PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS MANGROVE (Sonneratia caseolaris) DALAM PEMBUATAN COOKIES BERSERAT TINGGI SKRIPSI. Oleh : YUDDA ARIEF WIBOWO NPM :

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN MIE TEPUNG KULIT PISANG KEPOK SKRIPSI

PEMANFAATAN KULIT BUAH PEPAYA ( Carica Papaya L )SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DALAM PEMBUATAN COOKIES DENGAN PENAMBAHAN KUNING TELUR SKRIPSI

PEMBUATAN ROTI TAWAR BERSERAT TINGGI DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG BEKATUL DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT SKRIPSI

PEMBUATAN MIE KERING DENGAN SUBTITUSI TEPUNG DAUN MANGGA (Kajian Penambahan Telur Terhadap Kualitas Mie Kering) SKRIPSI

FORMULASI EMULSIFIER KONSENTRAT PROTEIN BIJI LAMTORO GUNG DAN KUNING TELUR PADA PEMBUATAN ROTI MANIS SKRIPSI. Oleh: TUTIK WINARTI NPM.

PENGARUH PROPORSI LABU KUNING : TEPUNG TAPIOKA DAN PENAMBAHAN NATRIUM BIKARBONAT TERHADAP KARAKTERISTIK KERIPIK SIMULASI LABU KUNING SKRIPSI

Oleh : Pramitta Eka Kurniawati NPM

PEMBUATAN ROTI TAWAR DENGAN PROPORSI TEPUNG BERAS HITAM : TEPUNG TERIGU DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT SKRIPSI

EFEKTIFITAS PENAMBAHAN NaHCO 3 PADA PEMBUATAN TORTILLA SUBTITUSI AMPAS TAHU SKRIPSI. Oleh : Eka Bagus Setiawan NPM

SKRIPSI. Oleh : Roseria Anggiarini Lestari NPM

PEMBUATAN COOKIES BERSERAT TINGGI DENGAN MEMANFAATKAN TEPUNG AMPAS MANGROVE (Sonneratiacaseolaris)

PEMBUATAN TEPUNG BENGKUANG DENGAN KAJIAN KONSENTRASI NATRIUM METABISULFIT (Na 2 S 2 O 5 ) DAN LAMA PERENDAMAN SKRIPSI

PENGARUH PROPORSI TEPUNG TERIGU : PISANG TANDUK KUKUS DAN PENAMBAHAN TELUR TERHADAP KUALITAS CAKE SKRIPSI. Oleh :

PERAN TEPUNG SINGKONG PADA KUALITAS MIE SAYUR SKRIPSI

PEMBUATAN SAUS KUPANG MERAH (Musculita senhausia) DENGAN PERLAKUAN KONSENTRASI ASAM SITRAT DAN LAMA PERENDAMAN SKRIPSI

PEMANFAATAN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas varietas Ayamurasaki) DALAM PEMBUATAN ES KRIM SINBIOTIK SKRIPSI

PENGOLAHAN ES KRIM KAYA ANTIOKSIDAN DARI SARI BUAH MERAH ( Pandanus Conoideus Lamk )

PEMBUATAN TEMPE PROPORSI BIJI KEDELAI:LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) DENGAN PENAMBAHAN ANGKAK SKRIPSI. Oleh : FENNY COSTANTIA NPM :

PEMANFAATAN TEPUNG UMBI SUWEG (Amorphophallus C) SEBAGAI SUBTITUSI TEPUNG TERIGU DALAM PEMBUATAN COOKIES DENGAN PENAMBAHAN KUNING TELUR SKRIPSI

PENGARUH PROPORSI TALAS : TEPUNG TAPIOKA DAN PENAMBAHAN NaHCO 3 TERHADAP KARAKTERISTIK KERIPIK SIMULASI TALAS SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh: LIEA DWI RAHAYU NPM

