Kerusakan Mechanical Seal Pada Pompa 14P7 A Plan 21 Di PT. Pertamina RU 4 Cilacap. Bahrul Luthfi Nasution

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

PERHITUNGAN HEAT GENERATION MECHANICAL SEAL PADA POMPA SENTRIFUGAL 019P111A JENIS OVERHUNG DI PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP

BOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin :

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK DAN LANDASAN TEORI

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi bidang otomotif berkembang sangat pesat mendorong

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk

Yuwono, Sihabudin, Edi Mulyono

1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA

Gerak translasi ini diteruskan ke batang penghubung ( connectiing road) dengan proses engkol ( crank shaft ) sehingga menghasilkan gerak berputar

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA

POMPA SENTRIFUGAL. Oleh Kelompok 2

Kata Pengantar. sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan

BAB II LANDASAN TEORI

MAKALAH. SMK Negeri 5 Balikpapan SISTEM PENDINGIN PADA SUATU ENGINE. Disusun Oleh : 1. ADITYA YUSTI P. 2.AGUG SETYAWAN 3.AHMAD FAKHRUDDIN N.

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Modul Praktikum Penentuan Karakterisasi Rangkaian Pompa BAB II LANDASAN TEORI

LANDASAN TEORI MECHANICAL SEAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PACKING. Gambar 5.1 Stuffing box housing

GLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG PEMBANGKITAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros)

BAB 5 DASAR POMPA. pompa

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

PEMELIHARAAN BOILER FEED WATER PUMP ( PLTU ) UNIT 3 & 4 GRESIK

BAB III TURBIN UAP PADA PLTU

BAB 2 LANDASAN TEORI. menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk

BAB I PENDAHULUAN. gesekan pada saat rotor turbin berputar, maka bantalan-bantalan. penyangga tersebut harus dilumasi dengan minyak pelumas.

MODUL IV B PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL

TUGAS KHUSUS POMPA SENTRIFUGAL

BAB I PENDAHULUAN. mendirikan beberapa pembangkit listrik, terutama pembangkit listrik dengan

BAB II LANDASAN TEORI. Refrigerasi merupakan suatu media pendingin yang dapat berfungsi untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHALUAN 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial

PEMBUATAN ALAT SIMULASI UJI ALIGNMENT DENGAN METODE SINGLE DIAL INDICATOR

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA PERFORMANSI COOLER LUBE OIL DENGAN KAPASITAS 300 TON/JAM PADA UNIT 2 DI PLTU LABUHAN ANGIN LAPORAN TUGAS AKHIR


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. energi tanpa mengeluarkan biaya yang relatif banyak dibanding dengan

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Potensi dan kapasitas terpasang PLTP di Indonesia [1]

Gambar 1.1. Proses kerja dalam PLTU

ANALISA KERUSAKAN SHAFT PADA TURBOCHARGER ENGINE 3406 S/N:7N7723

TUGAS AKHIR REKALKULASI MESIN DIESEL 4-TAK MULTI SILINDER

BAB II MESIN PENDINGIN. temperaturnya lebih tinggi. Didalan sistem pendinginan dalam menjaga temperatur

I. PENDAHULUAN. EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52

BAB I PENDAHULUAN. Pembangkit Listrik Tenaga Air Panglima Besar Soedirman. mempunyai tiga unit turbin air tipe Francis poros vertikal, yang

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan yang memadai untuk melayani proses yang berlangsung di dalamnya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. cutting turbocharger. Berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan : Proses pengerjaan cutting Turbocharger

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERALATAN INDUSTRI KIMIA (MATERIAL HANDLING)

MOTOR BAKAR PENGERTIAN DASAR. Pendahuluan

Analisa Kebocoran Silinder Hidrolik pada Mesin Gravity Casting di Industri Manufaktur

BAB II LANDASAN TEORI

LU N 1.1 PE P N E G N E G R E TI T AN

KERJA PEAKTEK BAB III MANAJEMEN PEMELIHARAN SISTEM KERJA POMPA OLI PADA PESAWAT PISTON ENGINE TIPE TOBAGO TB-10

POMPA. yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id

DESAIN DAN ANALISIS ALAT PENUKAR KALOR TIPE BEU

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang teknologi mesin sekarang ini, khususnya otomotif

