PEMELIHARAAN BOILER FEED WATER PUMP ( PLTU ) UNIT 3 & 4 GRESIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMELIHARAAN BOILER FEED WATER PUMP ( PLTU ) UNIT 3 & 4 GRESIK"

Transkripsi

1 PEMELIHARAAN BOILER FEED WATER PUMP ( PLTU ) UNIT 3 & 4 GRESIK Studi kasus di : Pembangkit Listrik Tenaga Uap PT.PJB UP Gresik Oleh : Farizal Alfian, NIM Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Gresik Jawa Timur Abstraksi Sistem tenaga listrik terdiri atas pembangkitan, penyaluran dan distribusi. Salah satu jenis pembangkit adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Komponen komponen dalam Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah ketel uap (boiler), turbin uap, kondensor dan generator. Pada proses yang terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dimana air pengisi ke ketel uap akan dirubah menjadi uap bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi. Maka dalam kesiapan operasional Pembangit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dibutuhkan komponen komponen yang mempunyai keandalan dan kesiapan beroperasi yang tinggi. Oleh karena itu penting untuk mengetahui proses perawatan atau perbaikan (maintanance) tehadap peralatan yang membutuhkan kesiapan operasional yang tinggi. Dalam hal ini kita akan melakukan analisis proses perawatan atau perbaikan (maintanance) terhadap salah satu komponen yang sangat penting dalam siklus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yaitu terhadap Boiler Feed Water Pump (BFWP). Dimana dalam siklus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pompa ini mengumpan air menuju ketel uap yang membutuhkan tekanan tinggi. Komponen komponen yang terdapat pada mesin Boiler Feed Water Pump merupakan komponen komponen yang harus mempunyai keandalan, ini dikarenakan operasi mesin Boiler Feed Water Pump yang continues running. Kesiapan spare part juga menunjang dalam kesiapan operasional mesin ini. Maka dari itu dalam perencanaan spare part komponen mesin Boiler Feed Water Pump harus diperhitungkan dengan benar. Perusahaan selaku pelaksana produksi energi listrik dalam hal ini mempunyai metode metode dalam melaksanakan pemeliharaan. Dalam buku ini akan dijelaskan metode metode pemeliharaan tersebut beserta kalkulasi biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Kata kunci :PLTU, Boiler Feed Water Pump, Pemeliharaan, Biaya - 1 -

2 1. PENDAHULUAN Saat ini, energi listrik telah menjadi kebutuhan dasar bagi umat manusia. Hampir semua aktivitas kehidupan sangat bergantung pada energi listrik. Oleh karena itu sangat di butuhkan pasokan energi listrik yang selalu dapat di andalkan. Pembangkit listrik merupakan garda terdepan dari sistem energi listrik yang harus berperan untuk menjamin ketersediaan dan keandalan energi listrik. Dalam merencanakan suatu sistem penyediaan tenaga listrik, lokasi fisik tenaga pusat tenaga listrik saluran transmisi dan gardu induk perlu di tentukan dengan tepat, agar dapat diperoleh system yang baik, ekonomis dan dapat diterima masyarakat. Performance suatu unit pembangkit listrik tidak lepas dari adanya pemeliharaan unit pembangkit yang baik pula, sehingga sedapat mungkin selama masa shut down maupun kondisi operasi. Faktor pemeliharaan alat dan fasilitas-fasilitas produksi merupakan bagian yang sama pentingnya dengan bagian lainnya yang terdapat dalam manajemen produksi. Kegiatan pemeliharaan ini tidak dapat diabaikan begitu saja Karena sebagian besar pengelolahan yang dilakukan pada proses produksi sebuah perusahaan pembangkit tenaga listrik juga menggunakan mesin. Pada kenyataannya masalah utama dalam pembangkit tenaga listrik adalah pada sistem operasi serta kerusakan pada sistem instalasi yang menyebabkan pemutusan tenaga sehingga pasokan listrik pun terputus. Bagian-bagian PLTU yang memerlukan pemeliharaan secara periodik adalah bagian-bagian yang berhubungan dengan gas buang dan dengan air pendingin, yaitu pipa-pipa air ketel uap (Evaporator) dan pipa-pipa air pendingin termasuk pipa-pipa kondensator. Pipa-pipa ini semua memerlukan pembersihan secara periodik. Pada siklus tertutup PLTU, dimana air laut yang telah diolah dan dimurnikan melalui proses pemurnian, kemudian dilakukan pemanasan hingga terbentuk uap yang pada dasarnya berfungsi sebagai penggerak turbin yang diteruskan ke generator sehingga menghasilkan arus listrik danuap ini akan di kondensasikan kembali menjadi air yang lebih dikenal air kondensat. Laluair ini akan di pompakan dengan pompa kondensat kemudian diteruskan ke boiler feed water pump. Air tadi akan di umpan ke boiler dan menjadi uap dan proses tersebut terjadi kembali berulang-ulang. Melalui pelaksanaan pemeliharaan yang baik dan berkesinambunganmaka peralatan perusahaan dapat dipergunakan sesuai dengan rencana, sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar, dan kemungkinan kerusakan yang terjadi dapat dikurangi bahkan dihindari sama sekali. Perusahaan yang melakukan proses produksi tanpa memperhatikan kegiatan pemeliharaan berarti telah menghilangkan masa depan perusahaan itu sendiri, dalam jangka pendek memang seakan-akan perusahaan dapat menekan biaya produksi - 2 -

