MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA DI ASEAN Lembaga dan Proses

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. oleh United Nations Security Council yang menyebabkan berkembangnya

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Komunikasi Keperawatan

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. adanya pengaturan mengenai perjanjian (treaties), hak dan kewajiban raja, hukum

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

METODOLOGI PENELITIAN PETERNAKAN

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN MODERN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pemaparan-pemaparan pada bab-bab sebelumnya, penulis. dengan ini menarik kesimpulan sebagai sebagai berikut :

Media dan Model-model Pembelajaran Inovatifa

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

Teori, Kuesioner dan Analisis Data Pemasaran dan Perilaku Konsumen

PENGANTAR ILMU POLITIK Kerangka Berpikir dalam Dimensi Arts, Praxis & Policy

PEMASARAN STRATEGIK Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif

KIAT MENULIS ARTIKEL ILMIAH, oleh Prof. Ir. Urip Santoso, S.I.Kom., M.Sc., Ph.D. Hak Cipta 2014 pada penulis

AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN IMBALAN KERJA. Panduan Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) Tentang Imbalan Kerja

Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press

APEK HUKUM WILAYAH NEGARA INDONESIA

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

PERPAJAKAN DI INDONESIA

ILMU GIZI UNTUK PRAKTISI KESEHATAN (Perawat, Gizi, Bidan, Dokter)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN, oleh Yakub; Vico Hisbanarto Hak Cipta 2014 pada penulis

TEKNOLOGI BROADCASTING TV

Sebagai seorang praktisi hukum (Hakim karier) yang bertugas di Pengadilan Negeri Bandung

MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS CISCO SYSTEM

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

HUKUM KETENAGANUKLIRAN; Tinjauan dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja, oleh Eri Hiswara Hak Cipta 2014 pada penulis

HUKUM PAJAK, oleh Roristua Pandiangan, S.E., M.M. Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp: ;

KINERJA PEGAWAI Teori, Pengukuran dan Implikasi

TEORI DAN PANDUAN KONSELING GIZI

ANTROPOMETRI DAN APLIKASINYA

ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PERADILAN PIDANA ANAK DI INDONESIA DAN INSTRUMEN INTERNASIONAL PERLINDUNGAN ANAK SERTA PENERAPANNYA

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI

Perencanaan dan Pengendalian Produksi

AKUNTANSI PERPAJAKAN

ii Pengantar Bisnis

SERI PERPAJAKAN INDONESIA-6 PPnBM, Revaluasi Aktiva Tetap dan Fasilitas PPh

ii Pengendalian Hayati

PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENDIDIKAN

Sejak Edisi Pertama diterbitkan pada tahun 2008 sudah banyak perubahan yang terjadi baik

REENGINEERING SISTEM INFORMASI

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

PROFESI AKUNTAN PUBLIK

PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS IFRS

HUMAS PEMERINTAH Penulis: : Betty Wahyu Nilla Sari, S.T.P.

PETUNJUK PRAKTIS PENYUSUNAN DOKUMEN Pemanfaatan MS Word 2007 untuk Penyusunan Karya Tulis Ilmiah, Skripsi, Tesis, Disertasi & Laporan Ilmiah

APLIKASI EXCEL DALAM VALUASI PERUSAHAAN BERBASIS IFRS : David Wijaya

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

STRATEGI PELAYANAN KEPERAWATAN BAGI PENDERITA AIDS : Setyoadi, S.Kep., Ns., M.Kep. Endang Triyanto, S.Kep., Ns., M.Kep..

INTEGRASI ETNIS MUSLIM HUI DI CINA

DAFTAR ISI. I.6.1 Kelemahan Organisasi Internasional secara Internal I.6.2 Kelemahan Organisasi Internasional dari Pengaruh Aktor Eksternal...

SIX DIMESNION ORGANIZATION dengan Pendekatan Organization Development Oleh : Baderel Munir. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012

sebagai seratus persen aman, tetapi dalam beberapa dekade ini Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang cenderung bebas perang.


