OIEH PEMAKAIAN RUMAH SUSUN YANG DIKUASAI OLBH ABSTRAK SKRIPSI PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II

dokumen-dokumen yang mirip
AESTRAKSI. Latar Belakanc Pemi lihan Judu'l. Asuransi menurut pasal 246 Kitab Undang-undang. Hukum Dagang (selanjutnya disingkat KUHD) adalah suatu

199{ ABSTRAK SKRIPSI. tfi(uttas Hu!(uil UlllvERslTls surlbayr SURABAYA. fl lilauall IEltIAllG lgpll il TAtl llatfff llubull GAllllI A llell0lll

OtEH ABSTRAK SKRTPSI. DESSY EVALINA NRP N RM t. 36&n IIUI(UM BAOI PEI{ERIMA GIR(I BITYIT DIBATAI.I(AI{ {IIEII PEI{ARII(

FAKULTAS HOKUM UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA

Ftfiutlts RU[un uiltvenstlrs sunmara SUNTBTYA t991. ttllt ilt TAII8GU]IG EUGTT TTAS IGCETIIOA]I YIXG IERIII}I III ABSTRAK SKRIPSI RESPATI ISHARSUNTORO

ABSTRAK SKRIPSI OIEH VIVIN ELVINA NRP TITIIAUIII YURIDIS GAGATIIYA I(OIIIRAK UTIRTITBT TAI(UITIS HUI(UM UIIIVERSIIAS SURABATI

ABSTRAK SKRIPSI. dalam. Masalah perbankan di Indonesia diatur. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan

PERLINDUNGAN HUKI.'M BAGI PEMBELI YANG BERITIKAD BAIK

anak sebagaimana yang dikehendaki

ABSTRAKSI. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang membutuhkan. dana dalam pembinaan perekonomiannya. Perekonomian

IGDUDUKAII IIIAI( IIIGI(IT DALAiI PEIYARISAI{ ME]IURUI HUI(UiI ADAT IATUA

IIAI iieiidiaiii RUMAII PEIIII{GGAIAII YAIIG DIBAIIGUII ITTPA PERSETUIUAII AHII WARIS YAIIO IAIT.: DtTtiltAU l AR SE0t HUt(Ut PERDATA

ABSTRAKSI SKRIPSI. Banyak merek dalam dunia perdagangan di Indonesia. pada saat ini yang dimulai dari kegiatan sehari-hari dan

ABSTR,AK SKR,IPSI. l{rp 2g,0a25 ttim a 'l. gurabaya tt9t HUKUT UN VEN'ITAS. PEIIGGUATil ffirek YAIIG SATA DIIIIIIAU DTil IUI(UT

r994 FAKUTTAS IIUI(UilI UIIIYERSITAS SURABAYT SURABAYA ABSTRAK SKRIPSI

Dalam kehidupan sehari-hari manusia.i tu tidak. I epas dari masal ah hut ang-p iut ang, Dengan adanya hutang-piutang

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA

BALII( IIAMA HAK SETTA IAIIAH KtlTAMAlIYA SURABAYA TERHADAP STAIUS IGPEMITIIMil ATAS BA]IGUIIAII

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN SAHAM SEBAGAI AGUNAN KREDIT

ABSTN,AK SKB,IPSI. PEil.rtDuleil ilutu TEnHrorp peirarilr ilere[ vare DIPEI IEII ATAS DISAR ITASIIT. TAT gaid IrIRP zg702oa NrRM tt.t.oo{.t2011.

FAI(UITAS HUtruil UilIVERSIIIS SURABAYA SURTBAYT t993

IAIIOCUIIG GUGAI PEIIGGUIIAAII IIEREK UilIUTI DIKEIIAT IIASYARAI$ DITIN AU DARI UltDAilC UilDAltG lt0ill0r 19 lallull 1992

BAB I PENDAHULUAN. hidup untuk masyarakat dan dirinya dalam menampakkan jati diri.

t993 SURABAYA AKIBAT HUKUM PERDATA TERHADAP PENERBIT CEK KOSONG ARI NURLITA WAHYUDI ilrp ABSiTRAK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kota Surabaya dengan luas wilayah sebesar 326,36 km² merupakan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM PERJANJIAN. dua istilah yang berasal dari bahasa Belanda, yaitu istilah verbintenis dan