3 karena tidak perlu melakukan biaya perawatan yang cukup besar, akan tetapi, dalam jangka panjang perusahaan akan mengalami kesulitan dalamkegiatan proses produksinya karena alat dan mesin yang tidak terpelihara dengan baik akan mengalami banyak masalah seperti kerusakan, kemacetan, bahakan alat/mesin tidak dapat beroperasi sama sekali. Mengingat pentingnya kegiatan pemeliharaan dalam suatu perusahaan untuk menunjang kelancaran produksi, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang akan dituangkan kedalam skripsi dengan judul Pemeliharaan Boiller Feed Water Pump pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Gresik 2. KLASIFIKASI DAN BAGIAN UTAMA POMPA Klasifikasi pompa secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu pompa kerja positif ( positive displacement pump ) dan pompa kerja dinamis (non positive displacement pump). Salah satu jenis pompa kerja dinamis adalah pompa sentrifugal yang prinsip kerjanya mengubah energi kinetik ( kecepatan ) cairan menjadi energi potensial ( dinamis ) melalui suatu impeller yang berputar dalam casing. 2.1 Klasifikasi Pompa Sentrifugal Pompa sentrifugal diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain: a. Kapasitas : 1) Kapasitas rendah : < 20 m3 / jam 2) Kapasitas menengah : m3 / jam 3) Kapasitas tinggi : > 60 m3 / jam b. Tekanan Discharge : 1) Tekanan Rendah : < 5 Kg / cm2 2) Tekanan menengah : 5-50 Kg / cm2 3) Tekanan tinggi : > 50 Kg / cm2 c. Jumlah / Susunan Impeller dan Tingkat : 1) Single stage : Terdiri dari satu impeller dan satu casing. 2) Multi stage : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri dalam satu casing. 3) Multi Impeller : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun paralel dalam satu casing. 4) Multi Impeller Multi stage : Kombinasi multi impeller dan multi stage. d. Posisi Poros : 1) Poros tegak 2) Poros mendatar e. Jumlah Suction : 1) Single Suction 2) Double Suction f. Arah aliran keluar impeller : 1) Radial flow - 3 -

4 2) Axial flow 3) Mixed fllow g Klasifikasi menurut jumlah tingkat 1. Pompa satu tingkat Pompa ini hanya mempunyai sebuah impeler. Pada umumnya head yang dihasilkan pompa ini relative rendah, namun konstruksinya sederhana. 2. Pompa bertingkat banyak Pompa ini menggunakan lebih dari satu impeler yang dipasanag berderet pada satu poros. Zat cair yang keluar dari impeler tingkat pertama akan diteruskan ke impeler tingkat kedua dan seterusnya hingga tingkat terakhir. Head total pompa merupakan penjumlahan head yang dihasilkan oleh masing - masing impeler. Dengan demikian head total pompa ini relatif tinggi dibanding dengan pompa satu tingkat, namun konstruksinya lebih rumit dan besar

5 2.2 Bagian Utama Pompa Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat seperti gambar berikut: a. Stuffing Box Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa menembus casing. b. Packing Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon. c. Shaft Shaft (poros) berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya. d. Shaft sleeve Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage atau distance sleever. e. Vane Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller. f. Casing Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozzel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage)

6 g. Eye of Impeller Bagian sisi masuk pada arah isap impeller. h. Impeller Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya. i. Wearing Ring Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil celah antara casing dengan impeller. j. Bearing Bearing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil. 3. JENIS JENIS PEMELIHARAAN 3.1 Pemeliharaan Preventive Pekerjaan pemeliharaan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan, atau cara pemeliharaan yang direncanakan untuk pencegahan ( preventive ). Pemeliharaan preventive dimaksudkan juga untuk mengefektifkan pekerjaan inspeksi, perbaikan kecil, pelumasan dan penyetelan sehingga peralatan atau mesin - mesin selama beroperasi dapat terhindar dari kerusakan. Pemeliharaan preventive dilaksanakan sejak awal sebalum terjadi kerusakan. Pemeliharaan ini penting diterapkan pada industri industri yang proses produksinya kontinyu atau memakai sistem otomatis 3.2 Pemeliharaan Corrective Pemeliharaan pekerjaan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi fasilitas sehingga mencapai standart yang diterima. Pemeliharaan corrective termasuk dalam cara pemeliharaan yang direncanakan untuk perbaikan. Dalam pemaliharaan corrective ini dapat mengadakan peningkatan peningkatan sedemikian rupa, seperti melakukan perubahan atau modifikasi rancangan peralatan agar lebih baik. Menghilangkan problem yang merugikan untuk mencapai kondisi operasiyang lebih ekonomis

7 3.3 Pemeliharaan Predictive Pemeliharaan predictive ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem peralatan. Biasanya pemeliharaan predictive dilakukan dengan bantuan pancaindera atau dengan alat alat monitor yang canggih. Teknik teknik dan alat bantu yang dipakai dalam memonitor kondisi ini adalah untuk efisiensi kerja agar kelainan yang terjadi dapat diketahui dengan cepat dan tepat. Pemeliharaan dengan sistem monitoring sangat penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang realistis tanpa melakukan pembongkaran total untuk mendapatkan hasil yang realistis tanpa melakokan pembongkaran total untuk menganalisisnya. 3.4 Pemeliharaan Breakdown Cara pemeliharaan yang direncanakan untuk memperbaiki kerusakan. Pekerjaan pemeliharaan ini dilakukan setelah terjadi kerusakan, dan untuk memperbaikinya harus disiapkan suku cadang, material, alat alat dan tenaga kerjanya. Beberapa peralatan yang beroperasi pada unit tersendiri atau terpisah dari proses produksi, tidak akan langsung mempengaruhi seluruh proses produksi apabila terjadi kerusakan. Untuk peralatan tersebut tidak perlu diadakan pemeliharaan, karena biaya pemeliharaan lebih besar daripada biaya kerusakannya. Dalam kondisi khusus ini perlatan dibiarkan beroperasi sampai terjadi kerusakan, sehingga waktu untuk produksi tidak berkurang. Penerapan sistem pemeliharaan ini dilakukan pada mesin mesin indusri yang ringan, apabila terjadi kerusakan dapat diperbaiki dengan cepat. 4. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan penulis tujuannya adalah memberikan penjelasan dari pelaksanaan yang dilakukan penulis untuk mengetahui metode pemeliharaan yang dilakukan oleh perusahaan Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan oleh penulis merupakan salah satu unit pembangkit tenaga listrik PT PJB UP Gresik, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Gresik, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. PLTU Gresik terletak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur tepi laut jawa. Untuk menuju ke PLTU Gresik dapat ditempuh melalui jalur darat, ditempuh berkisar ± 60 menit dari Surabaya yang berjarak ± 40 km

