PENGEMBANGAN BLOG SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS KELAS VIII PADA SUB TEMA SIFAT DAN BENTUK INTERAKSI SOSIAL BUDAYA DALAM PEMBANGUNAN JURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS KELAS VII JURNAL

PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE LEARNING

PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI MATERI KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP KELAS VII JURNAL. Oleh: Aninda Nabilla

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP KELAS VII SUB-TEMA KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM

PENGEMBANGAN BLOG INTERAKTIF SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP KELAS VII DENGAN MATERI KEGIATAN POKOK EKONOMI JURNAL

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN TEMA BENTUK MUKA BUMI DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA JURNAL. Disusun Oleh: NINDYA PRABOWO

BAB III METODE PENELITIAN. and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and

Ardilla Elfira Safitri Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FIS, UNY ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK PEMBELAJARAN IPS SISWA SMP KELAS VIII JURNAL SKRIPSI

PENGEMBANGAN BROSUR SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VII DENGAN MATERI KEADAAN ALAM DAN AKTIVITAS PENDUDUK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2012: 297),

PENYUSUNAN MEDIA BELAJAR MANDIRI BERBASIS BLOG SUBMATERI SISTEM SARAF MANUSIA UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI LONCAT KANGKANG UNTUK SISWA KELAS XI DI SMK N 3 YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and

PENGEMBANGAN MODUL IPS SMP KELAS VIII SEMESTER 1 DENGAN TEMA KEUNGGULAN LOKASI DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA

PENGEMBANGAN APLIKASI BELAJAR IPS

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SAKU DALAM MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT DI SMK NEGERI 1 SEWON

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D

BAB III METODE PENELITIAN. mata pelajaran ekonomi ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik pada akhir

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Oleh : Ika Dewi Fitria Maharani, Bambang S.H.M, M.Kom Pendidikan Matematika, FMIPA, UNY

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh : Eko Setyo Raharjo, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS BUSUR MANUAL DI SMK N 1 PUNDONG BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA KOMPETENSI DASAR MEMBACA GAMBAR MENERAPKAN SISTEM KOORDINAT BERBASIS ADOBE FLASH

PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu jenis

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 2 PENGASIH

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

PENGEMBANGAN MODUL MENGGAMBAR PROPORSI DAN MACAM-MACAM BUSANA SESUAI BENTUK TUBUH DAN KESEMPATAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI

BAB III METODE PENELITIAN. and Development (R&D). Menurut Sugiono (2009: 297) penelitian R&D

PENGEMBANGAN MEDIA GRAFIS BERBENTUK LIFT THE FLAP BOOK

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

E-journal Prodi Edisi 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengembangan sumber belajar IPS dengan bentuk brosur. Hasil penelitian ini

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Online Berbantuan Edmodo

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ).

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK SULAMAN BEBAS PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA UNTUK SISWA KELAS IX SMPN 1 SEWON

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari lima fase

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS WEBMATERI PROTOZOA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SISWA KELAS X SMA DI NEGERI 1 SEWON

Edu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography.

DEVELOPMENT OF THE LEARNING MEDIA CHEMISTRY USING BY PREZI ON SUBJECT OF THE ATOMIC STRUCTURE

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berbasis web sebagai sumber belajar IPS kelas VII SMP dengan materi

ANALISIS MATERI AJAR IPA KIMIA SMP/MTs BERDASARKAN KURIKULUM 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian Research and Development (R&D) merupakan suatu

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

Oleh: Yoko Rizki Pratama, Universitas Negeri Yogyakarta Kata kunci : Multimedia interaktif, Pengenalan internet, siswa.

IMPLEMENTASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPS SMP/MTs DI KECAMATAN PANDAK JURNAL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS BERBASIS ADOBE FLASH CS6

BAB III METODE PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU GAMBAR PEMBELAJARAN BOLA VOLI KELAS V SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group

PENGEMBANGAN BUKU SAKU PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA DI SD NEGERI II TEMANGGUNG I KABUPATEN TEMANGGUNG JAWATENGAH

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan merupakan proses pengembangan dan validasi produk. Produk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT KERAS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

PENGEMBANGAN PERMAINAN LIBERATE HOSTAGES UNTUK PEMBELAJARAN SERVIS BOLAVOLI KELAS X DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan ( research and

