PENGEMBANGAN CD MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS X SMA NEGERI 2 BUKITTINGGI

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 2 September 2014

MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA DIKLAT SISTEM OPERASI BERBASIS GUI DAN CLI

CD Interactive Development for Learning Media on Basic Network Courses. Pengembangan Media Pembelajaran CD Interaktif Mata Diklat Jaringan Dasar

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTURE MAKER PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI KELAS X TAV SMK NEGERI 1 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

MEDIA DEVELOPMENT LEARNING INSTRUCTIONAL GAMES MACROMEDIA FLASH-BASED IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL. Triska Yeti Evrianis, Azrita 1), M.

JURNAL SAINS DAN INFORMATIKA Research of Science and Informatic

ABSTRACT. Keywords : Learning media, Video and animation, Learning media result.

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

Oleh: Desi Novita *), Anna Cesaria **), Hamdunah **) Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat.

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN I MATUR KABUPATEN AGAM

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA. Oleh :

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA KELAS XI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA UNTUK SISWA KELAS X SMA KARTIKA 1-5 PADANG

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Yesi Wispa¹, Sudirman², Siska Nerita¹

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN AUTOPLAY MEDIA STUDIO PADA MATERI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI DAN SOFTWARE APLIKASI DI SMK

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

Oleh ABSTRACT. Key Word : Development, LKS,Guided Discovery PENDAHULUAN

ARTIKEL ILMIAH YUSRIKA NENGSIH NIM

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKK SMK NEGERI 1 PADANG

PERANCANGAN DAN PENERAPAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LAN KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN FUSSION FOOD DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI MARDHATILLAH

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS XI SMAN 3 PADANG ARTIKEL E-JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Penemuan Terbimbing Pada Materi Persamaan Kuadrat Untuk SMPN 12 Padang

Mahasiswa Program Studi PTIK, FKIP, Universitas Bung Hatta. Dosen Program Studi PTIK, FKIP, Universitas Bung Hatta

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 3 LUBUK BASUNG.

PENGEMBANGAN PROGRAM REMEDIAL BERBASIS KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X MULTIMEDIA SMK N 4 PADANG.

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG ABSTRACT

Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM.

PENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEB PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMA N 2 PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang. Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENGEMBANGAN LKS FISIKA BERORIENTASI MODEL LEARNING CYCLE 7-E PADA MATERI ELASTISITAS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN SMA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS GUIDED DISCOVERY PADA MATERI PERSAMAAN DAN INDENTITAS TRIGONOMETRI KELAS X MIA DI SMAN 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR

PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KUBUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTs

ANDRIAN. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode 99 (Maret 2014)

JURNAL MEGA ISHANA NPM

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII

Oleh. Erwina Yulia Nengsih * ), Melisa ** ), Rahima ** ) ABSTRACT

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK

ISSN X Elementary School 3 (2016) Volume 3 nomor 1 Januari 2016 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN IPA SD

Oleh ABSTRACT PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pada suatu lingkungan belajar. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang

PENGEMBANGAN HANDOUT BERNUANSA KONTEKSTUAL PADA MATERI SISTEM REGULASI MANUSIA UNTUK SMA

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI GAMBAR DAN PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA UNTUK SMP. Oleh:

Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berbasis Brain Based Learning

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KONSTRUKSI POLA BUSANA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

JURNAL SUSANTI NIM

Abstract. Keyword : Learning media, Macromedia Flash, 3D Studio Max

Key Words: Developmental Research, Characteristics of deaf students, 4-D model.

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA MATERI BILANGAN PECAHAN UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 27 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

Keywords : Teaching Materials, Student Worksheets, Learning Cycle 5-E

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI BILANGAN BULAT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SMPN 2 RAO UTARA KECAMATAN RAO UTARA

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS 6 PADA MATA PELAJARAN MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS TEKNOLOGI DAN INFORMASI MELALUI MODEL JOYFUL LEARNING. Oleh: Sugianto Universitas Wiralodra

Key Words: Discovery, module, development, one variable equations.

