BAB I PENDAHULUAN. cukup terkenal saat ini. Wanita kelahiran batam pada tanggal 13 Januari 1989 ini,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan

BAB I PENDAHULUAN. Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara luas. Tidak dapat dipungkiri lagi, televisi saat ini telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai kebutuhan mereka, salah satu industri yang berperan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal penting untuk dapat berinteraksi dengan orang lain maupun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Mengelola bisnis media penyiaran merupakan salah satu bisnis yang paling

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Media massa sudah menjadi sumber informasi masyarakat dewasa ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB I PENDAHULUAN. acara tersebut harus memiliki strategi penyajian yang kreatif dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tentu saja Indonesia harus memiliki elemen-elemen yang bangsa agar lebih

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. secara berbeda.usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosio-ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pesatnya perkembangan Teknologi diiringi dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Televisi Sebagai Media Massa Elektronik. berwarna yang mempunyai berbagai jenis pemancar (TV kabel).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang dapat digunakan sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang. pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa,

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh seluruh manusia. Dikarenakan komunikasi adalah cara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I. seseorang dan begitupun sebaliknya serta dengan adanya interaksi tersebut kita

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Televisi merupakan salah satu media yang sangat digemari oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. melalui televisi akan selalu menjadi salah satu yang mudah diterima khalayak. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Oky Setiana Dewi merupakan salah satu sosok publik figur yang saat ini cukup terkenal saat ini. Wanita kelahiran batam pada tanggal 13 Januari 1989 ini, merupakan anak pertama pasangan dari Sulyanto dan Yunifah Lismawati. Sejak 2005, wanita berdarah Jawa Palembang ini telah berhijrah dan menetap di Jawa barat, tepatnya di Depok. Dalam urusan pendidikan, ia merupakan mahasiswi teladan di kampusnya, penghargaan sebagai mahasiswi baru terbaik PS MABIM FIB UI 2007 serta mahasiswi berprestasi di bidang seni FIB UI 2010 ia terima. Lulus dari Universitas Indonesia, Oki Setiana Dewi kemudian mengikuti program Tahfidzul Qur an di Rumah Qur an yang ada di depok dan kemudian ia belajar bahasa Arab di Mekkah di Universitas Umm Al Qura di tahun 2012. Ia kemudian mulai dikenal masyarakat ketika ia sukses dalam film 'Ketika Cinta Bertasbih', Oki berperan sebagai Anna dalam film tersebut. Jauh sebelum ia bermain dalam film 'Ketika Cinta Bertasbih', Oki juga sempat bermain di beberapa FTV tetapi ia memilih berhenti karena produser tidak mengijinkan pemainnya menggunakan jilbab. Oki Setiana Dewi memutuskan berjilbab ketika sang bunda terkena penyakit dan dokter juga mengatakan bahwa penyakit tersebut sulit untuk disembuhkan. Keputusannya untuk berjilbab karena ia ingin lebih dekat dengan 1

2 Allah SWT dan ia juga ingin lebih khusyuk dalam berdoa untuk kedua orang tuanya terutama kepada sang bunda yang sedang sakit. Selain sebagai artis di beberapa film-film islami, ia juga dikenal sebagai penulis buku. Beberapa judul bukunya adalah Melukis Pelangi :Catatan Hati Oki Setiana Dewi, Sejuta Pelangi : Pernik Cinta Oki Setiana Dewi, Cahaya Di Atas cahaya Perjalanan Spiritual Oki Setiana Dewi, Hijab I'm In Love, Dekapan Kematian, Ketika Guru SD Sakit. Oki Setiana Dewi juga kerap mengisi menghadiri beberapa seminar muslimah dan juga kepemudaan. Selain itu ia juga aktif dalam mengajar mengaji di TPA untuk anak-anak serta ibu-ibu. Oki memiliki komunitas sendiri yaitu Sahabat Oki Setiana Dewi atau SOSD yang telah memiliki anggota beribu orang baik itu di Indonesia dan juga di luar negeri. Dalam komunitas tersebut, Oki menggalakkan kegiatan DMKM yaitu Dari Masjid ke Masjid dan juga program Yuk Mengaji, Al Qur an di Hati dimana pelaksanaannya juga menyentuh lingkungan Lapas Wanita Tangerang. Kecerdasan dan prestasi Oki juga diakui ketika dirinya ditunjuk sebagai duta untuk Anak-anak Rumah Autis (2012) dan duta Internet Sehat dan Aman oleh kementrian Komunikasi dan Informatika 2010 1. Selain itu, Oky Sendiri saat ini tengah sibuk dalam salah satu program Trans TV yaitu Islam Itu Indah sebagai pembawa Acara. Televisi adalah alat penangkap siaran bergambar, yang berupa audio visual dan penyiaran videonya secara broadcasting. Istilah ini berasal dari bahasa yunani 1 http://www.biografiku.com/2015/07/biografi-oki-setiana-dewi-artis.html diakses pada 09 September 2017 Pukul 23.44 WIB

3 yaitu tele (jauh) dan vision (melihat), jadi secara harfiah berarti melihat jauh, karena pemirsa berada jauh dari studio tv. Sedangkan menurut Adi Badjuri Televisi adalah media pandang sekaligus media pendengar (audio-visual), yang dimana orang tidak hanya memandang gambar yang ditayangkan televisi, tetapi sekaligus mendengar atau mencerna narasi dari gambar tersebut. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa televisi merupakan salah satu media massa elektronik yang dapat menyiarkan siarannya dalam bentuk gambar atau video serta suara yang berfungsi memberikan informasi dan hiburan kepada khalayak luas. Program televisi ialah bahan yang telah disusun dalam satu format sajian dengan unsur video yang ditunjang unsur audio yang secara teknis memenuhi persyaratan layak siar serta telah memenuhi standar estetik dan aristik yang berlaku 2. Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya beragam. Selain itu program televisi sangat berpengaruh pada keberhasilan sebuah acara televisi yang akan diproduksi. Program acara televisi juga menentukan siapa target yang akan menonton acara televisi tersebut dan bagaimana cara menyajikannya agar dapat diterima dan dinikmati oleh penonton yang menjadi target acara tersebut. Berbagai jenis program itu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan jenisnya, yaitu Program Entertainment dan Informasi 3. 2 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada,2006), hlm.51. 3 Sutisno P.C.S., Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video (Jakarta: PT Grasindo, 1993), hlm. 1.

