BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PERANCANGAN. manual setelah mendapatkan rancangan sketsa yang telah benar-benar akan digunakan maka

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV TAHAP PRODUKSI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV PEMECAHAN MASALAH


BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

Unika. Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY SOEGIJAPRANATA UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG. Disusun oleh :

BAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Identitas Logo

Bab 3 Metode Dan Perancangan Logo


Elemen Dasar. 1.4 x x. 1.0 x x. 3.4 x. 1.0 x x

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Presentasi Desain Identitas Visual Akademi Kebidanan Bhakti Pertiwi Pemalang

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU, DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN NOMOR 105/KEP-BKIPM/2017 TENTANG

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. a. Pesan Utama atau Keyword. Sederhana dan Solid

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Berikut ini merupakan tampilan dari identitas utama Gelora Bung Karno yang baru

BAB IV. Teknis Perancangan dan Media

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

GRAPHIC STANDARDS MANUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

Sabtu, 1 Desember 2012

BAB IV LAPORAN KERJA. (halaman belakang dan cover brosur)

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V PEMBAHASAN DESAIN

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya.

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN. Gaya pada logogram yang digunakan terinspirasi dari aksara kuno khas Sumatera

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAAN DESAIN

BAB V VISUALISASI KARYA. A. CD Edukasi Interaktif

DKV DKV. AdiNugroho Genap 2011/2012

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual

STANDAR MANUAL GRAFIS

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

REDESAIN CORPORATE IDENTITY PT. KALISARI PUTRA UNTUK MENCIPTAKAN IMAGE BARU AGAR DAPAT BERSAING DENGAN KOMPETITOR

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perusahaan, selain itu tema untuk layout ini dibuat seminimal mungkin namun

Brand Guidelines. Logo Universitas Malikussaleh

BAB IV STUDI DAN ANALISA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. tentang visi misi dan jasa yang ditawarkan bagi klien. tersebut diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK

PERANCANGAN RE-BRANDING CV. GASTRAD INDONESIA DESIGN FOR CV. GASTRAD INDONESIA S RE-BRANDING

Transkripsi:

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PERANCANGAN 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses perancangan ulang pada logo rumah sakit sumber waras ini, penulis dalam teknis pembuatan rancangannya adalah membuat sketsa rancangan logo tersebut dengan cara manual setelah mendapatkan rancangan sketsa yang telah benar-benar akan digunakan maka dalam langkah selanjutnya sketsa rancangan tersebut di teruskan untuk dirubah kedalam format digital dengan menggunakan software computer grafis yang berbasis vector, karena program ini sesuai dengan kebutuhan penulis dalam membuat dan mempertegas setiap garis yang akan penulis digitalisasi untuk menjadi sebuah bentuk tertentu serta program yang berbasis bitmap yaitu sebagai program tambahan yang diharapkan akan lebih mempermudah pada proses perancangan logo tersebut. Pada proses digitalisasinya disini penulis membuat kembali sketsa awal yang tadinya berbentuk sketsa manual kemudian dengan teknik traching, tools yang dipakai didalam sebuah program grafis adalah pen tool kemudian pada proses selanjutnya untuk pembuatan dan proses pemberian warna yang sudah ditentukan sebelumnya.

Gambar 4.1 (proses traching) Bentuk Visual Logogram Kelopak Bunga Pada bentuk awal yang penulis rancang dalam proses pembuatan logo ini adalah symbol kelopak bunga yang telah penulis sederhanakan hingga menjadi bentuk akhir seperti gambar tersebut serta telah di digitalisasi. Gambar 4.2 ( Logogram berwarna dan hitam putih )

Bentuk Visual Logogram Pada bentuk selanjutnya yang akan digunakan untuk visual logo yaitu garis lurus horizontal dan vertical yang menjorok miring kekanan memiliki filosofi antara lain : garis lurus vertical memiliki filosofi yaitu kekuatan yang bergerak keatas, lalu garis lurus horizontal memiliki filosofi ketenangan, sedangkan garis miring/diagonal memiliki filosofi yaitu berkesan aman, semangat, bergerak, gelora, dan perlawanan. ( H Sean Adams & Noren Morioka, ( Whit Tery Stone Op )CIT 1999) Gambar 4.3 ( Logogram berwarna dan hitam putih )

Penggabungan dan Penyempurnaan Bentuk Gambar 4.4 ( Hasil akhir logogram ) Visual Huruf Pada tipografinya jenis yang digunakan untuk melengkapi perancangan ulang pada logo ini adalah Pirulen karena kesan yang terlihat dari jenis huruf ini adalah high-tech, simple, dan modern. SUMBER WARAS Gambar 4.5 ( Hasil akhir logotype )

Penggabungan Bentuk Logo dengan Falsafah/Motto SUMBER WARAS asih bina jiwa raga

Hasil Akhir Logo Gambar 4.6 ( Hasil Akhir Logo )