PEMBUATAN YOGHURT SUSU KECAMBAH KACANG HIJAU

PEMBUATAN MINUMAN SINBIOTIK DARI UBI JALAR UNGU (Ipomoe batatas varietas Ayamurasaki) MENGGUNAKAN Lactobacillus casei SKRIPSI

KAJIAN KUALITAS TAHU DARI KACANG TUNGGAK DAN KEDELAI SKRIPSI. Oleh : QOMARIAH HARDIYANTI NPM

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

PEMBUATAN MENTEGA BUAH NAGA (KAJIAN EKSTRAK BUAH NAGA : KONSENTRASI SORBITOL) SKRIPSI. Oleh : IRA HERU PURWANINGSIH NPM :

PEMANFAATAN AMPAS DARI BERBAGAI JENIS KACANG - KACANGAN PADA PEMBUATAN TEMPE GEMBUS SKRIPSI. Disusun Oleh : SISWANTI BINTARATIH NPM.

PEMBUATAN SOYGHURT KAYA ANTIOKSIDAN dengan SUBSTITUSI EKSTRAK WORTEL (Daucus carrota) SKRIPSI

PEMBUATAN INULIN BUBUK DARI UMBI GEMBILI (Dioscorea esculenta) DENGAN METODE FOAM MAT DRYING SKRIPSI

PEMBUATAN MIE SUKUN (KAJIAN SUBTITUSI SUKUN KUKUS DAN PENAMBAHAN TELUR) SKRIPSI. Oleh : INDARTY WIJIANTI

PEMBUATAN BAKSO SINTETIS GLUTEN KEDELAI DENGAN PENAMBAHAN MINYAK WIJEN SKRIPSI

PEMBUATAN COOKIES DARI TEPUNG KOMPOSIT (BERAS MERAH, KACANG MERAH, TERIGU) SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) SKRIPSI

PEMBUATAN KAMABOKO IKAN MANYUNG (Arius thalassinus) DENGAN KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG TAPIOKA DAN NaCl SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KUALITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KECAP LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) ANGKAK DENGAN KAJIAN PROPORSI KEDELAI LAMTORO GUNG DAN LAMA FERMENTASI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBUATAN FRUIT LEATHER SIRSAK-ROSELLA HASIL PENELITIAN

PEMBUATAN PATTY BURGER IKAN PARI ( Dasyatidae ) (KAJIAN KONSENTRASI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA DAN LAMA PENGERINGAN) SKRIPSI

PEMBUATAN MELLORINE DARI MENGKUDU DAN ROSELLA (Kajian Konsentrasi Na-CMC dan Susu Skim) SKRIPSI. Oleh : Dewi Octaviany

I. PENDAHULUAN. masyarakat, arakat, mulai dari buah, daun, batang, pelepah, sampai jantungnya.

PEMBUATAN ROTI MANIS DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT SKRIPSI

PERBANDINGAN TEPUNG SINGKONG DENGAN TEPUNG TALAS DAN KONSENTRASI SERBUK TEH HIJAU TERHADAP KARAKTERISTIK COOKIES (KUE KERING) BERBASIS UMBI- UMBIAN

KAJIAN PENAMBAHAN NaCl DAN TEPUNG TAPIOKA PADA PEMBUATAN KAMABOKO IKAN MUJAIR SKRIPSI

PEMANFAATAN KEONG SAWAH DALAM PEMBUATAN KECAP SECARA ENZIMATIS (KAJIAN PENAMBAHAN HANCURAN BONGGOL NANAS DAN LAMA FERMENTASI) SKRIPSI

PEMANFAATAN UMBI GEMBILI (Dioscorea esculenta) DALAM PEMBUATAN ES KRIM SINBIOTIK SKRIPSI

PEMBUATAN TAUWA KACANG HIJAU DENGAN PENGGUMPAL GLUCONO DELTA LACTONE (GDL)

PEMANFAATAN UMBI BENGKUANG (Pachyrrhizus erosus) UNTUK MINUMAN SINBIOTIK SKRIPSI

I PENDAHULUAN. Karakteristik tepung yang digunakan akan menentukan karakteristik cookies yang