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA PADA KONSEP SEL KELAS XI SMA

Transkripsi:

PENGEMBANGAN BLOG SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS KELAS VIII PADA SUB TEMA SIFAT DAN BENTUK INTERAKSI SOSIAL BUDAYA DALAM PEMBANGUNAN JURNAL Disusun oleh: Septiyanto 11416244020 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

2 Pengembangan Blog sebagai Belajar IPS.(Septiyanto) PENGEMBANGAN BLOG SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS KELAS VIII PADA SUB TEMA SIFAT DAN BENTUK INTERAKSI SOSIAL BUDAYA DALAM PEMBANGUNAN DEVELOPING A BLOG AS A SOCIAL STUDIES LEARNING RESOURCE FOR GRADE VIII FOR THE SUB-THEME OF CHARACTERISTICS AND FORMS OF SOCIAL AND CULTURAL INTERACTIONS IN THE DEVELOPMENT Oleh: Septiyanto, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, dekko2011@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengembangkan blog sebagai sumber belajar IPS kelas VIII pada sub tema sifat dan bentuk interaksi sosial budaya dalam pembangunan, 2) Mengetahui kelayakan blog sebagai sumber belajar IPS pada sub tema sifat dan bentuk interaksi sosial budaya dalam pembangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model Sugiyono. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 3 Bantul dengan subjek uji sebanyak 27 siswa. Teknik pengumpulan data berupa angket menggunakan angket validasi untuk ahli media dan ahli materi serta angket penilaian untuk guru IPS dan siswa SMP Negeri 3 Bantul kelas VIII F. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian yaitu: 1) Mengembangkan blog sebagai sumber belajar dalam mata pelajaran IPS dengan tahapan berikut; Analisis kurikulum dan mata pelajaran, analisis kebutuhan, identifikasi program, flow chart, storyboard mengumpulkan bahan, pemrograman, dan finishing. Blog yang dihasilkan dengan alamat www.belajarips.web.id, menggunakan gaya bahasa yang komunikatif dan memiliki kontenkonten yang berisi materi, soal evaluasi, game edukasi, dan juga hiburan berupa musik, 2) Berdasarkan hasil analisis kelayakan media, diketahui bahwa seluruh aspek penilaian baik dari ahli materi, ahli media, guru IPS maupun uji coba, semuanya berkisar pada rerata antara 3,8-4,4 dengan kategori baik-sangat baik. Penilaian dari ahli materi memperoleh rerata skor sebanyak 3,8 dengan kategori baik, penilaian dari ahli media memperoleh rerata skor sebanyak 4,2 dengan kategori sangat baik, penilaian dari guru IPS memperoleh rerata skor sebanyak 4,4 dengan kategori sangat baik, dan uji coba lapangan memperoleh rerata skor sebanyak 4,34 dengan kategori sangat baik. Dengan demikian blog tema sifat dan bentuk interaksi sosial budaya dalam pembangunan yang telah dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan. Kata kunci: Sumber Belajar, Blog, IPS. Abstract This study aimed to: 1) develop a blog as a Social Studies learning resource for Grade VIII for the sub-theme of characteristics and forms of social and cultural interactions in the development, and 2) investigate the appropriateness of the blog as a Social Studies learning resource for the sub-theme of characteristics and forms of social and cultural interactions in the development. This was a research and development (R&D) study referring to the model by Sugiyono. The research subjects were Grade VIII F students of SMP Negeri 3 Bantul with a total of 27 students. The data were collected through a questionnaire for the validation by media and materials experts and a