A. Perlindungan Hukum yang dapat Diperoleh Konsumen Terhadap Cacat. Tersembunyi yang Terdapat Pada Mobil Bergaransi yang Diketahui Pada

TANGGUNG GUGAT PERJANJIAN WARALABA PADA,ES TELER 77" 01 SURABAYA ABSTRAK SKRIPSI

DfTffiJAU lttnf iluuil tttentastoltar

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakannya dalam sebuah perjanjian yang di dalamnya dilandasi rasa

TINJAUAN HUKUM DALAM PRAKTIK AKUISISI TERHADAP PERUSAHAAN YANG GO - PUBLIC

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan sarana dan prasarana lainnya. akan lahan/tanah juga menjadi semakin tinggi. Untuk mendapatkan tanah

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari digerakan dengan tenaga manusia ataupun alam. mengeluarkan Peraturan Perundang-undangan No. 15 Tahun 1985 tentang

BAB I PENDAHULUAN. perjanjian hutang piutang ini dalam Kitab Undang-Undang Hukun Perdata

rg94 OtEH ATAS DASAR KEPENTINGAN NASIONAL RIENA WAHYUNINGRUM ]{RP t{lrm OO4. t206r. 0609:l

FAKUI.IAS HUI(UM UIIIYERSITAS SURABAYA SURABAYA lg92 ABSTRAK SKRIPSI. otell. YAPTO WITLY SItrATRA Nn,P 2870t15 ttffrm A7.7. O{0[,

PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN JENASAH MELALUI PERSEROAN TERBATAS GARUDA INDONESIA AIRWAYS

III. METODE PENELITIAN. penelitian hukum yang objek kajiannya meliputi ketentuan-ketentuan

SKRIPSI KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA DI SURAKARTA

ABSTRAK. Kata kunci: Perjanjian sewa-menyewa, akibat hukum, upaya hukum.

t993 otell RAHPANTJA.BUDI IlllfAuAll IERHADAP ttsltltas KREI IT lellgall ltlellggullal$] lailill{all Blllcul{lll Ytll0 BERDIRI Dl ATAS TlllrH Hll(

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Bagi

AKIBAT HUKUM INGKAR JANJI KAWIN MENURUT KUH PERDATA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN DAN PENGATURAN MENURUT KUH PERDATA. A. Pengertian Perjanjian dan Asas Asas dalam Perjanjian

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 44 TAHUN 1994 T E N T A N G PENGHUNIAN RUMAH OLEH BUKAN PEMILIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. patut, dinyatakan sebagai penyalahgunaan hak. 1 Salah satu bidang hukum

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan mengenai Kajian Yuridis Atas Doktrin Caveat Venditor. Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Pembeli Gawai dalam

t99 4 TAI{GGUNG JAWAB PERANTARA DAGAT'IG EFEK DALAI\{ MELAKUI(AN PENYERAHAT{ SAHAM YAI\G TERI"AMBAT PADA IIWESTOR ABSTRAK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. adalah, kendaraan bermotor roda empat (mobil). kendaraan roda empat saat ini

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan bidang ekonomi adalah mempercepat pemulihan ekonomi dan. mewujudkan landasan yang lebih kokoh bagi pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perjanjian merupakan suatu peristiwa dimana seorang berjanji kepada

PEMBATALAN PERJANJIAN MAATSCHAP YANG DIDIRIKAN TANPA JANGKA WAKTU DAN ATAS DASAR WANPRESTASI

PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH TIDAK SERTA MERTA DAPAT MEMUTUSKAN HUBUNGAN SEWA MENYEWA ANTARA PEMILIK DAN PENYEWA RUMAH

Heru Guntoro. Perjanjian Sewa Menyewa

BAB I PENDAHULUAN. selalu berhadapan dengan segala macam kebutuhan. Untuk menghadapi

TINJAUAN HUKUM JUAL BELI SECARA ONLINE

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

SURABAYA t993 FAKI.'I.TAS HUKI'M UNIVERSITAS ET. RAEAYA. PERilillluil8til ilut(ut BA0t lltyest0t ASSTRAK SKRIPSI HENDRAWAN

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan. strategis dalam kehidupan perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. seperti: investasi dalam pembelian ternak, pembelian tanah pertanian, atau

BAB I PENDAHULUAN. Perjanjian merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

FAKUlTAS HUKUM UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah perjanjian sewa menyewa. Perjanjian sewa menyewa banyak di. sewa yang telah diberikan oleh pihak penyewa.

