JURNAL. Oleh: EFI IDA RIANTI Dibimbing oleh : 1. Dr. Atrup, M.Pd.,MM. 2. Risaniatin Ningsih, S.Pd.M.Psi

dokumen-dokumen yang mirip
EFEKTIVITAS KONSELING INDIVIDU MENGGUNAKAN CINEMA THERAPY

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK REINFORCEMENT

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

KEEFEKTIFAN METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE

EFEKTIVITAS TEKNIK KONSELING BEHAVIORISTIK DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TULAKAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

ARTIKEL PENERAPAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN MODEL BEHAVIORAL DALAM MENGURANGI MEMBOLOS SEKOLAH PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 7 KEDIRI

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGURANGI KECEMASAN BERTANYA DI DALAM KELAS SISWA KELAS X-TKR SMK IT AL-KAUSTAR SRENGAT BLITAR TAHUN PELAJARAN

JURNAL. EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEHNIK BEHAVIORISTIK UNTUK MENGATASI SISWA TERISOLIR DI MTs. HASANUDDIN PARE

KEEFEKTIFAN BIBLIOTERAPI DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X-IPS2 DI MA.SUNAN KALI JOGO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Bimbingan dan Konseling

KEEFEKTIFAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU MELALUI RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT)

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING MENGGUNAKAN STRATEGI RATIONAL EMOTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DI SMA NEGERI 1 KARANGAN TRENGGALEK

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling

JURNAL KEEFEKTIFAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK BIBLIOTERAPI UNTUK MENGATASI KECANDUAN GAME ONLINE SISWA KELAS XI SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP PERILAKU MEMBOLOS SISWA KELAS X SMK BINA KARYA PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

ARTIKEL KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL UNTUK MENGATASI KESULITAN DALAM PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

EFEKTIVITAS TEKNIK SOSIODRAMA DALAM MENINGKATKAN HUBUNGAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK SMP PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENANGANI SISWA MEMBOLOS PADA KELAS IX SMP NEGERI 5 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Bimbingan dan Konseling

ARTIKEL EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENGATASI PERILAKU BULLYING TEMAN KELAS

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN OUTBOUND

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling FKIP UNP Kediri

PENGARUH PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KARTU TAROT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN MASALAH SISWA INTROVERT KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 KEDIRI

EFEKTIVITAS PERMAINAN STRIP SEVEN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 2 TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan subyek tunggal. Variabel merupakan suatu atribut atau ciri-ciri

PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR

Konseling Individual Pendekatan Behavioral Untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Belajar Siswa

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMAN 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK

EFFORTS TO IMPROVE STUDENT LEARNING ACTIVITIES THROUGH THE PROVISION OF INFORMATION SERVICES IN SMPN 2 METRO IN LESSON 2013/2014.

Pengaruh Pembelajaran KontekstualTerhadap Kemampuan Berhitung Pengurangan Pada Siswa Tunagrahita Kelas 4

KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME

UPAYA MENGURANGI PERILAKU MEMBOLOS MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DENGAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT PADA SISWA SMP NEGERI 6 PALU

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT SISWA MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR MELALUI KONSELING KELOMPOK REALITA PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PRAMBON NGANJUK TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Membolos merupakan salah satu perilaku siswa di sekolah yang dapat

HUBUNGAN ANTARA PENGENDALIAN DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAKEL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan layanan bimbingan dan konseling dalam pendidikan

JURNAL EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENANGANI PESERTA DIDIK YANG TERISOLASI DI SMK NEGERI 2 KEDIRI

JURNAL EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMPN 2 GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ARTIKEL ILMIAH PARTISIPASI GURU PEMBIMBING DALAM MENDORONG MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI

JURNAL STUDI TENTANG SIKAP DASAR ROGERIAN YANG DIMILIKI KONSELOR SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK TI PELITA NUSANTARA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

JURNAL STUDI TENTANG CIRI-CIRI KEPRIBADIAN KONSELOR SEKOLAH SISWA KELAS XI SMKN 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan Konseling FKIP UNP Kediri

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUMBER GEMPOL TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh: SITI SULAIKAH LATIF NPM : PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Profil kesulitan siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal fisika materi cahaya ditinjau dari gaya belajar di SMPN 2 Wungu

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling Volume 2 Nomor 2 Desember Hal p-issn: e-issn:

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL EFEKTIVITAS CINEMA THERAPY UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DI DEPAN KELAS SISWA KELAS XI PEMASARAN SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN 2016/2017

JURNAL PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP PAWYATAN DAHA 2 KEDIRI TAHUN 2016/2017