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I LEMBAH GUMANTI.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMIK MATEMATIKA INTERAKTIF UNTUK SISWA KELAS VIII SMP. Rahmanda Saputra 1, Niniwati 1, Edrizon 1

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

Evan Destadri*, Delsi K**, Melisa**

ABSTRACT. Keyword : Worksheet,, Guided Discovery, Trigonometry

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V11.i1 (1-8)

FEKTIVITAS PENGEMBANGAN MODUL PERKULIAHAN DASAR ELEKTRONIKA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA

Transkripsi:

PENGEMBANGAN CD MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS X SMA NEGERI 2 BUKITTINGGI VERA IRMA DELIANTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode September 2013

PERSETUJUAN PEMBIMBING PENGEMBANGAN CD MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS X SMA NEGERI 2 BUKITINGGI VERA IRMA DELIANTI Artikel ini disusun berdasarkan Tesis Vera Irma Delianti untuk persyaratan wisuda periode September 2013 yang telah direviu dan disetujui oleh kedua pembimbing Padang, 20 September 2013

PENGEMBANGAN CD MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS X SMA NEGERI 2 BUKITTINGGI Vera Irma Delianti 1, Syahril 2, Nurhasan Syah 3 Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Email: vera_ti_mgx@yahoo.com Abstrak Berdasarkan survei awal, hasil belajar siswa mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kelas X semester I SMA Negeri 2 Bukittinggi terkesan masih rendah, diperkirakan rendahnya hasil belajar ini disebabkan oleh keterbatasan sumber belajar atau media pembelajaran yang ada seperti CD Multimedia Interaktif. Oleh karena itu, dirancang dan dibuatlah sebuah media pembelajaran berupa CD Multimedia Interaktif untuk mata pelajaran TIK kelas X semester I. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan CD Multimedia Interaktif agar layak digunakan di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D) dengan menggunakan model pengembangan Instruksional Development Institute (IDI). Perancangan CD Multimedia Interaktif menggunakan metode Exploratory Tutorial. Metode ini memungkinkan peserta didik mengakses (explorasi) menu yang disediakan. Dimana peserta didik diberikan kebebasan dalam mencoba tes tanpa persiapan atau membaca materi yang terdapat dalam materi ajar. Sebaliknya, peserta didik tetap bisa melakukan pembelajaran mandiri dan dilanjutkan dengan mengikuti test. Berdasarkan analisis data ditemukan hasil uji validitas, praktikalitas, dan efektifitas menyatakan bahwa CD Multimedia Interaktif ini valid, praktis, dan efektif. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa CD Multimedia Interaktif ini valid, praktis, dan efektif untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran TIK kelas X semester I, yang dapat meningkatkan motivasi serta aktivitas belajar siswa sehingga bisa membawa dampak meningkatnya hasil belajar siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah CD Multimedia Interaktif dapat membantu mempertajam pesan yang disampaikan dengan kelebihan menarik indera dan minat serta keinginan siswa untuk belajar, baik dengan arahan guru maupun secara mandiri. 1

2 Abstract Based on a preliminary survey, the results of student learning subject Information Technology and Communication class X Senior High School of 2 Bukittinggi is low, learning outcomes is low due to limited sources of learning or learning media that there are such CD Interactive Multimedia. Therefore, designed and made a media of learning in the form of CD Interactive Multimedia for class X subject Information Technology and Communication the first semester. The purpose of this study is to reveal the validity, practicality, and effectiveness of CD Interactive Multimedia for proper use in the field. The research was conducted using the method of Research and Development (R&D) by using a model of the development of Instructional Development Institute (IDI). Designing CD Interactive Multimedia used Exploratory Tutorial methods. This method enables learners to access (exploration) menu provided. Where the students are given the freedom to try a test without any preparation or reading the material contained in the teaching materials. Instead, learners can still do their independent learning and continued with the following test. Based on the analysis of the data found the test results of validity, practicalities, and effectiveness of CD Interactive Multimedia is valid, practical, and effective. Based on the findings of this study concluded that the CD Interactive Multimedia is valid, practical, and effective to be used as a media of subjects Information Technology and Communication learning class X first semester, which can increase student motivation and learning activities so as to bring the impact of increasing student learning outcomes. The implication of this research is the CD Multimedia Interactive can help sharpen the message delivered to overdraw senses and interests and the desire of students to learn, either with a teacher or self-referral. Keyword: CD Multimedia Interactive, Exploratory Tutorial Method, Instructional Development Institute, Validity, Practicalities, Effectiveness. Pendahuluan Pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa. Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan yang mengembangkan potensi-potensi peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu memecahkan problema yang dihadapinya. Semakin