I PENDAHULUAN. Penelitian merupakan sebuah proses dimana dalam pengerjaannya

PEMANFAATAN KARAGENAN DAN ASAM SITRAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TAHU

BAB I PENDAHULUAN. prevalensinya terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMBUATAN TAUCO LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) ANGKAK DENGAN KAJIAN PROPORSI KEDELAI LAMTORO GUNG DAN LAMA FERMENTASI SKRIPSI

STUDI PEMBUATAN GUM XANTHAN DARI AMPAS TAHU. MENGGUNAKAN Xanthomonas campestris (KAJIAN KONSENTRASI KULTUR DAN PENAMBAHAN GULA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan pada anak-anak membuat anak buta setiap tahunnya

I PENDAHULUAN. hidup dan konsumsinya agar lebih sehat. Dengan demikian, konsumen saat ini

PENGARUH PENAMBAHAN SORBITOL TERHADAP KUALITAS DAN DAYA AWET WINGKO JAGUNG SKRIPSI

PEMBUATAN ROMO (ROTI MOCAF) YANG DIPERKAYA DENGAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) SEBAGAI SUMBER PROTEIN SKRIPSI OLEH:

1 I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian.

PENGARUH PROPORSI SUSU SAPI DENGAN SUSU TEMPE SERTAKONSENTRASI ENZIM MIKROBIAL RENNET TERHADAP KUALITAS KEJU SKRIPSI. Okky Oktavia Syafitri

I PENDAHULUAN. Pemikiran, 1.6 Hipotesis Penelitian, dan 1.7 Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya pisang ambon, pisang raja, pisang mas, pisang kepok

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA PRODUK MINUMAN INSTAN DAGING KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostina L.) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PROSES PRODUKSI INULIN DARI BEBERAPA JENIS UMBI UWI

I PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan sumber daya tanaman umbi-umbian, termasuk aneka

BAB I PENDAHULUAN. yang rentan mengalami masalah gizi yaitu kekurangan protein dan energi.

I PENDAHULUAN. Hipotesis Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian. dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan bernilai gizi tinggi seperti kacang

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Meksiko. Tanaman yang

BAB I PENDAHULUAN. seperti selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Karbohidrat pada ubi jalar juga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan hidup. Pemenuhan kebutuhan pangan dapat dilakukan dengan

KARAKTERISTIK YOGHURT SINBIOTIK FILTRAT UWI UNGU (Dioscorea alata) DENGAN TAMBAHAN KULTUR Bifidobacteria breve DAN Lactobacillus casei SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Konsumsi rata-rata kue kering di kota dan di pedesaan di Indonesia 0,40

SKRIPSI. KUALITAS COOKIES DENGAN KOMBINASI TEPUNG SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) dan TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN SUSU KAMBING

I PENDAHULUAN. (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu

PENGARUH KONSUMSI TEPUNG PRA MASAK PISANG TANDUK DAN PISANG RAJA NANGKA PADA SIFAT FISIK DAN KIMIA DIGESTA TIKUS PERCOBAAN SKRIPSI

1 I PENDAHULUAN. yang cukup baik terutama kandungan karbohidrat yang tinggi.

lain-lain) perlu dilakukan (Suryuna, 2003).

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Indonesia kaya akan berbagai jenis tanaman umbi-umbian, baik

BAB I PENDAHULUAN. di pasar saat ini adalah berbentuk flake. Sereal dalam bentuk flake dianggap

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Mutu gizi makanan seseorang dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi

BAB I PENDAHULUAN. kuning melalui proses fermentasi jamur yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus oligosporus. Tempe dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Berbasis Sumber Daya Lokal yang tertulis dalam Peraturan Presiden RI

