BAB 1 PENDAHULUAN. Di indonesia saat ini masih belum seperti di negara-negara maju yang sangat

dokumen-dokumen yang mirip
REKAM MEDIS ELEKTRONIK TERINTEGRASI PADA PUSKESMAS DI KARANGANYAR BERBASIS PEMROGAMAN JAVA

BAB I PENDAHULUAN. dan membina peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang telah diberikan kepada pasien. Menurut (Sjamsuhidajat & Alwy, 2006),

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan teknologi informasi pada

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Prosedur Penggunaan Aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. alternatif untuk memudahkan kinerja petugas dalam. pengolahan data pada klinik. Umumnya klinik di Indonesia masih belum

BAB I PENDAHULUAN. Barter adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi tanpa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam bentuk website maupun dalam bentuk aplikasi android pada sisi klien.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi, internet, dan mobile technology terhadap cara masyarakat

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI MEDICAL RECORD KLINIK 24 JAM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PELATIHAN PORTAL PENGAJUAN ARTIKEL JURNAL

APLIKASI DENGAN LOGIN PENGGUNA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Manual Book Website Adverse Drug Report

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Desain Sistem Informasi Arsip Digital Berbasis Intranet pada Pusat Data dan Statistik Pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Link Nama digunakan untuk menuju halaman Data Absensi Siswa.


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BUDIMAN STUDI JURUSAN PROGRAM. oleh

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan yang terjadi pada masa kini, banyak masyarakat

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisa sistem yang sedang berjalan kita dapat mengetahui kelebihan dan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap sekolah memiliki ketentuan dan kebijakan masing-masing dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Rekam Medis pada Rumah Sakit Mata Masyarakat Surabaya.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

a. Server BPJS, pengaturan ini berisi web service bpjs yang digunakan untuk mengatur arus data yang terjadi antara 2 sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM

Sistem Informasi Sirkulasi Barang Habis Pakai Pada Laboratorium CT-SCAN 64 SLICES Rumah Sakit Graha Amerta Surabaya TUGAS AKHIR.

TAKARIR. Melakukan perubahan.

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas kecamatan X Koto Singkarak adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang akan meningkatkan daya saing badan usaha tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bersifat strategis. Aplikasi basis data merupakan bagian dari teknologi

2. Buka browser, kunjungi dengan menempatkan. folder asuransi pada folder htdocs terlebih dahulu.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah masalah gizi. Gizi adalah komponen kimia yang terdapat dalam

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

1 PEMELIHARAAN DATABASE MEDICAL CHECK UP USER MANUAL ROLE PASIEN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat diakses siapa saja dan dimana saja selama ada koneksi. Teknologi internet

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

JURNAL SISTEM REKAM MEDIS RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS PEMBANTU SUKOREJO DI KABUPATEN NGANJUK

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini teknologi berkembang sangat pesat, perusahaan-perusahaan baik kecil

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung

1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN RAWAT JALAN BERBASIS CLIENT SERVER DI PUSKESMAS KECAMATAN CICURUG, KABUPATEN SUKABUMI ABSTRAK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA


Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di indonesia saat ini masih belum seperti di negara-negara maju yang sangat mengutamakan pelayanan kesehatan warga negaranya. Masih banyak kekurangan dalam pelayanan kesehatan untuk warga negara di Indonesia, diantaranya adalah belum adanya komputerisasi dan terkoneksinya rekam medis antar puskesmas sehingga menyita waktu dalam proses masuknya seorang pasien ke puskesmas, karena harus melakukan medical cek up kembali, padahal pasien sudah melakukan medical cek up di puskesmas yang lainnya. Sehingga dengan keadaan tersebut dapat menimbulkan beberapa kerugian yang pertama yaitu tersitanya waktu yang seharusnya pasien sudah bisa ditangani langsung oleh tim kesehatan harus menjadi tertunda karena adanya medical cek up yang diulang. Kedua kerugian finansial yang seharusnya bisa dihemat dengan cukup melakukan medical cek up satu kali menjadi harus diulang kembali di puskesmas lainnya.seharusnya antara puskesmas saling terhubung rekam medisnya, ada rekam medis terpusat yang dapat diakses dari puskesmas manapun dengan aplikasi yang sudah terintegrasi sebelumnya. 1

