BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menetapkan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Gorontalo sebagai objek penelitian. Penetapan lokasi ini berdasrkan beberapa alasan bahwa objek yang diteliti sesuai dengan tujuan penelitian, selain itu juga data yang akan digunakan sebagai bahan penelitian cukup memadai baik dilihat dari segi letaknya yang strategis, waktu, biaya, tenagayang diperlukan menuju tempat itu. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 (dua) bulan yakni sejak dikeluarkannya izin penelitian sampai batas waktu yang ditentukan. B. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah pre test dan post test dengan rancangan sebagai berikut: Tes Awal Perlakuan Tes Akhir X1 T X2
Keterangan: X1 = Hasil lompat jauh sebelum latihan T = Treatment (perlakuan berupa latihan kekuatan otot tungkai) X2 = Hasil lompat jauh setelah diadakan latihan kekuatan otot tungkai C. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dimana penelitian ini tidak menggunakan kelas control. Penelitian terdiri atas 2 variabel penelitian yaitu variabel X (latihan kekuatan otot tungkai), dan variabel Y (jarak lompatan) D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Hamzah yunus (2006:11) mengemukakan bahwa populasi merupakan semua orang beserta karakteristiknya yang diperlukan,diteliti atau dijadikan obyek penelitian, baik secara kualitatif maupun kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota perkumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa laki-laki kelas X pada SMA Negeri 1 Gorontalo yang berjumlah 102 orang. 2. Sampel
Sampel yang secara sederhana diartikan sebagai bagian yang diambil dari populasi dan merupakan perwakilan sifat-sifat populasi yang diteliti. Hamzah yunus (2006:11) mengemukakan bahwa populasi merupakan sebagian saja dari semua orang yang dikenai penelitian. Sehubungan dengan hal tersebut, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 15 orang siswa laki-laki yang diambil secara purposive sampling. E. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, Peneliti melakukan pengukuran jarak lompatan awal, yaitu sebelum siswa melakukan latihan kekuatan otot tungkai (tes awal) dan setalah melakukan latihan kekuatan otot tungkai (tes akhir). Lompatan diambil dengan memberikan tes lompat jauh yang di ukur dalam satuan meter. Adapun cara pelaksanaannya sebagai berikut : 1. Testee mengambil tempat dilapangan yang telah ditentukan sesuai peraturan untuk lompatan. Masing-masing testee diberikan kesempatan melompat sebanyak 3 (tiga) kali 2. Skor yang diambil adalah lompatan yang terjauh dalam tiga kali percobaan yang di ukur dalam satuan meter. 3. Pengukurannya ialah dimulai dari papan tolakan sampai pada anggota tubuh yang terdekat dengan papan tolakan setelah mendarat.
4. Lompatan yang pendaratannya tidak sempurna dianggap gagal tetapi dihitung sebagai telah melakukan lompatan. Demikian juga pada saat melakukan tumpuan jika tidak sesuai aturan yang berlaku maka dianggap tidak sah. F. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis statistika dan untuk menguji hipotesisunakan Uji-t, dengan rumus sebagai berikut :...( Sudjana : 2005 ) Keterangan: Md = Nilai rata-rata dari perbedaan pre test dengan post test (post test-pre test) Xd = Deviasi masing-masing subjek (d-md) X 2 d = Jumlah kuadrat deviasi N = Jumlah sampel Untuk mengetahui S atau varians gabungan, rumus yang digunakan sebagai berikut :
S 2 = Kriteria pengujian : Terima H 0 jika : - t < t < t dengan taraf nyata dan dk = N-1. G. Hipotesis Statistik Adapun hipotesis statistik yang akan di uji dalam penelitian ini adalah : Ho : = : Tidak terdapat perbedaan rata-rata sebelum melakukan latihan kekuatan otot tungkai atau tidak ada peningkatan dalam melakukan sikap lompat jauh gaya menggantug setelah latihan kekuatan otot tungkai pada siswa kelas X2 SMA Negeri 1 Gorontalo. H A : : Terdapat pengaruh atau perbedaan rata-rata data sebelum melakukan latihan kekuatan otot tungkai dengan rata-rata sesedah melakukan latihan kekuatan otot tungkai atau ada peningkatan dalam melakukan sikap lompat jauh gaya menggantung setelah latihan kekuatan otot tungkai pada siswa kelas X2 SMA Negeri 1 Gorontalo.