Kabar Gembira di tengah Gaya Hidup Modern Yang dimaksud dengan Kabar Gembira adalah Injil dalam arti Sabda Allah dalam Alkitab. Jadi maksud dari tema diatas adalah peran Injil di tengah gaya hidup modern, sejauh mana Injil dapat berperan dalam kehidupan umat katolik di tengah gaya hidup modern.
Pengelompokan Sub Tema 2 Kategori Sub tema pertama Teknologi Hasil dari pencapaian dan perkembangan teknologi berupa benda, sebagai alat atau sarana
Kategori ke 2 Pengelompokan Sub Tema Materialisme, Individualisme dan Hedonisme ( Sifat, paham atau perilaku manusia). Sepanjang dalam batas normal,sifat/perilaku tersebut adalah hal yang wajar Menjadi masalah apabila menjadi pandangan/ajaran, keyakinan dan tujuan hidup, karena akan membentuk karakter/sifat manusia yang negative.
Hal yang perlu diwaspadai Hedonisme adalah hal utama yang sangat perlu diwaspadai, sebab Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan, kenikmatan hidup dan hawa nafsu merupakan tujuan hidup, termasuk kekuasaan, kedudukan dan harga diri yang berlebih, dan tidak tertutup kemungkinan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memperoleh kesenangan, kenikmatan hidup dan hawa nafsu
Hedone semata-mata hanya memikirkan diri sendiri (Ego). Hedonisme akan melakukan apapun demi tercapainya tujuan hidup demi memenuhi dunia dan daging. Sikap yang digerakan oleh hedone akan menimbulkan dua bentuk konflik yang saling berkaitan, yakni konflik internal dan konflik eksternal.
Menanggapi Arus Gaya Hidup Modern Pemeriksaan Batin Menyadari gaya hidup Modern dan kelemahan diri serta mau mengubah sikap hidup menjadi lebih baik,hidup sesuai nilai nilai Kristiani. Relasi dengan Allah dan mengambil bagian dalam hidup komunitas Kristiani.
Berpegang pada nilai-nilai injili 1. Menyadari bahwa kemajuan teknologi dan harta kekayaan bukan semata usaha manusia, namun merupakan anugerah Allah. 2. Memanfaatkan kemajuan teknologi dan materi (harta kekayaan) dengan tepat dan bijaksana. v Upaya memperoleh harta tidak boleh menutup hati terhadap Allah Sang Pemberi segalanya dan terhadap sesama. v Harta berlimpah tidak menjamin keamanan, kebahagiaan hidup dan kedamaian, sebab jaminan hidup itu hanya ada pada Allah. v Senatiasa bersyukur kepada Allah atas apa yang telah diterima.
Berpegang pada nilai-nilai injili 3. Menghidupkan kembali cara hidup jemaat perdana dalam gereja masa kini agar terhindar dari bahaya individualisme. v Setiap umat beriman diharapkan dapat memberi diri dan menyediakan waktu untuk terlibat aktif dalam kehidupan menggereja (dalam persekutuan atau kebersamaan) dan bermasyarakat. v Semangat saling berbagi. Kerelaan untuk berbagi merupakan perwujudan konkret dari kasih dan merupakan tanda bahwa kita tidak melekat dan terikat dengan harta kekayaan. Berbagi dengan sesama merupakan suatu bentuk ucapan syukur kepada Allah atas apa yang telah diterimanya
Berpegang pada nilai-nilai injili 4. Menyadari Hedonisme adalah hal utama yang sangat perlu diwaspadai. v Memohon hikmat yang berasal dari atas, agar bisa secara bijak menikmati anugerah yang diberikan oleh Allah. v Hikmat yang datang dari atas adalah anugerah Allah semata. v Usaha manusia untuk memperoleh hikmat yang datang dari atas adalah relasi dengan Allah. v Relasi dengan Allah hanya dapat dilakukan dalam doa pribadi, maupun dalam persekutuan dan kebersamaan dengan jemaat.
Penutup v Melalui keempat sub tema ini, diharapkan umat kristiani tidak terseret dan terhanyut oleh arus zaman modern dengan terus berpegang pada nilai-nilai injili v Sesuai dalam himbauan apostolik Paus Fransiskus, Evangelii Gaudium (sukacita injil), menyerukan kepada semua umat kristiani dan komunitas untuk selalu meneliti dengan cermat, menanggapinya secara efektif dan bijaksana.
Terima kasih Semoga nilai-nilai injili dapat dihidupkan dalam paroki, wilayah, lingkungan dan komunitas kita.