4.2 Penjabaran Visual Logo 2 1 4 3 5 Gambar 4.7 ( Makna Logo ) 6 1. Symbol pertama pada logo baru ini adalah bentuk kelopak bunga yang dapat diartikan yaitu sebagai tanda kasih seperti falsafah dari rumah sakit sumber waras itu sendiri yaitu ASIH BINA JIWA RAGA dan makna lainnya yaitu bahwa bunga merupakan sebuah symbol kehidupan dimana bunga juga merupakan makhluk hidup yang hidup dan akan terus berkembang dan begitu juga dengan rumah sakit sumber waras yang diharapkan meskipun telah menjadi rumah sakit yang tertua namun diharapkan akan dapat terus maju dan berkompetisi dengan rumah sakit yang saat ini ada. 2. Kemudian bentuk garis lurus vertical dan horizontal diagonal yang menjadi background dari symbol kelopak bunga merupakan sebuah bentuk symbol yang terbentuk dari dua jenis garis yaitu garis vertical dan garis horizontal yang diagonal, dimana setiap garis tersebut memiliki filosofinya masing-masing. Garis vertical

melambangkan kekuatan yang bergerak keatas dimana diharapkan dengan adanya perubahaan dari logo ini masyarakat akan lebih memberikan kepercayaan yang tinggi untuk mau mempercayakan kesehatannya kepada rumah sakit sumber waras, kemudian garis horizontal melambangkan kesan ketenangan yaitu rumah sakit sumber waras dalam tindakan medis selalu didukung oleh tenaga medis yang professional yang cekatan, tepat, dan penuh ketenangan dan kesabaran dalam menangani setiap pasien, lalu bentuk logogram miring kekanan memiliki filosofi semangat atau bergerak yang berarti diharapkan perusahaan ini akan terus tetap maju dan mampu survive di tengah semakin ketatnya persaingan dalam bidang usaha ini. Kemudian ujung yang berbentuk runcing pada background palang melambangkan ketajaman yang berarti sikap ketelitian dan profesionalisme yang tinggi. 3. Bentuk palang berwarna hijau ditengah bentuk kelopak bunga adalah merupakan sebuah penanda bahwa perusahaan ini bergerak dibidang medis karena symbol palang secara universal sudah identik dengan sebuah symbol medis. 4. Kemudian untuk warna pada logogram pertama untuk tanda palang yang berada didalam kelopak bunga yaitu berwarna hijau dengan garis pinggir keliling berwarna putih warna hijau sendiri dalam filosofinya adalah melambangkan kehidupan sedangkan warna putih pada tepian palang melambangkan kebersihan dan kelembutan. Lalu warna pada symbol kelopak bunga yaitu berwarna kuning yang warna-warna tersebut melambangkan misalkan pada warna kuning yaitu melambangkan ketulusan, harapan, dan optimisme yang dapat diartikan bahwa rumah sakit sumber waras selain melakukan perawatan pada pasien dengan tindakan medis juga salah satunya dengan selalu memberikan tindakan non medis yang lebih bersifat

secara psikologis terutama pada pasien yang memiliki penyakit berat disini perawat juga dapat menjadi motivator dengan selalu menjaga semangat hidup pasien agar dapat cepat membantu kesembuhannya, Kemudian warna biru pada palang yang menjadi banckground warna biru sendiri melambangkan keteraturan, ketenangan, dan kepercayaan dimana disini dijelaskan bahwa rumah sakit sumber waras memiliki kedisiplinan yang tinggi terhadap pengawasan dan tindakan medis perawatan pasien serta layak untuk diberikan kepercayaan karena rumah sakit ini telah memiliki sejarah yang panjang dalam bidang medis. 5. Sedangkan untuk type huruf yang digunakan adalah PIRULEN yang termasuk kedalam keluarga Sans Serif atau tanpa sirif pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang hampir sama. Kesan yang ditampilkan dari huruf ini adalah simple dan modern. 6. Kemudian untuk warna pada logotype yaitu berwarna hitam yang berarti professional, modern, serius, dan elegan. 4.3 Bentuk Visual Logo Lama dan Logo Baru Gambar 4.8 ( Logo Lama )

Pada tampilan logo lama rumah sakit Sumber Waras jika dilihat dan dibandingkan untuk mencitrakan sebuah rumah sakit pada era/zaman sekarang ini terlihat sudah tidak cocok lagi dan logo seperti ini menimbulkan kesan bahwa rumah sakit tersebut tidak memiliki kemajuan dan seperti tidak tersentuh modernisasi. Serta pada logo ini terlalu banyaknya bentuk-bentuk yang dipakai sehingga membuat logo ini tidak memorable kemudian logo ini akan sulit untuk diaplikasikan ke beberapa media pendukung yang berbentuk kecil missal pulpen atau media pendukung lain yang berbentuk kecil karena tipografinya sulit sekali untuk terbaca.. Gambar 4.9 ( Logo Baru ) Pada tampilan logo baru rumah sakit Sumber Waras ini, kesan yang jelas terlihat adalah sebuah visual logo yang modern dan sederhana. Kesan modern salah satunya diwakili dari kesan bentuk yang lebih asimetris, dan dipadukan dengan warna-warna yang lebih cerah sehingga menimbulkan kesan fresh namun warna yang digunakan tetap pada filosofi yang berhubungan

dengan perusahaan tersebut. Sedangkan kesan sederhana ditampilkan dari segi penggunaan bentuk yang diaplikasikan untuk logo ini yaitu bentuk yang lebih sederhana namun sesuai dengan filosofi dan mampu untuk mencitrakan bidang dari usaha pada perusahaan ini. 4.4 Media Utama Sedangkan pada media utama yang akan dibuat adalah berupa Panduan Identitas Visual dimana dalam panduan ini terdapat segala penjabaran tentang beberapa hal yang diantaranya ketentuan warna, konsep, variasi logo, serta pengaplikasian dari logo tersebut yang merupakan salah satu bagian dari perancangan sebuah identitas visual. Sebuah panduan Penerapan Identitas merupakan pedoman sebagai salah satu media untuk sedapat mungkin menstandarisasikan identitas yang sudah diciptakan yang berguna untuk menjaga tingkat konsistensi pada logo tersebut agar mampu untuk ditampilkan dengan baik dalam pengaplikasiannya di media pendukung manapun. Pada bentuk layout dirancang dengan konsep yang cukup sederhana serta pada warna yang digunakan adalah tiga warna dominan yang dipakai pada logo yaitu kuning, hijau, dan biru.

