ANALISIS PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN PROSES PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA (STUDI KASUS WALLSTREET INSTITUTE MALL KOTA KASABLANKA) ANDREW NOVI GUNAWAN BINUS UNIVERSITY JAKARTA BARAT andrew.gunawan@myself.com Abstrak Wallstreet Institute merupakan perusahaan yang bergerak di bidang edukasi bahasa inggris yang berlokasi di mall kota kasablanka Jalan Casablanca Raya kav. 88 (menteng dalam, tebet) Jakarta Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga, promosi, dan proses pelayanan terhadap keputusan pembelian konsumen Wallstreet Institute mall kota kasablanka. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode regresi berganda. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode penyebaran kuisioner pada seluruh konsumen WallStreet Institute Mall Kota Kasablanka dan wawancara langsung dengan pihak Wallstreet Institute Mall Kota Kasablanka. Kata Kunci: Harga, Promosi, Proses Pelayanan, dan Keputusan Pembelian
1. PENDAHULUAN Dewasa ini, bahasa internasional merupakan bahasa yang sangat dibutuhkan oleh semua orang, terutama bahasa Inggris yang saat ini sudah menjadi standarisasi yang dituntut oleh perusahaan baik perusahaan nasional maupun perusahaan internasional. Hal ini membuat tingginya demand atau permintaan atas institusi yang dapat memberikan pembelajaran bahasa Inggris dengan kualitas dan standarisasi yang tinggi. Hasman (2000) menyebutkan bahwa lebih dari 70% ilmuwan dunia membaca literatur berbahasa Inggris, 85% surat di dunia ditulis dalam bahasa Inggris dan 90% informasi-informasi pada sistem komputerisasi disimpan dalam bahasa Inggris. Selanjutnya dikatakan bahwa menjelang tahun 2015 nanti, orang akan berbicara dalam bahasa Inggris melebihi banyaknya penutur bahasa Inggris asli. Gambaran diatas menjadi peluang bagi pebisnis untuk membuat sebuah perusahaan yang dapat melayani pasar untuk memenuhi kepentingan berbahasa Inggris itu sendiri. Salah satu tempat kursus berbahasa Inggris yang sedang mengembangkan bisnis mereka adalah Wallstreet Institute. WallStreet Institute hadir di Jakarta tahun 2007 dengan pusat pembelajaran pertama yang berlokasi di Ratu Plaza. Dengan membidik target pasar remaja 16 tahun keatas, WallStreet Institute sudah berkembang lebih jauh lagi sampai saat ini. Hingga pada Juli 2012, WallStreet Institute Indonesaia membuka cabang barunya di Kota Kasablanka. Namun, seperti perusahaan-perusahaan lain, tempat kursus bahasa inggris juga membutuhkan sebuah strategi pemasaran, terutama strategi pemasaran jasa yang menurut Ratih Hurriyanti (2008, p49), terbagi atas 7 bauran yaitu product, price, promotion, place, people,
process dan physical evidence. Apalagi ditambah dengan banyaknya jumlah perusahaan yang bergerak di bidang yang sama, membuat persaingan dalam industri edukasi ini pun semakin ketat dan menuntut semua perusahaan untuk dapat mengembangkan strategi pemasaran mereka. 2. METODE PENELITIAN 2.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Hal ini dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengetahui pengaruh Harga, Promosi, dan Proses Pelayanan terhadap Keputusan Penggunaan Jasa. Dengan penelitian asosiatif ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala. 2.2 Sumber Data Di dalam penelitian ini terdapat dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, yaitu: 1. Sumber data primer adalah sumber data langsung memberikan data kepada pengumpul data. Penulis akan mendapatkan data secara langsung melalui wawancara dan kuesioner. 2. Sumber data sekunder berisikan informasi-informasi yang telah ada dan dikumpulkan untuk melengkapi data primer. Data-data sekunder ini diperoleh melalui studi kepustakaan.