BAB III AKIBAT HUKUM TERHADAP STATUS ANAK DAN HARTA BENDA PERKAWINAN DALAM PERKAWINAN YANG DIBATALKAN

BAB III TINJAUAN TEORITIS TENTANG PERJANJIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1994 TENTANG PENGHUNIAN RUMAH OLEH BUKAN PEMILIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Presiden Republik Indonesia,

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ASAS SUBROGASI DAN PERJANJIANASURANSI

Lex Privatum, Vol. III/No. 4/Okt/2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peranan hukum di dalam pergaulan hidup adalah sebagai sesuatu yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembatalan akta..., Rony Fauzi, FH UI, Aditya Bakti, 2001), hlm Ibid., hlm

BAB I PENDAHULUAN. calon pekerja tersebut diterima bekerja. dan jaminan etos kerja tinggi pekerja mulai muncul pada tahun 2008.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia di dalam kehidupannya mempunyai bermacam-macam kebutuhan

BAB II PERJANJIAN SEWA-MENYEWA DAN PENGATURAN HUKUM DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. A. Pengertian Bentuk-bentuk dan Fungsi Perjanjian

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk sosial tidak akan terlepas dari hubungan

BAB I PENDAHULUAN. sisi ekonomi. Dalam hal ini tanah pun dapat dibiarkan begitu saja atau dikelola

BAB I PENDAHULUAN. berbagai usaha yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia guna meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. disanggupi akan dilakukannya, melaksanakan apa yang dijanjikannya tetapi tidak

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN JUAL BELI. 2.1 Pengertian dan Pengaturan Perjanjian Jual Beli

Hukum Perikatan. Defenisi 4 unsur: Hubungan hukum Kekayaan Pihak pihak prestasi. Hukum meletakkan hak pada 1 pihak dan kewajiban pada pihak lain

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. melindungi segenap Bangsa Indonesia, berdasarkan Pancasila dan Undangundang

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 59 TAHUN 2010 TENTANG

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN ANTARA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DENGAN PELANGGAN AIR MINUM DI KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

Hukum Perikatan Pengertian hukum perikatan

BAB I PENDAHULUAN. piutang ini dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata (yang selanjutnya disebut

BAB I PENDAHULUAN. dengan segala macam kebutuhan. Dalam menghadapi kebutuhan ini, sifat

BAB 1 PENDAHULUAN. menuntut para pelaku bisnis melakukan banyak penyesuaian yang salah satu

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, baik itu lembaga di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi

BAB I PENDAHULUAN. berwujud perjanjian secara tertulis (kontrak). berjanji untuk melakukan suatu hal. 1

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENOLAKAN MAJELIS HAKIM ATAS PENCABUTAN AKTA KESEPAKATAN DI BAWAH TANGAN YANG DIBUAT

BAB I. mobil baru dengan banyak fasilitas dan kemudahan banyak diminati oleh. merek, pembeli harus memesan lebih dahulu ( indent ).

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG IJIN MEMAKAI TANAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

FUNGSI PERJANJIAN KAWIN TERHADAP PERKAWINAN MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemenuhan akan sarana transportasi saat ini merupakan kebutuhan pokok

BAB IV PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA BELI KENDARAAN BERMOTOR. A. Pelaksanaan Perjanjian Sewa Beli Kendaraan Bermotor

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1994 TENTANG PENGHUNIAN RUMAH OLEH BUKAN PEMILIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERBEDAAN ANTARA GADAI DAN FIDUSIA

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PEKANBARU Nomor : 12 Tahun 1998 TENTANG REVISI RENCANA UMUM TATA RUANG KOTA PEKANBARU

Transkripsi:

PEMAKAIAN RUMAH SUSUN YANG DIKUASAI OLBH PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA DI DUPAK BANGUNREJO ABSTRAK SKRIPSI OIEH WIBISONO ANWAR IIRP 2879125 rffrm U.7.W.72f,,n to8lo Fil(UITAS ilut(uil utftyensttts sunabtyl SURABAYA t991

Surabaya, Maret 1994 Mahasi swa y rsangkut an ilengetalui Pe&imbing tlani e l S-H.,ll.S. @jt Ida Sampi t Karo Karo, S.H. fl:::,- J.1,1. Atik Krustiyati, S-H,,it.S.