Cover Depan 4.10 Keterangan : bagian pertama adalah cover yang dimana didalamnya terdapat tampilan visual dari logo perusahaan tersebut yang terletak ditengah (center).

Daftar Isi 4.11 Keterangan : pada bagian selanjutnya adalah daftar isi, dimana terdapat penjelasan tentang jumlah halaman dan isi dari setiap halaman. Isi teks dari Daftar isi : i. Daftar Isi 1. Pendahuluan 2. Visi dan Misi Rumah Sakit Sumber Waras 3. Makna Logo 4. Bentuk Logo 5. Sistem Ukuran Logo 6. Proporsi Logo 7. Penggabungan Logo 8. Warna Identitas 9. Logo Berwarna 10. Logo Hitam Putih 11. Penerapan Logo pada Latar Hitam Raster ( Grayscale )

12. Penerapan Logo yang tidak tepat 13. Jenis Huruf ( Typoghraphy ) 14. Penerapan Logo pada Stempel 15. Penerapan Logo pada Amplop hasil Rontgen 16. Penerapan Logo pada Amplop 17. Penerapan Logo pada Kop Surat 18. Penerapan Logo pada Form fax 19. Penerapan Logo pada spanduk 20. Penerapan Logo pada ID Card 21. Penerapan Logo pada Memo 22. Penerapan Logo pada Formulir Lab & kwitansi tindakan medis 23. Penerapan Logo pada Map 24. Penerapan Logo pada Banner 25. Penerapan Logo pada Souvenir 26. Penerapan Logo pada Mobil Ambulance 27. Penerapan Logo pada Perlengkapan Medis 28. Penerapan Logo pada Seragam Karyawan 29. Penerapan Logo pada area resepsionis 30. Penerapan Logo pada Poster Program Medis 31. Penerapan Logo pada Leaflet 32. Penerapan Logo pada Penunjuk Arah ( Signage ) 33. Penerapan Logo pada Website

Pendahuluan 4.12 Keterangan : Selanjutnya adalah pendahuluan yang berisi tentang definisi singkat dari sebuah logo yang baik, serta efek positif yang diharapkan dari panduan identias visual ini kepada khalayak. Isi teks dari pendahuluan yaitu : Logo merupakan sebuah bentuk visual atau sebuah ekspresi grafis yang mewakili sebuah imej atau identitas dari suatu perusahaan atau lembaga tertentu yang berbentuk reall artinya dapat dilihat memiliki bentuk dan warna. Sebuah Corporate Identity atau logo yang baik harus dapat mencitrakan filosofi, visi, dan misi dari perusahaan atau lembaga tersebut, kemudian sebuah logo diharapkan mampu untuk memberikan citra yang positif kepada khalayak. Buku panduan identitas visual diharapkan mampu untuk memberikan penjelasan tentang unsur-unsur dari suatu identitas visual terutaama kepada rumah sakit Sumber Waras.

Visi dan Misi Rumah Sakit Sumber Waras 4.13 Keterangan : Pada bagian Visi dan Misi dari rumah sakit Sumber Waras ini untuk penempatan layoutnya di sebelah kiri ditempatkan logo dari perusahaan tersebut dan di sebelah kanan adalah penjelasan dari visi, misi, dan falsafah dari perusahaan tersebut. Isi teks dari visi dan misi yaitu : Visi : Menjadikan Rumah Sakit Sumber Waras sebagai pusat rujukan yang bermutu diwilayah DKI Jakarta. Misi : Menyediakan Sumber Daya Manusia yang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Falsafah : ASIH BINA JIWA RAGA

Logo dan Makna 4.14 Keterangan : Pada bagian Makna Logo layout yang ditampilkan dipisahkan kiri dan kanan, pada bagian kanan adalah bentuk visual dari logogram dan dibawahnya terdapat teks berupa keterangan dari setiap simbol atau bentuk yang digunakan dalam logo tersebut. Sedangkan disebelah kiri terdapat logotype dan dibawahnya terdapat teks tentang penjabaran dari logotype yang digunakan. Isi teks dari Makna Logo : 1. Bagian teks kanan : Pada Logogram ini menggunakan symbol kelopak bunga karena bunga merupakan sebuah symbol makhluk hidup yang hidup dan terus berkembang seperti harapan dari rumah sakit sumber waras agar tetap mampu

untuk survive dan berkompetisi dengan rumah sakit lain serta mampu untuk berkembang lebih baik lagi. Logogram yang berbentuk kelopak bunga ini diambil dari salah satu bentuk logo lama yaitu kelopak bunga, karena bunga merupakan lambang dari tanda cinta dan kasih dimana itu merupakan salah satu dari visi, misi, dan falsafah rumah sakit sumber waras. Simbol berikutnya ialah bentuk palang sebagai background Dimana secara universal symbol palang diketahui sebagai sebuah symbol medis. Simbol palang terdiri dari dua macam jenis garis yaitu garis vertical yang melambangkan kekuatan yang bergerak keatas, dan garis horizontal diartikan sebagai sebuah ketenangan. 2. Bagian teks kiri : Sedangkan pada logotype yang dipakai menggunakan type huruf yang mampu menimbulkan kesan modern, simple, dan dinamis. Jadi jenis huruf ini adalah termasuk jenis huruf yang berjenis Sans Serif atau huruf tanpa sirif/serif, huruf ini tidak memiliki serif pada ujung hurufnya, serta memiliki ketebalan garis yang hampir sama pada setiap hurufnya. Pada logotype ini menggunakan type huruf PIRULEN kesan yang dilihat dari type huruf ini adalah modern, simple, dan dinamis.