2.3 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang akan dilakukan adalah Probability sampling. Menurut Sugiyono (2010, p65) Probability sampling adalah teknik pengambilan sample yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel dengan menggunakan teknik (Simple Random Sampling). Teknik pengambilan data yang paling simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Dengan memakai rumus Slovin dalam (Ridwan 2005, p65) Dimana: n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi d = Galat Pendugaan
2.4 Metode Analisis Metode analisis data yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah deskriptif analisis dimana data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan Software SPSS. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.teknik analisis yang dipakai adalah regresi berganda. 3. HASIL DAN BAHASAN 3.1 Simpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Melihat dari hasil penelitian yang di lakukan, maka, dapat disimpulkan hasil sebagai berikut: a. Variabel Price memiliki hubungan yang kuat, searah dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian WallStreet Institute Mall Kota Kasablanka. Variabel Price memiliki pengaruh sebesar 0.174 satuan. Maka bisa dikatakan, setiap kali variable Price meningkat sebanyak 0.174 satuan, maka variable Keputusan Pembelian pun akan meningkat sebanyak 0.079 satuan. b. Variabel Promotion memiliki hubungan yang sangat kuat, searah dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian WallStreet Institute Mall Kota Kasablanka. Maka,
dapat dikatakan jika keputusan pembelian menurun, maka paling besar pengaruhnya berasal dari variabel Promotion. Variabel Promotion memiliki pengaruh sebesar 0.848 satuan. Maka bisa dikatakan, setiap kali variable Promotion meningkat sebanyak 0.848 satuan, maka variable Keputusan Pembelian pun akan meningkat sebanyak 0.079 satuan. c. Variabel Process memiliki hubungan yang sedang, searah dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian WallStreet Institute Mall Kota Kasablanka. Maka, dapat dikatakan jika keputusan pembelian menurun, cukup besar pengaruhnya berasal dari variabel Process. Variabel Process memiliki pengaruh sebesar 0.248 satuan. Maka bisa dikatakan, setiap kali variable Process meningkat sebanyak 0.248 satuan, maka variable Keputusan Pembelian pun akan meningkat sebanyak 0.079 satuan. d. Variabel Price, Promotion, Process dalam penelitian ini, berpengaruh secara simultan sebesar 70,5% terhadap Keputusan Pembelian WallStreet Institute Mall Kota Kasablanka, sedangkan sisanya sebesar 29,5% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 3.2 Saran Dari hasil dan pembahasan diatas, maka saran yang dapat penulis berikan kepada WallStreet Institute Mall Kota kasablanka adalah sebagai berikut: a. Berdasarkan penelitian, Wallstreet Institute Mall Kota Kasablanka harus mempertahankan sistem promosi dari produk mereka, karena berdasarkan hasil
regresi, promosi yang berhubungan paling kuat dan signifikan terhadap kepuitusan pembelian. Sehingga saat penjualan menurun, besar kemungkinan kesalahannya ada pada sektor promosi. Pada sektor promosi sendiri, indikator yang paling menujang ialah dari Sales People dari WallStreet Institute Mall Kota Kasablanka. Maka, saran yang bisa diberikan penulis ialah supaya WallStreet Institute bisa lebih memperhatikan Sales People nya dengan program-program seperti training, dan event event khusus karyawan supaya diharpkan bisa meningkatkan motivasi kerja mereka. b. Dan untuk variabel lainnya dalam penelitian ini yaitu Price dan Process perlu adanya evaluasi lebih lanjut dari pihak WallStreet Institute Mall Kota Kasablanka. Seperti antara lain meningkatkan promosi via Virtual dan Verbal nya dan penyesuaian terhadap harga kursus. c. Untuk penelitian selanjutnya tentang keputusan pembelian pada WallStreet Institute, dapat melihat pengaruh-pengaruh dari faktor lainnya dari bauran pemasaran jasa seperti Product, place, Physical Evidence, People, ataupun faktor lainnya seperti Brand, Consumer Buying Behavior, dan sebagainya.