ABSTMKSI Pemerlntah Daerah Tingkat II Kotam.dya Surabaya dalam rangka penyediaan rumah untuk golongan yang b rpenghasi lan rendah dan untuk m nata kembal I perumahan kumuh membentuk rumah susun yang salah satunya adalah Rumah Susun Dupak Bangunrejo Surabaya. Pembangunan satuan rumah susun Dupak Bangunreio didasarkan atas keputusan Walikotamadya Surabaya Nomor 48 Tahun 1989 (selanjutnya disingkat SK Wal ikotamadya Surabaya No. 48 Tahun 1989). Satuan rumah susun Dupak Bangunrejo diberikan dengan hak pakai sebagaimana tertuang dalam pasal 1 butir d SK lva'l ikotamadya Surabaya No. 48 Tahun 1989' Namun dalam SK tersebut tidak memberikan pengert ian apa yang dimaksud dengan hak pakai rumah susun. Berdasarkan pasal 818 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (selanjutnya disingkat KUH Perdata) ditentukan bahwa hak pakai dan hak mendi ami keduanya adal ah hak kebendaan yang diperoleh dan berakhir dengan cara yang sama sepert i hak pakai. Dalam penggunaan satuan rumah susun tersebut ' pihak pemaka i /penghun i mempunyai kewaj iban untuk ikut memelihara dan merawat rumah susun sebaik-bai knya dongan biaya ditanggung bersama oleh para penghuni sebagaimana

pasal 11 SK Wal I kotamadya Surabaya Nomor 48 Tahun. 989. Selain kewaj iban bagi penghuni rumah susun yaitu membayar uang retribusi setiap bul annya sebesar Rp. 25OO,O0 (dua ribu Iima ratus rupiah). Namun dalam SK Wal ikotamadya Surabaya Nomor 48 Tahun. 989 tidak terdapat kstentuan yang jelas mengenai kewaj iban bagi pihak pengelola apabila ternyata satuan rumah susun tersebut rusak berat atau musnah. Dengan tidak adanya kewaj iban yang dibebankan kepada pihak pengelola menimbul kan suatu ketidak pastian hukum antara niat yaitu untuk menata kembal i rumah kumuh dan membantu masyarakat yang berpenghasi lan rendah serta tanggung jawab dalam hak pakai. Berdasarkan latar belakang di atas yang melandasi saya untuk mengambil judul skripsi 'PEIIAKAIAN Rt llah SU- SUN YAI{G DIKUASAI OLEH PEIIERIT{TAH KOTATADYA DAERAH TII{G- KAT II SURABAYA OI DUPAK BAIIGUNREJO', sedangkan permasa- 'lahan yang disajikan adalah, bagaimana p6rl indungan hukum yang diberikan kepada pemakai satuan rumah susun di Dupak Bangunrejo apabila rusak b rat atau musnah karena kesal ahan pihak pengelola? Tujuan di lakukannya penelitian dalam penyusunan skripsi ini ada'lah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hubungan hukum antara pihak pengelola rumah susun dengan pihak penghuni. Dengan msng tahui hubungan hukum

ini akan dapat diketahui mengenai hak-hak dan kewaj ibankewaj iban. Ha] ini perlu diketahui, karena ternyata tidak terdapat keseimbangan antara hak dan kewaj iban yang diberi kan oleh pengelo]a rumah susun Dupak Bangunrejo dalam kaitannya apabila rumah susun rusak berat atau musnah. Jadral Waktu Penel itian - Persi apan penel i t i an - Prosedur penelitian - Pengol ahan dat a : enam mi nggu; : enam mi nggu; : enam mi nggu. Pendekatan masalah da'lam penyusunan skripsi digunakan metode yuridis normat i f maksudnya pembahasannya didasarkan norma hukum yang berlaku dalam hal ini Undang-undang Nomor l6 Tahun 1985, SK Wal ikotamadya Surabaya Nomor 48 Tahun 'l 989, dan KUH Perdata. Sumber data berupa data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, bahan hukum primer berupa peraturan pe rundang-undan gan dan bahan hukum sekunder berupa literatur, bahan perkul iahan yang bersi fat menje- 'l askan bahan hukum primer. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, meng i dent i f i kas i dan mengk'l asifi-