Bentuk Logo 4.15 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan tentang keterangan dari ukuran skala asli dari logo. Isi dari teks Bentuk Logo : Untuk mendapatkan sebuah bentuk dan ukuran logo yang proporsional maka diperlukan untuk menentukan ukuran asli pada logo tersebut Ukurannya adalah 22cm x 14cm untuk ukuran asli dari logo ini 100%.

Sistem Ukuran Logo 4.16 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan tentang system dari ukuran logo tersebut. Disebelah kiri adalah gambar logo dengan background kotak-kotak sebagai penanda dari skala ukuran yang akan dipakai, pada teks bagian kanan merupakan penjabaran dari ukuran logo tersebut. Isi dari teks Sistem Ukuran Logo : 1. Isi teks sebelah kanan gambar : Pada gambar logogram untuk panjang yaitu dibatasi yaitu 44 bidang, sedangkan lebar 28 bidang. Sedangkan pada logotype memiliki panjang 29 bidang dan lebar 3 bidang dimana garis bidang tersebut merupakan garis bantu yang dibuat agar bentuk logogram menjadi proporsional. 1. Garis Sumbu A sebagai garis acuan untuk garis bagian batas alas dari logotype terhadap logogram.

2. Garis Sumbu B yaitu adalah jarak dari logogram ke logotype. 3. Garis Sumbu C yaitu ukuran panjang logogram yang menjorok pada bagian sebelah kanan tidak boleh lebih dari panjang logotype. 4. Garis Sumbu D adalah ukuran dari tinggi logotype. 2. Isi teks dibawah gambar : Pada proses perancangan logo rumah sakit sumber waras ini, mengacu kepada system ukuran pada logo yang ditetapkan untuk menjaga karakter dari perusahaan yang diwakilkan lewat logo tersebut.

Proporsi Logo 4.17 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan tentang proporsi pada logo dari ukuran terkecil pada logo sampai pembuatan bidang kosong pada tepi dari logo sebagai jarak penempatan logo dari beberapa media pendukung yang akan diterapkan ke logo. Pada bentuk layoutnya dibagi menjadi dua bagian penjabaran. disebelah kiri adalah penjelasan dari ukuran terkecil pada logo, sedangkan disebelah kanan adalah penjelasan dari bidang kosong jarak pada penempatan logo. 1. isi teks sebelah kiri : Proporsi Ukuran Terkecil pada Logo. Untuk ukuran terkecil yang maksimal diterapkan pada logo agar logogram masih dapat cukup terlihat serta logotype juga dapat untuk terbaca, maka haruslah disesuaikan dengan ketentuan yang dijabarkan dalam buku ini.

Jadi ukuran terkecil yang mampu diterapkan pada logo ini yaitu adalah 3cm, dan ukuran yang lebih kecil dari ukuran tersebut maka penampakan visual pada logo tersebut akan sulit untuk dilihat. 2. Isi teks sebelah kanan : Bidang Kosong pada Logo. Untuk struktur dari logo rumah sakit sumber waras tentunya secara keseluruhan harus mudah untuk dilihat secara jelas dan mampu untuk diaplikasikan pada setiap media pendukung. Oleh karena itu maka harus dibuatlah beberapa bidang kosong disekeliling logo tersebut yang ditandai oleh huruf W sebagai batasan atau jeda pemisah antara logo dengan unsur grafis lain

Penggabungan Logo 4.18 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan tentang penggabungan logo, pada layoutnya disebelah kanan adalah contoh dari logo dengan penggabungannya dengan logoteks dari falsafah perusahaan tersebut, dan dibawahnya ada penggabungan logo dengan text rumah sakit sumber waras, kemudian disebelah kiri adalah keterangan dari penjelasan tentang penggabungan dari gambar di bagian sebelah kanan. Isi teks dari Penggabungan Logo : Berikut adalah contoh penambahaan logotype yang ditambahkan dengan nama perusahaan serta slogan atau falsafah dari perusahaan tersebut, dan pada penulisan ini maka penempatan penulisan perusahaan dan falsafah harus diperhatikan keseimbangannya.

1. Pertama adalah logo yang ditambhakan dengan penulisan falsafah dari perusahaan tersebut yaitu ASIH BINA JIWA RAGA dimana pada penempatan penulisannya harus center dengan logo utama. 2. Kedua adalah logo yang ditambahkan dengan nama dari perusahaan tersebut dan pada penempatan hurufnya pun harus center.

Identitas Warna pada Logo 4.19 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan layout dari identitas warna pada logo. Disini setiap warna yang digunakan untuk logo diklasifikasikan spesifikasi pada setiap warna nya, berapa RGB dan CMYK nya untuk mengetahui warna pasti dari warna-warna yang dipakai untuk logo tersebut. Isi teks Identitas Warna pada Logo : Pada perancangan logo dari rumah sakit sumber waras ini, pemilihan warna-warna yang digunakan merupakan warna-warna yang memiliki filosofi yang dapat memberikan pencitraan positif bagi perubahaan ini.

Logo Berwarna 4.20 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan layout dari bagian logo berwarna. Disini diperlihatkan penempatan logo dengan dua macam warna background yaitu logo yang diaplikasikan dengan background berwarna hitam (gelap), dan logo dengan yang diaplikasikan dengan background berwarna putih (terang). Isi teks dari Logo Berwarna : 1. Isi teks bagian atas : Pada logo rumah sakit sumber waras ditampilkan pula dengan beberapa macam kombinasi warna misalnya ketika menggunakan background berwarna hitam maka dapat dikombinasikan misalkan jika pada logotype berwarna hitam dirubah menjadi warna putih sedangkan warna pada logogram tetap dengan warna sebelumnya.