ANALISIS DAN PERANCANGAN UML (Unified Modeling Language) Generated VB.6 Disertai Contoh Studi Kasus dan Interface Web

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Belajar Membuat Iklan Sukses

Intisari Konsep Kimia Dasar Jilid-1

: Sidiq Syamsul Hidayat Ari Angga Wijaya Tafif Sulistyo

Politik Luar Negeri Indonesia dan Isu Terorisme Internasional

Sistem Akuntansi Pemerintahan Basis Akrual dengan Entri Berpasangan

ILMU KOMUNIKASI: TEORI & PRAKTIK

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

SEISMIC HAZARD UNTUK INDONESIA

Sistem Informasi Manajemen Sumberdaya Manusia

NASKAH PENJELASAN PROTOCOL TO THE ASEAN CHARTER ON DISPUTE SETTLEMENT MECHANISM (PROTOKOL PIAGAM ASEAN MENGENAI MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA)

CARA MUDAH DAN MURAH MEMBANGUN DAN MENGELOLA WEBSITE

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

PENGANTAR PENDIDIKAN, oleh Nanang Purwanto, S.Pd., M.Pd. Hak Cipta 2014 pada penulis

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan; Teori dan Praktik Produktivitas, oleh Dr. Bujang Rahman, M.Si. Hak Cipta 2013 pada penulis

Kajian Konflik dan Perdamaian, oleh oleh Anak Agung Banyu Perwita; Eric Hendra; Emir Chairullah; Hendra Manurung; Isyana Arslan; Nabilla Sabban;

Gambar sampul adalah hasil modifikasi gambar yang diambil dari kratonpedia.com

TEKNIK MENULIS PUISI Panduan Menulis Puisi untuk Siswa, Mahasiswa, Guru dan Dosen

PERENCANAAN PARIWISATA PERDESAAN BERBASIS MASYARAKAT Sebuah Pendekatan Konsep

IRIGASI, oleh Mochammad Bardan Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp: ; ; Fax:

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MEDIANYA Fakta Penelitian Fenomenologi Orang Tua Karir dan Anak Remaja Oleh : Dasrun Hidayat, S.Sos., M.I.Kom.

TEKNIK PENGOLAHAN AIR

ii Penyusunan Anggaran Perusahaan

HUKUM PAJAK INDONESIA, oleh Edy Suprianto Hak Cipta 2014 pada penulis

KEHAMILAN & PERSALINAN Panduan Praktik Pemeriksaan

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

TEKNOLOGI PENANGANAN PASCAPANEN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN

ii Strategi Operasi: untuk Keunggulan Bersaing

RISET FUTURISTIK KEOLAHRAGAAN (Inspirasi Substansi dan Metodologi)

TEKNIK DAN APLIKASI MANAJEMEN PERAWATAN INDUSTRI

Perilaku Keorganisasian

TIPOLOGI ARSITEKTUR RUMAH ADAT NIAS SELATAN & RUMAH ADAT NIAS UTARA

TRANSPORTASI DAN PENGEMBANGAN WILAYAH

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : info@grahailmu.co.id

Transkripsi:

MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA DI ASEAN Lembaga dan Proses Oleh : Hilton Tarnama Putra Eka An Aqimuddin Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2011 Hak Cipta 2011 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail : info@grahailmu.co.id Putra, Hilton Tarnama; Aqimuddin, Eka An MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA DI ASEAN; Lembaga dan Proses/Hilton Tarnama Putra; Eka An Aqimuddin - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2011 viii + 156 hlm, 1 Jil. : 23 cm. ISBN: 978-979-756-768-2 1. Hubungan Internasional I. Judul

