KEBIJAKAN PENERBITAN KAMPUS MAHASISWA DI ISI DENPASAR

dokumen-dokumen yang mirip
I Wayan Setem. Prodi Seni Lukis, FSRD, Institut Seni Indonesia Denpasar

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

Kuswanto Editor in Chief of Agrivita Journal of Agricultural Science (AJAS) Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

CONTOH KARANGAN ILMIAH, SEMI ILMIAH & NON ILMIAH

MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

Pertemuan II. Tulisan ini bersifat allowed to spreading without permission by author

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN. Demikian juga soal job descriptions-nya. Ada dua bagian besar sebuah penerbitan pers

Bab 1 Konsep Karya Ilmiah [

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

MEMBURU NASKAH DAN MANAJEMEN PENGOLAHAN NASKAH. WASMEN MANALU Departemen Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi, FKH, IPB

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

PENGELOLAAN MEDIA WARGA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN. Praktik jurnalisme kloning kini menjadi kian populer dan banyak

Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Rekatama Media, hal 2. 2 Harimurti Kridalaksana. Leksikon Komunikasi. Cetakan Pertama Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Standard Kualifikasi Akademik dan Kompetensi, guru sebagai pendidik

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam pembelajaran bahasa Indonesia, keterampilan menulis merupakan

Mata Kuliah : PR Writing 1. Topik ke-8: Menulis Feature. abdurrahman/prw1/2009 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views

Berpikir & Menulis Ilmiah

Makalah disampaikan dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen STPP se Indonesia Juli 2006

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sastra adalah pencerminan kehidupan masyarakat. Melalui karya sastra, seorang

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PRINSIP-PRINSIP PENULISAN BUKU AJAR UNTUK PERGURUAN TINGGI. Oleh Ali Saukah Universitas Negeri Malang

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

MENULIS MENUMBUHKAN INDUSTRI KREATIF. Oleh: Hj. Dra. Sri Mulyati, M.Pd. Universitas Pancasakti Tegal.

EVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi. Sebagai media penerbitan berkala, isi surat kabar tidak. melengkapi isi dari surat kabar tersebut.

Paul De Massenner dalam buku Here s The News: Unesco Associate, berita atau news adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK GURU SMP SE-KOTAMADYA YOGYAKARTA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambaha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Manual Prosedur. Publikasi Ilmiah FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

JENIS TULISAN. Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Produksi Media PR AVI

PENULISAN PR EKSTERNAL

MENULIS ITU BERCERITA!

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Wartawan adalah seorang yang melakukan kegiatan sehari-hari sebagai

KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI SALAH SATU KARYA PENGEMBANGAN PROFESI GURU Oleh : Dra. Umi Chotimah, M. Pd

BELAJAR MENULIS. GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2018

Pemilihan Penerbitan dan Editor. Rifda Naufalin

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

MENULIS FIKSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI. Nurmina 1*) ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Manajemen. Karya Tulis Ilmiah WAHYU WIBOWO

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

Jurnalisme Lingkungan (Green Journalism)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

JERNIH MENULIS. Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala. Oleh Bambang Mulyantono

BAB I. Pendahuluan. Siaran pers memiliki fungsi penting bagi setiap organisasi ataupun perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang

Penilaian/Akreditasi Jurnal Ilmiah

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)

2017, No diatur secara komprehensif sehingga perlu pengaturan perbukuan; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, h

Teknik Reportase dan Wawancara

Memperhatikan : Surat Dirjen DIKTI Nomor:217/E/KM/2013 tentang PLAGIASI dalam Rangka Peningkatan Mutu Akademik Perguruan Tinggi.

SURAT PERJANJIAN PENERBITAN BUKU

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh masing-masing

Apresiasi Buku Menulis untuk Dibaca: Feature dan Kolom Bab I, II, III, IV, V, XXI, dan Lampiran Kolom Karya Zulhasril Nasir, Ph.D.