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Meity Fitri Yani 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3

MENINGKATKAN KETAHANAN DUDUK BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS I MELALUI PLANNED HUMOR MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN (SSR di SLB Negeri 1 Padang)

Usnaziqyah Raqfika 1 Awaluddin Tjalla 2 Indira Chanum 3. Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling FIP UNJ,

UPAYA PENINGKATAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR

Usnaziqyah Raqfika 1 Awaluddin Tjalla 2 Indira Chanum 3. Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling FIP UNJ,

III. METODOLOGI PENELITIAN

EFEKTIVITAS PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KECAKAPAN SOSIAL SISWA KELAS X SMK BINA KARYA PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

APLIKASI METODE DISKUSI DAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEHNIK DISKUSI DALAM MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI POSITIF PADA SISWA KELAS XII SMKN 2 KEDIRI

PENERAPAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU DISIPLIN DATANG TEPAT WAKTU KE SEKOLAH

BAB III METODE PENELITIAN

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

ARTIKEL ILMIAH PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING DI SMP NEGERI I MUARO JAMBI

PENGARUH KONSELING IDIVIDU MELALUI PENDEKATAN REALITA UNTUK MENGURANGI KEBIASAAN DATANG TERLAMBAT SISWA DI SMP NEGERI 1 SUMBEREJO.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pikiran secara seksama dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian adalah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

JASSI_anakku Volume 18 Nomor 1, Juni 2017

PROSIDING ISBN :

BAB III METODE PENELITIAN. terikat yang memiliki keterkaitan satu sama lain. Variabel (dalam Sunanto, J.,

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu

BAB I PENDAHULUAN. hanya dilihat dari sejauh mana proses pengajarannya saja, tetapi ada tiga bidang. yang harus diperhatikan, diantaranya 1

KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK CBT UNTUK MENINGKATKAN KEMANTAPAN PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XI UPTD SMA NEGERI 1 TANJUNGANOM SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. di mana-mana baik dilingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai pengaruh yang dinamis dalam kehidupan

Kata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir

OLEH : AHMAD NASRULLOH NPM : Dibimbing oleh: 1. ABDUL AZIZ HUNAIFI, S.S, M.A 2. Dr. SUBARDI AGAN, M.Pd

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PERUBAHAN TINGKAH LAKU SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

Efektifitas Layanan Orientasi Belajar Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDY BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA

Transkripsi:

JURNAL Efektivitas Konseling Individu Menggunakan Pendekatan Behavioristik Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Berprestasi Rendah Kelas VIII SMP Negeri 1 Ngantru Tulungagung Tahun 2016/2017 The Effectiveness Of Individual Counseling Using Behavioristic Approach To Increase The Student Low Achievement Learning Interest At Eight Grade Of SMP Negeri 1 Tulungagung Academic Year 2016/2017 Oleh: EFI IDA RIANTI 12.1.01.01.0062 Dibimbing oleh : 1. Dr. Atrup, M.Pd.,MM. 2. Risaniatin Ningsih, S.Pd.M.Psi BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2016/2017

1

Efektivitas Konseling Individu Menggunakan Pendekatan Bhavioristik Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Berprestasi Rendah Kelas VIII SMP Negeri 1 Ngantru Tulungagung Tahun 2016/2017 Efi Ida Rianti 12.1.01.01.0062 Evyida9@gmail.com Pembimbing 1 Dr. Atrup, M.Pd.,MM. Pembimbing 2 Risaniatin Ningsih, S.Pd.M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK EFI IDA RIANTI: Efektifitas Konseling Individu Menggunakan Pendekatan Behavioristik Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Berprestasi Rendah Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Ngantru Tulungagung, Skripsi, Bimbingan dan Konseling, FKIP UN PGRI Kediri Tahun 2016. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa rendahnya minat belajar yang dimiliki oleh siswa siswi SMP sebagian besar mempengaruhi proses belajar yang berdampak pada rendahnya prestasi belajar yang dimiliki oleh siswa siswi. Melalui konseling individu dengan pendekatan behavior diharapkan mampu meningkatkan minat belajar rendah yang mempengaruhi prestasi. Permasalahan peneliti ini adalah seberapa efektif konseling individu dengan pendekatan behavioristik untuk meningkatkan minat belajar siswa yang berprestasi rendah. Subyek penelitian berjumlah dua orang masing masing adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Ngantru yang memiliki kriteria minat belajar rendah dan berdampak pada rendahnya prestasi belajar. Kegiatan penelitian diawali dengan observasi yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui kriteria siswa sebelum diberikan perlakuan, selanjutnya diberikan perlakuan berupa konseling individu dengan pendekatan behavior sebanyak tiga kali. Teknik yang digunakan dalam penelitian adalah SSR (Single Subjek Research) dengan pola A-B, untuk menganalisis data dilakukan dengan tiga langkah yaitu: analisis dalam kondisi, analisis antar kondisi, dan antar kondisi yang sama untuk mengukur perubahan perilaku subjek. Berdasarkan seluruh proses penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan konseling individu dengan pendekatan behavioristik efektif untuk meningkatkan minat belajar pada siswa yang berprestasi rendah. Hal ini dapat dibuktikan dari perubahan kecenderungan arah pada minat belajar subyek menuju pada perubahan yang positif sebab dapat dilihat pada grafik yang arah trendnya naik ke atas dan perubahan level juga membaik atau positif. KATA KUNCI : konseling individu, behavioristik, minat belajar 2