TUGAS TEKNIK DAN MANAJEMEN PERAWATAN SISTEM PEMELIHARAAN AC CENTRAL

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG) Prepared by: anonymous

STEAM TURBINE. POWER PLANT 2 X 15 MW PT. Kawasan Industri Dumai

Turbin Uap BOILER. 1 4 konderser

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JENIS-JENIS POMPA DAN KOMPRESOR

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat

ANALISA POMPA AIR PENDINGIN (COOLING WATER PUMP) KAPASITAS 166M 3 /H, HEAD 25M DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Kompressor udara (air compressor) merupakan peralatan yang sangat

MEKANISME KERJA POMPA SENTRIFUGAL RANGKAIAN PARALEL

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. Kualitas baik Harga pantas Di produksi dan diserahkan ke konsumen dalam waktu yang cepat.

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan efisiensi boiler. Rotary Air Preheater, lazim digunakan untuk

EVALUASI RENDAHNYA MAINTENANCE BETWEEN FAILURE (MTBF) PADA POMPA VERTIKAL

PEMBIMBING : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT

BAB I PENDAHULUAN. misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG)

TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Prinsip Pembangkit Listrik Tenaga Gas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN DAN SISTEM KOPLING

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Ditulis Guna Melengkapi Sebagian Syarat Untuk Mencapai Jenjang Sarjana Strata Satu (S1) Jakarta 2015

GLOSSARY STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. Pada sebuah peralatan atau mesin berputar (rotary machine) sudah pasti terdapat

Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Dalam observasi yang dilakukan terhadap sistim Turbocharger dan

Transkripsi:

Kerusakan Mechanical Seal Pada Pompa 14P7 A Plan 21 Di PT. Pertamina RU 4 Cilacap Nama NPM Fakultas Jurusan Pembimbing : : : : : Bahrul Luthfi Nasution 21411385 Teknologi Industri Teknik Mesin Supriyono, ST., MT

BATASAN MASALAH Dalam laporan kerja praktek ini, pembahasan masalah akan dibatasi pada permasalahan mengenai pompa sentrifugal. Ruang lingkup yang dibahas adalah fungsi pompa, bagian-bagian utama pompa, penyebab kerusakan, solusi perbaikan serta langkah-langkah pembongkaran dan pemasangan pompa.

TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : Mengetahui kerusakan pada pompa 14P7 A/B, yaitu kebocoran pada Mechanical Seal pompa tersebut. Mengetahui macam-macam komponen pada Pompa 14P7 A/B.

Abstraksi Mechanical Seal adalah suatu alat mekanis yang berfungsi untuk mencegah kebocoran fluida dari ruang/wadah yang memiliki poros berputar. Mechanical Seal harus mendapatkan cairan yang berfungsi untuk pendingin dan pelumas contact face, biasanya cairan tersebut bisa diperoleh dari discharge pompa atau cairan yang dipasok dari luar. Mechanical seal dilengkapi oleh dua permukaan lekat yang sempurna, satu diam (bagian stationary) dan lainnya bergerak (bagian rotary). Ketahanan kebocoran, yang pada gland packing berada di sepanjang axis dari poros, berada pada sumbu ortogonal. Permukaan seal tidak dapat saling bekerja tanpa adanya pelumas karena dapat mengakibatkan keausan dengan cepat dan malah dapat mengakibatkan kebocoran. Biasanya fluida sealant akan diinjeksi ke seal housing pada tekanan tertentu, yang mana akan melubrikasi dan mendinginkan face.

LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia banyak terdapat sumber energi yang dihasilkan oleh alam, salah satunya adalah Minyak Bumi. Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang penting karena dapat digunakan sebagai bahan bakar dan juga pembangkit tenaga listrik. PT. Pertamina merupakan salah satu perusahaan yang bertugas mengelola minyak bumi di Indonesia, baik dalam hal eksplorasi minyak mentah maupun pengolahan minyak dan gas. PT. Pertamina sebagai perusahaan minyak nasional yang berwenang untuk mengelola semua bentuk kegiatan perminyakan Indonesia. Pengadaan dan penyaluran BBM dalam menunjang pembangunan nasional adalah dengan tersedianya BBM dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang memenuhi spesifikasi, suplai yang berkesinambungan, terjamin dan ekonomis. Pemenuhan kebutuhan BBM merupakan suatu tugas yang berat karena peningkatan kapasitas pengolahan minyak yang dimiliki PT. Pertamina tidak sejalan dengan lonjakan konsumsi BBM yang dibutuhkan masyarakat. Kendala yang biasanya terjadi adalah masalah kerusakan pada mesin-mesin rotating equipment yaitu antara lain seperti pompa, kompressor, turbin dan blower. Jika peralatan yang menunjang kegiatan pengolahan mengalami masalah maka akan mengurangi effisiensi dari hasil pengolahan minyak tersebut. Sehingga dalam pengolahannya tidak begitu maksimal. Oleh sebab itu di perlukan perawatan terhadap mesin-mesin yang bekerja untuk mengurangi serta mencegah kerusakan agar dapat menghasilkan pengolahan minyak dan gas yang baik dan bekerja secara maksimal. Sehingga penulis tertarik mengambil judul kerja praktek yang berjudul Menganalisa Kebocoran Mechanical Seal Pada Pompa 14P7 A/B Di PT.PERTAMINA RU IV Cilacap

Flow Proses Pendinginan Pompa Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya. Cooler merupakan alat penukar kalor yang berfungsi sebagai pendingin atau dengan kata lain berfungsi untuk mendinginkan fluida panas pada proses. Mechanical Seal adalah suatu alat mekanis yang berfungsi untuk mencegah kebocoran fluida dari ruang/wadah yang memiliki poros berputar.

Proses Analisa Kerusakan Pompa

Permasalahan Mechanical Seal 14P7 A/B Pompa 14P7 A/B adalah limbah panas sirkulasi boiler, yang pada awalnya menggunakan Mechanical Seal merk Borg Warner tipe Single Spring dan U-Cup serta Seal Flush Plan 23. Umur pakai Mechanical Seal dengan desain tersebut dapat mencapai 2 tahun. Pada tahun 1992 Pertamina mengalami kesulitan dalam mencari komponen mech Seal dimaksud di pasaran, sehingga disainnya diganti dengan Mech Seal Durametallic yang dipakai hingga saat ini. Mech Seal Durametallic yang saat ini dipakai tipe Multiple Spring dan O-Ring dengan Seal Flush Plan 21. Permasalahannya adalah Mechanical Seal tersebut mempunyai umur pakai yang pendek, yaitu sekitar 6 bulan. Untuk mendapat umur pakai seperti semula Mechanical Seal 14P7 A/B perlu didisain ulang atau dikembalikan seperti semula (Original Brand). Namun mengingat brand yang lama Borg Warner diakuisisi oleh Flowserve maka sebagai alternatif disain baru atau redisain Mechanical Seal dimaksud dapat merujuk ke standard disain Flowserve.

Sketsa C-6-Standard Seal Flush Plan 21

Sketsa C-8-Standard Seal Flush Plan 23

Part yang sering rusak pada Mechanical Seal Seal Face Impeller Shaft Sleeve Bearing

Shaft Pompa 14P7A

Kesimpulan Dari pengamatan pada pompa 14P7 A/B di PT. Pertamina RU IV Cilacap, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Kebocoran Mechanical Seal pada Pompa 14P7A Plan 21 adalah kurangnya pelumasan pada Mechanical Seal pompa plan 21 yang menyebabkan adanya gesekan antara seal face rotating dengan seal face stationary. Karena terjadinya gesekan antara seal face maka salah satu dari seal face tersebut akan aus, karena seal face adalah komponen yang lunak. Kurangnya pelumasan pada pompa plan 21 disebabkan karna cooler tidak mampu mensirkulasikan fluida yang digunakan untuk melumasi Mechanical Seal tersebut, karena temperatur fluida yang sangat tinggi. Karena fluida berasal dari discharge yaitu fluida dari hasil kerja impller. Cara mengatasinya adalah mengganti Mechanical Seal dan merubah cara pengambilan flushing yaitu seperti pada pompa plan 23. Komponen yang sering rusak pada bagian Mechanical Seal adalah Seal face, Shaft sleeve, Impeller, Bearing dan Shaft.