BAB I PENDAHULUAN. yang pesat, sehingga memerlukan zat-zat gizi yang tinggi setiap kilogram berat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. jewawut, pencampuran bahan-bahan, mencetak/membentuk choco chip,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Proses penggilingan padi menjadi beras tersebut menghasilkan beras sebanyak

BAB I PENDAHULUAN. penganekaragaman produk pangan, baik berupa serealia (biji-bijian), tahun terjadi peningkatan konsumsi tepung terigu di

KAJIAN PENGARUH PROPORSI TEPUNG SUKUN TEPUNG MAIZENA TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA DAN OAGANOLEPTIK "BISKUIT MANIS" SKRIPSI 0 LE H :

KARAKTERISASI SIFAT-FISIKO KIMIA PATI JAGUNG TERMODIFIKASI DENGAN PROSES ACETILASI SKRIPSI

II. TINJAUAN PUSTAKA

SUBSTITUSI TEPUNG BIJI NANGKA PADA PEMBUATAN KUE BOLU KUKUS DITINJAU DARI KADAR KALSIUM, TINGKAT PENGEMBANGAN DAN DAYA TERIMA

BAB I PENDAHULUAN. antara lain serealia, palmae, umbi-umbian yang tumbuh subur di hampir

Kajian Proses Isolasi α-selulosa dari Limbah Batang Tanaman Manihot esculenta Crantz yang Efisien.

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan tempe, tahu, kecap, oncom, susu, dan lain-lain. Kacangkacangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada sekarang ini, industri kuliner berkembang pesat di dunia, khususnya di

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : 1.1. Latar Belakang, 1.2. Identifikasi

Transkripsi:

PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS MANGROVE (Sonneratia caseolaris) DALAM PEMBUATAN COOKIES BERSERAT TINGGI SKRIPSI Oleh : YUDDA ARIEF WIBOWO NPM : 0633010041 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS MANGROVE (Sonneratia caseolaris) DALAM PEMBUATAN COOKIES BERSERAT TINGGI Disusun oleh : YUDDA ARIEF WIBOWO NPM. 0633010041 Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Pada tanggal 17 Februari 2012 Tim Penguji : Dosen Pembimbing : 1. Ir. Latifah, MS 1. Ir. Ulya Sarofa, MM NIP. 19570307 198603 2 011 NIP. 19630516 198803 2 001 2. Ir. Ulya Sarofa, MM 2. Ir. Tri Mulyani, MS NIP. 19630516 198803 2 001 NIP. 19511129 198503 2 001 3. Rosida, STP, MP NIP. 3 7012 97 0159 1 Mengetahui, Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Ir. Sutiyono, MT NIP. 19600713 198703 1 001

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN Jln. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Telp. (031)8782179, Fax (031)878257 SURABAYA 60294 KETERANGAN REVISI Yang bertanda tangan mahasiswa dibawah ini : Nama : Yudda Arief Wibowo NPM : 0633010041 Jurusan : Teknologi Pangan Telah Mengerjakan (Revisi / Tidak Ada Revisi*) Laporan Penelitian dengan judul : PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS MANGROVE (Sonneratia caseolaris) DALAM PEMBUATAN COOKIES BERSERAT TINGGI Surabaya, 17 Februari 2012 Dosen Penguji Yang Memerintahkan Revisi : 1. Ir. Latifah, MS ( ) 2. Ir. Ulya Sarofa, MM ( ) 3. Rosida, STP, MP ( ) Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Ir. Ulya Sarofa, MM Ir. Tri Mulyani, MS NIP. 19630516 198803 2 001 NIP. 19511129 198503 2 001 Mengetahui, Ka. Progdi Teknologi Pangan Staf P.I.A Ir. Latifah, MS. Dr. Dedin F. R. S.TP, M.Kes. NIP. 19570307 198603 2 011 NPT. 37 012 970 159