8 4.2 Bahan dan data penelitian Bahan Penelitian yang digunakan adalah Boiler Feed Water Pump. Pompa ini termasuk kategori horizontal radially split, multi stage centrifugal pump. Pompa ini mentransfer fluida dari daerator lalu mengumpan air ke boiler untuk dipanaskan. Pada PLTU Gresik terdapat tiga mesin Boiler Feed Water Pump tiap-tiap unit. Mesin Boiler Feed Water Pump dipasang secara paralel. Pada beban 200 MW Boiler Feed Water Pump beroperasi dua unit, sedangkan yang satu lagi standby. Pada beban 100 MW hanya satu Boiler Feed Water Pump yang beroperasi. Adapun untuk data Boiler Feed Water Pump pada PLTU Gresik adalah sebagai berikut: Pompa : Inlet temperatur : 176,1 ºC Specific gravity : 0,891 Vapour pressure : 9,34 kg/cm² Capacity : 365 t/h Discharge pressure : 202,5 kg/cm² Suction pressure : 10 kg/cm² Speed : RPM 5. PEMBAHASAN MASALAH BIAYA PEMELIHARAAN Terdapat suatu alternative kebijakan pemeliharaan mesin dalam menghadapi masalah biaya pemeliharaan dan perbaikan yaitu : a) Apakah sebaiknya mengambil kebijakan pemeliharaan breakdown, dimana perbaikan atau penyetelan dilaksanakan hanya setelah terjadinya kerusakan mesin. b) Apakah melaksanakan kebijakan pemeliharaan terencana ( preventive maintanance ), dimana perawatan dan penyetelan terhadap peralatan dilakukan pada akhir periode yang telah ditentukan

9 Untuk memilih alternative pemeliharaan yang lebih efisien untuk mesi Boiler Feed Water Pump ( BFWP ) dapat digunakan metode probabilitas, dengan menghitung biaya pemeliharaan mesin Boiler Feed Water Pump ( BFWP ). Setelah biaya pemeliharaan mesin tersebut dihitung, maka dapat diketahui biaya paling ekonomis atau yang paling murah. Berdasarkan data data masa lalu dari PLTU Gresik, yang berkaitan dengan pemeliharaan mesin Boiler Feed Water Pump ( BFWP ) dapat dihitung melalui dua kebijakan yaitu preventive maintanance dan breakdown maintanance dalam mengahadapi masalah biaya maintanance. 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan di PLTU Gresik, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses pelaksanaan pemeliharaan Boiler Feed Water Pump pada perusaahaan Pada pelaksanaan pemeliharaan yang dilaksanakan pada mesin Boiler Feed Water Pump oleh PLTU Gresik juga diterapkan pada semua jenis mesin lain yang ada di perusahaan. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan secara cermat bentuk pemeliharaan yang akan diterapkan sehubungan dengan kebutuhan produksi, waktu, biaya, dan kondisi peralatan yang dikerjakan, maka diperlukan strategi pemeliharaan. Faktor faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi pemeliharaan adalah: a) Umur peralatan atau mesin produksi b) Tingkat kapasitas pemakaian mesin c) Kesiapan suku cadang d) Kemampuan tim pemeliharaan untuk bekerja cepat Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan strategi pemeliharaan terhadap mesin selain dari faktor produktifitas mesin selama beroperasi juga perlu diperhatikan terhadap segi ekonomis biaya pengeluaran terhadap perawatan mesin. 2. Metode Pemeliharaan Boiler Feed Water Pump pada perusahaan Dalam hal ini pemeliharaan pada mesin Boiler Feed Water Pump ataupun mesin mesin yang terdapat pada perusahaan dilaksanakan secara routin maupun pelaporan kerusakan dari pihak operator yang selama 24 jam menjaga mesin. Pelaksanaan metode pemeliharaan ini perlu dipertimbangkan pengaruhnya terkait produktivitas perusahaan, maka dalam pelaksanaan metode pemeliharaan harus mengkoordinasi pekerjaan pemeliharaan dengan kebutuhan produksi

10 Pada umumnya pekerjaan pemeliharaan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: a) Pemeliharaan setelah terjadi kerusakan (Breakdown maintanance) Cara pemeliharaan ini dapat dilakukan setelah terjadi kerusakan, kerusakan suatu mesin dapat terjadi karena adanya kejadian sebagai berikut: 1) Proses kerusakan komponen yang tidak dapat diperkirakan dan tidak dapat dicegah. 2) Kerusakan yang terjadi berangsur angsur dan berkurangnya kekuatan komponen karena pemakaian. Kejadian ini dapat diminimalkan dengan adanya inspeksi yang teratur dan cara pencegahannya Dari keterangan diatas dapat ditentukan bahwa, agar tidak terjadi kerusakan maka penggantian suatu komponen atau suku cadang dapat dilakukan bilamana diperlukan. b) Pemeliharaan Preventive Pemeliharaan ini dilakukan berdasarkan perkiraan dan berdasarkan inspeksi secara berkala. Pemeliharaan yang dilakukan secara terjadwal lebih ekonomis daripada pemeliharaan yang tidak terjadwal. Dalam hal ini tim pemeliharaan PLTU Gresik akan melaksanakan pemeliharaan terjadwal sesuai dengan daftar umur kerusakan pada komponen mesin. Dan dalam pelaksanaan pemeliharaan ini tim pemeliharaan akan membuat suatu riwayat perbaikan atau penggantian komponen komponen mesin. 3. Analisa akar penyebab masalah dalam pemeliharaan Pemeliharaan yang terjadwal atau terncana dalam perusahaan akan membuat tim pemeliharaan lebih siap mengahadapi proses pemeliharaan. Tim pemeliharaan dalam hal ini mempunyai beberapa tugas, selain dari proses perbaikan itu sendiri tim pemeliharaan mempunyai tugas mencari penyebab masalah yang terjadi pada mesin mesin di PLTU Gresik. Selain mendapat laporan kerusakan dari operator pada komponen mesin tim pemeliharaan juga menganalisa kerusakan kerusakan pada komponen mesin. Faktor yang mucul dari analisa terhadap mesin antara lain: a. Jam operasi mesin b. Adanya kelainan yang secara visual bisa mempengaruhi produktifitas mesin c. Menurunnya performance mesin itu sendiri dari umur 6.2 Saran Berdasarkan kesimpilan dan masalah masalah diatas yang dihadapi oleh PLTU Gresik, maka dapat diambil saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan agar dapat mencapai efisiensi dan efektifitas dalam melakukan kebijaksanaan pemeliharaan, maka dengan menggunakan metode probabilitas dengan parameter besar biaya perbulan secara ekonomisnya pemeliharaan boiler feed water

