BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari secara penuh, masih terdapat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. dipercaya oleh Sang Maha Kuasa untuk menjadi orang tua. Tapi terkadang bagi

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak jiwa atau KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan (SPK) menggunakan CBIS (Computer Based Information

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk menunjang kegiatan bisnis. Salah satunya dalam industri jasa

BAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan eksistensinya diantara para pesaing pesaingnya.

BAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari. Namun untuk membeli beras yang

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung Keputusan

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan hardware dan software yang terus meningkat dalam hitungan

BAB I PENDAHULUAN. mengambil keputusan pada proses pemilihan jurusan. Agar bertujuan dari SPK

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kesalahan memberikan data dan informasi kepada perusahaan seperti

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makanan pokok. Berbagai penemuan dari lembaga-lembaga penelitian di

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Wiwin Wijayanti Kustanto Sri Tomo

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi secara cepat, relevan dan akurat. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat. Dalam hal penentuan siswa berprestasi diperlukan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah.

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar berasal dari pertanian dan perkebunan. Komoditi perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. dinding sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga ke anus. Tapi kondisi ini

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan. Maka

BAB I PENDAHULUAN. cara cepat dalam penuntasan masalah dalam kesehariannya. Tidak berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. membuat suatu keputusan. Penggunaan sistem pendukung keputusan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya keuntungan tambahan yang diberikan suatu produk. Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat,

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam segi kebutuhan tempat tinggal, semakin tinggi jumlah penduduk, maka

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. adanya material bantu maka pekerjaan yang besar dapat diselesaikan. Sebuah pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. keputusan ekonomi dan keuangan yang tepat yaitu akuntansi. Akuntansi. manajemen adalah menyangkut Penjualan Kredit.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menghasilkan informasi-informasi penting bagi manajemen, agar

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kebutuhan yang sangat bersifat umum dan fital, terutama bagi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pesat khususnya kemajuan pada bidang teknologi komputer dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. untuk berkerja, peralatan operasional, mesin-mesin produksi atau kendaraan yang

BAB I PENDAHULUAN. kepada pihak lainnya dengan mendapatkan keuntungan dari pihak tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya. masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan mendorong setiap sektor organisasi baik formal maupun informal atau

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

2. Bagaimana menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada sistem pendukung keputusan tersebut?

BAB I PENDAHULUAN. pesat khususnya kemajuan pada bidang teknologi komputer dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kendala didalam penentuannya, yaitu untuk menentukan olahan karet

BAB I PENDAHULUAN. STMIK merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah ekonomi selalu menarik perhatian besar dari individu atau masyarakat, dan berbagai cara telah dilakukan untuk memecahkan masalah yang sulit ini. Realitanya kesejahteraan masyarakat masih sangat minim terjadi, atau dengan kata lain, kemiskinan terus bertambah. Salah satu faktor dari penyebab kemiskinan adalah pendahuluan kepentingan pribadi dari diri penguasa ekonomi, sehingga menyebabkan terjadinya sistem ekonomi kapitalis, yaitu menghancurkan hak-hak seseorang demi kepentingan pribadi. Orang miskin tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari secara penuh, masih terdapat sedikit kekurangan yang mereka rasakan, karena keterbatasan harta yang mereka miliki. Oleh karena itu, untuk mensejahterakan orang miskin, pemerintah menggagas program BLT yang dirasa cukup efisien untuk sedikit meringankan beban hidup mereka yang masih berada dibawah garis kemiskinan. Bantuan langsung tunai (BLT), merupakan suatu bentuk bantuan dari pemerintah sebagai bentuk kompensasi dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang tentunya mengimbas kepada kehidupan masyarakat luas termasuk kalangan masyarakat miskin. Untuk mendapatkan bantuan langsung tunai ini, pemerintah menetapkan beberapa kriteria dalam menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan tersebut. Kriteria kriteria tersebut harus dipenuhi oleh setiap rumah tangga sasaran yang akan menerima bantuan langsung tunai tersebut 1

