BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. persiapan komponen, dan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan pengujian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. persiapan komponen, dan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN HASIL PENGUKURAN

Dan untuk pemrograman alat membutuhkan pendukung antara lain :

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB 4 HASIL UJI DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. Alat ukur adalah suatu alat yang dapat digunakan oleh manusia untuk

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diulang-ulang dengan delay 100 ms. kemudian keluaran tegangan dari Pin.4 akan

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

DAFTAR ISI BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 5

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan

DAFTAR ISI.. LEMBAR JUDUL. LEMBAR HAK CIPTA. LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN..

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) diharapkan didapat

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras sampai ke perangkat lunak untuk bisa melanjutkan ketahap

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya, diperlukan sebuah sensor

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. Table 4-1 Daftar Kebutuhan Fungsional

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

Rancang Bangun Alat Pengukur Kecepatan Angin Berbasis Mikrokontroler ATMega 328P

Jurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No. 2 (2017), hal ISSN : X

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama : Alat pendeteksi Golongan Darah Manusia. c. Display : LCD karakter 16x2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

TUGAS AKHIR ALAT AKUISISI DATA EKONOMIS MENGGUNAKAN ARDUINO DAN LABVIEW

MODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN

BAB IV ANALISIS DAN PENGUJIAN

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Disusun Oleh :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT. Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino

DAFTAR ISI Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari

BAB III PERANCANGAN ALAT

Prosedur Program. Pada topik ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam proses instalasi driver USB pada Windows XP adalah sebagai berikut dibawah ini:

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada pengujian program pada Arduino Mega 2560 melalui software

Pengukuran Tinggi Badan Menggunakan Sensor Ultrasonik

Transkripsi:

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen, dan peralatan yang dipergunakan untuk melakukan pengujian alat, kemudian menyiapkan data hasil pengukuran yang didapat dari hasil pengukuran tersebut. Pelaksanaan pendataan dengan menggunakan sebuah rangkaian dan dilakukan secara berulang-ulang supaya dihasilkan data yang benar-benar tepat.. Gambar 4.1 Bentuk fisik alat 50

51 4.1 Pengujian setiap blok Sebelum melaksanakan pendataan pada rangkaian terlebih dahulu memeriksa hubungan hubungan pada rangkaian. Langkah selanjutnya adalah menentukan test point untuk pengujian pada rangkaian yang akan didata. Adapun proses pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut 4.1.2 Pengujian Anemometer Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kehandalan dari alat ukur Kecepatan angin untuk mengetahui tingkat kesalahan dan keakurasian penghitungan. Pertama untuk mengetahui kehandalan dalam keakurasian dan tingkat kesalahan penghitungan hasil ukur serta kestabilan pembacaan data ukur, maka alat dibandingkan dengan perangkat atau alat pembanding dari Anemometer Wind sensor yang di jual di pabrikkan. Pengujian dilakukan dengan menempatkan sensor sejajar dengan sensor dari alat pembanding. Pengujian kecepatan angin dilakukan didalam ruangan dengan menggunakan kipas angin dalam kecepatan yang sama. Berikut adalah foto hasil pembandingan kecepatan angin.

52 Gambar 4.2 Pengujian Anemometer kecepatan angin (pembanding) Gambar 4.3 Pengujian Anemometer kecepatan angin

53 4.1 Tabel hasil pengukuran kecepatan angin Tanggal Waktu Alat ukur pembanding Alat ukur Selisih 30 JUNI 2016 19:20:10 3 3 0 30 JUNI 2016 19:20:20 3 3.2 0.2 30 JUNI 2016 19:20:30 3 3.5 0.5 30 JUNI 2016 19:20:40 3 3 0 30 JUNI 2016 19:20:50 3 3 0 Dari Tabel 4.1 di atas terlihat bahwa hasil pengujian yang di lakukan selama lima kali dan setelah kalibrasi, diketahui anemometer pembanding dengan anemometer alat mendapatkan sebuah perbandingan yang sangat kecil selisihnya. 4.1.3 Pengujian sensor LDR Pengujian pada rangkaian ini dapat di lakukan dalam ruangan dengan cara menutupi permukaan LDR ataupun memberi bayangan pada LDR, kemudian memberikan catu daya 5V dan memberikan pemanasan secara tidak langsung, sedangkan tegangan keluaran langsung diamati dengan voltmeter. Dari pengujian didapatkan data Tabel 4.2 di bawah ini:

54 Tabel 4.2 Hasil pengujian sensor LDR Intesitas cahaya Tegangan Keluaran 734 lux 04.69 744 lux 04.79 756 lux 04.89 764 lux 04.99 774 lux 05.09 Dari Tabel 4.2 diatas pengujian dilakukan selama lima kali, diketahui tegangan keluaran sensor naik sebesar rata-rata 0.10V untuk setiap kenaikkan pada sensor LDR 10 lux. 4.1.4 Pengujian program Arduino IDE Anemometer Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara Aplikasi program Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) yang akan di upload ke Arduino Mega sudah benar atau perlu adanya perbaikan. Pengujian ini dilakukan dengan cara Verify/Compile pada lembar Sketch, bila program pada lembar Sketch berjalan dengan baik setelah kita Verify/Compile maka program dinyatakan bekerja.

55 Gambar 4.4 Proses Verify Anemometer berjalan dengan baik Setelah proses Verify/Compile berjalan dengan baik langkah selanjutnya adalah melakukan upload program dengan cara menghubungkan Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB (Universal Serial Bus) lalu klik upload pada program Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) bila proses upload berhasil dengan baik akan terlihat seperti Gambar 4.4

56 Gambar 4.5 Proses Upload Anemometer berjalan dengan baik Setelah proses Upload selesai maka dilakukan pengetesan keluaran dari serial monitor yang merupakan hasil pembacaan sensor kecepatan angin Anemometer. Lakukan pengecekan di menu Tools kemudian pilih Serial Monitor. Maka akan muncul seperti Gambar 4.5.

57 Gambar 4.6 Tampilan keluaran pembacaan sensor Anemometer melalui serial monitor 4.1.5 Pengujian program Arduino IDE Sensor LDR Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara Aplikasi program Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) yang akan di upload ke Arduino Mega sudah benar atau perlu adanya perbaikan. Pengujian ini dilakukan dengan cara Verify/Compile pada lembar Sketch, bila program pada lembar Sketch berjalan dengan baik setelah kita Verify/Compile.

58 Gambar 4.7 Proses Verify/Compile Sensor LDR berjalan dengan baik Setelah proses Verify/Compile berjalan dengan baik langkah selanjutnya adalah melakukan upload program dengan cara menghubungkan Arduino Mega ke komputer dengan menggunakan kabel USB (Universal Serial Bus) lalu klik upload pada program Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) bila proses upload berhasil dengan baik akan terlihat seperti Gambar 4.7.

59 Gambar 4.8 Proses Upload sensor LDR berjalan dengan baik 4.1.6 Pengujian program Arduino IDE Sensor RTC DS3231 Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara Aplikasi program Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) yang akan di upload ke Arduino Mega sudah benar atau perlu adanya perbaikan. Pengujian ini dilakukan dengan cara Verify/Compile pada lembar Sketch, bila program pada lembar Sketch berjalan dengan baik setelah kita Verify/Compile

60 Gambar 4.9 Proses Verify/Compile Sensor RTC DS3231 berjalan dengan baik Setelah proses Verify/Compile berjalan dengan baik langkah selanjutnya adalah melakukan upload program dengan cara menghubungkan Arduino Mega ke komputer dengan menggunakan kabel USB (Universal Serial Bus) lalu klik upload pada program Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) bila proses upload berhasil dengan baik akan terlihat seperti Gambar 4.9

61 Gambar 4.10 proses upload sensor RTC DS321 berajalan dengan baik 4.1.7 Pengujian Program Arduino Ide Gabungan Keseluruhan Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara Aplikasi program Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) keselruhan yang akan di upload ke Arduino Mega sudah benar atau perlu adanya perbaikan. Pengujian ini dilakukan dengan cara Verify/Compile pada lembar Sketch, bila program pada lembar Sketch berjalan dengan baik setelah kita Verify/Compile.

62 Gambar 4.11 Proses Verify program keseluruhan berjalan dengan baik Setelah proses Verify/Compile berjalan dengan baik langkah selanjutnya adalah melakukan upload program dengan cara menghubungkan Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB (Universal Serial Bus) lalu klik upload pada program Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) bila proses upload berhasil dengan baik akan terlihat seperti Gambar 4.11.

63 Gambar 4.12 proses upload program sensor keseluruhan berajalan dengan baik 4.1.8 Pengujian Program LCD 16 X2 Setelah proses upload selesai maka langkah selanjutnya adalah pengujian pada LCD (lyquid crystal display). Tampilan pada LCD akan sesuai dengan program yang telah di upload pada board Arduino, yaitu pengukuran kecepatan angin intesitas cahaya dan pengujian waktu pada sensor RTC, apabila sudah muncul seperti itu maka pengujian LCD telah berhasil. Bisa dilihat pada Gambar 4.12, 4.13, dan 4.14.