3 tinggi kualitas pendidikan, maka kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan juga akan semakin tinggi. Sekolah sangat besar peranannya dalam mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan segala potensi yang ada pada dirinya untuk menjadi manusia yang beriman, bertakwa, cakap, kreatif dan mandiri. Oleh sebab itu, sekolah harus melaksanakan pembelajaran yang bermutu untuk dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah digariskan dalam Undang-undang, sesuai dengan yang tertuang dalam Undangundang No. 20 Tahun 2003 tentang Tujuan Pendidikan Nasional Bab II, Pasal 3. Salah satu sekolah yang berupaya melaksanakan tujuan pendidikan nasional adalah SMA Negeri 2 Bukittinggi. Sekolah yang terletak di Jalan Sudirman No. 5 Bukittinggi ini mempunyai visi dan misi yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Visi dari SMA Negeri 2 Bukittinggi yaitu mewujudkan siswa yang cerdas dan kompetitif. Sedangkan misinya yaitu melaksanakan pembelajaran secara efektif dan faktual, meningkatkan disiplin untuk seluruh warga sekolah, mengembangkan bakat dan potensi siswa, mengembangkan kegiatan keagamaan untuk meningkatkan iman dan taqwa, menumbuhkan sikap simpati, empati dan kesetiakawanan sosial, mengembangkan kreatifitas siswa yang sesuai dengan potensi daerah, dan menumbuhkan motivasi berprestasi dan semangat keunggulan bersaing (http://www.smandabkt.com). Sehubungan dengan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, SMA Negeri 2 Bukittinggi memiliki mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Mata pelajaran TIK merupakan mata pelajaran yang membahas tentang

4 perkembangan teknologi dan informasi seperti komputer dan internet. Dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran TIK ini masih dilaksanakan secara monoton, guru menerangkan dan memberikan informasi sedangkan siswa hanya mendengarkan yang membawa dampak hasil belajar yang rendah. Selain itu rendahnya tingkat kedisiplinan siswa seperti telat datang ke labor komputer dan sering mengobrol dengan teman saat proses pembelajaran juga mempengaruhi hasil belajar yang rendah. Berdasarkan pengamatan penulis penyebab rendahnya hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran TIK di SMA Negeri 2 Bukittinggi diduga karena keterbatasan sumber belajar atau media pembelajaran yang ada seperti CD Multimedia Interaktif. CD Multimedia Interaktif merupakan salah satu media pelajaran yang interaktif. Kertiasih (2010:346), CD Multimedia Interaktif adalah sebuah media yang menegaskan sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD (Compact Disk) dengan tujuan aplikasi interaktif di dalamnya. Menurut Purnama (2009:96), CD Multimedia Interaktif merupakan program multimedia yang berbasis komputer, media ini menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, grafis, foto, video, animasi, numerik, narasi dan interaktifitas yang diprogram berdasarkan teori pembelajaran dan dikemas dalam piringan CD. CD Multimedia Interaktif lebih memudahkan siswa untuk belajar secara mandiri dan siswa bisa memilih materi sesuai dengan keinginannya masingmasing. Dengan menggunakan media CD Multimedia Interaktif siswa bisa belajar