Menulis. untuk kalangan terbatas 1

PENGANTAR PR Teknik Menulis PR. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

KATA PENGANTAR. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung

Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil

BAB I PENDAHULUAN. dalam (internal) dan unsur luar (eksternal). Unsur internal berkaitan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

MENULIS Karya ILMIAH. dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Pendidik

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB TUNADAKSA

Bab I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

TOPIK dan JUDUL Biasanya penulisan artikel ilmiah diangkat dari hasil penelitian lapangan dengan topik menarik untuk dibahas dan dianalisis. Topik art

BAB I PENDAHULUAN. yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar

LARAS dan RAGAM BAHASA

Teknis Penulisan Karya Ilmiah

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bidang teknologi informasi dan komunikasi, pers telah memberikan andil yang

PENULISAN KARYA ILMIAH

PROPOSAL KERJA SAMA PENDAMPINGAN MEDIA

HUT PAROKI KE-25th ST. YAKOBUS. Sub Bidang LITURGI & ROHANI ANEKA LOMBA

ORGANISASI PENERBITAN BERKALA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan semakin banyaknya media massa yang beredar di tanah air

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini. Manusia merupakan khalayak sasaran media massa, sehingga keberadaan

Transkripsi:

KEBIJAKAN PENERBITAN KAMPUS MAHASISWA DI ISI DENPASAR I Wayan Setem iwayansetem@yahoo.com Prodi Seni Lukis, FSRD, Institut Seni Indonesia Denpasar Seminar Lokakarya Penulisan Koran Kampus Denpasar, 22 Juli 2013

MENCIPTA = SEBAGAI KERJA ILMIAH Agar dikatakan ilmiah maka dibutuhkan eksplanasi (yang tadinya subjektif dan imajiner bisa objektif dan dapat diprediksi secara optimal). Mencipta dan mengekplanasi (menulis) merupakan satu paket yang utuh Seperti partikel-gelombang. Sekala-niskala

TUJUAN PKM Meningkatkan minat baca (reading habit) Meningkatkan kemampuan menulis dan menyusun berita Menumbuhkan minat terhadap jurnalistik

PERBANDINGAN JUMLAH PUBLIKASI TERINDEKS DI SCOPUS Sumber: SCIMAGO Journal Ranking (http://www.scimagojr.com)

DIAGRAM ALIR PENERBITAN NASKAH NASKAH diterima Penulis Buku Besar diperbaiki Sidang Penyunting Ketua diterima Penulis ditolak Percetakan TERBIT

ALUR KERJA 1 Evaluasi Kelayakan 3 Pengetikan dgn Komputer 2 5 B Layak Muat 4 C NASKAH Tak Layak Muat Penyuntingan Format & Bahasa 5 A 4 B 4 A P E N U L I S 7 8 Setting Pendistribusian 9 Percetakan CAKRA Siap Edar Koreksi Naskah Pracetak 5 C Penyuntingan Akhir 6 Naskah Pracetak

PERCETAKAN Naskah Desain, Layout, setting, Pracetak (montage) Pembuatan plat cetak cetak Jilid Sortir susun potong sortir

HAL POKOK Naskah / Artikel adalah inti pokok bisnis koran (Produk Universitas Press) Perlu dilakukan perburuan naskah bermutu dari calon-calon penulis bermutu Perlu manajemen naskah yang baik oleh pengelola koran Untuk mencapai agar naskah memiliki daya tarik dan dapat dimuat maka naskah wajib menjadi utuh, lurus, jelas, gamblang, dan enak dibaca.

PERMASALAHAN PENGELOLA Supaya kegiatan penerbitan koran berjalan lancar, pengadaan naskah perlu mendapatkan perhatian utama. Untuk menjamin kelangsungan hidup koran dengan naskah bermutu, Hendaknya koran memiliki Bank Naskah. Naskah yang masuk biasanya masih belum sempurna sehingga perlu dimatangkan.

PERMASALAHAN CALON PENULIS Yang sering jadi masalah dalam mengonsepsi adalah kecendrungan untuk cepat-cepat mengevaluasi (mensensor) dan memurnikan konsep sebelum ide-idenya dituangkan dalam bentuk tulisan terlebih dahulu.