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME, yang mana telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan laporan skripsi saya, sebagai syarat untuk menyelesaikan study kami di bidang Teknologi Pangan Jurusan Teknologi Pangan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Adapun tujuan skripsi ini untuk membandingkan apa yang kami dapatkan di bangku kuliah sehingga diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman kami sebagai bekal jika kelak terjun ke masyarakat. Dalam penyusunan laporan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada : 1. Bapak Ir. Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Ibu Ir. Latifah, MS, selaku Kajur Teknologi Pangan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur 3. Ibu Ir. Ulya Sarofa. MM berserta ibu Ir. Tri Mulyani, MS, selaku dosen pembimbing skripsi 4. Orang tua dan seluruh keluarga kami yang telah memberikan bantuan moril dan doanya selama melaksanakan laporan penelitian ini 5. Untuk My honey Angga Aprilia DC terima kasih atas segala dukungan dan doanya, dan untuk si kumbang silver S 4086 FB terima kasih, roda mu telah menghantarkan ku pada sarjana Teknologi Pangan, serta untuk semua teman-teman kost yang tidak bisa di sebutkan satu per satu, terima kasih atas dukungan kalian semua. i

Akhir kata penulis mengharapkan laporan ini dapat berguna bagi kita semua. Kami menyadari dalam penyusunan laporan ini ada kesalahan dan kekurangan yang masih pelu diperbaiki. Untuk itu kami megharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan laporan ini. Surabaya, 17 Febuari 2012 Penyusun ii

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR...... i DAFTAR ISI...... iii DAFTAR TABEL......vi DAFTAR GAMBAR...vii DAFTAR LAMPIRAN...viii INTISARI...ix BAB I PENDAHULUAN..1 A. Latar Belakang...1 B. Tujuan......4 C. Manfaat......4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA..5 A. Mangrove ( Sonneratia Caseolaris )... 5 B. Proses Pembuatan Tepung Mangrove Sonneratia Caseolaris...7 C. Pengertian Cookies...11 D. Bahan pendukung pembuatan cookies.14 E. Tahap Proses Pembuatan Cookies...18 F. Analisa Keputusan...21 G. Analisa finansial...22 1. Break Event Point ( BEP )...23 2. Net Present Value (NPV)...23 3. Payback Periode...24 iii

4. Rate of Return...24 5. Gross Benefit Cost Ratio ( Gross B/C Ratio ) 25 H. Landasan teori...25 I. Hipotesa...27 BAB III METODE PENELITIAN.........28 A. Tempat dan waktu Penelitian...28 B. Bahan yang digunakan...28 C. Peralatan yang digunakan...28 D. Metode penelitian...29 1. Peubah berubah...29 2. Variabel tetap...30 3. Parameter yang diamati...31 E. Prosedur Penelitian...31 1. Pembuatan cookies...34 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...36 F. Hasil analisa bahan baku...36 G. Hasil analisa cookies 37 1. Kadar Air...37 2. Kadar Protein...38 3. Kadar Lemak...40 4. Kadar Serat...42 H. Uji Organoleptik...44 1. Rasa...44 iv

2. Kerenyahan...45 3. Warna...47 I. Pemilihan perlakuan terbaik...48 J. Analisa keputusan...49 K. Analisa finansial...51 1. Kapasitas Produksi...51 2. Biaya Produksi...51 3. Harga Pokok Produksi...52 4. Harga Jual...52 5. Break Event Point...52 6. Net Present Value...53 7. Gross Benefit Cost Ratio...53 8. Internal Rate of Return...54 9. Payback Periode...54 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...55 L. Kesimpulan...55 M. Saran...56 DAFTAR PUSTAKA.......57 v

PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS MANGROVE ( Sonneratia caseolaris ) DALAM PEMBUATAN COOKIES BERSERAT TINGGI Yudda Arief Wibowo NPM. 0633010041 INTISARI Permintaan terhadap produk makanan kesehatan seperti makanan bebas gula (sugar-free food), makanan rendah kalori (low calorie food) dan makanan kaya serat (high fibre food) meningkat dengan pesat. Kecenderungan ini didasarkan atas perannya dalam pencegahan penyakit hipertensi, diabetes, kanker usus, dan penyakit degeneratif lainnya. Berbagai sumber bahan berserat tinggi seperti selulosa, hemiselulosa, lignin, dan gum sekarang menjadi perhatian utama dalam pengembangan produk makanan tersebut. Oleh karena itu pemanfaatan tepung ampas mangrove (Sonneratia caseolaris) dari pengolahan sirup mangrove (Sonneratia caseolaris) menjadi cookies berkadar serat tinggi menjadi sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi tepung terigu dan tepung ampas mangrove dengan penambahan margarine terhadap kualitas cookies, penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor I propersi tepung terigu : tepung ampas mangrove 15:85 (b/b), 30:70 (b/b), 45:55 (b/b). Faktor II penambahan margarine 40 % (v/b), 45 % (v/b), dan 50 % (v/b). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan terbaik adalah pada perlakuan porpersi tepung terigu : tepung ampas mangrove 30:70 (b/b) dan penambahan margarine 45% (v/b) yang menghasilkan cookies dengan kriteria kadar air 3,9343%, protein 6,2745%, lemak 22,4180%, dan nilai serat kasar 3,4456%, total rangking kesukaan kerenyahan 148,5 ; warna 132,5 ; rasa 150,5. Hasil analisis finansial nilai Break Event Point ( BEP ) 41,36% atau sebesar Rp. 140.038.540,- dengan kapasitas 903.302,40 kg/tahun, Payback Periode ( PP ) perusahaan 4 tahun, Benefit Cost Ratio 1,27; NVP sebesar Rp. 229.334.326,6 dan IRR 26,10%. ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cookis merupakan kue kering yang renyah, tipis, datar (gepeng) dan biasanya berukuran kecil ( Smith, 1972). Dalam standar industri Indonesia, cookies adalah makanan kering yang dibuat dari adonan lunak yang mengandung bahan dasar terigu, pengembang, kadar lemak tinggi, renyah dan apabila dipatahkan penampang teksturnya kurang padat. Bahan pembuat cookies dibagi menjadi dua menurut fungsinya yaitu bahan pembentuk struktur dan bahan pendukung kerenyahan, bahan pembentuk struktur meliputi tepung, susu skim dan putih telur sedangkan bahan pendukung kerenyahan meliputi gula, shortening, bahan pengembang, dan kuning telur. Telur yang ditambahkan berperan menghasilkan produk yang lebih baik, dapat memperbaiki proses creaming, pemberian flavor yang khas serta kenaikan nilai gizi ( Matz, 1972). Cookies juga dapat bersifat fungsional bila didalam proses pembuatanya ditambahkan bahan yang mempunyai aktifitas fisiologis dengan memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh, misalnya cookies yang diperkaya dengan serat, kalsium atau provitamin A ( Muchtadi dan Wijaya, 1996 ). Cookies terbuat dari bahan dasar tepung terigu yang dicampur dengan bahan-bahan lain. Tepung terigu merupakan bubuk halus berasal dari biji gandum. Sampai saat ini, Negara kita masih mengimport bahan baku gandum dari luar negeri. Untuk mengurangi ketergantungan 1