4 Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya menambah pengetahuan (informasi) kepada khalayak audien. Dalam hal ini program informasi terbagi menjadi dua bagian yaitu berita keras (hard news) dan berita lunak (soft news). Untuk program softnews yaitu program yang menyajikan informasi penting dan menarik ysng disampaikan secara mendalam (indepth) namun tidak bersifat harus segera ditayangkan. Berita yang masuk kategori ini ditayangkan pada satu program tersendiri di luar program berita. Salah satu Program informatif yang itu Islam Itu Indah yang tayang di Trans TV. Program religi yang mengetengahkan tentang keindahan agama Islam. Dipandu oleh Ustadz Nur Maulana dan Oki Setiana Dewi. Bahasan yang diambil setiap hari selalu berbeda dan dikemas secara apik dan menarik. Konsep cara tersebut juga dibawakan dengan ringan serta mudah diterima oleh masyarakat luas. Dalam penelitian ini menggunakan teori resepsi yang merupakan perbandingan antara diskursus media dengan diskursus khalayak. Penelitian ini mempertimbangkan pengaturan context cerita dan kultural yang mempengaruhipemaknaan.dipenelitian resepsi ini peneliti berpendapat bahwa khalayak media massa harus diteliti sebagai suatu kondisi sosial yang spesifik untuk dianalisis. Dalam penelitian yang dibahas disini, penulis memfokuskan pada satu program religi di stasiun televisi TRANS TV, bernama Islam Itu Indah. Program Islam Itu Indah, adalah sebuah program, yang ditayangkan dengan durasi 60 menit, termasuk iklan. Dengan jam tayang pada pukul 05.30-06.30 WIB, dimana

5 sebagian stasiun tv lain atau competitor menayangkan siaran berita / entertainment program. Program Islam Itu Indah, merupakan program religi TRANS TV. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori resepsi Stuart Hall. Dimana dalam penelitian ini peneliti akan melakukan wawancara mendalam kepada responden mengenai sosok Oky Setiana Dewi yang awalnya merupakan seeorang pemain film yang beralih menjadi pembawa acara dan saat ini dianggap sebagai seorang ustadzah. Walaupun dianggap sebagai seorang ustadzah, pada 2016 muncul sebuah petisi yang berasal dari change.org yang menyatakan bahwa Oky tidak layak mendapatkan gelar sebagai seorang ustadzah. Salah satu alasannya yaitu Oky masih belum fasih dalam pelafalan hadist dan ayat yang disampaikan dalam kajiannya. bahkan makhraj dan tajwid pun masih tidak sesuai. Maka dari itu peneliti akan menganalisis berdasarkan hasil wawancara dengan responden terhadap pesan media melalui tiga kemungkinan posisi yaitu hegomoni, negosiasi, oposisi. Menurut Hall meneriama fakta bahwa media membingkai pesan dengan maksud tersembunyi yaitu untuk membujuk, namun demikian khalaya juga memilki kemampuan untuk menghindari diri dari kemungkinan tertelan oleh ideology dominan, namun seringkali bujukan pesan yang diterima khalayak bersifat sangat halus 4. 4 Hall, S. (1990). Encoding/Decoding.In D. H. Stuart Hall (Ed), Culture, Media, Language. New York: Routeledge, 128-132

6 1.2 Fokus penelitian Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan diatas, maka fokus masalah yang diangkat dalam proposal penelitian ini adalah Bagaimana resepsi khalayak pada karakter Ustadzah Oky dalam program Islam Itu Indah di Trans TV? 1.3 Identifikasi Masalah Saat ini program Islam Itu Indah cukup populer sebagai sebuah program yang bertajuk islam. Program tersebut juga yang berhasil membentuk karakter Oky Setiana Dewi sebagai seorang ustazah muda yang dinilai cukup berkompeten mengajarkan islam pada masyarakat. Namun masih banyak beberapa masyarakat yang mempertanyakan apakah pantas Oky dianggap sebagai seorang ustadazah dan disejajarkan oleh para senior-seniornya. Terlebih terdapat petisi yang menyatakan Oky tidak pantas menjadi seorang ustadzah. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengetahui resepsi masyarakat dikalangangan A,B dan C terhadap karakter salah satu host di Program Religi kenamaan yaitu Oky Setiana Dewi.

7 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Akademis Hasil Penelitian tentang studi resepsi masyarakat mengenai program Islam Itu Indah adalah untuk mengaitkanteori toeri akademis ilmu komunikasi khususnya bidang studi broadcasting mengenai pandangan resepsi yang seperti apa masyarakat terhadap program tersebut. 1.5.2 Manfaat Praktis Hasil Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para praktisi pelaksana produksi dan dapat menjadi inspirasi dan konstribusi bagi pelaksana dan pekerja media di dunia pertelevisian, khususnya para broadcaster maupun para creator media televisi. diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi serta masukan kepada stasiun televisi dalam membuat acara religi yang menarik, seiring dengan hadirnya pendakwah-pendakwah baru.