Sistem Informasi Geografis (SIG) Geographic Information System (SIG) 24/09/2012 10:58 Sistem (komputer) yang mampu mengelola informasi spasial (keruangan), memiliki kemampuan memasukan (entry), menyimpan (store), mengelola (manage) dan menampilkan (display) informasi geografis, yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database 1
GIS 2
Komponen-Komponen Geografis Litosfer : relief, topografi, jenis tanah, batuan & stratigrafi dll. Hidrosfer : kawasan perairan, laut, danau, sungai dan fenomena lain tentang perairan. Atmosfer : informasi tentang meteorologi, klimatologi (iklim) dan geofisika termasuk unsur-unsurnya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Biosfer : manusia termasuk tumbuhan, hewan, yang sangat dipengaruhi oleh unsur litosfer, hidrosfer dan atmosfer. Sosial budaya : hasil karya manusia, budaya masyarakat, suku bangsa, bahasa, adat yang dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Format Data Spasial dan Atribut Data spasial dan data atribut dapat berbentuk titik (dot), garis (vektor), poligon (area) dan pixel (grid). Data titik (dot) : titik-titik ketinggian, titik lokasi hasil pengamatan curah hujan, lokasi dll. Data garis (vektor) : jaringan jalan, jaringan pipa air minum, aliran sungai, garis kontur, batas geografis dan batas administrasi dll. Data poligon (area) : wilayah administrasi, satuan geologi, satuan geomorfologi, sebaran jenis tanah, penggunaan tanah dll. Data pixel (grid) : foto hasil citra satelit dan foto udara, peta rupa bumi dll. 3
Sumber data spasial yang digunakan dalam GIS Peta analog : peta dalam bentuk cetakan, seperti peta rupa bumi yang diterbitkan Bakosurtanal dapat diubah menjadi data digital dengan cara scanning atau digitizing Data Penginderaan Jauh : sebagai sumber data terpenting dalam SIG karena ketersediaannya secara berkala dalam format raster seperti citra satelit dan foto udara. Data hasil pengukuran lapang : batas administrasi, batas kepemilikan lahan, batas persil, batas hak pengusahaan hutan, dsb., yang dihasilkan berdasarkan teknik perhitungan tersendiri sebagai sumber data atribut. Data GPS (Global Positioning System) : dalam bentuk digital sebagai sumber data atribut yang akurat, up to date dan kompatibel. Salah satu prinsip atau teknik analisis GIS yang penting adalah teknik overlay (tumpang tindih lapisan) peta secara dijital 4
Datum geodetik / referensi permukaan / georeferensi parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum geodetik diukur menggunakan metode manual hingga yang lebih akurat lagi menggunakan satelit. Sistem Koordinat Kartesiuss Sistem Koordinat Bola Sistem Koordinat Ellipsoida Koordinat Proyeksi Sistem Referensi http://id.wikipedia.org/wiki/datum_geodetik 5
6
Informasi Geospasial UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL Spasial adalah aspek keruangan suatu objek atau kejadian yang mencakup lokasi, letak, dan posisinya. Geospasial atau ruang kebumian adalah aspekkeruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu. Data Geospasial yang selanjutnya disingkat DG adalah data tentang lokasi geografis, dimensi atau ukuran, dan/atau karakteristik objek alam dan/atau buatan manusia yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi. Informasi Geospasial yang selanjutnya disingkat IG adalah DG yang sudah diolah sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, dan/atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian. 7
Atlas : gabungan dari beberapa peta yang dikumpulkan dalam sebuah buku yang memiliki judul atlas serta jenis-jenis atlas yang ada dalam buku tersebut. Peta digital : peta yang datanya terdapat pada pita magnetik, sedangkan pengolahan dan penyajian datanya menggunakan komputer, misalnya peta yang digambarkan melalui layar televisi atau layar komputer Peta stasioner : peta yang sifat datanya menggambarkan keadaan permukaan bumi yang tetap atau relatif stabil, contoh :. Peta geologi Peta kontur Peta laut menurut kedalamannya Peta topografi Peta jalur pegunungan 8
9
Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Inventarisasi sumber daya alam Mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi,batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya. Persebaran kawasan - kawasan lahan potensial dan lahan kritis. - kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak. - kawasan lahan pertanian dan perkebunan. - pemanfaatan perubahan penggunaan lahan. Pengendalian kawasan bencana alam - memantau luas wilayah bencana alam. - pencegahan terjadinya bencana alam di masa datang. - menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana. Pemanfaatan SIG Penataan Ruang Wilayah Lokasi Bisnis dan Perdagangan Pengembangan Pertanian Sistem Pertahanan Tata Guna Lahan Pertanahan Transportasi dan Telekomunikasi Pengembangan Pariwisata Pengembangan Infrastruktur Dll. 10
Contoh aplikasi GIS yang dapat dimanfaatkan oleh umum di internet http://www.arcgis.com/explorer/?services=f2498e3d0ff642bfb4b155828351ef0e Contoh aplikasi GIS oleh Kementerian Pertanian http://gis.deptan.go.id/ 11
GIS digunakan untuk membuat analisa sistem pertanian presisi. GIS memungkinkan petani melakukan analisa data spasial agronomi lokal spesifik. Departemen Pertanian Amerika Serikat menggunakan GIS untuk memetakan pertanian secara nasional termasuk batas geografis, macam tanaman dan hasil panen. Seorang petani dapat menggunakan GIS untuk meramalkan hasil panen dan menentukan penyebaran pupuk. 12