kasi kannya, sehingga diperoleh data yang ada kaitan Iangsung dengan materi yang dibahas. Kemudian diolah menggunakan data deduktif maksudnya pembahasannya didasarkan hal-hal yang bersifat umum dalam hal ini p raturan pe rundang-undangan dan literatur, disimpulkan menjadi khusus, sehingga ditemukan jawaban atas masalah yang dibahas. Selanjutnya diolah menggunakan cara kualitataif yaitu mengolah data didasarkan atas pemiki ran yang lo9is, runtun dan runtut dengan menelaah sistematika peraturan pe rundang-undangan. Meskipun da'lam SK Walikotamadya Surabaya Nomor 48 Tahun 1989 tidak terdapat ketentuan yang mengatur meng6- nai kewaj iban pengelola apabila rumah susun tersebut rusak berat atau musnah, namun apabila diperhatikan antara kedua belah pihak terikat dalam suatu peri katan yang lahir karena persetujuan, yaitu persetujuan pemakaian rumah susun. Sebagai suatu persetujuan apabila dibuat telah memenuhi syarat sahnya persetujuan sebagaimana pasal 132o KUH Perdata yaitu sepakat, cakap, suatu hal tertentu dan suatu sebab yang halal, maka persetujuan tersebut mengi kat kedua belah pihak sebagaimana undangundang, Ketentuan ini secara tegas tertuang dalam pasal 1338 KUH Perdata, Apabi la dalam pelaksanaannya salah sa-

tu pihak dalam hal ini pengelola tidak memenuhi kewaj iban, maka dapat dikatakan telah melakukan ingkar janji atau wanprestasi. Namun apabila diperhatikan dalam SK wa]ikotamadya Surabaya Nomor 48 Tahun 1999 tidak mengatur mengenai kewaj iban pihak pengelola untuk memberikan penggant i an apabi la rumah susun rusak berat atau musnah, sehingga apabi la pihak pengelola digugat berdasarkan wanprestasi, maka gugatan tersebut kurang kuat dasarnya/ al asannya. Pihak penghuni dapat menuntut atau menggugat ganti rugi yang berupa biaya, rugi dan bunga b rdasarkan v{anprestasi sebagaimana tertuang dalam pasal 1243 KUH Perdata. Jika ternyata jangka waktu hak pakai tersebut telah berakhi r yang dapat terjadi melalui berbagai hal sebagaimana pasal 807 KUH PErdata yaitu karena meninggalnya si pemakai, tenggang waktunya telah habis' karena penglepasan maka pihak penghuni tidak dapat mengajukan gugatan penggantian kerugian. Gugatan penggant ian kerugian yang dimaksud adalah apabila rumah susun yang dihuni berdasarkan hak pakai tersebut rusak berat atau musnah karena kesalahan pihak pengelola. Pihak pengelola tetap be rt anggung j awab sampai dibangunnya kembal i satuan rumah susun. Alasan tidak dicantumkannya masalah tanggung jawab dalam SK Wal ikota-

I I madya rumah Surabaya agar para penghuni ikut menel ihara satuan susun dengan biaya ditanggung sendiri. Apabi la pihak penge'lola tidak be rt anggung j awab at as pihak rugi rusaknya atau musnahnya satuan rumah susun, maka ponghuni berhak untuk m6ngajukan gugatan ganti atas dasar wanprest as i. Agar terdapat suatu kepast ian hukum, seyogyanya masalah tanggung jawab pengelola dicantumkan secara tegas dalam SK Walikotamadya Surabaya Nomor 48 Tahun 1999 tentang bentuk-bentuk tanggung jawab yang akan diberikan oleh pengelola kepada penghuni.