PPK UU

dokumen-dokumen yang mirip
538 KOMPILASI KETENTUAN PIDANA DI LUAR KUHP

PERATURAN MENGENAI LHKPN Kewajiban Penyelenggara Negara untuk melaporkan harta kekayaan diatur dalam:

Komisi Pemberantasan Korupsi. Peranan KPK Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU SAKU UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI

Korupsi dan Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Penanggulangannya. Oleh : Dewi Asri Yustia. Abstrak

SOSIALISASI LHKPN, GRATIFIKASI DAN WHISTLEBLOWER MEMBANGUN PERINGATAN DINI DAN PENINGKATAN EFEKTIVITAS MANAJEMEN RISIKO PENGAWASAN INTERNAL

LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN)

LAPORAN EKSAMINASI PUBLIK

TANGGAPAN TERHADAP GLOBAL CORRUPTION BAROMETER. Jakarta, 9 Juli 2013

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI. Komisi Pemberantasan Korupsi

MATERI KPK. Indonesia Kita. Pemberantasan Korupsi. Gratifikasi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI. Komisi Pemberantasan Korupsi

NO. PERTANYAAN JAWABAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG

PERAN SERTA MASYARAKAT

BAB II PENGATURAN HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA KORUPSI

BAB I PENDAHULUAN. Tindak pidana korupsi yang diikuti dengan Tindak pidana pencucian uang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keuangan negara sebagai bagian terpenting dalam pelaksanaan

POTENSI KORUPSI DANA DESA DAN SANKSI HUKUMNYA pada

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999

2016, No Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

Pidana Korupsi di Indonesia Oleh Frans Simangunsong, S.H., M.H. Dosen Fakultas Hukum Universitas Surakarta

BAB II IDENTIFIKASI DATA

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN TRAINING OF TRAINERS

BAB I PENDAHULUAN. uang. Begitu eratnya kaitan antara praktik pencucian uang dengan hasil hasil kejahatan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Tindak Pidana Korupsi

LAPORAN HARTA KEKAYAAN APARATUR SIPIL NEGERA. Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan

KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 050/119 /SK/SET-1/DLH

2015, No.69 2 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

Pendidikan Anti-Korupsi Untuk Perguruan Tinggi

PENDIDIKAN ANTIKORUPSI UNTUK KITA SEMUA Memahami Gratifikasi

ETIK UMB. Pengembangan Wawasan (Mengenali Tindakan Korupsi) Modul ke: 09Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen

UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN

Dr. Tri Sulistyaningsih, M. Si. Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UMM Hp

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA

BAB 1 PENDAHULUAN. birokrasi pemerintah (Yogi dan M. Ikhsan, 2006). Jika kualitas pelayanan publik

BAB I PENDAHULUAN. sebagai extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. penerapannya dilakukan secara kumulatif.

TREN PENANGANAN KASUS KORUPSI SEMESTER I 2017

P e d o m a n. Pengendalian Gratifikasi

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Kedelapan, Permintaan Keterangan Kepada PPATK (Berdasarkan Informasi PPATK

LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) Hery Nurudin Group Head Pendaftaran & Pemeriksaan LHKPN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. tindakan korupsi yaitu dengan mengeluarkan Undang-Undang Nomor 3

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

BAB III METODE PENELITIAN sampai dengan Desember peneliti untuk melakukan pengumpulan data.

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA.

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG

PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI. UU No. 31 TAHUN 1999 jo UU No. 20 TAHUN 2001

2017, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan Lembar

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 3874), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

PENGERTIAN KORUPSI. Bab. To end corruption is my dream; togetherness in fighting it makes the dream come true. PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN.

Matriks Perbandingan KUHAP-RUU KUHAP-UU TPK-UU KPK

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan Nasional bertujuan mewujudkan masyarakat adil,

ETIK UMB. Tindakan Korupsi dan Penyebabnya. Pendahuluan. Modul ke: Daftar Pustaka. 12Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI [LN 1999/140, TLN 3874]

Lampiran 4 SK No /HK.01.01/02/ReINDO/12/2012 Tanggal 26 Desember 2012 PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

I. PENDAHULUAN. seseorang (pihak lain) kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara sebagai

Andri Williyanto Prawira Sitorus SE.,Ak

BAB V PENUTUP. Bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Proses pengadaan

Kasus Korupsi PD PAL

Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi, CFrA.