2. Isi teks bagian kiri : Pengaplikasian warna logo pada background yang berwarna gelap, maka penggunaan warna yang digunakan pada logogram yaitu tetap sama namun pada warna logotype menggunakan warna lebih cerah yaitu putih. 3. Isi teks bagian kanan : Pengaplikasian warna logo pada background yang berwarna terang penggunaan warna yang dipakai pada logogram dan logotype tetap sama pada warna asli yang digunakan.

Logo Hitam Putih 4.21 Keterangan : Pada bagian layout logo berwarna hitam putih ini ditampilkan visual logo dengan mode BW atau hitam putih, disebelah kiri adalah tampak visual logo dengan menggunakan warna hitam putih namun dengan background berwarna putih, kemudian desebelah kanan sama yaitu logo dengan menggunakan warna hitam putih namun dengan background berwarna hitam. Isi teks Logo Berwarna Hitam Putih : Sebuah logo tentu pada pengaplikasiannya akan terdapat pada setiap media pendukung yang ada di perusahaan tersebut, misalnya salah satunya adalah mediayang hanya menggunakan warna black and white saja, oleh karena itu maka warna standart yang dipakai adalah warna hitam dengan tingkatan 100%. Penggunaan warna logo seperti ini biasanya diaplikasikan pada media berupa fotocopy atau surat kabar non colour yang hanya menggunakan dua warna netral yaitu hitam dan putih.

Penerapan Logo pada Latar Hitam Raster 4.22 Keterangan : Pada bagian ini adalah penempatan logo pada latar hitam raster yang disini dapat kita lihat bahwa latar ini bergradasi dari latar paling terang ke latar paling gelap. Isi teks dari penerapan logo pada latar hitam raster : Merupakan pengaplikasian logo pada background dari yang berwarna terang sampai gelap, yang mengharuskan warna pada logotype menyesuaikan warna pada background tersebut agar tingkat keterbacaan pada logotype tetap terlihat dan terbaca dengan baik. Dan akan ditentukan dalam contoh gradasi warna adri terang ke gelap sebagai berikut.

Penerapan Logo yang Tidak Tepat 4.23 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan tentang layout dari penerapan logo yang tidak baik. Disini ada enam contoh penerapan logo yang tidak dianjurkan baik dari segi warna, posisi dari logogram maupun logotype, serta ukuran yamg tidak seharusnya yang tidak diperkenankan untuk diaplikasikan dalam logo tersebut. Isi teks dari Penerapan Logo yang tidak tepat : 1. Isi teks kanan atas : Penerapan sebuah identitas visual atau logo wajib dilakukan dengan benar dan tepat karena dikhawatirkan dengan adanya sebuah penempatan yang tidak benar akan memberi dampak negative dari citra organisasi.

2. Isi teks kiri bawah : Berikut adalah penerapan beberapa logo yang tidak dianjurkan karena tidak sesuai atau menyulitkan untuk dilihat secara visual. 1. Warna logo harus sesuai dengan warna logo asli (tidak boleh diganti). 2. Logotype dan logogram tidak boleh dirubah rotasinya/diputar/dimiringkan. 3. Logotype tidak boleh terlalu kecil yaitu harus sesuai dengan ukuran yang sudah ditetapkan. 4. Logotype tidak boleh menambahkan efek bayangan karena akan membuat sulit terbaca. 5. Merubah struktur penetapan pola pada logotype. 6. Logogram yang dirubah menjadi tidak proporsional.

Jenis Huruf 4.24 Keterangan : Pada bagian ini adalah layout dari jenis huruf (Typoghraphy), pada penempatan layoutnya disebelah kanan adalah contoh dari type huruf yang dipakai dalam pembuatan logo yaitu Pirulen. Sedangkan type huruf selanjutnya adalah Times New Roman yaitu sebagai huruf yang dipakai untuk pembuatan stationary dari perusahaan tersebut. Sedangkan disebelah kiri adalah teks yang berisi tentang penjelasan dari kedua jenis huruf yang dipakai tersebut. Isi teks Jenis Huruf : 1. Isi teks bagian atas : Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan tentang pemakaian jenis tipografi yang digunakan sebagai logotype dari Rumah Sakit Sumber Waras, yaitu

menggunakan huruf Pirulen yang memiliki kesan modern, simple, dan dinamis. 2. Isi teks bagian bawah : Times New Roman adalah type huruf yang dipakai dalam material pembuatan stationary dari rumah sakit Sumber Waras dan dijadikan sebagai huruf standart.

Penerapan Logo pada Stempel 4.25 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan tentang layout dari penerapan logo pada stempel. Disebelah kiri bawah adalah contoh dari cetakan terbalik logo perusahaan pada media stempel, sedangkan disebelah kanan adalah contoh jadi dari hasil stempel perusahaan tersebut. Isi teks Penerapan Logo pada Stempel : Ukuran stempel : 7,3 x 4,6. Bahan : Kayu dan Rubber. Stempel pada perusahaan berwarna hitam agar lebih terlihat dan pada setempel harus tertera logogram, logotype dan penambahaan tulisan rumah sakit sumber waras.

Penerapan Logo Amplop Rontgen 4.26 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan tentang layout dari penerapan logo pada amplop ronsen. Pada penempatannya dibagian sebelah kanan adalah contoh dari gambar amplop ronsen yang sudah diaplikasikan dengan logo baru perusahaan yang diperlihatkan dari tampak depan dan belakang. Isi teks dari Penerapan Logo pada Amplop Ronsen : Pada penerapan untuk media amplop hasil ronsen memakai format landscape/horizontal dengan penempatannya yaitu pada logo terdapat dipojok atas sebelah kiri muka amplop. Sedangkan untuk alamat perusahaan berada dipojok kanan bawah muka amplop dengan type huruf times new roman dan ukurannya 14pt rata kiri.