64 Gambar 4.13 Tampilan kecepatan angin dalam LCD 16x2 Gambar 4.14 Tampilan intesitas cahaya dalam LCD 16x2 Gambar 4.15 Tampilan waktu dalam LCD 16x2

65 4.2 Pengujian Alat Monitoring Cuaca Di Luar Ruangan Langkah pengujian selanjutnya adalah dengan mengamati suhu di luar ruangan selama 24 jam terakhir dalam 1 hari. 4.2.1 Pengamatan kecepatan angin anemometer Berdasarkan kecepatan angin Pengamatan ini dilakukan dalam waktu 24 jam pada tanggal 3 juli 2016 mengamati kecpatan angin yang terus berubah perduajamnya di luar ruangan, sehingga bisa ditarik kesimpulan seperti pada grafik 4.1. Grafik 4.1 Pengamatan kecepatan angin menggunakan Anememoter berdasarkan kecepatan angin

66 4.2.2 Pengamatan cahaya LDR berdasarkan intesitas cahaya Pengamatan ini dilakukan dalam waktu 24 jam pada tanggal 3 juli 2016 mengamati cahaya yang masuk dan terus berubah perduajamnya di luar ruangan, sehingga bisa ditarik kesimpulan seperti pada grafik 4.2. Grafik 4.2 Pengamatan intesitas cahaya menggunakan LDR berdasrkan cahaya Gambar 4.16 Peroses Pengamatan

67 4.3 Kesimpulan hasil pengujian Berdasarkan data-data yang telah diambil dalam pengamatan 24 jam perdua jam dari Gambar Grafik, maka dapat dilihat pada Grafik bahwa pada jam 16.00 kecepatan angin tinggi mencapai 11 m/s sedangkan pada jam 24.00, 02.00, 08.00 dan jam 22.00 memiliki kecepatan angin cukup sedang mencapai 6 m/s pada jam 04.00, 06.00, dan 20.00 memiliki kecepatan angin sedang 9 m/s dan pada pukul 14.00 kecepatan angin menjadi rendah 4,2 m/s. Pada pengamatan sensor LDR berdasarkan intesitas cahaya dapat dilihat pada Gambar Grafik 4.2, bahwa pada jam 00.00 intesitas cahaya pada LDR nilai keluaran 1015 lux mengalami penurunan hingga waktu pukul 10.00 nilai keluaran 20 lux bertahan sampai pukul 14.00 dan pada pukul 16.00 sampai pukul 24.00 mengalami terus kenaikkan sampai nilai keluaran 1015 lux. Selanjutnya Anemometer melakukan pengujian pertama dengan keadaan angin yang memakai kipas angin dalam kecepatan yang sama, kemudian pengujian intesitas cahaya LDR di lakukan di dalam ruangan dengan cara menutupi permukaan LDR ataupun memberi bayangan pada LDR, kemudian di amati melalui LCD dapat diketahui, bahwa alat akan membaca kecepatan angin dan intesitas cahaya Pengujian dilakukan beberapa kali agar alat dapat berjalan dengan baik.

68 Kemudian pada pengujian kedua melakukan pengamatan di luar ruangan. Dengan keadaan lingkungan seperti ini pengujian dilakukan pada saat senja hingga malam hari. Pengujian di lakukan 2 jam sekali dalam 24 jam secara manual kemudian di catat dan hasil pencatatan di buat Grafik melalui microscof excel. Tabel 4.3 hasil pengujian pengamatan tanggal 3 juli 2016 Waktu Anemometer LDR 0 0 : 0 0 6 m / s 1 0 1 5 l u x 0 2 : 0 0 6 m / s 9 0 0 l u x 0 4 : 0 0 9 m / s 8 5 0 l u x 0 6 : 0 0 9 m / s 5 0 0 l u x 0 8 : 0 0 6 m / s 5 0 l u x 1 0 : 0 0 7 m / s 2 0 l u x 1 2 : 0 0 6 m / s 2 0 l u x 1 4 : 0 0 5 m / s 2 0 l u x 1 6 : 0 0 1 1 m / s 5 0 l u x 1 8 : 0 0 7. 5 m / s 5 5 0 l u x 2 0 : 0 0 9 m / s 7 0 0 l u x 2 2 : 0 0 6 m / s 9 0 0 l u x 2 4 : 0 0 6 m / s 1 0 1 5 l u x