2015, No Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No

Bagaimana Cara Memberantas Korupsi?

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu lembaga negara yang ada di Indonesia adalah Badan Pemeriksa

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

2 tersebut dilihat dengan adanya Peraturan Mahkamah agung terkait penentuan pidana penjara sebagai pengganti uang pengganti yang tidak dibayarkan terp

BAB 1 PENDAHULUAN. komponen bangsa. Hal tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan tujuan

BAB III DESKRIPSI PENGGELAPAN JABATAN PNS PEMKAB BANYUWANGI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 16

MAKALAH MENGKONSTRUKSI TINDAK PIDANA KORUPSI SEBAGAI PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA. Oleh: Dr. M. BUSYRO MUQODDAS, S.H., M.Hum Pimpinan KPK RI

Modul ke: Etik UMB. Tindakan Korupsi dan Penyebabnya - 1. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU.

Nomor : 995/BAN-PT/AK/2017 Jakarta, 21 Februari 2017 Lampiran : 1(satu) berkas : Kode Etik Asesor

BAB I PENDAHULUAN. siapa pun berpotensi untuk melakukan kecurangan. Seperti yang kita ketahui bahwa

II. TINJAUAN PUSTAKA

Sosialisasi Program Pencegahan Gratifikasi Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara hukum, hal ini sesuai dengan konstitusi negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG GRATIFIKASI, SEBAGAI AWAL DARI KORUPSI. Oleh : Ennoch Sindang Widyaiswara Madya, Pusdiklat KNPK, Kementerian Keuangan

1 Merugikan keuangan negara; 2 Suap menyuap (istilah lain: sogokan atau pelicin); 3 Penggelapan dalam jabatan; 4 Pemerasan; 5 Perbuatan curang;

PENINGKATAN KAPASITAS PENGENDALIAN INTERN DAN UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI GUNTUR KUSMEIYANO DIREKTORAT DIKYANMAS DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN KPK

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 044 TAHUN 2015 TENTANG

Peningkatan Efektivitas Pengawasan dan Persepsi Kerugian Negara

Transkripsi:

KORUPSI 2013

REGULASI UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Inpres Nomor 1 tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2013 Nota Kesepakatan Bersama: Percepatan Pengukuhan Kawasan Hutan Perpres Nomor 55 Tahun 2012 tentang Stranas PPK 2012-2025 dan 2012-2014 UU No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 6 Strategi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Bentuk/Jenis Tindak Pidana Korupsi (TPK) Bentuk/jenis TPK berdasarkan UU Nomor 31 Tahun 1999 jo. UU Nomor 20 Tahun 2001 Kerugian keuangan negara; Suap-menyuap; Penggelapan dalam jabatan; Pemerasan; Perbuatan curang; Benturan kepentingan dalam pengadaan; Gratifikasi.

GUNUNG ES KORUPSI lokasi : pemasok anggaran pengguna anggaran, disparitas pendapatan Manusia berjiwa koruptor Barang asset negara, barang sitaan Kegiatan : proyek pembangunan pengadaan barang / jasa perijinan / pelayanan publik TINDAK PIDANA KORUPSI (TPK) CORRUPTION HAZARDS ( CH ) POTENSI MASALAH PENYEBAB KORUPSI ( PMPK ) Korupsi sbg Kejahatan terjadi, apabila terdapat : Desire to Act Ability to Act Opportunity Suitable Target Kelemahan bangsa Kesisteman Kesejahteraan / Pengghasilan Mental / moral Internal, sosial, self control Budaya ketaatan hukum 4