Ukuran logo tidak boleh kurang dari 40% karena logo akan sulit untuk terbaca.

Penerapan Logo Amplop Standart 4.27 Keterangan : Pada bagian ini adalah penjelasan tentang layout dari penerapan logo pada amplop standart, dimana penempatan layout untuk contoh gambar disebalah kanan ynag diperlihatkan bagian depan amplop dan bagian belakang amplop, dan disebelah kiri adalah teks yang berisi tentang penjelasan dari bagian-bagian pada media tersebut. Isi teks dari Penerapan Logo Amplop Standart : Jenis kertas : HVS 80gram, Ukuran kertas : 23 x 11,5. Pada desain dari bentuk amplop surat standart ini memakai format landscape/horizontal, kemudian pada tampilan depan dari muka amplop terdapat logo yang terletak di sebelah ujung kiri atas muka amplop dan untuk alamat perusahaan terletak disebelah kanan bawah dari muka amplop.

Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, ukuran 10pt, dan pada penulisan alamat perusahaan rata kiri. Ukuran logo 15% dari ukuran standart logo yang sudah ditentukan.

Penerapan Logo pada Kop Surat 4.28 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan layout dari bagian kop surat. Pada penempatan isi disebelah kiri adalah contoh dari gambar bentuk kop surat dengan bidang garis-garis pembatas antara teks, logo,dengan garis tepi. Isi teks dari Penerapan Logo pada Kop Surat : Untuk kop surat pada tampilan logonya dibuat berwarna kemudian letak logo sendiri berada pada bagian kanan atas muka surat dan kemudian untuk alamat perusahaan terletak dibagian sebelah kiri muka surat atau disebelah logo.

Ketentuan dalam penempatan jarak pada kop surat : 1. Pada penulisan alamat perusahaan memakai format paragraph cebter agar tulisan dapat terlihat rapih. 2. Pada bagian samping kiri dan kanan kertas diberi jarak sekitar 1,3cm agar terhindar dari pencampuran unsur-unsur grafis yang lain. 3. Jarak pada garis pembatas yang terletak diatas logo dan alamat perusahaan adalah sekitar 1cm. Jenis kertas Ukuran kertas : HVS 80gram : 21 x 29,7cm

Penerapan Logo pada Form Fax 4.29 Keterangan : Pada bagian ini merupakan layout dari penerapan logo pada form fax. Penempatannya yaitu disebelah kiri adalah contoh dari form fax yang diberikan garis pembatas terhadap logo dan tulisan agar terlihat rapih. Isi teks dari Penerapan Logo pada Form Fax : Untuk Form Fax pada tampilan logonya dibuat hitam putih kemudian letak logo sendiri berada pada bagian kanan atas muka surat dan kemudian unuk alamat perusahaan terletak dibagian sebelah kiri muka surat atau disebelah logo.

Ketentuan dalam penempatan jarak pada kop surat : 1. Pada penulisan alamat perusahaan memakai format paragraph center agar tulisan dapat terlihat rapih. 2. Pada bagian samping kiri dan kanan kertas diberi jarak sekitar 1,3cm agar terhindar dari pencampuran unsur-unsur grafis yang lain. 3. Jarak pada garis pembatas yang terletak diatas logo dan alamat perusahaan adalah sekitar 1cm. Jenis kertas Ukuran kertas : HVS 80gram : 21 x 29,7cm

Penerapan Logo pada Spanduk 4.30 Keterangan : Pada bagian ini menjelaskan tentang layout dari media pendukung luar ruangan yaitu spanduk. Disini dapat dilihat penempatan contoh media luar berada ditengah agar terlihat jelas bentuk ukuran dan setiap bagian dari tulisan dan komposisi lain dari media tersebut, sedangkan teks dari penjelasannya berada dibagian bawah. Isi teks dari Penerapan Logo pada Spanduk : Ukuran : 500 x 150cm, Jenis bahan : Front lite 320 gram. Pada salah satu media luar ruangan yaitu berupa spanduk ini didalamnya terdapat logo rumah sakit yang berada dipojok kiri atas pada bagian muka spanduk, ditengah atas terdapat tulisan dari nama perusahaan beserta dengan falsafah atau slogannya, kemudian tepat ditengah bawahnya terdapat gambar berupa pelayanan yang

diberikan oleh perusahaan tersebut, lalu selanjutnya pada penempatan alamat perusahaan berada dipojok kanan bawah dari muka spanduk, dan dipojok kiri bawah terdapat alamat media sosial perusahaan ( facebook dan tweeter ).

Penerapan Logo pada ID Card 4.31 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan untuk layout pada ID card dimana contoh ID card ditampilkan tampak depan dan belakang, dan dibagian bawah terdapat teks yang berisi penjelasan dari apa saja yang terdapat pada ID Card itu. Isi teks dari ID Card : Ukuran : 8,5 x 5,5 cm, Jenis bahan kertas : PVC ID. Pada bentuk dari desain yang digunakan untuk membuat ID Card untuk karyawan dari perusahaan ini pada ID Card memakai format portrait/vertical, yaitu dengan ketentuan sebagai berikut yang antara lain adalah : Ukuran logo pada bagian depan yaitu 25%

Sedangkan pada ukuran hurufnya, untuk penulisan nama memakai ukuran 10pt, sedangkan untuk penulisan jabatan memakai ukuran huruf 8pt.