I. LATAR BELAKANG Pendidikan dan pengajaran adalah suatu proses sadar tujuan. Tujuan dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk memberikan rumusan hasil yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman, 2004). Tercapai tidaknya tujuan pengajaran salah satunya adalah terlihat dari prestasi belajar yang diraih siswa. Menurut Muhibbin (2005: 216) indikator prestasi belajar pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Prestasi merupakan hasil dari proses belajar yang dilakukan oleh siswa. Setiap siswa menginginkan prestasi yang tinggi. Dengan prestasi yang tinggi, para siswa mempunyai indikasi berpengetahuan yang baik. Prestasi yang tinggi dapat diperoleh dengan cara belajar dan berlatih. Salah satu faktor yang mempengarui prestasi siswa adalah minat belajar, siswa akan belajar lebih keras, ulet, tekun, dan memiliki konsentrasi penuh dalam proses pembelajaran. Pengenalan seseorang terhadap prestasi belajarnya adalah penting, karena dengan mengetahui hasil yang sudah dicapai maka siswa akan lebih berusaha meningkatkan prestasi belajarnya. Minat dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap sesuatu. Siswa yang kurang memiliki minat dalam belajar maka akan berdampak pada prestasi mereka. Namun tidak semua individu yang memiliki minat yang rendah prestasinya juga akan rendah, semua itu tergantung pada individu itu sendiri. Siswa yang kurang memiliki minat cenderung malas dalam belajar, kurang fokus dalam proses pembelajaran, nilai tidak memenuhi standar ketuntasan pada beberapa mata pelajaran, tidak mengerjakan tugas, dan tidak memiliki buku catatan. Dengan adanya minat belajar siswa akan lebih bersemangat dalam belajar. Karena belajar merupakan penggabungan dari pengalaman yang telah di pelajari, sehingga hasil belajar dapat tercapai dengan baik dari pengalaman yang diperoleh siswa dari lingkungannya. Maka dari itu individu yang memiliki minat belajar rendah perlu mendapat bantuan dengan segera. Salah satu cara yang digunakan adalah memberikan konseling individu dengan pendekatan behavioristik. Menurut Prayitno (2004: 33) Konseling adalah suatu proses sejumlah (fenomena yang menunjuk-kan suatu perubahan terusmenerus sepanjang waktu) konseling bukanlah suatu kejadian tunggal melainkan melibatkan tindakan-tindakan beruntun 3

dan berlangsung maju berkelanjutan ke arah satu tujuan. Dalam konseling individu antara konselor dan konseli melakukan pertemuan secara langsung face to face untuk membahas permasalahan yang ada. Dalam proses konseling terdapat beberapa pendekatan salah satunya adalah pendekatan behavior. Corey yang diterjemahkan oleh Koeswara, (2003: 197-198) menyatakan Behaviorisme adalah suatu pandangan ilmiah tentang tingkah laku manusia. Dalam konsep behavioral, perilaku manusia merupakan hasil belajar, sehingga dapat diubah dengan memanipulasi dan mengkreasi kondisi-kondisi belajar. Pendekatan behavior bertujuan untuk pengubahan perilaku individu dari mall adaptif menjadi adaftif,mengembangkan kebiasaan belajar yang lebih baik, agar perkembangan individu berjalan sesuai pada tahap perkembanganya. Dengan menyadari gejala-gejala atau kenyataan dari latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini penulis mengungkap sejauh mana Efektifitas Konseling Individu dengan Pendekatan Behavioristik Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Berprestasi Rendah Kelas VIII SMPN 1 Ngantru Tulungagung Tahun 2016 / 2017. II. METODE Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan Metodologi Kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Kualitatif adalah Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci (Sugiyono, 2010: 15). Sementara itu, dilihat dari teknik penyajian datanya, penelitian menggunakan pola deskriptif. Yang dimaksud pola deskriptif menurut Best (sebagaimana dikutip oleh Sukardi, 2009), adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah SSD. (Singgle Subyek Desain) yaitu penelitian pada subyek tunggal yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan yang telah diberikan oleh peneliti. Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan yaitu pola A-B; Baseline. Menurut Sunanto,dkk (2005: 41) Baseline adalah kondisi dimana 4