11 pump dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali, sedangkan secara teknis harus sesuai dengan prosedure SOP (Standart Opersional Prosedure) yang digunakan oleh perusahaan, agar Boiler Feed Water Pump tidak terjadi kerusakan/kebocoran lagi. DAFTAR PUSTAKA Assauri Sofyan Manajemen Produksi dan operasi, lembaga Penerbit FE UI. Jakarta IR.Ammar, A Pemeliharaan PLTU,Pelatihan pengoperasian Pembangkit Termal, STT PLN. Djiteng M Pembangkit energi listrik. Erlangga. Jakarta. Margono Jurnal Manajemen Pemeliharaan dan Perawatan mesin, vol.4. no.1, Teknik mesin. UNDIP. Soemarno Ardhi Pemeliharaan ( sharing pengalaman_maitanace). Sularso Kiyokatsu Dasar perencanaan dan Pemilihan elemen mesin. Jakarta PT. Pradnya Paramita. Supandi Manajemen Perawatan, Penerbit Ganeca Extact. Bandung. Susepto A. Murti Jurnal Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Tampubolon, P. Manahan Manajemen Operasional, edisi pertama. Ghalia Indonesia

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN 3.1. Rancangan Alat Uji Pada penelitian ini alat uji dirancang sendiri berdasarkan dasar teori dan pengalaman dari penulis. Alat uji ini dirancang sebagai

Lebih terperinci

POMPA SENTRIFUGAL. Oleh Kelompok 2

POMPA SENTRIFUGAL. Oleh Kelompok 2 POMPA SENTRIFUGAL Oleh Kelompok 2 M. Salman A. (0810830064) Mariatul Kiptiyah (0810830066) Olyvia Febriyandini (0810830072) R. Rina Dwi S. (0810830075) Suwardi (0810830080) Yayah Soraya (0810830082) Yudha

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pompa Pompa adalah suatu mesin yang digunakan untuk memindahkan fluida dari satu tempat ketempat lainnya, melalui suatu media aluran pipa dengan cara menambahkan energi

Lebih terperinci

TUGAS KHUSUS POMPA SENTRIFUGAL

TUGAS KHUSUS POMPA SENTRIFUGAL AUFA FAUZAN H. 03111003091 TUGAS KHUSUS POMPA SENTRIFUGAL Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pompa Pompa adalah salah satu jenis mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat lain yang diinginkan. Pompa beroperasi dengan membuat

Lebih terperinci

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump) MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump) Diklat Teknis Kedelai Bagi Penyuluh Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Kedelai Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Pompa adalah mesin atau peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk mengalirkan cairan dari daerah bertekanan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa. kerja dinamis (non positive displacement pump).

BAB II DASAR TEORI. bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa. kerja dinamis (non positive displacement pump). BAB II DASAR TEORI 2.1. Dasar Teori Pompa 2.1.1. Definisi Pompa Pompa merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pompa merupakan peralatan mekanik yang digunakan untuk memindahkan fluida berupa zat cair dari suatu tempat ke tempat yang diinginkan. Pompa beroperasi membuat perbedaan tekanan

Lebih terperinci

BOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin :

BOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin : BOILER FEED PUMP A. PENGERTIAN BOILER FEED PUMP Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan teori pompa beberapa parameter yang berkaitan dengan kenerja pompa. Semua karateristik, teori perhitungan dan efisiensi di jelaskan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mesin Fluida Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah energi mekanis poros menjadi energi potensial fluida, atau sebaliknya mengubah energi fluida (energi potensial

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pompa Pompa adalah salah satu mesin fluida yang termasuk dalam golongan mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros) menjadi energi

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. dari suatut empat ketempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut.

BAB II DASAR TEORI. dari suatut empat ketempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut. BAB II DASAR TEORI 2.1. Dasar Teori Pompa 2.1.1. Definisi Pompa Pompa merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatut empat ketempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak macam pompa air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. Banyak macam pompa air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Banyak macam pompa air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Salah satunya adalah pompa sentrifugal. Pompa irigasi ini dipakai untuk memompa air dari sungai maupun

Lebih terperinci

ANALISIS PENURUNAN KAPASITAS POMPA NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM

ANALISIS PENURUNAN KAPASITAS POMPA NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM Hal 35-45 ANALISIS PENURUNAN KAPASITAS POMPA NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM Agus Setyo Umartono, Ahmad Ali Fikri Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Gresik ABSTRAK

Lebih terperinci

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL LOGO POMPA CENTRIFUGAL Dr. Sukamta, S.T., M.T. Pengertian Pompa Pompa merupakan salah satu jenis mesin yang berfungsi untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat yang diinginkan. Klasifikasi

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan

BAB II DASAR TEORI. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan BAB II DASAR TEORI 2.1. DASAR TEORI POMPA 2.1.1. Definisi Pompa Pompa merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Mikrohidro atau biasa disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52

I. PENDAHULUAN. EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52 EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 2 Mei 2015; 47-52 KINERJA MULTISTAGE HP/IP FEED WATER PUMP PADA HRSG DI SEKTOR PEMBANGKITAN PLTGU CILEGON F Gatot Sumarno, Suwarti Program Studi Teknik Konversi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah

BAB I PENDAHULUAN. misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan pompa sangat luas hampir disegala bidang, seperti industri, pertanian, rumah tangga dan sebagainya. Pompa merupakan alat yang