Pengembangan Blog Sebagai Sumber Belajar IPS.(Septiyanto) 3 questionnaire for the assessment by a Social Studies teacher and Grade VIII F students of SMP Negeri 3 Bantul. The data were analyzed by means of the descriptive statistic technique. The results of the study were as follows. 1) The blog as a Social Studies learning resource was developed through the steps of: curriculum and subject analysis, needs analysis, program identification, flow chart, storyboard, materials collection, programming, and finishing. The developed blog has the address www.belajarips.wed.id, uses the communicative language, and has the contents consisting of materials, evaluation items, educational games, and music as entertainment. 2) Based on the results of the analysis of the media appropriateness, all the aspects of the assessment by the materials expert, media expert, Social Studies teacher, and tryout attained mean scores of 3.8-4.4, which were very good. The assessment by the materials expert yielded a mean score of 3.8, which was good, the assessment by the media expert yielded a mean score of 4.2, which was very good, the assessment by the Social Studies teacher yielded a mean score of 4.4, which was very good, and the field tryout yielded a mean score of 4.34, which was very good. Therefore, the developed blog for theme of characteristics and forms of social and cultural interactions in the development is appropriate to be used. Keywords: Learning Resource, Blog, Social Studies PENDAHULUAN Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) berkembang sangat pesat. Perkembangan IPTEK yang paling dapat kita rasakan yaitu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti internet dan alat komunikasi (gadget) yang semakin canggih. Perkembangan IPTEK memberikan dampak positif berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya pada dunia pendidikan. Dampak kemajuan IPTEK dalam dunia pendidikan misalnya pengaplikasian teknologi informasi dan komunikasi seperti internet yang dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa. Hal ini membantu terciptanya kegiatan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, siswa dapat belajar mandiri dimana pun tanpa harus terpaku bahwa buku dan guru adalah sumber belajar yang utama. Terdapat berbagai macam jenis sumber belajar yang dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran. Beberapa jenis sumber belajar tersebut antara lain buku, jurnal, majalah, lingkungan, narasumber, situs-situs, internet dan lainya. Seorang guru tidak tepat jika hanya bergantung pada satu sumber belajar, misalnya hanya menggunakan buku atau guru saja. Seorang guru yang berkualitas memiliki karakteristik beberapa diantaranya mampu mengembangkan dan memanfaatkan sumber belajar (Warih Jatirahayu, 2013:46). Melihat Potensi banyaknya pengguna internet di Indonesia yang mencapai 88,1 juta pengguna dapat dimanfaatkan oleh guru untuk menciptakan suatu sumber belajar berbasis internet. Berkaitan dengan untuk keperluan pendidikan, pengguna internet di Indonesia untuk kalangan pelajar (SD, SMP,

4 Pengembangan Blog sebagai Belajar IPS.(Septiyanto) SMA sederajat) sebanyak 5%. Alasan mengapa mengakses internet untuk kepentingan pendidikan hanya sebesar 29% dari total pengguna internet di Indonesia. Pemanfaatan internet di Indonesia untuk sektor pendidikan masih sangat rendah hanya sebeser 8,3% saja, (Puskakom, 2015). Terdapat berbagai fasilitas yang dapat diperoleh dari internet salah satunya browsing yang memungkinkan seseorang dapat mencari informasi tidak terkecuali oleh siswa yang dapat membantu penguasaan materi siswa. Informasi dapat diperoleh dari berbagai situs yang ada di internet, salah satunya melalui blog. Kemudahan dalam membuat dan juga mem-posting informasi, sangat memungkinkan bila blog juga dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan yakni sebagai sumber belajar IPS untuk mengatasi permasalahan pelajaran IPS yang masih dianggap sebagai pelajaran yang sifatnya hanya hafalan dan berpusat pada guru (Ahmad Saifudin, 2002). Budaya menghafal sering kali menimbulkan kebosanan pada siswa sehingga motivasi untuk belajar menjadi kurang. Selama ini blog masih dianggap negatif untuk keperluan pendidikan karena sifatnya yang mudah sehingga memungkinkan bagi siapa saja memasukkan informasi yang belum tentu benar. Walaupun masih dipandang negatif jika digunakan untuk pendidikan, namun tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan blog sebagai sumber belajar. Untuk menjadikan blog menjadi suatu sumber belajar tidaklah semudah seperti membuat blog pada umumnya, perlu tahapan-tahapan sehingga blog layak menjadi sumber belajar. Beberapa yang perlu diperhatikan untuk menjadikan blog sebagai sumber belajar yaitu dilihat dari segi validitasnya apakah blog benar-benar valid informasinya. Informasi yang dimasukkan ke dalam blog sumber belajar haruslah berasal dari sumber terpercaya dan dicantumkan di dalamnya untuk meyakinkan bahwa blog tersebut tidak sekedar menyalin sembarang tulisan. Sudah banyak dikembangkan blog bertema pendidikan untuk mata pelajaran IPS, dalam penelitian ini peneliti meneliti sejumlah 108 blog. Hasil penilaian terhadap 108 blog menunjukkan bahwa blog IPS yang yang diteliti oleh peneliti belum layak digunakan sebagai sumber belajar IPS dari segi validitas dan sumber infromasinya, maka perlu dikembangkan blog IPS yang benarbenar mampu untuk dijadikan sebagai sumber belajar. Blog IPS yang peneliti kembangkan melalui serangkaian tahapan mulai dari analisis kurikulum dan matapelajaran,