Faktor-faktor yang kerap menjadi kendala penulisan = kekhwatiran kalau tidak tepat atau benar, tidak memenuhi ekspektasi umum, kalimat yang dituliskannya tidak ilmiah dan tidak objektif, tidak indah. ketidak percayaan diri untuk menyatakan ide-ide orisinal yang belum diteorikan oleh pakar atau yang belum dibuktikan secara empiris.

TULISAN YANG DAPAT DISUMBNGKAN Halaman Berita (news page) 1. Laporan 2. Kisah sebuah cerita (feature) Halaman Pendapat (Opinion Page) 1. Artikel opini 2. Kolom (column) 3. Timbangan buku atau cerita fiksi 4. Surat pembaca (letters) 5. Kartun, komik, cerita pendek, ilustrasi dan foto

POTENSI SUMBER NASKAH YANG SELALU ADA Aktifitas dan fenomena yang ada disekitar kampus atau yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi Semua tulisan harus mampu menunjukkan kemampuan berpikir secara runut, tertib dan sistematis, objektif dan tidak emosional.

Pintu Pencegan Plagiat Penulis sebagai Kontributor Masyarakat sebagai Kontrol Sanksi Disinsentif Penyunting sebagai Keeper Percetakan sebagai Pabrik

KEWAJIBAN KEWENANGAN PENYUNTING

Memersiapkan naskah orang lain yang akan diterbitkan semata-mata untuk melancarkan arus informasi guna memajukan ilmu dan bukan untuk disalahgunaan buat maksudmaksud lain

Bahwa penyunting hanya bertanggung jawab pada KEWAJIBAN bentuk formal penerbitan dan bahwa hanya pengarangnyalah yang bertanggung jawab atas isi dan segala pernyataan dalam setiap tulisan.

Penyunting dituntut agar setiap kali akan meloloskan suatu naskah, terutama KEWAJIBAN yang meragukan mutunya selalu akan menanyakan pada dirinya sendiri secara jujur, bersediakah namanya muncul sebagai penulis karangan seperti itu

KEWAJIBAN LARANGAN PENYUNTING

Kriminal Bermodus Menolak Menolak KEWAJIBAN suatu naskah yang diperoleh dari naskah karena akan menulis naskah serupa atas namanya sendiri

Kriminal Bermoduskan Mendiamkan KEWAJIBAN Mendiamkan suatu naskah yang diperoleh dari naskah lalu menerbitkan tulisan serupa atas namanya sendiri

PERSYARATAN NASKAH Timeliness, Waktu merupakan nilai berita yang sangat penting. Berita adalah sekarang. Berita adalah sesuatu yang baru, sedang berlangsung, dan seringkali adalah kelanjutan dari hari ini atau saat sebelumnya. Significance, Berkaitan dengan kejadian yang mempengaruhi kehidupan orang banyak, atau kejadian yang mempunyai akibat terhadap kehidupan pembaca. Nilai berita yang terkandung dalam kejadian akan menjadi magnet yang menyebabkan pembaca tertarik kepada berita yang ditulis.

Magnitude, Kejadian yang berkaitan dengan hal-hal besar secara kuantitatif, akan menarik dan menggugah rasa ingin tahu pembaca. Contoh, Pembantaian secara massal, yang menewaskan 50 mahasiswa peserta OSMA di kampus Anda tentu lebih menarik perhatian pembaca ketimbang kejadian tewasnya 1 mahasiswa akibat pembantaian pada saat OSMA di kampus lain. The unusual, Berita adalah keanehan. Kejadian yang tidak lazim adalah berita besar. Anekdot wartawan lewat kalimat yang klise; kalau anjing menggigit orang itu bukasn berita, tapi kalau orang mengguigit anjing itu bahkan untuk halamana satu. Hal-hal yang ganjil menarik minat pembaca.

Proximity, Kejadian yang dekat dengan pembaca akan menarik perhatian pembaca. Kedekatan yang dimaksud bisa bersifat baik geografis maupun emosional. Prominence, Hal-hal yang terkenal atau sangat dikenal pembaca memiliki nilai berita tinggi. Pepatah mengatakan: nama menciptakan berita. Masyarakat suka membaca aktivitas para pemimpin, figur publik, artis, dan sebagainya

Semoga Bermanfaat TERIMA KASIH