2 Lacrum, H. & Ellingsen, G.(2001), melakukan penelitian terhadap pengunaan tiga system elektronik catatan rekam medis dengan tujuan untuk membandingkannya (DIPS, Doculive EPR, Infomedic) yang dilakukan di ruma sakit norwegia oleh dokter untuk tugas tugas di dalam klinik. Di Norwegia terdapat 19 rumah sakit yang menggunakan sistem rekam medis elektronik. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa 314 dokter yang berada di rumah sakit, 227 dokter memilih menggunakan salah satu di antara ketiga sistem elektronik rekam medis tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini, lebih banyak dokter yang menggunakan sistem rekam medis elektronik ini untuk tugasnya, karena jauh lebih efisien daripada sistem yang sebelumnya. Sistem electronic health record (EHR) dirasa sangat perlu sekali untuk diimplementasikan di rumah sakit, hal ini sejalan dengan adanya tuntutan masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan yang semakin berkualitas, karena system EHR dapat menawarkan keuntungan yaitu mencegah terjadinnya medical error melalui tiga mekanisme yaitu (1) pencegahan adverse event, (2) memiliki respon cepat, setelah terjadinya adverse event, dan (3) melacak serta memiliki feed back mengenai adverse event (Fuad, 2008). Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis membuat sebuah aplikasi untuk menunjang kinerja tenaga medis dalam melayani setiap pasien.

3 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat sebuah aplikasi rekam medis elektronik terintegrasi agar dapat membantu dokter dan tenaga medis yang berwenang dalam mengelola rekam medis. 1.3 Batasan Masalah Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah supaya penelitian tersebut lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan tercapai. Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Aplikasi yang dibuat berisi hal-hal yang dibutuhkan dalam perancangan rekap medis elektronik terintegrasi pada puskesmas sampel di kabupaten Karanganyar. b. Isi dari aplikasi ini antara lain : 1. Halaman Login. 2. Menu Utama yang berisi tombol ke halaman HOME, PASIEN, REKAM MEDIS, DOKTER, OBAT, SISTEM, ADMIN, LOGOUT, EXIT. 3. Tombol HOME berisi halaman muka(awal) yang ketika di klik menampilkan tombol HOME, PASIEN, REKAM MEDIS, DOKTER, LAPORAN, OBAT, SISTEM, ADMIN, LOGOUT, EXIT. 4. Tombol PASIEN berisi tombol untuk masuk ke halaman input data sosial pasien, mencari data sosial pasien dan tombol kembali.

4 5. Tombol REKAM MEDIS berisi tombol untuk masuk ke halaman input data rekam medis pasien, mencari data rekam medis pasien dan tombol kembali. 6. Tombol DOKTER berisi tombol untuk masuk ke halaman input data dokter, cari data dokter dan kembali. 7. Tombol OBAT berisi halaman untuk mencari data laporan tentang nama dan jumlah obat yang dikeluarkan sebuah puskesmas selama kurun aktu tertentu. 8. Tombol SISTEM berisi halam untuk menambah pilihan dalam jcombobox. 9. Tombol ADMIN berisi halaman untuk mengelola username dan password. 10. Tombol LOGOUT merupakan aksi keluar dari halaman menu utama namun halaman login masih ada. 11. Tombol EXIT merupakan aksi untuk mengeluarkan dari halaman menu utama dan halaman LOGIN. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan oleh setiap puskesmas sampel di kabupaten Karanganyar untuk mengunggah dan mengakses rekam medis elektronik.

5 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Pasien Aplikasi ini dapat membantu pasien agar efisien waktu dan biaya dalam mendapatkan pelayanan dari tim medis. 2. Bagi Dokter Manfaat yang didapat bagi dokter adalah dapat segera mendapatkan informasi rekam medis pasien. 3. Bagi Peneliti Manfaat yang didapat bagi peneliti adalah dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah dipelajari di perkuliahan, terutama tentang Java, NEATBEANS IDE, XAMPP, MYSQL, dan phpmyadmin. 4. Bagi Puskesmas Memudahkan puskesmas dalam penyimpanan data informasi rekam medis pasien dan mempermudah puskesmas dalam pelaporan pasien, karena sudah terwakili oleh aplikasi rekam medis terintegrasi yang datannya langsung dipegang oleh pihak dinas kesehatan Kab.Karanganyar. 5. Bagi Dinas Kesehatan Kab.Karanganyar Data Informasi rekam medis akan dipusatkan di dinas kesehatan Kab.Karanganyar sehingga data dapat langsung diolah untuk menjadi laporan.

6 1.6 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi yang memuat uraian secara garis besar isi skripsi adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab pendahuluan mendeskripsikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab tinjauan pustaka berisi tentang telaah penelitian dan teori-teori yang digunakan dalam penelitian dan perancangan aplikasi. BAB 3 METODE PENELITIAN Bab metode penelitian menguraikan tentang waktu dan penelitian, peralatan utama maupun pendukung, metodologi penelitian serta perancangan aplikasi baik secara diagram maupun user interface. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab hasil dan pembahasan memaparkan dari hasil-hasil tahapan penelitian, mulai dari analisis, desain, hasil testing dan implementasinya. BAB 5 PENUTUP Menguraikan kesimpulan dari penelitian dan saran-saran sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.