Pengembangan Blog Sebagai Sumber Belajar IPS.(Septiyanto) 5 validasi ahli materi, validasi ahli media, validasi guru dan uji coba pemakaian. Blog yang dikembangkan merupakan penyempurnaan dari berbagai blog IPS yang sudah ada. Blog sebagai sumber belajar mampu mendukung pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPS kurikulum 2013, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasi kemudian dapat dilanjutkan dengan mencipta. Materi yang disediakan merupakan materi yang berasal dari sumber-sumber terpercaya dan dicantumkan dalam blog tersebut. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar serta tujuan pembelajaran tercantum dengan jelas, blog memuat soal evaluasi online juga disertai game edukasi. Berdasarkan uraian di atas blog yang dikembangkan sebagai sumber belajar IPS kelas VIII pada sub tema sifat dan bentuk interaksi sosial budaya dalam pembangunan diharapkan mampu menjadi sumber belajar yang benar-benar valid. Dengan terciptanya blog sebagai sumber belajar IPS yang benarbenar valid, diharapkan mampu menjadikan siswa dapat belajar mandiri dimana pun yang dapat menambah penguasaan materi bagi siswa. METODE PENELITIAN Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan atau Research and Development menurut (Sugiyono: 2012: 407) penelitian dan pengembangan merupakan jenis penelitian yang tidak dimaksudkan untuk menguji teori, tetapi dilakukan sebuah kegiatan menghasilkan atau mengembangkan serta memvalidasi sebuah produk Waktu dan Tempat penelitian Pengembangan blog dilakukan di Universitas Negeri Yogyakarta. Pengembangan dimulai sejak Februari 2015 sampai dengan 22 Desember 2015. Tempat validasi di Universitas Negeri Yogyakarta dan tempat uji coba dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bantul pada tanggal 17 Oktober 2015 tahun ajaran 2015/2016. Subjek Penelitian Subjek uji coba produk sumber belajar IPS berupa blog dengan sub tema sifat dan bentuk interaksi sosial budaya dalam pembangunan keragaman sosial budaya sebagai hasil dinamika interaksi manusia adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 3 Bantul. Prosedur Penelitian Prosedur pengembangan dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah penelitian dan pengembangan dari Sugiyono

6 Pengembangan Blog sebagai Belajar IPS.(Septiyanto) (2012: 409) yang meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk dan produksi massal. Data, Teknik Pengumpulan data, dan Instrumen a. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian pengembangan ini berupa kuesioner atau angket bentuk checklist ( ). Angket ini digunakan untuk menilai produk hasil pengembangan yang ditujukan kepada ahli materi, ahli media dan guru mata pelajaran IPS dan siswa. b. Instrumen Penelitian 1) Instrumen Ahli Materi Instrumen yang digunakan untuk ahli materi adalah lembar penilaian validator berupa angket. Angket ini ditujukan kepada ahli materi yang digunakan untuk mengetahui kualitas materi pembelajaran serta isi dari aspek materi pada produk blog sebagai sumber belajar. instrumen untuk ahli materi mengadopsi instrumen yang dikembangkan oleh Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto (2011:148-149) meliputi desain pembelajaran, isi materi, dan bahasa. 2) Instrumen Ahli Media Instrumen penelitian yang digunakan untuk ahli media adalah lembar penilaian validator berupa angket. Angket ini ditujukan kepada ahli media untuk mengetahui kelayakan media pada produk blog sebagai sumber belajar yang dihasilkan melalui penilaian dari ahli media. instrumen untuk ahli media mengadopsi instrumen yang dikembangkan oleh Asep Herman Suryanto (2009:61-69) meliputi usability, sistem navigasi, graphic design, contents, compatibility, loading time, functionality, accessibility, dan interactivity. 3) Instrumen untuk Guru IPS Instrumen penelitian yang digunakan untuk guru dalam penelitian ini adalah lembar penilaian validator berupa angket. Angket ini ditujukan kepada guru untuk memperoleh data tentang kelayakan media. Instrumen untuk guru mengadopsi instrumen yang dikembangkan oleh Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto (2011:148-149) meliputi desain pembelajaran, isi materi, dan bahasa. 4) Instrumen Uji Coba untuk Siswa Instrumen yang digunakan untuk uji coba penggunaan produk