Penerapan Logo pada Memo 4.32 Keterangan : Pada bagian ini layout dari halaman penjelasan memo, yaitu berikut tampak dari kedua sisinya dan disebelah kiri terdapat teks berupa penjelasan dari komposisi isi memo tersebut serta pengaplikasian dari logo terhadap media pendukung tersebut. Isi teks dari Penerapan Logo pada Memo : Untuk desain memo pada cover terdapat tampilan logo yang berwarna, yang berada tepat ditengah dari cover memo tersebut center. Dan berikut adalah spesifikasi dari bahan kertas yang dipakai untuk memo tersebut antara lain adalah : 1. Untuk ukuran logo pada cover logo yang digunakan adalah 30% dari standart ukuran logo.

2. Untuk bahan kertas dari cover adalah art carton 120 gram yang berwarna putih. 3. Sedangkan bahan kertas untuk isi memo adalah bahan kertas yang menggunakan kertas HVS 70 gram berwarna putih. 4. Ukuran 10 x 15cm.

Penerapan Logo pada Formulir Lab dan Kwitansi Tindakan Medis 4.33 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan layout dari penerapan logo pada form. Seperti dilihat diatas adalah contoh dari form-form yang biasa digunakan di rumah sakit, yang pertama adalah form labolatorium, dan yang kedua adalah contoh form untuk tindakan medis. Disebelah kiri adalah teks yang berisi penjelasan dari form-form tersebut. Isi teks dari Penerapan Logo pada Form : Berikut adalah penerapan logo pada formulir labolatorium, untuk desain pada form lab ini logo ditempatkan di bagian pojok sebelah kanan atas, logo dibuat berwarna dan untuk alamat perusahaan terletak ditengah atas agak ke kiri dari sebelah logo. Sedangkan untuk penulisan pada table di form lab table memakai warna hijau. Untuk ukuran logo tidak boleh kurang dari 20%.

Kemudian untuk form tindakan menggunakan warna hitam dan putih, logo terletak dipojok sebelah kiri atas dari bagian muka form, dan nama rumah sakit berada disebelah kanannya, kemudian dibawah tulisan rumah sakit terdapat keterangan dari pasien. Ukuran logo yang dipakai tidak boleh kurang dari 20% agar logo dapat terlihat jelas. Ukuran 21 x 29,7cm.

Penerapan Logo pada Map 4.34 Keterangan : Pada bagian ini di jelaskan tentang tentang layout dari salah satu stationary yang di gunakan untuk perusahaan ini yaitu adalah map. Disini media stationary ini ditampilkan dalam dua bagian yaitu tampak depan dan tampak belakang. Isi teks dari penerapan logo pada Map : Perusahaan menerapkan sebuah desain map dengan memakai komposisi portrait/vertical, di tambah dengan tampilan logo yang full colour dan unsur estetis lainnya yang terdapat di bagian luar dari media pendukung tersebut. Pada bagian depan logo di tempatkan di sebelah pojok kiri atas di bagian muka map, sedang untuk bagian belakang terdapat logo yang berada di tengah dengan ukuran yang cukup jelas terlihat dan di bagian bawahnya terdapat alamat perusahaan yang berada di tengah bawah map.

Jenis kertas : HVS 80 gram/samson Ukuran kertas : 47 x 35 cm

Penerapan Logo pada Banner 4.35 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan tentang layout dari penerapan logo pada banner. Disini dapat dilihat terdapat dua jenis banner yang dapat digunakan juga sebagai media promosi maupun media informasi dari sebuah penyuluhan atau program-program medis dari perusahaan tersebut. Dan dibawah contoh banner tersebut terdapat teks yang berisi keterangan dari fungsi dan ukuran banner tersebut. Isi teks dari Penerapan Logo pada Banner : Ukuran : 155 x 60cm, Jenis kertas :Albatros 180 gram. Banner dapat digunakan untuk mempromosikan program-program medis apa saja yang disediakan oleh rumah sakit tersebut, serta mampu mengkomunikasikan tentang rumah sakit tersebut kepada masyarakat umum.

Penerapan Logo pada Souvenir 4.36 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan tentang layout dari penerapan logo pada souvenir. Dapat dilihat diatas merupakan beberapa contoh dari logo yang diaplikasikan ke souvenir-souvenir dari perusahaan. Isi teks dari Penerapan Logo pada Souvenir : Untuk pengaplikasian logo pada souvenir, logo ditampilkan dengan berwarna. Sedangkan untuk ukuran logo yang dipakai adalah harus disesuaikan dengan ukuran dari media tersebut, namun dengan ketentuan bahwa logo tersebut masih dapat terbaca dengan baik.

Penerapan Logo pada Mobil Ambulance 4.37 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan tentang layout dari penerapan logo pada mobil ambulance. Disini diperlihatkan penempatan logo yang disesuaikan dengan kendaraan ambulance tersebut, dan warna pada ambulance pun disesuaikan dengan warna yang digunakan pada logo perusahaan tersebut agar citra perusahaan dapat disampaikan dari setiap kendaraan dinas ataupun fasilitas-fasilitas lainnya. Isi teks dari Penerapan Logo pada Mobil Ambulance : Berikut adalah salah satu fasilitas kendaraan rumah sakit untuk membawa pasien yaitu ambulance. Pada kendaraan ini berwarna seperti warna pada logo dari perusahaan tersebut, kemudian pada body mobil ambulance ini terdapat tulisan ambulance dan

disampingnya terdapat logo perusahaan yang berwarna. Ukuran pada logo disesuaikan dari media yang diaplikasikan.

Penerapan Logo pada Perlengkapan Medis 4.38 Keterangan : Pada bagian ini menjelaskan layout dari penerapan logo pada perlengkapan medis. Dapat dilihat bahwa setiap perlengkapan medis pasti tercantum logo dari perusahaan tersebut dari yang terkecil sampai yang terbesar. Isi teks dari Penerapan Logo pada Perlengkapan Medis : Pengaplikasian logo terhadap beberapa perlengkapan dari perusahaan. Diantaranya adalah penempatan logo pada ranjang pasien, kursi roda, dan tabung oksigen. Pada pengaplikasian logo pada background yang berwarna gelap seperti hitam, maka warna pada logotype harus disesuaikan yaitu diganti dengan warna putih agar tetap terbaca. Logo diaplikasikan dengan berwarna.