2 dan diharapkan kriteria tersebut mampu benar-benar menyaring penerima bantuan langsung tunai tersebut agar tidak salah sasaran. Seiring hal tersebut diatas, penulis membuat suatu kesimpulan bahwa perlunya membuat suatu sistem pendukung keputusan untuk menentukan rumah tangga sasaran yang tepat untuk menerima bantuan langsung tunai tersebut, sehingga dapat membantu pihak terkait untuk mendata dan menentukannya secara cepat dan akurat. Untuk itu penulis akan menggunakan suatu metode untuk menyelesaikan sistem pendukung keputusan tersebut, agar hasil yang diharapkan lebih akurat dan sistem yang dirancang tersusun secara sistematis, maka penulis memutuskan untuk menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan penerimaan dana BLT. Simple Additive Weighting (SAW) cukup efektif dalam menyederhanakan dan mempercepat proses serta kualitas hasil pengambilan keputusan yang merupakan satu model yang fleksibel yang memungkinkan pribadi-pribadi atau kelompok - kelompok untuk membentuk gagasan-gagasan dan membatasi masalah dengan mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode ini dapat memberikan alternatif pilihan untuk memecahkan suatu masalah yang kompleks dan tidak terstruktur kedalam suatu kelompok kelompoknya, mengatur kelompok tersebut kedalam suatu hirarki, memasukkan nilai numerik sebagai pengganti persepsi manusia dalam melakukan perbandingan relatif dan akhirnya dengan suatu sintesa ditentukan elemen mana yang mempunyai perioritas tertinggi. Dengan demikian diharapkan nantinya metode ini dapat membantu para pembuat keputusan dalam memutuskan

3 alternatif-alternatif terbaik dalam menentukan rumah tangga sasaran yang tepat untuk menerima bantuan langsung tunai tersebut. (Dita Monita, 2013 : 29) Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka penulis memutuskan untuk mengambil judul Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Menggunakan Metode SAW dalam penulisan skripsi ini. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan Adapun ruang lingkup dari permasalahan yang dibahas dalam penulisan dan pengerjaan skripsi ini adalah sebagai berikut : I.2.1. Identifikasi Masalah Permasalahan yang dihadapi sehingga timbulnya inisiatif penulis untuk membuat penelitian ini adalah : 1. Belum adanya sistem yang bisa digunakan oleh seorang pengambil keputusan berbasis komputer serta perancangan database untuk menentukan penerimaan dana BLT yang layak sesuai dengan kriteria dan penilaian yang telah ditentukan. 2. Ketidaktepatan dalam mendata RTS (Rumah Tangga Sasaran), yaitu petugas pendata, tidak mematuhi kriteria yang ditetapkan. 3. Penyusutan jumlah dana bantuan yang akan diberikan kepada RTS (Rumah Tangga Sasaran) yang digunakan untuk keamanan, honor petugas desa, transportasi serta biaya administrasi.

4 I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, diperoleh rumusan masalah untuk melakukan penelitian tentang sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerimaan dana BLT menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yakni sebagai berikut. 1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah aplikasi untuk penentuan penerimaan dana BLT? 2. Bagaimana melakukan penentuan penerimaan dana BLT dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW)? 3. Bagaimana meminimalisir kesalahan pimpinan di kantor kelurahan dalam penentuan penerimaan dana BLT khususnya kesalahan dalam pendataan dan menentukan warga yang berhak menerima dana BLT? I.2.3. Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini hanya membahas perhitungan kelayakan dalam seleksi penerimaan dana BLT dimana profil individu, rumah tangga, keluarga atau kelompok yang diperhitungkan dalam proses ini meliputi kriteria : Pendidikan, Pekerjaan, Bahan Bakar Memasak, Sumber Penerangan, Makan dalam sehari, luas lantai bangunan, jenis lantai bangunan, jenis dinding bangunan dan memiliki harta berharga atau tidak. 2. User adalah petugas pendata warga yang berhak menerima dana BLT.

5 3. Hanya ditujukan bagi warga yang memenuhi syarat penerima dana BLT. 4. Studi kasus hanya dilakukan di Kelurahan Sidorejo Hilir. 5. Pengembangan aplikasi difokuskan pada implementasi metode Simple Additive Weighting (SAW) terhadap penentuan penerimaan dana BLT. 6. Pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan aplikasi Database Sql Server 2008 R2. I.3. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dan manfaat penulis dalam pembuatan skripsi ini adalah : I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Membangun Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Dana BLT Pada Kelurahan Sidorejo Hilir. 2. Memudahkan pekerjaan pegawai dikantor kelurahan Sidorejo Hilir untuk menyeleksi warga miskin yang berhak menerima BLT. 3. Mengimplementasikan metode Simple Additive Weighting (SAW) ke dalam aplikasi penentuan penerimaan dana BLT. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat penelitian bagi penulis yang dilakukan pada Kelurahan Sidorejo Hilir adalah sebagai berikut : 1. Membantu Pimpinan dalam mengambil keputusan penerimaan dana BLT kepada warga miskin.