Pengembangan Blog Sebagai Sumber Belajar IPS.(Septiyanto) 7 berupa angket yang ditujukan kepada peserta didik. Melalui instrumen ini akan diperoleh data dalam uji coba pemakaian. instrumen untuk siswa mengadopsi instrumen yang dikembangkan oleh Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto (2011:148-149) dan juga mengadopsi dari kriteria web yang baik menurut Asep Herman Suryanto (2009:61-69), yang meliputi desain usability, desain grafis, bahasa dan komunikasi. c. Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dengan pendekatan kuantitatif sesuai prosedur pengembangan yang dilakukan. Produk blog telah dihasilkan, divalidasi oleh ahli materi dan ahli media untuk selanjutnya diperoleh revisi tahap I. Tahapan selanjutnya yaitu validasi oleh guru mata pelajaran IPS selanjutnya diperoleh revisi tahap II. Tahapan selanjutnya ialah uji coba pemakaian kepada siswa SMP Negeri 3 Bantul kelas VIII F sebanyak 27 siswa dan terciptalah produk akhir berupa blog sebagai sumber belajar IPS kelas VIII pada sub tema sifat dan bentuk interaksi sosial budaya dalam pembangunan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Tabulasi semua data yang diperoleh dari penilaian menggunakan skala likert. Tabel 1. Pedoman Penilaian Skor Data kualitatif Skor (SB) Sangat baik 5 (B) Baik 4 (C) Cukup 3 (K) Kurang 2 (SK) Sangat Kurang 1 Sumber: Eko Putro (2009: 238) 2) Setelah data terkumpul, lalu menghitung skor rata-rata dengan rumus: x = Keterangan: = skor rata-rata N = jumlah skor = jumlah penilai 3) Mengubah skor rata-rata menjadi nilai kategori Tabel 2. Klasifikasi Penilaian Total Rumus Rerata Kategori Skor X > + 1,8 x sb i >4,2 SB + 0,6 x sb i < X >3,4 B + 1,8 x sb i 4,2-0,6 x sb i < X >2,6 - C + 0,6 x sb i 3,4 1,8 x sb i < X >1,8 K + 1,8 x sb i 2,6 X - 1,8 x sb i 1,8 SK Sumber : Eko Putro (2009:238) Keterangan

8 Pengembangan Blog sebagai Belajar IPS.(Septiyanto) X i = (skor maksimum ideal+skor minimum ideal) Sb i = (skor maksimum ideal-skor minimum ideal) x = skor empiris HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Pengembangan Produk Penelitian ini menghasilkan produk sumber belajar IPS berupa blog materi sifat dan bentuk interaksi sosial budaya dalam pembangunan. Blog sebagai sumber belajar dikembangkan melalui: 1) analisis kurikulum dan mata pelajaran 2) analisis kebutuhan, 3) identifikasi program, 4) flow chart, 5) storyboard, 6) mengumpulkan bahan, 7) pemrograman, 8) finishing. Hasil Revisi Produk Blog yang dikembangkan oleh peneliti melewati beberapa revisi untuk memperbaiki dan menyempurnakan produk yang telah dikembangkan sesuai dengan saran yang diberikan oleh para ahli dan guru mata pelajaraan IPS. Terdapat dua kali revisi yang dilakukan dalam penelitian dan pengembangan ini yang akan dipaparkan sebagai berikut: 1) Revisi I Revisi pertama yang dilakukan mengacu pada saran dan komentar dari ahli materi dan ahli media. Adapun revisi yang dilakukan pada tahap revisi pertama ini adalah: a) Menurut ahli materi menu yang digunakan pada blog belum jelas, saran ahli materi untuk mengganti dan memperjelas tampilan menu. b) Menurut ahli materi tampilan blog kurang menarik, saran ahli materi untuk mengganti tampilan blog sesuai karakteristik siswa SMP. c) Menurut ahli materi jenis huruf yang digunakan terlalu kecil sehingga kurang jelas untuk dibaca, saran ahli materi untuk mengganti jenis huruf. d) Menurut ahli materi pada sub menu profil belum ada sub menu history dan pengembang, saran ahli materi untuk menambah sub menu history dan pengembang. e) Menurut ahli media KI dan KD yang digunakan dalam blog belum sesuai dengan silabus. Saran ahli media untuk menyesuaikan KI dan KD dalam blog dengan silabus. f) Menurut ahli media sub-sub menu terlalu banyak sehingga dapat membuat siswa bingung, saran ahli media untuk menghapus sub-sub menu supaya lebih jelas. g) Menurut ahli media contoh-contoh (video) yang digunakan dalam blog

