,15 1,49 2,43 1,36 1,34 Februari 1,50 1,00 1,19 1,60 1,06 1,30 1,44 1,22 1,35 Maret 1,02 1,16 1,04 1,39 1,15 1,54 1,44 1,30 1,39 April 1,02 1,25 1,11 1,28 1,17 1,20 1,88 1,28 1,12 Mei 1,12 1,11 1,20 1,63 1,19 1,27 1,83 1,24 1,26 Juni 1,00 1,09 1,15 1,73 1,15 1,28 1,94 1,40 1,13 Juli 1,54 1,12 1,13 1,38 1,17 1,11 1,68 1,22 0,99 Agustus 1,16 1,14 1,15 1,53 1,16 1,17 2,88 1,24 1,24 September 1,19 1,18 1,29 1,50 1,14 1,17 1,63 1,22 1,27 Oktober 1,00 1,12 1,00 1,25 1,20 1,24 1,39 1,31 1,32 November 1,00 1,05 1,09 1,23 1,17 1,25 1.93 1,32 1,14 Desember 1,00 1,07 1,14 1,39 1,14 1,18 1,97 1,39 1,15 Rata rata 1,13 1,11 1,14 1,42 1,15 1,27 1,71 1,29 1,22 BPS Provinsi Papua Barat 41

Tabel 21 Perbandingan Tamu Asing dan Domestik Hotel Berbintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 Bulan Bintang I Bintang II Bintang III Asing Domestik Total Asing Domestik Total Asing Domestik Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 3,72 96,28 100,00 4,14 95,86 100,00 3,37 96,63 100,00 Februari 5,72 94,28 100,00 1,32 98,68 100,00 3,66 96,34 100,00 Maret 2,61 97,39 100,00 3,07 96,93 100,00 3,22 96,78 100,00 April 1,31 98,69 100,00 2,87 97,13 100,00 3,50 96,50 100,00 Mei 2,67 97,33 100,00 2,37 97,63 100,00 6,41 93,59 100,00 Juni 2,36 97,64 100,00 2,50 97,50 100,00 5,06 94,94 100,00 Juli 3,67 96,33 100,00 2,16 97,84 100,00 13,30 86,70 100,00 Agustus 4,06 95,94 100,00 1,36 98,64 100,00 3,69 96,31 100,00 September 4,82 95,18 100,00 0,75 99,25 100,00 6,76 93,24 100,00 Oktober 4,68 95,32 100,00 4,51 95,49 100,00 5,16 94,84 100,00 November 1,22 98,78 100,00 3,13 96,88 100,00 7,21 92,79 100,00 Desember 4,42 95,58 100,00 3,74 96,26 100,00 4,61 95,39 100,00 Rata rata 3,44 96,56 100,00 2,66 97,34 100,00 5,49 94,51 100,00 BPS Provinsi Papua Barat 42

Tabel 22 Perbandingan Tamu Asing dan Domestik Hotel Non Bintang di Provinsi Papua Barat Tahun 2008 Bulan Bintang I Bintang II Bintang III Asing Domestik Total Asing Domestik Total Asing Domestik Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Januari 0,00 100,00 100,00 0,17 99,83 100,00 0,13 99,87 100,00 Februari 0,00 100,00 100,00 0,95 99,05 100,00 0,07 99,93 100,00 Maret 0,00 100,00 100,00 1,77 98,23 100,00 0,24 99,76 100,00 April 0,00 100,00 100,00 0,07 99,93 100,00 0,12 99,88 100,00 Mei 0,00 100,00 100,00 0,28 99,72 100,00 0,52 99,48 100,00 Juni 0,00 100,00 100,00 0,50 99,50 100,00 0,08 99,92 100,00 Juli 0,00 100,00 100,00 4,43 95,57 100,00 0,14 99,86 100,00 Agustus 0,00 100,00 100,00 1,49 98,51 100,00 1,90 98,10 100,00 September 0,00 100,00 100,00 0,82 99,18 100,00 1,25 98,75 100,00 Oktober 0,00 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00 2,48 97,52 100,00 November 0,00 100,00 100,00 0,73 99,27 100,00 0,23 99,77 100,00 Desember 0,00 100,00 100,00 1,32 98,68 100,00 0,52 99,48 100,00 Rata rata 0,00 100,00 100,00 1,04 98,96 100,00 0,64 99,36 100,00 BPS Provinsi Papua Barat 43