Lebih terperinci

SESSION 12 POWER PLANT OPERATION

SESSION 12 POWER PLANT OPERATION SESSION 12 POWER PLANT OPERATION OUTLINE 1. Perencanaan Operasi Pembangkit 2. Manajemen Operasi Pembangkit 3. Tanggung Jawab Operator 4. Proses Operasi Pembangkit 1. PERENCANAAN OPERASI PEMBANGKIT Perkiraan

Lebih terperinci

1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA

1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA 1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA 1. Centrifugal pumps (pompa sentrifugal) Sifat dari hidrolik ini adalah memindahkan energi pada daun/kipas pompa dengan dasar pembelokan/pengubah aliran (fluid

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1. MESIN-MESIN FLUIDA Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah energi mekanis poros menjadi energi potensial atau sebaliknya mengubah energi fluida (energi potensial

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG

TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL PENGISI KETEL DI PT. INDAH KIAT SERANG Tugas Akhir ini Disusun dan Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Mesin-Mesin Fluida Mesin fluida adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah energi mekanis poros menjadi energi potensial atau sebaliknya mengubah energi fluida (energi potensial

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Dasar-dasar Pompa Sentrifugal Pada industri minyak bumi, sebagian besar pompa yang digunakan ialah pompa bertipe sentrifugal. Gaya sentrifugal ialah sebuah gaya yang timbul akibat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan Dasar Pompa Pompa adalah suatu peralatan mekanis yang digerakkan oleh tenaga mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan (fluida) dari suatu tempat ke tempat

Lebih terperinci

BAB 5 DASAR POMPA. pompa

BAB 5 DASAR POMPA. pompa BAB 5 DASAR POMPA Pompa merupakan salah satu jenis mesin yang berfungsi untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat yang diinginkan. Zat cair tersebut contohnya adalah air, oli atau minyak pelumas,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian pompa Pompa adalah alat untuk memindahkan fluida dari tempat satu ketempat lainnya yang bekerja atas dasar mengkonversikan energi mekanik menjadi energi kinetik.

Lebih terperinci

BAB III TURBIN UAP PADA PLTU

BAB III TURBIN UAP PADA PLTU BAB III TURBIN UAP PADA PLTU 3.1 Turbin Uap Siklus Renkine setelah diciptakan langsung diterima sebagai standar untuk pembangkit daya yang menggunakan uap (steam ). Siklus Renkine nyata yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data-Data tentang Tugas Akhir ini diambil mengacu pada Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang diberikan tugas dan di perhadapkan dengan sistem pendingin Primary

Lebih terperinci

Kerusakan Mechanical Seal Pada Pompa 14P7 A Plan 21 Di PT. Pertamina RU 4 Cilacap. Bahrul Luthfi Nasution

Kerusakan Mechanical Seal Pada Pompa 14P7 A Plan 21 Di PT. Pertamina RU 4 Cilacap. Bahrul Luthfi Nasution Kerusakan Mechanical Seal Pada Pompa 14P7 A Plan 21 Di PT. Pertamina RU 4 Cilacap Nama NPM Fakultas Jurusan Pembimbing : : : : : Bahrul Luthfi Nasution 21411385 Teknologi Industri Teknik Mesin Supriyono,

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN BOLER FEED WATER PUMP ( PLTU ) UNIT 3 & 4 GRESIK

PEMELIHARAAN BOLER FEED WATER PUMP ( PLTU ) UNIT 3 & 4 GRESIK LEMBAR PENGESAHAN PEMELIHARAAN BOLER FEED WATER PUMP ( PLTU ) UNIT 3 & 4 GRESIK Studi kasus di : Pembangkit Listrik Tenaga Uap PT.PJB Up Gresik O l e h : F A R I Z A L A L F I A N N P M : 0 8. 2 0 0 8.04

Lebih terperinci

Gambar 1.1. Proses kerja dalam PLTU

Gambar 1.1. Proses kerja dalam PLTU BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tenaga listrik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia. Hal ini karena hampir semua peralatan dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian pompa Pompa adalah peralatan mekanis untuk meningkatkan energi tekanan pada cairan yang di pompa. Pompa mengubah energi mekanis dari mesin penggerak pompa menjadi energi

Lebih terperinci

Kata Pengantar. sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan

Kata Pengantar. sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang turbin uap ini dengan baik meskipun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian pompa Pompa adalah alat untuk memindahkan fluida dari tempat satu ketempat lainnya yang bekerja atas dasar mengkonversikan energi mekanik menjadi energi kinetik.

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KAPASITAS DAN EFISIENSI POMPA CENTRIFUGAL DENGAN JET-PUMP

MENINGKATKAN KAPASITAS DAN EFISIENSI POMPA CENTRIFUGAL DENGAN JET-PUMP MENINGKATKAN KAPASITAS DAN EFISIENSI POMPA CENTRIFUGAL DENGAN JET-PUMP Suhariyanto, Joko Sarsetyanto, Budi L Sanjoto, Atria Pradityana Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS Surabaya Email : - ABSTRACT - ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pandangan Umum Pompa Pompa adalah suatu jenis mesin yang digunakan untuk memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pompa Pompa adalah peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikkan cairan dari dataran rendah ke dataran tinggi atau untuk mengalirkan cairan dari daerah bertekanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PLTU adalah suatu pembangkit listrik dimana energi listrik dihasilkan oleh generator yang diputar oleh turbin uap yang memanfaatkan tekanan uap hasil dari penguapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendirikan beberapa pembangkit listrik, terutama pembangkit listrik dengan

BAB I PENDAHULUAN. mendirikan beberapa pembangkit listrik, terutama pembangkit listrik dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kebutuhan energi listrik pada zaman globalisasi ini, Indonesia melaksanakan program percepatan pembangkitan listrik sebesar 10.000 MW dengan mendirikan

Lebih terperinci

LU N 1.1 PE P N E G N E G R E TI T AN

LU N 1.1 PE P N E G N E G R E TI T AN BAB I PENDAHULUAN 1.1 PENGERTIAN POMPA Pompa adalah peralatan mekanis yang diperlukan untuk mengubah kerja poros menjadi energi fluida (yaitu energi potensial atau energi mekanik). Pada umumnya pompa digunakan