Pengembangan Blog Sebagai Sumber Belajar IPS.(Septiyanto) 9 belum kongkret. Saran ahli media untuk memperjelas contoh-contoh yang digunakan supaya siswa mudah memahami. 2) Revisi II Revisi pengembangan II adalah setelah dilakukan validasi oleh guru IPS SMP 3 Bantul. Aspek yang dinilai dari guru IPS meliputi desain pembelajaran, isi materi, serta bahasa dan komunikasi. Guru menyarankan untuk memberikan beberapa contoh yang kekinian pada materi. Hasil Validasi a. Data Hasil Validasi Ahli Materi Ahli materi menitikberatkan penilaiannya pada aspek desain pembelajaran, aspek isi materi, aspek bahasa dan komunikasi. Ahli materi yang menjadi validator produk yang dikembangkan adalah Supardi, M.Pd. Beliau merupakan dosen jurusan Pendidikan IPS. Kuesioner/angket untuk ahli materi terdiri dari 20 pernyataan. Dari data tersebut dapat diketahui skor tertinggi adalah 5, skor terendah adalah 1, rerata ideal adalah 60. Penilaian ahli materi dilakukan satu kali diperoleh skor sebesar 3,8 berada pada rentang X X dengan rerata 3,4 4,2 atau termasuk dalam kategori baik. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa sumber belajar IPS berupa blog yang dikembangkan baik dan layak digunakan dari segi materi. b. Data Hasil Validasi Ahli Media Validasi dalam hal media dilakukan oleh ahli media, penilaian menitikberatkan pada aspek usability, sistem navigasi, desain grafis, contents, compatibility, loading time, functionality, accessibility, dan interactivity. Ahli media yang menjadi validator produk blog yang dikembangkan adalah Sudrajat, M.Pd. Validasi ahli media dilakukan dua kali. Rata-rata skor pada validasi tahap pertama sebesar 2,68 sehingga termasuk ke dalam kategori Kurang. Validasi tahap kedua diperoleh rata-rata skor sebesar 4,2 berada pada rentang X dengan rerata >4,2 atau termasuk dalam kategori sangat baik. Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa sumber belajar IPS berupa blog yang dikembangkan sangat baik dan sangat layak digunakan berdasarkan validasi ahli media. c. Data Hasil Validasi Guru Mata Pelajaran IPS Penilaian yang dilakukan oleh Guru IPS menitikberatkan aspek desain pembelajaran, aspek isi materi, dan aspek