Penerapan Logo pada Seragam Karyawan 4.39 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan layout pada penerapan logo pada seragam karyawan. Yaitu beberapa seragam karyawan yang terdapat pada perusahaan tersebut misalnya jas dinas dokter, seragam perawat, dan seragam karyawan prakarya. Setiap seragam memiliki warna tersendiri sesuai dengan bagiannya masing-masing namundapat dilihat penempatan logonya tetap sama yaitu di dada sebelah kiri. Isi teks dari Penerapan Logo pada Seragam Karyawan : Pengaplikasian logo pada seragam karyawan pada penempatan logo semua seragam logo terletak dibagian dada sebelah kiri, dengan ukuran 25% dan disesuaikan dengan bidang dari media yang diaplikasikan tersebut serta logo diterapkan menggunakan warna.

Penerapan Logo pada Area Resepsionis 4.40 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan tentang layout dari penerapan logo pada area resepsionis. Dimana dapat dilihat tampak depan dari gambar area resepsionispada perusahaan tersebut. Isi teks dari Penerapan Logo pada Area Resepsionis : Logo yang ditempatkan di area resepsionis terletak tepat di dinding dibelakang meja resepsionis, sedangkan pada ukuran logo disesuaikan oleh luas dari area dinding tersebut agar logo dapat terlihat dengan jelas.

Penerapan Logo pada Poster 4.41 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan layout dari bagian penerapan logo pada poster. Pada layoutnya penempatan contoh poster berada disebelah kiri dengan teks berupa keterangan berada disebelah kanan. Isi teks dari Penerapan Logo pada Poster : Pengaplikasian logo media cetak yaitu poster yang digunakan oleh rumah sakit untuk mensosialisasikan program-program medis atau dapat juga digunakan sebagai media promosi dari layanan-layanan rumah sakit tersebut agar masyarakat lebih mengetahui informasi tersebut dengan lebih baik dan jelas. Untuk program pada contoh poster disamping adalah salah satu contoh program kesehatan yang ingin diinformasikan oleh rumah sakit tersebut kepada masyarakat.

Dalam bentuk tampilan visualnya image yang ditonjolkan sebagai objek adalah gambar seorang wanita yang sedang melakukan gerakan senam untuk menguatkan dari judul program poster tersebut. Pada unsur warna yang diaplikasikan untuk poster ini adalah beberapa warna yang menjadi ciri dari rumah sakit tersebut.

Penerapan Logo pada Leaflet 4.42 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan tentang layout dari bagian penerapan logo pada leaflet. Dapat dijelaskan pada bagian ini ditampilkan salah satu bentuk leaflet yang berisi tentang informasi dari suatu penyakit tertentu, di dalam leaflet ini berisi tentang informasi dari penyakit tersebut dari pencegahaan sampai pencegahaan serta penindakan awal. Isi teks dari Penerapan Logo pada Leaflet : 1. Teks kiri bawah : Contoh leaflet disamping adalah merupakan sebuah contoh leaflet yang bersifat memberi informasi kepada khalayak tentang suatu penyakit tertentu. Dalam wujud tampilan visualnya leaflet ini secara keseluruhan menggunakan full colour agar si pembaca menjadi tertarik untuk membaca dan ditambah

menggunakan warna background yang tidak terlalu kontras yaitu menggunakan warna gradasi dominan hijau yang menonjolkan kesan alami. Sedangkan untuk ukuran leaflet adalah menggunakan ukuran leaflet seperti pada umumnya yaitu seukuran A4 landscape.

Penerapan Logo pada Signage 4.43 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan tentang layout dari penerpan logo pada signage. Yaitu disebelah kiri merupakan contoh dari signage beberapa ruangan yang ada di rumah sakit dan disebelah kanan adalah teks yang menjabarkan penjelasan dari komposisi yang ada pada signage disamping. Isi teks dari Penerapan Logo pada Signage : Untuk pengaplikasian logo pada tanda petunjuk arah atau ruangan di area rumah sakit (signage) adalah sebagai berikut : 1. Pada sekeliling bagian papan penunjuk diberi pembatas berupa garis kuning disekeliling dengan jarak 1,5cm.

2. Pada penempatan logo diletakan ditengah atau center, juga penulisan keterangan ruangannya. 3. Untuk warna pada background adalah warna putih sebagai warna netral agar nama ruangan dan logo dapat terlihat dengan jelas, sedangkan untuk frame menggunakan warna yang mencirikan dari perusahaan tersebut. 4. Pada penempatan petunjuk ruangan yang terpasang di pintu letaknya terdapat di bagian tengah atas depan pintu dan sesuai dengan ukuran lebar pintu tersebut.

Pengaplikasian Logo pada Website 4.44 Keterangan : Pada bagian ini dijelaskan tentang layout dari pengaplikasian logo pada website. Isi teks dari Pengaplikasian Logo pada Website : Untuk tampilan pada website baru dari rumah sakit Sumber Waras digunakan beberapa warna yang dominan dari logo perusahaan tersebut. Kemudian untuk penempatannya untuk logo penempatannya diletakan disebelah kiri atas dengan diberi jarak dari tombol-tombol menu (button) yang ada disebelah kanan dengan latar warna button berwarna putih dan biru, juga agar tingkat keterbacaan dan bentuk logo dapat terlihat dengan jelas.

Cover Belakang 4.45