K A T A P E N G A N T A R Bismilahhirrahmanirrahim, Perkembangan ASEAN sebagai organisasi regional internasional saat ini kembali menjadi perhatian publik, baik internasional maupun regional. Hal ini terkait dengan keberhasilan ASEAN membentuk Piagam ASEAN pada tahun 2007. Piagam ASEAN tersebut menandakan sebuah perubahan yang sangat besar dalam lingkup organisasi yaitu orientasi ASEAN yang hendak mengubah arah kebijakan organisasi dari yang bersifat loosed-based menjadi rules-based organization. Niat untuk menjadi organisasi yang berbasis hukum harus diperkuat dengan pembuatan aturan main yang mampu dijalankan oleh negara anggotannya. Salah satu aturan main yang penting adalah bagaimana ASEAN mampu menyelesaikan sengketa yang terjadi di wilayahnya? Dalam hubungan antarnegara di ASEAN, sengketa tidak dapat dihindari oleh karena adanya benturan kepentingan dari setiap negara anggota. Maka dari itu mekanisme penyelesaian sengketa sangat dibutuhkan oleh ASEAN untuk mencegah sengketa agar tidak menjadi konflik yang berkepanjangan. ASEAN sendiri telah memliki mekanisme penyelesaian sengketa akan tetapi terdapat beberapa metode

vi Mekanisme Penyelesaian Sengketa di ASEAN atau cara. Beragamnya mekanisme penyelesaian sengketa di ASEAN itu perlu dijelaskan secara seksama dan detail sehingga pihak terkait (stakeholders) tidak keliru. Kebutuhan publik untuk mendapatkan pemahaman tentang mekanisme penyelesaian sengketa di ASEAN itulah yang menjadi salah satu tujuan dari penulisan buku ini. Selain itu, penulisan buku ini juga ditujukan untuk melengkapi khasanah referensi mengenai ASEAN. Lahirnya buku ini tentu saja tidak lepas dari dukungan dan keterlibatan berbagai pihak. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada Orang Tua dan keluarga penulis yang dengan sabar dan ikhlas telah membimbing dan menyertai penulis hingga kini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada Program Pascasarjana Universitas Padjajaran, Bandung yang telah menjadikan penulis menemukan ide penulisan buku ini. Kepada Pihak penerbit, Graha Ilmu, penulis juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya menerbitkan naskah kami ini. Akhir kata, penulis hendak mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah- Nya buku ini berhasil diterbitkan. Semoga buku ini dapat disambut baik oleh seluruh kalangan pembaca baik mahasiswa, akademisi maupun praktisi dan dapat memberikan sumbangsih pengetahuan serta berguna bagi banyak orang. Amin Bandung, Juli 2011 Hilton Putra Eka An Aqimuddin

D A F T A R I S I Mekanisme Penyelesaian Sengketa di ASEAN vii KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Sengketa Dalam Hukum Internasional 1 1.2 Mekanisme Penyelesaian Sengketa Internasional 7 1.3 Hukum Internasional: Antara Universalisme versus Regionalisme 16 1.4 ASEAN Sebagai Organisasi Regional 25 BAB 2 MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA DALAM PERJANJIAN KERJASAMA DAN PERSAHABATAN 1976 (TREATY OF AMITY AND COOPERATION/TAC) 43 2.1 Pendahuluan 43 2.2 Mekanisme Penyelesaian Sengketa Dalam TAC, 1976 44 BAB 3 MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA DI BIDANG EKONOMI 57 3.1 Pendahuluan 57 3.2 Mekanisme Penyelesaian Sengketa dalam Protocol on Dispute Settlement Mechanism, 1996 58 v vii