10 Pengembangan Blog sebagai Belajar IPS.(Septiyanto) bahasa. Guru IPS yang menilai blog yang dikembangkan adalah Drs. Mujino. Validasi ahli media dilakukan satu kali dengan diperoleh ata-rata skor sebesar 4,4 berada pada rentang X dengan rerata >4,2 atau termasuk dalam kategori sangat baik. Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa sumber belajar IPS berupa blog yang dikembangkan sangat baik dan sangat layak digunakan dalam pembelajaran. d. Data Hasil Uji Coba oleh Siswa Subyek uji coba kelompok besar adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 3 Bantul sebanyak 27 siswa. Penilaian yang dilakukan oleh siswa menitikberatkan aspek tampilan dan pembelajaran. Dari hasil uji coba diperoleh rata-rata skor sebesar 4,34 berada pada rentang X dengan rerata >4,2 atau termasuk dalam kategori sangat baik. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa produk sumber belajar IPS berupa blog dengan tema sifat dan bentuk interaksi sosial budaya dalam pembangunan yang dikembangkan oleh peneliti sangat baik dan sangat layak digunakan sebagai sumber belajar IPS SMP Kelas VIII. Pembahasan Analisis Pengembangan Produk Hasil pengembangan menghasilkan produk berupa blog. Langkah-langkah pengembangan ini menggunakan model pengembangan dari Sugiyono yang melalui sepuluh tahapan yaitu mengkaji potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, produksi massal. Tahapan-tahapan pengembangan yang terlaksana dalam mengembangkan blog sebagai sumber belajar IPS kelas VIII pada sub tema sifat dan bentuk interaksi sosial budaya dalam pembangunan yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba pemakaian dan produksi masal. Sementara langkah yang tidak terlaksana yaitu uji coba produk, revisi produk dan revisi produk setelah uji coba pemakaian. Hal ini dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan untuk melakukan uji coba produk karena berbenturan dengan waktu ujian tengah semester. Analisis Kelayakan Produk Ahli materi memberikan nilai 3,8 dengan kategori baik. Hasil penilaian ahli materi menunjukkan bahwa desain pembelajaran, isi, serta bahasa dan komunikasi termasuk ke dalam kategori baik

Pengembangan Blog Sebagai Sumber Belajar IPS.(Septiyanto) 11 sehingga ditinjau dari kelayakan, layak digunakan. Blog dinilai baik oleh ahli materi karena tujuan pembelajaran sudah sangat jelas, materi sudah sesuai dengan tujuan, bahasa mudah dipahami, blog mampu untuk menambah wawasan siswa, dan kesesuaian bahan ajar dengan karakteristik siswa, dengan demikian sumber belajar berupa blog dengan materi sifat dan bentuk interaksi sosial budaya dalam pembangunan layak untuk digunakan sebagi sumber belajar. Hasil akhir produk blog sebagai sumber belajar IPS kelas VIII pada sub tema sifat dan bentuk interaksi sosial dalam pembangunan memperoleh rata-rata sebesar 4,2 dari ahli media sehingga sangat layak untuk digunakan sebagai sumber belajar. Secara garis besar perubahan yang dilakukan pada blog sehingga dinilai sangat baik oleh ahli media karena link dapat berfungsi dengan baik, menu dapat berfungsi secara keseluruhan, kemudahan dalam menemukan materi, ketepatan memilih background, blog sudah responsive, dan blog dapat di buka di berbagai gadget, dengan demikian sumber belajar berupa blog dengan materi sifat dan bentuk interksi sosial budaya dalam pembangunan sangat layak untuk digunakan sebagai sumber belajar. Produk yang dinilai oleh guru IPS memperoleh rerata skor sebanyak 4,4 dan masuk ke dalam kategori sangat baik. Blog dinilai guru sangat baik karena materi sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran, pengorganisasian materi runtut dan sistematis, bahasa mudah dipahami siswa dan tingkat keterbacaan sangat baik. Dengan demikian sumber belajar berupa berupa blog dengan materi sifat dan bentuk interksi sosial budaya dalam pembangunan sangat layak untuk digunakan sebagai sumber belajar. Kualitas produk berdasarkan uji coba pemakaian dapat menunjukkan bahwa pada kualitas aspek usability, aspek desain grafis, aspek bahasa dan komunikasi dikembangkan termasuk kedalam kategori sangat baik. Penilaian uji coba pemakaian mencapai sebesar 4,34. Secara garis besar blog sebagai sumber belajar IPS dinilai siswa sangat baik karena tema yang digunakan dalam blog sudah sesuai, warna yang digunakan dalam blog sudah sesuai dengan tema, ukuran tulisan dan warna sudah tepat, dan audio/ video yang digunakan sudah tepat. Dengan demikian sumber belajar berupa berupa blog dengan materi sifat dan bentuk interksi sosial budaya dalam pembangunan sangat layak untuk digunakan sebagai sumber belajar. Untuk lebih jelas mengenai kelayakan blog sebagai sumber belajar dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Rata-Rata Skor 12 Pengembangan Blog sebagai Belajar IPS.(Septiyanto) 4.6 4.4 4.2 4 3.8 3.6 3.4 Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015 Gambar 1. Grafik Skor Rerata Kelayakan Sumber Belajar KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan Kelayakan Sumber Belajar Ahli Materi Guru IPS Category 1 Ahli Media Uji coba Siswa 1) Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa blog yang digunakan sebagai sumber belajar siswa SMP kelas VIII. Blog dapat diakses di www.belajarips.web.id. Blog yang dihasilkan menggunakan gaya bahasa yang komunikatif dan memiliki konten-konten yang berisi materi, soal evaluasi, game edukasi, dan juga hiburan berupa musik. Tahapan yang dilakukan untuk mengembangkan blog sebagai sumber belajar melewati sembilan tahap yaitu analisis kurikulum dan mata pelajaran, analisis kebutuhan, identifikasi program, flow chart, storyboard, mengumpulkan bahan, pemrograman dan finishing. 2) Kelayakan blog sebagai sumber belajar IPS kelas VIII pada sub tema sifat dan bentuk interaksi sosial budaya dalam pembangunan berdasarkan validasi ahli materi, validasi ahli media, guru IPS, dan uji coba pemakaian pada siswa sebagai berikut: (a) Kelayakan blog sebagai sumber belajar belajar IPS berdasarkan validasi ahli materi memperoleh rerata skor 3,8 tergolong kategori baik. (b) Kelayakan blog sebagai sumber belajar belajar IPS berdasarkan validasi ahli media memperoleh rerata skor 4,2 tergolong kategori sangat baik (c) Kelayakan blog sebagai sumber belajar belajar IPS berdasarkan validasi guru memperoleh rerata skor 4,4 tergolong kategori sangat baik (d) Kelayakan blog sebagai sumber belajar belajar IPS berdasarkan uji coba pemakaian pada siswa memperoleh rerata skor 4,34 tergolong kategori sangat baik.