Lebih terperinci

ANALISA POMPA AIR PENDINGIN (COOLING WATER PUMP) KAPASITAS 166M 3 /H, HEAD 25M DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISA POMPA AIR PENDINGIN (COOLING WATER PUMP) KAPASITAS 166M 3 /H, HEAD 25M DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA POMPA AIR PENDINGIN (COOLING WATER PUMP) KAPASITAS 166M 3 /H, HEAD 25M DI PLTA RENUN LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

STEAM TURBINE. POWER PLANT 2 X 15 MW PT. Kawasan Industri Dumai

STEAM TURBINE. POWER PLANT 2 X 15 MW PT. Kawasan Industri Dumai STEAM TURBINE POWER PLANT 2 X 15 MW PT. Kawasan Industri Dumai PENDAHULUAN Asal kata turbin: turbinis (bahasa Latin) : vortex, whirling Claude Burdin, 1828, dalam kompetisi teknik tentang sumber daya air

Lebih terperinci

Jurnal e-dinamis, Volume 3, No.3 Desember 2012 ISSN

Jurnal e-dinamis, Volume 3, No.3 Desember 2012 ISSN SIMULASI NUMERIK ALIRAN FLUIDA DI DALAM RUMAH POMPA SENTRIFUGAL YANG DIOPERASIKAN SEBAGAI TURBIN PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)MENGGUNAKAN CFD DENGAN HEAD (H) 9,29 M DAN 5,18 M RIDHO

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLTU merupakan sistem pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan energi panas bahan bakar untuk diubah menjadi energi listrik dengan

Lebih terperinci

STUDI PREVENTIVE MAINTENANCE PADA POMPA SENTRIFUGAL MULTI STAGE PADA PENGISIAN AIR KETEL DI PTPN IV PKS GUNUNG BAYU

STUDI PREVENTIVE MAINTENANCE PADA POMPA SENTRIFUGAL MULTI STAGE PADA PENGISIAN AIR KETEL DI PTPN IV PKS GUNUNG BAYU STUDI PREVENTIVE MAINTENANCE PADA POMPA SENTRIFUGAL MULTI STAGE PADA PENGISIAN AIR KETEL DI PTPN IV PKS GUNUNG BAYU SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ALFA JUHEDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Turbin uap berfungsi untuk mengubah energi panas yang terkandung. menghasilkan putaran (energi mekanik).

BAB I PENDAHULUAN. Turbin uap berfungsi untuk mengubah energi panas yang terkandung. menghasilkan putaran (energi mekanik). BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. memanfaatkan energi kinetik berupa uap guna menghasilkan energi listrik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. memanfaatkan energi kinetik berupa uap guna menghasilkan energi listrik. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan pembangkit yang memanfaatkan energi kinetik berupa uap guna menghasilkan energi listrik. Pembangkit

Lebih terperinci

Deni Rafli 1, Mulfi Hazwi 2. Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater, Kampus USU Medan INDONESIA

Deni Rafli 1, Mulfi Hazwi 2. Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater, Kampus USU Medan INDONESIA SIMULASI NUMERIK PENGGUNAAN POMPA SEBAGAI TURBIN PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DENGAN HEAD 9,29 M DAN 5,18 M MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CFD PADA PIPA BERDIAMETER 10,16 CM Deni Rafli

Lebih terperinci

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger Pengertian Turbocharger Turbocharger merupakan sebuah peralatan, untuk menambah jumlah udara yang masuk kedalam slinder dengan memanfaatkan energi gas buang. Turbocharger merupakan perlatan untuk mengubah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori PLTGU atau combine cycle power plant (CCPP) adalah suatu unit pembangkit yang memanfaatkan siklus gabungan antara turbin uap dan turbin gas. Gagasan awal untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Blower Pengertian Blower adalah mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan tertentu

Lebih terperinci

JENIS-JENIS POMPA DAN KOMPRESOR

JENIS-JENIS POMPA DAN KOMPRESOR JENIS-JENIS POMPA DAN KOMPRESOR KOMPRESOR Sebelum membahas mengenai jenis-jenis kompresor yang ada, lebih baiknya kita pahami dahulu apa itu kompressor dan bagaimana cara kerjanya. Kompressor merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pompa Pompa adalah suatu peralatan mekanik yang digerakkan oleh tenaga mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan (fluida) dari suatu tempat ke tempat lain, dimana

Lebih terperinci

Gbr. 2.1 Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)

Gbr. 2.1 Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian HRSG HRSG (Heat Recovery Steam Generator) adalah ketel uap atau boiler yang memanfaatkan energi panas sisa gas buang satu unit turbin gas untuk memanaskan air dan

Lebih terperinci

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI Tenaga kerja, material dan perawatan adalah bagian dari industri yang membutuhkan biaya cukup besar. Setiap mesin akan membutuhkan perawatan dan perbaikan meskipun telah dirancang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. zat cair melalui saluran tertutup. Pompa menghasilkan suatu tekanan yang

BAB I PENDAHULUAN. zat cair melalui saluran tertutup. Pompa menghasilkan suatu tekanan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Pompa merupakan pesawat angkut yang bertujuan untuk memindahkan zat cair melalui saluran tertutup. Pompa menghasilkan suatu tekanan yang berfungsi untuk mengalir

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PEMELIHARAAN BOILER FEEDWATER PUMP GSG /12 PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) LABUHAN ANGIN KAPASITAS MW

STUDI TENTANG PEMELIHARAAN BOILER FEEDWATER PUMP GSG /12 PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) LABUHAN ANGIN KAPASITAS MW STUDI TENTANG PEMELIHARAAN BOILER FEEDWATER PUMP GSG 100 290/12 PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) LABUHAN ANGIN KAPASITAS 2 115 MW SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

ANALISA POMPA AIR UMPAN BOILER (BOILER FEED PUMP) KAPASITAS 151 M 3 /JAM DI PLTU UNIT 3 SICANANG BELAWAN LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISA POMPA AIR UMPAN BOILER (BOILER FEED PUMP) KAPASITAS 151 M 3 /JAM DI PLTU UNIT 3 SICANANG BELAWAN LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA POMPA AIR UMPAN BOILER (BOILER FEED PUMP) KAPASITAS 151 M 3 /JAM DI PLTU UNIT 3 SICANANG BELAWAN LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan manusia saat ini, hampir semua aktifitas manusia berhubungan dengan energi listrik.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Objek Penelitian Bengkel Bintang didirikan oleh bapak Agung Sudibjo yang beralamat di Jln.Sukodono Gesi Km 2, tepatnya di dukuh Siwalan Kelurahan Gesi. Bengkel