2 pada tepung terigu, maka perlu dilakukan terobosan baru dengan alternatif tepung lain selain tepung terigu. Salah satu alternatif baru adalah dengan pengunaan tepung ampas magrove (Sonneratia caseolaris). Ada beberapa jenis mangrove yang dapat di konsumsi yaitu mangrove Avecenia, Mangrove Bruguera gymnorhyzza, Sonneratia caseolaris, dan Mangrove Nipa frutican, di karenakan tidak mengandung kadar tanin yang tinggi. Salah satu diantaranya adalah jenis Mangrove Sonneratia caseolaris. Buah mangrove jenis tersebut yang sudah matang bisa langsung dimakan karena sifat buah tersebut yang tidak beracun. Rasa dan aroma yang khas serta tekstur yang lembut membuat mangrove jenis tersebut bagus untuk diolah menjadi produk pangan yang dapat dikomsumsi oleh manusia antara lain sirup dan berbagai olahan produk makanan ringan seperti cookies dan kue kering. Buah mangrove mengandung energi dan karbohidrat yang cukup tinggi, bahkan melampaui berbagai jenis pangan sumber karbohidrat yang bisa dikonsumsi masyarakat pada umumnya seperti beras, jagung, singkong atau sagu (Kesemat, 2007). Buah mangrove pada umumnya memiliki kadar gizi yang cukup tinggi, walaupun dari segi rasa, rata-rata buah mangrove tidak bisa dikatakan manis. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rumaseuw (1990), buah mangrove memiliki kadar karbohidrat 76,56 %, lemak 0,9 %, protein 4,83 %, dan kadar abu. Terdapat pula vitamin C serta zat yodium serta kadar serat kasar pada tepung buah Sonneratia Caseolaris rata-rata sebesar 0,7371% (Kasemat Indonesia 2009).

3 Pada pembuatan cookies sangat dipengaruhi oleh penambahan margarine dan kuning telur. Untuk menghindari tektur yang keras perlu dilakuan penambahan margarine yang sesuai agar cookies yang dihasilkan bisa renyah, dikarenakan margarine berfungsi sebagai perangkap udara selama pencampuran adonan. Margarine juga berfungsi mengempukan, merenyahkan dan meningkatkan citarasa produk (Desroiser,1988). Tepung ampas mangrove Sonneratia caseolaris diambil dari pemanfaatan limbah pembuatan sirup mangrove Sonneratia caseolaris yang belum mendapatkan perhatian dan terbuang percuma, maka dilakukan proses yang dapat memberikan nilai ekonomis dengan cara melakukan proses penepungan dari limbah tersebut dan dijadikan olahan pangan berupa cookies sehinga inovasi ini dapat menjadikan nilai tambah dari produksen tersebut. Pengolahan sirup hanya mengambil flavor dan warna dari buah Sonneratia caseolaris, maka hasil dari sisa pembuatan sirup membuat tepung mangrove Sonneratia caseolaris yang akan dijadikan cookies menjadi tidak terasa sepet dan getir lagi, serta pembuatan cookies juga sangat di pengaruhi oleh penambahan margarine dan kuning telur. Pemanfaatan buah mangrove ( Sonneratia caseolaris ) menjadi tepung belum mendapat perhatian dikalangan masyarakat umum termasuk juga tepung ampas mangrove, oleh karena itu pemanfaatan mangrove jenis ini sebagai bahan pangan masih sangat terbatas dan kurang bervariasi. Salah satu variasi produk yang dapat dibuat dari mangrove jenis ini adalah cookies. Pembuatan cookies dari tepung ampas mangrove Sonneratia caseolaris ini merupakan salah satu bentuk inovasi keaneragaman pangan

4 yang mempunyai fungsi ganda dari bahan yang tak mempunyai nilai ekonomis menjadi punya nilai jual, sehingga dapat menjadi bahan alternatif untuk penganti bahan pangan yang semakin langka dan mahal, selain itu pula komposisi dalam cookies yang terbuat dari tepung ampas mangrove Sonneratia caseolaris yang dimana salah satu nya terdapat kandungan serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi resiko serangan jantung. B. Tujuan 1. Mengetahui pengaruh penambahan tepung ampas mangrove (Sonneratratia caseolaris) dan margarine terhadap kualitas cookies Mangrove (Sonneratia caseolaris) yang di hasilkan 2. Mengetahui perlakuan terbaik dari penambahan tepung ampas mangrove dan margarine terhadap cookies Mangrove (Sonneratia caseolaris) yang baik dan disukai konsumen. C. Manfaat Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dalam meningkatkan nilai guna dan ekonomi mangrove (Sonneratia caseolaris) dalam program diversifikasi pangan.