viii Mekanisme Penyelesaian Sengketa di ASEAN 3.3 Mekanisme Penyelesaian Sengketa Dalam Bali Concord II, 2003 66 3.4 Mekanisme Penyelesaian Sengketa dalam the ASEAN Protocol on Enhanced Dispute Settlement Mechanism, 2004. 73 3.5 Mekanisme Penyelesaian Sengketa dalam ASEAN- China Free Trade Agreement (ACFTA) 89 BAB 4 MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA DALAM PIAGAM ASEAN 2007 107 4.1 Pendahuluan 107 4.2 Mekanisme Penyelesaian Sengketa dalam Piagam ASEAN 2007 109 BAB 5 SENGKETA-SENGKETA DI ASEAN 131 5.1 Invasi Vietnam Ke Kamboja 131 5.2 Sengketa Kamboja dan Thailand atas Kuil Preah Vihear 136 5.3 Kasus Sengketa Pulau Sipadan-Ligitan 139 5.4 Sengketa Reklamasi Pantai Singapura dengan Malaysia 142 5.5 Sengketa Cukai dan Fiskal Rokok Filipina dengan Thailand 145 DAFTAR PUSTAKA 149 -oo0oo-

B A B 1 Pendahuluan PENDAHULUAN 1 1.1 Sengketa Dalam Hukum Internasional 1.1.1 Situasi, Konflik dan Sengketa Relasi antara subjek hukum internasional sangat rentan untuk terjadinya suatu sengketa. Sengketa dapat lahir dari beragam sumber potensi, seperti perbatasan, sumber daya alam, kerusakan lingkungan, perdagangan, hak asasi manusia, terorisme dan lainlain. Pada saat sengketa tersebut timbul maka hukum internasional memainkan peran yang tidak kecil dalam penyelesaiannya. 1 Pada awalnya negara selalu menyelesaikan sengketa dengan cara peperangan. Hal ini dikarenakan perang masih dianggap sebagai alat diplomasi yang ampuh. Namun seiring timbulnya kesadaran masyarakat internasional bahwa peperangan hanya menimbulkan kesengsaraan, maka dibuatlah ketentuan hukum positif yang menyatakan bahwa penggunaan kekerasan dalam hubungan antarnegara dilarang. 2 Kesadaran tersebut menumbuhkan keyakinan masyarakat internasional bahwa setiap sengketa harus diselesaikan secara damai.

2 Mekanisme Penyelesaian Sengketa di ASEAN Hal inilah yang kemudian melahirkan Konferensi Den Haag 1899 dan 1907 yang salah satu hasilnya mengatur tentang penyelesaian sengketa secara damai. Konferensi tersebut lalu mengilhami timbulnya perjanjian-perjanjian internasional lain yang mengatur materi yang sama. Perkembangan selanjutnya, lahirlah instrumen-instrumen hukum internasional yang sangat penting dalam mengatur penyelesaian sengketa secara damai. 3 Istilah sengketa (dispute) dalam hukum internasional harus dibedakan dengan konflik (conflict) dan situasi (situation). Kata sengketa dan situasi dapat ditemukan berdampingan dalam Piagam PBB 4 sedangkan konflik digunakan masyarakat internasional secara umum. Dalam kasus Mavromantis Palestine Concessions, 1924, Mahkamah internasional permanen (PCIJ) mendefinisikan sengketa sebagai, disagreement on a point of law or fact, a conflict of legal views or interest between two person. 5 yaitu bahwa sengketa terjadi apabila terjadi ketidaksepahaman atas hukum atau fakta dan konflik hukum serta kepentingan antara dua subjek hukum. Sedangkan menurut Bruno Simma, 6 sengketa terjadi apabila sebuah negara mengklaim atas sesuatu terhadap negara lain dan salah satu pihak menolak klaim tersebut. Situasi (situation) diartikan sebagai suatu kondisi yang dapat mengarah pada terancamnya perdamaian. Hans Kelsen menganggap bahwa situasi lebih luas dibandingkan dengan sengketa....any dispute is a situation where as not every situation is a dispute. A dispute exist if one party makes a claim against another party and the other party rejects the claim Menurut Tonggo Sihite, 8 berdasarkan penafsiran atas Piagam PBB, sengketa (dispute) digunakan berkaitan dengan kewajiban-kewajiban negara-negara anggota yang tersangkut dalam sengketa. Sepanjang berhubungan dengan kewajiban-kewajiban negara anggota, istilah