5 dimana pun dan kapan pun. CD Multimedia Interaktif merupakan salah satu media yang ekonomis dan efisien dibandingkan dengan media lainnya seperti E- Learning yang membutuhkan koneksi internet untuk mengaksesnya. CD Multimedia Interaktif mempunyai kelebihan antara lain bersifat fleksibel (dapat memilih materi sesuai dengan keinginan maupun penggunaan waktu kapan akan digunakan), bersifat content-rich (menyediakan informasi yang cukup banyak sesuai dengan materi yang disajikan) dan bersifat interaktif (komunikasi dua arah antara media dengan pengguna). Tidak hanya mempunyai kelebihan, CD Multimedia Interaktif juga memiliki kekurangan antara lain hanya akan berfungsi untuk hal-hal sebagaimana yang telah diprogramkan, memerlukan peralatan multimedia (komputer) untuk mengaksesnya, pengembangannya memerlukan adanya tim yang professional, dan pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama (Azizah, 2010). Pengelompokkan struktur materi ajar terdapat empat metode yaitu Classics Tutorial, Knowledge-Paced Tutorial, Exploratory Tutorial, dan Generated Lesson. Pada pembuatan CD Multimedia Interaktif metode-metode ini juga bisa diterapkan, maka dipilih dengan menggunakan metode Exploratory Tutorial. Metode ini memungkinkan peserta didik mengakses (explorasi) menu yang disediakan. Dimana peserta didik diberikan kebebasan dalam mencoba tes tanpa persiapan atau membaca materi yang terdapat dalam materi ajar. Sebaliknya, peserta didik tetap bisa melakukan pembelajaran mandiri dan dilanjutkan dengan mengikuti test.

6 Dewasa ini penggunaan CD Multimedia Interaktif dalam pembelajaran telah mengalami peningkatan yang luar biasa. Cara penggunaan yang dapat melibatkan hampir seluruh alat indra peserta didik, tidak heran jika CD Multimedia Interaktif akan menjadi inovasi pembelajaran mandiri yang mutakhir. Pemanfaatan gambar, warna, suara dan simulasi dalam pembelajaran telah membantu peningkatan perkembangan otak yang seimbang. Keseimbangan antara minat dengan IQ akan membentuk peserta didik yang cerdas, adaptif dan kreatif. Guru dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa dapat memperbaiki strategi pembelajaran yang digunakan, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar adalah dengan strategi pembelajaran dengan menggunakan CD Multimedia Interaktif. Dengan strategi pembelajaran menggunakan CD Multimedia Interaktif ini siswa bisa belajar mandiri baik di kelas maupun di luar jam pelajaran. Dengan menggunakan CD Multimedia Interaktif siswa akan lebih tertarik untuk belajar karena pemanfaatan gambar, warna, suara dan simulasi dalam pembelajaran telah membantu peningkatan perkembangan otak yang seimbang sehingga akan bisa meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Metodologi Penelitian ini tergolong pada metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Model pengembangan media pembelajaran CD Multimedia Interaktif adalah menggunakan model Instruksional Development Institute (IDI). Menurut Aditya (2012), IDI menerapkan prinsi-prinsip

7 pendekatan sistem yang meliputi tiga tahapan, yaitu penemuan (define) atau analisis kebutuhan, pengembangan (develop), dan evaluasi (evaluate). Tahap pertama yaitu tahap penemuan (define) yang berisikan langkahlangkah analisis latar belakang dan identifikasi masalah. Tahap kedua adalah tahap pengembangan (develop) yang berisikan penyusunan bentuk awal (prototipe) produk dan validasi produk. Sedangkan langkah tahap ketiga yaitu tahap evaluasi/penilaian (evaluate) yang berisikan langkah-langkah uji praktikalitas dan efektifitas beserta analisisnya. Teknik analisis data dari analisis validitas adalah hasil validasi melalui angket terhadap CD Multimedia Interaktif dari validator terhadap seluruh aspek yang dinilai. Penilaian tersebut akan memperoleh tangapan atau pendapat dari validator untuk menentukan kevalidan media. Kevalidan media ditentukan dengan cara mengambil kesimpulan dari tanggapan yang diberikan validator terhadap pernyataan yang ditampilkan dalam angket. Analisis praktikalitas diperoleh dari hasil penilaian melalui angket terhadap CD Multimedia Interaktif dari guru dan siswa. Penilaian tersebut akan memperoleh tangapan atau pendapat dari guru dan siswa untuk menentukan kepraktisan media. Kepraktisan media ditentukan dengan cara mengambil kesimpulan dari tanggapan yang diberikan guru dan siswa terhadap pernyataan yang ditampilkan dalam angket. Analisis efektifitas dari CD Multimedia Interaktif ditentukan dengan cara melihat pencapaian ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakan CD