Pengembangan Blog Sebagai Sumber Belajar IPS.(Septiyanto) 13 Berdasarkan hasil analisis kelayakan media, diketahui bahwa seluruh aspek penilaian baik dari ahli materi, ahli media, guru IPS maupun siswa, semuanya berkisar pada rerata antara 3,8 4,4 dengan kategori baiksangat baik. Dengan demikian sumber belajar berupa berupa blog dengan materi sifat dan bentuk interksi sosial budaya dalam pembangunan sangat layak untuk digunakan sebagai sumber belajar. b. Implikasi (1) Blog hasil pengembangan ini dengan alamat www.belajarips.web.id dapat menjadi sumber belajar IPS siswa SMP kelas VIII karena memuat materi sesuai Kurikulum 2013 yaitu sifat dan bentuk interaksi sosial budaya dalam pembangunan, selain itu karena blog ini sudah melewati serangkaian penilaian dan ujicoba dan dinyatakan layak. (2) Blog hasil pengembangan dapat menjadi sumber belajar siswa yang menarik karena blog selain menyediakan materi, evaluasi juga menyediakan game edukasi dan juga musik sebagai fitur tambahan yang dimaksudkan untuk hiburan. Sehingga dengan blog ini dapat tercipta suasana belajar yang menyenangkan. c. Saran Blog ini dapat memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran karena dikemas secara menarik dan bahasa yang digunakan mudah untuk dipahami, sehingga siswa akan mudah paham dengan materi yang disampaikan. Blog ini sebaiknya dimanfaatkan oleh siswa sebagai sumber belajar IPS. DAFTAR PUSTAKA Eko Putro Widoyoko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Teknis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ahmad Saifudin. 2002. Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Komputer Mata Pelajaran IPS SMP. Jurnal Falasia (Vol 1. Nomor 2 Tahun 2002)Hlm 1-10. Asep Herman Suyanto. 2009. Step by Step Web Design. Yogyakarta: Penerbit Andi. Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran (Manual dan Digital). Jakarta: Ghalia Indonesia. Deni Darmawan. 2012. Inovasi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya Offset Puskakom, 2015. Profil Pengguna Internet 2014. Diakses tanggal 20 April 2015 dari http://puskakomui.or.id/publikasi/rilispers-hasil-survey-profil-pengguna internet-di-indonesia-2014-oleh-apjiibekerja-sama-dengan-pusat-kajiankomunikasi universitas-indonesia.html.

14 Pengembangan Blog sebagai Belajar IPS.(Septiyanto) Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Warih jatirahayu. 2013. Guru Berkualitas Kunci Mutu Pendidikan. Jurnal COPE (No 2). Hlm 46.