Kondisi Korupsi di Indonesia (lanjutan) ICOR (Incremental Capital Output Ratio) tertinggi di ASEAN 5%, rata-rata ASEAN 3,5% sebagai akibat dari banyaknya praktik mark-up dan korupsi. Kebocoran APBN/ Pembangunan mencapai 45% Pungutan tidak resmi (graff) mencapai 15% dari biaya resmi. Utang terus bertumpuk, tapi korupsi juga terus meningkat Debt service ratio 40% dari APBN. Rendahnya pertumbuhan ekonomi (4,8%) dan tingginya angka kemiskinan -+17.5% (under poverty line BPS 06) dan pengangguran 9% -10%. Kurangnya akses informasi dari Lembaga layanan publik, tranparansi dan akuntabililtas layanan publik. Tax ratio terhadap PDB berkisar 15%, sedangkan negaranegara ASEAN rata-rata lebih dari 17%.

TINDAK PIDANA KORUPSI

Penyelenggara Negara 1. Pejabat Negara pada Lembaga Tertinggi Negara; 2. Pejabat Negara pada Lembaga Tinggi Negara; 3. Menteri; 4. Gubernur; 5. Hakim; 6. Pejabat negara yang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan 7. Pejabat lain yang memiliki fungsi strategis, meliputi: Direksi, Komisaris dan pejabat structural BUMN dan BUMD; Pimpinan Bank Indonesia; Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri; Pejabat Eselon I dan pejabat lain yang disamakan di lingkungan sipil, militer dan Kepolisian Negara Republik Indonesia; Jaksa; Penyidik; Panitera Pengadilan; dan Pemimpin dan Bendaharawa Proyek

Gratifikasi Pasal 12B UU No. 20 Tahun 2001 Gratifikasi merupakan pemberian dalam arti luas yang meliputi pemberian uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.

Regulasi Gratifikasi Pasal 12B ayat (1) UU No.31/1999 jo UU No. 20/2001, berbunyi Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, Pasal 12C ayat (1) UU No.31/1999 jo UU No. 20/2001, berbunyi Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12B Ayat (1) tidak berlaku, jika penerima melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada KPK

LHKPN LHKPN merupakan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Pemerintah Regulasi LHKPN Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme; Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pindana Korupsi; Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor: KEP. 07/KPK/02/2005 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pemeriksaan dan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.

Modus Operandi Korupsi di Daerah Korupsi Pejabat Daerah Pengadaan Barang dana Jasa Pemerintah dengan mark up harga dan merubah spesifikasi barang. Penggunaan sisa dana tanpa dipertanggungjawabkan & tanpa prosedur Penyimpangan prosedur pengajuan & pencairan dana kas daerah Manipulasi sisa APBD Manipulasi dalam proses pengadaan/perijinan/konsensi hutan Gratifikasi dari BPD penampung dana daerah Bantuan Sosial tidak sesuai peruntukannya Menggunakan APBD untuk keperluan Keluarganya dan koleganya Menerbitkan Peraturan Daerah untuk upah pungut pajak; Ruislag/tukar guling tanah dengan mark down harga Penerimaan Fee Bank

Terpidana Korupsi Belum Dieksekusi?

ALASAN TERPIDANA KORUPSI BELUM DIEKSEKUSI (2002-2013) 1. DPO dan Buron 2. Perkembangan proses eksekusi tidak jelas 3. Sakit atau Sakit Jiwa 4. Terpidana mengajukan PK

Indeks Prestasi Korupsi (IPK)

Indeks Prestasi Korupsi Indeks Persepsi Korupsi ASEAN 2012

Indeks Persepsi Korupsi Dunia 2012 Tertinggi Terendah

Penilaian Inisiatif Anti Korupsi 2012 10 Besar Instansi Pusat Tertinggi

Komisi Pemberantas Korupi Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun. Komisi Pemberantasan Korupsi dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

PNBP Dari Hasil TPK & Gratifikasi Yang KPK Telah Disetor Ke Negara

KASUS KORUPSI

Sumber: Litbang Kompas

Kasus Besar Korupsi DPR Sumber: Indonesia Corruption Watch

Vonis Koruptor Anggota DPR

Proyek Bagi-bagi Uang Nazaruddin Sumber: Penjelasan Nazaruddin di KPK

Dugaan Korupsi Proyek Jalur Pantura Sumber: LSM Masyarakat Anti Korupsi (MAKI)