8 Multimedia Interaktif yang diperoleh saat penelitian. Serta dilakukan pengamatan untuk melihat keefektifan CD Multimedia Interaktif dalam segi waktu dan tenaga. Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian ini menghasilkan suatu produk CD Multimedia Interaktif dengan metode Exploratory Tutorial mata pelajaran TIK kelas X semester I SMA. Konsep yang dibangun dalam media ini adalah dengan Exploratory Tutorial, dimana memungkinkan peserta didik mengakses (explorasi) menu yang disediakan. Dimana peserta didik diberikan kebebasan dalam mencoba tes tanpa persiapan atau membaca materi yang terdapat dalam materi ajar. Sebaliknya, peserta didik tetap bisa melakukan pembelajaran mandiri dan dilanjutkan dengan mengikuti tes. Uji validitas dari CD Multimedia Interaktif ini diperoleh dari tanggapan validator materi dan media tentang kevalidan CD Multimedia Interaktif didapatkan pendapat sangat setuju dan setuju terhadap pernyataan-pernyataan yang ditampilkan pada angket validasi. Selain itu tidak ada saran revisi dan perbaikan terhadap CD Multimedia Interaktif yang diberikan oleh validator materi dan media. Kesimpulan yang dapat diambil dari pendapat-pendapat yang diberikan dan tidak adanya saran revisi dan perbaikan oleh validator, maka CD Multimedia Interaktif ini cocok (valid) untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran TIK. Uji praktikalitas dari CD Multimedia Interaktif ini diperoleh dari tanggapantanggapan guru TIK yang didapatkan dari isian angket praktikalitas mengenai CD

9 Multimedia Interaktif diperoleh tanggapan sangat setuju dan setuju terhadap pernyataan-pernyataan yang telah disediakan. Sedangkan tanggapan-tanggapan yang diperoleh dari siswa yang didapatkan dari isian angket praktikalitas mengenai CD Multimedia Interaktif diperoleh tanggapan sebagian besar setuju dan sangat setuju serta hanya sebagian kecil siswa yang memberikan pendapat kurang setuju dan tidak setuju terhadap pernyataan-pernyataan yang telah disediakan. Kesimpulan yang dapat diambil dari pendapat-pendapat yang diberikan oleh praktisi (guru) dan siswa bahwa CD Multimedia Interaktif ini mudah (praktis) untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran TIK tanpa adanya revisi dan perbaikan terhadap CD Multimedia Interaktif. Uji efektifitas diperoleh dari hasil belajar siswa setelah menggunakan CD Multimedia Interaktif. Rata-rata hasil belajar yang diperoleh dari empat standar kompetensi dengan nilai KKM sebesar 68 adalah semua standar kompetensi tuntas. Dilihat dari rata-rata hasil belajar dari semua standar kompetensi yang tuntas maka dengan menggunakan CD Multimedia Interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. CD Multimedia Interaktif ini selain bisa meningkatkan hasil belajar juga bisa menghemat waktu dan tenaga. Waktu yang diperlukan guru untuk membahas satu kompetensi dasar biasanya diperlukan satu kali pertemuan, sedangkan dengan menggunakan CD Multimedia Interaktif ini siswa bisa membahas dan mempelajari lebih dari satu kompetensi dasar dalam waktu satu kali pertemuan. Tenaga guru juga bisa lebih dihemat dengan menggunakan CD Multimedia