Lebih terperinci

BAB III DASAR TEORI SISTEM PLTU

BAB III DASAR TEORI SISTEM PLTU BAB III DASAR TEORI SISTEM PLTU Sistem pembangkit listrik tenaga uap (Steam Power Plant) memakai siklus Rankine. PLTU Suralaya menggunakan siklus tertutup (closed cycle) dengan dasar siklus rankine dengan

Lebih terperinci

ANALISIS PERHITUNGAN DAYA TURBIN YANG DIHASILKAN DAN EFISIENSI TURBIN UAP PADA UNIT 1 DAN UNIT 2 DI PT. INDONESIA POWER UBOH UJP BANTEN 3 LONTAR

ANALISIS PERHITUNGAN DAYA TURBIN YANG DIHASILKAN DAN EFISIENSI TURBIN UAP PADA UNIT 1 DAN UNIT 2 DI PT. INDONESIA POWER UBOH UJP BANTEN 3 LONTAR ANALISIS PERHITUNGAN DAYA TURBIN YANG DIHASILKAN DAN EFISIENSI TURBIN UAP PADA UNIT 1 DAN UNIT 2 DI PT. INDONESIA POWER UBOH UJP BANTEN 3 LONTAR Jamaludin, Iwan Kurniawan Program Studi Teknik mesin, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena itu sangat di butuhkan pasokan energi listrik yang selalu dapat diandalkan.

BAB I PENDAHULUAN. karena itu sangat di butuhkan pasokan energi listrik yang selalu dapat diandalkan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, energi listrik telah menjadi kebutuhan dasar bagi umat manusia. Hampir semua aktivitas kehidupan sangat bergantung pada energi listrik. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHALUAN 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHALUAN 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHALUAN 1.1 Latar Belakang. Material atau bahan dalam industri teknik kimia dapat berupa bentuk padat, cair dan gas. Material dalam bentuk cair sendiri misalnya saja pada industri minuman, tentunya

Lebih terperinci

Session 13 STEAM TURBINE OPERATION

Session 13 STEAM TURBINE OPERATION Session 13 STEAM TURBINE OPERATION SISTEM OPERASI Operasi plant yang baik harus didukung oleh hal-hal berikut: Kelengkapan buku manual dari pabrikan Prosedur operasi standar yang meliputi instruksi untuk

Lebih terperinci

ANALISIS PERUBAHAN TEKANAN VAKUM KONDENSOR TERHADAP KINERJA KONDENSOR DI PLTU TANJUNG JATI B UNIT 1

ANALISIS PERUBAHAN TEKANAN VAKUM KONDENSOR TERHADAP KINERJA KONDENSOR DI PLTU TANJUNG JATI B UNIT 1 EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol No. 2 Mei 214; 65-71 ANALISIS PERUBAHAN TEKANAN VAKUM KONDENSOR TERHADAP KINERJA KONDENSOR DI PLTU TANJUNG JATI B UNIT 1 Anggun Sukarno 1) Bono 2), Budhi Prasetyo 2) 1)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Turbin Air Turbin air adalah turbin dengan media kerja air. Secara umum, turbin adalah alat mekanik yang terdiri dari poros dan sudu-sudu. Sudu tetap atau stationary blade, tidak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Pemeliharaan 2.1.1 Manajemen Kata manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yang artinya management, merupakan seni melaksanakan dan mengatur (Wikipedia, 2009). Menurut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menambah energi pada cairan dan berlangsung secara kontinyu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menambah energi pada cairan dan berlangsung secara kontinyu. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Dasar Pengertian Pompa Pompa adalah suatu mesin yang digunakan untuk memindahk an cairan dari suatu tempat ke tempat lainnya melalui suatu media dengan cara menambah energi

Lebih terperinci

15 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Pengertian Pompa Pompa adalah mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan fluida cair dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara memberikan energi mekanik pada pompa

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK DAN LANDASAN TEORI

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK DAN LANDASAN TEORI BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK DAN LANDASAN TEORI 2.1 LINGKUP KERJA PRAKTEK Lingkup kerja praktek perawatan mesin ini meliputi maintenance partner dan workshop improvement special truk dan bus, kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 MANAJEMEN PEMELIHARAAN 2.1.1 Manajemen Kata manajemen berasal dari bahasa prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur (Wikipedia, 2009). Menurut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Dasar Teori Pompa Sentrifugal 2.1.1. Definisi Pompa Sentrifugal Pompa sentrifugal adalah suatu mesin kinetis yang mengubah energi mekanik menjadi energi fluida menggunakan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 1.1 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP (PLTGU)

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 1.1 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP (PLTGU) 12 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 1.1 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP (PLTGU) PLTGU adalah gabungan antara PLTG dengan PLTU, dimana panas dari gas buang dari PLTG digunakan untuk menghasilkan uap yang

Lebih terperinci

Kebijakan Perawatan. Sistem Perawatan TIP FTP UB Mas ud Effendi

Kebijakan Perawatan. Sistem Perawatan TIP FTP UB Mas ud Effendi Kebijakan Perawatan Sistem Perawatan TIP FTP UB Mas ud Effendi Bahasan Jenis Perawatan Bentuk Perawatan Strategi Perawatan Jenis Perawatan Ditinjau saat perawatan dilakukan Perawatan yang direncanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangkit listrik yang sedang dikembangkan di Indonesia dikarenakan sumbernya yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangkit listrik yang sedang dikembangkan di Indonesia dikarenakan sumbernya yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Sawit (PLTBS) merupakan salah satu pembangkit listrik yang sedang dikembangkan di Indonesia dikarenakan sumbernya yang merupakan