6 2. Mempercepat penyebaran dana BLT kepada warga miskin. 3. Meminimalisir kesalahan dalam penentuan penerimaan dana BLT. I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Analisa Tentang Sistem Yang Ada Metode analisis merupakan bagian dari metode dalam melakukan suatu penelitian. Dengan mempelajari sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui bagaimana proses penentuan penerimaan bantuan dana BLT. Adapun beberapa teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu: 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. a. Wawancara (Interview) Yaitu metode penelitian dengan melakukan perbincangan atau dialog langsung dengan Bapak Zulmadistri selaku kepala lingkungan di kelurahan sidorejo hilir untuk mendapatkan data yang relevan yang berhubungan dengan sistem pendukung keputusan penentuan penerimaan bantuan dana BLT ini. Beberapa hal yang penulis pertanyakan adalah sebagai berikut : a. Bagaimana sistem penyebaran dana BLT yang berjalan pada Kantor Kelurahan Sidorejo Hilir? b. Apa saja kriteria warga yang berhak menerima bantuan dana BLT?

7 c. Apa saja kendala yang sering dihadapi dalam penyebaran dana BLT? b. Metode Pengamatan(Observation) Melakukan pengamatan data yang diteliti langsung ke pihak-pihak yang berkaitan dengan pembuatan program aplikasi untuk penentuan penerimaan bantuan dana BLT, yaitu pendataan Rumah Tangga Sasaran (RTS). 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh teori-teori yang berhubungan dengan penulisan skripsi yang diperoleh dari sumber bacaan buku seperti Sistem Pendukung Keputusan, kriteria kriteria warga yang berhak menerima bantuan dana BLT dan penerapan metode Simple Additive Weighting (SAW). I.4.2. Bagaimana sistem yang lama dengan sistem yang akan dirancang Setelah sistem telah berjalan berhasil maka melakukan perbandingan antara sistem yang lama dengan sistem yang akan dirancang. Sistem yang lama meliputi: 1. Pendataan Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang baru diterima masih menggunakan semi komputerisasi yaitu menggunakan Microsoft Excel.

8 2. Data Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang berupa catatan dan berkas tersebut diinput ke Microsoft Excel oleh Petugas di Kelurahan Sidorejo Hilir. 3. Petugas Kelurahan membagikan kartu BLT kepada warga yang sudah tercatat berhak menerima dana BLT. Berdasarkan kelemahan dari sistem yang sedang berjalan, maka penulis ingin merancang dan membangun sistem yang baru yang meliputi : 1. Perancangan sistem yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2010. 2. Adanya database yang terintegrasi antara data Rumah Tangga Sasaran (RTS) dengan data kriteria Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang berhak menerima BLT. Dalam hal ini penulis menggunakan database SQL Server 2008 R2. 3. Penilaian atau perhitungan bobot Rumah Tangga Sasaran (RTS) dilakukan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk memperkuat dalam pengambilan keputusan penentuan penerimaan dana BLT. I.4.3. Pengujian / Uji coba sistem yang sudah dibuat Pada tahap ini dilakukan uji coba seluruh spesifikasi terstruktur dan sistem secara keseluruhan. Proses uji coba ini diperlukan untuk memastikan bahwa sistem yang telah dibuat sudah benar, sesuai dengan karakteristik yang ditetapkan

9 dan tidak ada kesalahan-kesalahan yang terkandung di dalamnya sehingga nantinya memudahkan Pimpinan dalam pengambilan keputusan dalam penentuan penerimaan warga yang berhak menerima bantuan dana BLT berdasarkan kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan. Pada aplikasi pengambilan keputusan dalam penentuan penerimaan warga yang berhak menerima bantuan dana BLT ini menggunakan metode uji coba Black Box Testing. Black Box Testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal. Uji kasus dibangun disekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni aplikasi apa yang seharusnya dilakukan menggunakan deskripsi eksternal perangkat lunak, termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkan uji kasus. I.5. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Sidorejo Hilir yang beralamat di Jln. Dahlia No.33 Medan. I.6. Sistematika Penulisan Langkah dan tahapan yang ditempuh dalam menyelesaikan penulisan ini adalah : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

10 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi dalam hal ini mengenai Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT). BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini berisikan tentang tampilan hasil Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Menggunakan Metode SAW yang dirancang, pembahasan, pengujian serta kelebihan dan kekurangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Menggunakan Metode SAW BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan pembuatan program aplikasi selanjutnya.