10 Interaktif ini saat melaksanakan proses pembelajaran. Guru tidak perlu lagi menerangkan materi pelajaran sepanjang jam pelajaran karena siswa bisa mempelajari materi yang ada di dalam CD Multimedia Interaktif secara mandiri atau di bawah bimbingan guru. Uraian di atas yang membahas CD Multimedia Interaktif yang dapat meningkatkan hasil belajar serta menghemat waktu dan tenaga, maka dapat disimpulkan bahwa CD Multimedia Interaktif ini merupakan media yang efektif untuk digunakan sebagai salah satu media pembelajaran. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Perancangan dan pembuatan CD Multimedia Interaktif telah melalui tahap uji validitas. Hasil uji validitas menyatakan bahwa CD Multimedia Interaktif ini valid. 2. Perancangan dan pembuatan CD Multimedia Interaktif telah melalui tahap uji praktikalitas. Hasil uji praktikalitas menyatakan bahwa CD Multimedia Interaktif ini praktis. 3. Perancangan dan pembuatan CD Multimedia Interaktif telah melalui tahap uji efektifitas. Hasil uji efektifitas menyatakan bahwa CD Multimedia Interaktif ini efektif. Saran-saran yang dapat disampaikan dalam mengembangkan sebuah CD Multimedia Interaktif adalah sebagai berikut :

11 1. Bagi para perancang dan pembuat perangkat lunak pembelajaran, diharapkan melakukan perancangan yang terencana dan tertstrukur. Susunlah rencana perancangan dengan rapi sebelum dilakukan pembuatan CD Multimedia Interaktif. Sehingga akan dihasilkan CD Multimedia Interaktif yang rapi dan terstruktur. Keadaan ini akan berguna ketika dilakukan pengembangan dan modifikasi terhadap bagian-bagian CD Multimedia Interaktif. 2. Perlu diadakannya alat bantu seperti speaker/headphone sehingga penggunaan CD Multimedia Interaktif dapat lebih optimal. Daftar Rujukan Aditya. 2012. Pengembangan Rancangan Instruksional. Artikel, diambil pada tanggal 30 Mei 2013, dari http://thatisour.blogspot.com /2012/09/pengembangan-rancangan-instruksional.html Azizah, Nur. 2010. Karakteristik CD Multimedia Interaktif. Artikel, diambil pada tanggal 31 Januari 2013, dari http://anis-azizah.blogspot.com /2010/07/karakteristik-cd-multimedia-interaktif.html Depdiknas. 2003. Undang-undang Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. http://www.smandabkt.com. Diakses pada tanggal 13 November 2012. Kertiasih, Ni Ketut. 2010. Pengembangan CD Interaktif Listrik Statis dan Listrik Dinamis Sebagai Media Dalam Proses Pembelajaran di Sekolah. Seminar Internasional, ISSN 1907-2066, diambil pada tanggal 3 Desember 2012, dari http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/aptekindo/article/download/71/ 65 Purnama, E.S. 2009. Optimalisasi Prestasi Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Dengan Media CD Interaktif (Multimedia) Bagi Siswa Kelas 7-C SMP Negeri 1 Sruweng Kabupaten Kebumen. Jurnal Vol. 2, No. 1, Januari 2009, diambil pada tanggal 3 Desember 2012, dari http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/21099299.pdf

12 Persantunan: artikel ini diolah dari Tesis Vera Irma Delianti dengan judul Pengembangan CD Multimedia Interaktif Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas X SMA Negeri 2 Bukittinggi dan ucapan terima kasih kepada Pembimbing I Drs. Syahril, ST., M.Eng., Ph.D dan Pembimbing II Dr. Nurhasan Syah, M.Pd yang telah membantu memberikan arahan sehingga artikel ini bisa dibuat.