Lebih terperinci

Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG

Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG 1. SIKLUS PLTGU 1.1. Siklus PLTG Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG Proses yang terjadi pada PLTG adalah sebagai berikut : Pertama, turbin gas berfungsi

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Modul Praktikum Penentuan Karakterisasi Rangkaian Pompa BAB II LANDASAN TEORI

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Modul Praktikum Penentuan Karakterisasi Rangkaian Pompa BAB II LANDASAN TEORI 3 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan Pustaka II.1.1.Fluida Fluida dipergunakan untuk menyebut zat yang mudah berubah bentuk tergantung pada wadah yang ditempati. Termasuk di dalam definisi ini adalah

Lebih terperinci

MAKALAH OPTIMASI ANALISA UDARA FAN DENGAN JURNAL MODIFIKASI FAN SENTRIFUGAL. Disusun Oleh : : RAKHMAT FAUZY : H1F113229

MAKALAH OPTIMASI ANALISA UDARA FAN DENGAN JURNAL MODIFIKASI FAN SENTRIFUGAL. Disusun Oleh : : RAKHMAT FAUZY : H1F113229 MAKALAH OPTIMASI ANALISA UDARA FAN DENGAN JURNAL MODIFIKASI FAN SENTRIFUGAL NAMA NIM Disusun Oleh : : RAKHMAT FAUZY : H1F113229 KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS

Lebih terperinci

Pengoperasian pltu. Simple, Inspiring, Performing,

Pengoperasian pltu. Simple, Inspiring, Performing, Pengoperasian pltu PERSIAPAN COLD START PLTU 1. SISTEM AUXILIARY STEAM (UAP BANTU) FUNGSI : a. Menyuplai uap ke sistem bahan bakar minyak pada igniter untuk mengabutkan bahan bakar minyak (Atomizing sistem).

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 SEA WATER BOOSTER PUMP Sea Water Booster Pump adalah suatu pompa sentrifugal yang berfungsi untuk menambah tekanan air laut yang berasal dari Circulating Water

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Blower Blower adalah mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan tertentu juga sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia selalu berusaha untuk menciptakan sistem pompa dengan performansi yang maksimal. Salah

Lebih terperinci

EVALUASI RENDAHNYA MAINTENANCE BETWEEN FAILURE (MTBF) PADA POMPA VERTIKAL

EVALUASI RENDAHNYA MAINTENANCE BETWEEN FAILURE (MTBF) PADA POMPA VERTIKAL Available online at Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi EVALUASI RENDAHNYA MAINTENANCE BETWEEN FAILURE (MTBF) PADA POMPA VERTIKAL Norman Iskandar a, *Restu Bagas Pangestu b a Dosen Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Potensi dan kapasitas terpasang PLTP di Indonesia [1]

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Potensi dan kapasitas terpasang PLTP di Indonesia [1] BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini kelangkaan sumber energi fosil telah menjadi isu utama. Kebutuhan energi tersebut setiap hari terus meningkat. Maka dari itu, energi yang tersedia di bumi

Lebih terperinci

MEKANISME KERJA POMPA SENTRIFUGAL RANGKAIAN PARALEL

MEKANISME KERJA POMPA SENTRIFUGAL RANGKAIAN PARALEL MEKANISME KERJA POMPA SENTRIFUGAL RANGKAIAN PARALEL NAMA : SISWO JOHANES NPM : 20407890 JURUSAN : Teknik Mesin PEMBIMBING : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT Latar Belakang Pompa adalah suatu alat atau mesin

Lebih terperinci

ANALISA HEAT RATE DENGAN VARIASI BEBAN PADA PLTU PAITON BARU (UNIT 9)

ANALISA HEAT RATE DENGAN VARIASI BEBAN PADA PLTU PAITON BARU (UNIT 9) EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 10 No. 1 Januari 2014; 23-28 ANALISA HEAT RATE DENGAN VARIASI BEBAN PADA PLTU PAITON BARU (UNIT 9) Agus Hendroyono Sahid, Dwiana Hendrawati Program Studi Teknik Konversi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ada tiga jenis zat, zat padat, zat cair dan gas. Yang memiliki sifat, wujud dan cara transfortasi yang berbeda-beda. Dalam materi yang akan kita bahas kali ini adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Turbin gas adalah suatu unit turbin dengan menggunakan gas sebagai fluida kerjanya. Sebenarnya turbin gas merupakan komponen dari suatu sistem pembangkit. Sistem turbin gas paling

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pompa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut. Kenaikan tekanan cairan tersebut

Lebih terperinci

Yuwono, Sihabudin, Edi Mulyono

Yuwono, Sihabudin, Edi Mulyono Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854-5561 PENGGANTI KAHAN MECHANICAL PEMAKAIAN SEAL GLAND POMPA PACKING KONDENSOR Yuwono, Sihabudin, Edi Mulyono ABSTRAK KAJIAN PEMAKAIAN GLAND PACKING SEBAGAI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Tentang Pompa Hydrant Hydrant merupakan suatu sistem keamanan untuk perlindungan kebakaran yang mekanisme kerjanya menggunakan sistem pompa air dengan tekanan cukup tinggi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal Pompa digerakkan oleh motor. Daya dari motor diberikan kepada poros pompa untuk memutar impeler yang terpasang pada poros tersebut. Zat cair

Lebih terperinci

PEMBIMBING : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT

PEMBIMBING : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT MEKANISME KERJA POMPA SENTRIFUGAL RANGKAIAN SERI NAMA : YUFIRMAN NPM : 20407924 PEMBIMBING : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT JURUSAN TEK NIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA 2014 LATAR BELAKANG Pompa adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Refrigerasi merupakan suatu media pendingin yang dapat berfungsi untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Refrigerasi merupakan suatu media pendingin yang dapat berfungsi untuk BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Refrigerasi Refrigerasi merupakan suatu media pendingin yang dapat berfungsi untuk menyerap kalor dari lingkungan atau untuk melepaskan kalor ke lingkungan. Sifat-sifat fisik

Lebih terperinci

Analisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar

Analisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar Analisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar Ray Posdam J Sihombing 1, Syahril Gultom 2 1,2 Departemen

Lebih terperinci