Korupsi Di Usia Muda 1 2 3 4 5 6

Korupsi Tak Kenal Kasta TPK bisa dilakukan siapa saja tak mengenal strata pendidikan. Selama kurun waktu 2004 sampai 2012 tercatat sejumlah orang dengan gelar, diantaranya: Sumber: Detik News

Kasus Dana Percepatan Infratruktur Daerah (DIPD) Suap alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) tahun anggaran 2011 agar agar Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Minahasa menjadi penerima anggaran.

Terdakwa Kasus Dana Percepatan Infratruktur Daerah (DIPD) Sumber : Anti-Corruption Clearing House Nama Terdakwa: Wa Ode Nurhayati Jabatan: Anggota DPR RI periode 2009 2014 Pelanggaran: Menerima gratifikasi berupa uang tunai. Vonis: Menjatuhkan pidana dengan pidana penjara selama 6 tahun dan pidana denda sebesar Rp500 juta, dan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan.

Orang-orang terkait Kasus DIPD Sumber : Anti-Corruption Clearing House

Kronologi Kasus DIPD Sumber : Anti-Corruption Clearing House

Kasus Wisma Atlet Kasus Suap proyek Pembangunan Wisma Atlet di Jakabaring Palembang Sumatera Selatan (2010-2011) Total Kerugian Negara: Rp 463,67 miliar

Terdakwa Kasus Wisma Atlet Sumber : Anti-Corruption Clearing House Nama Terdakwa: Muhammad Nazaruddin Jabatan: Anggota DPR RI periode 2009 2014 Vonis: Pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun, denda sebesar Rp. 300 Juta subsidair 6 (enam) bulan

Tersangka Kasus Wisma Atlet Sumber: Pemberitaan

Orang-orang terkait Kasus Wisma Atlet Sumber: BPK

Kronologi Kasus Wisma Atlet

Kronologi Kasus Wisma Atlet Lanjutan

Pembagian Jatah Fee Kasus Wisma Atlet Sumber : Anti-Corruption Clearing House

Korupsi Daging Sapi Impor Kasus suap penambahan kuota impor daging sapi Tahun 2013

Terdakwa Kasus Daging Sapi Impor Nama Terdakwa: Ahmad Fathanah Latar Belakang: Pengusaha Impor Daging Pelanggaran: Pasal 12 huruf a UU Pemberantasan Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Pasal 3 UU no 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian uang jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 65 ayat (1) KUHP. Vonis: 14 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara

Tersangka Kasus Daging Sapi Impor

Sumber: Kompas

10 Besar Penerima Dana Fathanah

Korupsi Pengadaan Al-Quran Pengadaan Kitab Suci Al-Quran {Anggaran: Rp 28,5 miliar (2009-2011) Total Kerugian Negara (2009-2010) Rp 14 miliar

Terdakwa Korupsi Pengadaan Al-Quran

Pembagian Jatah Fee Tahun 2011: Rp22 miliar 2012: Rp50 miliar

Korupsi Simulator SIM Proyek pengadaan simulator untuk pembuatan SIM Total Kerugian Negara Rp 121 miliar

Terdakwa Simulator SIM Nama Terdakwa: Djoko Suusilo Jabatan: Inspektur Jenderal Polisi Pelanggaran: Pasal 3 Juncto Pasal 18 Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tipikor Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 Juncto Pasal 65 ayat 1 KUHP Pasal 3 Undang-undang No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Pasal 3 ayat 1 huruf c UU No 15 tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang Jo 55 ayat 1 kesatu jo pasal 65 ayat 1 KUHP Vonis: 10 tahun penjara ditambah denda Rp 500 Juta subsider enam bulan kurungan

Tersangka Simulator SIM

Korupsi Pegawai pajak

Kasus Pegawai Bea dan Cukai

TERIMA KASIH