pengukuran perilaku sasaran dilakukan pada keadaan natural sebelum diadakan intervensi apapun. Teknik pengambilan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dengan wawancara yang dilakukan peneliti kepada narasumber peneliti memperoleh 2 siswa yang dijadikan siswa target dalam penelitiannya yaitu subyek AD dan YM. Ke 2 siswa masing masing berasal dari kelas VIII H SMPN 1 Ngantru. Peneliti menggunakan 3 sesi observasi sebagai baseline dan 3 sesi selanjutnya sebagai intervensi didalam penelitian ini dengan konseling individu secara langsung. Dalam menganalisis data pada penelitian dengan disain subyek tunggal ada tiga hal utama, yaitu pembuatan grafik, penggunaan statistik diskriptif, dan menggunakan analisis visual. Dalam analisis data ini pada dasarnya ada tiga langkah yaitu, analisis dalam kondisi, antar kondisi, dan antar kondisi yang sama. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Penelitian Peneliti melakukan intervensi dengan konseling individu. Dimana peneliti dan subyek melakukan konseling individu diruang BK pada saat jam pelajaran BK. Dalam proses konseling peneliti dan subyek menciptakan suasana yang nyaman sehingga proses konseling berjalan dengan baik. Dari perlakuan yang di berikan kepada AD dan YM minat belajar yang di miliki AD dan YM berangsur angsur mengalami peningkatan. Skor awal yang dimiliki AD = 4 kemudian diberikan perlakuan pada sesi 1 skor observasi intervensi AD = 6, sesi 2 mengalami peningkatan dengan skor 8, dan sesi ke 3 kembali mengalami peningkatan menjadi 11. Sedangkan YM skor awal yang dimiliki YM = 4, kemudian pada sesi 1 skor YM = 7 di sesi 2 meningkat menjadi 9 dan sesi ke 3 kembali mengalami peningkatan dengan skor 12 Berdasarkan perbandingan hasil skor observasi baseline dan intervensi pada subyek AD dan YM dapat dilihat pada grafik di bawah ini : 15 12 9 6 3 0 Intervensi AD & YM subyek AD subyek YM 5

Gambar Geafik Hasil Intervensi Subyek AD &YM Dilihat dari grafik di atas, AD pada observasi Intervensi mengalami kenaikan skor 6, 8, 11 dari sekor kondisi awal 4. Dan kondisi YM juga mengalami kenaikan skor 7, 9, 12. Kondisi kecenderungan arah grafiknya adalah naik. Artinya AD & YM menunjukkan peningkatan minat belajarnya. B. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa konseling individu dengan pendekatan behavioristik efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa berprestasi rendah pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ngantru Tulungagung Tahun Ajaran 2016/2017. Kategori minat belajar siswa cukup sebelum diberi konseling individu dengan pendekatan behavioristik, dan kemudian setelah diberi konseling individu dengan pendekatan behavioristik minat belajar siswa mengalami peningkatan dan tergolong kategori tinggi. Perubahan kecenderungan arah pada minat IV. belajar subyek menuju pada perubahan yang positif sebab dapat dilihat pada grafik yang arah trendnya naik ke atas.sehingga penggunaan konseling individu dengan pendekatan behavioristik efektif untuk meningkatakan minat belajar siswa berprestasi rendah pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ngantru Tulungagung. DAFTAR PUSTAKA Corey, Gerald. 2003. Teori Dan Praktik Konseling Dan Psikoterapi. Bandung: PT Refika Aditama. Sadirman. 2004. Interaksi Dan Motivasi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sunanto, Juang dkk. 2005. Pengantar Penelitian Dengan Subyek Tunggal. Criced University of Tsukuba.(Online). Tersedia di: www.ktiguru.net/juang+sunanto/lampiran-1_ssr.pdf, diunduh pada 10 Februari 2014. Syah, Muhibbin. 2005. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya Prayitno & Amti Erman. 2009. Dasar- Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. 6